12
JURNAL RISTEC : Research in Information Systems and Technology Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021 21 Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon through SONEC Props on Android Smartphone Eldi Mulyana 1* ; Tetep 2 1,2 Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial Bahasa dan Sastra, Institut Pendidikan Indonesia, Jalan Terusan Pahlawan No. 32, Sukagalih, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 44151, Indonesia *Penulis koresponden, e-mail : [email protected] Abstract: The purpose of this study is to use props for Lunar and Solar eclipses that show the movement of the Moon against the Earth and the movement of the Earth against the Sun. The eclipse props used are Simulation of Moon And Sun Eclipse (SONEC). Wireless control via Android Smartphone is used to apply SONEC. The use of gear comparison is done to facilitate educators when giving eclipse phenomenon lesson materials to students. These props will bring up the phenomenon of the Sun or Moon based on jean meeus algorithm calculations The Earth will experience movement so that it gives rise to a phenomenon that seems to move from date to date that has been inputted before. Rotation-based movements are adjusted to the occurrence of Lunar eclipses and Solar eclipses. If there is no phenomenon of Lunar eclipse or Solar eclipse, then random movement will occur in miniature and then the squirt will return to the original position according to the previous date. The systems in SONEC props include LCD, gears, miniature Earth, Stepper, Moon and Sun as well as the results of the realization of programs, mechanics and electronics. Changes occur when the mechanical part that should be the position of the Moon will change up and down when the Earth rotates to static due to problems with the servo cable. Keywords: Jean Meuus Algorithm, Android Smartphone, Eclipse Props. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menggunakan alat peraga gerhana Bulan dan Matahari yang menunjukan pergerakan Bulan terhadap Bumi dan pergerakan Bumi terhadap Matahari. Alat Peraga gerhana yang digunakan adalah Simulation of Moon And Sun Eclipse (SONEC). Pengontrolan dari nirkabel via Smartphone Android digunakan untuk mengaplikasikan SONEC. Penggunaan perbandingan gear dilakukan untuk memudahkan para pendidik saat memberikan materi pelajaran fenomena gerhana kepada peserta didik. Alat peraga ini akan memunculkan fenomena Matahari atau Bulan berdasarkan perhitungan algoritma Jean Meeus. Bumi akan mengalami pergerakan sehingga memunculkan fenomena yang seolah terjadi perpindahan dari tanggal ke tanggal yang telah diinput sebelumnya. Pergerakan berdasarkan putaran disesuaikan dengan terjadinya gerhana Bulan dan gerhana Matahari. Jika tidak sedang terjadi fenomena gerhana Bulan atau gerhana Matahari, maka pergerakan secara acak akan terjadi pada miniatur dan selanjutnya pengecekan akan kembali ke posisi awal sesuai tanggal sebelumnya. Sistem pada alat peraga SONEC diantaranya LCD, gear-gear, miniatur Bumi, Stepper, Bulan dan Matahari serta hasil dari realisasi program, mekanik dan elektronika. Perubahan terjadi pada saat bagian mekanik yang harusnya posisi Bulan akan berubah-ubah secara naik dan turun pada saat Bumi berotasi menjadi statis karena permasalahan pada kabel servo. Kata kunci: Algoritma Jean Meuus, Smartphone Android, Alat Peraga Gerhana. PENDAHULUAN Permasalahan terkait fenomena yang terjadi diluar angkasa tentu sangat sulit untuk dilihat secara visual seperti lintasan Bumi terhadap Matahari, lintasan Bulan terhadap Bumi ataupun gerhana Matahari dan gerhana Bulan. Gerhana merupakan peristiwa tertutupnya sebuah objek

Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

  • Upload
    others

  • View
    25

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

JURNAL RISTEC : Research in Information Systems and Technology

Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021

21

Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

through SONEC Props on Android Smartphone

Eldi Mulyana1*; Tetep2 1,2Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial Bahasa dan Sastra, Institut Pendidikan Indonesia,

Jalan Terusan Pahlawan No. 32, Sukagalih, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 44151,

Indonesia

*Penulis koresponden, e-mail : [email protected]

Abstract: The purpose of this study is to use props for Lunar and Solar eclipses that show the

movement of the Moon against the Earth and the movement of the Earth against the Sun. The

eclipse props used are Simulation of Moon And Sun Eclipse (SONEC). Wireless control via

