11
Edisi September 2016 CommuniCating our world www.iconpln.co.id ICON News I C O N + B E R I N T E G R I T A S I N T E G R IT Y IS F O U N D A T I O N O F A L L W E D O I N I C O N + Kantor Baru Semangat Baru! KANTOR BARU, SEMANGAT BARU T epat di Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2016, seluruh ICONers dengan penuh semangat bergegas menempati kantor baru yang berlokasi di areal PLN, Cawang, Jakarta Timur. Perpindahan kantor ini merupakan salah satu dukungan yang ditunjukkan ICON+ untuk meningkatkan koordinasi terhadap PLN yang dewasa ini mengemban tugas mulia mewujudkan program 35.000 MW. Paralel, dengan menempati kantor yang asetnya dimiliki PLN, berarti ICON+ telah berkontribusi aktif terhadap pemberdayaan aset PLN secara optimal. Banyak harapan diperjuangkan ICON+ di kantor baru ini. Kantor baru, dengan suasana yang baru, diharapkan bisa membangkitkan semangat baru bagi ICONers, yang akan mendorong peningkatan kinerja, produktivitas, kualitas, serta integritas setiap ICONers. Di sisi lain, ICONers juga harus beradaptasi dengan suasana dan kondisi kantor yang baru. Inilah dinamika dalam perjalanan sebuah perusahaan. Dinamika yang akan membawa perusahaan menjadi lebih dinamis menyongsong masa depan dengan lebih baik. Summy

Kantor Baru Semangat Baru!

  • Upload
    votuyen

  • View
    295

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kantor Baru Semangat Baru!

Edisi September 2016

Co m m u n i C at i n g o u r w o r l d

www.iconpln.co.id

ICON NewsICO

N+ B

ERINTEGRITAS

INTEGRITY IS FOUNDATIO

N OF

ALL

WE

DO

IN IC

ON+

Kantor BaruSemangat Baru!

KANTOR BARU, SEMANGAT BARU

Tepat di Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2016, seluruh ICONers dengan penuh semangat bergegas menempati

kantor baru yang berlokasi di areal PLN, Cawang, Jakarta Timur. Perpindahan kantor ini merupakan salah satu dukungan yang ditunjukkan ICON+ untuk meningkatkan koordinasi terhadap PLN yang dewasa ini mengemban tugas mulia mewujudkan program 35.000 MW. Paralel, dengan menempati kantor yang asetnya dimiliki PLN, berarti ICON+ telah berkontribusi aktif terhadap pemberdayaan aset PLN secara optimal.

Banyak harapan diperjuangkan ICON+ di kantor baru ini. Kantor baru, dengan suasana yang baru, diharapkan bisa membangkitkan semangat baru bagi ICONers, yang akan mendorong peningkatan kinerja, produktivitas, kualitas, serta integritas setiap ICONers. Di sisi lain, ICONers juga harus beradaptasi dengan suasana dan kondisi kantor yang baru.

Inilah dinamika dalam perjalanan sebuah perusahaan. Dinamika yang akan membawa perusahaan menjadi lebih dinamis menyongsong masa depan dengan lebih baik.

Summary

Page 2: Kantor Baru Semangat Baru!

ICON NewsPENANGGUNG JAWAB :Yunianto Prabowo [Sekretaris Perusahaan]

PEMIMPIN REDAKSI :titik riana [Manajer Humas]

KOORDINATOR LIPUTAN :Erna Pardede

KONTRIBUTOR :agustina masito

NARASUMBER :Seluruh manajer Pt indonesia Comnets Plus

SIKLUS :nasari, Khasbullah, arief Santoso

KONSULTAN MEDIA intEgritiPt integra Cipta Kreasitelp/Fax : 021-27650747

EDITORmuhammad Pamungkas

REPORTER & PHOTOGRAPHERdyota tenerezza,anita nur Fitriany,Candra Fivetya, novita Puspa, Chairudi B. dharma, m. nur Fitrianto

DESAIN & TATA LETAKandunk Bayumurti

I CO N + , a n a k p e r u s a h a a n P L N yang mendukung PLN di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), belum lama ini menjalani sebuah peristiwa penting dalam k e b e r l a n g s u n g a n o p e r a s i o n a l perusahaan.

Te p a t p a d a p e r i n g a t a n H a r i K e m e r d e k a a n , 1 7 A g u s t u s 2016, ICON+ berpindah kantor. Perpindahan lokasi kerja ini menjadi momentum yang sangat berharga b a g i I CO N + d a n j u ga s e l u r u h

ICONers, yaitu sebagai penanda pergerakan posit if peningkatan kinerja ICON+ yang selama ini telah berkontribusi penting terhadap capaian kinerja PLN.

SEJUMLAH MANFAAT POSITIFB a n y a k h a l s t r a t e g i s y a n g melatarbelakangi perpindahan kantor ini . Diantaranya arahan D i r e k s i P L N k e p a d a s e l u r u h stakeholdernya, termasuk ICON+ sebagai anak perusahaan, untuk lebih meningkatkan pemberdayaan   aset

PLN secara optimal. Hal lainnya adalah meningkatkan koordinasi aktif ICON+ untuk mendukung PLN dalam mengemban tugas mulia mewujudkan program 35.000 MW.

Tak dapat dipungkiri, efektiftas kinerja ICON+ yang selama ini telah mampu mendongkrak kinerja PLN harus lebih ditingkatkan. PLN dan juga segenap anak perusahaannya harus bekerja keras mewujudkan Program 35.000 MW yang telah ditetapkan Pemerintahan Joko Widodo. Oleh karenanya, dibutuhkan sinergi strategis antara seluruh elemen didalamnya, termasuk ICON+.

to serve you better

Perpindahan lokasi kantor iCon+ adalah bagian dari dinamika dan perjalanan

perusahaan yang sangat positif. Salah satunya adalah memperkokoh semangat iCon+ guna menyongsong masa depan

dengan lebih baik.

tEttY indrawati (Manajer Umum ICON+)

Kantor Baru,

SemangatBaru!

ICON News Edisi September 2016 3PT Indonesia Comnets Plus

FoKuSEditorialdaFtar iSi

Pt indonESia ComnEtS PluSKawasan PLN CawangJl. Mayjend Sutoyo N0.1Cililitan, Jakarta Timur 13640Telp. [021] 525 3019Fax. [021] 525 3659Email : [email protected]

Kantor Baru, Semangat Baru! Itulah tema utama yang mengisi halaman Fokus edisi ini. Perpindahan kantor telah menjadi kisah yang mengisi lembar-lembar perjalanan ICON+. Beberapa tahun lalu, sebelum berkantor di Wisma Mulia, ICON+ menempati sebuah lantai di Gedung Indonesia Power, Jakarta.

Seiring perkembangan bisnisnya yang pesat, ICON+ pun meninggalkan Gedung Indonesia Power untuk membangun kisah-kisah baru di kantor yang baru, Wisma Mulia. Kini, hal serupa harus kembali dijalani ICON+. Dinamika bisnis mendorong ICON+ untuk menetapkan langkah-langkah strategis demi kemajuan perusahaan. Salah satu langkahnya adalah perpindahan kantor ke lokasi baru yaitu di areal PLN, Cawang, Jakarta Timur.

Manajer Umum ICON+, Tetty Indrawati pun mengisahkan tentang proses perpindahan yang berlangsung tepat di Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2016, dalam Rubrik Fokus. Tak hanya itu, Tetty juga mengungkapkan harapan dan impian yang ingin dirajut perusahaan bersama dengan seluruh ICONers di kantor yang baru. Seperti halnya, harapan ICONers di kantor baru yang diungkapkan dalam Rubrik ICONers.

