13

Click here to load reader

KAK RI SPAM Manokwari.doc

Embed Size (px)

Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN MANOKWARI

PEMERINTAH KABUPATEN MANOKWARI

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Jalan Percetakan Negara, Manokwari Telp (0986) 211234, Fax (0986) 213631

KERANGKA ACUAN KERJA

Paket :

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum

(RI-SPAM)

Kabupaten Manokwari

Provinsi Papua Barat

TAHUN ANGGARAN 2012

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

:

Sesuai dengan Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yaitu Terwujudnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Manokwari sebagai suatu Lembaga Perencana dan Pengendali Pembangunan Daerah yang profesional, dalam pelaksanaannya diwujudkan dalam menyediakan sarana dan prasarana Air Minum yang memadai dan berkualitas di Kabupaten Manokwari.

Seiring dengan meningkatnya status Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat, kegiatan perekonomian di Kabupaten Manokwari semakin meningkat. Air Minum merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kualitas dan keberlanjutan kehidupan manusia. Oleh karenanya air minum mutlak harus tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai. Pada hakekatnya alam telah menyediakan air minum yang dibutuhkan, namun demikian desakan pertumbuhan penduduk yang tidak merata serta aktivitasnya telah menimbulkan berbagai dampak perubahan tekanan dan keseimbangan lingkungan. Air yang sebagian terganggu jumlah kualitasnya sehingga tidak layak dikonsumsi secara langsung. Diperlukan sarana dan prasarana air minum untuk merekayasa agar air yang disediakan oleh alam dapat aman dan sehat dikomsumsi.

Setiap yang hidup selalu berkaitan dengan air. Namun demikian, tidak semua orang mudah memperoleh air, terutama air bersih (clean water). Padahal air adalah kebutuhan dasar manusia (juga hewan dan tumbuhan). Selain itu, air adalah hak social ekonomi masyarakat yang wajib dipenuhi oleh pemerintah. Dalam kancah dunia, air menjadi bagian dalam Millennium Development Goals (MDGs) dan Indonesia terlibat dalam upaya pencapaiannya. Pemerintah Indonesia lantas menggalakkan pembangunan sektor air minum dengan cara melengkapi perangkat hukum dan peraturannya kemudian dijadikan basis dalam implementasi kebijakan strategis. Akhirnya lahirlah kegiatan yang disebut RISPAM.

Berkaitan dengan hal tersebut, Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RI-SPAM) menjadi tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk menjamin setiap orang untuk mendapatkan air minum bagi kebutuhan pokok minimal sehari-hari guna memenuhi kehidupan yang sehat, bersih dan produktif sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam hal pelayanan air minum yang dibutuhkan masyarakat, Pemerintah Daerah dapat membangun sebagian atau seluruh prasarana dan sarana Sistem Penyediaan Air Minum.

Cakupan pelayanan SPAM di kota Manokwari, masih sangat kurang yaitu baru menjangkau 48,84 % penduduk sehingga Pemerintah Kabupaten Manokwari merasa sangat mendesak untuk membuat dokumen Penyusunan Rencana Induk system Penyediaan Air minum (RI-SPAM) untuk kebutuhan SPAM masa kini dan beberapa tahun kedepan.

Disadari bahwa sumber daya air di Kota Manokwari relative sangat terbatas baik dari air permukaan maupun sumber air bawah tanah. Kapasitas SPAM yang ada sampai saat ini belum memadai sehinga sering mengalami gangguan penyediaan air minum khususnya pada musim kemarau.

PDAM kabupaten Manokwari mengoperasikan system penyediaan air minum yakni; Air baku diambil dari kali Maruni dimana bangunan Intake di Tanah Merah (kali Maruni) kemudian dialirkan dan/atau diolah di IPA Maruni, selanjutnya dialirkan secara grafitasi melalui pipa transmisi ke 16 reservoir yang tersebar di daerah perkotaan kemudian didistribusikan melalui pipa distribusi dan seterusnya ke pelanggan lewat sambungan rumah (SR), atau melalui mobil tangki air. Panjang pipa transmisi dari intake kali maruni sampai ke reservoir kwawi paling ujung timur kota Manokwari adalah 36.110 meter.