Android Smartphone is used to apply SONEC. The use of gear comparison is done to facilitate

educators when giving eclipse phenomenon lesson materials to students. These props will bring

up the phenomenon of the Sun or Moon based on jean meeus algorithm calculations The Earth

will experience movement so that it gives rise to a phenomenon that seems to move from date

to date that has been inputted before. Rotation-based movements are adjusted to the occurrence

of Lunar eclipses and Solar eclipses. If there is no phenomenon of Lunar eclipse or Solar

eclipse, then random movement will occur in miniature and then the squirt will return to the

original position according to the previous date. The systems in SONEC props include LCD,

gears, miniature Earth, Stepper, Moon and Sun as well as the results of the realization of

programs, mechanics and electronics. Changes occur when the mechanical part that should be

the position of the Moon will change up and down when the Earth rotates to static due to

problems with the servo cable.

Keywords: Jean Meuus Algorithm, Android Smartphone, Eclipse Props.

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menggunakan alat peraga gerhana Bulan dan Matahari

yang menunjukan pergerakan Bulan terhadap Bumi dan pergerakan Bumi terhadap Matahari.

Alat Peraga gerhana yang digunakan adalah Simulation of Moon And Sun Eclipse (SONEC).

Pengontrolan dari nirkabel via Smartphone Android digunakan untuk mengaplikasikan

SONEC. Penggunaan perbandingan gear dilakukan untuk memudahkan para pendidik saat

memberikan materi pelajaran fenomena gerhana kepada peserta didik. Alat peraga ini akan

memunculkan fenomena Matahari atau Bulan berdasarkan perhitungan algoritma Jean Meeus.

Bumi akan mengalami pergerakan sehingga memunculkan fenomena yang seolah terjadi

perpindahan dari tanggal ke tanggal yang telah diinput sebelumnya. Pergerakan berdasarkan

putaran disesuaikan dengan terjadinya gerhana Bulan dan gerhana Matahari. Jika tidak sedang

terjadi fenomena gerhana Bulan atau gerhana Matahari, maka pergerakan secara acak akan

terjadi pada miniatur dan selanjutnya pengecekan akan kembali ke posisi awal sesuai tanggal

sebelumnya. Sistem pada alat peraga SONEC diantaranya LCD, gear-gear, miniatur Bumi,

Stepper, Bulan dan Matahari serta hasil dari realisasi program, mekanik dan elektronika.

Perubahan terjadi pada saat bagian mekanik yang harusnya posisi Bulan akan berubah-ubah

secara naik dan turun pada saat Bumi berotasi menjadi statis karena permasalahan pada kabel

servo.

Kata kunci: Algoritma Jean Meuus, Smartphone Android, Alat Peraga Gerhana.

PENDAHULUAN

Permasalahan terkait fenomena yang terjadi diluar angkasa tentu sangat sulit untuk dilihat

secara visual seperti lintasan Bumi terhadap Matahari, lintasan Bulan terhadap Bumi ataupun

gerhana Matahari dan gerhana Bulan. Gerhana merupakan peristiwa tertutupnya sebuah objek

Page 2: Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

RISTEC : Research in Information Systems and Technology

Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021

22

disebabkan adanya benda/objek yang melintas di depannya. Gerhana Matahari terjadi ketika posisi

Bulan terletak antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau cahaya Matahari.

Gerhana Bulan terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi.

Itu terjadi jika Bumi berada diantara Matahari dan Bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga

sinar Matahari tidak dapat mencapai Bulan sebab terhalangi oleh Bumi.

Ide rancangan dalam merealisasikan suatu alat peraga dalam mengidentifikasi fenomena

gerhana maka muncul Simulation of Moon And Sun Eclipse (SONEC) melalui metode control pada

Nirkabel via Smartphone Android dan menggunakan metode perbandingan gear supaya

memberikan alternatif kemudahan kepada para pendidik saat memaparkan materi pelajaran

mengenai fenomena gerhana. Jenis media pembelajaran untuk membahas fenomena Gerhana

sebenarnya bisa dalam bentuk video pembelajaran proses fenomena gerhana dan juga dapat

menggunakan alat peraga gerhana yang sering tersimpan di laboratorium satuan pendidikan.

