25
Kegiatan Belajar 2 1 Kegiatan Pembelajaran 2 Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupa Seperti telah diuraikan dalam kegiatan belajar sebelumnya tentang pemilihan media, pemanfaatan berbagai jenis media ini harus dengan berbagai pertimbangan. Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media tiga dimensi, media proyeksi dan lingkungan. Masing- masing kelompok memiliki berbagai jenis media dengan karakteristiknya yang khas. Dalam pembelajaran seni rupa, selain sebagai penyampai informasi, media juga sekaligus digunakan sebagai contoh atau model karya seni rupa. Sebagai contoh, guru menggunakan gambar kartun untuk menjelaskan proses pembuatan mainan yang digerakan oleh tali. Siswa kemudian mencoba mengikuti dan memahami teknik dan proses pembuatan mainan melalui gambar kartun yang ada di hadapannya. Selanjutnya, guru dapat menjelaskan bahwa gambar kartun tersebut merupakan salah satu karya seni rupa yang difungsikan sebagai media informasi atau sebagai ilustrasi teks proses pembuatan mainan dari bahan tali. Setelah itu guru juga dapat menerangkan tentang berbagai unsur visual yang ada dalam gambar kartun tersebut Dengan demikian siswa tidak hanya memahami cara pembuatan mainan dari bahan tali, tetapi bertambah pemahamannya tentang kartun sebagai karya seni rupa. Beberapa media pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran seni rupa di sekolah dasar diantaranya sebagai berikut: A. Media grafis (Media dua dimensional) Media grafis kerap di sebut juga media pembelajaran dua dimensional, karena fokus perhatian dalam penggunaan media ini cenderung pada satu bidang

Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

  • Upload
    others

  • View
    214

  • Download
    16

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 1

Kegiatan Pembelajaran 2

Jenis-jenis Media pembelajaran Seni

Rupa

Seperti telah diuraikan dalam kegiatan belajar sebelumnya tentang

pemilihan media, pemanfaatan berbagai jenis media ini harus dengan berbagai

pertimbangan. Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok

yaitu media grafis, media tiga dimensi, media proyeksi dan lingkungan. Masing-

masing kelompok memiliki berbagai jenis media dengan karakteristiknya yang

khas.

Dalam pembelajaran seni rupa, selain sebagai penyampai informasi, media

juga sekaligus digunakan sebagai contoh atau model karya seni rupa. Sebagai

contoh, guru menggunakan gambar kartun untuk menjelaskan proses pembuatan

mainan yang digerakan oleh tali. Siswa kemudian mencoba mengikuti dan

memahami teknik dan proses pembuatan mainan melalui gambar kartun yang ada

di hadapannya. Selanjutnya, guru dapat menjelaskan bahwa gambar kartun

tersebut merupakan salah satu karya seni rupa yang difungsikan sebagai media

informasi atau sebagai ilustrasi teks proses pembuatan mainan dari bahan tali.

Setelah itu guru juga dapat menerangkan tentang berbagai unsur visual yang ada

dalam gambar kartun tersebut Dengan demikian siswa tidak hanya memahami

cara pembuatan mainan dari bahan tali, tetapi bertambah pemahamannya tentang

kartun sebagai karya seni rupa.

Beberapa media pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam

pembelajaran seni rupa di sekolah dasar diantaranya sebagai berikut:

A. Media grafis (Media dua dimensional)

Media grafis kerap di sebut juga media pembelajaran dua dimensional,

karena fokus perhatian dalam penggunaan media ini cenderung pada satu bidang

Page 2: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 2

atau permukaan saja yang umumnya dibatasi ukuran panjang dan lebar. Seperti

telah diuraikan dalam tulisan sebelumnya, selain sebagai media pembelajaran,

media dua dimensional ini sekaligus juga berfungsi sebagai karya seni rupa.

Kreativitas guru menggunakan media-media ini dalam proses pembelajaran selain

dapat memfungsikannya sesuai tujuan penggunaan media pembelajaran, sekaligus

memberikan wawasan tentang berbagai bentuk karya seni rupa dua dimensional.

Jenis-jenis media pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran seni

rupa tersebut diantaranya :

1. Gambar/Sketsa.

Gambar merupakan media pembelajaran visual yang penting tetapi mudah

didapat. Penting sebab dapat memberi penggambaran visual yang konkrit tentang

sesuatu masalah yang akan diinformasikan. Melalui gambar orang dapat

menangkap ide atau informasi yang terkandung di dalamnya dengan jelas lebih

daripada yang dapat diungkapkan oleh kata-kata, baik yang ditulis maupun yang

diucapkan. Gambar telah lama digunakan sebagai media pembelajaran serta dapat

digunakan terus dengan efektif dan mudah. Selain dan itu gambar mudah didapat

dari berbagai sumber atau diproduksi sendiri sebagai media komunikasi maupun

sebagai karya seni.

