Upload
andi-alimuddin-rauf
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ARAH KEBIJAKAN
KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2012
KEMENTERIAN PERTANIAN
Materi disampaikan pada acara Pembinaan Percepatan Pemberantasan Korupsi, Inspektorat Jenderal, Kementan, Medan, 27-29 September 2011
Oleh
SEKRETARIS JENDERAL
3
ISI MATERI
I. Review Singkat Pola Pelaksanaan
Program/Kegiatan
II. Kebijakan Kementerian Pertanian
A. Kebijakan Umum Pembangunan Pertanian
B. Refocusing Pembangunan Pertanian
III. Strategi Pencapaian Empat Target Sukses
IV. Strategi Pencapaian Peningkatan Produksi
Beras
V. Manajemen Pembangunan Pertanian
5
I. REVIEW SINGKAT POLA
PELAKSANAAN PROGRAM
DAN KEGIATAN
6
REVIEW POLA PELAKSANAAN PROGRAM/
KEGIATAN
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pers
enta
se (%
)
Bulan
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Pola Pelaksanaan dan Penyerapan Anggaran Kementerian Pertanian
Tahun 2005-2010
7
Pola Perkembangan Tanam dan Panen Padi Selama
10 Tahun Terakhir
Grafik Sandingan Antara Pola Pelaksanaan Anggaran
dengan Perkembangan Tanam Padi Selama 10 Tahun Terakhir
Apakah pelaksanaan anggaran berdampak pada sasaran produksi tahun yang sama ?
Jangka waktu program yang efektif adalah Jan- Sept
Apakah alokasi anggaran menjamin pencapaian sasaran 2011?
Review Atas Pola Pelaksanaan Kegiatan dan Alokasi Anggaran Terhadap Target Sukses Swasembada (Padi, Jagung, Kedele, Tebu dan Daging) :
1. Apabila pola kerja pelaksanaan program tidak berubah, maka dapat diperkirakan kegiatan kita tidak berdampak pada statistik produksi 2011.
2. Apabila kegiatan pendukung (yang justru alokasi anggarannya lebih besar) tidak memiliki target kelompok/target wilayah/ target komoditi yang jelas, maka diperkirakan tidak mendukung pencapaian sasaran produksi 2011.
3. Apabila kegiatan/ anggaran 2011 tidak mampu merespon cepat terhadap permasalahan riil di lapangan, maka kegiatan-kegiatan berjalan sendiri/ tidak menjawab persoalan/ kebutuhan petani.
4. Apabila kegiatan program antar eselon I tidak terintegrasi/ terpadu, maka efektifitas program terhadap sasaran diragukan keberhasilannya (karena masing-masing jalan sendiri-sendiri).
Lanjutan...
12
II. KEBIJAKAN DAN PROGRAM
KEMENTERIAN PERTANIAN
TA 2012
MENTERI PERTANIAN TELAH MENETAPKAN ARAH
PEMBANGUNAN PERTANIAN (KONTRAK KINERJA)
VISI : Pertanian Industrial unggul berkelanjutan yang
berbasis sumberdaya lokal untuk meningkatkan
kemandirian pangan, nilai tambah, daya saing, ekspor
dan kesejahteraan petani
MISI : 10 (sepuluh) Misi yang diemban
TUJUAN : 5 (lima) Tujuan Pokok Pembangunan
TARGET : 4 (empat) Sukses Pembangunan
SASARAN : Sasaran makro, sasaran produksi, sasaran komoditi
unggulan, pola pangan harapan dan konsumsi
KEBIJAKAN : 23 (dua puluh tiga) Arah Kebijakan
STRATEGI : 7 (tujuh) Gema Revitalisasi
PROGRAM : 12 (dua belas) Program Pembangunan
BAGAIMANA MENJABARKAN VISI MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN,
PROGAM SECARA KONSISTEN ?
