Kejenuhan CairanKejenuhan cairan bisa dikatakan tentang hidro karbon membentuk air laut ketika batuan terbentuk.Kita akan berbicara tentang persentasi kejenuhan, yang meliputi persentasi air, minyak dan gas. Katakanlah pada sebuah kolam batuan memiliki daya serap 25 % yang di dalamnya terdapat cairan, yang jika diukur secara mendalam anda memilki kejenuhan air 30%, kejenuhan 20 %, dan minyak 50%, yang semuanya terangkum dalam kejenuhan cairan. Dengan demikin bisa kita tuliskan Sw+So+Sg = 20+30+50 % = 100%. Perhitungan persentasi seperti ini merupakan keuntungan untuk para insinyur reservoir untuk perhitungan nilai ekonomi dari sebuah reservoir. Untuk reservoir dengan So dan Sg yang tinggi, bisa mengindikasikan reservoir yang bagus. Yang terakhir, nomor 4, daya serapan relative. Ketika anda mencampurkan air minyak, dan gas dalam sebuah kolam reservoir, mereka akan berada dalam bentuk yang sama dan akan mengalir melalui celah dalam rate yang berbeda. Sebagai contoh jika kejenuhan minyak kecil, maka minyak akan membentuk tetesan minnyak sendiri dan tidak berhubungan dengan tetsan yang lain, sehingga molekul air akan mengalir secara bebas. Dan aliran yang ada hanya akan menghasilkan air. Kemudian jika sebaliknya, dalam reservoir yang kita miliki kebanyakan adalah minyak, fase pembentukan minyak aan berlanjut, melalui air, dan mengalir permukaan.Kecilnya jumlah air membuatnya meloncat ke dalam tekanan kapiler dan menjadi tak bergerak. Dan ladang (reservoir) itu akan menghasilkan 100 % minyak. Dalam aturan umum beberapa lading, jika SW