Upload
others
View
38
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
JURNAL
TAKTIK IMPRESSION MANAGEMENT SANDIAGA UNO MELALUI AKUN
INSTAGRAM @SANDIUNO
(Studi Analisis Isi Taktik Impression Management Sandiaga Uno Melalui Akun
Instagram @sandiuno Periode 21 Agustus 2016 – 21 Oktober 2016 Untuk Maju
di Pilkada DKI Jakarta 2017)
Oleh:
Muhammad Nanda Satrio
D0212073
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
TAKTIK IMPRESSION MANAGEMENT SANDIAGA UNO MELALUI AKUN
INSTAGRAM @SANDIUNO
(Studi Analisis Isi Taktik Impression Management Sandiaga Uno Melalui Akun
Instagram @sandiuno Periode 21 Agustus 2016 – 21 Oktober 2016 Untuk Maju
di Pilkada DKI Jakarta 2017)
Muhammad Nanda Satrio
Chatarina Heny Dwi Surwati
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret
Abstract
Impression Management is an effort to potray a picture of himself to his
audience. The image he made to his audiences usually is on purpose to achieve his
goals. Goffman (1959) said that in the management of human impression has two
sides, front stage and back stage. On the front stage, he shown by doing things on
purposed. While the back stage is the personal side of that person that will never be
revealed . Jones and Pittman (1982) made measuring tools of impression
management into five parts. Ingratiation, self promotion, exemplification,
intimidation and supplication. Impression management can be don by everyone with
anything whenever are possible. Like politician using his Iinstagram as media to gain
vote and trust from his audiences.
In this study, author analyzed the use of impression management tactics by
Sandiaga Uno through his instragam’s account (@sandiuno). Sandiaga Uno is a
well-known businessman. However he joined the governor’s election of capital city
Jakarta that will be held in February 2017 despite his political skills and experiences
remain in question. This Study uses quantitative content analysis R. Holsti to analyze
Sandiaga Uno’s instagram content from captions to photos in 21 August 2016-21
October 2016.
The result found that Sandiaga Uno using four impression management
tactics which is ingratiation, self promotion, exemplification and supplication with
the most used tactic are ingratiation with 80 of 140 instagram’s posts and self
promotion with 53 of 140 post.
Keywords: Impression Management Tactics, Governor’s Election, Instagram,
Content Analysis, Sandiaga Uno,
A. Pendahuluan
Manusia selalu mempunyai tujuan dalam berkomunikasi. Salah satunya
adalah untuk memberika kesan tertentu kepada lawan bicaranya. Dalam bukunya
Erving Goffman berjudul The presentation of Everyday Life pada tahun 1959
mengatakan bahwa kegiatan manusia merupakan dramaturgi.1 Dramaturgi bisa juga
disebut dengan panggung sandiwara, dimana seseorang memiliki karakter yang
berbeda saat berada di front stage (panggung depan) berupa ruang publik atau
interaksi tatap muka secara interpersonal maupun khalayak luas dengan saat berada di
back stage (panggung belakang) berupa sisi karakter yang tidak ingin ditampilkan di
front stage.
Menurut Goffman orang berinteraksi karena ingin menyajikan suatu
gambaran diri (impresi) yang akan diterima orang lain sehingga ia akan melakukan
manajemen kesan (impression management) untuk memberikan kesan tertentu atau
membentuk pesan kepada orang lain di front stage.2
Pesan tersebut dapat berupa kata-kata, tindakan, gaya berpakaian dan cara
lainnya yang dapat menggambarkan dan membentuk persepsi orang lain terhadap diri
kita.3
Jones dan Pittman mengembangkan teori ini dan membuat sistem lima kelas
strategi presentasi diri yang paling sering digunakan oleh individu dalam melakukan
manajemen kesan. Sistem tersebut meliputi ingratiation, self promotion,
exemplicfication, intimditation dan supllication.4
Sebelum munculnya teknologi, front stage atau panggung depan diibaratkan
sebagai sikap kita saat berinteraksi dengan publik di tempat terbuka. Setelah hadirnya
media sosial seperti facebook, twitter dan instagram panggung sandiwara kehidupan
1 Edi Santoso, dkk, Teori Komunikasi, Graha Ilmu ,Yogyakarta, 2012, hlm. 47.
2 Leary, M. R & Kowalski, R. M, Impression management: A literature review and two component
model. Psychological Bulleting, Vol.107 No.1, 1990, 34-47. 3 Deddy Mulyana. Metode Penilitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial
Lainnya, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003, hlm. 112. 4 Kenneth J. Harris, Suzanne Zivnuska, The Impact of Political Skill on Impression Management
Effectiveness, Journal of Applied Psychology. Vol.92 No.1, 2007, 278-285.