Kesibukan pindah kantor tak lantas membuat ICONers mengabaikan tugas-tugas utamanya. Demikian pula dengan teman-teman dari Divisi Pengembangan Segmen Pelayanan Pelanggan Ketenagalistrikan, yang tengah disibukkan dengan pengembangan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi yang dibangun khusus untuk meningkatkan layanan PLN kepada pelanggannya ini sedang dalam tahap ujicoba di internal PLN dan PLN Group, sebelum diluncurkan ke publik tepat di Hari Listrik Nasional, 27 Oktober mendatang. Yandri Hidaya selaku Engineer Analisa dan Desain Aplikasi pun memaparkannya secara gamblang dalam Rubrik Produk dan Layanan.

Tak ketinggalan, berita seputar kegiatan yang berlangsung di lingkungan ICON+ juga disajikan dalam halaman Kilas Berita. Begitu pula dengan beragam informasi menarik lainnya, seperti manajemen dan wisata, disajikan dalam kemasan artikel ringan. Selamat membaca!

3 FoKuS KANTOR BARU, SEMANGAT BARU!

6 ProduK & laYanan CALL CENTER BILLING, NILAI TAMBAH LAyANAN

ICON+ KEPADA PELANGGAN

8 ProduK & laYanan PLN MOBILE, KADO ISTIMEWA ICON+ BAGI PLN

10 iConers KANTOR BARU, SEMANGAT BARU MENGISI LEMBAR BARU

12 agEnda kegiatan-kegiatanicon+

15 manajEmEn OPTIMALKAN SDM DENGAN SISTEM KOMPETENSI

16 tEroPong DESAIN KOSTUM OLIMPIADE 2016 INDONESIA BERANI TAMPIL BEDA

18 jElajah KASTIL CONWy TERPESONA KEMEGAHAN ABAD PERTENGAHAN

Page 3: Kantor Baru Semangat Baru!

Cawang, Jakarta Timur, yang kemudian ditetapkan sebagai kantor baru ICON+.

Dengan memanfaatkan areal milik PLN yang berada di area kerja PLN tersebut, sejatinya ICON+ telah mendukung PLN untuk menciptakan sejumlah efisiensi diberbagai sektor. Di sisi lain, dengan digunakannya aset PLN, berarti telah terjadi pula peningkatan fungsi atau manfaat dari aset PLN yang semula belum diberdayakan secara optimal.

Subdiv Office Facility ICON+ Asriansyah Dwi Subadian mengakui, perpindahan ini sekaligus untuk memberdayakan lahan aset PLN. Hal tersebut, menurut Asriansyah, juga sesuai dengan SK

PLN no 300.K/DIR/2013 terkait pendayagunaan aset tetap PLN.

MENINGKATKAN KUALITAS TERBAIKBagi internal ICON+ sendiri, perpindahan kantor ke lokasi yang baru diharapkan dapat mendorong terjadinya peningkatan kualitas kinerja terbaik ICON+ secara menyeluruh, khususnya dari sisi kualitas kerja Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. Divisi Umum ICON+ memiliki keinginan untuk benar-benar menerapkan budaya kinerja sistem 5S di kantor yang baru. Berkaca dari pengalaman berkantor di Wisma Mulia, masih terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti kerapian.

“Tentunya, dengan dukungan dari seluruh ICONers, 5S bisa diterapkan sebagaimana semestinya,” ujar Bunaya Assyafa dari Divisi Umum ICON+

Dengan suasana kantor yang baru, Divisi Umum ICON+ merasa bahwa sudah saatnya ICON+ meningkatkan kerapian dalam penataan ruang kerja dan peralatannya. Misalnya saja dalam hal penataan meja. Penataan yang maksimal akan membantu mobilitas selama bekerja.

ada beberapa pilihan yang menjadi “target” lokasi kerja ICON+ yang baru. Beberapa pilihan tersebut merupakan aset PLN yang dapat dioptimalkan pemanfaatannya. Dalam kenyataannya, PLN memang memiliki sejumlah aset berupa gedung yang belum dimanfaatkan secara optimal. Aset tersebut sudah semestinya harus terus ditingkatkan penggunaannya d a l a m r a n g k a m e n c i p t a k a n peningkatan kerja yang signifikan dan terus bertumbuh.

Dengan demikian, selain untuk meningkatkan koordinasi, beberapa pilihan lokasi kantor baru ICON+ ini akan meningkatkan pemanfaatan aset PLN. “Sekali dayung, dua-tiga pulau terlewati”, sekiranya pepatah yang dapat mewakili ragam hal positif yang menjadi nuansa perpindahan kantor/lokasi kerja ICON+ saat ini.

Calon-calon lokasi kantor ICON+ tersebut diantaranya adalah areal kerja PLN Gandul, Cinere-Depok. Pencalonan lokasi di Gandul ini dikarenakan adanya keinginan agar ICON+ Kantor Pusat nantinya berdekatan dengan ICON+ Kantor Gandul. Calon lokasi lainnya adalah areal kerja PLN di wilayah

ADAPTASITak dipungkiri, berada di lokasi yang baru, ICONers tentu membutuhkan waktu untuk beradaptasi, baik adaptasi terhadap ruangan yang baru maupun dengan lingkungan sekitar kantor. “Termasuk, adaptasi ICONers dalam hal pergi dan pulang dari rumah menuju kantor,” ujar Asriansyah.

Senada dengan Asriansyah, Tetty pun menyebutkan ICONers harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Satu hal positif, bahwa kini ICONers akan lebih “dekat” dengan berbagai hal yang berkaitan dengan bisnis ketenagalistrikan. Sebagai contoh, kini alat-alat listrik berukuran besar—switch yard dan gardu induk akan menjadi pemandangan sehari-hari bagi ICONers. Tentu saja kondisi ini dapat meningkatkan pemahaman terhadap industri ketenagalistrikan yang selama ini dijalankan PLN sebagai induk perusahaan ICON+.

Dari sisi fasilitas, Tetty mengakui d i kantor baru memang masih terdapat peralatan yang harus di lengkapi atau diperbaiki . Hal tersebut perlu dilaksanakan guna leb ih mendukung ter wujudnya peningkatan kinerja positif ICON+. Tetty menambahkan, fasilitas kerja adalah sarana prasarana untuk membantu ICONers agar lebih mudah menyelesaikan pekerjaannya dan lebih produktif.

“ D e n g a n a d a n y a k e l e n g k a p a n fasilitas kerja, ICONers akan merasa nyaman dan lebih bersemangat

bekerja, sehingga mampu memberikan hasil yang diharapkan perusahaan,” ujarnya.

Kendati demikian, menurut Tetty, fasilitas kerja di kantor bukanlah hal utama untuk meningkatkan kinerja. Melainkan, hanya sebagai penunjang kenyamanan ICONers dalam bekerja. “Hal utama untuk peningkatan kinerja adalah motivasi dari setiap individu serta kerja sama tim yang baik,” tandasnya.

Bunnaya menambahkan, Manajemen ICON+ sendiri telah melakukan b eragam upaya se jak 4 bulan sebelumnya, guna mempersiapkan ruangan menjad i kantor yang benar-benar nyaman untuk bekerja. Meskipun saat tiba hari-H nya, masih terdapat beberapa hal yang masih perlu ditindaklanjuti.

“Secara perhitungan, memang d i b u t u h k a n w a k t u t a m b a h a n untuk melakukan pembenahan-p e m b e n a h a n . N a m u n , k a r e n a operasional tidak bisa diganggu, maka pembenahan ruangan pun dilaksanakan secara paralel dengan kegiatan operasional,” tutup Bunnaya.

Perpindahan kantor/lokasi kerja ICON+ ini dapat dipastikan akan menjadi tonggak sejarah penting bagi ICON+ untuk menorehkan prestasi emas dimasa mendatang. Hal ini tentunya akan terus berlangsung secara berkelanjutan, terutama dalam menopang kinerja PLN yang senantiasa bergerak dinamis sesuai tuntutan jaman.

aSrianSYah dwi SuBadian (Subdiv Offic

e Facility

ICO

N+

)

BunnaYa aSSYaFa (Divisi Umum ICON+)

dengan adanya kelengkapan fasilitas

kerja, iConers akan merasa nyaman dan lebih bersemangat

dalam bekerja sehingga mampu

memberikan hasil yang diharapkan oleh

perusahaan.

