34
42 Tn.S (37 th) Ny.S (35 th) BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 31 Desember 2008 sampai 7 januari 2009 pada keluarga Tn.S (37 tahun), dengan alamat Pedurungan Tengah RT 03/RW 02, kelurahan Tlogosari wetan, kecamatan Pedurungan Semarang. Keluarga ini merupakan tipe keluarga Nuclear Family dimana terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Istri Ny.S (35 tahun) dan An. M (10 tahun) dan An.A (3 tahun). IMUNISASI DPT POLIO HEPATITIS No Nama ang. kel J/K Hub. dgn Kel Umur Pend BCG I II III I II III IV CAMPAK I II III Ket. 1 Tn. S L Ayah 32 th SMP 2 Ny. S P Ibu 35 th SMP 3 An.M L Anak 10 th SD 4 An.A P Anak 3 th - Genogram An.M (10 th) An.A (3 th) Keluarga Ny.S Keluarga Tn.S

Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yfyfjfiyfh

Citation preview

Page 1: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

42

Tn.S(37 th)

Ny.S(35 th)

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian

Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 31 Desember

2008 sampai 7 januari 2009 pada keluarga Tn.S (37 tahun), dengan alamat

Pedurungan Tengah RT 03/RW 02, kelurahan Tlogosari wetan, kecamatan

Pedurungan Semarang. Keluarga ini merupakan tipe keluarga Nuclear Family

dimana terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Istri Ny.S (35 tahun) dan

An. M (10 tahun) dan An.A (3 tahun).

IMUNISASI

DPT POLIO HEPATITIS

No Nama

ang.

kel

J/K Hub.

dgn

Kel

Umur Pend

BCG

I II III I II III IV

CAMPAK

I II III

Ket.

1 Tn. S L Ayah 32 th SMP

2 Ny. S P Ibu 35 th SMP

3 An.M L Anak 10 th SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 An.A P Anak 3 th - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Genogram

An.M(10 th)

An.A(3 th)

KeluargaNy.S

Keluarga Tn.S

Page 2: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

43

Keterangan :

1. Tipe keluarga : Nuclear family dimana satu keluarga terdiri dari ayah, ibu

dan dua orang anak.

2. Suku bangsa: Keduanya merupakan suku bangsa jawa asli.

3. Agama: Islam. Kedua orang tua rajin beribadah dan shalat berjamaah

dirumah.

4. Status ekonomi keluarga: Ny.S mengatakan penghasilan Tn.S lebih dari

cukup. Ny.S menggunakan gaji Tn.S dengan sebaik mungkin untuk

mencukupi kebutuhan sehari-hari.Dengan hasil Rp450.000 per dua

minggu. Ny.S membantu mencukupi kebutuhan keluarga dengan berjualan

dipasar dan dirumah dengan hasil yang tidak tetap pula, tetapi mereka

selalu bersyukur setiap hari masih ada yang bias dimakan.

5. Aktivitas rekreasi keluarga: Keluarga mengatakan tidak pernah melakukan

rekreasi ketempat hiburan. Rekreasi hanya berkumpul dengan keluarga.

An.M hanya menonton televisi dirumah dan bermain dengan teman-teman

sebaya. An.M selalu mengajak orang tua untuk rekreasi tetapi orang tua

tidak pernah menghiraukannya.

: Laki-laki

: Perempuan

: Penderita Thypoid

: Hubungan Perkawinan

: Hubungan darah

Page 3: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

44

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

a. Tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah

Mensosialisasikan anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan

mengembangkan hubungan dengan teman sebaya. Hal tersebut sudah

dipenuhi keluarga, yaitu dengan memberi kesempatan anak belajar

bersama teman sekolahnya,. Namun, anak belum mengikuti les

tambahan karena belum tersedia sarana tersebut didekat rumah.

b. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan. Tidak ada

masalah dalam intensitas pertemuan dengan anggota keluarga yang

lain. Biasanya, Tn.M biasanya pulang sore hari, lalu mandi dan

istirahat. Kemudian kumpul dengan keluarga dirumah.

c. Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga. Keluarga

berusaha memenuhi kebutuhan kesehatan anggotanya. Bila ada yang

sakit, biasanya mereka membeli obat ditoko dan berobat dipuskesmas

terdekat.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: semua tahap

perkembangan keluarga sudah terpenuhi, tinggal memenuhi kebutuhan

perkembangan individu sesuai kebutuhannya.

3. Riwayat keluarga inti

Tn.M adalah penduduk asli semarang Ny.S juga penduduk asli semarang.

Mereka bertemu dikenalkan oleh keluarga, lalu berpacaran tidak begitu

Page 4: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

45

lama menikah. Kedua anak merupakan anggota keluarga yang

direncanakan dan mereka menyayanginya.

