17
 ABSTRAK Latar Belakang : Hydroxyethyl starch (HES) secara luas digunakan untuk resusitasi caira n di Intensive Care Unit (ICU ), namun keaman an dan efikasiny a belum ernah ditetakan ada asien dengan sesis berat! Me tod e : "a da mu lticent er ini, gr u ar al el, bl inded tr ia l, kami secara aca k menentukan asien dengan sesis berat untuk resusitasi cairan di ICU dengan #$ HES %&'',* (+etrasan) atau inger acetat dengan dosis samai && ml er kilogram dari berat badan ideal er hari! Hasil utamanya adalah kematian atau gagal gin-al end. stage (ketergantungan ada dialisis) /' hari setelah randomisasi! Hasil : 0ari 1' asien yang men-alani randomisasi, 2/1 dikelomokan kedalam the mod ified.inte nti on.t o.t rea t ou lat ion! 0ua kelom ok intervens i mem uny ai karakteristik dasar yang miri! "ada saat /' hari setelah randomisasi, *'% dari &/1  asien (3%$) yang diberikan HES %&'',* telah meninggal, dibandingkan dengan %2* dari '' asien (&$) yang diberikan inger acetat (risiko relative, %,%24 /3$ confidence interval 5CI6, %,'% samai %,&#4 "7','&)4 % asien di tia kelomok memiliki gagal gin-al end.stage! "ada eriode /' hari, 12 asien (**$) yang diberikan HES %&'',* di terai dengan enggantian gin-al dibandingkan #3 asien (%#$) yang diberikan inger acetat (risiko relative, %,&34 /3$ CI, %,'% samai %,1'4 "7','), dan &1 asien (%'$) dan *3 asien (#$), mengalami erdarahan yang berat (risiko relative, %,3*4 /3$ CI, ',/ samai *,14 "7','/)! Hasilnya didukung dengan analisis multivariat, dengan enyesuaian untuk faktor risiko yang diketahui yaitu kematian ataugagal gin-al akut! Kesimpulan : "asien dengan sesis berat yang diberikan dengan resusitasi cairan dengan HES %&' ', * memiliki eningkatan risiko kematian saat hari ke /' dan kemungkinan besar membutuhkan terai enggantian gin-al, dibandingkan dengan yang diberikan inger acetat! 8ey9ord: Sesis berat, HES %&'',*, inger asetat 1

jurding anestesi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

986utgkju

Citation preview

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 1/17

ABSTRAK 

Latar Belakang : Hydroxyethyl starch (HES) secara luas digunakan untuk resusitasi

cairan di Intensive Care Unit (ICU), namun keamanan dan efikasinya belum ernahditetakan ada asien dengan sesis berat!Metode : "ada multicenter ini, gru aralel, blinded trial, kami secara acakmenentukan asien dengan sesis berat untuk resusitasi cairan di ICU dengan #$HES %&'',* (+etrasan) atau inger acetat dengan dosis samai && ml er kilogramdari berat badan ideal er hari! Hasil utamanya adalah kematian atau gagal gin-al end.stage (ketergantungan ada dialisis) /' hari setelah randomisasi!Hasil : 0ari 1' asien yang men-alani randomisasi, 2/1 dikelomokan kedalam themodified.intention.to.treat oulation! 0ua kelomok intervensi memunyaikarakteristik dasar yang miri! "ada saat /' hari setelah randomisasi, *'% dari &/1 asien (3%$) yang diberikan HES %&'',* telah meninggal, dibandingkan dengan

%2* dari '' asien (&$) yang diberikan inger acetat (risiko relative, %,%24 /3$confidence interval 5CI6, %,'% samai %,&#4 "7','&)4 % asien di tia kelomokmemiliki gagal gin-al end.stage! "ada eriode /' hari, 12 asien (**$) yangdiberikan HES %&'',* di terai dengan enggantian gin-al dibandingkan #3 asien(%#$) yang diberikan inger acetat (risiko relative, %,&34 /3$ CI, %,'% samai %,1'4"7','), dan &1 asien (%'$) dan *3 asien (#$), mengalami erdarahan yang berat(risiko relative, %,3*4 /3$ CI, ',/ samai *,14 "7','/)! Hasilnya didukung dengananalisis multivariat, dengan enyesuaian untuk faktor risiko yang diketahui yaitukematian ataugagal gin-al akut!Kesimpulan : "asien dengan sesis berat yang diberikan dengan resusitasi cairandengan HES %&'',* memiliki eningkatan risiko kematian saat hari ke /' dan

kemungkinan besar membutuhkan terai enggantian gin-al, dibandingkan denganyang diberikan inger acetat!

