23

Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan
Page 2: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala karunia-Nya maka “Buku Data Statistik Ekonomi Kreatif’ yang disajikan secara infografis ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini merupakan hasil kerjasama antara Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan Pusat Statistik (BPS), yang mencangkup data dan informasi mengenai PDB Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Ekspor Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif, dan PDRB Ekonomi Kreatif 5 Provinsi (Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali dan Sumatra Utara).

Buku infografis ini merupakan komitmen Bekraf untuk memberikan data dan informasi yang tepat dan akurat mengenai perkembangan Ekonomi Kreatif Indonesia. Ketersediaan data ini sangat penting terutama jika dikaitan dengan peran strategis Bekraf dalam hal merumuskan, menetapkan, mengkoordinasikan dan singkronisasi kebijakan di bidang Ekonomi Kreatif. Harapan Kami, data dan informasi ini dapat memberikan perspektif terkini mengenai peluang dan potensi Ekonomi Kreatif sebagai alternatif roda penggerak perekonomian di masa yang akan datang.

Akhir kata, Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi seluruh pihak dalam penyusunan “Buku Data Statistik dan Hasil Survei Ekonomi Kreatif”. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pengembangan kebijakan dan memberikan pemahaman mengenai Ekonomi Kreatif ke seluruh masyarakat Indonesia.

Jakarta, Mei 2018

Salam Kreatif,

Triawan MunafKepala Badan Ekonomi Kreatif

KATA PENGANTAR

Page 3: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

Ekonomi Kreatif (Ekraf) merupakan salah satu sektor yang diharapkan mampu menjadi kekuatan baru ekonomi nasional yang berkelanjutan, dan menekankan pada penambahan nilai barang lewat daya pikir serta kreatifitas manusia. Saat ini, Ekonomi kreatif menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ditengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menaruh perhatian lebih terhadap sektor ini, dengan tujuan untuk memaksimalkan potensi dan peluang Ekonomi Kreatif di Indonesia.

Salah satu aspek penting dalam pengembangan Ekonomi Kreatif adalah ketersediaan data dan informasi statistik yang menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan serta keputusan, baik bagi pemerintah maupun pelaku Ekonomi Kreatif. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data tersebut, Badan Ekonomi Kreatif kembali bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2017 lalu dalam melakukan penyusunan database statistik Ekonomi Kreatif yang memuat informasi seputar data indikator Makro Ekonomi Kreatif 2010- 2016 dan analisis hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) .Hasil kerjasama tersebut terangkum dalam infografis berikut.

PENDAHULUAN

Page 4: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

Amerika Serikat

11,12 % 8,67 %

KoreaSelatan

Indonesia Rusia Singapura Filipina Kanada

7,44 % 6,06 % 5,70 % 4,92 % 4,50 %

Ekonomi Kreatif memberikan kontribusi sebesar 7,44 % terhadap total perekonomian nasional

PERBANDINGAN KONTRIBUSI EKRAF INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN 2016

PDB ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN KONTRIBUSI EKRAF 2010 - 2016

525,96Triliun

581,54Triliun

638,39Triliun

708,27Triliun

784,87Triliun

852,56Triliun

922,59Triliun

PDB Ekonomi Kreatif yang tercipta pada tahun 2016 adalah sebesar 922,59 triliun rupiah.

*share PDB Ekraf terhadap PDB Nasional

Page 5: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

BAGAIMANA KONTRIBUSI PDB EKONOMI KREATIF 2016 MENURUT SUBSEKTOR

41,40%

18,01%15,40%

8,27%6,32%

2,34% 1,86% 0,81%

Kuliner Fashion Kriya TV & Radio Penerbitan Arsitektur Apps & Game Periklanan

0,48% 0,46% 0,27% 0,25% 0,22% 0,06%

Musik FotografiSeni

Pertunjukan Desain Produk Seni Rupa

0,16%

Desain Interior

0,17%

Film, Animasi

& VideoDKV

Ekonomidi Indonesiadidominasioleh3 Subsektor

PERTUMBUHAN PESAT 4 SUBSEKTOR

Empat Subsektor tersebut sangatpotensial karena pada tahun 2016pertumbuhannya sangat pesat

