4
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1 1 Fashion, sebuah kata yang mengungkapkan ekspresi manusia dalam berbusana. Dan sudah merupakan sebuah gaya hidup seseorang. Dewasa ini, fashion merupakan bagian penting dari life style seseorang. Fashion bukan hanya tentang pakaian dan aksesoris tetapi merupakan sebuah seni dan memerlukan ’taste’ yang baik dari penggunanya . Oleh karena itu fashion saat ini termasuk peranan penting dalam hidup seseorang. Fashion center ini dirancang sebagai solusi permasalahan bagi peminat fashion untuk lebih mengembangkan kreatifitasnya tetapi tetap berkonsep komersial. Penerapan Harajuku dalam dunia fashion yang telah diakui sebagai sebuah ’gaya’ juga bisa diterapkan dalam arsitektur. Sehingga hadirlah sebuah bangunan yang merupakan sebuah ’icon’ fashion dalam dunia arsitektur. Kata Kunci—: Fashion center, harajuku, gaya. I. PENDAHULUAN Ewasa ini perancang-perancang local mulai banyak bermunculan . Mulai dari pakaian hingga aksesoris yang bernuansa insonesia. Mereka biasanya tersebar di kota-kota besar dan tidak berkumpul di suatu tempat sehingga suit untuk mengembangkan pasar designer local. Terutama untuk designer local muda, mereka butuh wadah untuk menyebarluaskan produknya, dan di satu sisi tempat untuk bertemu dengan designer lainnya dan berbagi ilmu. Sedangkan mall di satu sisi dirasa terlalu komersial tanpa adanya tempat untuk pengembangan produksi. Karena itu dibutuhkan sebuah wadah yang tepat dimana dikhususkannya para designer local muda agar bisa memasarkan produknya, bertemu , mengadakan peragaan busana dan workshop design. Di Surabaya sendiri telah memiliki banyak retail fashion komersial yang menyediakan kebutuhan fashion berbusana , namun belum terdapatnyta sebuah pusat fashion yang terpusat dan memfasilitasi kebutuhan fashion dan segala kegiatan penunjangnya. Tujuan dibangunnya Fashion Center ini adalah sebagai jawaban atas permintaan sebuah wadah yang dapat memfasilitasi perkembangan fashion masa kini . alasannya adalah sebagai berikut : - Fashion yang selalu silih berganti dengan perkembangannya yang pesat kurang ditunjang dengan tersedianya fasilitas pengembangan mode yang mampu mengahsilkan karya rancang berkualitas Gambar 1. Site plan Peranan Tema ‘Harajuku’ pada Perancangan Fashion Center di Surabaya Karina dan Dwi Hariadi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail: [email protected] D

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1 Peranan Tema … fileRancangan berdasarkan tema harajuku dalam arsitektur 1. warna – warna cerah dan ceria warna pada bangunan dapat memperkuat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1 Peranan Tema … fileRancangan berdasarkan tema harajuku dalam arsitektur 1. warna – warna cerah dan ceria warna pada bangunan dapat memperkuat

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1

1

Fashion, sebuah kata yang mengungkapkan ekspresi manusia dalam berbusana. Dan sudah merupakan sebuah gaya hidup seseorang. Dewasa ini, fashion merupakan bagian penting dari life style seseorang. Fashion bukan hanya tentang pakaian dan aksesoris tetapi merupakan sebuah seni dan memerlukan ’taste’ yang baik dari penggunanya . Oleh karena itu fashion saat ini termasuk peranan penting dalam hidup seseorang. Fashion center ini dirancang sebagai solusi permasalahan bagi peminat fashion untuk lebih mengembangkan kreatifitasnya tetapi tetap berkonsep komersial. Penerapan Harajuku dalam dunia fashion yang telah diakui sebagai sebuah ’gaya’ juga bisa diterapkan dalam arsitektur. Sehingga hadirlah sebuah bangunan yang merupakan sebuah ’icon’ fashion dalam dunia arsitektur. Kata Kunci—: Fashion center, harajuku, gaya.