8ey9ord: Sesis berat, HES %&'',*, inger asetat

1

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 2/17

PENDAHULUAN

Cairan intravena adalah terai utama untuk asien.asien dengan hiovolemia

diakibatkan oleh sesis berat! Cairan koloid digunakan untuk memeroleh sirkulasi

yang stabil dengan ceat dan lama, tai data yang ada terbatas untuk mendukung hal

ini!% Surviving Sesis Camaign guidelines merekomendasikan enggunaan koloid

atauun kristaloid,*  tai high.molecular.9eight hydroxyethyl starch (HES) daat

menyebabkan gagal gin-al akut ada asien.asien dengan sesis berat, yang telah

diobservasi dalam dua ercobaan randomisasi!&, "ercobaan tersebut memiliki batas.

 batas yang enting, dan artisian mendaatkan cairan HES dengan berat molekul

*'' k0 dan rasio substitusi (angka gru hydroxyethyl er molekul glukosa) lebih dari',!&, Cairan ini telah diganti dengan HES yang memiliki berat molekul lebih rendah

dan rasio subsitusi yang lebih rendah, HES %&'',!3,#  +erdaat keterbatasan data

tentang efek dari HES %&'', ada asien.asien dengan sesis berat,2  dan

 emakaiannya yang rutin akhir.akhir ini telah diragukan!1

8urangnya data tentang efikasi dan erhatian tentang keselamatannya, kami

menyelenggarakan ercobaan Scandinavian Starch ada sesis beratsyok setik (#S)

untuk mengevaluasi efek HES %&'', dibandingkan dengan inger asetat danhasilnya berua kematian atau gagal gin-al end.stage ada asien.asien dengan

sesis berat!

2

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 3/17

METDE

0esain ercobaan dan kekeliruan

"asien.asien di eriksa dan men-alani randomisasi antara *& desember *''/

dan %3 november *'%% di 0enmark, ;or9egia, <inladia dan Iceland setelah

 ersetu-uan yang teat! "asien.asien dieriksa di *# intensive care units (ICU)

umum di%& rumah sakit universitas dan %& non universitas!Informed consent tertulis

didaatkan dari asien atau 9ali mereka yang legal sebelum endaftaran! 0ari semua

kasus, consent didaatkan dari asien ketika memungkinkan! =ika informed consent

ditolak atau tidak didaatkan, kita meminta i>in asien atau 9alinya untuk

meneruskan registrasi dari data ercobaan dan menggunakan data ini ada analisis!"rotokolnya, termasuk erincian dalam ercobaan dan rosedur dan rencana analisis

statistik, telah diublikasikan sebelumnya/ dan ini tersedia dengan full text nya dari

artikel ini di ;E=?!org! @! @raun ?edical menya-ikan ercobaan cairan untuk semua

9ebsites ercobaan gratis! "emberi dana mauun @! @raun ?edical tidak memunyai

 engaruh terhada rotokolnya, ercobaannya, atau laoran analisis datanya! Steering

committee men-amin akurasi dan kelengkaan data dan analisis dan kebenaran dari

 enelitian ini terhada rotocol, dan ini membuat keutusan untuk memublikasikan

artikelnya! Ariting committee unya akses enuh terhada semua data dan menulis

manuscritnya dengan masukan dari semua enulis! "ercobaan ini disonsori oleh

Euroean Clinical esearch Infrastructures ;et9ork!

"ercobaan ini adalah usulan eneliti, multi center, blinded, stratified, arallel.

gru ercobaan klinis dengan rangkaian alokasi tenaga comuter, dan terusat,

 blinded randomi>ation! 8ami secara acak memilih asien dengan sesis berat dalam

rasio %:% terhada resusitasi cairan dengan HES %&'',* atau ingerBs acetat!

