Tujuan : untuk menilai akurasi potongan tipis CT dan radiografi dada untuk mendiagnosa penyakit paru interstitial pada anak Bahan dan metode : kami mengidentifikasi 20 bayi, anak laki- laki dan anak perempuan (usia I bulan sampai 14 tahun) dengan hasil konfirmasi histopatogi penyakit paru interstitial. Enam anak laki-laki dan perempuan tanpa penyakit paru interstitial juga disertakan. Terdapat dua pengamat independen yang menilai hasil rontgen dada dan gambar CT. Para pengamat menyatakan diagnosis yang paling mungkin dan diffential diagnosis. Kami mengevaluasi... Hasil : Diagnosa pengamat 'pada gambar CT yang benar (pilihan pertama atau diferensial) di 66% dari pengamatan terhadap 45% pada radiografi dada (p <0,025). Diagnosis yang benar dibuat pada pilihan pertama di 61% dari CT pengamatan terhadap 34% pada radiografi dada (p <0,005). Pengamat yakin (versus pasti) di 42% dari pengamatan CT dibandingkan 18% pada radiografi; dari diagnosis percaya diri dilakukan pada CT, 91% adalah benar. CT interpretasi yang paling akurat dalam diagnosis proteinosis paru alveolar, lymphangiectasia bawaan, dan hemosiderosis paru idiopatik. Semua pasien yang sehat diperiksa dengan CT yang benar diidentifikasi seperti itu. Kami mencatat pola CT khas dalam tiga pasien dengan pneumonitis interstitial spesifik dan satu pasien dengan deskuamatif pneumonitis interstisial; pola CT terdiri dari zona atas honeycombing dominan pada latar belakang redaman tanah-kaca. KESIMPULAN.
Tujuan: untuk menilai akurasi potongan tipis CT dan radiografi
dada untuk mendiagnosa penyakit paru interstitial pada anakBahan
dan metode: kami mengidentifikasi 20 bayi, anak laki-laki dan anak
perempuan (usia I bulan sampai 14 tahun) dengan hasil konfirmasi
histopatogi penyakit paru interstitial. Enam anak laki-laki dan
perempuan tanpa penyakit paru interstitial juga disertakan.
Terdapat dua pengamat independen yang menilai hasil rontgen dada
dan gambar CT. Para pengamat menyatakan diagnosis yang paling
mungkin dan diffential diagnosis. Kami mengevaluasi...Hasil:
Diagnosa pengamat 'pada gambar CT yang benar (pilihan pertama atau
diferensial) di 66% dari pengamatan terhadap 45% pada radiografi
dada (p