Alat peraga fenomena gerhana Bulan dan Matahari dapat menunjukan pergerakan Bumi

terhadap Matahari dan pergerakan Bulan terhadap Bumi. Namun, muncul kelemahan pada alat

tersebut yang hanya dapat digerakan secara manual saja sehingga tidak secara otomatis berputar

sekalipun menggunakan nirkabel via ponsel cerdas tetapi tidak mampu mengontrolnya. Selain itu,

alat yang ada tersebut tidak dapat melakukan perhitungan kapan terjadinya fenomena gerhana pada

suatu tanggal tertentu.

Realisasi suatu alat peraga gerhana Bulan dan Matahari yang dapat digerakan otomatis tentu

akan lebih menarik perhatian peserta didik. Selain itu, penggunaan ponsel pintar merupakan

langkah tepat untuk meningkatkan literasi edukasi melalui kecanggihan khususnya pada media

pembelajaran di satuan pendidikan. Hasil penelitian Jody Prariyadi mengenai “Pengembangan

Aplikasi Mobile Learning Fisika Berbasis Smartphone Android Pada Pokok Bahasan Keteraturan

Gerak Planet Sebagai Sasaran Untuk Memfasilitasi Kemampuan Analisis Siswa Kelas XII SMA”

memberikan hasil sangat baik berdasarkan penilaian ahli media sebanyak 92,86%, ahli materi

sebanyak 93,75%, dan guru fisika sebanyak 91,07%. Respon peserta didik pada uji coba terbatas

adalah setuju sebanyak 73,70%, sedangkan respon peserta didik pada uji coba luas adalah setuju

sebanyaka 80,11%. Penggunaan ponsel pintar akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan

menggunakan remote untuk mengendalikan alat peraga gerhana. Hal tersebut karena apabila

terjadi kehilangan pada remote seperti yang sering terjadi, maka alat peraga tidak akan bisa

dioperasikan sama sekali. Maka akan berbeda apabila menggunakan ponsel cerdas yang mana

untuk mengontrol alat peraga dapat menggunakan bluetooth.

Gerakan Bumi terhadap Matahari dan gerakan Bulan terhadap Bumi direalisasikan melalui

perbandingan waktu yang lebih cepat. Revolusi Bumi dalam sekali akan memakan waktu rata-rata

365 hari atau satu tahun gerak Bumi pada falaknya disebut gerakan tahun Bumi. Alat peraga ini

Page 3: Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

RISTEC : Research in Information Systems and Technology

Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021

23

dapat menayangkan hasil perhitungan kapan terjadinya Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari

dengan metode memasukan tanggal sebelumnya yang nanti akan di analisa dan sehingga akan

diketahui kapan terjadinya gerhana pada tanggal tersebut.

KAJIAN PUSTAKA

Salah satu metode perhitungan gerhana adalah menggunakan algoritma Jean Meeus. Metode

ini dapat memberikan hasil akurasi sedang tanpa banyak perhitungan (Fajrul, 2018). Prosesnya

cukup panjang tetapi ini hanya hitungan rumus gerhana matematis, sehingga penyelesaiannya

mudah. Algoritma Jean Meeus bekerja dengan menyederhanakan algoritma Variations Séculaires

des Orbites Planétaires (VSOP) dengan dasar pada pergerakan planet-planet yang mengelilingi

Matahari. Algoritma Jean Meeus yang digunakan untuk menghitung gerhana Bulan pada gambar 1:

Gambar 1. Diagram Alir dari Jean Meeus begitu dalam satu hari miniatur Bumi akan bergeser 1.8º.

Sumber : Fajrul, 2018.

METODE

A. Koleksi Data AwaL

Data dikumpulkan dari berbagai sumber yang berkaitan dengan judul yang diusulkan,

khususnya topik yang berkaitan proses terjadinya gerhana, jalur edar saat gerhana berlangsung,

konektivitas sebuah modul agar terhubung dengan ponsel cerdas, dan gerak gear yang dibutuhkan

yang sesuai dengan topik. Sumber-sumber tersebut diantaranya jurnal dan laporan yang berasal

dari internet ataupun dari buku.

