Jurnal Anestesi Salman

7/23/2019 Jurnal Anestesi Salman

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-anestesi-salman 1/9

Penetapan dari modifikasi Tes Mallampati dengan Tambahan jarak

Thyromental dan Jarak Sternomental untuk Memprediksi Kesulitan

Intubasi Endotrakeal pada Dewasa

Bhavdip Patel, Rajiv Khandekar, Rashesh Diwan1, Ashok Shah1

Department of Anesthesia, King Khaled Eye Speialist !ospital, Riyadh, Sa"di

Ara#ia, 1Department of Anesthesia, SA$ !ospital, Ahmeda#ad, %"jarat, &ndia

Abstrak &nt"#asi sering menjadi ses"at" yang menantang #agi anestesiologis'

Banyak parameter yang dapat mem#ant" "nt"k memprediksi kes"litan

int"#asi' Penelitian saat ini telah dilak"kan penetapan validitas dari parameter

yang #er#eda( #eda dalam memprediksi kes"litan dalam int"#asi dalam

general anesthesia )%A* pada dewasa dan penetapan dalam mengkom#inasi

efek dari parameter + parameter yang ada'

Metode Para anestesiologis telah menilai 1- pasien' .es yang dig"nakan

adalah modifikasi .es /allampati )//.*, .es 0arak .hyromental )./D* dan

0arak Sternomental )S/D* pada setiap pasien' Penilaian tes .he ormak and

$ehane $aryngosopi telah ditetapkan "nt"k dipakai dalam pemakaian

laringoskopi' 2aliditas parameter yang dipakai adalah sensitifitas, spesifisitas,

positif pals" dan nilai negative, nilai positif dan negative yang terprediksi j"ga

dig"nakan' Analisis "nivariat dipakai dalam metode parametri'

Hasil Dari 1- pasien penelitian, sensitifitas dan spesifitas //. adalah 34,5

6 dan 76 seara #er"r"tan' .es 0arak .hyromental )85'- m* memilikisensitifitas dan spesifitas 1996 dan :-,46 #er"r"tan' .es 0arak Sternomental

)13,- m* memiliki sensifitas dan spesifitas se#anyak 716 dan 73,:6

#er"r"tan' Penilaian dari kom#inasi /allampati .es dan .hyromental .es dan

Sternomental .es meningkatkan validitas )Sensitivitas 1996 dan spesifitas

73,:6*

Kesimpulan /allampati tes memiliki nilai tinggi dalam spesifitas' Kom#inasi

dari //., S/D dan ./D di#andingkan dengan hanya //. saja s"dah



memiliki nilai prediksi int"#asi yang sangat #aik pada pasien dewasa' Sem"a

parameter sehar"snya dig"nakan dalam menilai pasien yang akan menjalani

operasi pada "sia dewasa seara %A'

Pendahuluan

Kes"litan ata" kegagalan int"#asi mer"pakan salah sat" kas"s penye#a# yang

tinggi #erh"#"ngan dengan kematian dan ketidakwajaran yang #erh"#"ngan

dalam anesthesia' &nsidensi s"litnya endotrakeal int"#asi adalah ,3 6 s"dah

termas"k kegagalan dan int"#asi yang meny"litkan, laryngoskopi dan masker

ventilasi yang meny"litkan' Resiko ini dapat dik"rangi jika kes"litan jalan

napas telah dieval"asi seara preoperative' /odifikasi penilaian .es

/allampati seara mel"as s"dah dig"nakan dalam eval"asi preoperative'

Parameter lainnya "nt"k penilaian jalan napas se#el"m operasi termas"k jarak

thyromental, jarak sternomental, kem"dahan gerak ervial dan jarak antar

elah gigi seri telah mem#ant" menilai kes"litan int"#asi endotrakeal'

$iterat"re s"dah men"nj"kkan f"ngsi penilaian #er#eda se#el"m operasi

dalam memprediksi kes"litan dalam int"#asi' ;ala"p"n informasi yang adadalam kom#inasi sem"a parameter terse#"t dalam hal penilaian' "k"p

ter#atas'