4. Riwayat keluarga saat ini

Sebelumnya An.M sudah pernah menderita penyakit seperti ini dan pernah

dirawat di RSDk 6 bulanan yang lalu. Dan bulah sesember kemarin An.M

sakit seperti ini lagi. Dengan data yang diperoleh :

Hemoglobin : 12.6

Hematokrit : 40

Leukosit : 9400

Trombosit : 145.000

Widal : 0 : θ

H : +1/320

5. Riwayat perkembangan keluarga sebelumnya

Ny.S merupakan anak ketiga dari enam bersaudara, sedangkan Tn.S anak

ketiga dari empat bersaudara. Setelah menikah Tn.S menganjurkan istrinya

untuk mengikuti program KB, supaya tidak mempunyai banyak anak. Dan

sekarang keluarga Tn.S sudah di karuniai dua orang anak satu laki-laki dan

satu perempuan.

C. Lingkungan

1. Karakteristik rumah

Rumah yang ditempati adalah milik sendiri.Rumah itu berukuran 4X7.

Yang terdiri dari satu ruag tamu, dua kamar tidur, satu dapur, satu WC dan

Page 5: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

46

kamar mandi tempat pembuangan feses sudah menggunakan kloset. Lantai

rumah terbuat dari plaster, lantai rumah tidak begitu bersih, didepan rumah

ada banyak bunga.Keluarga mengatakan senang menanam bunga hal ini

timbul bermula dari coba-coba menjadi hobi.Ny.S mengatakan ide tersebut

muncul dari suami yang mempunyai jiwa romantis saat ditanya perawat.

Tembok rumah belum di plaster, masih murni dari bata dan semen.Rumah

menghadap ketimur, pencahayaan masih kurang hanya dari ventilasi dekat

ruang tamu. Saluran pembuangan air sudah dialirkan menjadi satu dengan

bak pembuangan feses, pembuangan sampah masih belum tertata dengan

baik karena klien suka membakar kotoran sampah disebelah rumah dan

mengakibatkan polusi, disamping rumah ada bayak pohon, klien

mengunakan air PAM untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk minum,

nyuci dan mandi. Klien mengatakan air minum yang dikonsumsi merebus

sendiri, kondisi air minum bening, tidak berbau, tidak berasa,dan tidak

berwarna.

2. Denah rumah

Keterangan :

1. Ruang tamu

2. Kamar tidur

3. Kamar tidur

2 3 48

7

1 5 6

B

US

T

Page 6: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

47

4. Kamar tidur

5. Ruang tengah

6. Dapur

7. Kamar mandi

8. WC

3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Keluarga Tn.S tinggal dilingkungan yang cukup padat penduduknya tetapi

letak rumahnya tidak begitu ramai karena dibelakang. Interaksi keluarga

dengan tetangga terjalin dengan akrab, saling tolong menolong masih

menjadi kebiasan diwilayah / antar anggota.

4. Mobilitas geografis keluarga

Tn.S mengatakan tidak pernah berpindah-pindah rumah, klien menempati

rumahnya sudah 9 ½ tahun.Setelah menikah mereka mempunyai tekat

untuk membangun rumah sendiri, karena tidak mau merepotkan orang

tuanya.Ny.S juga mengatakan masih sering berkunjung kerumah orang

tuanya, untuk berkumpul dengan saudara-saudaranya.

5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn.S mengatakan selalu mengikuti kegiatan yang diadakan masyarakat /

kampung. Sedangkan Ny.S sekarang hanya mengikuti kegiatan PKK saja

hal itu dikarenakan anaknya yang masih kecil selalu rewel jika diajak

kumpulan.

6. Sistem pendukung keluarga (masyarakat)

Tn.S mengatakan kalau ada masalah selalu dibicarakan dengan istri, untuk

menyelesaikan masalahnya. Karena dia menganggap keluarga paling

penting dalam kehidupannya.

Page 7: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

48

D. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari biasanya

menggunakan bahasa jawa, kadang menggunakan bahasa Indonesia.

Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu dengan yang lainnya, dan

bersifat 1 arah. Sehingga apabila ada masalah dalam keluarga dapat

terselesaikan dengan cepat dan adanya partisipasi dari keluarga yang lain.

2. Struktur kekuatan keluarga

Dalam keluarga ini baik pihak istri maupun suami, keduanya saling

menghargai dan mendukung. Pengambilan keputusan tidak tentu kadang si

istri kadang juga suami tetapi sebelum mengambil keputusan biasanya

mereka saling berembuk dulu.

3. Struktur peran

Dalam struktur peran keluarga, setiap anggota keluarga menempatkan diri

sesuai dengan perannya masing-masing, dimana ibu berperan sebagai ibu

dari kedua anaknya dan Tn.S berperan sebagai ayah.

4. Nilai dan norma keluarga

Tn.S mengatakan tidak ada masalah dalam nilai dan norma keluarga.

mereka menganut satu agama yang dijadikan kepercayaan dalam

kepercayaan keluarga menghargai dan mendukung. Pengambilan

keputusan tidak tentu kadang si istri

Page 8: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

49

E. Fungsi keluarga

1. Fungsi afektif

Tn.S mengatakan dalam kehidupan berkeluarga Tn.S selalu mengajarkan

untuk saling menghormati satu sama lain dan saling pengertian.

2. Fungsi sosial

Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang

lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Keluarga mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang

menderita penyakit apapun. keluarga juga mengatakan tidak begitu

mengetahui tentang penyakit yang diderita anaknya sekarang ini, baik

dari pengertian, etiologi, tanda dan gejala serta makanan yang harus

dimakan saat anaknya sakit thypoid.