Page 4: Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

RISTEC : Research in Information Systems and Technology

Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021

24

B. Rekayasa Keteknikan

Perancangan dimulai dari blok diagram keseluruhan sistem. Selanjutnya tiap subsistem dari

blok diagram dibuat skemanya masing-masing. Skema yang dibuat terlebih dahulu akan dikaji dan

disimulasikan dengan bantuan software. Setelah skema dan simulasi berhasil selanjutnya

subsistem akan di integrasikan menjadi sebuah sistem keseluruhan. Pada sistem gerak miniatur

Bumi terhadap Matahari akan terdiri dari beberapa gear. Gear pertama dengan jumlah gigi 200

(untuk lintasan edar miniatur Bumi terhadap Matahari), lalu gear dengan jumlah gigi 40 berporos

sama dengan gear jumlah gigi 4 (untuk konversi putaran miniatur Bumi ke perpindahan posisi

miniatur Bumi terhadap Matahari), lalu ada gear dengan jumlah 8 untuk gear putaran Bumi. Gear-

gear tersebut teah disesuaikan dengan perhitungan lama waktu dalam 1 tahun (diasumsikan 360

hari) dengan Dalam alat ini dibuat apabila terjadi gerhana Matahari atau Bulan berdasarkan

perhitungan algoritma Jean Meeus, Bumi bergerak seolah berpindah dari tanggal ke tanggal yang

diinput dengan pergerakan putaran yang disesuaikan dengan hasil dari pengecekan terjadinya

gerhana Bulan atau Matahari. Ketika tidak terjadi gerhana, baik itu Matahari atau gerhana Bulan

maka miniatur Bumi akan bergerak acak dan akan kembali ke posisi awal pengecekan tanggal

sebelumnya. Pada bagian perhitungan mengenai terjadinya gerhana didasarkan pada perhitungan

gerhana yang diinput menggunakan perhitungan Jean Meaaus. Hasil dari perhitungan terjadinnya

gerhana Matahari , gerhana Bulan atau tidak terjadi gerhana akan ditampilkan pada LCD dan pada

aplikasi Android yang dibuat

PEMBAHASAN

A. Perancangan Perangkat Keras

1. Perancangan Mekanik

Perancangan perangkat keras bagian mekanik menjelaskan tentang detil aspek

mekanik dari alat yang dibuat, baik dari segi ukuran maupun dari segi bahan dan material

yang digunakan, berikut pada gambar 2 perancangan mekanik yang dibuat dimana

perancangan ini sewaktu-waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan namun tetap berada

dalam acuan perancangan yang dibuat.

Gambar 2. Rancangan Mekanik Alat

Page 5: Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

RISTEC : Research in Information Systems and Technology

Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021

25

2. Perancangan Elektronika

Perancangan perangkat keras bagian elektronika merupakan perancangan yang

diimplementasikan ke dalam rangkaian elektronika yang digunakan dalam pengembangan

dan pembuatan alat, berikut rangkaian elektronika yang akan direalisasikan:

Gambar 3. Desain Shield Arduino UNO

B. Perancangan Perangkat Lunak

1. Perancangan Program.

Perancangan Program bisa dibuat dan dijelaskan melalui diagram alir. Perancangan Program

dibuat dengan tujuan menjelaskan bagaimana program bekerja pada sistem atau alat yang dibuat.

Berikut perancangan program yang telah dibuat terlihat pada gambar 4 dan gambar 5.

Gambar 4. Diagram Alir Aplikasi Android

Page 6: Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

RISTEC : Research in Information Systems and Technology

Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021

26

Gambar 5. Diagram Alir Program Arduino UNO

2. Perancangan Sistem Kendali

Perancangan sistem kendali dapat dijelaskan melalui diagram blok gambar 6 sebagai berikut:

Gambar 6. Diagram Blok Perancangan Sistem Kendali

C. Realisasi Perangkat Keras

1. Realisasi Sistem Manik

Gambar 7. Realisasi Sistem Mekanik

START

Y

Perintah Gerhana Bul

an

Y Berhenti N

N N Y

Perintah Gerhana Bul

an

Y Berhenti

N N

Perintah Berhenti

Steper berputar dan LCD

menampilkan hasil

Terima Data

Steper berputar dan LCD

menampilkan hasil

Terima Data Konfigurasi

Bersiap Menerima

Page 7: Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

RISTEC : Research in Information Systems and Technology

Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021

27

2. Realisasi Sistem Elektronika

Realisasi sistem mekanik pada alat ini terdiri dari 3 gear utama seperti gambar 7 berikut. Pada

Gambar 7. Realisasi Mekanik Tampak Atas sebagai berikut yang ditunjukan gambar 8 (a) dan (b).

Realisasi sistem elektronika pada alat ini adalah:

(a) (b)

Gambar 8. PCB Shield Arduino UNO

Gambar 8 (a) merupakan hasil dari realisasi desain PCB shield yang sudah dibuat.