Kami mengamati s"at" penelitian "nt"k mem#andingkan penilaian //.

se#el"m operasi dengan penilaian ormak $ehane dalam hal menilai

kes"litan int"#asi saat anestesi' Kami j"ga mengeval"asi f"ngsi peng"k"ran

tam#ahan seperti jarak thyromental )S/D* dan jarak man"#ri"m sterni ke

ment"m )S/D* "nt"k menam#ah nilai validitas //. dalam memprediksi

kes"litan int"#asi pada pasien "sia 1- tah"n dan yang le#ih t"a'

Metode

Komite r"mah sakit pend"k"ng penelitian telah menyet"j"i penelitian ini'

penelitian telah mengelola 1- pasien dari m"lti speialty di r"mah sakit dari

periode <ovem#er dan Desem#er 3919 "sia 1- hingga 49 tah"n yang

mem#"t"hkan general anesthesia dengan int"#asi trakeal' Di R"mah Sakitkami, anak( anak "sia 1- tah"n dan yang le#ih t"a telah dikelompokkan



se#agai dewasa' =leh karena it", "nt"k alasan logisti, kami memas"kkan "sia

1- tah"n dan diatasnya se#agai "sia dewasa' &nformed onsent telah di#"at

#agi pasien' Pasien dengan pem#engkakakan, #ekas l"ka, kontrakt"r pada

#agian depan leher dan keadaan patologis lain yang mem#"at int"#asi menjadi

s"lit telah diekskl"sikan dari penelitian' Data yang terk"mp"l ses"ai "sia, jenis

kelamin, #erat #adan dan tipe prosed"r dalam operasi dan stat"s fisik

anesthesia )ASA PS*

Para anestesiologis dan pasien d"d"k sejajar pada mata dan pasien mem#"ka

m"l"tnya sele#ar yang kemamp"an pasien dapat dengan lidah yang menj"l"r

kel"ar' Ses"ai dengan gam#aran str"kt"r orofaringeal, pasien digolongkan

ses"ai dengan //.' Penilaian orofaring dilihat dari penj"l"ran gigi di

ma>illa' Dengan pasien yang d"d"k pada posisi dengan kepala yang ekstensi

maksimal, leher dapat dira#a "nt"k menari p"nak thyroid' 0arak antara

p"nak thyroid dan symphisis menti )./D* di"k"r dalam entimeters dengan

tali peng"k"ran' Pasien dengan posisi d"d"k dan kepala ekstensi maksimal

dengan m"l"t tert"t"p, jarak seara garis l"r"s dari #atas atas man"#ri"m

sterni dan titik #ert"lang di ment"m )S/D*' 0ika ./D k"rang dari 5,- m,

digam#arkan se#agai preditor int"#asi yang meny"litkan' 0ika S/D k"rangdari 13,- m, dinilai se#agai preditor int"#asi yang meny"litkan'

Dari -999 pasien setiap #"lannya yang melak"kan operasi di r"mah sakit

kami, diperkirakan 596 dapat seara tepat int"#asi yang meny"litkan dalam

penilaian preoperative' Pada interval keperayaan 7-6 dan 196 ketepatan

dengan sekelompok efek dari 1,- dari r"ang operasi yang #erlainan, kami

mem#"t"hkan 15 pasien "nt"k validitas dalam penelitian' ?nt"k

mengkalk"lasi "k"ran sampel, dig"nakan So"re Epidemiologi for P"#li

!ealth, version 3''1'

Seorang investigator melak"kan penilaian standar preoperative dan menatat

penem"an dengan memakai form"lir se#el"m tes' &nvestigator lainnya yang

tidak terli#at pada penilaian preoperative, melak"kan laringoskopi tanpa tah"

stat"s //. pasien' &nvestigator terse#"t mendok"mentasikan level kes"litan

dengan ara menilai hanya dengan prioritas int"#asi dan yang s"lit int"#asi



dengan $%' .im statisti yang menilai, tidak mengetah"i hasil antara pre

operatif dan intraoperatif'

