6
KAMPAS REM Kampas rem merupakan komponen pada sistem pengereman pada jenis rem tromol maupun rem cakram. Kampas rem berperan menghentikan atau mengurangi laju putaran roda kendaraan melalui gesekan dengan drum pada rem tromol dan dengan disk brake pada rem cakram. 1. Bahan Kampas Rem Terdapat beberapa jenis material kampas rem yang digunakan yaitu a. Bahan asbestos Sekitar 1908, bahan asbestos digunakan. Asbestos dilengkapi dengan bahan inorganic seperti: logam oksida, sulphat, Mn atau Codan silikat. Semuanya dilekatkan bersama dengan berbagai resin organik, karet dan lain-lain. Kampas rem yang terbuat dari asbestos hanya bisa bertahan sampai dengan suhu 200 0 C rem asbestos akan blong (fading) pada temperature 200 0 C. Namun pada 1994, ditemukan kalau asbestos mengandung zat Karsinogen yang dituding sebagai salah satu zat penyebab kanker paru-paru. Dan efek itu baru terasa setelah 10-15 tahun. Sejak itu, produksinya pun mulai perlahan dihentikan. Kampas rem ini memiliki kelemahan pada saat kondisi basah yang mengakibatkan efek licin waktu pengereman. Gambar Kampas Rem Bahan Asbestos b. Bahan Non Asbestos

Kampas Rem

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jhvjhvbk

Citation preview

Page 1: Kampas Rem

KAMPAS REM

Kampas rem merupakan komponen pada sistem pengereman pada jenis rem tromol maupun rem cakram. Kampas rem berperan menghentikan atau mengurangi laju putaran roda kendaraan melalui gesekan dengan drum pada rem tromol dan dengan disk brake pada rem cakram.

1. Bahan Kampas RemTerdapat beberapa jenis material kampas rem yang digunakan yaitu

a. Bahan asbestos Sekitar 1908, bahan asbestos digunakan. Asbestos dilengkapi

dengan bahan inorganic seperti: logam oksida, sulphat, Mn atau Codan silikat. Semuanya dilekatkan bersama dengan berbagai resin organik, karet dan lain-lain. Kampas rem yang terbuat dari asbestos hanya bisa bertahan sampai dengan suhu 2000C rem asbestos akan blong (fading) pada temperature 2000C. Namun pada 1994, ditemukan kalau asbestos mengandung zat Karsinogen yang dituding sebagai salah satu zat penyebab kanker paru-paru. Dan efek itu baru terasa setelah 10-15 tahun. Sejak itu, produksinya pun mulai perlahan dihentikan. Kampas rem ini memiliki kelemahan pada saat kondisi basah yang mengakibatkan efek licin waktu pengereman.

Gambar Kampas Rem Bahan Asbestos

b. Bahan Non AsbestosBahan non asbestos biasanya terdiri dari 4 s/d 5 macam fiber

diantaranya Kevlar, steel fiber, rock wool, cellulose dan carbon fiber yang memiliki serat panjang. Bila mana bahan menggunakan kampas rem non asbestos yang memiliki beberapa jenis fiber maka efek licin tersebut dapat teratasi. Kampas rem non asbestos bertahan sampai 3600C sehingga cenderung stabil (tidak blong). Bahan kampas rem non asbestos yang terbuat dari material berkualitas seperti Kevlar/aramid. Kevlar ini bahan yang digunakan untuk baju anti peluru di mana Kevlar mampu menghambat laju putaran peluru sampai berhenti, jadi pada dasarnya Kevlar itu menghentikan putaran peluru bukan memantulkan peluru seperti baja.Inilah yang kadang kadang orang berpendapat non asbestos keras padahal tidak, terbukti putaran peluru bisa dihentikan apalagi putaran rotor atau drum kendaraan bermotor. Kelebihan dari bahan kampas rem non

Page 2: Kampas Rem

asbestos tidak mudah bunyi,tahan panas dan memiliki friksi baik. Namun ada 2 kelemahannya, kotoran dari pengikisan kampas berwarna hitam dapatmengotori pelek dan harganya pun lebih mahal dari kampas rem asbestos.

Gambar Kampas Rem Bahan Non Asbestos

c. Bahan keramikKampas keramik terbuat dari campuran karbon dan silikon yang

memiliki ketahanan cukup baik. Kampas jenis ini cocok untuk dipasangkan pada kendaraan balap sirkuit, namun tidak cocok untuk kendaraan di medan berat.