Film, Animasi

dan Video

TV dan Radio

10,33% 10,09% 9,54% 8,98%

Developer

Seni Pertunjukan DKV

Page 6: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

SHARE & PERTUMBUHAN PDRB EKRAF5 PROVINSI TAHUN 2016

Jawa Barat

Bali

11,81 %

6,62 %

12,57 %

7,17 %

Yogyakarta

16,12 %

5,83 %

Jawa Timur

9,37 %

5,66 %

Sumatra Utara

4,77 %

6,65 %

5Provinsi

48,04%

29Provinsi

51,96%

Share PDRB Ekraf5 Provinsi dibanding 29 Provinsi lain tahun 2014 - 2016

Share PDRB pada PDB Ekraf

Pertumbuhan PDRB dari tahun sebelumnya

Page 7: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

EKSPOR SEKTOR EKONOMI KREATIF

Non MigasUS$ 131,8 miliar

EkrafUS$ 19,4 Miliar

Non MigasUS$ 132,1 miliar

EkrafUS$ 20 Miliar

2015 2015 2016 2016

3,23%

0,22%

Dalam neraca ekspor nasional, ekspor Ekonomi Kreatif masuk dalam kategori ekspor non migas. Pada tahun 2015 - 2016, ekspor ekonomi kreatif mengalami pertumbuhan sebesar 3,23 % lebih tinggi dari ekspor non migas sebesar 0,22 %.

EKSPOR EKRAF MENURUT SUBSEKTOR TAHUN 2016

Fashion (54,54%)Kriya (39,01%)

Kuliner (6,31%)

Lainnya (0,14%)

Page 8: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

Sumatera Utara US$ 0,0568 Miliar

Riau

Kepulauan RiauUS$ 0,2903 Miliar

BantenUS$ 3,0442 Miliar

Jawa BaratUS$ 6,3878 Miliar

DIYUS$ 0,2380 Miliar

Jawa TengahUS$ 2,9866 Miliar

Jawa TimurUS$ 4,8696 Miliar

BaliUS$ 0,2473 Miliar

DKI JakartaUS$ 1.793,7 Juta

Jawa Barat 31,96%

Jawa Timur 24,36%

Banten 15,23%

Jawa Tengah 14,49%

DKI Jakarta 8,97%

Kep. Riau 1,45%

Bali 1,24%

DI Yogyakarta 1,19%

Riau 0,49%

Sumatra Utara 0,28%

PROVINSI DI INDONESIA ASAL UTAMAEKSPOR EKRAF 2016

NEGARA TUJUAN EKSPOR TAHUN 2016

AmerikaSerikat

30,24%

Jepang

6,79%

Swiss

10,45%

Jerman

4,43%

Singapura

6,14%

Tiongkok

4,01%

Hongkong

3,26%

Belgia

2,88%

Inggris

2,56%

KoreaSelatan

2,64%

Lainnya

26,59%

US$ 0,0987 Miliar

Page 9: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF

DI INDONESIA

Total Penduduk Bekerja

Penduduk yang Bekerja di Sektor Ekonomi Kreatif

Total Penduduk Bekerja

Penduduk yang Bekerja di Sektor Ekonomi Kreatif

114.819.199

15.959.590

118.411.973

16.909.690

Data Tahun 2015

Data Tahun 2016

Selama tahun 2015 - 2016, Jumlah Penduduk yang Bekerja di Sektor Ekonomi Kreatif cenderung mengalami peningkatan dari sebesar 15,96 juta orang (13,90 % dari Tenaga Kerja Nasional) pada 2015 menjadi 16,91 juta orang (14,28 % dari Tenaga Kerja Nasional) pada 2016.