Gambar/sketsa karya Betara Lubis

Page 3: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 3

Gambar ilustrasi karya Suryadi

Menjelaskan pembuatan topeng kertas melalui gambar

Page 4: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 4

Tentang bagaimana gambar dapat dijadikan media belajar dan bagaimana

persyaratannya, penelitian Selth Spaulding, Edmund Faison, dan Mabel Rudisill

(Brown dkk. 1959) menyimpulkan temuan-temuan antara lain bahwa: (a) gambar

ilustrasi dapat menjadi perangkat pembelajaran yang dapat menarik minat siswa

(b) gambar ilustrasi membantu siswa lebih bisa menafsirkan dan mengingat isi

materi teks (c) gambar harus berkaitan dengan materi pelajaran dan ukurannya

cukup besar (d) gambar berwarna lebih menarik siswa dari pada gambar hitam

putih (e) penyajian visual yang sempurna realismenya adalah pewarnaan.

2. Foto.

Foto candi borobudur sebagai salah satu karya seni rupa Indonesia

Page 5: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 5

Penggunaan foto sebagai media pembelajaran seni rupa sangat bermanfaat

untuk menunjukkan berbagai jenis karya seni rupa yang karena bentuk dan

letaknya tidak memungkinkan untuk dihadirkan di dalam kelas. Walaupun

demikian penggunaan foto sebagai media pembelajaran seni rupa perlu kehati-

hatian terutama saat guru ingin menghadirkan reproduksi karya seni rupa yang

memiliki warna-warna yang kompleks. Seperti kita ketahui, penggunaan warna

dalam karya seni adakalanya memiliki arti atau makna tertentu. Perubahan warna

dapat menyebabkan perbedaan penafsiran dan kesalahan dalam analisis. Foto

reproduksi karya seni rupa diusahakan sedemikian rupa sehingga tidak merubah

proporsi dan warna aslinya.

Selain untuk menyampaikan informasi keragaman karya seni rupa, foto

juga dapat digunakan untuk menyampaikan informasi proses pembuatan karya

seni, pengenalan tokoh seniman dan eksperimentasi berkarya menggunakan

medium cahaya. Apabila memungkinkan (peralatan fotografi tersedia di sekolah)

siswa juga dapat mencoba untuk membuat karya seni fotografi, belajar memilih

dan menentukan sudut pandang yang baik dalam pengambilan gambar.

Penggunaan foto yang berkualitas sekaligus juga mendidik siswa meningkatkan

kemampuan apresiasinya untuk memilih dan menentukan foto yang baik sesuai

peruntukannya. Melalui karya fotografi juga siswa dapat dilatih untuk

mendeskripsi dan menganalisis karya seni rupa berdasarkan tema, objek, unsur-

unsur dan prinsip-prinsip seni rupa

Page 6: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 6

Foto reproduksi karya seni lukis

3. Diagram

Sebuah diagram lebih menyerupai peta dari pada gambar. Dalam

pembelajaran seni rupa, diagram dapat digunakan untuk menjelaskan bentuk dan

potongan karya seni bangunan. Seperti pada gambar di atas, yang menjelaskan

tentang denah bangunan kuno di India. Diagram ini dapat juga digunakan untuk

menjelaskan bagian-bagian atau prinsip kerja sebuah alat atau mesin.

Menggunakan diagram sebagai media pembelajaran harus memperhatikan

Page 7: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 7

karakteristik peserta belajarnya. Komposisi yang tepat dan penggunaan unsur-

unsur grafis, bentuk huruf serta warna yang menarik dapat mempertinggi

perhatian siswa terhadap informasi yang disampaikan.

4. Bagan/Chart

Seperti halnya diagram bagan juga digunakan untuk menunjukkan bagian-

bagian dari suatu kesatuan. Bedanya, bagan lebih menekankan kepada suatu

perkembangan atau suatu proses atau susunan suatu organisasi. Bagan seringkali

disertai oleh gambar atau simbol untuk memperkuat pemahaman peserta belajar

atau orang yang melihatnya. Dalam pembelajaran seni rupa, bagan dapat

digunakan untuk menjelaskan perkembangan seni rupa disuatu daerah atau

menjelaskan susunan organisasi pameran. Seperti juga karya grafis lainnya, bagan

yang digunakan dalam pembelajaran seni rupa tidak saja memperhatikan

ketepatan isi informasi, tetapi juga harus memperhatikan penampilannya.

Penataan unsur-unsur grafis menggunakan prinsip-prinsip desain yang tepat dapat

membantu meningkatkan kualitas apresiasi siswa terhadap karya seni rupa

khsususnya karya desain komunikasi visual.

Page 8: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 8

5. Grafik

Grafik adalah gambar sederhana yang digunakan untuk menggambarkan

data kuantitatif yagn akurat dalam bentuk yang menarik dan mudah dimengerti.