Gambar Kampas Rem Bahan Keramik

d. Bahan sinterBahan ini terbuat dari bubuk metal biasanya tembaga yang

dicampurkan dengan bahan lain seperti karbon dan grafit kemudian dipanaskan hingga 982 derajat celcius. Dapat dikatakan kampas ini seluruhnya terbuat dari metal yang menyediakan perubahan suhu secara cepat. Maksudnya kampas sinter tidak memerlukan pemanasan layaknya kampas semi-metal agar bekerja secara maksimal. Kampas jenis ini memiliki ketahanan yang cukup kuat dibandingkan keramik, namun harga yang ditawarkan cukup mahal.

Gambar Kampas Rem Bahan Sinter

Page 3: Kampas Rem

2. Sifat Mekanik Kampas RemPada aplikasi sistem pengereman otomotif yang aman dan efektif,

bahan friksi harus memenuhi persyaratan minimum mengenai unjuk kerja, noise dan daya tahan. Bahan rem harus memenuhi persyaratan keamanan, ketahanan dan dapat mengerem dengan halus. Selain itu juga harus mempunyai koefisien gesek yang tinggi, keausan kecil, kuat, tidak melukai permukaan roda dan dapat menyerap getaran.

Sifat mekanik menyatakan kemampuan suatu bahan (seperti komponen yang terbuat dari bahan tersebut) untuk menerima beban/ gaya/ energi tanpa menimbulkan kerusakan pada bahan/komponen tersebut. Sering kali bila suatu bahan mempunyai sifat mekanik yang baik tetapi kurang baik pada sifat yang lain, maka diambil langkah untuk mengatasi kekurangan tersebut dengan berbagai cara yang diperlukan. Untuk mendapatkan standar acuan tentang spesifikasi teknik kampas rem, maka nilai kekerasan, keausan, bending dan sifat mekanik lainnya harus mendekati nilai standar keamanannya.

Adapun persyaratan teknik dari kampas rem komposit yaknia. Untuk nilai kekerasan sesuai standar keamanan 68 – 105 (Rockwell R).b. Ketahanan panas 360 0C, untuk pemakaian terus menerus sampai

dengan 250 0C.c. Nilai keausan kampas rem adalah (5 x 10-4 - 5 x 10-3 mm2/kg)d. Koefisien gesek 0,14 – 0,27e. Massa jenis kampas rem adalah 1,5 – 2,4 gr/cm3

f. Konduktivitas thermal 0,12 – 0,8 W.m.°Kg. Tekanan Spesifiknya adalah 0,17 – 0,98 joule/g.°Ch. Kekuatan geser 1300 – 3500 N/cm2

i. Kekuatan perpatahan 480 – 1500 N/cm2   

3. Cara Pembuatan Kampas RemProses pembuatan kampas rem dilakukan dengan cara sintering

yaitu melalui proses penekanan sekaligus pemanasan pada saat pencetakan. Melalui proses tersebut akan dihasilkan kekuatan, kekerasan serta gaya gesek yang semakin meningkat. Pemanasan dilakukan pada temperatur berkisar antara 1300C-1500C, yang menyebabkan bahan tersebut akan mengalami perubahan struktur dimana antara partikel satu dengan yang lain saling melekat serta akan diperoleh bentuk solid yang baik dan matriks pengikat yang kuat.

4. Masalah kampas rem

Rem bekerja berdasarkan gesekan 2 material yang memiliki karakteristik tertentu. Meski sudah diperhitungkan, tetap saja ada kemungkinan timbul masalah. Berikut beberapa penyebab masalah serta

Page 4: Kampas Rem

solusinya. 1. Pulling

Adalah pengereman yang tidak rata akibat perbedaan koefisien gesek pada roda kanan dan kiri. Akibatnya, setir cenderung menarik ke satu arah saat mengerem. Bisa diakibatkan oleh penggantian kampas rem kiri dan kanan yang tidak berbarengan atau berlainan merek.

2. Brake noise

Bunyi yang diakibatkan oleh tidak ratanya permukaan teromol atau cakram rem. Bisa juga karena bahan kampas yang kurang baik.3. Water fade

Penurunan koefisien gesek karena basahnya bidang gesek rem. Solusinya hanya dengan mengeringkan. Caranya bisa dengan menginjak rem berulang-ulang sambil menjalankan mobil.4. Morning sickness

Bunyi saat pengereman di pagi hari atau pada suhu rendah. Bisa dihilangkan dengan membersihkan rem.5. Abrassion

Pengikisan yang terjadi pada kampas. Proses ini sangat wajar pada pemakaian rem, namun cepat tidaknya pengikisan tergantung pada kualitas bahan yang digunakan dan tentu saja cara pemakaian rem.6. Grazing

Proses ini adalah permukaan kampas yang semakin licin akibat pengereman ringan dalam waktu lama. Karena licin, koefisien geseknya menjadi berkurang. Solusinya mudah, cukup ampelas kampas rem agar permukaan yang licin terkikis.