Disamping itu, dari sisi SDM, Manajer Umum ICON+ Tett y Indrawat i menyoroti peningkatan kerja sama tim yang diharapkan akan semakin solid. Di kantor yang baru,Tetty berharap ICONers akan semakin solid dan menjadi sebuah “Super Tim”. Harapan ini tentu sangat beralasan. Berada pada s ituasi dan lingkungan yang baru diyakini akan menghadi rkan semangat kebersamaan yang lebih kuat. Hal ini diharapkan mampu menghadirkan dampak positif terhadap peningkatan sinergi dari berbagai elemen ICONers.

Mewujudkan hal tersebut, kantor menjadi faktor “kunci” yang cukup penting. Keberadaan dan kondisi kantor yang tepat, diyakini akan berdampak nyata terhadap peningkatan koordinasi dan sinergi. Hal tersebut tentunya diharapkan mampu mendorong terwujudnya “lompatan” kinerja yang lebih baik.

S e j a t i n y a , s e j a k a w a l w a c a n a perpindahan kantor ICON+ digulirkan,

ICON News Edisi September 2016 ICON News Edisi September 20164 5PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus

FoKuS FoKuS

Page 4: Kantor Baru Semangat Baru!

ICON+ Billing Call Center Guidelines

Dial1500071

Press2

PressYOUR

CUSTOMER ID(9 DIGIT)

Our BillingOfficer Will

ANSWER YOUR QUESTIONS

LAYANAN TAGIHANPengembangan CCB berawal dari kegiatan Sharing Knowledge Session yang diselenggarakan oleh Divisi Sistem Informasi Korporat SIK (sekarang Divisi Business and Operation Support Service—BOSS) pada semester 1 tahun 2016 lalu. Disamping itu, layanan ini juga dibangun karena banyak pelanggan ICON+ yang

tidak mengetahui nomor yang harus dihubungi terkait pertanyaan-pertanyaan seputar tagihan yang sudah diterima pelanggan.

Berangkat dari kondisi tersebut, Div is i Pendapatan ber in is iat i f untuk membuat semacam cal l center, yang khusus untuk melayani pertanyaan seputar tagihan dan

pembayaran. Selama ini, call center yang beroperasi hanya untuk open t icket gangguan dan beragam pertanyaan lain dari pelanggan. Salah satunya, pertanyaan mengenai tagihan. Dari call center tersebut, informas i terka i t p ertanyaan pelanggan didistribusikan kepada divisi-divisi terkait, termasuk Divisi Pendapatan.

Call Center Billing

Nilai Tambah Layanan ICON+ kepada Pelangganuntuk lebih meningkatkan layanan terhadap para pelanggan, iCon+ terus melakukan beragam inovasi. Salah satunya adalah Call Center Billing (CCB), sebuah layanan yang akan membuat komunikasi antara iCon+ dan pelanggannya dapat menjadi mudah, yang terkait dengan penagihan.

Pengembangan CCB dimulai pada bulan Mei 2016 dengan melalui berbagai tahapan, mulai dari identifikasi kebutuhan topologi jar ingan, lisensi, hingga call center. Dalam pengembangannya, Divisi Pendapatan dibantu oleh Tim BOSS (Supanto, selaku Jr. Eng. Network Engineer). CCB ini mengadopsi sistem call center yang terdapat di ICON+ Kantor Gandul. Layanan ini mulai diimplementasikan sejak Agustus 2016.

Adapun tujuan dan manfaat dari CCB adalah untuk memberikan pelayanan yang andal kepada pelanggan ICON+, mempercepat penanganan pelanggan terkait informasi tagihan, serta memberikan informasi terkait piutang pelanggan. Bagi internal ICON+ sendiri, kehadiran CCB dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif, khususnya di Divisi Pendapatan.

FITUR UNGGULAND e n g a n m e n g u s u n g t u j u a n tersebut, layanan CCB pun dibekali se jumlah f i tur. D i antaranya , Fitur Realtime Agent Monitoring yang dapat dilihat agen yang siap dengan kondisi realt ime. Lalu, telepon yang dapat diteruskan ke agen (Billingers) yang lain, Fitur Conference Call dengan atasan agen (Bi l l ingers ) , serta dapat merekam percakapan.

Fitur CCB yang ditampilkan di dashboard dapat dilihat/dipantau pada jam kerja. Selain itu, CCB juga memiliki keunggulan, yaitu kemudahan bagi pelanggan untuk menghubungi agen (Billingers—sebutan untuk Penanggung Jawab Tagihan). Hanya dengan memasukkan sembilan digit ID Pelanggan yang tercantum di invoice, pelanggan akan terhubung dan berbicara langsung dengan agen (Billingers) yang menerbitkan invoice pelanggan tersebut.

Invoice itu sendiri akan diterbitkan setelah dokumen kelengkapan tagihan dan data log gangguan beserta perhitungan restitusi telah diterima dengan lengkap oleh

Billingers. Sementara itu, Divisi Pendapatan harus memastikan invoice yang sudah dibuat dapat sampai di tangan pelanggan. Pengiriman invoice dilakukan melalui jasa kurir korporat, jasa kurir mandiri, ataupun disampaikan langsung kepada pelanggan—khusus pelanggan dari PLN Group.

Melalui CCB, pelanggan dapat mengajukan pertanyaan seputar n i l a i t a g i h a n , r e s t i t u s i , d a n p e m b a y a r a n . J i k a p e l a n g g a n belum menerima jawaban sesuai yang diharapkan, Billingers wajib menghubungi kembali pelanggan untuk memberikan informasi yang diminta pelanggan pada kesempatan sebelumnya.

NILAI TAMBAHSelama pengembangan hingga CCB dioperasikan, Tim Pengembang tak luput dari berbagai tantangan yang harus dihadapi dan, tentu saja, diatasi dengan baik dan tepat. Tantangan itu berkenaan dengan IP config untuk setiap agen (Billingers) dan juga lisensi.

Meski begitu, semua hal tersebut dapat diatasi dengan baik sehingga CCB ini pun dapat berjalan dengan baik. Ke depannya, dalam rangka meningkatkan efektivitas dari layanan tersebut, Divisi Pendapatan akan memaksimalkan penggunaan fitur-fitur yang ada. Hal tersebut akan dilakukan hingga akhir tahun 2016.

Dengan menghadirkan Call Center Billing, tentunya dapat menjadi value added service kepada seluruh pelanggan ICON+.

ICON News Edisi September 2016 ICON News Edisi September 20166 7PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus

ProduK & laYananProduK & laYanan

Page 5: Kantor Baru Semangat Baru!

v1.0 v2.0 v3.0Reminder Tgl baca

Meter & Kirim angka kWH stand

meter Mandiri

Notif pembelian token listrik & reminder

pembelian lebih dari 30 hari

Feedback/CBC Pengaduan Pelanggan

SmartHome : remote ON/OFF

Listrik, manajemen Titik Perangkat,

Playing video CCTV

Ruang Iklan

ProFil

CallPln 123

PEngaduan

PErmohonan

inFo tagihan

SimulaSiPErmohonan

loKaSiPEmBaYaran

tariF liStriKPaSCaBaYar

tariF liStriKPraBaYar

StatuSPErmohonan

StatuSPEngaduan

KontaK Pln

tEntangaPliKaSi

Menjelang hari jadi PT. PLN (Persero) yang ke-71 pada 27 Oktober 2016 mendatang, ICON+ t e l a h m e n y i a p k a n

sebuah kado istimewa bagi PLN dan seluruh pelanggan PLN. Kado tersebut berwujud aplikasi layanan pelanggan bernama PLN Mobile yang dibuat secara khusus oleh ICON+ untuk semakin mendekatkan PLN kepada pelanggannya. Aplikasi ini sekaligus menjadi bukti kesiapan dan kemampuan ICON+ untuk menjawab tantangan dan tuntutan perkembangan TI yang sangat dinamis.