berpindah media ke dalam media sosial. Masyarakat dengan bebas mengekspresikan
bahkan mengolah kesan tertentu mengenai diri mereka ke orang lain melalui media
sosial.
Dari berbagai media sosial yang ada, salah satu yang paling banyak digunakan
oleh orang Indonesia adalah Instagram.5 Setidaknya pada Juni 2016 sudah terdapat
500 juta pengguna terdaftar di Instagram.6 Pada April 2012 sudah ada 100 juta
pengguna aktif yang menggunakan aplikasi ini.7
Kemudian meningkat pesan
sebanyak 500 juta pengguna aktif dunia dan sebanyak 22 juta orang Indonesia terlihat
aktif menggunakan Instagram.8
Banyak public figure yang sudah mengaplikasikan strategi manajemen kesan
melalui media sosia dari remaja tanggung, selebritis, model, dan tidak terkecuali para
tokoh politik.
Pilpres Indonesia pada 2014 lalu pun juga sama. Berbagai tokoh politik,
terutama capres melakukan apapun untuk bisa memberikan citra positif di media
sosial. Salah satu penelitian dari Marsefio Sevyone Luhukay mengenai “Online
Impression management Dalam Facebook Capres RI Pemilu 2014” mengungkapkan
bahwa setiap calon memiliki strategi yang berbeda-beda untuk mencapai tujuannya
dengan berdasarkan 5 strategi impression management Jones & Pittmann.
Kegiatan yang dilakukan oleh tokoh politik ini bisa disebut juga sebagai
Public Relations Politic. Stromback & Kiousis mengatakan bahwa public relations
politic adalah sebuah proses manajemen oleh organisasi satu aktor individu untuk
tujuan politik, melalui komunikasi dari aksi tertentu, bertujuan mempengaruhi dan
5 Mochamad Wahyu H. (24 Oktober 2016). 3 Media Sosial Favorit Pengguna Internet Indonesia.
http://tekno.liputan6.com/read/2634027/3-media-sosial-favorit-pengguna-internet-indonesia. Diakses
27 Oktober 2016. 6 Instagram, Instagram Today: 500 Million Windows to The World.
http://blog.instagram.com/post/146255204757/160621-news. Diakses 20 Oktober 2016. 7 Instagram, Our Story: A Quick Walk Through Our History asa Company.
https://www.instagram.com/press/. Diakses pada 20 Oktober 2016. 8 Hani Nur F. (27 Juni 2016), Ada 22 Juta Pengguna Aktif Instagram dari
Indonesia.http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160623112758-185-140353/ada-22-juta-
pengguna-aktif-instagram-dari-indonesia/. Diakses pada 3 Januari 2017.
membangun dan memelihara reputasi dan hubungan yang menguntungkan dengan
public utama untuk mendukung dan mencapai tujuan.9
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan akun Sandiaga Uno sebagai
objek yang akan diteliti. Sandiaga Uno lebih sering dikenal sebagai pengusaha.
Sandiaga Uno juga sudah cukup banyak menorehkan prestasi karena kemajuan
bisnisnya yang pesat. Saat ini dirinya memberanikan diri maju ke Pilkada DKI 2017
bersama pasangannya Anies Baswedan. Bisa dipastikan sebelum ia menyatakan diri
untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 banyak yang tidak mengenal siapa Sandiaga
Uno. Media sosial yang ia kelola seperti instagram dapat menciptakan kesan-kesan
yang ia ingin ciptakan di masa-masa krusial sekarang.