Adapun daerah-daerah yang dapat dilayani oleh PDAM masih terbatas pada daerah yang dilewati pipa distribusi serta memiliki ketinggian dasar kurang dari 124 meter dari pipa induk. Sampai saat ini IPA Maruni belum difungsikan karena berbagai kendala antara lain sambungan listrik dari PLN tenaga untuk mengoperasikan belum ada, aliran air baku dari intake tanah merah terkontaminasi material kasar seperti batu, potongan kayu, krikil dan pasir pada waktu hujan yang akan masuk langsung IPA.

Intake tanah merah belum dilengkapi dengan saringan dan bak pengendap material kasar. Masalah lain yang dihadapi PDAM dalam mengoperasikan SPAM adalah panjang pipa transminsi (36.110 meter) serta tingginya tekanan dalam pipa transmisi (sampai diatas dari 20 atm) yang mudah menyebabkan kebocoran dan pecahnya assesoris yang hanya dapat menahan 10 atm (PN.10) juga pipa distribusi yang telah dipasang beberapa tahun terakhir belum dialiri air karena beberapa factor antara lain; koneksi ke reservoir belum dilaksanakan, belum ada jembatan pipa yang menyeberang sungai atau saluran air.

Dalam memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat kota Manokwari, masyarakat yang ingin mendapatkan air minum antara lain;

a. Berlangganan dengan PDAM

b. Pengadaan air minum yang dilakukan oleh penduduk yang tidak berlangganan dengan PDAM melalui sumur pompa, sumur dangkal maupun pompa sumur dalam dan sumur gali.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kesulitan serta pengembangan SPAM. Dari kegiatan ini diharapkan dapat dirumuskan suatu konsep yang terintegrasi serta dapat diimplementasikan secara realistis. Analisa akan dilakukan terhadap kondisi infrastruktur SPAM pada saat ini serta factor eksternal yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pengelolaan infrastruktur tersebut.

Berdasarkan kondisi dan permasalahan tersebut di atas, maka perlu dikembangkan suatu model terintegrasi yang meliputi prosedur perencanaan, pengembangan SPAM serta kelembagaan, pembiayaan dan peran serta masyarakat. Masalah utama yang dihadapi di Kabupaten Manokwari adalah masih banyaknya jaringan perpipaan yang belum tersambung. Untuk mendapatkan air minum yang berkualitas yang memenuhi persyaratan standar pelayanan minimal (SPM) yang berlaku, maka perlu kajian/penyusunan kegiatan RI-SPAM. Untuk itu perlu adanya penyedia jasa yang melaksanakan tugas kajian Penyusunan dimaksud.

Maksud.

Rencana Induk pengembangan SPAM dalam satu wilayah administrasi Kabupaten merupakan rencana induk di mana daerah pengembangan SPAM-nya berada pada daerah yang studinya menyeluruh di dalam satu wilayah administrasi Kabupaten (berdasarkan aturan yang berlaku).

Tujuan.

1.Tujuan umum dari kegiatan RI-SPAM adalah suatu rencana jangka panjang (10-20 tahun) yang merupakan bagian atau tahap awal dari perencanaan air minum berisikan periode, tahapan, proyeksi dan dimensi-dimensi komponen utama system.

2. RI-SPAM harus dikaji ulang setiap 5 tahun atau disesuaikan dengan perkembangan tata ruang Kabupaten Manokwari (RTRW).

3. Tujuan pokok dari kegiatan ini adalah melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis Penyusunan RI-SPAM perlu penyiapan desain dalam rangka program khusus yang mencakup survey lapangan dan perencanaan teknis dalam rangka menunjang perencanaan air minum RI-SPAM.

