View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 jurnal tuberculosis
1/30
Oleh :
Fahrizal Arrio Sahadewa, S.Ked J 510165001
Nanda Dwi Mahara, S.Ked J 510165055
Reiswandhika n!an "er#a!asari, S.Ked J 5101650$%
"e#&i#&in'
dr. NA MARNA "R(M(S), S*."., M.Kes
S)AS( "AR+
FAK+)AS K(DOK)(RAN
+N-(RS)AS M+AMMAD/A S+RAKAR)A
016
JO+RNA R(ADN
)2&er32lo2s Menin'i!is:
Dia'nos!i3 and Radiolo'i3al, Fea!2res, "a!ho'enesis and 4io#arkers
7/26/2019 jurnal tuberculosis
2/30
Menin'i!is )4 : Dia'nos!ik dan a#&aran
Radiolo'i, "a!o'enesis, dan 4io#arker
Mei-Ling Sharon Tai
7/26/2019 jurnal tuberculosis
3/30
PENDAHULUAN
Tuberkulosis (TB)masalah besar kesehatan dunia.
TB ekstrapulmonal 15%
limadenitis TB
genitourinari TB
TB Sistem Sara !usat " termasuk di dalamn#a Meningitis TB
ter$adi dari semua kasus.
urnal ini menin$au karakteristik diagnostik,
patogenesis, gambaran radiologi, biomarker dan terapi
dari meningitis TB serta untuk melihat perkembangan
penelitian terbaru dari pen#akit ini.
7/26/2019 jurnal tuberculosis
4/30
DIAGNOSIS
!enegakan diagnosis meningitis TB sulit tanda dan
ge$ala tidak spesiik
&esulitan "
pen#ebaran se'ara hematogenous dari tuberkel basilus.
Sedikitn#a bakteri #ang ada di LS dapat mengurangi
sensitiitas dari pemeriksaan bakteriologi konensional.
!enegakan diagnosis berdasarkan " gambaran klinis
kelainan gambaran radiologi
perubahan LS dan respon (klinikal dan LS) terhadap *+T.
gambaran patologi dan biomarker
7/26/2019 jurnal tuberculosis
5/30
Gambaran Klinik
emam hari
/#eri kepala, kaku leher
Muntah, deisit neurologi okal, kehilangan penglihatan,
kelemahan nerus kranial, dan peningkatan tekanan
intrakranial.
!ada 02 " gambaran tidak khas, sering men#ebabkan
kelainan ekstrapulmonal dan memiliki angka insidensi
tinggi untuk terkena meningitis TB.
3ontgen thorak memperlihatkan TB akti, post TB atau
TB ML43 pada 5% pasien dengan meningitis TB.
7/26/2019 jurnal tuberculosis
6/30
!edoman diagnostik
hitung leukosit 615
durasi sakitn#a 67 hari
leukosit dalam LS 65
presentase neutrophil dalam LS 68% Basal meningeal enhan'ement, tuberkuloma, atau keduan#a
98% sensitie dan 1% spesiik untuk penegakan diagnosis
meningitis TB.
!enegakan diagnosis meningitis TB dibatasi oleh
rendahn#a sensitiitas dari mikroskopis LS. Sebuah
studi menun$ukan basil tahan asam bisa terlihat pada 59%
pasien dan dikultur dari 1% pasien.
7/26/2019 jurnal tuberculosis
7/30
+mpliikasi asam nuklei dari m.TB untuk mendiagnosis se'ara
'epat meningitis TB.
Studi sebelumn#a, S61107"8R #e#*2n9ai nilai ke&enaran
!er!in''i 6$; dibandingkan dengan :iehl-/eelsen (11%) dan
kultur mikroba (;7-
7/26/2019 jurnal tuberculosis
8/30
LS terdapat sel darah putih LS #ang tinggi, #ang
dido#inasi li#
7/26/2019 jurnal tuberculosis
9/30
&eparahan dari meningitis TB dapat dibagi berdasarkandari >S pasien dan ada tidakn#a kelainan neurologis
okal.
>angguan gerak dapat terlihat setelah stroke ganglia
basalis. &elainan gerak #ang paling umum adalahtremor. @ang lainn#a adalah 'horea, ballismus, dan
m#o'lonus.