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah

kesehatan biasanya dibicarakan dengan keluarga terlebih dahulu.Jika

sami tidak diruman biasanya Ny.S mengambil keputusan sendiri hal ini

terbukti saat anaknya sakit kemarin Untuk membawa anaknya

kepuskesmas untuk berobat.

c. Kemampuan keluarga merawat

Keluarga mengatakan kurang mengerti cara merawat anggota keluarga

yang sakit, serta jenis makanan yang dikonsumsi saat anaknya sakit.

Page 9: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

50

d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan sudah lumayan baik,

karena sudah mampu memberikan lingkungan yang nyaman bagi

anaknya saat sakit.

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan,

keluarga mengatakan sudah memanfaatkan fasilitas pelayanan

kesehatan yang ada dengan membawa anggota keluarga yang sakit

untuk berobat dipuskesmas, dan membawa ke dokter terdekat.

4. Fungsi reproduksi setelah mempunyai anak kedua ini Tn.S jarang

melakukan hubungan suami istri lagi. Ny.S mengatakan menggunakan alat

kontrasepsi berupa pil KB, untuk mencegah adanya anak lagi.

5. Fungsi ekonomi Tn.S mengatakan pendapatan yang diterima dari hasil

kerjanya dirasa masih kurang, karena menghidupi keluarganya.Tetapi dia

masih bersyukur karena masih bias bekerja dan menghasilkan uang untuk

mencukupi kebutuhan keluarganya.

F. Stress dan koping keluarga.

1. Stresor jangka pendek. Penyakit yang diderita An.M merupakan masalah

yang harus segera ditangani. Biasanya jika anak sakit Ny.S menobati

anaknya dengan memberikan obat dari toko dahulu jika dirasa tidak ada

perubahan keluarga membawa anaknya untuk berobat kepuskesmas.

2. Stresor jangka panjang. Menurut keluarga, stressor jangka panjang tidak

ada. Menurut keluarga, bila ada masalah, mereka menyelesaikannya

dengan pelan-pelan, tidak usah dibuat stress.

Page 10: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

51

3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Jika ada masalah, keluarga keluarga menghadapinya dengan tenang,

mencari alternatif penyelesaiannya, dan meyakini setiap masalah ada jalan

keluarnya. Menurut keluarga, masalah yang sangat penting diatasi adalah

bila anak sedang sakit.

4. Strategi koping yang digunakan

Koping yang dignakan adalah dengan memecahkan masalah secara

bersama-sama. Apabila tidak menemukan pemecahannya atau mengalami

kebuntuan, keluarga akan meminta pendapat orang tua dari Ny.S untuk

meminta bantuan.

5. Strategi adaptasi disfungsional

Tidak terlihat adaptasi yang disfungsional.

6. Pemeriksaan fisik keluarga

Tabel pemeriksaan fisik anngota keluarga Tn.S

Pemeriksaan

fisik

Tn.S Ny.S An.M An.A

TD

Kepala

130/80 mmHg

Rambut lurus

pendek, hitam

bersih,tidak ada

kelinan.

120/90 mmHg

Rambut hitam,

tidak begitu

panjang,

kerontokan jarang,

tidak ada bekas

luka pada kepala.

90/70 mmHg

Rambut hitam

pendek,nampak

bersih tidak

ada kelainan.

-

Rambut pirang

kriting,tidak

mudah dicabut.

Page 11: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

52

Mata

Telinga

Hidung

Mulut

Leher dan

tenggorokan

Sklera tidak

ikterus,konjungtiva

tidak anemis,tidak

ada

peradangan,visus

normal.

Bersih, tidak ada

serumen, tidak ada

luka.

Bersih tidak ada

secret, tidak ada

kelainan.

Stomatitis tidak

ada,terdapat

karang gigi.

Nyeri tekan (-),

pembesaran

kelenjar limfe dan

Sklera tidak

ikterus,

konjungtiva tidak

anenis.

Bersih, tidak ada

serumen,tidak ada

tanda-tanda luka

pada liang telinga.

Bersih, tidak ada

secret, tidak

menggunakan

nafas cuping

hidung.

Stomatitis tdak

ada, gigi tidak ada

yang lubang.

Nyeritekan tidak

ada, kelenjar limfe

dan tiroid tidak

Sklera tidak

ikterus,

konjungtiva

anemis, tidak

ada

peradangan.

Bersih tidak

ada serumen,

dan tidak ada

tanda luka.

Bersih, tidak

ada secret.

Tidak terdapat

luka pada

hidung.

Stomatitis

tidak ada,Gigi

gerahamkanan

bawah

berlubang.

Nyeri tekan (-),

Pembesaran

kelenjar limfe

Sklera tidak

ikterus,

kunjungtiva tidak

anemis.

Bersih, tidak ada

serumen, tidak

ada luka pada

liang telinga.

Bersih, tidak ada

secret.

Stomatitis tida

ada,gigi ada yang

lubang,kanan

bawah.