Dengan mengalihkan data angka ke dalam bentuk grafik, arti dari angka-angka

tersebut menjadi lebih jelas. Grafik banyak digunakan untuk menjelaskan

perkembangan dan perbandingan sesuatu supaya dapat menyajika dengan jelas

dan ringkas data statistik yang diwakilinya. Dalam pembel;jaran seni rupa grafik

mungkin tidak terlalu banyak digunakan kecuali sebagai latihan berkarya seni

terapan bagi siswa yang diintegrasikan pada mata pelajaran lain.

6. Komik dan Kartun

Page 9: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 9

Gambar kartun dari Film animasi Tom and Jerry

Gambar kartun sekelompok anak-anak sedang bermain musik

Page 10: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 10

Komik dan kartun adalah bentuk media gambar grafis yang masih cukup populer.

Jikapada media poster bisa berupa gambar foto, maka komik dan kartun

sepenuhnya adalah lukisan atau gambar tangan. Bagi anak-anak penggambaran

sesuatu seringkali lebih menarik jika ditampilkan secara karikatural. Melukis dan

menggambar komik dan kartun perlu ketrampian teknis artistik khusus pula, tapi

jangan berkecil hati, apabila kita tidak bisa menggambar, cukup merancang ide

ceritanya saja lalu meminta seseorang yang pandai menggambar untuk

mewujudkan cerita tersebut. Apabila tidak ada, cobalah untuk menggambar

sendiri, karena gambar komik atau kartun sebenamya tidak perlu bagus dan

menyerupai aslinya, bahkan sebagai gambar karikatural, biasanya justru sengaja

didistorsi, misalnya gambar orang yang tidak proporsional dengan kepala besar

dan badan sangat kecil. Yang penting, orang faham itu gambar manusia, bukan

gambar kucing Gambar-gambar komik dan kartun umumnya bahkan hanya dibuat

ganis-luar (outline) nya saja yang menggambarkan sosok (posture) atau gerak

(gesture) dan ungkapan perasaan (mimics, expression) dari satu objek.

Mempergunakan komik dan kartun dalam pembelajaran seni rupa selain untuk

menyampaikan informasi juga dapat digunakan untuk mempelajari gambar kartun

dan komik sebagai salah satu karya seni rupa.

Page 11: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 11

7. Poster

(sumber: A.H. Suleiman, 1985)

Sebagai media pembelajaran poster digunakan untuk menyampaikan pesan

yang bersifat persuasif. Dalam pembelajaran seni rupa, penggunaan poster

sekaligus juga memberikan informasi tentang poster itu sendiri sebagai salah satu

Page 12: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 12

jenis seni rupa terapan. Siswa dapat diajak untuk mengapresiasi berbagai bentuk

poster, menilai ketepatan pesan yang disampaikan dan kesesuaian penggunaan

berbagai unsur dan prinsip-prinsip desain.. Selanjutnya siswa juga dapat diajak

untuk berkarya seni rupa dengan membuat poster secara individu maupun

berkelompok dengan tema yang ditentukan oleh guru ataupun yang dipilihnya

sendiri. Hasil karya ssiswa ini kemudian dipresentasikan dan ditanggapi bersama-

sama siswa lainnya..

8. Peta dan Globe

Dalam pembelajaran seni rupa, peta atau globe dapat digunakan secara

terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya. Secara khusus petadan globe dapat

digunakan untuk menjelaskan posisi berbagai pusat kegiatan dan atau

perkembangan seni rupa. Hal tersebut sangat bermanfaat dalam memperkaya

wawasan apresiasi siswa mengenal berbagai tempat di Nusantara maupun di

mancanegara yang menghasilkan karya seni rupa. Dalam pembelajaran seni rupa,

penggunaan peta atau globe ini sebaiknya dilengkapi dengan media gambar, foto

atau model bentuk-bentuk karya seni rupa dari berbagai daerah yang ditunjukkan

pada peta atau globe. Apabila memungkinkan dapat juga disertai dengan

pemutaran film yang menunjukkan kegiatan produksi seni rupa di berbagai

tempat.

Bola dunia atau globe yang menunjukkan berbagai tempat dipermukaan bumi

Page 13: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 13

9. Media Papan

Media pembelajaran berbentuk papan terdiri dari beberapa jenis seperti

papan tulis, papan flanel, papan magnit, papan display dan sebagainya.. Seperti

juga media pembelajaran lainnya, dalam pembelajaran seni rupa, media papan

berfungsi tidak hanya sebagai penyempai informasi, tetapi juga digunakan sebagai

media untuk berkreasi.

Papan tulis dapat digunakan untuk memotivasi siswa dalam pelajaran

menggambar. Guru memberikan stimulus dengan berbagai bentuk sederhana yang

kemudian dapat dikembangkan oleh siswa pada lembar kerjanya.. Bagi kelas-

kelas rendah, papan tulis dapat digunakan untuk memperkenalkan konsep bentuk

geometris sederhana seperti lingkaran, segi empat, segi tiga dan sebagainya.

