Template Jurnal Kapsel Poltek

Implementasi Load Balancing dengan 2 modem GSM

menggunakan Vyatta Router OSDevi Arum SariD_viechinbie@yahoo.com Periyadi, ST.Periyadi2000@yahoo.com Anang SularsaAnang_sularso@yahoo.com

Program Studi Teknik KomputerPoliteknik Telkom Bandung

2011ABSTRAKPengetahuan dan teknologi yang semakin pesat membuat kebutuhan setiap perusahaan semakin besar untuk melakukan koneksi dan sharing data, karena kebutuhan yang semakin besar maka setiap perusahaan membutuhkan load balancing.

Load balancing adalah mengoptimalkan bandwith yang tersedia pada dua buah jalur koneksi internet atau lebih secara merata dan membagi beban kumulatif pada sebuah jaringan. Dalam penggunaan load balancing ini saya menggunakan dua buah koneksi internet, yang menggunakan modem GSM. Pembuatan load balancing ini menggunakan pc router vyatta.

Vyatta router adalah sistem operasi yang berfungsi sebagai router untuk mengatur jaringan di dalam sebuah gedung atau fasilitas yang berhubungan dengan jaringan. Yaitu adanya aktifitas server dan client dalam melakukan transaksi data secara digital. Vyatta telah mengubah dunia networking dengan mendistribusikan router, firewall dan VPN.

Dengan membuat load balancing menggunakan 2 modem dan 2 koneksi Internet yang didalamnya dapat meningkatkan perfomansi jaringan dengan baik karena network administrator sebagai admin jaringan dapat mengatur penggunaan bandwitdh yang ada sehingga dapat menyeimbangkan beban koneksi yang ada.1 PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Seiring dengan jumlah data yang harus direkam setiap tahun, dibutuhkan pula pembangunan infrastuktur teknologi informasi yang lebih memadai, yang diharapkan mampu mengimbangi kebutuhan akan penyimpanan data yang masuk setiap harinya.

Oleh karena itu perusahaan TI (Teknologi Informasi) mulai berlomba-lomba memberikan solusi terbaiknya guna memaksimalkan Department TI itu sendiri. Pembuatan perangkat lunak, perencanaan infrastuktur, outsourcing hingga berbagai produk yang dikeluarkan sangat beraneka ragam. Salah satunya adalah Bussines Solution. Sampai pada tahap ini Load Balancing pada infrastruktur TI sangat dibutuhkan, mengingat pembagian beban kerja pada sekumpulan server di luar konteks computing. Ketika sebuah LAN memerlukan adanya gateway dan router yang dapat diandalkan agar pengguna koneksi jaringan dapat digunakan bersama-sama Vyatta OS dapat diandalkan, karena merupakan sistem operasi yang berguna sebagai gateway dan router yang telah memiliki dukungan untuk mencapai QoS (Quality of Service) yang mampu membuat komputer menjadi router jaringan yang stabil dan handal serta memiliki fitur Load Balancing.

Proyek akhir ini mengimplementasikan load balancing dengan 2 modem GSM pada jaringan LAN dengan menggunakan Vyatta OS, sebagai sistem operasinya. Dengan adanya proyek akhir ini diharapkan dapat membantu tugas network administrator dalam mengatur dan memonitor lalu lintas penggunaan akses Internet. 1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana membuat PC router menggunakan Vyatta OS ?

2. Bagaimana menerapkan load balancing pada Vyatta OS dengan menggunakan 2 modem berbeda ?

1.3 Tujuan

1. Membuat PC router menggunakan Vyatta OS.

2. Merancang dan menerapkan load balancing menggunakan 2 modem GSM.1.4 Batasan Masalah

1. Terfokus pada penerapan load balancing menggunakan 2 modem GSM.

2. Implementasi ini dilakukan pada Vyatta OS yang berfungsi sebagai PC router.

3. Tidak membahas fitur - fitur lain yang ada di Vyatta OS.

4. Menggunakan modem GSM.

5. Pada saat pengetesan pada client menggunakan IP address.6. Tidak membahas tentang DNS.2 TINJAUAN PUSTAKA2.1 Vyatta OsVyatta adalah sistem operasi yang berfungsi sebagai router untuk mengatur jaringan di dalam sebuah gedung atau fasilitas yang berhubungan dengan jaringan. Yaitu adanya aktifitas server dan client dalam melakukan transaksi data secara digital. Vyatta telah mengubah dunia networking dengan mendistribusikan router, firewall dan VPN sebagai komoditi dengan cara yang sama seperti komoditi linux memasarkan sistem operasinya. [82.2. Osi Layer Model referensi ISO merupakan salah satu aturan standar yang dikeluarkan oleh badan pembuat aturan dan standar untuk komunikasi komputer.

