Kaidah Kaidah Qawaid

  • Upload
    mansyah

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Kaidah Kaidah Qawaid

    1/3

    Nama : RahmiyatiNim : 1301110029

    Kaidah yang khusus di bidang al-ahwal al-syakhshiyah (hukumkeluarga) menjadi enting karena erhatian sumber hukum islam yaitual-!ur"an dan al-hadits keada masalah-masalah keluarga sangatbesar#

    $al ini terbukti jumlah ayat yang berhubungan dengan hukumkeluarga menemati n%m%r dua setelah ibadah mahdhah# &rtinya' al-!ur"an dan al-hadits setelah memberi tuntunan yang uku untukembinaan ribadi muslim dengan ajaran ibadah mahdah' kemudian

    beralih keada embinaan kehiduan keluarga musim yang menjadiunsur terkeil dalam embi9naan masyarakat dan k%munitas muslim#

    alam hukum islam' hukum keluarga ini meliuti : ernikahan'waris' wasiat' waka*' dan hibah di kalangan keluarga#Kaidah-kaidah yang khusus dibidang ini antara lain :

    + , . /   .   45 678   . ;5  , ?.  @ 5Artinya: “Hukum asal pada masalah seks adalah haram”

    Aaksud kaidah ini adalah dalam hubungan seks' ada asalnyaharam samai datang sebab-sebab yang jelas dan tana meragukanlagi yang menghalalkannya' yaitu dengan adanya akad ernikahan#&abila se%rang laki-laki diberi tahu bahwa dia seersusuan dengankeluarga B' maka dia tidak b%leh nikah dengan yang seersusuan darikeluarga B' keuali ada bukti yang meyakinkan bahwa dia tidakseersusuan dengan keluarga B#

     C. D  E4 F   G  H C I 5C D  E4 J    .  L C.M , G,  

  • 8/20/2019 Kaidah Kaidah Qawaid

    2/3

    Artinya: “Tidak ada hak bagi suami terhadap isterinya kecuali 

    dalam batas-batas pernikahan dan tidak ada hak bagi isteri 

    terhadap suaminya kecuali dalam batas-batas perintah syariah

    yang berhubungan dengan pernikahan”

    Kaidah di atas menggambarkan kedudukan yang seimbang antarasuami dan isteri yang sama sebagai subjek hukum yang enuh#&abila suami memberikan sesuatu sebagai hibah keada isterinyaatau isteri memberikan sesuatu keada suaminya' maka se%rang untidak daat menamurinya# Aasing-masing ihak' suami atau isteritidak b%leh menarik kembali hibahnya setelah enyerahan atau ijab

    kabul terjadi#  [%nt%hnya juga seerti harta isteri yang didaat dari %rang

    tuanya' maka suami tidak b%leh mengambilnya' keuali atas i\inisterinya#

    O , ] . W  ^   _  .̀  @ 5  ,  ,  .  Z 5/  c   c. @ 5 f X

    Artinya: “Kekerabatan yang lebih kuat menghalangi kekerabatan yang lebih lemah”

    [%nt%hnya' saudara laki-laki sekandung menghalangi saudaralaki-laki sebaak dalam mendaatkan warisan# &rtinya' aabila ahliwaris terdiri dari saudara laki-laki sekandung dan saudara laki-lakisebaak' maka yang mendaat harta warisan hanya saudara laki-lakisekandung' karena kekerabatannya lebih kuat yaitu melalui garis ibudan baak# edangkan saudara laki-laki sebaak kekerabatannya lebih

    lemah karena hanya melalui garis baak#

    .M  45 L5M    M  _ . H Z    / . H 

  • 8/20/2019 Kaidah Kaidah Qawaid

    3/3

    Artinya: “Tidak ada harta peninggalan kecuali setelah dibayar 

    lunas utang (orang yang meninggal)”&rtinya' sebelum utang-utang %rang yang meninggal dibayar lunas'

    maka tidak ada harta warisan# eerti diketahui bahwa dalam hukum

    waris slam' harta eninggalan tidak dibagi dahulu sebelum diambilembiayaan kematian kemudian untuk utang# Kalau masih ada sisanyadi%t%ng lagi untuk wasiat maksimal seertiga# isanya dibagi diantara ara ahli waris sesuai dengan ketentuan hukum waris slam#

    Kaidah di atas dipertegas lagi dengan kaidah:

    .M  45 L5M    M  _ .  H Z      E . 4 Z  U  o  E . WHArtinya: “Tidak ada hak kepemilikan harta bagi ahli waris

    setelah dilunasinya utang”

     Q,  ,  p  = /  q. @, 5 O  U . E  S   . W  /  G, C 5/      7  v, 5M  G. . M  c,  . 4   U . X /  W. 5 > x ,

    7  Y , ]  U .   ,  .   45Artinya: “Setiap dua orang wanita apabila salah satunya

    ditakdirkan (dianggap) sebagai laki-laki dan diharamkan untuk 

    nikah di antara keduanya, maka kedua wanita haram untuk 

    dimadu”

    [%nt%hnya' haram memadu se%rang wanita dengan bibinya'karena aabila bibi itu kita angga laki-laki' maka haram dia menikahike%nakannya# emikian ula memadu se%rang wanita dengan anakeremuan saudara wanita tersebut# $aram ula memadu se%rangwanita dengan eremuan dari anaknya# $aram memadu se%rang

    eremuan dengan saudaranya' karena aabila salah se%rangnyadiangga laki-laki' dia haramkan nikah dengan saudarannya#1

    1 $#z&{|}# Kaidah-kaidah $ukum slam# zakarta#Kenana#2010