Subjek penelitian analisis isi pesan ini berfokus pada akun Sandiaga Uno
@sandiuno di instagram dalam momen menuju Pilkada DKI Jakarta, Pilkada yang
paling banyak mendapatkan perhatian media nasional. Penulis mengambil jangka
waktu pada periode 22 Agustus – 22 Oktober 2016
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti
adalah:
Taktik manajemen kesan (impression management) seperti apa yang dilakukan
oleh Sandiaga Uno di akun instagram @sandiuno untuk maju di Pilkada DKI Jakarta
2017?
C. Kajian Teori
1. Komunikasi
Secara terminologis, komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian sebuah
pesan oleh seseorang kepada orang lain. Komunikasi tidak sekedar melibatkan dua
orang. Namun komunikasi juga sebuah hubungan sebuah kelompok, organisasi atau
masyarakat yang merespon dan membuat sebuah pesan antara satu sama lain agar
bisa beradaptasi dalam sebuah lingkungan.
9 Strömbäck, J & Kiosis, S, Political Public Relations: Old Practice, New Theory-Buildin. Public
Relations Jurnal Vol 7 No 4, 2013, 1-17.
Kegiatan komunikasi pada dasarnya adalah aktifitas pertukaran ide atau gagasan.
Kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan
atau ide dari satu pihak ke pihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan
pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut.
Elemen-elemen yang terdapat dalam komunikasi adalah :
a. Komunikator : orang yang menyampaikan pesan
b. Pesan : ide atau informasi yang disampaikan
c. Media : sarana komunikasi
d. Noise : gangguan yang dapat mempengaruhi pesan
e. Komunikan : audience, pihak yang menerima pesan
f. Umpan balik : respon dari komunikan terhadap pesan yang
diterimanya.10
2. Komunikasi Massa
Komunikasi massa seperti yang dijelaskan dalam bukunya Pearce adalah: the
process by which a person, group of people or large organization creates a message
and transmits it through some type of medium to a large, anonyymous, heteregenous
audience.11
Bittner dalam bukunya juga mengatakan bahwa komunikasi massa merupakan
pesan yang dikomunikasikan melalui media massa ke sejumlah orang.12
Sehingga
walaupun komunikasi dilakukan melalui media massa namun hanya terdapat satu
orang saja yang menerima pesan, maka tidak dapat dikatakan sebagai komunikasi
massa.
3. Political Public Relation
Strömbäck and Kiosis menyebutkan bahwa public relation politic merupakan:
“the management process by which an organization or individual actor for
political purposes, through purposeful communication and action, seeks to
10
Marhaeni Fajar, Ilmu Komunikasi Teori & Praktik, Graha Ilmu,Yogyakarta, 2009, hlm. 27-28. 11
Pearce,KJ, Media and Mass Communication Theories, SAGE Publication, London, 2009 , hlm. 624. 12
Bittner dalam Ardianto, E.L, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Rekatama Media, Bandung 2004,
hlm. 37.
indfluence and to establish, build, and maintain befeicial relationships and
reputations with its key publics to help support its mission and achieve its
goals.13
4. New Media
New media atau media baru merupakan teknologi baru yang memberikan banyak
dampak pada manusia. Media baru memungkinkan kita mencari informasi melaui
suatu alat dnegan menggunakan jaringan.
James Murray mendefinisikan new media sebuah representasi medium baru
dalam bentuk medium digital.14
Kelahiran media baru ini tidak lepas dari munculnya
dari internet.
5. Instagram
Instagram pertama kali diluncurkan pada Oktober 2010 oleh Kevin Systrom dan
Mike Krieger sebagai penciptanya. Instagram merupakan aplikasi berbaagi foto
berbasis handphone smartphone seperti di Android dan Apple. Instagram bersaing
dengan beberapa aplikasi sejenis seperti Pinterest, Flickr, dan juga Tumblr.
