3
1. Jelaskan definisi, klasifikasi dan mekanisme muntah! Didefinisikan sebagai keluarnya isi lambung dengan kekuatan bagaikan menyemprotmelalui mulut. Hal ini dapat terjadi sebagai reflek protektif untuk mengeluarkan bahantoksik dari dalam tubuh atau untuk mengurangi tekanan dalam organ intestinal yangdibawahnya didapatkan obstruksi, kejadian ini biasanya didahului nausea dan retching. Nausea : Suatu perasaan yang tidak nyaman didaerah epigastrik, cukup sukar untuk membuat definisi yang sempurna. Kejadian ini biasanya disertai denganmenurunnya tonus otot lambung, kontraksi, sekresi, meningkatnya aliran darahke mukosa intestinal, hipersalivasi, keringat dingin, detak jantung meningkatdan perubahan pada rithme pernafasan. Refluk duodenogastrik dapat terjadiselama periode nausea yang disertai peristaltik retrograde dari duodenum kearahanthrum lambung atau secara bersamaan terjadi kontraksi anthrum danduodenum. Retching : Adalah upaya yang kuat dan involunter untuk mutah, tampak sebagai upaya persiapan untuk mutah. Upaya ini terdiri dari kontraksi spamodik otot diafragma baik (costal dan crural) dan dinding perut serta dalam waktu yang sama terjadirelaksasi LES (lower eosopheal sphingter). LES juga tertarik keatas olehkontraksi otot bergaris longitudinal dari bagian natas esofagus. Selama retchingisi lambung didorong masuk esofagus oleh tekanan intraabdominal dan adanya peningkatan tekanan negatif

jhbjbd gvhvhvh

  • Upload
    sszh

  • View
    224

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

shshshshhss

Citation preview

1. Jelaskan definisi, klasifikasi dan mekanisme muntah!Didefinisikan sebagai keluarnya isi lambung dengan kekuatan bagaikan menyemprotmelalui mulut. Hal ini dapat terjadi sebagai reflek protektif untuk mengeluarkan bahantoksik dari dalam tubuh atau untuk mengurangi tekanan dalam organ intestinal yangdibawahnya didapatkan obstruksi, kejadian ini biasanya didahului nausea dan retching.Nausea : Suatu perasaan yang tidak nyaman didaerah epigastrik, cukup sukar untukmembuat definisi yang sempurna. Kejadian ini biasanya disertai denganmenurunnya tonus otot lambung, kontraksi, sekresi, meningkatnya aliran darahke mukosa intestinal, hipersalivasi, keringat dingin, detak jantung meningkatdan perubahan pada rithme pernafasan. Refluk duodenogastrik dapat terjadiselama periode nausea yang disertai peristaltik retrograde dari duodenum kearahanthrum lambung atau secara bersamaan terjadi kontraksi anthrum danduodenum.Retching : Adalah upaya yang kuat dan involunter untuk mutah, tampak sebagai upayapersiapan untuk mutah. Upayaini terdiri dari kontraksi spamodik otot diafragmabaik (costal dan crural) dan dinding perut serta dalam waktu yang sama terjadirelaksasi LES (lower eosopheal sphingter). LES juga tertarik keatas olehkontraksi otot bergaris longitudinal dari bagian natas esofagus. Selama retchingisi lambung didorong masuk esofagus oleh tekanan intraabdominal dan adanyapeningkatan tekanan negatif dari intratorakal, bahan mutahan yang ada diesofagus akan kembali lagi kelambung oleh karena adanya peristaltikesofagus

Mekanisme muntahMuntah adalah suatu refleksyang menyebabkan dorongan ekspulsi isilambung atau usus atau keduanya ke mulut. Pusat muntah menerima masukan darikorteks serebral ,organ vestibular ,daerah pemacu kemoreseptor (chemoreseptor triggerzone ,CTZ) ,dan serabut aferen ,termasuk dari sistemgastrointestinal. Muntah terjadi akibat rangsangan pada pusat muntah ,yang terletakdi daerah postrema medula oblongata di dasar ventrikel keempat .Muntah dapat di rangsang melaluijalur saraf aferen oleh rangsangan nervus vagus dan simpatis atauoleh rangsangan emetik yang menimbulkan muntahdengan aktifasi CTZ . Jalur aferen menerima sinyal yang menyebabkan terjadinya gerakan ekspulsi ototabdomen, gastrointestinal ,dan pernafasan yang terkordinasidengan epifenomena emetikyang menyertai. Pusat muntah secara anatomis berada di dekat pusat salivasi dan pernafasan ,sehingga pada waktu muntah sering terjadihipersalivasi dan gerakan pernafasanAksi Muntah :Sekali pusat muntah telah cukup dirangsang dan timbul perilaku muntah, efek yang pertama adalah :1. Pernafasan dalam2. Naiknya tulang lidah dan laring untuk menarik sfinter esophagus bagian atasnya terbuka3. Penutupan glottis untuk mencegah aliran muntah memasuki paru4. Pengangkatan palantum molle untuk menutupi nares posterior.Kemudian datang kontaksi diagfagma yang kuat ke bawah bersama dengan semua kontraksi otot dinding abdomen. Keadaan ini memeras perut diantara diafragma dan otot otot dinding abdomen, membentuk suatu tekanan intragastrik sampai kebatas yang tinggi. Akhirnya sfingter esophagus bagian bawah berelaksasi secara lengkap,membuat pengeluaran isi lambung ke atas melalui esophagus. Jadi aksi muntah berasal dari suatu kerja memeras dari otot otot abdomen bersama dengan kontraksi dinding lambung, dan pembukaan sfingter esophagus sehingga isi lambung dapat dikeluarkan