Topology Concepts

Lalu Muhamad Jaelani, ST, MSc

Jurusan Teknik Geomatika

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

www.geomatika.its.ac.id

Seperangkat objek dan data objek

yang mengatur hubungan antara

objek - objek

Topologi digunakan untuk melakukan analisis spasial

:

1. Mencari rute terpendek

2. Analisa rute terbaik

3. Memprediksi arah genangan air (banjir)

4. Mencari luas daerah yang ditentukan berdasarkan

jarak terhadap objek tertentu (Buffer)

Topologi dapat dibentuk dari berbagai tipe data.

Contoh :

Sebuah peta distrik yang digunakan sebagai

background dari topologi titik (SUMUR), topologi

jaringan (JALAN) dan topologi poligon (Batas

Kecamatan)

Node Topology ( Top. Titik)

Hub. timbal balik antar objek titik

Network Topology (Top. Jaringan)

Hub. timbal balik antar objek garis (line)

Polygon Topology (Top. Poligon)

Hub. timbal balik antar objek poligon

Sebelum membuat topologi jaringan dan topologi poligon, lakukan cleanup map

Sebelum membuat topologi, FREEZE semua layer yang ada di muka peta

MAPTOPOCREATE dapat membuat topologi di atas layer yang dimatikan (tapi tidak mempengaruhi layer yang telah di bekukan/frozen)

Kedua proses ini diperlukan untuk menghasilkan peta yang akurat dan siap untuk proses selanjutnya (membuat topology, dan plotting peta)

Cleaning Up tool : memperbaiki kesalahan umum pada peta yang sudah dibuat dan menyederhanakan data

Editing Maps : gunakan beberapa tool yang telah tersedia untuk melakukan modifikasi objek yang ada pada peta, misalnya dengan rotasi, memperbaiki poligon yang tidak tertutup, memecah objek, menyambung sisi objek dll

Map ->Topology Create. Create Topology ->Topology Type dialog

box, masukkan nama dan diskripsi dari topologi yang baru dibuat.

Pada menu Topology Type the topology yang akan dibuat:

Node

Network

Polygon

Setelah selesai pilih FINISH

Penamaan : maks 17 karakter (space tidak boleh)

Pilih Nodes dialog box Untuk melibatkan semua node, pilih

select all Untuk memilih objek tertentu, pilih select

manually (setelah itu tekan enter untuk kembali ke MENU)

Pilih layer mana yang akan dipakai, masukkan * (asterik) untuk semua layer

Klik finish untuk selesai

Proses membuat network topology dan polygon topology adalah sama dengan pembuatan node topology

Beberapa perbedaan bisa dijelajahi sendiri

Polygon Topology merupakan pengembangan dari network topology, yang menekankan pada hubungan berbasis area

Buatlah 3 jenis topology di atas (NODE, NETWORK dan POLYGON),

Di atas topology Network (JALAN), buatlah analisa jarak terpendek (Shortest

Path Trace )