Pertumbuhan tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif mencapai 5,95%, sedangkan pada tenaga kerja nasional hanya 3,02%

3,02% 5,95%

Nasional Ekraf

PERTUMBUHAN TENAGA KERJA

Kuliner Fesyen Kriya PenerbitanSeni

Pertunjukkan TV & Radio Fotografi Musik Lainnya*

47,21% 24,42% 21,99% 2,75% 1,01% 0,42% 0,41% 0,34% 1,22%

DISTRIBUSI TENAGA KERJA EKRAF

*) Arsitektur, Seni Rupa, App & Game, Desain Interior, DKV, Desain Produk, Periklanan

TREN TENAGA KERJA EKRAF INDONESIA

Page 10: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

PERSENTASE PENDUDUK BEKERJA MENURUT

JENIS KELAMIN DAN UMUR

STATUS GENDER TENAGA KERJA INDONESIA 2016

61,60% 38,40%

EKRAF

44,26% 55,74%

Berbeda dengan karakteristik pada level nasional, pada sektor ekonomi kreatif mayoritas penduduk bekerja di sektor ekonomi kreatif adalah perempuan

STATUS UMURTENAGA KERJA INDONESIA

Pola penduduk bekerja di sektor ekonomi kreatif sama dengan pola nasional dimana sebagian besar penduduk bekerja tersebut berada pada kategori dewasa (25-59 tahun)

Tenaga Kerja Ekraf 2016

Tenaga Kerja Indonesia 2016

15-24 25-59 60+

76,63% 9,12%14,26%

74,39% 6,59%19,02%

15-24 25-59 60+

Page 11: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

SMP ke Bawah SMA Sederajat Diploma ke Atas

60,23% 59,05%

27,52% 34,16%12,25%

6,79%

Tenaga Kerja Indonesia 2016 Tenaga Kerja Ekraf 2016

STATUS PENDIDIKANTENAGA KERJA INDONESIA

STATUS PROFESI

Pola penduduk bekerja di sektor ekonomi kreatif sama dengan pola nasional yaitu, mayoritas penduduk bekerja di sektor ekonomi kreatif berpendidikan SMP ke Bawah

14,98%6,91%

85,02%93,09%

Tenaga Kerja Indonesia 2016 Tenaga Kerja Ekraf 2016

White Collar Blue Collar

Tenaga kerja Ekraf lebih didominasi oleh tenaga Blue Collar

Tenaga kerja White Collar terdiri dari tenaga profesional, teknisi, dan tenaga yang bersangkutan di bidangnya.

Tenaga kerja Blue Collar terdiri dari tenaga usaha penjualan, tenaga usaha jasa, tenaga produksi, dan pekerja kasar.

Page 12: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

STATUS PERKERJAAN

FORMAL VS INFORMAL

Pola penduduk bekerja di sektor ekonomi kreatif sama dengan pola nasional yaitu, mayoritas penduduk bekerja di sektor ekonomi kreatif berstatus informal akan tetapi proporsinya lebih sedikit dibandng Nasional

47,40%

52,60%57,60%

42,40%

INFORMAL FORMAL

TENAGA KERJAINDONESIA 2016

TENAGA KERJAEKRAF 2016

JAM KERJA% TENAGA KERJAINDONESIA 2016

% TENAGA KERJAEKRAF 2016

< 48 Jam

> 48 Jam

74,71

25,29

66,33

33,67

JUMLAH JAM KERJA

Di sisi lain terdapat sekitar 33,67 persen pekerja Ekonomi

Kreatif yang bekerja dengan jam kerja berlebih yaitu di atas

48 jam per minggu

Page 13: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

UPAH TENAGA KERJA

SEKTOR EKONOMI KREATIF INDONESIA

2015 20161.587.776

2.059.899

PERKEMBANGAN UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF

RATA-RATA UPAH TENAGA KERJAEKRAF BERDASARKAN GENDER

Upah tenaga kerja di sektor Ekonomi Kreatif pada tahun 2016 mengalami pertumbuhan sebanyak 29,73% dari upah tenaga tenaga kerja pada tahun 2015.

Laki-laki Perempuan

2.281.582 1.818.698

2016

0

1.000.000

2.000.000

3.000.000

4.000.000

5.000.000

6.000.000

Arsitektur

5.331.833

Periklanan

5.124.319

Apps& Games

TV & Radio Musik Desain* Penerbitan Film, Animasi& Video

Seni Rupa Fashion Kriya Kuliner SeniPertunjukkan

Fotografi

RATA-RATA UPAH TENAGA KERJA EKRAF TIAP SUBSEKTOR

Rata-rata upah di sektor ekraf lebih tinggi dari rata-rata upah minimum provinsi, namun lebih kecil dari rata-rata upah seluruh sektor.

