19
JOURNAL READING Anteroposterior chest radiograph vs. chest CT scan in early detection of pneumothorax in trauma patients Lina puji Astuti Munandar 012106209

Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

JURNAL AFRINA

Citation preview

Page 1: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

JOURNAL READING

Anteroposterior chest radiograph vs. chest CT scan in early detection of pneumothorax in trauma patients

Lina puji Astuti Munandar012106209

Page 2: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

Identitas jurnal• Judul Jurnal:

Anteroposterior chest radiograph vs. chest CT scan in early detection of pneumothorax in trauma patients

• Penulis: Hesham R Omar1,3*, Devanand Mangar2,3, Suneel Khetarpal4, David H Shapiro4, Jaya Kolla3, Rania Rashad5,Engy Helal6 and Enrico M Camporesi

• Tahun Terbit:2011

• Dipublikasikan oleh:Omaret al. International Archives of Medicine 2011,4:30http://www.intarchmed.com/content/4/1/30

Page 3: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

LATAR BELAKANG

Pneumothorax komplikasi yang sering terjadi pada trauma

TUJUAN Untuk mengetahui gold standar pemeriksaan penunjang pada pneumothorax

Page 4: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

KASUS I

Pria 24 tahun datang ke IGD setelah kecelakaan. GCS 14/15. CT scan otak didapatkan oedem otak dan fraktur

tulang tengkorak

Page 5: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

Kasus ini menjelaskan contoh dari pneumothorax dimana foto X- ray AP gagal

menampilkan adanya pneumothorax.

CT scan

Page 6: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI
Page 7: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

KASUS II

Pasien usia 29 tahun mengalami kecelakaan mengenai thorax, GSC pasien 4/15. Pasien telah diintubasi untuk melancarkan jalan nafas dan dikirim ke IGD. Ketika di IGD dilakukan X- ray AP

Page 8: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI
Page 9: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

KASUS III

Pria berusia 42 tahun datang ke IGD setelah kecelakaan. GCS 7/15 CT scan otak perdarahan thalamus kiri, perdarahan subarachnoid dan oedem otak. Px dada : ronkhi dan krepitasi kiri atas hemithorax. Didapatkan bukti klinis emfisema subkutan di dinding dada kiri

Page 10: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

Adanya emfisema subkutan dan luka memar pada paru meningkatkan prediksi yang mendasari adanya pneumothorax. Trauma pada kecelakaan dengan adanya emfisema subkutan, luka memar pada paru atau fraktur tulang costa harus diperiksa menggunakan CT scan thorax bila X foto thorax tidak dapat menunjukan adanya pneumothorax

Page 11: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI
Page 12: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

PEMBAHASAN

Trauma thorax X-foto AP pneumothorax (-) CT scan Berdasarkan ilustrasi 3 kasus dari gambaran pneumothorax:1. adanya pneumothorax yang tidak terdiagnosis pneumothorax pada X-foto thorax AP dan terdiagnosis menggunakan CT scan.

Page 13: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

2. Bukan pneumothorax dimana hasil X-foto tidak menunjukan adanya pneumothorax

3. Mendemonstrasikan dari pneumothorax. Tiga faktor yang dapat digunakan sebagai prediksi adalah adanya emfisema subkutan, luka memar pada paru dan fraktur costa

Page 14: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

KESIMPULAN

CT scan thorax adalah gold standar untuk deteksi awal pneumothorax pada pasien

trauma

Page 15: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

SARAN

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor resiko

pneumothorax serta tanda dan gejala khas pada pemeriksaan

pneumothorax

Page 16: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

CRITICAL APPRAISAL

Page 17: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

JUDUL

Anteroposterior chest radiograph vs. chest CT scan in early detection of pneumothorax in trauma patients

Belum sesuai : penulisan judul > 12 kata.

ABSTRACT : < 250 kataLatar belakangMetodeKesimpulan

Page 18: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

Analisa PICO

Patient• Pasie

n dengan trauma thorax

INTERVENSI• Pemeriksaan

menggunakan CT scan

COMPARITION• Peme

riksaan X-foto AP dengan CT scan

OUTCOME• Pneum

othorax pada X-foto AP antara 39% - 72 % yang terdiagnosis

Page 19: Jurnal Reading Lina -RADIOLOGI

THANK YOU