10
INTISARI PERCOBAAN Praktikum ini berjudul JEMBATAN WHEATSTONE. Praktikum ini berhubungan dengan kelistrikan dan telah sering kita pelajari dibangku kuliah maupun sekolah. Jembatan Wheatstone adalah suatu rangkaian dari beberapa rangkaian hambatan arus listrik. Tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk menentukan perubahan harga tahanan (R) sebagai fungsi dari perubahan suhu (T), dan R = f(T) dengan menggunakan jembatan wheatstone. Pada praktikum Jembatan Wheatstone ini ,akan dihitung suatu harga suatu resistansi (R) akibat dari adanya perubahan suhu. Jembatan Wheatsone merupakan suatu system yang menggunakan rangkaian dari resistor atau hambatan yang dapat dibuat secara seri maupun parallel. Jembatan Wheatstone menggunakan dasar-dasar dari perumusan Hukum Kirchoff dan Hukum Ohm. Perumusan akan menghasilkan suatu persamaan ; R = f (T) (1) R x = ( AD / DB ) R (2) 1

Jembatan Wheatstone

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lapak

Citation preview

Page 1: Jembatan Wheatstone

INTISARI PERCOBAAN

Praktikum ini berjudul JEMBATAN WHEATSTONE. Praktikum ini

berhubungan dengan kelistrikan dan telah sering kita pelajari dibangku kuliah

maupun sekolah. Jembatan Wheatstone adalah suatu rangkaian dari beberapa

rangkaian hambatan arus listrik.

Tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk menentukan perubahan

harga tahanan (R) sebagai fungsi dari perubahan suhu (T), dan R = f(T) dengan

menggunakan jembatan wheatstone.

Pada praktikum Jembatan Wheatstone ini ,akan dihitung suatu harga

suatu resistansi (R) akibat dari adanya perubahan suhu. Jembatan Wheatsone

merupakan suatu system yang menggunakan rangkaian dari resistor atau

hambatan yang dapat dibuat secara seri maupun parallel.

Jembatan Wheatstone menggunakan dasar-dasar dari perumusan

Hukum Kirchoff dan Hukum Ohm. Perumusan akan menghasilkan suatu

persamaan ;

R = f (T) (1)

Rx = ( AD / DB ) R (2)

1

Page 2: Jembatan Wheatstone

DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………….. i

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………... ii

INTISARI PERCOBAAN…………………………………………………. 1

DAFTAR ISI………………………………………………………………. 2

TUJUAN PERCOBAAN………………………………………………….. 3

ALAT-ALAT PERCOBAAN………………………………………………3

TEORI DASAR DAN PEMBUKTIAN RUMUS…………………………. 4

PROSEDUR PERCOBAAN

TUGAS PENDAHULUAN

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… iii

2

Page 3: Jembatan Wheatstone

JEMBATAN WHEATSTONE

(L-2)

I. TUJUAN PERCOBAAN

Menentukan perubahan harga tahanan (R) sebagai fungsi dari

perubahan suhu (T), dan R = f(T) dengan menggunakan jembatan

wheatstone.

II. ALAT-ALAT PERCOBAAN

1. Tahanan NTC

Digunakan untuk

2. Galvanometer

Digunakan untuk

3. Tahanan yang sudah diketahui harganya.

Digunakan untuk

4. Bangku jembatan dengan kawat konstanta

Digunakan untuk

5. Beker gelas.

Digunakan sebagai tempat/wadah air panas.

6. Termometer 1000C

Digunakan untuk mengukur suhu air.

7. Pengaduk.

Digunakan untuk mengaduk air.

8. Power supply

Berguna sebagai sumber tegangan

3

Page 4: Jembatan Wheatstone

III. TEORI DASAR DAN PEMBUKTIAN RUMUS

Jembatan Wheatstone adalah suatu rangkaian dari beberapa

rangkaian hambatan arus listrik. Jembatan Wheatstone berupa

rangkaian tahananan atau hambatan yang disambung dalam suatu

rangkaian dengan arus, dapat berupa rangkaian paralel maupun

rangakaian seri.

Jembatan Wheatsone pertama kali diciptakan oleh sarjana

berkebangsaan Inggris bernama Charles Wheatstone pada tahun 1843.

Jembatan Wheatstone pada umumnya digunakan untuk mengukur

suatu perubahan daya hambatan yang belum diketahui ,dengan

menggunakan beberapa hambatan yang dapat diatur dan dirangkaikan

berupa rangkaian seri maupun parallel.

Pada pengukuran daya hambatan suatu hambatan (resistor),

hambatan yang dapat diatur harus telah dikalibrasi dan dalam

rangkaian ini menggunakan Galvanomater untuk menyeimbangkan

rangkaian hambatan agar tidak menyimpang pada titik pertemuan

rangkaian, maka pada titik ini akan mempunyai energi kesetimbangan

potensial yang sama besar setelah masing masing mempunyai

piotensial sama, maka arus pada Galvanometer nol.

Pada percobaan Charles Wheatsone menggunkan rangkaian

resistor M,N dan P yang diatur dan dikalibrasi dihubungkan dengan

resistor X yang akan dihitung adalah daya hambat pada tahanan

X.Menggunakan dua saklar K1 dan K2, pada K2 dibuka namun pada K2

ditutup.Daya tahanan pada resistor P diatur dengan menggunakan

Galvanometer (G) agar tidak menyimpang.Maka titik potensial pada

rangkaian akan seimbang dan arus pada Galvanometer nmenunjukan

4

Page 5: Jembatan Wheatstone

angka nol.Arus pada M dan N adalah I1 pada arus resistor P dan X

adalah I2, maka pada rangkaian 1 ;

Vab = Vac

I1N = I2P (1)

Dan pada rangkaian 2 ;

Vbd = Vcd

I1M = I2X (2)

Apabila kedua persaaman , persamaan kedua dibagi dengan persamaan

2 makan akan diperoleh persamaan ;

X = ( M / N ) P

Maka pada persamaan diatas karena hmbatan M, N dan P telah

diketahui maka hambatan X juga dapat dihitung.Pda perhitungan agar

lebih mudah maka perbandingan M/N dibuat pangkat integral 10.

IV. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Membuat rangkaian seperti pada gambar, jangan dulu dihubungkan

kesumber tegangan. Periksakan pada asissten yang bertugas.

5

Page 6: Jembatan Wheatstone

2. mengisi beker-glass dengan air panas yang suhunya diatas 700C.

Mengatur kontak geser (D) pada saat suhu 700C, sehingga jarum

galvanometer menunjukan angka nol.

3. Mencatat panjang AD dan DB.

4. Mengulangi percobaan setiap penurunaan suhu kira-kira 40C,

sampai suhu air sama dengan suhu ruangan. (Untuk interval

penurunan suhu tanyakan pada assisten yang bertugas)

IV. TUGAS PENDAHULUAN

1. Buktikan dan jelaskan hokum-hukum fisika yang mendasari

percobaan !

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan NTC dan PTC, serta

perbedaanya !

Jawaban

1. Hukum hokum yang melatarbelakangi percobaan Jembatan

Wheatstone antara lain ;

a. Hukum Ohm ;

V1 / V3 = V2 / V4

I1 R1 / I1 R3 = I2 R2 / I1 R4

R1 / R3 = R2 / R4

Pada rangkaian R2 = AD, dan R4 = DB ;

R1 = R3 (AD / DB

6

Page 7: Jembatan Wheatstone

2. Yang dimaksud dengan NTC dan PTC adalah ;

NTC adalah Negatif Temprature Coefisien. Pada suhu yang meningkat

maka nilai resistansi atau hambatanya akan menurun.

PTC adalah Positif Temprature Coefisien. Jika pada suhu yang terus

meningkat maka nilai hambatab atau nilai resistansinya akan meningkat

juga.

7