3.647.134 3.322.1673.061.858 2.906.608

2.692.780

Rp.2.552.962

Rata-rata upah sektor (ekraf dan non ekraf)

seluruh

Rp.1.997.187

Rata-rata upahminimum Provinsi

Rp

1.657.271 1.476.125

2.375.106 2.199.346 2.088.0522.013.975 1.794.253

Rp.2.059.899

Rata-rata upah sektor ekraf

seluruh

Page 14: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

Sumatra17,94%

Banten3,65%

Jawa Barat18,33%

DI Yogyakarta

2,10%

Jawa Tengah17,19%

Jawa Timur18,23%

Bali dan Nusa Tenggara5,21%

DKI Jakarta

5,88%

Jawa Barat 1.504.103

Jawa Timur 1.495.148

Sumatera 1.471.946

Jawa Tengah 1.410.155

535.337Sulawesi, Maluku, Papua

DKI Jakarta 482.094

Bali,Nusa Tenggara

Kalimantan 406.338

Banten 299.385

DI Yogyakarta 172.230

Pulau Kalimantan4,95% Maluku dan Papua

Sulawesi

6,52%

8.203.826 Total

Jumlah Usaha

427.090

*) Lain-lain = Arsitektur, Desain Interior, DKV, Desain Produk, Film Animasi Vidio, Fotografi, Musik, Aplikasi dan Game, Penerbitan, Periklanan, TV dan Radio, Seni Pertunjukan, Seni rupa

PEMETAAN UNIT USAHA EKONOMI KREATIF

MENURUT WILAYAH DI INDONESIA

Page 15: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

PEMETAAN UNIT USAHA EKONOMI KREATIF

MENURUT SUBSEKTOR EKRAF

Subsektor

Arsitektur

Desain Interior

DKV

Desain Produk

Film, Animasi & Video

Fotografi

Kriya

Kuliner

Musik

Fashion

Aplikasi & Game

Penerbitan

Periklanan

Televisi dan Radio

Seni Pertunjukan

Seni Rupa

Jumlah(unit usaha)

5.740

798

616

3.367

2.418

40.436

1.194.509

5.550.960

34.242

1.230.988

12.441

83.496

3.055

3.944

19.772

17.044

67,66%

2.7%

14,56%

15%

Kuliner

Lain-lain*

Kriya

Fashion

8.203.826Jumlah Usaha Kreatif

*) Lain-lain = Arsitektur, Desain Interior, DKV, Desain Produk, Film Animasi Vidio, Fotografi, Musik, Aplikasi dan Game, Penerbitan, Periklanan, TV dan Radio, Seni Pertunjukan, Seni rupa

Page 16: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

ANALISIS PROFIL EKONOMI KREATIFHASIL SURVEI EKONOMI TAHUN 2016

PENGUSAHA EKONOMI KREATIFBERDASARKAN GENDER

54,96 %45,04 %

Laki-laki Perempuan

Pengusaha ekonomi kreatif secara keseluruhan didominasi oleh pengusaha perempuan (54,96%) khususnya di subsektor Kuliner ( dan Fashion (54,25%), sedangkan di subsektor lain didominasi oleh pengusaha Laki-Laki.

58,68%)

Seni rupa

Seni pertunjukan

TV & Radio

Periklanan

Penerbitan

App & Games

Fashion

Musik

76.05 %

76.24 %

84.99 %

82,03 %

88,47 %

74.65 %

45,75 %

82,85 %

23.95 %

23.76 %

15.01 %

17.97 %

11.53 %

25.35 %

54.25 %

17.15 %

Kuliner

Kriya

Fotografi

FAV

Desain produk

DKV

Desain interior

Arsitektur

41,32 %

54,03 %

91,77 %

90,78 %

53,96 %

92,05 %

77,69 %

92,39 %

58.68 %

45.97 %

8.23 %

9.22 %

46.04 %

7.95 %

22.31 %

7.61 %

Page 17: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

PERUSAHAAN EKONOMI KREATIFBERDASARKAN STATUS BADAN USAHA

Sebagian besar usaha ekonomi kreatif merupakan usaha yang tidak berbadan usaha (96,61%) dimana persentase terbesar di subsektor Kuliner (97,89 %) dan Kriya (95,19%).