Sasaran yang hendak dicapai sebagai hasil dari layanan konsultasi adalah sebagai berikut :

1. Rencana Umum evaluasi kondisi kota/kawasan yang bertujuan untuk mengetahui karakter, fungsi strategis dan konteks regional kawasan yang bersangkutan, serta kondisi eksisting SPAM, dengan menginventarisasi peralatan dan perlengkapan sistem penyediaan air minum eksisting.

2. Rencana jaringan, meliputi perencanaan sistem transmisi dan distribusi. Sistim distribusi meliputi resevoir, jaringan pipa distribusi dan tata letak jaringan pipa.

3. Identifikasi masalah kebutuhan pengembangan, perkiraan kebutuhan air dan identifikasi air baku.

4. Kriteria dan standar pelayanan, mencakup kriteria teknis yang dapat diaplikasikan dalam perencanaan yang umum digunakan.

5. Rencana sumber dan alokasi air baku yang mendapat izin tertulis (SIPA) dari instansi terkait yang dibutuhkan SPAM.

6. Rencana keterpaduan dengan Prasaran dan Sarana (PS) Sanitasi memuat :

Identifikasi potensi pencemar air baku.

Identifikasi area perlindungan air baku

Proses pengolahan buangan dari IPAM.

7. Rencana pembiayaan dan pola investasi,

Rencana pembiayaan dan pola investasi, berupa indikasi besar biaya tingkat awal, sumber dan pola pembiayaan pekerjaan perencanaan, pekerjaan konstruksi, pajak, pembebasan lahan dan perizinan.

8. Rencana pengembangan kelembagaan,

Meliputi bentuk dan jenis kelembagaan pengelolaan SPAM, struktur organisasi, dan kebutuhan tenaga terampil dan ahli.

4. PENGGUNA JASA

Pengguna Jasa adalah Pemerintah Kabupaten Manokwari c/q Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Manokwari T.A 2012

5. SUMBER PENDANAAN

Pelaksanaan kegiatan ini Dibiayai APBD Sumber Tahun Anggaran 2012.

a. Lingkup Kegiatan

Lingkup RISPAM (Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum) meliputi sistem penyediaan air minum perpipaan (PDAM), sistem perpipaan non - PDAM dan PAM non-perpipaan. Perpipaan sudah lumrah dikenal masyarakat, khususnya PDAM, IKK, dan perpipaan swadaya (PAM Desa). Yang non-perpipaan dibedakan menjadi dua jenis : (1) terlindungi, dan (2) tak terlindungi. Sumber tak terlindungi sedapat-dapatnya dikurangi atau diubah menjadi terlindungi agar dapat menjamin kesehatan masyarakat pengguna airnya. Selain lingkup kegiatan dimaksud maka, Perencanaan Teknis Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI-SPAM) di Kabupaten Manokwari yang mendapat perhatian adalah sebagai berikut:

1. Gambaran kondisi dan hasil analisis/evaluasi kawasan, kondisi penyediaan air minum eksisting, analisis dan evaluasi kondisi umum dan analisis dan evaluasi kondisi SPAM eksisting.

2. Rencana jaringan meliputi perencanaan sistem transmisi air minum dan sistem distribusi.

3. Mengidentifikasi permasalahan penyediaan air minum eksisting, kebutuhan pengembangan, perkiraan kebutuhan air minum dan identifikasi air baku.

4. Kriteria dan standar pelayanan dan rencana sumber serta alokasi air baku.

5. Rencana keterpaduan dengan prasarana dan sarana sanitasi.

6. Rencana pembiayaan dan pola investasi serta rencana pengembangan kelembagaan.

b. Lokasi Kegiatan

Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan di Kabupaten Manokwari.

c. Fasilitas Penunjang

Penyediaan oleh Penyedia Jasa Konsultan harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang diperlukan. Biaya fasilitas dan peralatan yang diusulkan/disediakan konsultan supaya di muat dalam usulan biaya. Konsultan membantu panitia pengadaan menyediakan dokumen lelang berdasarkan Dokumen lelang standar sesuai Peraturan Persiden no. 54 / 2010 dan perubahannya tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

1. Metodologi pelaksanaan perencanaan RI-SPAM dilakukan melalui tahapan-tahapan antara lain:

Persiapan yang meliputi menyiapkan peta dasar atau peta pendukung lainnya yang dipergunakan sebagai dasar penentuan lokasi kegiatan.