Memasuki Desember akhir tahun 2010, Instagram tercatat memiliki 1 juta
pengguna.15
Setahun berikutnya pengguna Instagram melonjak sampai di angka 10
Juta pengguna pada September 2011.16
Kemudian setidaknya pada Juni 2016
pengguna akif Instagram diketahui sudah terdapat 600 juta pengguna terdaftar di
instagram.17
13
Strömbäck, J & Kiosis, S, Political Public Relations. Principles and Applications, Routledge, New
York, 2011 hlm. 21. 14
Yunus Syaibani, New Media, Teori dan Aplikasi, Lindu Pustaka, Surakarta, 2011, hlm. 6. 15
Instagram,The Instagram Community:One Million and Counting.
http://blog.instagram.com/post/8755444024/the-instagram-community-one-million-and-counting.
Diakses 20 Oktober 2016. 16
Instagram,The Instagram Community:Ten Million and Counting.
http://blog.instagram.com/post/8755444024/the-instagram-community-one-million-and-counting.
Diakses pada 20 Oktober 2016. 17
Instagram, Instagram Today: 500 Million Windows to The World.
http://blog.instagram.com/post/146255204757/160621-news. Diakses 20 Oktober 2016
6. Impression Management (IM)
Impression management atau pengolahan kesan merupakan bagian dari teori
dramaturgi yang dikembangkan oleh Erving Goffman pada tahun 1959 dan dijelaskan
dalam bukunya berjudul The Presentation of Self in Everday Life. Perkembangan
teori ini sebenarnya sudah dari sejak tahun 1945 oleh Kennet Duva Burker yang
memperkenalkan konsep dramatisme untuk memahami fungsi sosial dari cara bahasa
dan drama sebagai sebuah pentas simbolik kata dan kehidupan sosial nyata seseorang.
7. Taktik Impression Management Jones & Pittman
Jones and Pittman mengembangkan klasifikasi dengan bertujuan untuk
menangkap prilaku pengolahan kesan yang luas dan yang telah diteliti pada penelitian
sebelum-sebelumnya. Mereka mengidentifikasi 5 kelas strategi pengolahan kesan
yang sering digunakan oleh banyak orang. Yaitu self-promotion, ingratiation,
exemplification, intimidation, dan supplication.18
a. Ingratiation
Jones mengatakan bahwa ingratiation sebagai “making salient one’s
most favorable characteristics” yaitu membuat salah satu karakteristik yang
paling menonjol untuk menciptakan kesan yang dapat disukai oleh semua
orang. . Hal hal seperti favor doing, self enchancement, other enchancement
dan opinion comfirmities bisa dilakukan.
b. Intimidation
Intimidation merupakan strategi yang “power-oriented”. Ada dua cara
yang biasa dilakukan melalui strategi ini yaitu:
Threats
Berupa ancaman baik itu dari lisan atau tulisan
18
Mark C Bolino, William H Turnley Measuring ,Impression management in Organizations: A Scale
Development Based on the Jones and Pittman Taxonomy, SAGE Publication, Organizational Research
Method, Vol 2 No 2, April 1999, 187-206.
Anger
Aktor akan memperlihatkan kemarahannya melalui kata-kata, ekspresi
wajah ataupun sikap yang menunjukan ia sedang marah.
c. Supplication
Suplication biasanya disebut sebagai ‘jalan terakhir’ dalam strategi
impression management. Mereka melakukan strategi ini untuk mendapatkan
simpati dari target mereka dengan memperlihatkan kelemahan mereka
maupun merendah diri melalui kesederhanaan. Rosenfeld menyebut
supplication sebagai “the art of looking incompetent for the greater gain
without permanently damaging one’s reputation.”19
Hal-hal yang bisa dilakukan dengan strategi ini adalah:
Self Deprecation
Ia akan menunjukan dirinya bahwa ia sedang mengalami kesusahan
seakan-akan perlu dikasihani. Ia akan menunjukan bahwa dirinya lemah
dan tak berdaya atas kondisi yang ia alami.
Entreaties for help
Ia akan terang-terangan meminta bantuan.
d. Self Promotion
A Aktor menggunakan strategi untuk menciptakan kesan sebagai
seseorang yang kompeten.20
Menurut Jones & Pittman, klasifikasi stratgi
impression management, aktor menggunakan self promotion karena
kemampuannya ingin dilihat atau pencapainnya karena ingin dilihat sebagai
orang yang kompeten.