Badan UsahaLainnya

TidakBerbadan

CV PT / PTPersero

IzinKhusus

96,61% 0,36% 0,60% 2,33% 0,10%

PERUSAHAAN EKONOMI KREATIF DENGAN IZIN KHUSUS &TIDAK BERBADAN USAHA MENURUT KEPEMILIKAN LAPORAN KEUANGAN

Hanya sekitar 3,86% usaha/perusahaan ekraf dengan izin khusus dan tidak berbadan usaha yang memiliki laporan keuangan

31,46% 11,25%21,34% 9,56%17,25% 9,06%12,95%

TV & Radio PenerbitanPeriklanan Film, Animasidan Video

Arsitektur Aplikasi& Game

Desaininterior

PERUSAHAAN EKONOMI KREATIFBERDASARKAN JUMLAH TENAGA KERJA

95,59% 3,88% 0,46% 0,07%

1 - 4 Orang 5 - 19 Orang 20 - 99 Orang >100 Orang

Dominasi usaha/perusahaan ekraf cenderung pada skala usaha mikro, dengan mayoritas tenaga kerja sebanyak 1-4 orang (95,59 %).

Page 18: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

PERSENTASE PEMANFAATAN MEDIA INTERNETBERDASARKAN SUBSEKTOR EKRAF

Pemanfaatan media internet pada usaha/perusahaan ekonomi kreatif masih relatif kecil yaitu sebesar 3,90% dari seluruh usaha/perusahaan ekraf di Indonesia. DKV merupakan subsektor dengan pemanfaatan internet tertinggi dikarenakan komputer dan jaringan internet merupakan modal utama dalam menghasilkan produk-produk kreatif di subsektor ini.

DKV Desain Produk

Aplikasi & Games Seni Pertunjukan

Arsitektur Seni Rupa

Desain Interior Fashion

Penerbitan Kuliner

Periklanan Fotografi

Televisi & Radio Musik

Film, Animasi & Video Kriya

73,70% 20,20%

62,85% 17,74%

52,20% 15,88%

47,89% 15,71%

47,08% 10,37%

36,02% 3,94%

36,47% 7,09%

23,24% 2,37%

SEBARAN USAHA/PERUSAHAAN EKRAF YANGMEMANFAATKAN MEDIA INTERNET

Pulau Sumatera

Pulau Kalimantan

Pulau Bali &Nusa Tenggara

Pulau Sulawesi,Maluku & Papua

Pulau Jawa

63,75%

17,46%

5,29%

7,31%

6,19%

Pemaanfaatan media internet tertinggi didominasi pada perusahaan ekraf di Pulau Jawa yaitu sebesar 63,75% dan yang terendah di Pulau Kalimantan sebesar 5,29%.

Page 19: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

PEMANFAATAN E-COMMERCE PADA USAHAEKONOMI KREATIF DI INDONESIA

JAWA

71,05%BALI & NUSATENGGARA

5,80%

SUMATERA12,55%

KALIMANTAN5,68%

SULAWESI4,36%

MALUKU & PAPUA

0,56%

50,87% 49,13%

Tidak Menerapkan E-Commerce

Menerapkan E-Commerce

PRESENTASE PENERAPAN E-COMMERCEUSAHA EKONOMI KREATIF 2016

Lebih dari separuh usaha/perusahaan ekraf yang menggunakan internet, telah menerapkan e-commerce.