Pasien diminta "nt"k mengosongkan per"t selama 4 jam dan glyopyrrolate

@g kg dan midaColam 39 gkg di#erikan seara &2 1- menit se#el"m

operasi' ?nt"k general anesthesia, pasien di#erikan ( - menit oksigen'

Selanj"tnya injeksi &2 fentanyl sodi"m )3g kg*, diik"ti dengan injeksi

lam#at propofol )3 mgkg*' setelah dipastikan #ahwa pasien dapat di ventilasi

dengan masker )1996 =3 selama 3( menit*, lal" di#erikan 1'- mgkg #ol"s

&2 s"inylholine' Relaksasi ne"rom"s"lar di monitor dan dikonfirmasi,

kem"dian dio#a int"#asi' Se#el"m laryngosopy, kepala dalam posisi

ekstensi diatas 19 m #antalan leher dan leher lent"r agar dapat menapai

posisi modifikasi 0akson' $aryngosope dimas"kkan dan tampak laring'

Derajat penglihatan laring diklasifikasi dalam penilaian ormak dan $ehan

laryngosopi'

Anestesiologi senior dengan pengalaman paling tidak 3 tah"n dalam

melak"kan int"#asi' Bila dalam 3 ata" le#ih pero#aan tampak inade"ate

glottis ata" tidak tampak sama sekali menandakan int"#asi s"lit' Bent"k

laryngosope yang #er#eda, pisa" /oy, stylet #o"gie, #ermaam( maam

"k"ran masker, "k"ran keil t"#e endotraheal, $/A, om#i(t"#e and

peralatan rihotomy mer"pakan #agian dari alat( alat "nt"k jalan napas yang

s"lit' &nt"#asi yang gagal dijelaskan se#agai ketidakmamp"an "nt"k

memas"kkan selang trakea dari orofaring ke trakea'

?nt"k menetapkan validitas dari //. dan ./D dan S/D skor, kami

menghit"ng sensitifitas, spesifisitas, positif pals", negative pals", positif

terprediksi dan nilai prediktif negative' Kes"litan dalam int"#asi endotrakeal

"nt"k anestesi mer"pakan gold standard "nt"k menetapkan validitas'

asil

1- pasien ):1 laki( laki dan 5@ peremp"an* partisipasi dalam penelitian' ?sia

rata( rata partiipant 37': 1'@ tah"n' Berat rata( rata -@'7 11'1 kg' hanya 3

pasien yang dinilai ASA & resiko anesthesia dan 1 lainnya ASA &&' =perasi

laparosopi dijadwalkan "nt"k 51 pasien' =perasi lainnya termas"k



orthopedi )1 pasien*, .!. ): pasien*, "rologi )13 pasien* dan general

s"rgeries )@3 pasien*'

&nsidensi dari peny"lit int"#asi adalah 4'16 )7-6 &F '-(13':*' angka rata(

rata "nt"k "sia pasien yang diklasifikasikan dalam peny"lit int"#asi 9':

tah"n' Per#edaan "sia dalam 3 kelompok seara statisti tidak signifikan

)per#edaan /ean G 7'5 tah"nH 7-6 & F (9'5(17'4H PI 9'99-*

Rata( rata #erat #adan diklasifikasikan se#anyak 59' kg )1'1 kg SD*' Berat

#adan rata( rata yang tidak mas"k dalam klasifikasi peny"lit int"#asi adalah

-@'@ kg )19'4 kg SD* per#edaan #erat #adan antar gr"p seara statisti tidak

signifikan )per#edaan /ean G -'45 kgH 7-6 &F (1'9(13'7H PI 9'99-*

2aliditas dari //. dalam memprediksi peny"lit dalam int"#asi ada di .a#el'

Sensitifitas dari prosed"r adalah 3:6' Sensitifitas dan spesifisitas dari ./D

dan S/D parameter "nt"k memprediksi kes"litan int"#asi digam#arkan

dengan k"rva R=' ./D dan S/D ked"anya se#agai parameter "nt"k

memprediksi peny"lit int"#asi yang sensitif'