"erlakuan -enis terai di sembunyikan dari asien, klinisi, staff research, monitoringdata, dan komite safety, orang statistika, dan 9riting committee ketika enulisan draft

 ertama untuk abstrak (untuk detailnya, bisa di lihat di Sulementary endix,

tersedia di ;E=?!org)! andomisasi di stratifikasi menurut ada atau tidak adanya

syok, ada atau tidaknya kanker darah, dan i>in terhada rumah sakit universitas atau

3

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 4/17

non universitas, karena karakteristik di atas daat memengaruhi hasil dari

 ercobaan!%',%%"erlakuan ada ercobaan dan keamanan dari artisian di a9asi oleh

monitoring data dan safety committee, yang dilakukan analisis sementara setelah ''

 asien men-alani randomisasi!

"asien

8ami memeriksa asien usia %1 tahun atau lebih yang membutuhkan

resusitasi cairan di ICU, yang di tentukan oleh klinisi ICU, dan yang memenuhi

kriteria untuk sesis berat dalam -angka 9aktu * -am sebelumnya%*  "asien di

masukan kriteria eksklusi karena alasan yang tergambar di gambar %!

Intervensi

Cairan ercobaan (#$ HES %&'',* dalam ingerBs acetat 5+etrasan #$, @!

@raun6 atau ingerBs acetat 5Sterofundin ISD, @! @raun64 telah digunakan ketika

klinisi ICU menentukan bah9a ter-adi eksansi volume dibutuhkan di ICU untuk

maksimal /' hari! Cairan ercobaan dikirimkan dalam kantung yang identic (Ecobag,

@! @raun), yang tertutui seenuhnya oleh bungkus hitam, lastic utih dan disegel

oleh anggota staff yang tidak terlibat dalam endataan atau era9atan asien!

?aksimum dosis harian adalah && ml er kilogram dari berat badan ideal! =ika

dibutuhkan dosis lebih tinggi dari maksimum dosis harian, ingerBs acetat tana

 bugkus digunakan, tana menghiraukan erlakuan terai ada enelitian! "ada

keadaan erdarahan yang berat, reaksi alergi yang berat, atau ermulaan terai

 enggantian gin-al untuk gagal gin-al akut, cairan ercobaan secara ermanen

dihentikan dan ',/$ saline atau ingerBs laktat di berikan untuk eningkatan volume

tubuh di ICU samai /' hari setelah randomisasi! Semua intervensi lain adalah

kebi-akan klinisi di ICU, dan cairan kristaloid dan albumin di erbolehkan untukindikasi lain selain eksansi volume cairan tubuh! 8riteria untuk terai enggantian

gin-al tidak termasuk dalam rotokol!

4

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 5/17

nalisis Statistik

8ami mengkalkulasi dan akan mengarahkan 1'' asien untuk enelitian ini

untuk memunyai 1'$ kekuatan untuk memerlihatkan erbedaan yang absolut

antara gru dari %' ersen oin dalam mengukur hasil rimer ada t9o.sided alhalevel dari ','3, diumamakan 3$ angka kematian#,%# dan 3$ angka ketergantungan

terhada dialisis saat /' hari!%2,%1  Selama ercobaan, emat asien dieksklusikan

setelah randomisasi (dua untuk informed consent nya yang belum didaatkan dan dua

untuk yang termasuk kriteria eksklusi dan tidak ernah menerima ercobaan cairan)!

Emat asien tambahan secara acak ditambahkan ke gru enelitian untuk memenuhi

samel! (gambar! %)!%/

Semua analisis dilakukan oleh salah satu enulis sebelum embagian koderandomisasi, mengacu keada International Conference on Harmoni>ation.ood

Clinical "ractice guidelines*' dan rencana analisis statistik! nalisis dilakukan ada

data dari modified.intention.to.treatoulasi, didefinisikan sebagai semua asien

yang random kecuali beberaa yang daat di eksklusikan tana ada risiko bias (emat

 asien yang mengikuti randomisasi karena kesalahan dan yang tidak ernah

menerima ercobaan cairan)%/ dan semua yang kami tidak mendaatkan ersetu-uan

informed consent nya untuk digunakan datanya (dua asien) (gambar! %)! "ada

analisis rotokol, asien dengan satu atau lebih elanggaran rotokol yang utama di

eksklusikan!

0ata di analisis dengan u-i chi.sFuare untuk hasil erhitungan yang biner dan

u-i Ailcoxon untuk angka dan data ordinal! 8ami -uga membandingkan hasil rimer 

 ada oulasi er.rotokol dan redefined subgrou (asien dengan syok atau gagal

gin-al akut saat mengikuti randomisasi) dan menggunakan analisis multile logistic.

regression ada oulasi modified intention.to.treat untuk mengatur erbedaan ada

variabel dasarnya, termasuk faktor risiko yang diketahui daat menyebabkankematian atau gagal gin-al akut! "edoman detail dari data yang hilang di -elaskan di

Sulementary endix! Semua analisis dilakukan dengan menggunakan SS

soft9are, versi /!&! t9o.sided nilai " yang kurang dari ','3 telah diertimbangkan

untuk menun-ukan signifikansi statistik!

