23
Disusun oleh : Lodewyk Kefas Joshoa 0961050018 Journal Reading Impetigo : Diagnosis and Treatment HOLLY HARTMAN-ADAMS, MD; CHRISTINE BANVARD, MD; and GREGORY JUCKETT, MD, MPHWest Virginia University Robert C. Byrd Health Sciences Center, Morgantown, West Virginia Pembimbing : dr. Stanley Setiawan,SpKK

Jurnal Impetigo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ok

Citation preview

  • Disusun oleh :Lodewyk Kefas Joshoa0961050018Journal Reading Impetigo : Diagnosis and Treatment

    HOLLY HARTMAN-ADAMS, MD; CHRISTINE BANVARD, MD; and GREGORY JUCKETT, MD, MPHWest Virginia University Robert C. Byrd Health Sciences Center, Morgantown, West Virginia

    Pembimbing :

    dr. Stanley Setiawan,SpKK

  • Outline PendahuluanManifestasi Klinis Diagnosis KomplikasiTerapi Terapi Alamiah Penatalaksanaan di masa depan

  • 1. Pendahuluan Impetigo merupakan infeksi bakterial pada kulit yang disebabkan oleh Stafilokokus aureus, Streptokokus pyogenes beta hemolitikus grup A, kombinasi kedua, atau yang lebih jarang terjadi, bakteri anaerob.

    Di Amerika Serikat, lebih dari 11 juta infeksi kulit dan jaringan lunak disebabkan oleh S. aureus setiap tahunnya.

  • Impetigo merupakan infeksi kulit yang paling umum pada anak anak usia dua hingga lima tahun, tetapi individu pada usia berapa pun dapat terjangkit infeksi ini.

    Banyak bakteri yang memiliki habitat pada kulit yang sehat; beberapa jenisnya yaitu, S. pyogenes dan S. aureus, yang secara intermiten mengalami kolonisasi pada area nasalis, faringeal, maupun daerah perineal.

  • 2. Manifestasi klinisTerdapat dua jenis manifestasi impetigo : Nonbulosa (yang juga dikenal dengan impetigo kontagiosa)Bulosa.

  • Nonbulosa70 % kasus yang terjadi

    Lokasi :Kulit yang terpapar pada wajah (sebagai contoh nares, dan regio perioral) dan ekstremitas merupakan area yang umumnya mudah terinfeksi.

    Impetigo non bulosa dibagi :Impetigo Primer Impetigo sekunder

    Lesi :

    lesi makulopapular yang mengalami perubahan menjadi vesikel berdinding tipis yang sangat mudah pecah, meninggalkan lesi superfisial yang terkadang menimbulkan rasa gatal maupun erosi yang nyeri yang dilapisi oleh krusta klasik yang berwarna seperti madu (honey colored)

  • Gambar 1. Krusta honey-colored pada impetigo nonbulosa

  • Bulosa Disebabkan hanya oleh S.aureus

    Lokasi :trunkus, aksila, dan ekstremitas, serta pada daerah intertriginosa (diaper).

    Lesi : ciri khas bula yang besar, rapuh, dan flaksid yang dapat mengalami ruptur serta mengeluarkan cairan berwarna kuning

    Sisik kolaret yang patognomonik pada tepi lesi muncul setelah rupturnya bula, meninggalkan krusta coklat yang tipis pada daerah yang mengalami erosi

  • 3. Diagnosis Diagnosis impetigo bulosa dan impetigo nonbulosa hampir selalu melalui manifestasi klinis yang ditemukan pada pasien.

    Usapan kulit tidak dapat menjadi dasar dalam membedakan infeksi bakteri atau kolonisasi bakteri.

  • Tabel 1. Diagnosis Banding ImpetigoBulosaEritema bulosa multiformisBullous fixed drug eruptionBullous lupus erythematosusReaksi Pemfigoid bulosaSkabies bulosaDermatitis kontakDermatitis herpetiformisGigitan seranggaDermatosis bulosa immunoglobulin ANecrotizin fascitiisPemfigus VulgarisSteven Johnson SyndromeLuka bakarTransient neonatal pustular melanosisNonbulosaDermatitis atopiImpetigo Bockhart*Discoid lupus eritematosus pada anakDermatitis kontakCandidiasis kutisDermatofitosis (tinea korporis atau kapitis)Herpes simplex virusPediculosis (kutu)ScabiesSweet syndrome (dermatosis neutrofilik febris akut)Varicella zooster virus

    *--merupakan folikulitis pustular, bukan impetigo murni

  • 4. Komplikasi Impetigo biasanya merupakan kondisi yang dapat sembuh sendiri (self-limited), meskipun jarang, komplikasi dapat terjadi.

    Komplikasi ini meliputi selulitis (pada bentuk nonbulosa), septikemia, osteomyelitis, artritis septik, limfangitis, limfadenitis, psoriasis gutata, staphylococcal scalded skin syndrome, dan glomerulonefritis akut post-streptokokus

  • 5. Terapi Pilihan terapi untuk impetigo meliputi :

    Antibiotik topikal, Antibiotik sistemik, dan Disinfektan topikal.

  • Tiga preparat antibiotik topikal untuk impetigo adalah krim mupirosin 2% atau ointment (Bactroban), ointment retapamulin 1% (Altabax), dan asam fusidat (tidak tersedia di Amerika Serikat).