./D 8 5'- m diprediksi se#agai peny"lit int"#asi dalam @1 kas"s' 11 dari

kas"s ini adalah Jpeny"lit int"#asi' Sel"r"h 7@ kas"s dengan ./D, L 5'- m,

int"#asi dilak"kan tanpa adanya kes"litan' Sensitifitas dan spesifisitas dari

peng"k"ran ./D seara #ert"r"t( t"r"t adalah 199 6 dan :-,4 6'

Peng"k"ran S/D adalah 813,- m dalam 17 kas"s' 19 dari kas"s terse#"t

mer"pakan peny"lit int"#asi' Dari sem"a yang S/D L 13'- m, hanya 1 dari

115 kas"s dengan peny"lit int"#asi' Sensitifitas dan spesifisitas "k"ran S/D

#ert"r"t( t"r"t adalah 716 dan 73':6'

Dengan mengkom#inasikan parameter ./D dan S/D, kita dapat

meningkatkan #atas kesensitifitasan dan spesifisitas S/D dalam memprediksi

peny"lit int"#asi menjadi 199 6 dan 73':6'

Dengan mengkom#inasikan peng"k"ran //. dan )./D M S/D*,

kesensitifitasan dan spesifisitas dalam menilai peny"lit int"#asi meningkat

menjadi 1996 dan 76 seara #ert"r"t( t"r"t'

Diskusi



Dengan mengkom#inasikan peng"k"ran jarak thyromental dan sternomental

dengan hasil /allampati .es termodifikasi, prediksi peny"lit int"#asi

meningkat dari 3:6 menjadi 1996 dan spesifisitas tersisa menjadi 76'

Dalam nilai prediksi yang tinggi dari tes kom#inasi, penelitian ini dapat

diaplikasikan pada pop"lasi dewasa dengan nilai ASA && dan &&& yang akan

menjalani prosed"r operasi general anesthesia'

&nsidensi dari peny"lit int"#asi dan laryngosopy #ermaam( maam dari 1'-

sampai 16 dan kegagalan int"#asi telah teridentifikasi se#agai salah sat"

penye#a# kematian ata" ker"sakan otak permanen yang #erh"#"ngan dengan

anestesi' /asalah manajemen airway dapat diprediksi #erdasarkan dari atatan

anestesi yang se#el"mnya dari riwayat medis dan pemeriksaan fisik pasien'

Be#erapa peng"k"ran telah dilaporkan #erh"#"ngan dengan int"#asi yang

meny"litkan' ;ala"p"n pemeriksaa klinis sederhana mer"pakan metode yang

#iasa dipakai "nt"k memprediksi kes"litan int"#asi'