RE-BRANDPLN Mobile adalah sebuah aplikasi mobile customer self service resmi milik PLN. Aplikasi ini menjadi salah satu bentuk layanan ketenagalistrikan online tanpa tatap muka yang disediakan PLN bagi pelanggannya maupun calon pelanggan yang berada di seluruh penjuru negeri ini. PLN Mobile merupakan re-brand dari

aplikasi generasi sebelumnya, yang juga dikembangkan dan di-published ICON+ pada Playstore Google di tahun 2015 lalu, yaitu MobEl v3.

Seperti halnya aplikasi MobEl v3, aplikasi PLN Mobile juga telah tersedia di Playstore Google. Hanya saja, untuk saat ini, baru diperuntukkan bagi internal PLN dan PLN Group. Aplikasi yang tersedia di Google Store pun baru diperuntukkan bagi OS Android versi 4 hingga versi 5.

“Untuk OS Android versi 6 dan v e r s i 7, m a s i h d a l a m p r o s e s Quality Assurance ICON+. Selain pengembangan untuk OS Android versi 6 dan 7, kami juga sedang menyiapkan aplikasi untuk iOS. Rencananya, setelah HLN (Hari Listrik Nasional) bulan Oktober 2016 mendatang, PLN Mobile sudah tersedia di App Store Apple,” jelas Engineer Analisa dan Desain Aplikasi Div is i Pengembangan Segmen Pelayanan Pelanggan Sub Direktorat Ketenagalistrikan, Yandri Hidaya.

Melalui PLN Mobile, pelanggan P L N b i s a m e n d a p a t k a n d a t a dengan tingkat validasi, akurasi, dan keamanan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini dikarenakan PLN Mobile menyajikan data terpadu pelanggan akan layanan ketenagalistrikan. Selain itu, aplikasi ini juga terintegrasi dengan dua aplikasi utama PLN, yaitu AP2T untuk layanan niaga PLN (Pasang Baru/Ubah Daya/Penerangan Sementara) dan APKT untuk layanan Gangguan dan Keluhan.

FITUR UNGGULANDisamping kedua aplikasi tersebut, PLN Mobile juga terintegrasi dengan layanan komunikasi suara melalui layanan panggilan internet (SIP/VOIP) sehingga user dapat melakukan sambungan langsung ke Contact Center (CC) 123 tanpa dikenakan biaya panggilan (kecuali biaya pemakaian volume data internet oleh provider GSM).

Layanan komunikasi dua arah berupa sambungan ke CC 123 inilah yang menjadi keunggulan PLN Mobile dibanding aplikasi generasi sebelumnya, yaitu MobEl v3. Fitur tambahan ini mampu memperkaya pilihan pelanggan untuk berkomunikasi dengan PLN.

“Layanan panggilan melalui internet ini merupakan pemanfaatan fitur yang telah tersedia di trunk Cisco CC 123 PLN dan diintegrasikan d e n g a n a p l i k a s i m o b i l e y a n g ditujukan bagi pelanggan setianya,” tambah Yandri

Selain f itur layanan dua arah, PLN Mobile juga memiliki fitur l a ya n a n ya n g m a s i h b e r s i fat satu arah. Fitur layanan ini berisi i n fo r m a s i - i n fo r m a s i t e n t a n g layanan niaga ketenagalistrikan. Di antaranya, Informasi Simulasi Biaya Permohonan Aliran Listrik (Pasang Baru, Ubah Daya, dan Penerangan Sementara), Informasi Progres Pengaduan Pelanggan, Informasi Progres Permohonan Pelanggan, I n f o r m a s i Ta g i h a n d a n a t a u Pembelian Token, serta Informasi TDL Terbaru.

Melalui aplikasi ini, PLN juga ingin mengikutsertakan peran pelanggan. Misalnya saja, dengan mengirimkan angka stand meter-nya (stand meter swalayan/self service) serta

TahapPerkembangan

PLN Mobile

PLN MobileKado Istimewa ICON+ bagi PLN

memberikan feedback atas setiap permohonan aliran listrik atau pengaduan listrik yang terselesaikan. PLN Mobile pun kian lengkap dengan adanya fitur layanan portal berita siaran pers PLN. Dari portal berita ini, pelanggan dapat memperoleh b e r a g a m i n f o r m a s i s e p u t a r perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia.

INOVASISebelum diluncurkan tepat pada Peringatan HLN, saat ini, PLN Mobile memasuki tahap perkenalan di internal PLN. “Di masa perkenalan internal ini, sudah banyak sekali masukan, kritik, dan saran yang diberikan terhadap antarmuka dan fungsional yang masih perlu disesuaikan. Bagi kami (ICON+), hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam memenuhi dan menyesuaikan layanan sesuai dengan kebutuhan PLN maupun pelanggan PLN,” ujar Yandri.

“ Te r l e b i h l a g i , P L N t e l a h m e m e r c a y a k a n p e n g e l o l a a n ,

maintenance, serta pengembangan aplikasi ini kepada ICON+,” lanjut Sarjana Teknik Elektro ini.

Untuk i tu , ICON+ senantiasa mengembangkan aplikasi ini demi memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan PLN dan pelanggannya. P e n y e s u a i a n k e b u t u h a n pelanggan, misalnya saja, dengan mengembangkan aplikasi yang memungkinkan pelanggan PLN untuk mendaftarkan lebih dari satu nomor identitas pelanggannya (IDPEL).

Kemudian, akan dikembangkan pula inovasi berupa integrasi layanan niaga perbankan dengan layanan ketenagalistrikan. Dalam hal ini, pengembangan informasi data hasil transaksi dari P2APST sebagai gateway transaksi PLN dengan perbankan sehingga pelanggan dapat langsung mendapatkan informasi yang cepat dan akurat. Ke depannya, aplikasi mobile ini akan juga dikembangkan lebih lanjut untuk ICON+ guna menunjang kebutuhan internal perusahaan.

Yandri hidaYa (Engineer Analisa dan Desain A

plikas

i)

ICON News Edisi September 2016 ICON News Edisi September 20168 9PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus

ProduK & laYananProduK & laYanan

Page 6: Kantor Baru Semangat Baru!

iConersiConers

Adriana Lestari TantawiSupervisor Pelaporan Keuangan Divisi Akuntansi

Pindah ke kantor baru, t idaklah menjadi masalah bagi Adr iana Lestari Tantawi. Selama, hal tersebut merupakan kebijakan Manajemen dan membawa kebaikan untuk semuanya. Meski begitu, berada di lingkungan kantor baru memang membutuhkan penyesuaian lebih lanjut karena situasi dan kondisinya sangat berbeda dengan kantor lama. Untuk lokasi kantor barunya sendiri, Adriana tidak terlalu bingung karena kebetulan lokasinya tidak terlalu jauh dari kediamannya.

Baginya, perpindahan kantor ini dapat sekaligus menjadi momen untuk semakin

meningkatkan prestasi dan kinerja. “Meskipun, menurut saya, peningkatan kinerja dan prestasi ini harus senantiasa dilakukan, tanpa melihat di mana posisi kita berada dan melekat pada pribadi masing-masing,” ujar Adriana.

erat. Hal ini dilakukan karena beberapa divisi yang terkait berada di lokasi yang terpisah dengan kantor baru. Perbedaan lokasi ini pun memunculkan komunikasi yang berbeda dari sebelumnya.

Bagi perusahaan sendiri, perpindahan kantor ini—mungkin sebagai langkah efisiensi dari sisi operasional. “Sebelumnya, ICON+ harus mengeluarkan biaya sewa untuk kantor di Wisma Mulia,” ujar Desmond.

Selain itu, imbuhnya, aset-aset PLN yang ada dapat dimanfaatkan dengan lebih optimal. Dengan kedua hal tersebut, ICON+ dapat memberikan penilaian dan penghargaan yang lebih terhadap kinerja dan prestasi ICONers. Di kantor baru, Desmond yakin bahwa fasilitas ruang meeting akan menjadi perhatian manajemen dan, karenanya, akan segera disiapkan beberapa ruang meeting tambahan, seiring dengan proses persiapan akhir dari Kantor Gandul.