Nyeri tekan (-),

pembesaran

kelenjar limfe dan

Page 12: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

53

Dada dan

paru

Abdomen

Ekstremitas

Kulit

tiroid tidak

ada,kesulitan

menelan tidak ada.

Pergerakan dada

simetris, tidak

penggunaa otot

bantu pernafasan.

BU: 12 x/mnt,

datar, tidak ada

nyeri tekan, tumor

(-).

Tidak ada

kelainan,

pergerakan bebas,

tidak ada cidera.

Bersih,warna

kuning,tidak ada

tanda infeksi,

turgor kulit baik.

ada, kesulitan

menelan tidak ada.

Pergerakan dada

simetris, tidak ada

penggunaan otot

bantu pernafasan.

BU: 12x/mnt,

datar tidak ada

nyeri tekan, tumor

(-).

Tidak ada

kelainan,

pergerakan bebas,

tidak ada cidera.

Bersih,warna sawo

matang, tidak ada

dan tiroid tidak

ada, kesulitan

menelan tidak

ada.

Pergerakan

dada simetris,

tidak

menggunakan

otot bantu

pernafasan.

BU;

15x/mnt,datar,

tidak ada nyeri

tekan, tumor (-)

Tidak ada

kelainan,

pergerakan

bebas, tidak

ada cidera.

Warna kulit

sawo

matang,turgor

kulit lembab,

tiroid tidak ada,

kesulitan menelan

itu tidak ada.

Pergerakan dada

simetris, tidak ada

penggunaan otot

bantu pernafasan.

BU: 18x/mnt,

datar, tidak ada

nyeri tekan,tumor

(-).

Tidak ada

kelainan,

pergerakan bebas,

tidak ada cidera.

Warna kulit hitam

manis, turgor kulit

baik, tidak ada

luka pada kulit.

Page 13: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

54

Kuku

BB

Kesimpulan

Pendek dan bersih.

61kg.

Saat dikaji, Tn.S

dalam keadan

sehat.

tanda

infeksi,turgor kulit

lembab.

Pendek dan bersih.

54kg.

Saat dikaji Ny.S

dalam keadaan

sehat.

idak ada jamur.

Panjang,

hitam-hitam.

20kg.

Saat dikaji

An.M dalam

keadaan sakit,

lemah.

Pendek dan bersih

12kg.

Saat dikaji An.A

dalam keadaan

sehat tidak ada

kelainan.

7. Harapan keluarga terhadap perawat atau petugas kesehatan.

Keluarga berharap dengan datangnya petugas kesehatan dirumahnya ini

memberikan informasi yang berkaitan dengan penyakit yang diderita

An.M saat ini. Sehingga keluarga mampu mengenal dan mengerti dan

memberikan perawatan yang benar pada An.M sehingga anaknya dapat

sembuh dengan cepat. Dan tidak terjadi kekambuhan lagi pada An.M.

Dari 8 tugas perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi adalah:

a. Pembagian masing-masing anggota sesuai dengan kedudukannya

masing-masing.

b. Sosialisasi antar anggota keluarga.

c. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.

Page 14: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

55

Data yang difokuskan pada keluarga Tn. S yang berkaitan dengan

Typhoid pada anak An.M dengan usia; (10 th), Jenis kelamin (laki-laki),

Lingkunan yang masih kurang mendukug, Pekerjaan (pelajar) Pendidikan

(SD), Hubungan keluarga (anak), Kebiasaan jajan sembarangan di sekolah dan

di luar rumah.

Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 31 desember 2008

An.M masih menderita typhoid. Sebelumnya An.M juga pernah menderita

Typhoid dan pernah diopnan di RSDK dan sudah sembuh,tapi tidak lama

kemudian penyakit ini kabuh lagi,dan orang tuanya baru memeriksakannya di

Puskesmas.Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa orang tua dari An.M tidak

ada anngota keluarga yang menderita penyakit menular atau penyakit resiko

tinggi.

G. Analisa data

No Tgl/Wkt Data fokus Diagnosa keperawatan Etiologi

1 31/12/2008 DS : Klien mengatakan

badan terasa panas.

Ibu klien mengatakan

anaknya hanya tidur

saja

DO : Saat dikaji wajah klien

cemas. S:38,90C, N:

8x mnt,RR:24X/mnt

Peningkatan suhu tubuh

pada An.M dikeluarga

Tn.S berhubungan

dengan ketidak mampuan

keluarga merawat

anggota keluarga yang

menderita typhoid.

Ketidak

mampuan

keluarga

merawat

anggota

keluarga yang

menderita

typhoid.

Page 15: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

56

2 31/12/2008 DS : Ibu klien mengatakan

anaknya tidak nafsu

makan, kadang makan

dengan porsi sedikit.

Ibu klien juga

mengatakan selama

sakit anaknya selalu

muntah dengan

frekuensi 3x selama

sehari. Klien juga

mengatakan badannya

lemas.

DO : TB:129 cm, BB :

sebelum sakit (25kg),

selama sakit (22,3kg)

Gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi pada

An.M dikeluarga Tn.S

berhubungan dengan

ketidak mampuan

keluarga merawat anak

yang mengalami

anoreksia.

Berhubungan

dengan

anoreksia.