Ada cara lain untuk menunjukkannya ialah dengan melakukan: 19
McLane, Teryl A, From The Top: Impression Management Strategies And Organizational IdentityIn
Executive-authored Weblogs,Electronic Theses and Dissertations, University of Central
Florida,Florida, 2012, hlm. 30. 20
Ibid. hlm. 40.
Performance claims
Dia akan melakukan pernyataan langsgun atas performa dan
kemampuannya. Seperti ia memuji dirinya sendiri.
Performance accounts
Dia akan menunjukkan hal-hal disekitarnya atau hasil usahnya untuk
mempromosikan kemampuannya atau halnya sebagai bentuk promosi
diri.
e. Exemplification
Strategi ini untuk menciptakan kesan bahwa aktor merupakan orang
yang memiliki moral tinggi. Aktor akan mencoba melakukan beberapa hal
seperti dedication, sacrifice, commitment dan moral worthiness.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dengan strategi ini, yaitu:
Self Denial
Akan melakukan pengorbanan untuk sesuatu hal yang lebih besar.
Helping
Dia akan menunjukan kepedulian dengan menolong orang lain
Militancy
Dia akan berusaha membuat dirinya seakan-akan layak menjadi contoh
bagi semua orang, misalnya dengan mengujarkan opini atau membangun
image sebagai orang yang disegani.
8. Fotografi Sebagai Bahasa Visual
Slater mengatakan sebuah foto merupakan representational realism,
merepresentasikan kenyataan sosial untuk dihadirkan ke dalam publik.21
Milgram
berpendapat, “the official photograph is not only a reflection of the political reality,
but itself solidifies that reality and becomes an element in it”, selain merefleksikan
21
Don Slater, Photography and Modern Vision; The Spectacle of Natural Magic, Routledge, London,
1995. hlm . 222.
realitas foto juga bisa memberikan efek pada sebuah realitas.22
Dalam kemajuan
modern, foto dimanfaatkan dalam menampilkan sebuah realitas.
9. Analisis Isi
Analisis isi dapat didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang
ditunjukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menari inferensi dari
isi.23
Analisis isi ditujukan untuk menidentifikasi secara sitematis isi komunikasi
yang tampak (manifest), dan dilakukan secara objektif, valid, reliabel, dan dapat
direplikasi.24
D. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang akan digunakan adalah metode penelitian
kuantitatif. Penelitian yang berjudul Studi Analisis Isi Impression Management
Sandiaga Uno melalui akun Instagram (@sandiuno) periode 21 Agustus 2016–21
Oktober 2016 nantinya akan mengukur taktik manajemen kesan pada akun Instagram
Sandiaga Uno menggunakan teori 5 klasifikasi taktik impression management Jones
& Pittman.
Populasi untuk penelitian ini adalah post foto Sandiaga Uno, yang ada di akun
resmi Instagram @Sandiuno. Peneliti memilih sampel foto pada periode 21 Agustus
2016–21 Oktober 2016 yaitu sebanyak 140 foto. Peneliti mengambil jangka waktu
tersebut karena pada tanggal 21 September adalah hari pendaftaran calon wakil
gubernur dan gubernur di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pilkada DKI Jakarta.
Sehingga penarikan sampel pada periode satu bulan sebelum pendaftaran dan satu
bulan sesudah pendaftaran.
Dalam penelitian ini yang disebut dokumentasi berupa unggahan foto milik
Sandiaga Uno di akun media sosial Instagram @sandiuno unggahan foto tersebut
dimasukkan ke dalam lembar koding yang dibuat berdasarkan kategori yang
22
Ibid, hlm. 210. 23
Eriyanto, Analisi Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu sosial
Lainnya, Kencana Prenada Media Group, Jakarta 2011, hlm 15. 24
Ibid. hlm. 16
ditetapkan pada tahap pembuatan alat ukur. Dalam penelitian ini yang disebut
dokumentasi berupa unggah foto milik Sandiaga Uno di akun media sosial Instagram
@sandiuno unggahan foto tersebut dimasukkan ke dalam lembar koding yang dibuat
berdasarkan kategori yang ditetapkan pada tahap pembuatan alat ukur.