5

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 6/17

"oulasi "enelitian

2/1 asien terdiri dari &/1 gru HES %&'',* (setelah ini di sebut gru

starch) dan '' gru ingerBs acetat, telah diikuti selama /' hari dan di analisis ada

gru dimana mereka dimasukkan!

6

%*%% asien yang memenuhi kriteria

'2 asien yg masuk kriteria eksklusi# asien G%1 tahun%&1 asien sedang dalam terai enggantiangin-al% asien sedang dalam translantasi hati ataugin-al

 3 asien memiliki luka bakar %'$ di

 ermukaan tubuh/ asien memiliki erdarahan intrakranial

*% memiliki kadar serum ;a #mmol erliter dalam # -am sebelum skrining

*3 asien yang mengikuti ercobaan ICUyang lain

15 menarik dari terapi aktif 

152 pasien telah menerima

>1000ml koloid sintetik

51 pasien tidak diperoleh informed

consent

1' men-alani randomisasi

asien dieksklusi setelah randomisasi* asien men-alani randomisasi tana consent* asien dikeluarkan dari ercobaan karenacriteria eksklusi yang dikacaukan dan -ugatidak ada terai cairan yang diberikan

'' asien bersedia dberikan terai HES '' asien bersedia dberikan terai inger asetat

* asien setelah ercobaanmengambil kembali consent

mereka untuk enggunaandata

&/1 (//,3$) asien mengikuti ercobaan,difollo9 u dan di analisa hingga /' hari

'' (%''$) asien mengikuti ercobaan,difollo9 u dan di analisa hingga /' hari

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 7/17

Ta!le "# Baseline $%ara&teristi&s o' t%e Patients#(

HES ")*+*#,- Ringer.s A&etate$%ara&teristi& /N 0 )123 /N 0 ,**3

ge  yr 

?edian ## #2

InterFuartile range 3#J23 3#J2#

?ale sex no! ($) *&/ (#') * (#%)

Ideal body 9eight kgK

?edian 2* 2*

InterFuartile range #'J1' #'J1'

dmitted to university hosital no! ($) %/ (/) %11 (2)

Surgery no! ($)L

Emergency %% (*/) %%# (*/)

Elective & (/) 1 (%*)

Source of ICU admission no! ($)

Emergency deartment %'/ (*2) / (*)

eneral 9ard %22 () %/# (/)

Derating or recovery room 3/ (%3) 3 (%)

Dther ICU in the same hosital *% (3) % ()

Dther hosital &* (1) * (%')

Source of sesis no! ($)M

Nungs *%* (3&) **/ (32)

bdomen %&' (&&) %&& (&&)

Urinary tract 3# (%) 3' (%*)

Soft tissue &1 (%') # (%*)

Dther & (%%) && (1)

S"S II median (interFuartile range)O 3' ('J#') 3% (&/J#*)

SD< score median (interFuartile range) P‖  2 (3J/) 2 (3J/)

Shock no! ($)QQ &&# (1) &&2 (1)

cute kidney in-ury no! ($)KK %* (&#) %' (&3)

?echanical ventilation no! ($) *' (#') *3 (#%)

+erai Cairan, "enggunaan "roduk 0arah, dan Efek Sirkulasi

0ari 2/1 asien, 22/ (/1$) menerima ercobaan cairan! ;ilai median

kumulatif dari volume cairan yang di terima adalah &''' ml (interFuartile range,

%3'2 samai 3%'') ada gru starch dan &''' ml (interFuartile range, *'' samai

323') ada gru inger asetat ("7',*'), sama dengan ml er kilogram

(interFuartile range, * samai 23) dan 2 ml er kilogram (interFuartile range, *3samai 2#), berturut.turut ("7',%1)! 22 asien (&/ ada gru starch dan &1 ada gru

inger asetat) menerima koloid yang labelnya terbuka di ICU selama /' hari masa

 ercobaan! #/ asien (*1 ada gru starch dan % ada gru inger asetat) menerima

cairan ercobaan dengan dosis melebihi rotokol dosis maksimum harian! Hanya dua

7

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 8/17

 asien di gru starch yang menerima HES %&'',* dengan dosis yang lebih tinggi

dari dosis emakaian maksimal harian yang direkomendasikan abrikan (3' ml er 

kilogram)!

