Click here to load reader
Upload
rian-permana-p
View
27
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Jurnal Obgyn
Citation preview
JURNAL KEDOKTERAN
MEDIA MEDIKA INDONESIANAJurnal Kedokteran MMI Fakultas Kedokteran UNDIP 2009
Jurnal MMI Tahun 2002 volume 37 nomor 3 - #2
Skrining Bacterial Vaginosis pada Ibu Hamil dengan pH Vagina
Oleh : Tri Nur Kristina, Endang Sri Lestari, Tien
kartinah
Latar Belakang :
Bacterial Vaginosis (BV) merupakan infeksi pada vagina akibat perubahan flora
normal vagina. BV pada ibu hamil sudah terbukti dapat mengakibatkan kelahiran
prematur dan berat lahir rendah.
Pemeriksaan sekret vagina dengan pengecatan Gram digunakan sebagai gold standard
untuk menegakkan diagnosa BV Mengingat 50 % penderita BV tidak mempunyai
gejala maka skrining BV merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan pada wanita
hamil.
Di Indonesia, tidak semua tempat pemeriksaan kehamilan mempunyai fasilitas
mikroskop.
1
Tujuan penelitian:
untuk mengevaluasi apakah pengukuran pH vagina >=4, 7 mempunyai sensitifitas
dan spesifisitas yang baik untuk menapis BVpada ibu hamil.
Metode Penelitian :
Desain penelitian ini merupakan satu studi diagnostik. Penelitian dilakukan pada ibu
hamil trimester II dan III yang memeriksakan diri di Puskesmas Ngalian. Sekret
vagina diperiksa keasamannya (pH). dianggap BV positip bila pH vagina >= 4,7.
Sebagian sekret vagina dibuat preparat Gram sebagai baku emas. Pemeriksaan pH
vagina dan Pengecatan Gram di atas dilakukan secara membuta. Dengan sensitifitas
yang diharapkan 90%, d = 0,1 serta tingkat kepercayaan 95%, maka jumlah sampel
yang dibutuhkan adalah 117 ibu hamil.
Hasil:
Didapatkan prevalensi BV yang cukup tinggi yaitu 44 / 117 (37,61%).Sensitifitas pH
vagina >=4,7 untuk mendiagnosa BV adalah 68,18 %.
Kesimpulan :
Dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan pH vagina >=4.7 ternyata kurang begitu
sensitif untuk menskrining BV pada ibu hamil, sehingga bila skrining BV hanya
menggunakan pemeriksaan pH vagina 4,7 dikhawatirkan sekitar 32 % tidak terdeteksi
(negatif palsu). Dan perhitungan beberapa hasil pH vagina yang didapatkan pada ibu
hamil lernyata pH vagina>= 4,5 mempunyai sensitifitas dan spesifitas yang lebih
memuaskan.
2
DAFTAR PUSTAKA
http://www.mediamedika.net/modules.php?minmirip=0.2&name=Jurnal&file=index&a1=jurnal&a2=195&sort=&recstart=0
3
LAMPIRAN JURNAL
4
JURNAL KEDOKTERAN
MEDIA MEDIKA INDONESIANA
Jurnal Kedokteran MMI Fakultas Kedokteran UNDIP 2009
Jurnal MMI Tahun 2002 volume 37 nomor 3 - #2
Skrining Bacterial Vaginosis pada Ibu Hamil dengan pH Vagina
Oleh : Tri Nur Kristina, Endang Sri Lestari, Tien kartinah
Background : Pregnant women with bacterial vaginosis have been associated with low birth
weight and preterm delivery. It has been concluded that BV should be diagnosed early in the
second trimester of pregnancy to prevent low birth weight and preterm delivery. Gram’s
stained smear has been used as a gold standard to diagnose BV Measuring vaginal acidity,
which is simple and cheap will be tested for screening BV in pregnant women
Objective: To evaluate the sensitivity and spec of vaginal acidity as a toolfor screening BV in
pregnant women.