PENERAPAN E-COMMERCE PADA USAHAEKONOMI KREATIF MENURUT SUBSEKTOR EKRAF

Arsitektur

Desain Interior

DKV

FAV

Fashion

Fotografi

Kriya

Kuliner

64,35%

71,13%

81,72%

67,62%

57,10%

58,78%

57,48%

38,86%

Musik

App & Game

Penerbitan

Periklanan

TV & Radio

Desain Produk

Seni Rupa

Seni Pertunjukan

53,35%

77,24%

64,04%

70,16%

58,54%

72,21%

71,74%

62,97%

Tidak Menerapkan E-Commerce

Menerapkan E-Commerce

35,65%

28,87%

18,28%

32,38%

42,90%

41,22%

42,52%

61,14%

46,65%

27,76%

35,96%

29,84%

41,46%

27,79%

28,26%

37,03%

Penerapan e-commerce tertinggi terdapat pada usaha/perusahaan yang berada di Pulau Jawa, sedangkan yang terendah terdapat pada Pulau Papua dan Maluku

Page 20: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

PERSENTASE PENERAPAN SISTEMWARALABA TERTINGGI

MENURUT SUBSEKTOR EKRAF

PENERAPAN SISTEM WARALABA PADA USAHAEKONOMI KREATIF MENURUT SUBSEKTOR EKRAF

PRESENTASE PENERAPAN SISTEM WARALABAPADA USAHA EKONOMI KREATIF 2016

0,26% 99,74%

Tidak Menerapkan Sistem Waralaba

Menerapkan Sistem Waralaba

Penerapan konsep bisnis waralaba pada usaha ekonomi kreatif belum cukup diminati. Namun hal ini merupakan peluang bisnis baru yang terbuka lebar untuk dikembangkan.

Dari keseluruhan usaha/perusahaan ekraf yang telah menerapkan sistem waralaba, sebanyak 70,80% terpusat di Pulau Jawa dan sisanya tersebar di Pulau lainnya.

SUMATERA

13,41 %

BALI &NUSA TENGGARA

3,63 %

MALUKU & PAPUA

0,83 %

KALIMANTAN

6,99 %

JAWA

70,80 %

KULINERFASHION

KRIYA LAINNYA

80,01 %10,52 %

4,64 % 4,84 %

SULAWESI

4,34 %

Page 21: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

Dengan memperhatikan infografis data statistik dan hasil survei Ekonomi Kreatif tahun 2017, terlihat bahwa Ekonomi Kreatif mampu memberikan kontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 2016, sektor ini menyumbangkan 922,59 triliun rupiah terhadap PDB nasional (7,44%), menyerap 16,91 juta tenaga kerja (14,28%) dan nilai ekspor US$ 20 miliar (13,77%). Terdapat sekitar 8.203.826 unit usaha ekonomi kreatif yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Data juga menunjukkan peningkatan kontribusi Ekonomi Kreatif terhadap Perekonomian Nasional dari tahun 2010-2016 yaitu sebesar 9,82% per tahun. Hal ini membuktikan bahwa Ekonomi Kreatif memiliki potensi untuk berkembang di masa mendatang.

KESIMPULAN

PDB922,59 triliun

Tenaga Kerja16,91 juta

EksporUS$ 20 miliar

7,44% 14,28% 13,77%

Page 22: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

Direktorat Riset dan Pengembangan Ekonomi KreatifDeputi Riset, Edukasi dan Pengembangan

Badan Ekonomi Kreatif

Pengarah

Penasehat

Dr. Ing Abdur Rohim Boy Berawi, M.Sc

Triawan MunafRicky Joseph Pesik

Ketua TimDr. Ir. Wawan Rusiawan, M.M

AnggotaDian Permanasari, MIDECMaman Rahmawan, M.Si

Sinar Cahya Wijayanti, M.SiAtikah Nur Pajriyah, S.E

Mega Puspita Pertiwi, S.E

Mahfud Ainun Najib, STP

Masfuhurrizqi Iman, S.Si

Muhammad Sukma, S.ERizky Deco Praha, S.E

Fika Aprina, S.Psi

Dimas Arya Gutama, S.Sn

Dea Yunita Ruhiat, S.T

Page 23: Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ... fileTahun 2016, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2016, Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekonomi Kreatif berdasarkan

KantorGedung Kementerian BUMN, Lt 15, 17, 18Jl. Medan Merdeka Selatan No.13Jakarta Pusat - 10110

Websitewww.bekraf.go.id

[email protected]

www