Upload
vuongkhanh
View
241
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Penentuan kematangan dan mutu kelapa sawit merupakan salah satu
permasalahan bagi petani dan perusahaan kelapa sawit (PKS) di Indonesia.Penentuan kematangan TBS ketika dipanen dan ketika melalui proses gradingdilakukan dengan mengikuti standar yang telah ditetapkan, namun masih
dilakukan secara manual mengunakan human vision atau secara visual olehseseorang yang berpengalaman. Metode ini bersifat subyektif, rentan
kesalahpahaman, lambat, tidak menyeluruh, tidak kuantitatif. Sistem grading yangotomatis, tidak merusak (nondestructive), cepat, efisien, namun dengan hargaterjangkau (low cost) sangat dibutuhkan
KAJIAN SISTEM GRADING OTOMATIS UNTUK TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KELAPA SAWIT MENGUNAKAN FLUORESCENCE IMAGING DAN LASER SPECKLE IMAGING Dr. Minarni, M. Sc, Dr. Herman,
M.Sc, Roni Salambue, S.Kom, M.Si
LPPM Universitas Riau
Riset Grant Sawit K15
TUJUAN PENELITIAN
Mendesain dan membuat sebuah sistemGrading TBS yang otomatis, ekonomis, danefisien mengunakan cahaya laser. Pada risettahun pertama, sistem grading TBS dibuatdalam sebuah kotak kedap cahaya denganukuran yang sesuai yang dapatmengakomodasi TBS dengan berat diatas10 kg, dua laser dioda, dan sebuah kameraCCD dan komponen optik lainnya. Cahaya laser dari dua laser dioda
dengan karakteristik yang samayaitu panjang gelombang, daya,dan diameter laser menyinari
TBS.Sistem fluoresensi imaging
berdasarkan pada spektrumfluoresensi yang dipancarkankulit dan jaringan buah kelapa
sawit. Perbedaan kemasakanatau kematangan buah diberikan
oleh warna yang berbeda danmenghasilkan warna fluoresensiberbeda