I. PENDAHULUAN Ewasa ini perancang-perancang local mulai banyak bermunculan . Mulai dari pakaian hingga aksesoris yang

bernuansa insonesia. Mereka biasanya tersebar di kota-kota besar dan tidak berkumpul di suatu tempat sehingga suit untuk mengembangkan pasar designer local. Terutama untuk designer local muda, mereka butuh wadah untuk menyebarluaskan produknya, dan di satu sisi tempat untuk bertemu dengan designer lainnya dan berbagi ilmu. Sedangkan mall di satu sisi dirasa terlalu komersial tanpa adanya tempat untuk pengembangan produksi. Karena itu dibutuhkan sebuah wadah yang tepat dimana dikhususkannya para designer local muda agar bisa memasarkan produknya, bertemu , mengadakan peragaan busana dan workshop design. Di Surabaya sendiri telah memiliki banyak retail fashion komersial yang menyediakan kebutuhan fashion berbusana , namun belum terdapatnyta sebuah pusat fashion yang terpusat dan memfasilitasi kebutuhan fashion dan segala kegiatan penunjangnya. Tujuan dibangunnya Fashion Center ini adalah sebagai jawaban atas permintaan sebuah wadah yang dapat memfasilitasi perkembangan fashion masa kini . alasannya adalah sebagai berikut :

- Fashion yang selalu silih berganti dengan perkembangannya yang pesat kurang ditunjang dengan tersedianya fasilitas pengembangan mode yang mampu mengahsilkan karya rancang berkualitas

Gambar 1. Site plan

Peranan Tema ‘Harajuku’ pada Perancangan Fashion Center di Surabaya

Karina dan Dwi Hariadi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail: [email protected]

D

Page 2: JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1 Peranan Tema … fileRancangan berdasarkan tema harajuku dalam arsitektur 1. warna – warna cerah dan ceria warna pada bangunan dapat memperkuat

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1

2

khususnya di Indonesia. - Di Surabaya sendiri telah memiliki banyak mall dan

retail fashion komersial yang menyediakan kebutuhan fashion berbusana . namun belum terdapat fashion center yang terpusat

- Perlu adanya wadah bertukar informasi, menjual, membeli yang representatif yang akan terasa lebih efektif jika ada disaigner fashion yang dapat diajak berkomunikasi.

Sedangkan lingkup pelayanan bersifat semi public, dimana pengunjung dapat membeli, melihat dan bertukar informasi . dan designer tetap mempunyai privasi dimana mereka mengembangkan ide design mereka dan berproduksi . Misi obyek dalam perancangan fashion center adalah sebagai berikut :

- Misi Informatif Sebagai media informasi tentang perkembangan di bidang fashion dan informasi kemajuan fashion dalam negeri

- Misi Komunikatif Sebagai media untuk berkomunikasi bagi kalangan lingkungan disaigner maupun pengunjung, adanya fashion show, pameran dan diskusi

- Misi Edukatif Sebagai sarana pendidikan khususnya di bidang fashion.

- Misi Kreatif Sebagai media peningkatan kreatifitas.

- Misi Rekreatif Sebagai sarana hiburan, rekreasi dan berbelanja terutama bagi para pecinta mode.

- Misi Promotif Sebagai wadah untuk mengenalkan kepada masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat Dunia umumnya, mengenai tari modern khas Indonesia.

Lokasi yang dipilih adalah Surabaya . Sebagai kota terbesar no.2 di Indonesia , dengan segala perkembangan fashionnya . terletak di Surbaya barat , jalan bukit darmo boulevard , bersebrangan dengan landmarc. Dengan pertimbangan : - Dekat fasilitas umum dan pertokoan. - Lahannya yang cukup luas, maka pemanfaatan lahan pun memiliki peluang yang cukup besar untuk ruang luar dan pemberian ruang hijau buatan. - Memiliki jalan yang cukup lebar yaitu kurang lebih 5-10 meter - Perkembangan Surabaya barat sebagai kota mandiri menampilkan seluruh artikel ilmiah secara konsisten.

Page 3: JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1 Peranan Tema … fileRancangan berdasarkan tema harajuku dalam arsitektur 1. warna – warna cerah dan ceria warna pada bangunan dapat memperkuat

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1

3

2.EKSPLORASI DAN PROSES RANCANG

Tema yang digunakan adalah “gaya” dari fashion itu sendiri Harajuku . Kaitan yang dapat menghubungkan ‘fashion center for young designer ‘ dengan harajuku adalah fashion style, dan harajuku adalah fashion style yang sangat terkenal di dunia sebagai ‘the outsanding and imaginatively creative’ style dan di tujukan bagi kawula muda sehingga dirasa pas sebagai tema untuk rancangan fashion center.