Selanjutnya setelah produksi PCB selesai dilakukan, maka proses selanjutnya yaitu dilakukan

proses perakitan komponen diatas papan PCB. Terlihat bahwa pada gambar 8(b) , terdapat banyak

header male dan female. Header – header tersebut nantinya akan dihubungkan langsung dengan

bagian yang ada pada shield melalui kabel serabut pelangi.

D. Realisasi Perangkat Lunak

1. Realisasi Program

Aplikasi yang dibuat menggunakan MIT App Inventor 2 digunakna sebagai penginputan

tanggal, Bulan dan tahun yang digunakan untuk melakukan pengecekan apakah pada tanggal yang

ditentukan terjadi gerhana atau tidak Realisasi program pada alat ini tampak pada gambar 9 dan 10

adalah seperti berikut:

Gambar 9. Code Block Pengirim Data Bluetooth

Gerhana Bulan

Page 8: Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

RISTEC : Research in Information Systems and Technology

Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021

28

Gambar 10. Code Block Pengirim Data Bluetooth Gerhana Matahari

Dalam pembuatan aplikasi, digunakan piranti lunak online App Inventor. Program pada

Gambar 9 dan 10 di atas berfungsi untuk mengirimkan nilai-nilai dari tanggal yang akan

dimasuskan. Agar variabel-variabel yang dikirimkan bisa dibedakan, maka digunakan delimiter

yang berfungsi sebagai identitas unik bagi setiap variabel. Maka dari itu, setiap mengirimkan

sebuah variabel, diikutkan dengan mengirimkan sebuah delimiter. Pengiriman data variabel

dilakukan pada saat menekan tombol check pada aplikasi android. Berikut ini adalah tampilan

aplikasi yang telah dibuat dari MIT App Inventor 2 pada gambar 11 dan gambar 12:

Gambar 11. Tampilan Aplikasi SONEC

Gambar 11 merupakan realisasi dari aplikasi android yang digunakan untuk mengontrol

alat yang sudah dibuat. Terdapat dua mode yang dapat dipilih pada aplikasi tersebut. Dua mode ini

yaitu pengecekan gerhana Matahari dan gerhana Bulan.

Gambar 12. Tampilan Aplikasi SONEC

Page 9: Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

RISTEC : Research in Information Systems and Technology

Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021

29

Gambar 12 merupakan realisasi dari aplikasi android yang digunakan untuk mengontrol

alat yang sudah dibuat. Terdapat dua mode yang dapat dipilih pada aplikasi tersebut. Dua mode ini

yaitu pengecekan gerhana Matahari dan gerhana Bulan. Berikut hasil yang ditampilkan Arduino

telah mampu melakukan perhitungan untuk menghitung posisi saat tidak ada gerhana, ada gerhana

Matahari dan ada gerhana Bulan dari masukan tanggal aplikasi yang dibuat. Pada gambar 13

merupakan hasil dari penerimaan data tanggal dan perhitungan menggunakan algoritma Jean

Meeus:

Gambar 13. Pengecekan Pengiriman Tanggal

Melalui Aplikasi

E. Realisasi Sistem Keseluruhan

Realisasi sistem secara keseluruhan adalah seperti berkut :

Gambar 14. Realisasi Sistem Keseluruhan

Gambar 14 menunjukan keseluruhan sistem yang terdiri dari gear-gear, Stepper, LCD dan

miniatur Bumi, Bulan dan Matahari serta hasil realisasi elektronika, mekanik dan program

sehingga alat ini dapat bekerja sesuai dengan spesifikasinya. Pada bagian mekanik terdapat

perubahan yang harusnya poisi Bulan berubah-ubah (naik-turun) pada saat Bumi berputar

menjadi statis karena terdapat masalah pada kabel servo.

Page 10: Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

RISTEC : Research in Information Systems and Technology

Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021

30

F. Pengujian dan Analisa.

1. Pengkabelan Arduino

Pada Arduino menggunakan bantuan serial monitor dengan memasukan kode pengiriman

data. Pada Arduino Bluetooth disambungkan ke pin 0 dan pin 1 sebagai pin RX/TX, motor stepper

pin 6, 7, 11 dan 12, dan LCD ke pin SDA,SCL. Hasil pengujian tersebut menunjukan

mikrokontroler dapat menjalankan sistem dengan baik.