OSI sangat berperan dalam mengidentifikasi sistem komputer untuk melaksanakan pengolahan dan penyaluran data. Stuktur lapisan OSI dibagi atas tujuh lapisan (layer). Masing- masing lapisan mempunyai fungsi dan dan aturan tersendiri.

Application Layer

Presentation Layer

Session Layer

Transport Layer

Network Layer

Datalink Layer

Phisical Layer

Tabel 2.1

2.3. Routing Routing adalah sebuah proses untuk meneruskanpaket-paket jaringandari satujaringanke jaringan lainnya melalui sebuahinternetwork.[1]2.3.1. IGPsIGPs dibagi ke dalam dua kategori lagi yaitu :

a. Distance-vector : Algoritma routing distance vector secara periodik menyalin table routing dari router ke router. Perubahan table routing ini di-update antar router yang saling berhubungan pada saat terjadi perubahan topologi.b. Link-state protocols: Algoritma link-state juga dikenal dengan algoritma Dijkstra atau algoritma shortest path first (SPF). Algoritma ini memperbaiki informasi database dari informasi topologi. Algoritma distance vector memiliki informasi yang tidak spesifik tentang distance jaringan dan tidak mengetahui jarak router. Sedangkan algortima link-state memperbaiki pengetahuan dari jarak router dan bagaimana mereka inter-conection.2.4. Network Address TranslationNetwork address translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.2.5. Load Balancing

Load balancing adalah mengoptimalkan bandwith yang tersedia pada dua buah jalur koneksi internet atau lebih secara merata dan membagi beban kumulatif pada sebuah jaringan.3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN3.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Dalam memenuhi kebutuhan perancangan dan pengimplementasian proyek akhir ini dibutuhkan perangkat keras yang akan digunakan yaitu beberapa PC dan Laptop yang nantinya digunakan untuk proses implementasi sistem. Spesifikasi node yang akan digunakan sebagai berikut: No.Nama PerangkatSpesifikasiJumlah

1.PC untuk Router

(Load Balancing) Pentium(R) 4 CPU 3.00 GHz.

512 MB of RAM.

3 Fast Ethernet Card.

Vyatta OS.1

2.PC untuk Router

(Koneksi Internet) Pentium(R) 4 CPU 3.00 GHz.

960 MB of RAM.

2 Fast Ethernet Card.

Vyatta OS.2

3.Client (hp 6530s)Intel(R) Core(TM) 2 duo CPU T5670@1,80GHz.1024 Mbof RAM

Marvell yukon 88E8042 PCI-E Fast Ethernet Controller.

Windows 7 OS.1

4.Client (acer aspire 4315)Intel(R) Celeron(R) CPU 560@2.13GHz.1024 MB of RAM.

Marvel yukon 88E8039 PCI-E Fast Ethetnet Controller.

Windows XP.1

5.Switch TP-LINK TL-SF1005D.5-port Fast Ethernet Swicth1

6.Modem USBVodafone Mobile Connect K365HSDPA USB stik2

7.Kabel UTPCrossoverStraight 23

3.2 Kebutuhan Perangkat LunakSoftware yang digunakan pada proyek akhir ini sebagai berikut:

1) Vyatta Router OS

2) Windows 7 OS3) Windows XP.

3.3 Analisis Pemilihan Router untuk Load Balancing

Pada analisis pemilihan router diambil sebuah router yang akan dibandingkan dengan vyatta router.3.3.1. Cisco Router

Cisco merupakan sebuah perangkat keras yang digunakan untuk bermacam-macam kebutuhan untuk menangani lalu-lintas data network. Hampir di semua perangkat routing di seluruh dunia menggunakan cisco dengan kemampuan seperti routing protokol BGP, OSPF, RIP, IGRP dan lain-lain. Namun perangkat tersebut mahal harganya seperti Cisco.3.3.2. Vyatta Router

VYATTA adalah sebuah Router yang mengklaim dirinya sebagai CISCO competitor karena peintah perintah yang dipakai di Vyatta hampir sama dengan perintah di CISCO seperrti yang telah dibahas sebelumnya keunggulan dari vytta tidak kalah dengan Cisco, bayangkan kita bisa membuat jaringan besar dengan Vyatta, baik Itu WAN ataupun LAN, dengan hanya bermodalkan komputer low cost end misalnya pentium III , paling tidak sudah bisa melakukan fungsi ruting seperti halnya Cisco.3.4. Perancangan SistemAdapun perancangan sebuah sistem dalam proyek akhir ini diperlukan sebuah alur yang terstruktur dengan baik. Untuk mempermudah proses perancangan pengimplementasian diperlukan flowchart yang membantu dalam memahami proses perancangan yang akan dibuat.