Keseluruhan data yang diperoleh dan telah dikumpulkan, akan berdasarkan teori
yang telah dipaparkan sebelumnya. Data tersebut akan dideskripsikan dan
diinterpretasikan sehingga menghasilkan suatu pembahasan data yang bersifat
deskriptif.
Sebelumnya akan dilakukan uji validitas. Validitas merupakan suatu ukuran yang
menujukkan tingkat kevalidan suatu instrumen. Data dikatakan valid apabila
pertanyaan pada kuesioner mampu menjawab atau mengungkapkan suatu yang
diukur dari instrumen tersebut. Penelitian ini akan menggunakan face validity, yang
berasumsi bahwa apabila kategori yang disusun peneliti dalam penelitian ini telah
sesuai dan didefinisikan secara memuaskan serta prosedur analisis isi telah dijalankan
dengan sesuai, maka penelitian dapat dinyatakan valid.
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur ketepatan suatu instrumen jika
digunakan untuk objek penelitian yang sama, meski berkali-kali digunakan
mendapatkan hasil yang sama.
Dalam penelitian ini uji reliabilitas yang akan digunkan menggunakan rumus R.
Holsti yaitu:
𝐶𝑅 =2𝑀
𝑁1 + 𝑁2
Dimana:
CR : Coeficient Realiability.
M : Jumlah pertanyaan yang disetujui oleh pengkoding dan periset.
N1+N2 : Jumlah pertanyaan yang diberi kode oleh pengkoding dan periset.
E. Sajian dan Analisis Data
Dari sebanyak 140 foto yang diunggah di Instagram miliknya yaitu
@sandiuno terlihat bahwa pemakian strategi ingratiation paling banyak digunakan
dengan total sebanyak 80 foto. Kemudian self promotion kedua terbanyak dengan 53
foto, exemplification 6 foto, supplication 1 foto dan intimidation di urutan terakhir
karena terlihat tidak menggunakan strategi ini sama sekali.
Taktik Impression
Managament
Subindikator Analisis
Jumlah Total Presentase
Ingratiation Favor Doing - Kunjungan ke....
- Menyapa warga....
- Selamat pagi...
- #TuntasIkhlas
37 80 57%
Self
Enchancement
- Aktvitas pagi favorit, lari
- Finish 10 KM dalam waktu 52 menit
- Kami berikhtiar mengubah Jakarta
18
Other
Enchancement
- Terima kasih sudah mengharumkan
nama Indonesia
- Para dosen ini membantu anak-anak
berkebutuhan khusus
- Terima kasih para warga....
9
Opinion
Comformities
- Pesan saya untuk masyarakat...
- Membangun iklim demokrasi yang
sejuk adalah prioritas utama
- Banjir di DKI dikarenakan..... Maka
diperlukan.....
14
Intimidation Threats - 0 0 0%
80
0
53
6 1
Ingratiation Intimidation Self Promotion Exemplification Supplication
Analisis Impression Management Tactic
Impression Management Tactic
Anger - 0
Self Promotion Performance
Accounts
- Bersama dengan...(public figure)
- Silahturahmi bersama...
- Saya turut mengajak warga jakarta
untuk berlari
32 53 38%
Performance
Claims
- Menjadi narasumber di...
- Terima kasih atas penganugrahan...
- Membuat pelatihan ibu ibu...
- I am featured in Best Life Magazine
21
Exemplification Self Denial - Mundur sebagai ketua PRSI karna
tidak ingin mempolitisasi
- Mengundurkan diri dari sejumlah
perusahaan untuk fokus di politik
2 6 4.20%
Helping - Bagi-bagi susu bersama @tidarjatim
- Penyerahan Kurban di Masjid
- Membantu sebuah komunitas sosial
3
Millitancy - Turut berduka cita untuk musibah
banjir bandang dan longsor di Garut
#prayforgarut
1
Supplication Self
Depreciation
- Whenever you feel so #tired like
today, seneng kalo bisa #dipeluk
1 1 0.70
Entreaties for
help
- 0
Strategi ingratiation memang diketahui yang paling sering digunakan
dibandingkan dengan strategi lain. Hampir semua orang ingin disukai oleh orang lain.