Nebih banyak asien di gru starch dari ada gru inger asetat yangmenerima roduk darah (risiko relative, %,*'4 /3$ confidence interval 5CI6, %,'2

samai %,&#4 "7',''*), termasuk acked red cells (risiko relative, %,*14 /3$ CI, %,%*

samai %,24 "G',''%) dan +abel S* ada dalam Sulementary endix)! +idak

terdaat erbedaan yang signifikan diantara kedua gru ada variabel sirkulasi yang

dieriksa dan selama * -am setelah randomisasi (+abel S dalam Sulementary

endix)!

8

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 9/17

HAS4L

Hasil utama, kematian atau ketergantungan ada dialisis saat /' hari setelah

randomisasi, ter-adi ada *'* asien (3%$) ada gru starch sebagai erbandingan

%2& asien (&$) ada gru inger asetat (risiko relative %,%24 /3$ CI, %,'% samai

%,&#4 "7','&)! Satu asien ada setia gru tergantung ada dialisis ada hari ke /'

(+abel &)! Hasil yang miri di daatkan dalam multile logistic.regression dan

analisis er.rotokol! 8urva kelangsungan hidu untuk kedua gru intervensi di

gambarkan ada gambar *, dan gambar S% dalam Sulementary endix! nalisis

kedua subgru yang sudah dikenal menun-ukkan tidak ada heterogenitas ada efek

HES %&'',* ada hasil utama ada asien.asien dengan syok atau gagal gin-al

akut selama randomisasi!Nebih banyak asien di gru starch yang menerima terai enggantian gin-al

dariada gru ingerBs acetat (tabel &)! 0iantara semua asien, terai enggantian

gin-al berhubungan dengan eningkatan mortalitas selama /' hari (#%$, vs! $

untuk semua yang tidak mendaatkan terai enggantian gin-al4 "G',''%)! "ada gru

starch, &1 asien (%'$) mengalami erdarahan yang berat, sebagai embanding

dengan *3 asien (#$) ada gru ingerBs acetat (risiko relative, %,3*4 /3$ CI, ',/

samai *,14 "7','/)

9

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 10/17

"ersentase hidu harian tana terai enggantian gin-al dan ersentase hidu

harian dan keluar dari rumah sakit lebih rendah ada gru starch dibandingan gru

ingerBs acetat (+abel &)! +idak ada erbedaan yang signifikan ada hasil sekunder 

antar gru (+abel &), tai beberaa analisis ost hoc dari gagal gin-al dan erdarahan

memerlihatkan erbedaan yang signifikan!

0iskusi0alam ercobaan internasional, blinded, random resusitasi cairan ada asien

dengan sesis berat, HES %*'',* secara signifikan meningkatkan risiko kematian

atau ketergantungan ada dialisis di hari ke /', sebagai embanding dengan ingerBs

acetat! "erbedaannya adalah meningkatnya risiko kematian di hari ke /', karena

10

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 11/17

hanya % asein di tia gru yang ketergantungan dengan dialisis di hari ke /'! HES

%&'',* meningkatkan risiko absolut ada kematian di hari ke /' dengan oin 1

 ersen, berhubungan dengan nomor yang men-adikan kerugian dari %&! Hasil yang

hamir sama di observasi ada analisis yang di atur untuk faktor risiko ada subgrou ada asien dengan syok atau gagal gin-al akut ada saat randomisasi!

"eningkatan risiko kematian ada observasi dengan HES %&'',* dalam

 ercobaan kami, sama dengan observasi ada ercobaan efikasi Rolume Substitution

and Insulin +heray in Severe Sesis (RISE") dengan HES *''',3, tai ercobaan

tersebut tidak memerlihatkan erbedaan dengan signifikansi statistik! "emisahan

kurva kelangsungan hidu ter-adi sekitar hari ke *' ada kedua ercobaan,

mengindikasikan kematian yang terlambat akibat HES! 8edua ercobaanmemerlihatkan bah9a HES berhubungan dengan enurunan fungsi gin-al dan