7/26/2019 jurnal tuberculosis
10/30
PATOLOGI
(ks2da! in
7/26/2019 jurnal tuberculosis
11/30
Meningitis TB bisa men$adi parah karena tuber'ulosisenseelopati alergi, dimana ter$adi demielinasi
periaskular atas dasar hipersensitiitas terhadap
tuberkuloprotein, biasan#a lebih umum ter$adi pada
usia muda.Meningitis tb $uga bisa menghasilkan iniltrate,
prolierasi dan nekrosis patologis pembuluh disebabkan
oleh thrombosis luminal. 2asospasme bisa memediasi
stroke di a?al per$alanan pen#akit dan pen#akitprolieratie intima bisa me$adi pen#ebab stroke di
kemudian hari. Selain itu, kondisi protrombotik pada
meningitis tb bisa berkontribusi men#ebabkan stroke.
7/26/2019 jurnal tuberculosis
12/30
Hasil PemeriksaanRadiologi!emeriksaan 8) s3an dan MR 2n!2k
#end2k2n' dia'nosis dan #en3ari
kea&nor#alan dari o!ak dan !2lan'
&elakan'.
!emeriksaan dini T s'an otak dapat membantu
mendiagnosis meningitis tb dan dapat berguna
untuk kepentingan inormasi dasar peren'aan
mengenai tindakan operati untuk hidrosealus.
7/26/2019 jurnal tuberculosis
13/30
M3 memonitor perkembangan dari komplikasipen#akit.
MR otak lebih baik daripada T s'an dalam
#en2n=2kkan keadaan *a!olo'is dari &a!an'o!ak dan sere&el2#, !2&erk2lo#a, s!roke,
dan *erl2asan eks2da! karena in
7/26/2019 jurnal tuberculosis
14/30
S!roke *ada #enin'i!is !& !er=adi *ada 157
5 *asien kh2s2sn9a *ada s!adi2# lan=2!dan
keparahan pen#akit. M3 pada umumn#a lebih
sensiti mendeteksi stroke se'ara keseluruhan,
stroke akut dengan gambaran diusi.
Lokasi dari stroke didapatkan pada 1< pasien
dengan meningitis tb dan 1; pasien dengan non
inlamasi stroke iskemik pada penelitiansebelumn#a di Tai?an. !ada pasien meningitis tb ,
5% dari stroke terdapat pada Aaerah TB, dan
han#a 11% ter$adi di Aaerah Stroke skemik
7/26/2019 jurnal tuberculosis
15/30
>ambaran M3 dari stroke #ang disebabkan olehmeningitis tb dibagi men$adi bagian anterior ( kaudal,
genu, kapsul internal ekstremitas anterior, thalamus
anteromedial ) dan posterior (sara lentiorm, kapsul
internal ektremitas posterior, thalamus posterolateral).!eningkatan aliran !leksus koroideus dengan pelebaran
entri'ular pada gambaran merupakan tanda paling sugesti
untuk meningitis tb. !ada meningitis tb , M3
memperlihatkan gambaran dius, tebal, meningeal
enhan'ement. !eningkatan kontras M3 pada umumn#adianggap sebagai pilihan utama. 0al tersebut sangat
berguna untuk penilaian dari lokasi lesi dan tanda seperti
entrikulitis, meningitis, dan keterlibatan spinal).
7/26/2019 jurnal tuberculosis
16/30
&esimpulan #ang didapat, *er2&ahan !i*e dari#enin'i!is !& 9ai!2 hidrose
7/26/2019 jurnal tuberculosis
17/30
Hasil PemeriksaanBiokimia !elepasan Mycobacterium tuberculosis ke dalam hasil 'elah
subarakhnoid di dalam respon lokal tergantung t-limosit. Res*on !
li#
7/26/2019 jurnal tuberculosis
18/30
e>el *ro!ein dari in!erle2kin76 6; #enin'ka! *ada *asien
9an' #en2n=2kan !2&erk2lo#a dan *enin'ka!an eks2da!.
e>el si!okin !idak &erkorelasi si'ni
7/26/2019 jurnal tuberculosis
19/30
Ni!ri! oCide NO; #en9e&a&kann *er2&ahan >ask2lar
dan *eri>ask2lar *ada *eradan'an sis!e# sara< *2sa!,
9an' #2n'kin #er2*akan e!iolo'i dari )4
ense
7/26/2019 jurnal tuberculosis
20/30
Ne2!ro
7/26/2019 jurnal tuberculosis
21/30
"asien #enin'i!is )4 #e#iliki kadar
ser2# >as32lar endo!helial 'row!h
7/26/2019 jurnal tuberculosis
22/30
PENGOBATAN DAN PENGELOLAAN
O : 6 &2lan *en'o&a!an an!i!2&erk2losis"edo#an lain #ereko#endasikan *en'o&a!an
di*er*an=an' sa#*ai ? a!a2 1 &2lan.