“ S e g a l a h a l y a n g m e n y a n g k u t perpindahan memang harus dilakukan secara bertahap dan hal tersebut sangat kami maklumi,” tutup Desmond.

Ajif Rizal ArifinAccount Manager Segmen Enterprise

Menurut Ajif Rizal Arifin, perpindahan kantor baru sangat me-refresh suasana kerja, pikiran, dan atmosfer kerja. Hal ini pun membuat Ajif menjadi lebih semangat dalam bekerja. “Penyesuaian kantor baru sangat terasa, letak ruang kantor yang berubah, pemetaan pekerja yang berubah, fasilitas serta lingkungan baru yang membuat karyawan perlu beradaptasi kembali,” jelas Ajif.

Di kantor baru, ICONers per lu melakukan penyesuaian terhadap fasilitas yang ada. Tidak itu saja, dengan letak lokasi kantor ICON+ yang berbeda-beda antardivisi, diperlukan effort lebih dalam berkomunikasi dan berkoordinasi antardivisi yang bersangkutan.

setia dengan perusahaan tempat kita bekerja, kita tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan perusahaan,” ujar Yeni.

Yang kedua, adalah kejujuran, yaitu sikap apa adanya dan tidak ada manipulasi atau berbohong. Kejujuran juga bermakna bahwa kita sangat menjunjung tinggi persaingan sehat antar karyawan. Dengan begitu, masing-masing karyawan bisa saling termotivasi untuk menjadi yang terbaik dengan cara meningkatkan kinerja mereka.

“Yang ketiga, semangat prestasi kerja bisa meningkat jika kita sedang bersemangat dalam bekerja. Tak mungkin ada usaha keras jika tak ada semangat dan tak mungkin juga ada keberhasilan jika tak ada kerja keras. Karenanya, semangat menjadi faktor yang penting dalam meningkatkan prestasi kerja kita,” papar Yeni.

Kantor Baru, Semangat Baru

Mengisi Lembar BaruBeberapa waktu lalu, iCon+ baru saja menempati kantor yang baru. hal ini, tentu saja, membuat iConers harus menyesuaikan diri dengan suasana dan

lingkungan kantor yang baru. Kendati demikian, di tempat yang baru ini, iConers berharap dapat mengisi lembar-lembar baru dengan kinerja dan

prestasi yang lebih positif lagi.

Di kantor baru tersebut, Adriana yakin bahwa pihak manajemen akan segera melengkapi fasilitas yang masih belum maksimal. Di antaranya, tempat penyimpanan dokumen yang akan segera disiapkan, penambahan beberapa ruang meeting, penambahan toilet basah (untuk membersihkan diri sehabis senam), serta kantin yang akan segera dibangun agar para karyawan tidak kesulitan untuk mencari camilan.

Yohanes Desmond Rendy PratamaOfficer Monitoring Kontrak dan Pelaporan Divisi Kontrak dan QA

Kantor baru, semangat baru. Demikian dikatakan Officer Monitoring Kontrak dan Pelaporan Divisi Kontrak dan QA ICON+, Yohanes Desmond Rendy Pratama. “Dengan semangat baru, diharapkan ICONers bisa bekerja lebih ekstra,” ujar pria yang akrab dipanggil Desmond.

Menurutnya, penyesuaian terhadap kantor baru tersebut merupakan hal yang menarik, meski banyak hal baru yang harus disesuaikan. Salah satu contoh, yaitu menjadwal dan memanfaatkan waktu meeting agar lebih efektif. Hal ini dilakukan karena harus sharing ruang meeting dengan ICONers lainnya.

Dalam peningkatan prestasi dan kinerja di lingkungan kantor yang baru ini, bagi Desmond, ICONers dapat melakukannya dengan menjalin komunikasi yang lebih

Kendati demikian, ICONers tetap dapat meningkatkan prestasi dan kinerja di kantor baru, melalui interaksi dan koordinasi antardivis i yang bersangkutan secara lebih intensif lagi. Selain itu, tetap menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan, tentunya melakukan sharing knowledge antar-ICONers

Ke depannya, pria yang hobi berenang dan fitness ini berharap Kantor ICON+ yang baru dapat segera terealisasi. Di Kantor ICON+ ini, kelak, seluruh divisi dapat berada dalam satu lokasi kerja. “Dengan begitu, mempermudah koordinasi dan menjalin hubungan silaturahmi yang lebih intens,” pungkasnya.

Yeni AnggrainiAccount Manager

Bagi Yeni Anggraini, menempati kantor baru, memberikan suasana dan semangat baru baginya. “Untuk lokasi yang berada di Mampang, adaptasinya tidak terlalu sulit karena aksesnya lebih mudah, baik akses ke berbagai tempat maupun tempat makan yang lebih banyak pilihannya,” jelasnya.

Meskipun begitu, kantor baru bisa mendorong semangat baru untuk lebih meningkatkan prestasi dan kinerja. Menurut Yeni, di tempat baru ini ada beberapa hal positif yang dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja. Pertama, kesetiaan. “Jika kita

Hal berikutnya yang dibutuhkan adalah sikap supel. Di perusahaan, ICONers tidak hanya bergaul dengan pekerjaan, tetapi juga dengan masyarakat perusahaan. Karenanya, ICONers hendaknya pandai-pandai menjaga diri agar bisa diterima oleh siapa saja dan dari kalangan mana saja. “Caranya, kita harus mempunyai tiga sifat yakni, bijaksana, teliti dan disiplin,” tambah Yeni.

Di kantor yang baru ini, Yeni berharap ada fasilitas seperti lounge dan ruang olahraga. Untuk lounge, nantinya dapat digunakan untuk pelanggan yang berkunjung ke kantor yang baru.

ICON News Edisi September 2016 ICON News Edisi September 201610 11PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus

Page 7: Kantor Baru Semangat Baru!

agEndaagEnda

Syukuran Kantor Baru iCon+

Sebagai bentuk rasa syukur telah menempati kantor pusat baru yang berada di Kawasan PLN Cawang, ICON+

menggelar acara syukuran, 18 Agustus 2016 lalu. Acara dihadiri oleh seluruh Direksi dan Dewan Komisaris ICON+. Tampak hadir, Direktur Bisnis Regional Indonesia Timur dan Bali PT. PLN (Persero), Amin Subekti.

Dalam sambutannya, PLT Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat mengungkapkan bahwa ICON+ telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya, PLN maupun non-PLN, di mana pun kantor ICON+ berada. Sementara itu, Amin Subekti dalam sambutannya mengakui bahwa ICON+ salah satu pilar penting dalam keberlangsungan kinerja PLN Grup.

Peresmian kantor pusat baru ICON+ ditandai dengan pengguntingan pita oleh Komisaris Utama ICON+, Moch. Harry Jaya Pahlawan. Kemudian, dilanjutkan dengan site touring yang dipimpin oleh GM SDM dan Umum ICON+, Detty Elviany.

Syukuran ruang dekom iCon+

Setelah sebelumnya menggelar syukuran kantor pusat baru ICON+ yang berada di kawasan PLN Cawang,

ICON+ kembali menggelar acara syukuran atas Ruang Dewan Komisaris (Dekom) yang berada di lantai 2, Gedung ICON+ Mampang, 30 Agustus 2016. Dalam kata sambutannya, Komisaris Utama ICON+, Mochammad Harry Jaya Pahlawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen ICON+ yang telah menyiapkan ruang kerja Dekom dengan baik.

Dalam acara tersebut, juga dilaksanakan pengguntingan p i t a o l e h K o m i s a r i s U t a m a d e n g a n d i d a m p i n g i PLT Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat . Usai pengguntingan pita, Harry bersama jajaran Komisaris memandu manajemen ICON+ yang hadir untuk site touring dalam Ruang Dekom.