Method : This is a diagnostic study. Pregnant women who attended ante natal care in the
second trimester and third trimester of pregnancy in Ngalian Primary Health Center were taken
vaginal secretion to diagnose B V. Diagnosis of B V was done blindly by vaginal acidity
examination and Gram’s stain examination as a gold standard. Estimated sample size with
sensitivity of 90% and 95% confidence interval was 117.
5
Result: Prevalence of BV was 37.61%. Vaginal acidity >= 4.7 has a sensitivity and specificity
of 68.18% and 97.26 % respectively. Based on unsalisfaction of this result, researcher also
measure the sensitivity of vaginal acidity >= 4.5 which has sensitifivity
77.27%
Conclusion: Vaginal acidity >+ 4.5 has higher sensitivity for screening B V in pregnant
women compare with vaginal acidity >= 4.7.
Keywords : Screening Bacterial Vaginosis Vaginal acidity
===================================================================
=
Latar Belakang :
Bacterial Vaginosis (BV) merupakan infeksi pada vagina akibat perubahan flora normal
vagina. BV pada ibu hamil sudah terbukti dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan berat
lahir rendah. Pemeriksaan sekret vagina dengan pengecatan Gram digunakan sebagai gold
standard untuk menegakkan diagnosa BV Mengingat 50 % penderita BV tidak mempunyai
gejala maka skrining BV merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan pada wanita hamil. Di
Indonesia, tidak semua tempat pemeriksaan kehamilan mempunyai fasilitas mikroskop.
Tujuan penelitian:
untuk mengevaluasi apakah pengukuran pH vagina >=4, 7 mempunyai sensitifitas dan
spesifisitas yang balk untuk menapis BVpada ibu hamil.
Metode Penelitian :
Desain penelitian ini merupakan satu studi diagnostik. Penelitian dilakukan pada ibu hamil
trimester II dan III yang memeriksakan dini di Puskesmas Ngalian. Sekret vagina diperiksa
keasamannya (pH). dianggap BV positip bila pH vagina >= 4,7. Sebagian sekret vagina dibuat
preparat Gram sebagai baku emas. Pemeriksaan pH vagina dan Pengecatan Gram di atas
dilakukan secara membuta. Dengan sensitifitas yang diharapkan 90%, d = 0,1 serta tingkat
kepercayaan 95%, maka jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 117 ibu hamil.
6
Hasil:
Didapatkan prevalensi BVyang cukup tinggi yaitu 44 / 117 (37,61 %). Sensitifitas pH vagina
>=4,7 untuk mendiagnosa BVadalah 68,18 %.
Kesimpulan :
Dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan pH vagina >=4.7 ternyata kurang begitu sensitif untuk
menskrining BV pada ibu hamil, sehingga bila skrining BV hanya menggunakan pemeriksaan
pH vagina 4,7 dikhawatirkan sekitar 32 % tdak terdeteksi (negatif palsu). Dan perhitungan
beberapa hasil pH vagina yang didapatkan pada ibu hamil lernyata pH vagina>= 4,5
mempunyai sensitifitas dan spesifitas yang lebih memuaskan.
===================================================================
=
catatan : Dokumen di situs Jurnal Kedokteran Media Medika Indonesiana ini direproduksi
dari naskah cetak asli dengan teknik OCR (Online Character Recognition). Pengelola mohon
maaf apabila terjadi kesalahan ketik atau ejaan yang mungkin tidak terjadi di naskah aslinya.
Namun demikian akan dilakukan perbaikan terus menerus jika ditemukan kesalahan ketik atau
ejaan dikemudian hari
Artikel terkait:
Permasalahan Infeksi TORCH pada Kehamilan ...(32%)
Hubungan Hash Pap-smear dengan Hash Pemeriksaan Kolposkopi pada Skrining Lesi Serviks ...
(30%)
Hubungan antara status seng ibu hamil dengan perubahan status besi dan kadar hemoglobin
pasca suplementasi besi. ...(27%)
Anemia dan status gizi mikro pada ibu hamil ...(23%)
Hubungan Beberapa Indkator Obesitas dengan Hipertensi pada Perempuan ...(23%)
Daya Kembang Dada pada Individu-individu dengan Kelebihan Berat Badan ...(21%)
7
8