Adapun papan flanel, papan magnit dan papan display, digunakan untuk

menjelaskan proses atau memperagakan hasil karya seni siswa maupun karya seni

orang lain. Siswa dirangsang untuk berkarya seni dengan menunjukkan berbagai

reproduksi karya seni rupa. Selanjutnya siswa juga dapat dilatih kepekaannya

dalam menggunakan unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain untuk menata gambar

dan unsur-unsur visual lainnya pada media papan tersebut. Karya siswa yang

ditampilkan dalam papan peraga dapat menumbuhkan kepercayaan diri bagi

merka dan dorongan untuk terus berkarya.

Seorang anak menggunakan papan flanel untuk belajar berhitung

Page 14: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 14

(sumber: A.H. Suleiman, 1985)

Beberapa contoh penataan unsur-unsur visual pada papan peraga

B. MEDIA TIGA DIMENSIONAL

Model padat, model penampang, model susun, model kerja, model mock-

up, diorama, bak pasir dan pameran, adalah sebagian dari media pembelajaran tiga

dimensional. Media pembelajaran visual tiga dimensi terbagi atas dua kelompok;

yaitu. Kelompok pertama: Benda asli, model, alat tiruan sederhana atau mock-up

dan barang contoh atau specimen (baca: spesimen) dan Kelompok kedua:

Diorama, pameran dan bak pasir. (A.H. Suleiman, 1985)

1. Benda asli.

Sebelum menggunakan berbagai macam media audio-visual, maka benda

asli harus menjadi prioritas karena benda asli merupakan media yang paling

efektif untuk mengikutsertakan berbagai indera dalam belajar, hal ini disebabkan

benda asli mempunyai ukuran besar, tekstur, berat, warna, bahkan ada kalanya

disertai gerak dan bunyi di samping keasliannya. Anak-anak lebih banyak belajar

dari mengolah tanah liat, kemudian mencoba membentuknya menjadi berbagai

bentuk daripada mendengar uraiannya. Begitu pula baginya lebih berkesan

mencoba mengikat kain dan mencelupnya dalam proses pembuatan batik daripada

Page 15: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 15

membaca keterangannya. Bagi seorang anak mencoba membuat berbagai bentuk

binatang menggunakan kertas lipat atau mencoret-coret menggunakan cat di atas

kanvas akan lebih berkesan dan bermakna daripada mendengar dan mehihat cara

pembuatannya di televisi.

Ketiga contoh di atas termasuk golongan pengalaman nyata yang tidak

mudah dilupakan. Seperti telah disebutkan di atas, dengan pengalaman nyata

melibatkan orang yang belajar secara keseluruhan, baik fisik maupun indera dan

inteleknya. Dalam hal demikian belajar dengan cara seperti itu memberi

rangsangan bagi keinginan untuk lebih banyak mengetahui. Di bawah pimpinan

seorang guru, pengalaman nyata tersebut akan menimbulkan diskusi yang

spontan.

Perlu digarisbawahi, bahwa yang disebut benda asli adalah benda dalam

keadaan sebenarnya dan seutuhya. Sebilah keris atau topeng adalah benda asli

karya seni rupa tradisional Indonesia. Akan tetapi keris tanpa hulu bukan benda

asli lagi, melainkan sebagian daripadanya. Begitu pula topeng yang telh dirubah

dari ukuran sebenarnya menjadi benda cidera mata tidak dapat dikatakan benda

asli melainkan benda model. Juga katak yang diawetkan yang digunakan sebagai

contoh dalam menggambar tidak lagi termasuk benda asli, tetapi disebut specimen

atau barang contoh.

Memperlajari sesuatu dari buku adalah satu metoda belajar. Kita dapat

behajar dari buku dengan baik, kalau pelajaran yang terdapat di dalamnya

dihubungkan kepada sesuatu yang nyata dalam lingkungan yang sesungguhnya.

Semua pelajaran demikian lebih mudah dimengerti dan lebih permanen dalam

ingatan jika dipelajani melahui hubungannya dengan benda sebenarnya. ini

merupakan prinsip dasar dan pendidikan. Oleh karena itu selagi memungkinkan,

kita harus menggunakan benda asli lebih dahulu sebelum menggunakan alat

peraga yang lain.

Dalam pembelajaran seni rupa penggunaan benda asli termasuk juga

menggunakan karya seni rupa yang asli (bukan reproduksinya dalam bentuk foto).

Lukisan, patung, batik, anyaman, topeng, dan sebagainya akan lebih bermakna

jika diperkenalkan kepada siswa secara langsung.