Selamat Dewan Komisaris ICON+! Dengan menempati ruangan baru ini, mari bersinergi dalam langkah untuk berkontribusi bagi kemajuan ICON+ dan pembangunan TIK di tanah air.

relaxing YouSebuah apresiasi bagi iConers

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kerja sama yang apik dari ICONers selama proses pindah

kantor, ICON+ mempersembahkan Program Relaxing You bagi ICONers yang berada di Kantor Pusat, 18 Agustus 2016. ICON+ mengundang 10 terapis profesional untuk menghilangkan pegal dan lelah ICONers akibat packing selama proses pindahan yang berlangsung sekitar 2 minggu.

Melalui Program Relaxing You, setiap ICONers dapat menikmati pi jatan berdurasi 8 menit dari terapis profesional. Turut serta dalam program ini, PLT Direktur Perencanaan dan Operasi, Rully Fasri, yang terlihat menikmati pijatan terapis di bagian leher dan lengannya. ICONers merasa sangat senang dengan kejutan yang diberikan perusahaan.

“Enak, pegalnya sedikit berkurang. Terima kasih ICON+,” ungkap Supervisor Pre-Sales ICON+, Ceceng Muhaimin.

Sosialisasi tax amnesty

Menindaklanjuti kebijakan pemerintah terbaru perihal pengampunan pajak, ICON+ menggelar sosialisasi

Tax Amnesty di Aula ICON+ Mampang, 25 Agustus 2016. Kegiatan yang dibuka oleh GM Keuangan, Endra ini dihadiri oleh jajaran Komisaris, Direksi, dan seluruh ICONers. Sebagai pembicara yang memaparkan secara rinci mengenai kebijakan pengampunan pajak ini, ICON+ mengundang Nugraha dari Barca Adiera Consulting.

Selama sosial isasi berlangsung , seluruh ICONers, termasuk Dewan Komisaris dan Direksi, mengajukan pertanyaan demi pertanyaan agar mendapat penjelasan lengkap perihal kebijakan yang terakhir kali diberlakukan Pemerintah di tahun 1984. Tak ayal, ICONers juga memberikan pandangan terkait tax amnesty serta masukan agar kebijakan ini menjadi keputusan yang tepat sasaran.

Tak hanya di Aula Mampang, sosialisasi ini juga dapat diikuti oleh ICONers seluruh regional melalui media vicon lync.

iCon+ dampingi SosialisasiPln mobile di regional

S ebagai pengembang aplikasi PLN Mobile, ICON+ t u r u t s e r t a m e n d a m p i n g i d a n m e n j a d i j u r u

penerang pada booth PLN Mobile yang berada di 11 unit PLN di beberapa wilayah, tepat di Peringatan HUT RI ke-71, 17 Agustus 2016. Di setiap booth yang tersebar di 11 unit tersebut, ICON+ menjelaskan, memaparkan, dan melakukan sosialisasi PLN Mobile kepada pegawai PLN.

Kegiatan sos ial isas i PLN Mobi le i tu sendir i akan dilaksanakan di 7 unit PLN pada batch pertama, yaitu Unit PLN Wilayah Sumatera Utara; Sumatera Barat; Riau dan Kepulauan Riau; Sumatera Selatan; Kalimatan Timur & Utara; Sulawesi; serta PLN Distribusi Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, dan Jawa Timur. Tak hanya menerima pemaparan tentang PLN Mobile, para pegawai PLN juga aktif memberikan masukan guna menyempurnakan aplikasi PLN Mobile sebelum dirilis pada Hari Listrik Nasional, Oktober mendatang.

ICON+ telah berkomitmen untuk terus mengawal PLN Mobile dan senantiasa melakukan perbaikan dan pemutakhiran. Tujuannya, agar aplikasi ini menjadi pintu gerbang bagi pelanggan listrik Indonesia dalam mencari informasi dan melakukan berbagai aktivitas terkait listrik dengan mudah, cepat, dan tepercaya.

Sosialisasi new Sipo

Agar proses bisnis berjalan semakin sehat, ICON+ siap mengimplementasikan aplikasi terbaru yang disebut

New SIPO (Sistem Informasi Pegawai Outsource). Untuk itu, ICON+ menggelar sosialisasi New SIPO, 2 September 2016. Sosialisasi diikuti jajaran supervisor dari masing-masing divisi dan kantor regional. Turut hadir dalam kegiatan ini, GM SDM dan Umum, Detty Elviany.

New SIPO merupakan sistem informasi kepegawaian berbasis web yang ditujukan untuk pegawai outsource di

lingkungan kerja ICON+ guna mengakses dan mengelola data Tenaga Kerja Outsource (TKO). Aplikasi ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi Divisi SDM dan user untuk mengontrol seluruh TKO yang melakukan lembur dan SPPD.

Selain sosialisasi, seluruh peserta juga berkesempatan untuk mencoba langsung penggunaan aplikasi New SIPO yang dibimbing oleh Eng. System Engineer, Shulha Yahya Urwata. Kegiatan hari itu diisi pula dengan agenda Mendefinisikan SLA (Service Level Agreement) Pemborongan Pekerjaan.

Pelepasan Calon jamaah haji iCon+

Untuk mengir ingi niat baik ICONers yang akan menunaikan ibadah haji, ICON+ menggelar acara

pelepasan jemaah haji di Gedung Wisma Mulia Lantai 50, Jakarta. Di musim haji tahun ini, 6 orang ICONers mendapat kesempatan untuk bertamu ke rumah-Nya, yaitu Lantip Sasmito, Widi Kristiawan, Puji Sriyono, Faisal Taufiq Syam, Ratriana Kartika, dan Rachmat Ariefianto.

Mewakili calon jemaah haji, Manajer Penjualan Segmen Government, Ratriana Kartika menyampaikan ucapan terima kasih kepada ICON+ serta memohon maaf dan doa restu agar dapat menunaikan ibadah haji dengan baik dan menjadi haji yang mabrur.

Kami juga memohon bantuan rekan ICONers lainnya untuk sementara waktu membantu pekerjaan kami selama kami sedang menunaikan ibadah haji,” ujar Ratriana. Sebagai bentuk dukungan terhadap, ICON+ juga memberikan santunan kepada enam calon jemaah haji yang diberikan oleh PLT Direktur Keuangan dan SDM ICON+, Kuswowo. Di akhir acara, ICONers memanjaatkan doa yang dipimpin oleh Firza Halim.

ICON News Edisi September 2016 ICON News Edisi September 201612 13PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus

Page 8: Kantor Baru Semangat Baru!

manajEmEnagEnda

Optimalkan SDM dengan

Sistem KompetensiPengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi hal pertama yang harus

dibenahi dengan baik demi kemajuan suatu perusahaan. Salah satunya dengan penerapan sistem kompetensi.

PENILAIANSDM merupakan faktor paling penting dalam kemajuan sebuah p e r u s a h a a n . B a h k a n , s e b u a h perusahaan dapat berkembang jika SDM di dalamnya mampu bekerja dengan baik dan loyal. Apalagi, perusahaan tersebut telah memiliki sebuah sistem, mesin, atau visi misi yang sempurna. Agar kualitas kinerja perusahaan terus meningkat, manajemen perlu mengelola SDM.

Salah satu cara pengelolaan SDM yang dapat meningkatkan perkembangan sebuah perusahaan ialah dengan menerapkan sistem kompetensi kepada seluruh karyawan. Sistem kompetensi karyawan ini merupakan serangkaian proses yang diadakan manajemen perusahaan untuk mengukur kinerja karyawannya.

Pada serangkaian proses tersebut, manajemen perusahaan perlu menilai beberapa hal penting dari karyawan, seperti keterampilan dalam bekerja, pengetahuan yang dimiliki, perilaku dalam bekerja, s ikap, dan att itude . Peni la ian penting ini d ituangkan dalam sebuah nilai berbentuk huruf atau

angka sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh manajemen perusahaan.

Dengan adanya penerapan sistem kompetensi ini, secara tidak langsung, karyawan akan berpacu menunjukkan kinerja terbaik pada perusahaan, maupun pada rekan sesama profesi agar mampu mencapai prestasi. Karyawan dengan prestasi terbaik, tentu akan menerima penghargaan dari perusahaan berupa hadiah dalam bentuk uang, kendaraan dinas, kenaikan pangkat atau golongan, liburan ke luar negeri, bonus, atau kenaikan gaji dan jabatan.

