JAWABAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER VIMata Kuliah "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN"UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Nama : HUSNUL KHOTIMAHNIM   : 2010.69.04.0004Jurusan / Prodi : Teknik Informatika--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Jawaban Nomor 1:

Sistem informasi terstruktur (Formal) yaitu sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Contoh: Kenaikan pangkat pegawai, Kenaikan gaji berkala, dan sebagainya

Sistem Informasi tidak terstruktur (Non Formal)  yaitu sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999). Contoh: Surat izin tidak masuk karyawan, dan sebagainya

Jawaban Nomor 2:Aktifitas-aktifitas manajemen yang terdapat dalam:

1. Pengendalian Operasional adalah proses penempatan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang telah ditentukan lebih dahulu dalam jangka waktu yang relatif pendek. Dukungan pengolahan untuk pengendalian operasional terdiri atas: pengolahan transaksi, pengolahan laporan, dan pengolahan pertanyaan. etiga jenis pengolahan berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah disetujui atau menyajikan suatu keluhan yang mengeluarkan yang akan diambil (Gordon,1999).

2. Pengendalian Manajemen  diperlukan oleh berbagai manajer bagian, pusat laba dan sebagainya untuk mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk ditetapkan personalian operasional dan mengalokasikan sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi yang berkaiatan dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi menyangkut: pelaksanaan yang direncanakan, alasan adanya perbedaaan, dan analisa atas keputusan atau arah tindakan yang mungkin.

3. Perencanaan Strategi  mengembangkan strategi sebagai sarana suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Kegiatan perencanaan strategi tidak mempunyai keteraturan meskipun sebenarnya bisa dijadwalkan dalam periode waktu yang relatif panjang. Informasi yang dibutuhkan haruslah memberikan gambaran yang lengkap dan menyeluruh, walaupun tidak mempunyai ketelitian yang tinggi.

Jawaban Nomor 3:proses dalam pengontrolan informasi:Semua data mentah yang di perolah di kumpulkan menjadi satu dan di proses. pada proses itu data di bedakan menjadi dua, yakni informasi yang berguna dan informasi yang tidak berguna. dan untuk selanjutnya informasi yang tidak berguna akan dibuang.

Jawaban Nomor 4: Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan seperti:

Fokus awal pada data (EDP) Fokus baru pada Informasi (SIM)

Fokus Revisi pada pendukung keputusan (DSS)

Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Komputer: Sistem Informasi Eksekutif (Exceutive Information System -EIS-)  :

merupakan sistem yang dirancang khusus bagi manager pada tingkat perencanaan strategis.

Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System) : merupakan subjek dari SIM yang menyediakan informasi untuk memecahkan masalah pemasaran perusahaan.

Sistem Informasi Manufaktur (Manufacturing Information System): Merupakan subsistem SIM yang menyediakan informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur .

Jawaban Nomor 5:   Perbedaan antara EDP, DSS dan SIM.EDP

melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana.

menggunakan metode otomatis dalam pengolahan data komersil.

koksistensi pengolahan dan ketergantungan terhadap bukti pendukung elektronik.

DSS  menawarkan fleksibilitas, adaptilitas dan respon yang cepat. DSS dapat bekerja dengan hanya mengandalkan sedikit bantuan,

bahkan tanpa bantuan seorang proggramer.

DSS menyediakam bantuan untuk pengambilan keputusan dan masalah yang jalan keluarnya tidak dapat di spesifikasi.

DSS menggunakan peralatan dan metode analisis data yang mutakhir.

SIM  Mendukung pengambilan keputusan yang bersifat terstruktur pada

level operasional dan manajemen. Umumnya SIM berorientasi pada laporan dan pengawasan. SIM di

desain untuk membantu membuat laporan kegiatan yang ada serta menyediakan pengawas harian terhadap kegiatan tersebut.

SIM bergantung pada data gabungan dan alur data.

SIM tidak terlalu memiliki kemampuan analisis.

umumnya digunakan untuk mengambil keputusan dengan menggunakan data lampau dan data kini.

relatif tidak fleksibel dan lebih memiliki orientasi internal dari pada eksternal.

Jawaban Nomor 6:Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.Ancaman-ancaman terhadap keamanan sistem informasi antara lain:a. Kerusakan perangkat keras.

b. Perangkat lunak tidak berfungsi.

c. Tindakan-tindakan personal.

d. Penetrasi akses ke terminal.

e. Pencurian data atau peralatan.

f. Kebakaran.

g. Permasalahan listrik.

h. Kesalahan-kesalahan pengguna.

i. Program berubah.

j. Permasalahan-permasalahan telekomunikasi

Jawaban Nomor 7:   Proses dalam pengambilan keputusan dalam organisasi mencakup:a. Identifikasi dan diagnosis masalahb. Pengumpulan dan analisis data yang relevanc. Pengembangan dan evaluasi alternatif-alternatifd. Pemilihan alternatif terbaike. Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil-hasil Kerangka kerja dalam pengambilan keputusan mencakup:a. Sistem pengambilan keputusanb. Pengetahuan tentang hasilc.  Tanggapan keputusand.  Uraian tentang pengambilan keputusane.  Kriteria untuk pengambilan keputusanf.  Inferensi statistik klasikg.  Relevansi Metode Keputusan pada Perancangan SIM Jawaban Nomor 8: James H. Moor menyataka alas an pentingnya etika komputer ada 3, yaitu :

1.    Kelenturan Logika (Logical Malleability)Kelenturan logika oleh moor adalah kita mampu memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan. Komputer bekerja akurat seperti yang diinstruksikan programernya. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap  teknologi komputer karena apabila komputer digunakan untuk aktivitas yang tidak etis, maka orang yang  berada di belakang komputer yang harus dipersalahkan.

2.    Faktor TransformasiAlas an etika komputer menjadi demikian penting karena terbukti bahwa penggunaan komputer tellah mengubah secara drastis cara-cara kita dalam melakukakn sesuatu. Inilah yang dimaksud factor transformasi. Kita bisa melihat jelas transformasi yang terjadi dalam caramelakukan tugas-tugas perusahaan. Contohnya surat elektronik (E-mail).

3.    Faktor Tidak Terlihat (Invisibility Factor)Alas an ketiga perlunya etika komputer karena umumnya masyarakat menganggap komputer sebagai “kotak hitam” karena semua operasi internal komputer tidak dapat dilihat secara langsung. Tersembunyinya operasi internal komputer membuka peluang untuk membuat program secara sembunyi, membuat kalkulasi kompleks diam-diam, bahkan penyalahgunaan dan pengrusakan tiak terlihat.