Page 16: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 16

2. Model

Walaupun pada tulisan di atas dikatakan, bahwa kita sebaiknya

menggunakan benda aslilebih dahulu sebelum menggunakan alat peraga hainnya,

namun ada kalanya walau kita berhadapan dengan benda asli sekali pun, kita toh

tidak dapat mempelajarinya. Sebagai contoh: Kalau kita dapat mengunjungi

sebuah Pusat Industri Keramik dan berdiri di rnuka sebuah tungku pembakaran,

kita tidak akan banyak mendapat pengertian tentang bagaimana tungku itu

bekerja, walau tungku yang dihadapi itu benda asli sekali pun. karena tungku itu

tertutup saat bekerja. Namun kalau pun kita dapat melihatnya, ada kemungkinan

bagian-bagian yang rumit membingungkan kita atau terlalu berbahaya untuk

diamati dari dekat. Begitu pula kita bisa mehthat gerhana matahari atau gerhana

bulan, namun kita tidak akan pernah dapat mehihat posisi bulan dan matahari

yang sebenarnya yang menyebabkan gerhana itu. Oleh karena itu baik untuk

tungku pembakaran maupun untuk matahari dan bulan harus ada model untuk

memperhihatkan apa yang hendak diketahui itu.” Model dapat diartikan sebagai

sesuatu yang dibuat dengan ukuran tiga dimensi, sehingga menyerupai benda

aslinya untuk menjelaskan hal-hal yang tak mungkin kita peroleh dan benda

sebenarnya. Benda asli yang dibuat modelnya itu bisa sangat besar seperti bumi

dan bulan, atau sangat kecil seperti binatang bersel satu. Bisa tidak bergerak

seperti gedung, atau organisme yang hidup seperti jantung dan bisa rumit seperti

mesin jet. Beberapa model dapat kita buat sendiri dengan menggunakan alat dan

bahan sederhana bahkan menggunakan material bahan limbah.

3. Barang Contoh atau Specimen

Sebagai ganti benda sebenarnya, selain model dapat pula digunakan

barang untuk contoh atau singkatnya barang contoh. Barang contoh disebut

specimen dalam bahasa aslinya. Yang dimaksud dengan barang contoh atau

specimen ialah sebagian dan sejenis atau sebagian dan sekelompok benda yang

sama untuk dijadikan contoh. Segenggam beras dari segoni atau selembar kertas

dan satu rim disebut specimen. Tiap kali BankIndonesia mengeluarkan uang

Page 17: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 17

kertas baru, selalu ada lembaran pengumuman dengan gambar uang kertas

tersebut yang di atasnya tercetak perkataan specimen sebagai barang contoh.

Murid-murid dapat mengumpulkan bermacam-macam kulit yang menjadi

bahan baku untuk membuat berbagai barang kerajinan. Atau bermacam-macam

batik untuk mengetahui motif dan bahan yang digunakan. Atau berbagai hasil

karya kerajinan dan bermacam-macam mutu cindera mata yang dihasilkan oleh

sebuah industri kerajinan. Semua specimen itu tentu haruas ada sangkut pautnya

dengan pelajaran yang sedang digarap. Tujuan mengumpulkan specimen tersebut

selain untuk memperjelas pelajaran juga untuk:

a. Menimbulkan perhatian kepada subyek yang sedang digarap.

b. Merangsang minat untuk meluaskan pengetahuan.

c. Mendorong untuk berfikir dan menyelidiki sendiri.

d. Menyediakan bahan untuk membuat papan peragaan atau pameran.

Barang contoh atau specimen yang dapat digunakan, hendaknya diberi

tempat atau wadah yang baik. Specimen batik dan kulit dapat dikaitkan pada

selajur karton. Benda-benda kerajinan dapt disimpan dalam sebuah kotak. Pada

tiap tempat barang contoh atau specimen direkatkan kartu dengan nama, tempat

dan tanggal barang itu diperoleh.

4. Mock-Up

Benda tiruan sederhana atau mock-up banyak digunakan dalam pendidikan

teknik dan industri untuk menjelaskan bekerjanya bagian-bagian dan sebuah alat

atau mesin. Dalam pendidikan kemiliteran misalnya, mock-up digunakan untuk

menerangkan fungsi bagian-bagian sebuah senjata. Alat tiruan sederhana atau

mock-up yang dimaksud adalah tiruan dan benda sebenarnya di mana sengaja

dipilih bagian-bagian yang penting dan diperlukan saja dan dibuat sesederhana

mungkin supaya mudah mempelajarinya. Umumnya pada mock-up ada bagian-

bagian yang dapat digerakkan. Gerak itu selain menjelaskan, sangat efektif untuk

belajar, sebab mengikat perhatian. Selain dari itu menambah realitas. Oleh karena

itu dapat menjurus kepada pengertian yang Iebih balk. Contoh dan mock-up yang

paling sederhana adalah jam dan karton tebal yang jarum-jarumnya dapat

Page 18: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 18

digerakkan untuk mengajar anak-anak membaca waktu. Dalam pelajaran seni rupa

mock-up dapat menjelaskan bekerjanya sebuah alat cetak saring, mesin pemutar

keramik dsb.