  • Tabel 2. Antibiotik Topikal untuk ImpetigoMedikasiPetunjuk Harga*Salep Asam fusidat 2%+Oleskan pada ujud kelainan kulit 3 kali sehari selama 7 s.d 12 hariTersedia di Kanada dan EropaKrim Mupirosin 2% (Bactroban)=Oleskan pada ujud kelainan kulit 3 kali sehari selama 7 s.d 10 hari,reevaluasi setelah 3 s.d 5 hari jika tidak ada respon klinis.Untuk usia pasien di atas 3 bulan15g tube: 48$ ($89)30g tube: 50$ ($144)Salep Mupirosin 2%=Oleskan pada ujud kelainan kulit 3 kali sehari selama 7 s.d 10 hariDosis anak sama dengan dewasaUntuk usia pasien di atas 2 bulan22g tube: 14$ ($103)Salep Retapamulin 1%SOleskan pada ujud kelainan kulit 2 kali sehari selama 5 hariTotal area pengobatan tidak boleh lebih dari 100 cm2(dewasa) atau 2% dari total permukaan tubuh anak.Untuk usia pasien di atas 9 bulan15g tube: tidak tersedia ($130)30g tube: Tidak tersedia($245)*--Perkiraan harga eceran berdasarkan informasi yang didapatkan pada http://www.goodrx.com. Harga obat generik dilampirkan pertama, obat paten dilampirkan pada tanda kurung.+-- Untuk infeksi S. aureus (sensitif metisilin) dan streptokokus.=--Untuk infeksi S. aureus (sensitif metisilin) dan streptokokus. Streptokokus resisten metisilin saat ini telah tercatat.S--Anggota pertama antibiotik golongan pleuromutilin. Untuk infeksi S. aureus (sensitif metisilin) dan streptokokus.

  • Tabel 3. Antibiotic Sistemik untuk ImpetigoObatDosis dewasa (untuk 7 hari)Harga*Dosis Anak (Untuk 7 hari)Harga*Amoxicilin/klavulanat+875/125 mg setiap 12 jam$19Kurang dari 3 bulan: 30 mg/kgbb/hari1botol,400/57 mg per 5 ml (100ml suspensi oral):$30 ($125)Cephalexin (Kelfex)250 mg setiap 6 jam atau 500mg setiap 12 jam$525 s.d 50 mg/kgbb/hari dosis terbagi untuk 6 s.d 12 jam1 botol, 250mg per5 ml (100 ml suspensi oral): 14$Clindamicyn=300 s.d 600 mg setiap 6 s.d 8 jam$1810 s.d 25 mg/kgbb/hari, dosis terbagi setiap 12 jamTidak dianjurkan pada anak kurang dari 8 tahun1 botol, 75 mg per 5 ml (100 ml solution oral): $47Dicloxacilin250 mg setiap 6 jam$1412,5 s.d 25 mg/kgbb/hariDosis terbagi setiap 6 jamLihat harga dewasa

  • DoksisiklinS50 s.d 100 mg setiap 12jam$152,2 s.d 4.4 mg/kgbb/hari dosis terbagi setiap 12 jamTidak dianjurkan untuk anak kurang dari 8 tahun1 botol. 25 mg/5ml (60 ml oral suspensi):$20 (harga bervariasi tergantung wilayah)Minosiklin (minosin)S100 mg setiap 12 jam$36Loading dose 4mg/kgbb untuk dosis pertama (dosis max 200 mg), kemudian 4 mg/ kgbb/hari terbagi menjadi setiap 12 jamMaximum 400 mg/hariTidak dianjurkan untuk anak kurang dari 8 tahun Lihat harga dewasa: belum tersedia formulasi larutan

  • Trimetropim/sulfametoxazoleS160/800 mg setiap 12jam$48 s.d 10 mg/kgbb/hari berdasarkan komponen timetroprim dengan dosis terbagi setiap12 jam1 botol, 40/200 mg per 5 ml (100ml oral suspensi): $4Karena resistensi yang baru muncul, penisilin dan eritromisin tidak lagi dianjurkan digunakan sebagai terapi.*--Perkiraan harga eceran berdasarkan informasi yang didapatkan pada http://www.goodrx.com. Harga obat generik dilampirkan pertama, obat paten dilampirkan pada tanda kurung.+-- Baik untuk infeksi S. aureus (sensitif metisilin) dan streptokokus.=--Jika terdapat kecurigaan ke arah infeksi S aureus resisten metisilin atau telah terbukti.S-- Jika terdapat kecurigaan ke arah infeksi S aureus resisten metisilin atau telah terbukti. Tidak terdapat aktivitas melawan infeksi streptokokus.

  • 6. Terapi Ilmiah Bukti yang ada tidak cukup untuk merekomendasikan atau justru malah menolak penggunaan terapi herbal untuk impetigo.

    Obat-obatan herbal seperti minyak pohon teh, saripati teh, minyak zaitun, bawang putih, dan minyak kelapa, dan madu manuka hanya merupakan wacana popular di masyarakat.

  • 7. Penatalaksanaan di Masa depan Penatalaksanaan di masa depan untuk impetigo mungkin menggunakan

    foam minosiklin, yang telah berhasil memenuhi uji klinis fase II, dan Ozenoxacin yang merupakan topikal kuinolon yang telah berhasil memenuhi uji klinis fase III.

  • Terima Kasih