The re'ent British ne'tion So'iet# guidelines "
pengobatan meningitis TB harus terdiri dari
isoniazid, ri
7/26/2019 jurnal tuberculosis
23/30
S!re*!o#isin da*a! di'2nakan se&a'ai*en''an!i e!a#&2!ol se&a'ai an!i'en an!i7)4
kee#*a! !e!a*i !ak sa!2*2n dari *ene!rasi o&a!
9an' #ene#&2s 8SF den'an &aik den'an !idak
adan9a *eradan'an.
!ilihan terapi kedua termasuk etionamid
(bakterisida), '#'loserine (bakteriostatik), para-
aminosalisilat a'id (bakteriostatik), aminoglikosida
seperti amikasin (bakterisida), kapreomisin
(bakteriostatik), dan tiasetaGon(bakteriostatik),
etionamid digunakan di +rika Selatan.
7/26/2019 jurnal tuberculosis
24/30
!enelitian baru dosis lebih tinggi dari ri
7/26/2019 jurnal tuberculosis
25/30
Kor!ikos!eroid deksa#e!ason; den'an an!i!2&erk2losis
#en'2ran'i an'ka ke#a!ian dan kesaki!an. )era*i !a#&ahan
kor!ikos!eroid le&ih dari d2a #in''2 #enin'ka!kan
kelan's2n'an hid2*, !e!a*i *en'o&a!an sela#a le&ih dari #in''2 !idak #e#iliki euerin (B>)
melindungi anak beberapa dra$at terhadap meningitis TB.
7/26/2019 jurnal tuberculosis
26/30
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS
"asien den'an #enin'i!is )4 den'an hidrose
7/26/2019 jurnal tuberculosis
27/30
Caktor neuroimaging #ang signiikan terkait dengan hidrosealusadalah basal eksudat, tuber'uloma dan stroke.
gangguan penglihatan,kelumpuhan sara kranial dan adan#a eksudat
basal sebagai predi'tor signiikan dari hidrosealus.
Beberapa pasien dengan meningitis TB a?al mungkin bisa memiliki
resolusi lengkap hidrosealus.adirn9a s!roke *ada saa! *asien #as2k, las'ow ko#a skala G$
*ada saa! #as2k, 2sia H%0 !ah2n dan kehadiran hidrose
7/26/2019 jurnal tuberculosis
28/30
Kondisi kesadaran &2r2k se3ara &er#akna dikai!kan
den'an *ro'nosis 9an' &2r2k *ada *asien #enin'i!is )4.
Ke*arahan *en9aki! saa! #as2k dan !er!2ndan9a !era*i
an!i7)4 #e#iliki hara*an =elek 2n!2k *asien #enin'i!is )4.
1@5 dari *asien #e#iliki *e#2lihan ne2rolo'is len'ka*
dala# sa!2 !ah2n, !e!a*i han9a 50 dari #ereka !idak
!er'an!2n' *ada ak!i
7/26/2019 jurnal tuberculosis
29/30
Kesimpulaniagnosis meningitis TB sulit karena maniestasi klinis tidak spesiik.
!rognosis #ang baik tergantung pada diagnosis #ang 'epat (sebelum
lan$ut kerusakan neurologis) dengan pengobatan #ang tepat. *leh karena
itu tanda radiologis sangat penting.
Sebuah studi terbaru " dosis tinggi riampisin intraena (9 mg harian)
berhubungan dengan berkurangn#a kematian pasien pada pen#akit lan$ut
+nalisis biomarker pada meningitis TB penting dilakukan. Terdapatpeningkatan kadar T/C-F dan C/-H dalam serum dan LS pada pasien
meningitis TB. &adar L-7 $uga meningkat pada pasien dengan
tuber'uloma dan eksudat. +da $uga kenaikan tingkat L-9, C/-F, C/-H,
L-1, metalloproteinase matriks LS, LS inhibitor $aringan
Metaloproteinase matriks, &adar 24>C, 'aspase-1 dan L-1D. Signal-
regulator# protein alpha diekspresikan pada tingkat m3/+
!enelitian meningitis TB 'epat dan ma$u. i masa depan, kita akan dapat
melihat perkembangan sehubungan dengan pengobatan dan mana$emen
pen#akit. Melalui ilmu biomarker, terapi anti tuberkulosis dapat
dikembangkan dan lebih baik dan lebih ma$u.
7/26/2019 jurnal tuberculosis
30/30
TERIMA
KASIH
Click icn ! a""pic!ure