4. Diorama

Diorama merupakan media pembelajaran yang sangat menarik. Yang

disebut diorama adalah suatu komposisi tiga dimensi untuk memperagakan suatu

keadaan dalam ukuran kecil. Dalam komposisi itu terdapat benda-benda tiga

dimensi dalam ukuran kecil pula. Benda-benda kecil itu dapat berupa orang-

orangan, pohon-pohonan, rumah-rumahan dan lain-lain sebagainya, yang ditata

seperti alam sebenarnya dalam ukuran mini. Yang dapat dibuatkan dioramanya

misalnya: ruangan pameran di sekolah, lengkap dengan orang (pengunjung) dan

karya seni yang akan dipamerkannya. Orang-orangan yang terdapat dalam

diorama itu pakaiannya harus seperti pakaian pengunjung pameran sekolah. Selain

ruang pameran dapat juga dibuatkan diorama untuk menggambarkan suasana

studio atau bengkel kerja lengkap dengan orang-orangan sedang berkarya seni

dengan latar belakang alat-alat dan perabotan tempat kerja.

Diorama digunakan dalam pembelajaran untuk membantu memeberikan

gambaran kepada siswa sebuah kondisi yang sudah terjadi (sejarah) atau suasana

yang sulit untuk dihadirkan secara langsung didalam kelas. Dalam pembelajaran

seni rupa, diorama dapat digunakan untuk mengembangkan ide atau gagasan

berkarya seni disamping melatih kepekaan penataan unsur-unsur rupa, kepekaan

terhadap ruang dengan penataan pada bidang tiga dimensi. Diorama juga dapat

dijadikan materi pembelajaran seni rupa tiga dimensi.

Page 19: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 19

(sumber: A.H. Suleiman, 1985)

5. Pameran

Yang disebut pameran adalah penyajian visual dengan benda-benda dua

dan tiga dimensi, dengan maksud mengkomunikasikan ide atau informasi kepada

orang banyak. Dalam pembelajaran seni rupa pameran berfungsi untuk

mengenalkan karya seni atau menginformasikan dan mengkomunikasikan gagasan

seorang seniman melalui karyanya. Selain memamerkan karya seni, pameran juga

dapat digunakan dalam situasi belajar dan mengajar di sekolah. Melalaui pemeran

siswa dapat mengaktualisasikan dirinya melalui karya seni buatannya dan belajar

untuk menghargai karya orang lain melalui karya teman-temannya. Melalaui

pameran siswa juga dapat diajak untuk mengenal dan mencintai karya seni budaya

bangsanya sendiri dengan penataan dan perencanaan yang baik guru dan sekolah

dapat menghadirkan berbagai karya seni rupa yang tersebar diberbagai pelosok

Nusantara. Dalam pameran tersebut guru dapat menggunakan benda asli, mock-up

maupun model dari berbagai karya seni tiga dimensi atau menggunakan foto dan

Page 20: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 20

gambarnya. Pameran pada dasarnya memadukan penataan media dua dimensi

pada papan peraga dengan penataan benda-benda(media) tiga dimensi dalam

ruangan.

C. MEDIA PROYEKSI DAN AUDIO VISUAL

Walaupun karakteristik media proyeksi dan media audio visual ini tidak

persis sama, tetapi keterkaitannya sebagai media elektronik yang memproyeksikan

(gambar dan suara) menyebabkan beberapa jenis media ini kerap disebut juga

media pembelajaran elektronik. Media proyeksi dapat pula dibedakan menjadi

media proyeksi diam dan media proyeksi citra bergerak.

1. Media proyeksi diam (still proyected medium)

Media proyeksi diam terdiri dari (a) Film bingkai (slide)-OHP, (b) Film

rangkai, (c) Transparansi (OHT) dan (d) Proyektor tak tembus pandang (opaque

projector). Kelebihan media ini dibandingkan media dua dimensi cetak adalah

penggunaannya yang lebih fleksibel. Ukuran objek yang ditampilkan dapat

diperbesar dan diperkecil sesuai kebutuhan bahkan untuk kelas-kelas besar. Tata

cahaya dan pengambilan gambar (objek) yang baik akan membuat media ini

semakin menarik. Dalam pembelajaran seni rupa, media proyeksi diam dapat

digunakan untuk menginformasikan gagasan dan bentuk karya seni serta proses

pembuatan karya seni.

2. Media proyeksi citra bergerak (media audio visual)

Pada masa sekarang, media pembelajaran berupa alat-alat audio-visual

semakin berkembang, sejalan dengan kemajuan teknologi, khususnya teknologi

informasi dan komunikasi. Kelebihan media ini dibandingkan media proyeksi

diam adalah kemampuannya untuk menampilkan gerak dan bahkan suara. Guru

perlu mengikuti arus perkembangan ini, sehingga pada situasi yang

memungkinkan dapat memanfaatkan sumber belajar ini.