 eningkatan emakaian terai enggantian gin-al, konsekuensi negatif dari semua itu

telah diketahui dan dikonfirmasi oleh data kami!%2,** ada kedua ercobaan, koagulasi

men-adi lemah dan enggunaan sel darah merah meningkat, yang mana menimbulkan

efek merugikan yang lambat!*& "ecahan HES yang banyak disera dan di deositkan

di dalam -aringan, dimana deosit tersebut tidak daat dimetabolisme dan diangga

sebagai benda asing!*  Efek toksik yang lama oleh deosit dari HES telah

digambarkan ada gin-al, hati, dan sumsum tulang! *3.*2 Secara bersamaan, semua efek

negatif dari HES ini daat mengakibatkan kematian yang lambat sesuai dengan

observasi ada ercobaan kami dan ada ercobaan RISE"!

8oloid secara umum disadari lebih oten dalam meningkatkan volume lasma

dari ada kristaloid! 8oloid natural yaitu albumin lebih mungkin memiliki otensi

meningkatkan volume lasma yaitu '$ lebih tinggi dari ada saline,*1  tai

farmakokinetik dari HES %&'',* berbeda dari albumin! * "ada ercobaan resusitasi

cairan yang besar ini dengan HES %&'',* dibandingkan dengan ingerBs acetat,kami tidak mengobservasi erbedaan signifikan dalam ercobaan volume cairan

antara kedua enelitian gru tersebut, enemuan yang segaris dengan hasil tersebut

yaitu ercobaan yang lebih kecil yang mana membandingkan HES %&'', (Roluven)

dengan saline ',/$ ada asien dengan sesis!*/ enemuan ini dan fakta bah9a tidak

11

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 12/17

ada cairan volume atau eneyeimbang lain yang berbeda diantara gru.gru tersebut

menimbulkan ertanya aakah sebenarnya memang ada erbedaan ada otensi

antara HES %&'',* dan kristaloid ada asien dengan sesis berat!

8ekuatan ada ercobaan kami termasuk rendahnya risiko bias, karena ada embentukan gru di tutui dan semua rosedur ercobaan tidak diketahui oleh

 asien! Hal ini daat men-adi alasan untuk berasumsi bah9a hasil kami lebih general,

karena asien kami rekrut dari rumah sakit universitas dan non universitas dengan

menggunakan kriteria inklusi yang luas dan kriteria eksklusi yang lebih kecil4 hamir 

semua asien yang dieriksa termasuk kedalam artisian! "rotokol ercobaan

 ragmatis, dengan latihan rutin kecuali untuk resusitasi cairannya! Sebagai tambahan,

hamir sebagian besar karakteristik dari asien sama dengan asien sesis yang berada di ICU ada ercobaan lain!,&',&% 8ami memasukan lebih banyak asien yang

mengalami syok atau menggunakan ventilasi mekanik dariada melakukan ercobaan

cairan lain di ICU lain ada asien dengan sesis berat!,&%  Hasil angka ada

 ercobaan kami hamir sama dengan ercobaan.ercobaan sebelumnya dengan

resek ada erdarahan berat,%  enggunakan terai enggantian gin-al,,&%  dan

kematian!,&%

"ercobaan kamu memiliki beberaa batasan! 0esain ercobaan ragmatis ini

tidak memasukan monitoring hemodinamik atau intervensi lain dalam rotokol

kecuali untuk rekomendasi dari usat untuk mengikuti guidelines internasional!*

abila ini dibuat.dibuat hasilnya tidak akan bisa di terima! 8ami tidak

memerkirakan semua intervensi tambahan selama masa ercobaan! 8arena

 ercobaan ini sangat besar, tidak terbuka, dan menggunakan stratified randomisasi,

ini lebih mengurangi kemungkinan ketidakseimbangan dalam yang ter-adi bersam

dengan intervensi yang memengaruhi hasilnya! 8ami memasukan asien dengangagal gin-al akut selama randomisasi! ?asuknya mereka tidak memungkinkan

 engaruh terhada hasil ercobaan, karena gagal gin-al akut ter-adi dengan frekuensi

yang sama ada kedua gru yang di intervensi dan -uga karena efek dari HES

%&'',* tidak berbeda secara signifikan antara asien dengan atau tana gagal gin-al