Mengidentifikasi kondisi eksisting SPAM secara teknis mulai dari intake, pipa transmisi air baku, IPA, pipa transmisi air bersih, resevoir, pipa distribusi dan sambungan rumah (SR).

Evaluasi (review) kondisi eksisting pada daerah-daerah yang membutuhkan pengembangan distribusi sistem penyediaan air minum (SPAM).

Melaksanakan survey dan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk penunjang perencanaan RI-SPAM serta data lain yang relavan.

Membantu kepala satuan kerja dalam hal analisa data dan menyusun rekomendasi dan mekanisme perencanaan teknis sistem penyediaan air minum yang meliputi:

Gambar detail rencana struktur rehabilitasi dan pengembangan SPAM.

Analisa Biaya dan volume pekerjaan konstruksi.

Syarat-syarat teknis dan metoda pelaksanaan dilapangan.

Menyelenggarakan asistensi kepada dinas teknis/tim teknis terkait sehubungan dengan pemilihan rencana struktur yang akan dibangun.

Menyusun laporan seluruh tahap kegiatan.

2. Konsultan yang melaksanakan pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya untuk pekerjaan survey lapangan, perencanaan teknis, membuat laporanlaporan sesuai persyaratan yang ditetapkan.

Pekerjaan ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu :

Tahap pengumpulan data lapangan.

Tahap analisa data lapangan, perencanaan air minum.

Meningkatkan cakupan pelayanan melalui pengembangan dan rehabilitasi jaringan SPAM kota Manokwari sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih dalam lingkungan perkotaan.

Menyusun mekanisme koordinasi dalam pelaksanaan pembangunan prasarana baik antar sector dan antar instansi tingkat Provinsi maupun Kabupaten.

Jangka waktu pelaksanaan ini diperkirakan Empat ( 4 ) bulan yaitu sampai masa penyerahan dokumen kajian Penyusunan RI-SPAM.

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, hendaklah team leader dan tenaga ahli disesuaikan dengan amanat Permen PU 18/2007 agar kualitas pekerjaan berupa dokumen RISPAM menjadi layak adalah sebagai berikut:

a. Pemimpin Tim Konsultan ( Team Leader )

Team Leader bertanggung jawab atas semua kegiatan konsultan perencana dan Team Leader adalah sarjana teknik sipil (S1) dengan pengalaman dalam bidang air minum (minimal 10 tahun), mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan permasalahannya.

Tugas utama pemimpin tim /team leader mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan dan personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan.

2. Mempersiapkan petunjuk-petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.

3. Bertindak sebagai wakil konsultan dalam melakukan koordinasi, asistensi dan pelaporan kegiatan kepada Pejabat Pelaksana Teknis kegiatan atau dengan pihak / instansi lain yang terkait.

4. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan perencanaan Survey Investigasi (SI) dan Detail Enginering Desain (DED).

b. Ahli Teknik Lingkungan

Ahli Teknik Lingkungan seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman 5 (lima) tahun dalam bidang air minum, termasuk pengambilan data lapangan dan analisanya.

Yang bersangkutan akan bertanggung jawab kepada Team Leader dan juga memiliki hubungan baik dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

c. Ahli Kelembagaan

Ahli Kelembagaan harus seorang Sarjana Sosial/Kelembagaan (S1) yang memiliki pengalaman 3 tahun, dalam bidang pengembangan kelembagaan SPAM.

d. Ahli Teknik Geohidrologi / Sumber Daya Air

Ahli Geohidrologi harus seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) yang memiliki pengalaman 3 tahun, dalam bidang hidrologi (ahli air) pengukuran gejala aliran air dan penentuan elevasi banjir, serta debit air maksimal dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan untuk keperluan perencanaan RI-SPAM.

d. Ahli Ekonomi

Ahli Ekonomi adalah seorang Sarjana Ekonomi dan Studi Pembangunan (S1) yang memiliki pengalaman 3 tahun, dalam bidang ekonomi dan pengambilan data lapangan untuk bahan-bahan masukan khususnya bahan penyusunan RI-SPAM.