2. Pengujian Motor Stepper

Pengujian motor stepper pada sistem mekatronika yang dibuat berfungsi sebagai penggerak

perputaran Bumi terhadap Matahari. Pengujian motor stepper dilakukan dengan menguji step

pada motor. Hasil pengujian dapat dilihat dari tabel 1 berikut:

Tabel 1.

Hasil Pengujian Motor Stepper

Hasil pengukuran tersebut menunjukan bahwa motor stepper bekerja dengan baik sebagai

perpindahan posisi untuk perputaran Bumi dan perpindahan Bumi sehingga tabel tersebut dapat

menunjukkan sistem telah bekerja dengan baik.

3. Pengiriman Tanggal dari Aplikasi ke Arduino

Pengiriman menggunakan bluetooth dilakukan dengan mengkoneksikan alat dengan android

dan melihat apakah data yang dikirimkan dan diterima sudah sesuai atau tidak. Digunakan metode

parsing pada algoritma Arduino. Data yang dikrim dari aplikasi berupa rentetan karaktek huruf dan

angka yang mewakili tanggal, bulan, tahun serta jenis gerhana apa yang akan dilakukan

pengecekan. Untuk karakter “a” angka didepannya untuk mewakili tanggal. Karakter “b”

membatasi angka didepanya yang mewakili Bulan. Karakter “c” berfungsi untuk memisahkan

angka didepannya berupa tahum sedangkan karakter “d” digunakan untuk mengirimkan jenis

gerhana yang akan diperiksa. Untuk gerhana Matahari angka didepan karakter huruf “d” adalah

“1” dan untuk gerhana Bulan “0”. Pada tabel 5 adalah hasil pengujian bluetooth yang digunakan.

Perintah

Program

(step)

Hasil

Perpindahan

Posisi Stepper(°)

Keterangan

20 18 SESUAI

50 90 SESUAI

100 180 SESUAI

200 360 SESUAI

Page 11: Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

RISTEC : Research in Information Systems and Technology

Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021

31

Tabel 2

Hasil Pengujian Pengiriman Data

Perintah yang dikirimkan dari

Android

Perintah Program yang

diterima

Keterangan

03 Januari 2021

Pengecekan Gerhana Matahari 03a01b2019c1d SESUAI

02 Juli 2021

Pengecekan Gerhana Matahari 02a07b2019c1d SESUAI

Hasil pengujian tersebut menunjukkan hasil pengiriman yang sesuai data yang dikirim dengan

data yang diterima oleh alat peraga sehingga bluetooth dapat digunakan pada alat ini dan alat ini

dapat bekerja dengan baik.

G. Cara Kerja

Alat “Simulation Of Moon and Sun Eclipse” (SONEC) yang dibuat ini merupakan suatu alat

yang dapat digunakan sebagaialat simulasi gerhana Matahari dan Bulan sehingga dapat

memudahkan pembelajaran dalam bidang Pendidikan dan Astronomi. Dalam pengoperasiannya,

alat SONEC ini harus dikoneksikan dengan bluetooth terlebih dahulu sehingga alat ini dapat

bergerak sesuai posisi gerhana Matahari atau gerhana Bulan berdasarkan masukan tanggal dari

android serta status alat tersebut akan ditampilkan pada android dan LCD. Jika pada masukan

tanggal tersebut tidak terdapat gerhana, maka alat akan bergerak dan berhenti secara acak.

Kemudian miniatur Bumi akan diam selama 5 detik dan akan kembali ke posisi sebelum

pengecekan. Sebelum dilakukan pengecekan, Bumi akan bergerak sesuai rotasi Bumi dan revolusi

Bumi terhadap Matahari.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian subsistem maupun sistem keseluruhan yang telah dilakukan

dapat disimpukan bahwa:

a. Alat “SONEC” : Simulation of Moon and Sun Eclipse” berjalan dengan baik yang dibuktikan

dengan alat berjalan sesuai dengan masukan aplikasinya.

b. Alat ini bergerak sesuai input tanggal apakah terjadi gerhana Bulan, gerhana Matahari dan

tidak terjadi gerhana yang sesuai dengan memanfaatkan prinsip kerja perbandingan jumlah

gear.

Kemampuan sistem pada alat ini sudah sesuai pada spesifikasi yang diinginkan. Walaupun

terdapat perubahan desain mekanik awal dengan desain mekanik akhir.