Page 16: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

57

H. Skoring Masalah

1. Peningkatan suhu tubuh pada An.M dikeluarga Tn.S.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran1. Sifat masalah

aktual3/3 1 1 Masalah sudah terjadi, perlu

penanganan segera agar tidakmenimbulkan berbagai komplikasi darityphoid.

2. Kemungkinanuntuk diubahmudah

2/2 2 2 Yang bisa dilakukan untuk mengatasimasalah typhoid pada An. M yaitumengusahakan agar adanya perawatandirumah dengan pemberian kompresuntuk menurunkan suhu tubuh.

3. Potensialdiubah tinggi.

3/3 1 1 Potensial masalah dapat diubah tinggikarena pendidikan keluarga smp,keluarga juga mendukung denganhadirnya perawat dalam keluarga.Dalam menangani masalah anaknya.

4. Menonjolnyamasalahdapatditanganisegera

2/2 1 1 Keluarga menyadari mempunyaimasalah kesehatan yang harus segeraditangani karena keluarga beranggapanbahwa kesehatan itu sangat mahal

Jumlah 5

2. Gangguan pemenuhan nutrisi pada An.M dikeluarga Tn.S.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran1. Sifat masalah

actual3/3 1 1 Masalah sudah terjadi tetapi perlu

penanganan agar tidakmenimbulkan komplikasi

2. Kemungkinanuntuk diubahsebagian

1/2 2 1 Yang bisa dilakukan untukmengatasi masalah An.Mmengupayakan agar selalu istirahatdan makan yang teratur.

3. Potensialdicegahsedang.

2/3 1 2/3 Masalah pada An.M dapat ditanganidengan memberikan makanansedikit tapi sering dan memberikanmakanan yang bergizi.

4. Menonjolnyamasalah harussegeraditangani

2/2 1 1 Supaya tidak terjadi komplikasilebih lanjut dan BB pulih kembali.

Jumlah 32/3

Page 17: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

58

I. Diagnosa keperawatan keluarga berdasarkan prioritas masalah:

1. Peningkatan suhu tubuh pada An.M dikeluarga Tn.S berhubungan dengan

ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita

typhoid.

2. Gangguan pemenuhan nutrisi pada An.M dikeluarga Tn.S berhubungan

dengan ketidak mampuan keluarga merawat anak yang mengalami

anoreksia.

Page 18: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

59

J. Rencana Asuhan Keperawatan

EvaluasiNo.DX

Tgl & Jam Diagnosa keperawatan Tujuan umum dan KhususKriteria Standar

Intervensi

1 31/12/08 Peningkatan suhu tubuhpada An.M dikeluargaTn.S berhubungandengan ketidakmampuan keluargamerawat anggotakeluarga yang menderitatyphoid.

TUM : Setelah diberikanpendidikankesehatan selama 3hari masalah padaAn.M dikeluargaTn.S dapat teratasi.

TUK 1 :1. Keluarga mampu

mendiskripsikan masalahkesehatan pada An.Myaitu typhoid.1.1 Keluarga dapat

menjelaskan tentangpengertian typhoidsesuai denganpendidikan danpengetahuan keluarga.

1.2 Keluarga mampumenyebutkanpenyebab typhoid.

1.3 Keluarga mampumenyebutkan tandadan gejala typhoid.

Verbal

Verbal

Verbal

1. Typhoid adalah penyakityang menyerang padasaluran pencernaan yaitudiusus.

2. Penyebab typhoid adalahkuman salmonella, yangdibawa lewat makanan,Feses, muntahan, jari yangkotor atau kuku yang kotordan kebersihan lingkunganserta makanan yang kurang.

3. Tanda dan gejala typhoidadalah badan panas, nafsumakan menurun,dangannguan kesadaran.

1. Kaji kembalipengetahuan keluargatentang materi yang telahdisampaikan.

2. Simpulkan bersamakeluarga tentangpenyebab typhoid.

3. Berikan pendidikankesehatan tentangtyphoid denganmenggunakan media

Page 19: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

60

1.4 Keluarga mampumengidentifikasitanda dan gejalatyphoid yang dialamiAn.M.

Afektif 4. Adanya ungkapan keluargadalam nengidentifikasi tandadan gejala typhoid padaAn.M.

lembar balik dalammengidentifikasi tandadan gejala typhoid.

4. Berikan pujian atasjawaban yang telahdiberikan keluarga.

2. Keluarga mampumengambil keputusanyang tepat apabilapenyakit An.M kambuh.2.1 Mengidentifikasi

akibat dari typhoid.

2.2 Keluarga dapatmengambil keputusandengan tepat jika anakkambuh.

Verbal

Afektif.

1. Akibat dari typhoid adalahbisa terjadi ganguankesadaran dan perdarahanpada usus.

2. Adanya upaya keluargadalam mengambil keputusandalam mengatasi typhoidatau sakit pada anaknya.

1. Bersama keluargamenjelaskan tentangakibat lanjut dari typhoiddengan media lembarbalik.

2. Anjurkan keluarga untuktepat dalam mengambilkeputusan saat anaksakit.

3. Keluarga mampumelakukan perawatanpada anggota keluargayang mengalami masalahkesehatan.3.1 Keluarga tau cara

pencegahan untukmenghindarikekambuhan typhoid.

