Upload
cindicenora
View
532
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
lapak
Citation preview
INTISARI PERCOBAAN
Praktikum ini berjudul JEMBATAN WHEATSTONE. Praktikum ini
berhubungan dengan kelistrikan dan telah sering kita pelajari dibangku kuliah
maupun sekolah. Jembatan Wheatstone adalah suatu rangkaian dari beberapa
rangkaian hambatan arus listrik.
Tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk menentukan perubahan
harga tahanan (R) sebagai fungsi dari perubahan suhu (T), dan R = f(T) dengan
menggunakan jembatan wheatstone.
Pada praktikum Jembatan Wheatstone ini ,akan dihitung suatu harga
suatu resistansi (R) akibat dari adanya perubahan suhu. Jembatan Wheatsone
merupakan suatu system yang menggunakan rangkaian dari resistor atau
hambatan yang dapat dibuat secara seri maupun parallel.
Jembatan Wheatstone menggunakan dasar-dasar dari perumusan
Hukum Kirchoff dan Hukum Ohm. Perumusan akan menghasilkan suatu
persamaan ;
R = f (T) (1)
Rx = ( AD / DB ) R (2)
1
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………….. i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………... ii
INTISARI PERCOBAAN…………………………………………………. 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………. 2
TUJUAN PERCOBAAN………………………………………………….. 3
ALAT-ALAT PERCOBAAN………………………………………………3
TEORI DASAR DAN PEMBUKTIAN RUMUS…………………………. 4
PROSEDUR PERCOBAAN
TUGAS PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… iii
2
JEMBATAN WHEATSTONE
(L-2)
I. TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan perubahan harga tahanan (R) sebagai fungsi dari
perubahan suhu (T), dan R = f(T) dengan menggunakan jembatan
wheatstone.
II. ALAT-ALAT PERCOBAAN
1. Tahanan NTC
Digunakan untuk
2. Galvanometer
Digunakan untuk
3. Tahanan yang sudah diketahui harganya.
Digunakan untuk
4. Bangku jembatan dengan kawat konstanta
Digunakan untuk
5. Beker gelas.
Digunakan sebagai tempat/wadah air panas.
6. Termometer 1000C
Digunakan untuk mengukur suhu air.
7. Pengaduk.
Digunakan untuk mengaduk air.
8. Power supply
Berguna sebagai sumber tegangan
3
III. TEORI DASAR DAN PEMBUKTIAN RUMUS
Jembatan Wheatstone adalah suatu rangkaian dari beberapa
rangkaian hambatan arus listrik. Jembatan Wheatstone berupa
rangkaian tahananan atau hambatan yang disambung dalam suatu
rangkaian dengan arus, dapat berupa rangkaian paralel maupun
rangakaian seri.
Jembatan Wheatsone pertama kali diciptakan oleh sarjana
berkebangsaan Inggris bernama Charles Wheatstone pada tahun 1843.
Jembatan Wheatstone pada umumnya digunakan untuk mengukur
suatu perubahan daya hambatan yang belum diketahui ,dengan
menggunakan beberapa hambatan yang dapat diatur dan dirangkaikan
berupa rangkaian seri maupun parallel.
Pada pengukuran daya hambatan suatu hambatan (resistor),
hambatan yang dapat diatur harus telah dikalibrasi dan dalam
rangkaian ini menggunakan Galvanomater untuk menyeimbangkan
rangkaian hambatan agar tidak menyimpang pada titik pertemuan
rangkaian, maka pada titik ini akan mempunyai energi kesetimbangan
potensial yang sama besar setelah masing masing mempunyai
piotensial sama, maka arus pada Galvanometer nol.
Pada percobaan Charles Wheatsone menggunkan rangkaian
resistor M,N dan P yang diatur dan dikalibrasi dihubungkan dengan
resistor X yang akan dihitung adalah daya hambat pada tahanan
X.Menggunakan dua saklar K1 dan K2, pada K2 dibuka namun pada K2
ditutup.Daya tahanan pada resistor P diatur dengan menggunakan
Galvanometer (G) agar tidak menyimpang.Maka titik potensial pada
rangkaian akan seimbang dan arus pada Galvanometer nmenunjukan
4
angka nol.Arus pada M dan N adalah I1 pada arus resistor P dan X
adalah I2, maka pada rangkaian 1 ;
Vab = Vac
I1N = I2P (1)
Dan pada rangkaian 2 ;
Vbd = Vcd
I1M = I2X (2)
Apabila kedua persaaman , persamaan kedua dibagi dengan persamaan
2 makan akan diperoleh persamaan ;
X = ( M / N ) P
Maka pada persamaan diatas karena hmbatan M, N dan P telah
diketahui maka hambatan X juga dapat dihitung.Pda perhitungan agar
lebih mudah maka perbandingan M/N dibuat pangkat integral 10.
IV. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Membuat rangkaian seperti pada gambar, jangan dulu dihubungkan
kesumber tegangan. Periksakan pada asissten yang bertugas.
5
2. mengisi beker-glass dengan air panas yang suhunya diatas 700C.
Mengatur kontak geser (D) pada saat suhu 700C, sehingga jarum
galvanometer menunjukan angka nol.
3. Mencatat panjang AD dan DB.
4. Mengulangi percobaan setiap penurunaan suhu kira-kira 40C,
sampai suhu air sama dengan suhu ruangan. (Untuk interval
penurunan suhu tanyakan pada assisten yang bertugas)
IV. TUGAS PENDAHULUAN
1. Buktikan dan jelaskan hokum-hukum fisika yang mendasari
percobaan !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan NTC dan PTC, serta
perbedaanya !
Jawaban
1. Hukum hokum yang melatarbelakangi percobaan Jembatan
Wheatstone antara lain ;
a. Hukum Ohm ;
V1 / V3 = V2 / V4
I1 R1 / I1 R3 = I2 R2 / I1 R4
R1 / R3 = R2 / R4
Pada rangkaian R2 = AD, dan R4 = DB ;
R1 = R3 (AD / DB
6
2. Yang dimaksud dengan NTC dan PTC adalah ;
NTC adalah Negatif Temprature Coefisien. Pada suhu yang meningkat
maka nilai resistansi atau hambatanya akan menurun.
PTC adalah Positif Temprature Coefisien. Jika pada suhu yang terus
meningkat maka nilai hambatab atau nilai resistansinya akan meningkat
juga.
7