TINGKATKAN KINERJADari sistem kompetensi tersebut, manajemen perusahaan dapat dengan mudah menilai dan melihat karyawan yang berkualitas dan t idak. Setelah melihat k inerja k a r y a w a n n y a , m a n a j e m e n perusahaan dapat menjadikan hasil kompetensi tersebut sebagai bahan review atau evaluasi. Jika ada karyawan yang tidak berkualitas, maka dapat diberikan punishment (sanksi) sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku. Dalam

penilaian tersebut, manajemen perusahaan harus se-adil dan se-objektif mungkin.

Namun demikian, pengenalan karakter dan kemampuan SDM sangat penting dalam penerapan sistem kompetensi. Kemampuan setiap SDM atau karyawan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan b erb eda-b eda. Ada b eb erap a karyawan yang memiliki kemampuan baik dan ada juga karyawan baru yang membutuhkan waktu untuk belajar dan beradaptasi.

Sebagai contoh dalam menilai secara adil dan objektif, manajemen yang memiliki otoritas dalam perusahaan tidak seharusnya memberi label buruk kepada karyawan yang peningkatan kinerjanya cenderung lambat. Hal ini dikarenakan kelemahan karyawan tersebut merupakan suatu kekeliruan yang masih dapat diperbaiki.

Dengan diterapkannya s istem kompetensi ini, para karyawan diharapkan dapat terpacu untuk terus meningkatkan kinerjanya yang akan berujung pada peningkatan kinerja perusahaan.

Kunjungan universitas diponegoro ke iCon+

ICON+ menerima kunjungan studi ekskursi Mahasiswa/i Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)

Universitas Diponegoro ke “dapur” ICON+ di Gandul, Depok, pada 8 Agustus 2016. Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan CSR ICON+ dalam bidang pendidikan, yaitu dengan memberikan kesempatan pada pelajar dan mahasiswa/i untuk melihat dan mempelajari langsung berbagai alat dan proses bisnis di ICON+.

Kedatangan 40 mahasiswa yang didampingi oleh 2 dosen pembimbing tersebut disambut hangat oleh GM NOC, Ajat Munajat beserta ICONers lainnya. Selama kunjungan, para mahasiswa mendapat pemaparan seputar NOC yang berjalan di ICON+, Contact Center ICON+, dan Contact Center PLN 123.

Para mahasiswa juga berkesempatan mengunjungi dan melihat langsung ruang Data Center, NOC, Contact Center ICON+, dan VSAT. Selain itu, juga berkesempatan untuk melihat demonstrasi penyambungan FO yang dilakukan oleh Verry Muliawan dan Wawan sekaligus mencoba untuk melakukan penyambungan FO sesuai arahan kedua instruktur dari ICON+ tersebut.

Kunjungan studi ekskursi ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak.

internalisasi Pln 123 mobiledi iCon+

ICON+ menggelar internalisasi PLN 123 Mobile di Aula ICON+ Mampang, 9 Agustus 2016. Kegiatan yang diikuti oleh

seluruh ICONers di seluruh regional, mulai dari jenjang GM hingga staf melalui VICON, ini dilaksanakan sebagai persiapan peluncuran aplikasi PLN 123 Mobile pada Hari Listrik Nasional di Oktober mendatang. Kegiatan internalisasi dihadiri oleh PLT Direktur Niaga, Ardian Cholid dan PLT Direktur Keuangan dan SDM, Kuswowo.

PLN 123 Mobile adalah sebuah inovasi aplikasi yang dibuat dan dikembangkan oleh ICON+. Paparan singkat seputar

aplikasi ini disampaikan oleh Manajer Pengembangan Segmen Pelayanan Pelanggan, Wahyu Haris Kusuma Atmaja. Kegiatan internalisasi juga diisi dengan simulasi lengkap aplikasi PLN 123 Mobile oleh Eng. Analisa dan Desain Aplikasi, Yandri Hidayah.

Dalam kata pembukanya, Ardian Cholid berharap seluruh ICONers dapat menjadi agen informasi terkait aplikasi PLN 123 Mobile bagi masyarakat. Ia juga menekankan hal ini kepada ICONers di seluruh kantor regional untuk menjadi partner kantor distribusi PLN dalam melakukan sosialisasi aplikasi ini ke khalayak ramai.

PLN 123 Mobi le akan hadir sebagai satu-satunya aplikasi berbasis mobile PLN yang resmi. Aplikasi ini dapat diakses oleh seluruh pelanggan PLN melalui smartphone berbasis Android. Ke depannya, aplikasi ini akan dikembangkan pula dalam iOS, Windows, dan Blackberry OS.

iCon+ talk show & Sharing Knowledge government Forum

ICON+ menggelar Business Gathering bagi para pelanggan dari Segmen Government. Dengan mengusung tema

“Building a strong digital IT Infrastructure to support clean & seamless Governance”, kegiatan digelar di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, 31 Agustus 2016. Melalui kegiatan ini, ICON+ melakukan sharing knowledge serta menjalin networking bersama para pelanggan dan calon pelanggannya.

Dalam kegiatan tersebut, ICON+ menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Kepala Divisi Sistem Teknologi Informasi PT PLN (Persero), Agus Sutiawan dan Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi SPSE LKPP, M. Irvan. Dengan dimoderatori oleh Redaktur Eksekutif Warta Ekonomi, Arif Hatta, kedua narasumber membahas seputar tips dan trik mewujudkan Good Governance dengan memanfaatkan kecanggihan IT.

“ICON+ bisa mendukung e-government nasional melalui jaringan internetnya. ICON+ juga dapat mendorong Pemda untuk mewujudkan sistem informasi online sehingga Kantor Pusat dapat memantau penggunaan atau penyerapan anggaran di setiap daerah dengan lebih mudah,” tambah M. Irvan.

Acara yang dibanjiri dengan hadiah dan doorprize ini juga dihadiri oleh GM Pengembangan Bisnis, Widhi Prihantoro serta dimeriahkan dengan penampilan menawan home band, Red Velvet Entertainment.

ICON News Edisi September 2016 15PT Indonesia Comnets PlusICON News Edisi September 201614 PT Indonesia Comnets Plus

Page 9: Kantor Baru Semangat Baru!

tEroPongtEroPong

Kemeriahan Olimpiade 2016 masih membekas di hati masyarakat Indonesia. T e r l e b i h , d e n g a n keberhasilan beberapa

atlet Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Di antaranya, pasangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang berhasil membawa pulang medali emas pada cabang olahraga bulutangkis. Namun, di balik hangatnya kisah keberhasilan Tontowi-Lil iyana, kostum Olimpiade atlet Indonesia pun turut menorehkan k isah

tersendiri di musim Olimpiade tahun ini. Kostum para atlet nasional ini pun menjadi pusat perhatian, bahkan menjadi topik hangat yang dibicarakan di berbagai media sosial.

MOTIF ETNIK INDONESIABicara tentang Olimpiade di bulan Agustus lalu, ada satu hal yang menarik perhatian masyarakat, yaitu desain pakaian yang digunakan oleh para atlet Indonesia saat pembukaan olimpiade. Jas putih bermotif corak batik dan lambang Garuda, celana merah polos, serta udeng (ikat kepala

medali emas saja. Melainkan, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia.

Namun faktanya, filosofi kostum dirancang begitu apik tak seindah krit ikan yang didapatkan usai acara Pembukaan Olimpiade 2016. Kostum para atlet Indonesia terlihat sangat berbeda di antara kostum atlet dari negara lainnya—yang memang terlihat begitu modis. Kendati demikian, di balik kritikan yang didapat dari berbagai lini massa, kostum atlet nasional ini dirancang dengan sangat detail, baik model maupun corak dan motifnya.