Verbal 1. Dengan menjaga kebersihandiri pada anak danlingkungan rumah. Danmenjaga sertamenghidangkan makanandengan benar dan bersih.

1. Anjurkan keluargasupaya selalu menjagalingkungan dan selalumemperhatikan anakdengan memotong kukuanak jika panjang dan

Page 20: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

61

3.2 Keluarga dapatmerawat anggotakeluarga yang sakittyphoid.

Verbal danpsikomotorik

2. Merawat typhoid, saat tubuhpanas dengan memberikankompres. Makanan yangdiberikan harus lunak, tidakberserat,dan tidak pedas danasam.

perhatian makanan.2. Motivasi keluarga untuk

memberikan perawatanmandiri dirumah saatanak panas.

4. Keluarga mampumemodifikasi lingkungan4.1 Menganjurkan

kepada keluargauntuk senantiasamenjaga lingkungansupaya tetap bersih,dan pentingnyamenjaga lingkungan.

Verbal danpsikomotorik.

1. Lingkungan yang bersihbebas dari lalat dan kotoransampah dan pembuangansampah yang teratur pula.

1. Kaji keluarga dalammenjaga kebersihanlingkungan rumah dalamkehidupan sehari-hari.

5. Keluarga mmpumemanfaatkan fasilitaspelayanan kesehatan yangtepat dan illegal.5.1 Keluarga dapat

menyebutkan macam-macam layanankesehatan yang adadimasyarakat.

5.2 Menjelaskan manfaatlayanan kesehatan.

Verbal

Verbal.

1. Keluarga mampumenyebutkan jenis layanankesehatan yang adadimasyarakat yaitupuskesmas, poli klinik,rumah sakit dan lain-lainya.

2. Memberikan pelayanankesehatan pada anggotayang sakit untukmendapatkan pengobatan.

1. Tanyakan pada keluargajenis pelayanankesehatan yangdigunakan untuk berobat.

2. Motivasi keluarga untuksegera membawaanggota yang sakit untukberobat ke pelayananterdekat.

Page 21: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

62

5.3 Keluarga dapatmemanfaatkanpelayanan kesehatan

Psikomotor 3. Kunjungan keluargakepuskesmas.

3. Jelaskan pada keluargatentang pentingnyamemanfaatkan pelayanankesehatan ataupuskesmas.

Page 22: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

63

2 Gangguan pemenuhannutrisi kurang darikebutuhan tubuh padaAn.M dikeluarga Tn.Sberhubungan denganketidakmampuankeluarga merawatanggota keluarga dengananoreksia.

TUM :Setelah dilakukan tindakankeperawatan selama 2x 30menit diharapkan agar beratbadan An.M dikeluarga Tn.Sdapat kembali normal.TUK:1. Keluarga mampu

mengenal masalahkesehatan gangguannutrisi:kurang darikebutuhan.1.1 Keluarga mampu

menjelaskanpengertian anoreksia.

1.2 Penyebab anoreksia

1.3 Tanda dan gejala darianoreksia.

Verbal

Verbal

Verbal

1. Anoreksia adalah tidak nafsumakan.

2. Perasaan tidak enak diperut.

3. Perut terasa tidak enak. Mulutterasssa pahit.

1. Diskusikan bersamakeluarga tentanganoreksia.

2. Menjelaskan padakeluarga tentangpenyebab anoreksia.

3. Mengkaji pengetahuankeluarga tentang tandadan gejala anoreksia.

Page 23: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

67

2. Keluarga mampumenjelaskn akibat lanjutdari gangguan anoreksia.2.1 Keluarga mampu

menyebutkan kembaliakibat dari anoreksia.

Verbal 1. Kekurangan nutrisi, beratbadan menurun, bau mulut.

1. Kaji kembali pengetahuankeluarga tentang akibatanoreksia yang telahdisampaikan.

3. Keluarga mampumelakukan perawatansecara mandiri pada klien.3.1 Keluarga mampu

memenuhi nutrisipada anak dengananoreksia.

3.2 Keluarga dapatmenimbangkan beratbadan anak untukmengetahuipertumbuhan anak.

Psikomotor.

Psikomotor.

1. Memberikan makanan yangbergizi, seperti buah;buahandan sayur;sayuran serta laukdan pauk.

2. Memberikan makanandengan porsi sedikit tapisering.

3. Berikan vitamin untukmenambah nafsu makanpada anak yang mengalamimasalah anoreksia.

Keluarga mengatakan denganmenimbangkan berat badan padaanak dapat mengetahui tingkatpertumbuhan anak.

Tanyakan pada keluargaapakah sudah memberikanperawatan untuk memenuhipemenuhan nutrisi yang baikjika anak sakit.

Memotivasi keluarga untukrutin menimbangkan anaksupaya dapat mengetahuianaknya tumbuh normal apatidak sesuai umurnya.

Page 24: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

68

4. Menciptakan suasana yangnyaman saat klien makan4.1 Keluarga dapat

menyajikan makanandengan menarikuntuk meningkatkannafsu makan padaanak.