Kegiatan ini didukung juga oleh tenaga kerja setingkat junior consultant yang berpendidikan sarjana (S1) sebagai tim teknis sekretariat, staf administrasi kontrak setingkat diploma tiga (D3) dan perlengkapan kerja yang memadai.

Perkiraan jumlah dan waktu penugasan personil seperti table.

No

Kegiatan

Bulan Ke--------

I

II

III

IV

V

VI

1.

Persiapan (survey lapangan dan Identifikasi)

2.

Identifikasi masalah dan solusi

3.

Review Kajian (analisa eksisting)

4.

Diskusi Tim Ahli

5.

Analisa data dan Perencanaan

6.

Laporan Akhir

11.KELUARANKeluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Perencanaan Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI-SPAM), yang pengembangannya minimal 10 tahun ke depan.

Konsultan perencanaan harus menjamin bahwa data, perhitungan analisa harga satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan adalah Dokumen yang layak, benar dan akurat.

Semua laporan (kecuali gambar rencana) harus dibuat dengan ukuran kertas A4 dan dijilid rapi, dan dilengkapi dengan data kontrak.

Konsultan berkewajiban membuat laporan yang terbagi menjadi :

1. Laporan pendahuluan 4 (empat) minggu setelah menerima Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan sebanyak 10 eksemplar yang berisikan sebagai berikut:

Tanggapan atau komentar terhadap KAK/TOR

Gambaran Umum dan permasalahan umum di lokasi kegiatan yang ada serta metodologi Perencanaan RI-SPAM

Pengaturan dan penjadwalan tenaga ahli

Rencana Kerja

2. Konsep Laporan akhir diserahkan 3,0 bulan setelah SPPP (surat perjanjian pemborongan pekerjaan) sebanyak 10 exp. Laporan ini terdiri dari hasil kajian penyusunan kegiatan RI-SPAM yang dilakukan konsultan tentang:

Laporan hasil perencanaan Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI-SPAM).

Gambar Rencana

Perhitungan Rencana Anggaran Biaya pelaksanaan pekerjaan.

Dokumen syarat-syarat teknis serta metode pelaksanaan pekerjaan.

3. Laporan akhir diserahkan 4 bulan setelah SPPP sebanyak 10 (sepuluh) exp. Laporan ini merupakan perbaikan dari konsep laporan akhir yang telah didiskusikan dan disetujui.

4. Pembahasan laporan meliputi laporan pendahuluan, konsep laporan akhir dan laporan akhir serta program yang sudah berbentuk final dan sudah menampung semua masukan yang timbul pada pembahasan terakhir diserahkan juga dalam bentuk CD sebanyak 5 (lima) copy.

5. konsultan Perencana menyerahkan laporan ditujukan kepada :

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Manokwari.

Kepala Bidang Sarana Prasarana Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Manokwari.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Perencanaan Penyusunan RI-SPAM.

Manokwari, Mei 2012

Panitia Pengadaan,

Ketua

BENYAMIN SAYORI, S.Sos.

NIP. 19570704 198623 1 017

1. LATAR BELAKANG

MAKSUD DAN TUJUAN

SASARAN

6.LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

TENAGA AHLI, SUB PROFESIONAL STAFF, STAF PENDUKUNG

10.JADWAL DAN PENUGASAN PERSONIL

12. PELAPORAN

Mengetahui / Menyetujui

Kepala BAPPEDA Kabupaten Manokwari

YOHAN ALBERT WARIJO,S.Sos, M.Si

PEMBINA

NIP. 19681127 199610 1 001

METODOLOGI

PAGE

1

RI SPAM 2012