12

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 13/17

selama masa randomisasi! 22 asien diberikan koloid dengan label yang terbuka

selama masa ercobaan! "enggunaan cairan diatas tidak memungkinkan

memengaruhi hasil dari ercobaan, karena frekuensi dari enggunaannya hamir 

sama ada kedua gru yang di intervensi dan karena analisis er.rotokol, dari keduagru asien di eksklusikan, mendukung analisis rimernya! "elanggaran rotokol

sangat sulit untuk dicegah ada ercobaan multicenter di ICU, dan frekuensi yang

hamir sama ter-adi ada dua ercobaan besar lain dengan terai cairan ada asien

di ICU!,*1 #/ asien diberikan cairan ercobaan dengan dosis lebih tinggi dari dosis

 enggunaan hariannya! Untuk mengurangi otensi kerugian tingginya volume HES

 artisian di ercobaan ini, kami mendefinisikan dosisnya lebih rendah dari dosis

yang direkomendasikan oleh abrikan dari HES dan menggunakan berat badan idealuntuk mengkalkulasi dosis! Untuk itu, hanya dua asien ada ercobaan kamu yang

menerima HES %&'',* dengan dosis yang lebih tinggi dari dosis maksimum harian

yang dian-urkan oleh abrikan!

13

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 14/17

KES4MPULAN

"asien dengan sesis berat yang menerima resusitasi cairan dengan HES

%&'',*, dibandingkan dengan yang menerima inger asetat, memiliki risiko lebihtinggi ada kematian di hari ke /', dan lebih memungkinkan menerima terai

 enggantian gin-al, dan lebih memiliki angka hidu yang rendah tana terai

 enggantian gin-al serta angka hidu harian yang rendah setelah keluar dari rumah

sakit!

14

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 15/17

DA5TAR PUSTAKA

%! "erel ", oberts I! Colloids versus crystalloids for fluid resuscitation in critically

ill atients! Cochrane 0atabase Syst ev *'%%4&:C0'''3#2!

*! 0ellinger ", Nevy ??, Carlet =?, et al! Surviving Sesis Camaign:international guidelines for management of severe sesis and setic shock: *''1!Intensive Care ?ed *''14&:%2.#'!

&! Schortgen <, Nacherade =C, @runeel <, et al! Effects of hydroxyethylstarch andgelatin on renal function in severe sesis: a multicentre randomised study! Nancet*''%4&32:/%%.#!

! @runkhorst <?, Engel C, @loos <, et al! Intensive insulin theray and entastarchresuscitation in severe sesis! ; Engl = ?ed *''14&31:%*3.&/!

3! <NUI0S Study Investigators! "reference for colloid use in Scandinavian intensivecare units! cta naesthesiol Scand *''143*:23'.1!

#! Carlsen S, "erner ! Initial fluid resuscitation of atients 9ith setic shock in theintensive care unit! cta naesthesiol Scand *'%%433:&/.''!

2! Hartog CS, 8ohl ?, einhart 8! systematic revie9 of third.generationhydroxyethyl starch (HES %&''!) in resuscitation: safety not adeFuatelyaddressed! nesth nalg *'%%4%%*:#&3.3!

1! einhart 8, "erner , Srung CN, et al! Consensus statement of the ESIC? taskforce on colloid volume theray in critically ill atients! Intensive Care ?ed*'%*4&1:&#1.1&!

/! "erner , Haase ;, Aetterslev =, et al! Comaring the effect of hydroxyethylstarch %&''! 9ith balanced crystalloid solution on mortality and kidney failurein atients 9ith severe sesis (#S Scandinavian Starch for Severe SesisSeticShock trial): study rotocol, design and rationale for a double.blinded,randomi>ed clinical trial! +rials *'%%4%*:*!

%'! Sakr , "ayen 0, einhart 8, et al! Effects of hydroxyethyl starch administration

on renal function in critically ill atients! @r = naesth *''24/1:*%#.*!

%%! einikainen ?, 8arlsson S, Rarula +, et al! re small hositals 9ith smallintensive care units able to treat atients 9ith severe sesisT Intensive Care ?ed*'%'4&#:#2&./!

15

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 16/17

%*! merican College of Chest "hysicians Society of Critical Care ?edicineConsensus Conference: definitions for sesis and organ failure and guidelines for the use of innovative theraies in sesis! Crit Care ?ed %//*4*':1#.2!

%&! @ellomo , onco C, 8ellum =, ?ehta N, "alevsky "! cute renal failure  definition, outcome measures, animal models, fluid theray and informationtechnology needs: the Second International Consensus Conference of the cute0ialysis uality Initiative (0I) rou! Crit Care *''41:*'.*%*!