Beberapa kelebihan media audio visual antara lain:

1. Menghindarkan verbalisme. (mengenal kata-kata, tak tahu maknanya).

Penggunaan alat-alat audio visual dipandang memiliki kelebihan,

Page 21: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 21

sebagaimana dinyatakan para ahli audio visual, berdasar penelitian, bahwa

alat-alat audio-visual dapat menyampaikan informasi dengan cara yang

lebih kongkrit atau lebih nyata dibandingkan dengan yang dapat

disampaikan melalui kata-kata yang diucapkan, dicetak atau ditulis

(Sulaieman, 1985: 17).

2. Mendorong keinginan untuk mengetahui lebih banyak. Jika seorang siswa

melihat suatu tayangan, ia mungkin tertarik oleh suatu objek karena

keanehannya atau keunikannya, atau karena mengingatkan akan apa yang

pernah didengarnya. Contoh, bentuk patung Budha terbesar di dunia, atau

dekorasi pada dinding istana Alhambra mungkin menampilkan detail yang

diluar dugaan siswa.

3. Mengekalkan pengertian yang didapat. Apa-apa yang diterima melalui alat

audio-visual biasanya lebih tahan lama.

Beberapa jenis media pembelajaran audio visual ini diantaranya: (a) Film,

(b) Film gelang, (c) Program Televisi dan (d) Video tape/CD/DVD

D. Media Audio

Karena penekanan pembelajaran seni rupa adalah pada aspek visual, maka

penggunaan media audio tidak terlalu berperan kecuali sebagai variasi untuk

Page 22: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 22

merangsang gagasan atau menciptakan suasana yang mampu memberikan

stimulus berkarya seni. Misalnya dalam pembelajaran seni rupa, siswa diminta

untuk mendengarkan musik tertentu kemudian meminta mereka untuk

memvisualisasikan apa-apa yang didengar dalam bentuk karya seni lukis. Dengan

demikian menggunakan media audio dalam pembelajaran seni rupa lebih

mementingkan aspek bunyinya daripada informasinya.

Beberapa jenis media pembelajaran audio yang umum digunakan adalah

(a) Radio dan (b) Tape recorder. Walaupun demikian dalam pembelajaran seni

musik berbagai sumber bunyi dapat digunakan sebagai media pembelajaran sudio.

E. Media lingkungan

Seperti juga dalam mata pelajaran lainnya, pengalaman langsung

merupakan media yang paling berharga dan paling baik, sebab pengalaman

langsung dapat memberikan rangsangan yang lengkap dan kongkrit. Dalam

pembelajaran seni rupa, pembelajaran secara verbal kurang diminati anak-anak

SD sebab bahasa verbal menciptakan proses pemahaman abstrak. Kemampuan

anak-anak SD dalam berpikir abstrak masih terbatas. Pengalaman konkrit dan

bahasa visual (gambar) lebih menarik dan disukai anak-anak.

Melakukan karya wisata atau kunjungan ke sentra-sentra industri kerajinan

di berbagai tempat di tanah air, mengunjungi museum, galeri, studio seniman,

mengunjungai pameran dan berbagai aktivitas lainnya merupakan pengalaman

yang yang sangat penting dalam pembelajaran seni rupa. Para ahli seni rupa

berkeyakinan bahwa apresiasi yang berhadapan langsung dengan karya seninya

jauh lebih bermakna dari pada hanya sekedar melihat reproduksinya di buku atau

majalah. Melalui pengalaman langsung, siswa juga belajar untuk menghargai

berbagai karya seni rupa Nusantara dengan melihat secara langsung bagaimana

karya-karya seni tersebut dibuat.

Rangkuman

Jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran seni

rupa sangat bervariasi diantaranya media grafis, media tiga dimensi dan media

Page 23: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 23

proyeksi. Masing-msing media ini memiliki kelebihan dan kekuranganya sendiri.

Keterampilan dan kreativitas guru dalam pemanfaatan berbagai media tersebut

dapat mempertinggi hasil belajar yang diharapkan.

Perlu digarisbawahi bagi para pengajar seni rupa bahwa keuntungan yang

diperoleh dengan menggunakan media dalam pembelajaran seni rupa adalah

karena sebagian besar media pembelajaran adalah juga karya seni rupa (desain

komunikasi visual). Dengan demikian pemenfaatan media tidak saja sebagai

untuk menyampaikan informasi tetapi juga digunakan sebagai materi

pembelajaran, sebagai media apresiasi dan kreasi.

Latihan

1. Menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran seni rupa

memerlukan kreativitas dan keterampilan tersendiri. Selain harus

memahami karakteristik media yang digunakan, karakteristik materi yang

akan di sampaikanpun harus dipahami oleh guru. Cobalah pilih salah satu

materi pembelajaran seni rupa di Sekolah Dasar kemudian tentukan media

pembelajaran yang paling tepat untuk pokok bahasan tersebut. Diskusikan

dengan rekan-rekan anda alasan pemilihan media yang saudara pilih,

kelebihan dan kekurangannya, serta kemungkinan pengembangannya.