4.2 Memberikan suasanayang nyaman saatanak makan.

Verbal danpsikomotor.

Psikomotor.

1. Dengan menyajikanmakanan menggunakansayur hijau dan wortel danlainnya untuk meningkatkannafsu makan pada anak.

2. Dengan menyuapi anak saatmakan, memberikan hiburansaat anak makan dengannonton tv dsb.

1. Bersama keluargamenyimpulkan carapenyajian makanan yangbersih dan menarik.

2. Menganjurkan kepadakeluarga untuk tetapmemberikankenyamanan saat anakmakan baik sehatataupun sakit.

5. Keluarga mampumemanfaatkan fasilitaspelayanan kesehatan.5.1 Keluarga mampu

menyebutkan macamlayanan kesehatanuntuk anak yangmengalami anoreksia.

5.2 Keluarga dapatmenyebutkan manfaatpelayanan kesehatan.

5.3 Keluarga dapat

Verbal

Verbal.

Psikomotor.

1. Pelayanan kesehatan yangdaapat digunakan adalahpuskesmas dan rumah sakit.

2. Manfaat puskesmas adalahuntuk berobat danmendapatkan pengobatanjika sakit

3. Dengan menggunakan

1. Memotivasi keluargauntuk menyebutkankembali jenis;jenispelayanan yang dapatdigunakan untukmembawa anak jikasakit.

2. Diskusikan kembalidengan keluarga manfaatpelayanan kesehatan.

3. Jelaskan kembali

Page 25: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

69

memanfaatkanlayanan kesehatanyang dipilih untukatasi masalah dengananoreksia.

puskesmas untukberkonsultasi mengenaimasalah anak dengananoreksia.

bersama keluarga tentangpentingnyamemanfaatkan pelayanankesehatan.

Page 26: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

70

mplementasi

Tgl/ jam No.Dx Tujuan khusus Implementasi Evaluasi formatif Paraf29/06/09 1 Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 1x30menit diharapkan keluargamampu:1. Mampu mengenal masalah

tang berkaitan dengantyphoid.

Mengucapkan salam danmenyampaikan maksud sertatujuan pertemuan sesuaidengan kontrak waktu.1. Mengkaji pengetahuan

keluarga dan menjelaskantentang pengertian,penyebab, tanda dangejala,serta cara penularandan pencegahan sertaakibat dari penyakit danpengobatan.

S : Klien mengatakan typhoid adalahpenyakit yang menyerang saluranpencernaan dan disebabkan olehkuman salmonella typhosa.Tandadan gejalanya lidah kotor, badanpanas,dan nafas tidak berbausedap.

O : Klien terlihat menjelaskan danantusias untuk mendengarkanmeskipun masih kurang benar.

2. Memberikan kesempatanpada keluarga untukmengungkapkan kembliapa yang telahdisampaikan oleh perawat.

S : Keluarga mengatakan penyakitini menular karena makanmakanan yang dihinggapi lalat,jari kuku yang kotor dankebiasaan tidak cuci tangansebelum makan serta makansembarangan yang pedas danasam serta feses dan muntahan.

O : Ny.A mendengarkan pnjelasanperawat dan antusias untukbertanya.

3. Berikan reinfocement yangpositif atas jawaban yangtelah diberikan.

Page 27: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

71

2. Mampu mengambilkeputusan yang tepatbekaitan dengan akibatlanjut dari penyakittyphoid.

1. Menjelaskan pada keluargatentang komplikasi yangmuncul dari penyakittyphoid.

S : Keluarga mengatakan badannyapanas.

O : Ny.S belum mmpu menjelaskankomplikasi dari typhoid.

2. Motivasi keluarga untukmenyebutkan kembaliakibat dari typhoid.

S : Ny.S mengatakan komplikasidaripenyakit ini adalah dapatterjadi perdarahan pada usus.Dangangguan kesadaran.

O : Keluarga sudah mampumenyebutkanya,berikan pujianatas jawaban yang telahdisampaikan.

3. Menganjurkan kepadauntuk mengambilkeputusan yang tepat.

S : Biasanya saya memberikanmakanan bubur mbak kalau anaksaya sakit tapi kadang tidak mau.

O : Mendengarkan penjelasanperawat.

4. Berikan reinforcementpositf atas usaha keluarga.

3. Mampu merawat anggotakeluarga yang sakit.

1. Mengkaji dan memberikanpenjelasan pada keluargacara perawatan yang biasadilakukan untuk penderitatyphoid.

S : Saya biasanya mengompresdahinya dengan air.

O : Ny.S sudah mampu menjawabpertanyaan perawat.

2. Motivasi keluarga untukmelakukan cara perawatanyang sudah dijelaskan.

S : Keluarga mengatakan ya mbaknanti saya akan melakuknkompres jika anak saya panasdengan mengompresnya padadahi, ketiak dan selangkangan.

O : Berikan pujian atas jawaban yangtelah disampaikan.

Page 28: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

72

3. Berikan reinforcementyang positif.

4. Mampu memodifikasilingkungan yang tepat.

1. Mengkaji dan memberikanpenjelasan untukmemodifikasi lingkunganpada penderita typhoid.

S : Keluarga mengatan selama inisudah berusaha untuk menjagalingkungan rumah agar selalubersih,tetapi anaknya yang kecilini selalu membuat kondisirumah berantakan.