Harajuku sendiri dapat diartikan Tidak adanya aturan yang pasti untuk gaya ini. Tapi paling tidak, harajuku style haruslah penuh warna dan biasanya di penuhi dengan berbagai tumpukan baju yang berwarna cerah. Aksesoris yang dipakai juga harus lengkap dari atas kepala sampai bawah kaki dengan warna terang, dan semakin norak semakin menarik. Rancangan berdasarkan tema harajuku dalam arsitektur 1. warna – warna cerah dan ceria warna pada bangunan dapat memperkuat karakter yang ingin diperlihatkan bangunan itu sendiri, warna – warna eksterior maupun nterior yang cerah , yaitu warna-warna primer, sekunder, tersier, warna natural. 2. Tabrak motif Bisa dikatakan dalam perancangan bangunan, aksesoris bisa menjadi detail2 pada bangunan . - Permainan keramik, dinding, jendela, pintu, kaca, dsb. - Adanya “tambahan” atau “pemoles” seperti secondary skin (pelapis), motif, pahatan, ukiran, ornament, dll yang dapat menimbulkan kesan estetis dan penuh pada rancangan. -Pengolahan unsur, bentuk, dan warna rancangan yang harmonis yang mengundang perhatian (atraktif) dan terlihat ceria. Permainan penggunaan bahan material. 3. Layering Layering atau tumpuk menumpuk adalah hal biasa dalam arsitektur . Akan banyak Terdapat ruang di dalam ruangan, seperti mayoritas bangunan di jepang yang mengadopsi bentuk ruang luar dlm ruang. Jadi karakteristik bangunan fashion center ini akan menjadi :

• berwarna cerah dengan banyak permainan material • tidak adanya bentuk monoton dan penggunaan teknologi

masa kini

3. HASIL RANCANGAN

Hasil rancangan tugas akhir ini berupa gambar dan laporan teknis . Dibagi 3 , gubahan massa , bentuk dan struktur .

a. Gubahan massa bentukan harajuku jelas terlihat pada bangunan ini . dengan penggunaan warna warna cerah yang cenderung norak dan gubahan massa yang semi outdoor . sehingga memungkinkan cafe di tengah dengan catwalk. b. Gubahan bentuk

Gubahan bentuk disini berawal dari setengah lingkaran yang lalu ditumpuk dengan posisi berbeda . dan bentuk kotakan untuk menyelaraskan bangunan dan membuatnya tidak monoton . sesuai dengan tema ‘harajuku’ yang ingin tampil berbeda dan mencolok .

Gambar 4. Fashion Center

Page 4: JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1 Peranan Tema … fileRancangan berdasarkan tema harajuku dalam arsitektur 1. warna – warna cerah dan ceria warna pada bangunan dapat memperkuat

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1

4

c. Struktur banyak menggunakan atap plat beton untuk menghindari kebocoran , atap tersebut dibuat miring dari kemiringan 5 hingga 15 derajat. Untuk atap bergelombang, digunakan penutup atap aluminium gavalum dengan system rangka besi, menggunakan besi pipa galvanos dan rangkanya besi hollow.

UCAPAN TERIMA KASIH penulis Karina mengucapkan puji syukur kepada ALLAH

SWT , dengan rhamt, taufik dan hidayahNya sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir dan ucapan terima kasih kepada Bapak Ir. Dwi Hariadi, MT yang telah memberikan bimbingan selama pengerjaan tugas akhir , serta keluarga dan teman-teman atas bantuan dan dukungannya.

DAFTAR PUSTAKA • Leupen, Bernard. Design and Analysis. • Neufert Data Architect’s. • Human Dimension and Interior. • Metric Handbook. • Antoniade, Anthony C. Poetics of Architecture. 1990. • Buku Laporan Seminar Fashion Center. •http://www.parisada.org/index.php?option=com_content&t ask=view&id=1864&Itemid=29 • http://kr3n4.wordpress.com/2011/04/17/harajuku- shibuya-jepang/ • http://1001kiat.blogspot.com/2011/01/style-fashion.html