Dalam penelitian, dengan j"mlah #esar "k"ran sample, peneliti menatat

#ahwa kom#inasi //. dan ./D adalah preditor yang #aik pada peny"lit



laryngosopy dalam pop"lasi masyarakat .hailand' /ereka mengg"nakan

./D 8 5 m se#agai peng"k"ran #"kan "k"ran 85'- m seperti penelitian

yang s"dah ada' Pada penelitian yang lain, peneliti menilai wanita hina yang

dalam keadaan hamil dan yang tidak hamil dan ditem"kan #ahwa kom#inasi

dari prediktif varia#el dapat meningkatkan validitas' Salah sat" penelitian dari

Amerika j"ga menem"kan #ahwa mengg"nakan peng"k"ran yang semakin

#anyak akan meningkatkan j"mlah predikta#ilitas peny"lit int"#asi' $ohom et

al' melak"kan penelitian di &rlandia dan menatat #ahwa terdapat peningkatan

nilai prediksi //. dari 3: menjadi 1996 setelah mengkom#inasi preditor

lainnya' Se#aliknya, kom#inasi dari //. dan ./D #"kan hasil yang

mem"askan dari peny"lit int"#asi dalam penelitian Koh et al' 2aliditas

peng"k"ran dapat #eraki#at pada prevalensi hasil varia#el yang memiliki

pop"lasi dalam penelitian' Se#anyak 4'1 6 dalam penelitian kami' $angaron

et al' mendapatkan 5'1 6' Range insidensi antara 1'- 6 dan 46' Semakin

tinggi nilai peny"lit int"#asi dalam penelitian kami dengan pop"lasi dari

masyarakat &ndia, tidak akan #eraki#at apa apa karena #el"m seara spesifik

memas"kkan kas"s #ariatri' Kem"ngkinan, per#edaan ras mempengar"hi

#ent"k anatomis orofaring dan laring sehingga mempengar"hi nilai peny"lit

dalam #anyak penelitian'



?sia dan #erat #adan dalam penelitian kami tidak memiliki per#edaan sama

sekali antara yang dengan peny"lit int"#asi dan int"#asi tanpa peny"lit'

Sehingga kami tidak #erenana "nt"k memas"kkan "sia dan #erat #adan

se#agai salah sat" varia#el preditor peny"lit int"#asi, Sheff et al' j"ga

menem"kan #ahwa Body /ass &nde> )B/&* #"kan salah sat" peny"lit

int"#asi di ."rki'

.ingkat validitas dari //. dan ./D #ervariasi' .ingkat sensitifitas dari @3(

71 6 dan spesifitas 556 dan 4@6' /eskip"n ./D mer"pakan peng"k"ran

yang le#ih valid dalam memprediksi peny"lit int"#asi tetapi ini dipengar"hi

oleh tinggi #adan pasien' K"rangnya datayang #erh"#"ngan dengan tinggi

#adan mer"pakan s"at" #atasan dalam penelitian kami' Kami tidak dapatmengkalk"lasi B/& dan peran dari tinggi #adan "nt"k memprediksi peny"lit

int"#asi'

.ripathi et al' mengg"nakan nilai N - m ./D sedangkan Khan et al'

mengg"nakan nilai 1 m pada S/D pada penelitian mereka' &ni #er#eda dari

penilaian N 5'- m "nt"k ./D dan N 13,- m "nt"k S/D dalam penelitian

kami' K"rangnya standar dalam mengkategori ./D dan S/D pada pasien



menghasilkan nilai varia#ilitas predikta#ilitas yang l"as "nt"k menilai peny"lit

int"#asi'

$e#ih #anyak nilai kepastian "nt"k menganalisa dengan peng"k"ran R=

dan A= di#andingkan dengan mengkategorikannya se#agai varia#el yang

#erkelanj"tan' Kami mengg"nakan R= dari ./D dan S/D, ini dilaporkan

pada penelitian se#el"mnya #ahwa rasio tinggi #adan dan jarak thyromental

ditem"kan faktor validitas se#agai varia#el yang #erkelanj"tan'

Kami mengat"r //. dalam posisi d"d"k' Singhal et al' menyatakan #ahwa

//. men"nj"kkan nilai yang le#ih tinggi #ila pasien dalam posisi s"pinasi

daripada posisi d"d"k' &nt"#asi #iasanya dilak"kan dalam posisi d"d"k oleh

karena it" "k"ran validitas //. pada posisi d"d"k tidak mem#ant" dalam

prediksi peny"lit int"#asi'

/en"r"t prinsip dari algoritma manajemen peny"lit jalan napas dan adopsi

dari renana yang tepat dapat meng"rangi ker"sakan dan pen"r"nan j"mlah

mor#iditas dan mortalitas yang #erh"#"ngan dengan anesthesia'

Kesimpulan

//. memiliki spesifitas tinggi' 2aliditas //., S/D, ./D di#andingkan

dengan //. memiliki nilai prediksi yang tinggi dalam menilai peny"lit

int"#asi pada pasien dewasa' Ketiga peng"k"ran se#aiknya seara ideal

dig"nakan "nt"k menilai jalan napas pada pasien dewasa yang akan

menjalankan operasi %A'

Documents

Jurnal Anestesi Salman