%! Aarren @N, Eid , Singer ", et al! High.dose antithrombin III in severe sesis: arandomi>ed controlled trial! =? *''%4*1#:%1#/.21! 5Erratum, =? *''*4*12:%/*!6

%3! Rincent =N, ?oreno , +akala =, et al! +he SD< (Sesis.related Drgan <ailuressessment) score to describe organ dysfunction failure! Intensive Care ?ed

%//#4 **:2'2.%'!%#! fshari , Aetterslev =, @rok =, ?Vller ?! ntithrombin III for critically ill

 atients! Cochrane 0atabase Syst ev *''14 &:C0''3&2'!

%2! @agsha9 S?, Uchino S, @ellomo , et al! Setic acute kidney in-ury in criticallyill atients: clinical characteristics and outcomes! Clin = m Soc ;ehrol *''24*:&%./!

%1! @agsha9 S?, ?ortis , odine>. Nuna +, 0oig C=, Nauland 8@! enalrecovery after severe acute renal failure! Int = rtif Drgans *''#4*/:%'*&.&'!

%/! <ergusson 0, aron S0, uyatt , HWbert "! "ost.randomisation exclusions: theintention to treat rincile and excluding atients from analysis! @?= *''*4&*3:#3*.!

*'! ICH Steering Committee! International conference on harmonisation of technicalreFuirements for registration of harmaceuticals for human use: ICH harmoni>edtriartite guideline for good clinical ractice! &rd ed! Nondon: @rook9ood?edical "ublications, %//1!

*%! Ne all =, Nemesho9 S, Saulnier <! ne9 Simlified cute "hysiology Score(S"S II) based on a Euroean;orth merican multicenter study! =? %//&4*2':*/32.#&! 5Erratum, =? %//4*2%: %&*%!6

**! Clermont , cker C, ngus 0C, Sirio C, "insky ?, =ohnson ="! enalfailure in the ICU: comarison of the imact of acute renal failure and end.stagerenal disease on ICU outcomes! 8idney Int *''*4#*:/1#./#!

16

7/18/2019 jurding anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/jurding-anestesi-56d58c8cec7af 17/17

*&! HWbert "C, Aells , @la-chman ?, et al! multicenter, randomi>ed, controlledclinical trial of transfusion reFuirements in critical care! ; Engl = ?ed%///4&':'/.%2! 5Erratum, ; Engl = ?ed %///4&':%'3#!6

*! @ellmann , <eistrit>er C, Aiedermann C=! Effect of molecular 9eight andsubstitution on tissue utake of hydroxyethyl starch: a meta.analysis of clinicalstudies! Clin "harmacokinet *'%*43%:**3. &#!

*3! "illebout E, ;ochy 0, Hill , et al! enal histoathological lesions after orthotoic liver translantation (DN+)! m = +ranslant *''343:%%*'./!

*#! Christidis C, ?al <, amos =, et al! Aorsening of heatic dysfunction as aconseFuence of reeated hydroxyethylstarch infusions! = Heatol *''%4&3:2*#.&*!

*2! Schmidt.Hieber ?, Noddenkemer C, Sch9art> S, rnt> , +hiel E, ;otter ?!

Hydros lysosomalis generalisatus an underestimated side effect of hydroxyethyl starch therayT Eur = Haematol *''#422:1&.3!

*1! +he S<E Study Investigators! comarison of albumin and saline for fluidresuscitation in the intensive care unit! ; Engl = ?ed *''4&3':**2.3#!

*/! uidet @, ?artinet D, @oulain +, et al! ssessment of hemodynamic efficacy andsafety of #$ hydroxyethylstarch %&''! versus '!/$ ;aCl fluid relacement in atients 9ith severe sesis: the CS+?S study! Crit Care *'%*4%#:/.%'&!

&'! ussell =, Aalley 8, Singer =, et al! Rasoressin versus noreinehrine

infusion in atients 9ith setic shock! ; Engl = ?ed *''14&31:122.12!&%! <infer S, ?cEvoy S, @ellomo , ?crthur C, ?yburgh =, ;orton ! Imact of 

albumin comared to saline on organ function and mortality of atients 9ithsevere sesis! Intensive Care ?ed *'%%4 &2:1#./#! Copyright © 2012 Massachusetts Medical Society.

17