3
Ada beberapa cara untuk mengukur atau menghitung mikroba yaitu dengan perhitungan jumlah sel, perhitungan massa sel secara langsung, dan pendugaan massa sel secara tak langsung. Perhitungan jumlah sel dapat dilakukan dengan 3 metode yaitu dengan hitungan mikroskopik, MPN (Most Probable Number), dan hitungan cawan. Dari ketiga metode tersebut metode hitungan cawan paling banyak dan mudah digunakan (Brady, 1999). Ada berbagai macam cara untuk mengukur jumlah sel, antar lain dengan hitungan cawan (plate count), hitungan mikroskopis langsung (direct microscopic count) yang menggunakan mikroskop serta ruang hitung (haemositometer) atau secara elektonis dengan bantuan alat yang disebut penghitung coulter (coulter counter) (Zaraswati, 2004). Pertumbuhan mikroorganisme yang membentuk koloni dapat dianggap bahwa setiap koloni yang tumbuh berasal dari satu sel, maka dengan menghitung jumlah koloni dapat diketahui penyebaran bakteri yang ada pada bahan. Jumlah mikroba pada suatu bahan dapat dihitung dengan berbagai macam cara, tergantung pada bahan dan jenis mikrobanya. Ada 2 macam cara perhitungan jumlah mikroba/bakteri, yaitu perhitungan secara langsung dan tidak langsung. Perhitungan jumlah mikroba secara langsung yaitu jumlah mikroba dihitung secara keseluruhan, baik yang mati atau yang hidup, sedangkan perhitungan jumlah miroba secara tidak langsung yaitu jumlah mikroba dihitung secara keseluruhan baik yang mati atau yang hidup atau hanya untuk menentukan jumlah mikroba yang hidup saja, ini tergantung cara-cara yang digunakan (Brady, 1999). Isolasi gores merupakan metode isolasi dengan cara menggeser atau menggoreskan ujung jarum ose yang telah mengandung mikroorganisme dengan hati-hati di atas permukaan agar secara zig- zag yang dimulai dari dasar tabung menuju ke bagian atastabung. Dwidjoseputro, 2005. Tujuan utama dari penggoresan ini adalah untuk menghasilkan koloni-koloni bakteri yang terpisah dengan baik dari suspensi sel yang pekat. Cara ini lebih menguntungkan bila ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, tapi memerlukan ketrampilan yang diperoleh dengan latihan. Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah. Ada beberapa teknik goresan, antara lain : 1. Goresan T 2. Goresan kuadran 3. Goresan radian

jurnal 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HAHA

Citation preview

Page 1: jurnal 3

Ada beberapa cara untuk mengukur atau menghitung mikroba yaitu dengan perhitungan jumlah sel, perhitungan massa sel secara langsung, dan pendugaan massa sel secara tak langsung. Perhitungan jumlah sel dapat dilakukan dengan 3 metode yaitu dengan hitungan mikroskopik, MPN (Most Probable Number), dan hitungan cawan. Dari ketiga metode tersebut metode hitungan cawan paling banyak dan mudah digunakan (Brady, 1999).

Ada berbagai macam cara untuk mengukur jumlah sel, antar lain dengan hitungan cawan (plate count), hitungan mikroskopis langsung (direct microscopic count) yang menggunakan mikroskop serta ruang hitung (haemositometer) atau secara elektonis dengan bantuan alat yang disebut penghitung coulter (coulter counter) (Zaraswati, 2004).

Pertumbuhan mikroorganisme yang membentuk koloni dapat dianggap bahwa setiap koloni yang tumbuh berasal dari satu sel, maka dengan menghitung jumlah koloni dapat diketahui penyebaran bakteri yang ada pada bahan. Jumlah mikroba pada suatu bahan dapat dihitung dengan berbagai macam cara, tergantung pada bahan dan jenis mikrobanya. Ada 2 macam cara perhitungan jumlah mikroba/bakteri, yaitu perhitungan secara langsung dan tidak langsung. Perhitungan jumlah mikroba secara langsung yaitu jumlah mikroba dihitung secara keseluruhan, baik yang mati atau yang hidup, sedangkan perhitungan jumlah miroba secara tidak langsung yaitu jumlah mikroba dihitung secara keseluruhan baik yang mati atau yang hidup atau hanya untuk menentukan jumlah mikroba yang hidup saja, ini tergantung cara-cara yang digunakan (Brady, 1999).

Isolasi gores merupakan metode isolasi dengan cara menggeser atau menggoreskan ujung jarum ose yang telah mengandung mikroorganisme dengan hati-hati di atas permukaan agar secara zig-zag yang dimulai dari dasar tabung menuju ke bagian atastabung. Dwidjoseputro, 2005. Tujuan utama dari penggoresan ini adalah untuk menghasilkan koloni-koloni bakteri yang  terpisah dengan baik dari suspensi sel yang pekat. Cara ini lebih menguntungkan bila  ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, tapi memerlukan ketrampilan yang diperoleh  dengan latihan. Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah.  Ada beberapa teknik goresan, antara lain :1. Goresan T2. Goresan kuadran3. Goresan radian4. Goresan sinambung (Nuniek, 2001).

Ada beberapa metode untuk memperoleh biakan murni dari suatu sampel tertentu. Dua diantaranya yang paling digunakan adalah metode cawan gores (baik dengan cara penggoresan kuadran maupun cara penyebaran) dan metode cawan tuang. Pada kegiatan ini akan diperkenalkan metode cawan gores, yang dilakukan dengan menggoreskan inokulum/sampel pada permukaan medium agar dengan cara penggoresan kuadran.

Tujuan : untuk mempelajari cara perhitungan jumlah sel/spora mikroba baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk mempelajari teknik penggoresan .......

Page 2: jurnal 3

Alat : petroff hausser bakteria counter (phbc) , ose, pipet , gelas penutup, Mikroskop Petridish steril Tabung reaksi steril Pipet steril Lampu spirtus Mortil Stumper steril Colony counter Spatel streril Tabung durham steril Petridish steril Tabung reaksi Pipet streil

Bahan :

Suspensi bakteri Aquades Tanah sawah Tanah tegalan Tanah pasiran medium nutrient agar tegak Aquades Kapas Air minum yg berasal dari tanah/plesteran Medium laktosa broth Indikator btb Aquades steril Tabung reaksi steril Pipet steril

Brady, J. E. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Binarupa Aksara. BandungZaraswati. 2004. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Universitas Hasanuddin. MakassarDwidjoseputro, D. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Malang