Penekanan prioritas RKP 2012 arahan Bappenas adalah:
a. Menjamin keberlanjutan dan pencapaian swasembada pangan, terutama beras untuk mencapai surplus 10 juta ton beras.
b. Pengembangan energi Alternatif/Biofuel.
c. Pengembangan koridor ekonomi
d. Penanggulangan bencana, mitigasi-adaptasi, antisipasi perubahan iklim.
e. Percepatan pembangunan NTT, Papua dan Papua Barat
TEMA RKP 2012
Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkeadilan bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
15
SASARAN INDIKATOR MAKRO PERTANIAN 2011-2012 (SUMBER: RENSTRA KEMENTAN 2010-2014)
Indikator Makro Sasaran
2011 Sasaran
2012
Pertumbuhan PDB Pertanian (%)
3,61 3,69
Penyerapan Tenaga Kerja (juta orang)
44,1 44,5
Nilai Tukar Petani (2007=100) 105-110 105-110
Neraca Perdagangan Pertanian (US$ miliar)
29,9 36,5
REVIEW TARGET SWASEMBADA DAN SWASEMBADA BERKELANJUTAN (SESUAI RENSTRA KEMENTAN 2010-2014)
LIMA KOMODITAS PANGAN UTAMA TAHUN 2011-2012
KOMODITAS TARGET Produksi Th 20105) (Juta Ton)
Sasaran Th 2011
(Juta Ton)
Sasaran Th 2012
(Juta Ton)
Rata-rata Pertumbuhan/
Tahun (%) 6)
Padi1) Swasembada berkelanjutan
66,41 70,607) 74,137) 5,32
Jagung2) Swasembada berkelanjutan
18,36 22,00 24,00 10,02
Kedelai3) Swasembada 2014 0,91 1,56 1,90 20,05
Gula Swasembada 2014 2,34 2,70 2,90 11.25
Daging sapi4)
Swasembada 2014 0,44 0,439 0,471 7,30
16
Ket: 1) GKG, 2) Pipilan Kering (PK), 3) Biji kering, 4)Karkas , 5) Angka Sementara, 6) Rata-rata pertumbuhan selama 5 tahun (2010-2014), 7) Sasaran produksi padi tahun 2011 dan 2012 mengalami penyesuaian sesuai Direktif Presiden.
PAGU INDIKATIF DAN PAGU ANGGARAN KEMENTAN 2012 (Rp Juta)
SUMBER
PEMBIAYAAN
PAGU
INDIKATIF
PAGU
ANGGARAN Perubahan/ Penyesuaian
1. RUPIAH MURNI 16.765.096,5 17.382.937,0 617.840,5
2. PNBP 88.622,1 85.185,4 -3.436,7
3. PHLN 293.056,8 293.056,8 -
JUMLAH 17.146.775,4 17.761.179,3 614.403,9
17
Ket. terdapat kenaikan Rp 614,4M terdiri dari: (1) tambahan 500M untuk peningkatan ketahanan pangan, (2)
tambahan Rp 117,8M untuk kenaikan gaji 10%, gaji ke13 dan kenaikan uang makan Rp5000, (3) perubahan/
penyesuaian PNBP Rp -3,4M
Rp 17,76 Triliun (naik hanya Rp 614,4M atau 3,58% dari Pagu Indikatif TA 2012 Rp 17,14T), sedangkan beban sasaran cukup berat diantaranya mencakup peningkatan surplus beras, mitigasi perubahan iklim dan bencana, serta percepatan pembangunan daerah Papua, Papua Barat dan NTT)
Pagu Anggaran Kementan
tahun 2012
Diperlukan Refocusing program pembangunan pertanian guna menjamin efektivitas pencapaian sasaran
pembangunan pertanian mulai tahun 2012
19
Refocusing
Pembangunan Pertanian
REFOCUSING ALOKASI ANGGARAN 2012
1. Refocusing : Program Prioritas dan Direktif Presiden
2. Refocusing : Komoditas Strategis
3. Refocusing : Wilayah Pembangunan/ Pengembangan (Cluster/Kawasan)
4. Refocusing : Jumlah Satker
5. Refocusing : Jenis Kegiatan
20
1. Peningkatan Produksi Beras Surplus 10 juta ton pada tahun 2015.
2. Pembangunan pertanian di Provinsi Papua dan Papua Barat.
3. Pembangunan Pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
4. Mendukung Pembangunan 6 Koridor Ekonomi Nasional dan Koridor Inovasi Nasional.
5. Upaya Swasembada Jagung, Daging, Kedelai dan Gula.
REFOCUSING PROGRAM 2012
21