Page 12: Jean Meeus Algorithm Calculation of Eclipse Phenomenon

RISTEC : Research in Information Systems and Technology

Vol. 2 No. 1 Tahun. 2021

32

DAFTAR RUJUKAN

Alimuddin. 2014. “Gerhana Matahari Perspektif Astronomi”. Jurnal UIN Alauddin : Aldaulah.

Vol. 3 No.1 Arduino. Introduction to the Arduino Board. [Online].

https://www.arduino.cc/en/reference/board

Fajrul, 2018. Perhitungan Lengkap dan Simulasi Gerhana Bulan 31 Januari 2018. [Online].

Tersedia https://saintif.com/perhitungan-gerhana/ [Diakses tanggal 13 Mei 2019]

Mulyana, Eldi. & Ruhimat, Mamat. 2018. Comparison of Learning Effectiveness Cooperative

Integrated Reading and Composition, Group Onvestigation, and Team Games Tournament

on Social Studies Concept Understanding. Proceedings of the 2nd International Conference

on Sociology Education (ICSE). Pp 506-512.

Mulyana, Eldi., Tetep., Widyanti, Triani. 2018. Social Studies Learning Strategy to Develop

Cultural Intelligence in The 21st Century Through Controversial Issues and Problem-Based

Introduction. Proceeding The 3rd International Seminar on Social Studies and History

Education (ISSSHE) 2018. Pp 141-148.

Mulyana, Eldi., Suherman, Ade., Widyanti, Triani., dkk. (2020). Information Literacy Training

on the Preparedness of Garut People in Facing Landslide Threats. Indonesian Journal of

Community Empowerment (IJCE) 1 (01), Pp. 11-20.

Mulyana, Eldi. Dan Dimyati, Endang. (2020). The Role of Socio-Economic Background, Family

Economic Education, and Financial Literacy on Student Decision Making. Advances in

Business, Management and Entrepreneurship, 668-671.

Pratiwi, Vera Siska, Afrizal Mayub dan Dedy Hamdani. 2018. “Pengembangan Media

Pembelajaran Planetarium Gerhana sebagai Alat Bantu dalam Pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Bumi Antariksa (IPBA) pada Materi Gerhana”. Jurnal Kumparan Fisika. Vol.

1, No. 3.

Purwati., Mulyana, Eldi., Aprily, NM. 2021. Analisis Pola Penggunaan Tagar Viral sebagai Media

Pendidikan Karakter Netizen. Journal Civics & Social Studies 5 (1), Pp. 48-64.

Rahmawati,Myrna dan Khaerunnisa. 2018. “Perbandingan Hasil Belajar Melalui Alat Peraga

Maket Gerhana Dan Video Pembelajaran”. HOLISTIKA : Jurnal Ilmiah PGSD. Vol.1,

No.1. RepRap. 2019. NEMA 17 Stepper motor. [Online].

https://reprap.org/wiki/NEMA_17_Stepper_motor

Solehudin, Iqbal. (2018). PROSES TERJADINYA GERHANA MATAHARI DAN GERHANA

BULAN.

[Online].https://www.academia.edu/36095936/PROSES_TERJADINYA_GERHANA_MAT

AHARI_DAN_GER HANA_BULAN_Apa_itu_gerhana

Sudarmi dan Mulyana, Eldi. 2018. Moving Saminism and Forming it Local Interest of Samin’s

Indigenous People. International Conference on History Eduucation (ICHE) 2018, Pp. 209-

215.

Suherman, Ade., Tetep., Supriyatna, Asep., dkk. 2021. Persepsi Masyarakat Terhadap

Pemberlakuan Social Distancing Di Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Implementasi Modal

Sosial. Business Innovation and Entrepreneurship Journal 3 (1), 25-31

Tetep,. Mulyana, Eldi., dan Widyanti, Triani. 2018. Learning Assessment Training Using Iteman

Programs In Ips Education In Garut District. Journal Pekemas, Vol 1., issue 1, Pp 21-30.

Tetep., Jamilah., Ismail, Ali., dkk. 2019 History Visualization using Augmented Reality. Journal

of Physics: Conference Series 1402 (7), Pages 077032, IOP Publishing.

Tetep., Suherman, Ade., Mulyana, Eldi., dkk. 2021. Potensi Pariwisata Garut Dalam Mewujudkan

Ekonomi Kreatif. Business Innovation and Entrepreneurship Journal 3 (02), 141-146.