Much of our social behaviour is shaped by a concern that others like us and attribute
to us such characteristic as warmth, humor, realibility, charm and physical
37 18 9 14
-10
40
90
140
Favor Doing SelfEnchancement
OtherEnchancement
OpinionComformities
Ingratiation
attractiveness25
. Sandiaga Uno perlu mencitrakan dirinya sebaik mungkin agar dapat
disukai oleh semua pihak. Beberapa caranya adalah ia harus terlihat ramah di depan
orang dengan murah senyum, terlihat baik hati dengan berkunjung atau bahasa politik
sekarang blusukan ke beberapa daerah-daerah padat penduduk, bekas penggusuran
dan lain-lain.
Sedangkan self promotion wajar menjadi kedua terbanyak karena status
Sandiaga Uno yang maju di Pilkada DKI. Dia ingin mempelrihatkan bahwa dirinya
memiliki potensi untuk memimpin Jakarta. Sebelum masuk ke dalam politik,
Sandiaga Uno sudah dikenal terlebih dahulu sebagai pebisnis yang sukses. Ia ingin
memanfaatkan itu untuk menjadikan dirinya bisa dipercaya sebagai pemimpin Jakarta
juga.
Apa yang dia lakukan dengan strategi self promotion diharapkan bisa
memberikan efek kekaguman akan kompetensi yang dimiliki oleh Sandiaga Uno di
masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mengetahui bahwa Sandiaga Uno memiliki
banyak prestasi dan memiliki potensi yang cukup untuk maju di Pilkada DKI Jakarta
2017.
25
Jones, E, Pittman, T, Toward a General Theory of Strategic Self Presentation, Lawrence Erlbaum Associates Publisher, London, 1982, Hlm. 242
32 21
-60
40
140
Performance Claims Performance Accounts
Self Promotion
2 3 1 0
50
100
Self Denial Helping Militancy
Exemplification
Dalam perjalanannya menuju Pilkada DKI Jakarta 2017, Sandiaga Uno
seringkali mendapatkan kritik karena dirinya menjabat sebagai direktur di perusahaan
miliknya dan juga menjadi ketua Parsi. Sandiaga Uno harus memilih. Dia akhirnya
memilih untuk mundur dari jabatan-jabatan tersebut. Ia memanfaatkan momen ini
dan menggunakan strategi exemplification dengan cara self denial. Dimana dia
terlihat rela berkorban untuk sebuah kebaikan yang lebih besar. Ditunjukkan dalam
salah satu postingannya dan mengatakan bahwa ia mundur dari jabatan-jabatan itu
untuk fokus maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017.
Untuk strategi supplication, Sandiaga Uno menggunakannya sekali dalam
postingannya di instagram. Supplication sendiri dikenal sebagai strategi terakhir
karena strategi ini menggunakan cara dengan memperlihatkan sisi lemah dari pelaku..
Strategi suplication juga merupakan kebalikannya dari strategi self promotion dimana
dia memamerkan kemampuan dan prestasinya. Karna itu strategi self promotion lebih
menonjol dibandingkan supplication.
Sedangkan untuk strategi intimidation, Sandiaga Uno tidak menggunakannya
sama sekali. Strategi ini terlalu beresiko untuk seseorang yang namanya belum begitu
dikenal oleh orang banyak. The intimidator advertises his availale power to create
pain, disxomfort, or all kinds of psychic costs26
F. Kesimpulan dan Saran
Sandiaga Uno tidak memiliki kesan kuat sebagai seseorang yang akan maju ke
Pilkada DKI Jakarta 2017. Jika dilihat secara keseluruhan Sandiaga Uno masih
bermain aman dengan menggunakan cara favor doing. Dimana dirinya terlihat baik
26
Op. Cit. hlm. 19
1 0
-60
140
Self Deprecation Entreaties for Help
Supplication
hati dan ramah. Kegiatan menyapa warga sering dilakukannya bahkan pada saat masa
kampanye belum dimulai. Sandiaga Uno tidak menonjolkan sisi dirinya yang lain dan
memainkan strategi pengolahan kesan ingratiation seperti opinion comformities atau
other enchancement lebih banyak dan efektif.