2. Pilih salah satu materi pelajaran seni rupa yang menurut saudara paling

sulit dipahami oleh siswa, kmuidian cobalah membuat media pembelajaran

yang menurut saudara dapat membantu menjelaskan materi pelajaran

tersebut. Deskripsikan dan presentasikan kelebihan dan kekurangan media

pembelajaran yang saudara buat tersebut di depan kelas.

Page 24: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 24

Test Formatif

Pilih satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang

disediakan

1. Media pembelajaran di bawah ini termasuk media grafis kecuali

a. Kartun

b. Karikatur

c. Poster

d. Diorama

2. Yang harus diperhatikan dalam pembuatan media pembelajaran grafis adalah

a. Karakteristik pebelajar

b. Jarak tempuh ke sekolah

c. Usia guru yang menggunakan

d. harga media yang digunakan

3. Media pembelajaran tiga dimensi yang juga berfungsi sebagai karya seni

murni diantaranya adalah

a. Patung

b. globe

c. bangunan bersejarah

d. tidak ada yang benar

4. Kartun dan komik lebih disukai anak anak karena

a. banyak bercerita

b. banyak gambarnya

c. tidak terlalu serius

d. murah harganya

5. Dalam pembelajaran seni rupa, disamping untuk menyampaikan informasi,

media pembelajaran dapat digunakan sebagai

a. media komunikasi dengan guru

b. media ekspresi dan apresiasi

c. media komunikasi antar siswa

d. semuanya benar

6. Media pembelajaran yang dapat menampilkan informasi proses pembuatan

batik paling mendekati suasana sebenarnya adalah

a. Slide

b. film

c. diorama

d. papan peraga

7. Yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran diantaranya

adalah

a. Karakteristik peserta belajar

b. Materi pelajaran

c. Lingkungan belajar

d. semuanya benar

8. Papan peraga atau papan display dalam pembelajaran seni rupa berfungsi juga

untuk

a. menghalangi cahaya yang berlebihan

b. menempelkan foto-foto kegiatan

c. menampilkan pengumuman

d. memamerkan karya siswa

9. Keuntungan menggunakan media pembelajaran dalam pembelajaran seni rupa

yang tidak dimiliki pelejaran lain diantaranya adalah

a. Menghindari verbalisme

dibandingkan hanya dengan kata-

kata saja

b. Warna dan bentuknya yang menarik

c. Media pembelajaran sekaligus

sebagai karya seni rupa

d. Tidak mudah bosan

10. Termasuk kategori media lingkungan dalam pembelajaran seni rupa yaitu:

a. Mengunjungai museum

b. Mengunjungi galeri

c. Toko cindera mata

d. Film tentang seniman

Page 25: Jenis-jenis Media pembelajaran Seni Rupafile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · Secara umum media pembelajaran terbagi dalam empat kelompok yaitu media grafis, media

Kegiatan Belajar 2 25

Daftar Pustaka

Alland, Jenny, 2002, The Arts in Schools: Beyond 2000, Queensland: QSA online

http://www.qsa.qld.edu au/yrs1-10/kla/arts/pdf/rp-jalan.pdf, diakses Juni

2003.

Bell, Malcom & Biott, Colin, 1997, “Using IT in Clasrooms, Experienced

Teachers and Student as Co Learners” dalam Somekh, Bridget dan Davis,

Niki,(Ed.), 1997, Using Information Technology Effectively in Teaching and

Learning, London and New York: Routledge.

Ganda, Nanang, et.al., (ed.), Seni Rupa dan Kerajinan, Bandung: Jurusan

Pendidikan Seni Rupa, FPBS-Universitas Pendidikan Indonesia

Geisert, Paul G. dan Futrell, Mynga K., Teachers, Computers, and Curriculum,

Allyn and Bacon, Boston-London, Toronto, Sydney-Tokyo-Singapore., 1995.

Hamalik, Oemar, 1986, Media Pendidikan, Bandung: Alumni

Pelfrey, Robert,& Pelfrey, Marry Hall, 1986 , Art and Mass Media, Los Angeles,

Harper and Row.

Rahardjo, Toto, et.al., (eds), 2001,Pendidikan Popular: Panduan untuk Rakyat,

Yogyakarta: INSIST

Rogers, Everett M., Communication Technology, The New Media in Society, The

Free Prees, MC Millan, New York, 1986.

Salisbury, David F., Five Technologies for Educational Change, Englewood Cliff,

New Jersey.

Schraam, Wilbur, 1984, Media Besar Media Kecil, Alat dan Teknologi Untuk

Pendidikan, (Terj.) Agafur, Semarang: IKIP Semarang Press.

Soeheoet, A. M. Hoeta, 2003, Media Komunikasi, Jakarta: Yayasan Kampus

Tercinta – IISIP Jakarta.

Suleiman, A.H., 1985, Media Audio Visual untuk Pengajaran, Penerangan, dan

Penyuluhan, Jakarta: Gramedia

Uhjana Effendy, Onong, 1992, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung:

Remaja Rosda Karya.