3.4.1. Flowchart Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Implementasi Sistem LoadBalancing Implementasi Load Balancing ini dilakukan pada Router OS Vyatta 6.0 Core. Vyatta di install secara langsung pada hardisk PC. PC yang digunakan sebagai PC Router terdapat 3 NIC, 2 NIC terhubung ke Vyatta koneksi, 1 NIC lagi terhubung ke Switch yang menghubungkan ke client.

4.1.1 Instalasi Vyatta Router OS

1) Download vyatta router OS di http://www.vyatta.org

2) Burning vyatta router OS

3) Masukan cd vyatta OS lalu install vyatta OS di PC yang akan digunakan

4) Setelah ter- install, lalu login dan masukan username dan password. Username : vyatta dan password : vyatta (default).5) Setelah login (masuk ke dalam vyatta) maka selanjutnya menginstall system vyatta, dengan cara mengetikan install-system.6) Setelah tahapan di atas terselesaikan, vyatta siap digunakan .

4.1 Pengujian Load Balancing

4.2.1 Skema Pengujian Simulasi Jaringan

Gambar 4.1 Skema Pengujian yang akan diterapkan4.2.2Pengujian System Load Balancing

4.2.2.1 Pengujian Koneksi Pada Client 1

Gambar 4.2 Koneksi dari Client 1 ke InternetPada gambar di atas adalah pengujian dari client 1 ke internet dengan mengambil contoh www.google.com tapi pada saat pengujian tidak menggunakan domain name dari google maka dari itu menggunakan IP address dari google memiliki IP address 74.125.235.48. 4.2.2.2 Pengujian Koneksi pada Client 2

Gambar 4.3 Koneksi dari Client 2 ke InternetPada gambar di atas adalah pengujian dari client 2 ke internet dengan mengambil contoh www.google.com tapi pada saat pengujian tidak menggunakan domain name dari google maka dari itu menggunakan IP address dari google memiliki IP address 74.125.235.48.

4.2.2.3 Pengujian Load Balancing Ketika ISP 1 Dimatikan

Gambar 4.4 Koneksi dari Client 1 saat ISP1 mati

Pada gambar di atas adalah pengujian load balancing ketika ISP1 dimatikan, terlihat koneksi terputus dengan adanya request time out, lalu mencari kembali koneksi yang ada, bila koneksi ditemukan maka akan reply kembali.4.2.2.4 Pengujian Load Balancing Ketika ISP2 Dimatikan.

Gambar 4.5 Koneksi dari Client 1 saat ISP2 mati

Pada gambar di atas adalah pengujian load balancing ketika ISP 2 dimatikan, terlihat koneksi terus berjalan dikarenakan koneksi pada ISP 2 hanya sebagai back up.

5. PENUTUP5.1KesimpulanKesimpulan dari proyek akhir ini adalah :

1. Vyatta Router OS dapat diterapkan sebagai PC router dengan memanfaatkan komputer dan perangkat yang sudah ada dengan spesifikasi rendah (low end).

2. Vyatta router memiliki fitur load balancing dan dapat terkoneksi dengan modem USB, client dapat menikmati koneksi internet dengan menggunakan kedua koneksi modem walaupun salah 5.2 Saran

1. Tidak menggunakan Vmware untuk menginstall Vyatta pada PC router.

2. Untuk penelitian selanjutnya pada sistem load balancing dapat dikembangkan agar pada saat pengujian dapat menggunakan nama domain dari sisi client.

REFERENSI[1] Sofana, Iwan.2010.Cisco Ccna dan Jaringan

Komputer.Jakarta: Informatika. Hal. 23-25

[2] Kurniawan, Wiharsono.2007.Jaringan

Komputer.Semarang: Andi. Hal. 5 - 9.[3] Vyatta.NAT (Vyatta System).Penerbit: Vyatta, INC. Shoreway Road Belmont, CA 94002.[4] Vyatta.Wan Load Balancing (Vyatta System).Penerbit: Vyatta, INC. Shoreway Road Belmont, CA 94002.[5] Load balancing(Online). http://antochuakev.web.id/archives/category/mikrotik/load- balancing. [1 Juni 2010]

[6] Load balancing(Online).

http://elektronik.vndv.com/load_balance_mikrotik.php [2 Juni 2010]

[7] NAT(Online)http://id.wikipedia.org/wiki/Network_address_translation [8 maret 2011]

[8]NAT(Online).

masquerade.html" http://www.m801s.net/panduan-dasar-linux/nat-dnat-snat-dan-masquerade.html [8 maret 2011]

[9] Routing(Online). http://id.wikipedia.org/wiki/Routing [27 Mei 2010]

[10] Vyatta(Online).http://bulus.um.ac.id/?p=505

[5 Juni 2010][11] Vyatta(Online). http://massives.blogsome.com/category/komputer/os/vyatta/ [29 Mei 2010][12] Vyatta(Online). http://www.vyatta.com/downloads/documentation.php [27 Mei 2010

_1360741047.vsd