DETIL KOSTUMPerancang kostum membuat model baju berbentuk jas yang berbeda antara atlet pria dan wanita. Untuk jas pria, pada bagian kerah dibuat agak lebar dan lebih pendek. Model jas dirancang seperti model zaman dulu sehingga terlihat vintage. Sedangkan, untuk atlet wanita, jas dibuat dengan model lebih tertutup dan tanpa kerah.

Di bagian dada, terdapat motif Garuda yang merepresentasikan ‘Garuda di Dadaku’. Di balik motif garuda yang mendominasi juga terdapat motif batik merah yang menyempurnakan garuda. Motif batik parang yang dipilih memiliki filosofi sebagai ombak yang menggulung-gulung secara berkesinambungan. Motif

batik ini sebagai re p re s e nt a s i dari semangat y a n g t i n g g i dari para atlet

dalam berusaha m e n d a p a t k a n

m e d a l i e m a s d i Olimpiade 2016. Selain

itu, motif batik yang dipilih merupakan motif batik tertua dari masa Kerajaan Mataram.

Sebagai aksesoris tambahan, atlet pria menggunakan udeng dan handkerchief motif bunga teratai di saku. Sedangkan, untuk atlet wanita ditambahkan aksen syal berwarna merah-putih yang diikatkan di leher dan membentuk simpul pita.

PUJIANDi bal ik desa in kostum yang detail tersebut, perlu diketahui bahwa pembuatan desain kostum

khas Bali) yang dikenakan oleh para atlet menuai beragam pujian sekaligus kritikan dari para netizen pun berlimpah.

Bagi Ketua Kontingen Indonesia di Olimpiade 2016—Raja Sapta Oktohari, kostum yang didesain oleh Prima Suci Ariani tersebut melambangkan identitas Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya. Baginya, seragam yang dikenakan para atlet tidak hanya memperlihatkan kedatangan Indonesia ke Rio de Janeiro, Brazil hanya untuk meraih

Desain Kostum Olimpiade 2016

Indonesia Berani Tampil Beda

ternyata diburu waktu yang begitu singkat. Prima, sang perancang kostum diminta membuat kostum Olimpiade pada pertengahan Juni 2016. Dalam waktu yang singkat, dirinya harus memikirkan tema yang akan ditonjolkan dari desain kostum yang memiliki filosofi budaya Indonesia.

Prima sendiri, sebenarnya bukanlah seorang desainer ataupun fashion stylish. Melainkan, lebih dikenal sebagai pecinta budaya, khususnya batik, yang memiliki toko batik sendiri.

Kendati menuai kritikan, bahkan sindiran dari netizen, kostum atlet Indonesia justru mendapat respon positif dari masyarakat luar negeri. Di luar negeri, kostum rancangan desainer yang mengidolakan Iwan Tirta ini justru mendapatkan beragam pujian ketika Pawai Olimpiade 2016 berlangsung. Hal tersebut dibuktikan dengan respon dan apresiasi dari akun Twitter @daniellismore yang memberikan tweet berupa hashtag # I n d o n e s i a B e s t D r e s s e d S o F a r #OpeningCeremony.

Selain itu, salah satu media asal Inggris, BBC, juga memberikan pujian atas penampilan kontingen Indonesia yang menampilkan baju adat Lampung, Papua, dan Bali. Seperti yang dilansir dalam BBC, “Banyak negara yang bermain aman dengan hanya memakai tracksuit. Tapi, beberapa negara berani tampil berbeda. Applause untuk Indonesia,” tulis BBC.

ICON News Edisi September 2016 ICON News Edisi September 201616 17PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus

Page 10: Kantor Baru Semangat Baru!

jElajah

Benua Eropa merupakan salah satu destinasi wisata impian untuk menghabiskan masa liburan. Benua ini tidak hanya memiliki beragam

objek wisata yang menawarkan rileksasi ataupun kesenangan semata. Melainkan, juga menyuguhkan keindahan sebuah benua yang memadukan kemegahan alam, seni, dan sejarah.

KASTIL BENTENGDi dataran Eropa, banyak sekali negara dengan beragam wisata menarik di

dalamnya yang bisa dikunjungi dan dijelajahi. Salah satunya, Inggris. Negeri Ratu Elizabeth ini memiliki pesona kota kerajaan, bak negeri dongeng. Tak hanya di pusat Kota London, keindahan kastil-kastil dari masa lampau juga terdapat di seluruh pelosok Inggris.

Salah satunya, Kastil Conwy (Conwy Castle) yang terletak di Conwy, sebuah kota kecil di Wales, Inggris. Kastil bersejarah ini menyajikan kemegahan sebuah kastil dari Abad Pertengahan, lengkap dengan lukisan alam Conwy

yang demikian indah dan memesona. Pesona Kastil Conwy ini pun menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia untuk singgah dan menikmati pesona Kastil Conwy.

Kastil Conwy adalah sebuah kastil yang berfungsi sebagai benteng pada Abad Pertengahan yang hingga kini masih berdiri dengan megahnya. Keberadaan kastil sebagai benteng ini pula lah yang membuat Kota Conwy kerap dijuluki sebagai Walled Market Town. Market Town berarti kota yang

diberi hak mengadakan perniagaan pada masa silam. Sedangkan, Walled berarti dilingkupi benteng.

LUKISAN CONWYKastil yang terletak di Pantai Utara Wales ini dibangun oleh King Edward I, selama masa penaklukan Wales di abad ke-13. Pembangunan kastil rancangan arsitek Master James of St. George ini ditaksir menelan biaya yang cukup fantastis, sekitar 20.000 Pound Sterling (pada masa itu). Tak heran, jika kastil tersebut digadang-gadang sebagai kastil termahal dari seluruh kastil yang ada di Wales.

Secara bentuk, bangunan Kastil Conwy memang tidak beraturan. Pasalnya, sejak awal dibangun, kastil ini hanya mengikuti garis dasar batu yang tersedia untuk pembangunannya.

Disamping itu, kastil ini memiliki delapan menara raksasa yang terlihat sangat kokoh dan megah, dengan

tangga spiral menuju atas menara. Menara-menara tersebut memiliki tinggi sekitar 21 meter dengan jari-jari lingkaran menara lebih dari 9 meter.

Dari atas menara inilah, wisatawan dapat melihat pemandangan kota yang sangat menakjubkan. Sejauh mata memandang, suasana kota, laut,

KastilConwy

jElajah

dan pegunungan menjadi lukisan yang sangat indah dan menyatu sempurna dengan Kastil Conwy. Di sinilah, wisatawan dapat mengabadikan suasana indah Kota Conwy.

KEMEGAHAN KASTILKemegahan kastil ini menunjukkan t i n g g i ny a ke b u d a y a a n Wa l e s yang mewakili peradaban Zaman Pertengahan. Selain terlihat dari delapan menaranya, kemegahan kastil pun terlihat dari jembatan gantung atau Suspension Bridge yang terhubung langsung dengan bagian bawah kastil. Jembatan tersebut dibangun oleh Thomas Telford pada tahun 1826.

TERPESONA KEMEGAHANABAD PERTENGAHAN

Saat malam hari, Kastil Conwy kian menampakkan kemegahannya. Lampu-lampu benteng menampilkan siluet kastil nan eksotis, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Selain kemegahannya, hal menarik lainnya dari Kastil Conwy adalah jalur kereta (railway) kuno yang dibangun oleh Robert Stephenson sekitar tahun 1847. Sebagai tempat yang menyimpan jejak-jejak sejarah dan peradaban Wales, tak heran, jika Kastil Conwy pun dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1986.

Tak hanya kastil, Kota Conwy juga menawarkan suasana pantai dengan pemandangan laut biru yang berhiaskan kapal-kapal layar kecil. Menelusuri pantai, menghirup udara laut dengan aroma yang khas, pun menjadi agenda wajib yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kota Conwy.

ICON News Edisi September 2016 ICON News Edisi September 201618 19PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus

Page 11: Kantor Baru Semangat Baru!

it doesn’t matterwhere you are, you are nowhere compared to

where you can go.

Bob Proctor

www.iconpln.co.id