O : Keluarga mendengarkanpenjelasan perawat dan maubertanya.

2. Motivasi keluarga untukmelaksanakan cara-caramemodifikasi lingkunganyang diajarkan.untuk selalumenjaga rumah tetapbersih bebas dari kotorandan lalat.

S : Keluarga mengatakan dengancara menjaga lingkungan tetapbersih dapat meminimalkanterjadinya penyakit yaitu dengancara menyapu lantai dua kalisehari dan mengatur pembuangansampah dengan cara menutupdan membakar sampah supayatidak banyak lalat.

O : -3. Berikan reinforcement

yang positif.5. Mampu memanfaatkan

pelayanan kesehatandengan baik.

1. Memberikan penjelasantentang manfaat yangdidapat jika keluarga dapatmemanfaakan pelayanankesehatan dengan baik.

S : Keluarga mengatakan selama inisudah memanfaatkan puskesmasuntuk berobat jika ada keluargayang sakit.

O : Keluarga mampumengungkapkan pendapatnya.

2. Motivasi keluarga untukmemanfaatkanpelayanankesehatan.

S : Ny.S mengatakan akan segeramemeriksakan anggotakeluarganya yang sakit supayatidak terjadi koplikasi yang lebihlanjut.

Page 29: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

73

O : Ny.S antusias untuk bertanya danmenjawab.

3. Berikan reinforcementyang positif atas jawabanyg telah diberikan.

Page 30: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

74

Evaluasi

Tgl/waktu Diagnosa keperawatan Evaluasi sumatif Paraf

Senin 29/06/09

Jam 15.30

Peningkatan suhu tubuh pada An.M

dikeluarga Tn.S berhubungan dengan

ketidak mampuan keluarga merawat

anggota keluarga yang menderita typhoid.

S : Keluarga mengatakan sudah mengetahui

pengertian typhoid, penyebab, tanda dan gejala

serta penyebaran penyakit dan dampak dari

penyakit jika tidak segera ditangani. Cara

peawatan dengan mengompres dan istirahat dan

makan yang bergizi. Dan keluarga juga

mengatakan pentingnya dengan segera membawa

anak berobat kepusat pelayanan kesehatan.

O : Keluarga sudah mampu menjelaskan meskipun

tidak urut dan berusaha untuk mengulang kembali

dan bertanya jika lupa. Keluarga antusias untuk

mendengarkan dan bertanya tentang penjelasan

Page 31: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

75

yang belun diketahui.

A : Masalah teratasi sebagian, karena keluarga sudah

tau tentang typhoid, keluarga mampu mengambil

keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah jika

anak sakit, keluarga mampu merawat anngota

keluarga yang sakit typhoid dengan memberikan

kompres pada dahi dan ketiak serta

selangkangan,untuk menurunkan suhu tubuh.

P : Motivasi keluarga untuk bisa menjaga anak supaya

tidak makan sembarangan dan selalu mencuci

tangan sebelum makan dan aktif bertanya pada

petugas pelayanan kesehatan, supaya dapat

merawat anak yang sakit dengan baik. Dan untuk

rencana tindak lanjutnya motivasi kader untuk

Page 32: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

76

Senin 29/06/09

jam 16.00

Gangguan pemenuhan nutrisi pada A.n.M

dikeluarga Tn.S berhubungan dengan

ketidak mampuan keluarga merawat anak

yang anoreksia.

tanggap dalam memperhatikan kesehatan

warganya yang sakit supaya tidak terjadi

kekambuhan dan motivasi juga untuk

mendatangkan petugas kesehatan untuk

memberikan penyuluhan kesehatan supaya

penyebaran penyakit yang ada didaerah itu bisa

diminimalkan.

S: Keluarga mengatakan sudah mengetahui tentang

cara pemenuhan nutrisi pada anak yang sakit

typhoid,jenis makanan yang diberikan pada anak

jika typhoid dan harus mengetahui tingkat

pertumbuhan dan perkembangan pada anak dengan

cara konsul dan aktif bertanya pada pelayanan

kesehatan dan sesering mungkin menimbeng berat

Page 33: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

77

badan anak.

O: Keluarga sudah mampu menjelaskan dari apa yang

telah ditargetkan perawat tentang gangguan

pemenuhan nutrisi meliputi pengertian tanda dan

gejala akibat lanjut serta komplikasi.

A: Masalah teratasi sebagian karena keluarga sudah

mampu mengenal masalah pada anaknya yang

berkaitan dengan nutrisi.

P: Motivasi keluarga untuk dapat memenuhi nutrisi

yang baik jika anak sakit. Untuk rencana tindak

lanjutnya ingatkan kepada keluarga untuk selalu

memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi

anak serta kebersihannya untuk menghindari

kekambuhan dan anjurkan keluarga untuk

Page 34: Jtptunimus Gdl Sunitig0a0 5108 3 Bab3

78

mengigatkan anak nutuk cuci tangan dengan sabun

sebelum makan.