JST Backpropagation

7/26/2019 JST Backpropagation

1/12

Algoritma JST Backpropagation


2/12

Arsitektur JST Backpropagation

Contoh Arsitekstur JST Backpropagation dengan:n unit masukkan

p unit layer tersembunyi

m unit masukkan

1

Y1

Y2

Ym

Z1

Z2

Zp

1

1

2

n

!1"!2"

!p0

!11

!p1!21

!12

!m2

!22

!1n

!pn

!2m

#1"#2"

#m"

#11

#m1

#21

#12

#m2

#22

#1p

#mp

#2p

$ayer %asukkan $ayer $ayer &eluaran


3/12

'ungsi Akti(asi

'ungsi akti(asi yang digunakan pada backpropagationyaitu sigmoid biner dan sigmoid bipolar


4/12

'ungsi Akti(asi


5/12

Algoritma )elatihanBackpropagation

Algoritma )elatihan Backpropagation dengan satu layertersembunyi dan dengan menggunakan (ungsi akti*asisigmoid biner

Langkah 0 : +nisialisasi semua bobot dengan bilanganacak kecil,

Langkah 1 :Jika kondisi penghentian belum terpenuhi-lakukan langkah 2 sampai dengan .,

Langkah 2: /ntuk setiap pasang data pelatihan-

lakukan langkah 0 sampai dengan .

1

Y1

Y2

Y

m

Z1

Z2

Zp

1

1

2

n

!1"!2"!p

0

!11

!p1

!21

!12

!m

2

!22

!1n

!pn

!2

m

#1"#2"#m"

#11

#m1

#2

1

#12

#m2

#22

#1p

#mp

#2p


6/12


'ase +: )ropagasi %au

Langkah 3

Tiap unit masukkan menerima sinyal dan meneruskan ke unit tersembunyi

Langkah 4

itung semua keluaran di unit tersembunyi 3Z14:

1

Y1

Y2

Y

m

Z1

Z2

Zp

1

1

2

n

!1"!2"!p

0

!11

!p1!21

!12

!m

2

!22

!1n

!pn

!2

m

#1

"

#2"#m"

#11

#m1#2

1

#12

#m2#22

#1p

#mp

#2p


7/12


Langkah 5

itung semua aringan di unit keluaran 3yk4

1

Y1

Y2

Y

m

Z1

Z2

Zp

1

1

2

n

!1"!2"!p

0!11

!p1!21

!12

!m

2

!22

!1n

!pn

!2

m

#1

"

#2"#m"

#11

#m1#2

1#12

#m2#22

#1p

#mp

#2p


8/12


'ase ++ : )ropagasi %au

Langkah 6

itung (actor unit keluaran berdasarkan kesalahan setiap unit keluaran yk3k51-2-06,4

k=(tk-yk) f(y_netk)= (tk-yk) yk(1-yk)

kmeruapakan unit kesalahan yang akan dipakai dalam perubahan bobot layer diba8ahnya 3lankah

94

itung suku perubahan bobot #kdengan lau perubahan

wkj= kzj ; k=123!" ; j=012!#

1

Y1

Y2

Y

m

Z1

Z2

Zp

1

1

2

n

!1"!2"!p

0!11

!p1!21

!12

!m

2

!22

!1n

!pn

!2

m

#1

"

#2"#m"

#11

#m1#2

1#12

#m2#22

#1p

#mp

#2p


9/12

Algoritma )elatihan Backpropagation

Langkah $

itung (actor unit tersembunyi berdasarkan kesalahan di setiap unit tersembunyi ;351-2-0-6-p4

'aktor unit tersembunyi

j= _netjf(z_netj)= _netjzj(1-zz)

itung suku perubahan bobot *i

%j&= j'& ; j=12!# ; &=012!n

1

Y1

Y2

Ym

Z1

Z2

Zp

1

1

2

n

!1"!2"!p

0!11

!p1!21

!12

!m

2

!22

!1n

!pn

!2

m

#1"

#2"#m"#11

#m1#2

1#12

#m2#22

#1p

#mp

#2p


10/12


'ase +++ : )erubahan Bobot

Langkah

)erubahan bobot garis yang menuu unit keluaran

wkj(a*+)= wkj(,a"a) wkj)erubahan bobot garis yang menuu ke unit tersembunyi

.j&(a*+)= %j&(,a"a) %j&

1

Y1

Y2

Y

m

Z1

Z2

Zp

1

1

2

n

!1"!2"!p

0!11

!p1!21

!12

!m

2

!22

!1n

!pn

!2

m

#1

"

#2"#m"

#11

#m1#2

1#12

#m2#22

#1p

#mp

#2p


11/12

$au )emahamanLaju pemahaman di simbolkan dengan

Laju pemahaman menentukan lama iterasi

Nilai dari diantara 0 sd 1

Semakin besar nilai semakin cepat lama iterasiAkan tetapi jika terlalu besar akan merusak pola,

sehingga justru akan lebih lama iterasinya


12/12

Documents

JST Backpropagation