Penelitian Online Impression Management Dalam Facebook Capres RI Pemilu
2014 oleh Marsefio juga mendapati para capres masih lebih banyak bermain aman
dalam politik pencitraan dan tidak memiliki tema tertentu yang menguatkan salah
satu nilai atau sisi dari capres itu sendiri. Alhasil dalam penelitian comparative
tersebut mendapati keseluruhan capres tidak jauh berbeda cara pengolahan kesan
yang dilakukan antara satu dengan yang lainnya. Bahkan didapati salah satu capres
menggunakan keseluruhan strategi secara merata. Perlu dipertanyakan maksud dan
tujuan menjadi capres secara jelas yang diaplikasikan dalam pengolahan kesan.
Maka tidak heran jika seseorang yang hanya mengikuti Pilkada juga akan
memilih bermain aman, apalagi jika dilihat dari kondisi awal nama Sandiaga Uno
belum banyak terdengar sebelumnya. Namun akan lebih baik lagi jika Sandiaga Uno
memperkuat bagian self promotion. Dimana dirinya memperlihatkan kompetensinya
sebagai seorang yang pernah terjun ke dunia bisnis dan masuk ke dunia politik.
Strategi self promotion juga mampu menguatkan visi misi pasangan Anies-Sandi
dimana salah satunya berfokus pada wirausaha.
Daftar Pustaka
Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi Teori & Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu
Fajrina, Hani Nur. Ada 22 Juta Pengguna Aktif Instagram dari Indonesia. 27 Juni 2016. 3
Januari 2017. <//www.cnnindonesia.com/teknologi/20160623112758-185-
140353/ada-22-juta-pengguna-aktif-instagram-dari-indonesia/>.
Instagram. A Quick Walk Through Our History as Company. n.d. 2016 Oktober 2016.
<https://www.instagram.com/press/>.
—. Instagram Today: 500 Million Windows to The World. 21 Juni 2016. 20 Oktober 2016.
<http://blog.instagram.com/post/146255204757/160621-news>.
Jones, E, Pittman, T. 1982. Toward a General Theory of Strategic Self Presentation. London:
Lawrence Erlbaum Associates Publisher.
Jones, Edward E. 1964. Ingratiation: A Social Psychological Analysis. New York: Appleton
Century Crofts.
Leary, M. R & Kowalski, R. M. "Impression management: A literature review and two
component model." Psychological Bulletin Vol.107 No.1 (1990): 34-47.
McLane, Teryl A. " From The Top: Impression Management Strategies And Organizational
Identity Executive-authored Weblog." Electronic Theses and Dissertations (2012): 1-
93.
Merta, Putu. Sandiaga Uno Mengaku Terinspirasi Cara dan Gaya Jokowi. 9 Oktober 2016.
20 Desember 2016. <http://pilkada.liputan6.com/read/2621524/sandiaga-uno-
mengaku-terinspirasi-cara-dan-gaya-jokowi>.
Mufid, Muhammad. 2009. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Pearce, KJ. 2009. Media and Mass Communication Theories. London: SAGE Publication.
Prastiwi, Devira. Sandiaga Uno Malu, Belum Lulus S3 Tapi Dapat Gelar Profesor. 2
Oktober 2016. 20 Desember 2016.
<http://pilkada.liputan6.com/read/2616093/sandiaga-uno-malu-belum-lulus-s3-tapi-
dapat-gelar-profesor>.
Strцmbдck, J & Kiosis, S. 2011. Political Public Relations. Principles and Applications.
New York: Routledge.
—. "Political Public Relations: Old Practice, New Theory-Building." Public Relations Jurnal
Vol 7 No 4 (2013): 1-17.
Syaibani, Yunus Ahmad. 2011. New Media, Teori dan Aplikasi. Surakarta: Lindu Pustaka.
Taufiqurrohman. Sandiaga Uno Menimba Ilmu ke Bupati Batang Yoyok Riyo. 23 Agustus
2016. 20 Desember 2016.
<Sudibyo,http://pilkada.liputan6.com/read/2584028/sandiaga-uno-menimba-ilmu-ke-
bupati-batang-yoyok-riyo-sudibyo.>.
Wiryanto. 2004. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: PT Grasindo