Juvenile Idiopathic ArthritisEn Español   Read in Chinese

Is Juvenile Idiopathic Arthritis the same as Juvenile Rheumatoid Arthritis?

Yes, Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA) is a new term that describes a group of chronic inflammatory

diseases that affect children. Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA) is the older term that was used to

describe the same set of inflammatory problems.

What is Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA)?

JIA is defined as arthritis (inflammation of the joints) of greater than 3 months' duration with onset at less

than 16 years of age. Other causes of arthritis in children, such as leukemia, should be excluded to

confirm the diagnosis.

What are the symptoms of JIA?

Symptoms include joint pain and tenderness, redness over the involved joint, decreased mobility, gait

disturbance, limping, fever and rashes.

Can the eyes be affected by JIA?

Yes. Inflammation of the inside of the eye/s is called iritis or anterior uveitis. While uveitis usually  causes

symptoms such as decreased vision, floaters, pain, redness, or light sensitivity in most patients, in

patients with JIA there are usually NO such symptoms. Despite this lack of symptoms, prolonged

inflammation can lead to damage within the eye and permanent loss of vision.  The inflammation found in

the front part of the eye is detectable only with a special instrument called a slit-lamp. For this reason it is

very important to have routine eye exams by an ophthalmologist (a medical doctor who specializes in

treating diseases of the eye) to check for iritis in any patient with JIA

What are the effects of uveitis on the eye?

If untreated, inflammation can cause glaucoma, cataract formation, calcium deposits in the cornea (band

keratopathy), swelling in the retina (macular edema), and swelling of the optic nerve (papillitis). These

problems can result in decreased vision and even blindness.  See figure 1 for an example of band

keratopathy on the corneal surface associated with chronic iritis.

What treatments are available for uveitis?

Corticosteroid eye drops are the most common medicine prescribed to treat uveitis and are the mainstay

of treatment. Corticosteroids work by decreasing the reaction of the immune system. When applied in

drop form, the effect is limited to the eye itself . Other eye drops may be  given to help dilate the pupil to

relieve discomfort. Corticosteroids may also be given systemically or as an injection around the eye if the

eye drops alone are not adequate. A rheumatologist may also treat JIA in conjunction with the

ophthalmologist  using systemic medications which can help control both the iritis as well as any

associated  arthritis.

Will the uveitis ever come back?

IYes, it is possible for the inflammation to return, again often without symptoms., It is therefore very

important to have regular eye examinations with an ophthalmologist at the recommended intervals.  The

frequency of these eye exams will be determined by your ophthalmologist and rheumatologist.

Which doctors specialize in the care of a child with JIA?

JIA is best treated utilizing a team approach. The primary care physician often enlists the help of medical

doctors with subspecialty training and expertise to treat children with JIA. These include a rheumatologist,

an orthopedic surgeon, and an ophthalmologist.

Where can I find more information regarding JIA?

Arthritis Foundation

VISIT SITE »

 

Updated 7/2014

Juvenile Idiopathic Arthritis

Apakah Juvenile Idiopathic Arthritis sama dengan Juvenile Rheumatoid Arthritis?

Ya, Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA) adalah istilah baru yang menggambarkan sekelompok penyakit peradangan kronis yang mempengaruhi anak-anak. Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA) adalah istilah yang lebih tua yang digunakan untuk menggambarkan set yang sama masalah peradangan.

Apa Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA)?

JIA didefinisikan sebagai arthritis (radang sendi) durasi lebih dari 3 bulan dengan onset kurang dari 16 tahun. Penyebab lain arthritis pada anak-anak, seperti leukemia, harus dikeluarkan untuk mengkonfirmasikan diagnosis.

Apa saja gejala JIA?

Gejala termasuk nyeri sendi dan nyeri, kemerahan selama terlibat bersama, penurunan mobilitas, gangguan cara berjalan, pincang, demam dan ruam.

Dapatkah mata akan terpengaruh oleh JIA?

Iya Nih. Radang bagian dalam mata / s disebut iritis atau uveitis anterior. Sementara uveitis biasanya menyebabkan gejala seperti penglihatan berkurang, floaters, nyeri, kemerahan, atau sensitivitas cahaya pada sebagian besar pasien, pada pasien dengan JIA biasanya ada NO gejala seperti. Meskipun kurangnya gejala, peradangan berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan di dalam mata dan kehilangan penglihatan secara permanen. Peradangan yang ditemukan di bagian depan mata terdeteksi hanya dengan alat khusus yang disebut celah-lampu. Untuk alasan ini sangat penting untuk memiliki pemeriksaan mata rutin oleh dokter mata (dokter medis yang mengkhususkan diri dalam mengobati penyakit mata) untuk memeriksa iritis pada pasien dengan JIA

Apa efek dari uveitis pada mata?

Jika tidak diobati, dapat menyebabkan peradangan glaukoma, pembentukan katarak, deposit kalsium dalam kornea (Band keratopati), pembengkakan di retina (edema makula), dan pembengkakan pada saraf optik (papillitis). Masalah-masalah ini dapat menyebabkan penglihatan menurun dan bahkan kebutaan. Lihat gambar 1 untuk contoh band keratopati pada permukaan kornea yang berhubungan dengan iritis kronik.

Perawatan apa yang tersedia untuk uveitis?

Tetes mata kortikosteroid adalah obat yang paling umum diresepkan untuk mengobati uveitis dan merupakan andalan pengobatan. Kortikosteroid bekerja dengan mengurangi reaksi sistem kekebalan tubuh. Bila diterapkan dalam bentuk drop, efeknya terbatas pada mata itu sendiri. Tetes mata lainnya dapat diberikan untuk membantu melebarkan pupil untuk meringankan ketidaknyamanan. Kortikosteroid juga dapat diberikan secara sistemik atau sebagai suntikan di sekitar mata jika mata tetes saja tidak memadai. Sebuah rheumatologist juga dapat mengobati JIA dalam hubungannya dengan dokter mata menggunakan obat sistemik yang dapat membantu mengontrol kedua iritis serta setiap arthritis terkait.

Akan uveitis yang pernah datang kembali?

IYes, adalah mungkin untuk peradangan untuk kembali, lagi sering tanpa gejala., Oleh karena itu sangat penting untuk memiliki pemeriksaan mata secara teratur dengan dokter mata di interval yang direkomendasikan. Frekuensi pemeriksaan mata tersebut akan ditentukan oleh dokter mata Anda dan rheumatologist.

Dokter yang mengkhususkan diri dalam perawatan anak dengan JIA?

JIA baik diobati menggunakan pendekatan tim. Dokter perawatan primer sering meminta bantuan dari dokter dengan pelatihan keahlian dan keahlian untuk merawat anak-anak dengan JIA. Ini termasuk rheumatologist, ahli bedah ortopedi, dan dokter mata.

Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai JIA?

Arthritis Foundation

KUNJUNGAN SITUS »

Updated 7/2014