BAB I HAMZAH Hamzah (atau alif yang kering): huruf tertentu yang meneri harakat; berbeda dengan alif lainah yang tidak menerima harakat. Maka huruf pertama dari kata ( َ رَ مَ ) adalah hamzah yang menerima harakat, sedangkan huruf terakhir dari kata ( ى ت ف ل) adalah alif lainah yang tidak menerima harakat apapun. HAMZAH DI AWAL KATA Hamzah diawal kata ditulis alif baik itu hamzah wasol atau hamzah qatho’ Hamzah wasol adalah yang tetap secara pengucapan pada permulaan dan gugur pada (saat) terhimpit. Ia memiliki beberapa posisi yang dikenal, yaitu: 1. Isim yang sepuluh: ٌ ة رْ م ، ٌ ُ رْ م ، ٌ ةَ نْ ب ، ٌ نْ ب ، ٌ تْ س ، ٌ مْ س(begitu juga bentuk musana dari isim yang tujuh ini), لهلُ نُ مْ % ي ، ِ انَ تَ + نْ - ث ، ِ انَ نْ - ب. 2. لdengan seluruh jenisnya, seumpama: ىِ ذَ ّ ل 6, ُ بُ رْ ضّ م ل ، ُ بِ ارَ ّ ض ل ، ُ اسّ نَ لع ، ُ لُ جَ ّ ر ل. 3. Kata perintah (fiil amar) sulasi, seumpama: ْ مَ هْ ف ، ْ تُ تْ ك. 4. Kata kerja lampau (fiil madli) yang khumasi dan sudasi, fiil amar dan masdarnya, seumpama: اً جَ رْ خِ تْ س ، ْ جِ رْ خَ تْ س ، َ جَ رْ خَ تْ س ا؛ً اقَ لِ طْ ن 6، ْ قِ لَ طْ ن ، َ قَ لَ طْ ن. Jangan letakan hamzah diatas alif-alif pengganti ini tidak juga dibawahnya, untuk membedakan antaranya dan antara hamzah qatha’ yang wajib ada. Hamzah qatha’ adalah yang tetap dalam permulaan dan wasol. Dan ada pada tempat-tempat selain yang telah disebutkan, seperti isim mufrad, seumpama:
BAB IHAMZAHHamzah (atau alif yang kering): huruf tertentu yang
meneri harakat; berbeda dengan alif lainah yang tidak menerima
harakat.Maka huruf pertama dari kata () adalah hamzah yang menerima
harakat, sedangkan huruf terakhir dari kata () adalah alif lainah
yang tidak menerima harakat apapun.HAMZAH DI AWAL KATAHamzah diawal
kata ditulis alif baik itu hamzah wasol atau hamzah qathoHamzah
wasol adalah yang tetap secara pengucapan pada permulaan dan gugur
pada (saat) terhimpit. Ia memiliki beberapa posisi yang dikenal,
yaitu:1. Isim yang sepuluh: (begitu juga bentuk musana dari isim
yang tujuh ini), .2. dengan seluruh jenisnya, seumpama: , .3. Kata
perintah (fiil amar) sulasi, seumpama: .4. Kata kerja lampau (fiil
madli) yang khumasi dan sudasi, fiil amar dan masdarnya, seumpama:
.Jangan letakan hamzah diatas alif-alif pengganti ini tidak juga
dibawahnya, untuk membedakan antaranya dan antara hamzah qatha yang
wajib ada.Hamzah qatha adalah yang tetap dalam permulaan dan wasol.
Dan ada pada tempat-tempat selain yang telah disebutkan, seperti
isim mufrad, seumpama:
