Click here to load reader
Upload
nurul-wakiah-idris
View
315
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tp
Citation preview
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kemasan pangan dari logam
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kemasan kaleng
3. Apa yang dimaksud dengan 2 pieces can dan 3 pieces can
4. Gambarkan bagian-bagian kaleng(beserta keterangan)
5. Apakah arti dari istilah pada kemasan kaleng dibawah ini
a. Head space (cantumkan batas/ skala minimum)
b. Body hook
c. Cover hook
d. Width
e. End plate thickness
f. Body plate thickness
g. Overlap (cantumkan batas minimum)
1. “kemasan pangan dari logam adalah Kaleng yang didefinisikan sebagai wadah
berbentuk silinder/persegi yang memiliki bagian mulut terbuka, biasanya terbuat dari
lembaran aluminium atau baja berlapis timah”. Bentuk kemasan dari bahan logam
yang digunakan untuk bahan pangan yaitu : bentuk kaleng tinplate, kaleng
alumunium, bentuk alumunium foil. Kaleng tinplate banyak digunakan dalam industri
makanan dan digunakan sebagai
komponen utama untuk tutup botol atau jars. Kaleng alumunium banyak digunakan
dalam industri minuman. Alumunium foil banyak digunakan sebagai bagian dari
kemasan bentuk kantong bersama-sama/dilaminasi dengan berbagai jenis plastik, dan
banyak digunakan oleh industri makanan ringan, susu bubuk dan sebagainya.
2. Jenis kemasan kaleng
a. berdasarkan jumlah unsur pembentuk
Jenis kaleng yang terdiri atas tiga bagian kaleng (three piece can), kaleng ini
mempunyai ukuran (diameter) yang tidak mempunyai sisi pembatas, mempunyai
range yang luas terhadap ketebalan kekerasan dari lembaran timah yang
digunakan untuk badan dan tutup kaleng, mempunyai daya perlindungan yang
tinggi terhadap isi kaleng, kaleng ini juga tahan dan kuat;
Jenis kaleng yang terdiri atas dua bagian kaleng (two piece can), kaleng ini tidak
mempunyai sambungan sisi sehingga terhindar dari kebocoran sisi kaleng,
mempunyai daya tahan terhadap tumpukan yang tinggi, tidak terdapat solderan,
dapat disablon sehingga mengurangi biaya pelabelan dan mempunyai kekuatan
yang lebih dibandingkan dengan three piece can.
b. Berdasarkan bahan dasar kaleng
Baja
Baja umumnya digunakan sebagai penampung dalam distribusi makanan. Jenis
makanan yang dapat di distribusi dengan pengemasan baja adalah semi padat,
serpihan, dan tepung. Penggunaan baja biasanya dapat disimpan dan digunakan
dalam waktu jangka panjang, dengan tahan penanganan selama pengangkutan,
sehingga produk pangan tidak cepat rusak bentuknya. Bentuk kemasan baja
paling umum adalah berbentuk drum.
Plat timah
Plat timah adalah bahan baku dalam pembuatan kemasan kaleng, terdiri dari
lembaran baja dan pelapis timah. Palt timah berbentuk lembaran atau gulungan
baja berkarbon rendah. Umumnya penggunaan plat timah sebagai pengemasan
produk yang mengalami sterilisasi
Alumunium
Kemasan alumunium dapat Kemasan yang terbuat dari alumunium dapat
dikategorikansebagai kemasan kaku (rigid) dan kemasan fleksibel seperti
alumuniumlaminasi.Alumunium memiliki sifat antara lain: a) mempunyai bobot
yanglebih ringan dibandingkan dengan baja; b) daya korosif oleh atmosfirrendah;
c) mudah dibentuk karena sifatnya yang lemas dan lentur; d)cukup melindungi
produk dari pengaruh kelembaban, gas dan cahaya;e) tidak menimbulkan noda
dengan adanya sulfur pada produk. Melaluiproses panas (thermo processing),
alumunium dapat dilaminasi denganplastik khusus atau kertas menjadi kemasan
fleksibel yang biasa digunakan untuk produk pangan cair, semi padat, bakery,
serealia, danlain-lain.
Dari sifat-sifat alumunium tersebut ditemukan pula beberapakelemahan dalam
hubungannya dengan bentuk kemasan berupakaleng, antara lain: (1) sukar/sulit
untuk ditutup atau direkat dengansolder; (2) dari sifatnya yang lentur clan sulit
ditutup, cenderung adalubang-lubang yang merugikan; (3) seringkali dapat
memudarkanwarna beberapa produk yang dikemas; (4) bila digunakan
untukmengemas produk pangan cair atau berair, daya awetnya lebih kecildari
tinplate dan (4) kekuatannya lebih rendah dibandingkan lembarantimah pada
ketebalan yang sama
3. Two Piece Can, yaitu bentuk kaleng yang terdiri dari 2 unsur pokok, yaitu body dan
topend/lid, contoh softdrink, clubcan (tuna).
Three Piece Can, yaitu bentuk kaleng yang terdiri dari 3 unsur pokok, yaitu body,
bottom
dan topend/lid, contoh industrial can, food can
4.
5. BH adalah panjang lipatan badan kaleng (body hook), dinyatakan dalam milimeter
(mm); CH adalah panjang lipatan tutup kaleng (cover hook), dinyatakan dalam
milimeter (mm); W adalah lebar sambungan kaleng (width), dinyatakan dalam
milimeter (mm); EPT adalah ketebalan tutup kaleng (end plate thickness), dinyatakan
dalam milimeter (mm); EPT adalah ketebalan tutup kaleng (end plate thickness),
dinyatakan dalam milimeter (mm); BPT adalah ketebalan badan kaleng (body plate
thickness), dinyatakan dalam milimeter (mm). Overlap merupakan cara untuk
menentukan baik atau buruknya proses penutupan kaleng , sebaiknya besar head
space 10% dari kapasitas wadah. Standar minimum overlap sebesar 55% dan
maksimum sebesar 65%.