10
A. Tujuan Melihat berbagi macam bentuk dari jaringan penguat yakni sklerenkim dan kolenkim. B. Dasar Teori Jaringan penguat merupakan jaringan yang memberikan kekuatan bagi tubuh tumbuhan agar dapat melakukan perimbangan bagi pertumbuhannya. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan mekanik dibedakan menjadi kolenkim dan sklerenkim. Jaringan kolenkim tersusun oleh sel yang hidup, bentuk sel memanjang, mempunyai dinding dengan penebalan yang tidak teratur, lentur da tidak berlignin, selnya berisi kloroplas dan tannin, dapat dijumpai pada batang, daun, serta bagian bunga dan buah. Berdasarkan penebalan dinding selnya kolenkim terbagi menjadi 4 tipe yaitu : anguler, lamellar, tubular dan cincin. Jaringan sklerenkim mempunyai dinding sekunder yang tebal, terdiri dari zat lignin, selnya bersifat kenyal. Jaringan sklerenkim terdiri dari serat (dibedakan atas serat xylem dan extra xylem ) dan sklereid. Berdasarkan bentuknya sklereid dibedakan menjadi lima macam yaitu brakisklereid, makrosklereid, osteosklereid, asterosklereid dan trikosklereid.

Jaringan pengangkut

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jaringan pengangkut

A. Tujuan

Melihat berbagi macam bentuk dari jaringan penguat yakni sklerenkim dan

kolenkim.

B. Dasar Teori

Jaringan penguat merupakan jaringan yang memberikan kekuatan bagi tubuh

tumbuhan agar dapat melakukan perimbangan bagi pertumbuhannya.

Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan mekanik dibedakan menjadi

kolenkim dan sklerenkim.

Jaringan kolenkim tersusun oleh sel yang hidup, bentuk sel memanjang,

mempunyai dinding dengan penebalan yang tidak teratur, lentur da tidak

berlignin, selnya berisi kloroplas dan tannin, dapat dijumpai pada batang,

daun, serta bagian bunga dan buah. Berdasarkan penebalan dinding selnya

kolenkim terbagi menjadi 4 tipe yaitu : anguler, lamellar, tubular dan cincin.

Jaringan sklerenkim mempunyai dinding sekunder yang tebal, terdiri dari zat

lignin, selnya bersifat kenyal. Jaringan sklerenkim terdiri dari serat (dibedakan

atas serat xylem dan extra xylem ) dan sklereid. Berdasarkan bentuknya

sklereid dibedakan menjadi lima macam yaitu brakisklereid, makrosklereid,

osteosklereid, asterosklereid dan trikosklereid.

C. Alat dan Bahan

a) Alat

- Mikroskop - Jarum preparat

- Gelas benda - Pinset

- Gelas penutup - Silet

- Pipet tetes - Kuas halus

b) Bahan

- Tangkai daun Vitis sp

- Tangkai daun Hibiscus sp

- Tempurung Cocos nucifera

- Kulit biji Paseolus radiatus

Page 2: Jaringan pengangkut

D. Prosedur kerja

Membuat preparat segar dari masing – masing preparat dengan

bantuan silet, diiris / disayat tipis secara melintang kemudian

meletakkannya pada gelas benda kemudian ditutup.

Menyiapkan mikroskop untuk mengamati preparat, mengatur

perbesarannya hingga terlihat jelas.

Mengmati tipe sel dari preparat tangkai daun Vitis sp.

Mengamati bentuk serat dai preparat batang Hibiscus sp.

Mengamati bentuk sklereid dari kulit biji Paseolus radiatus san

tempurung Cocos nucifera.

Page 3: Jaringan pengangkut

E. Hasil pengamatan

Page 4: Jaringan pengangkut

F. Pembahasan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tiap preparat menunjukkan

jaringan pengangkut pada tumbuhan tersusun atas jaringan xilem dan floem

dimana jaringan ini selalu berpasangan dan merupakan satu berkas. Berkas

pengangkut ini dapat dibedakan dari jaringan parenkim yang ada disekitarnya

karena relatif kecil dan tidak terdapat ruang antar sel, hanya trakea yang sel –

selnya lebih besar dibandingkan sel –sel disekitarnya. Sedangakan komponen

– komponen xilem sel – selnya berdinding tebal.

Adapun type dari dari masing – masing jaringan pengankut yang diamati

berdasarkan letak xilem dan floemnya adalah sebagai berikut :

Pada preparat basah Zea mays awetan dan segar dengan posisi xilem yang

berada ditengah dan floem yang mengelilinginya maka tipe berkas pengankut

pada batang Zea mays adalah tipe konsentris amphikibral.

Pada preparat batang Cucúrbita sp. letak xilem dan floem bergantian menurut

jari – jari lingkaran sehingga pada preparat ini berkas pengangkutnya

dinamakan tipe radial.

Sedangkan Pada preparat basah Riccinus communis sel – sel trakea dan

trakeida dapat terlihat. Dengan trakea yang mempunyai bentuk berupa deretan

sel yang tersusun memanjang dengan ujung yang berlubang dan

berkisnambungan pada ujung pangkalnya, sedangkan trakeida merupakan sel

panjang dengan ujung yang runcing tanpa adanya lubang sehingga

pengangkutan melalui pasangan noktah pada dua ujung trakeida yang saling

menimpa. Dimana bagian trakeida yang berlubang ini disebut juga dengan

perforasi.

G. Kesimpulan

Dari uraian tersebut di atas dapatlah disimpulkan bahwa type dari jaringan

pengangkut pada tumbuhan berbeda – beda

1. preparat basah Zea mays awetan dan segar memiliki tipe konsentris

amphikibral.

2. Pada preparat batang Cucúrbita sp. Memiliki type berkas pengangkut tipe

radial.

Page 5: Jaringan pengangkut

3. dan pada preparat basah Riccinus communis dapat diamati adanya unsur

trakeal yang terdiri dari trakea dan trakeida

H. Pertanyaan dan jawaban

1. Sel – sel apakah yang menyusun jaringan pengangkut pada Riccinus

communis ?

Jawab : sel – sel trakea yang tersusun memanjang dengan ujung berlubang

dan trakeida dengan sel memanjang namun tidak berlubang.

2. Bagaimana perbedaan type berkas pengangkut pada Zea mays dan

Cucurbita sp?

Jawab : Pada preparat basah Zea mays awetan dan segar tipe berkas

pengangkutnya adalah tipe konsentris amphikibral. Sedangkan Pada

preparat batang Cucúrbita sp. type berkas pengangkutnya adalah tipe

radial.

Assisten praktikum

Nurhayati

Cirebon, 29 Mei 2009 Praktikan

Ais Hamidah Ps.

Dosen pembimbing

Novianti Muspiroh, MP.

Page 6: Jaringan pengangkut

DAFTAR PUSTAKA

1. Dr. L.Hartanto Nugroho, M. Agr., Drs. Purnomo, M.S. dan Prof. Dr. Issirep

Sumardi. 2006. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Jakarta : Swadaya

2. Pratiwi, D. A, 2005 Penuntun Biologi SMA. Jakarta : Erlangga

3. Sutrisno, S. Pd. 2007. IPA untuk SMK kelas X. Jakarta : Yudhistira

Page 7: Jaringan pengangkut

JARINGAN PENGANGKUT

LAPORAN

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mandiri

Mata kuliah : Anatomi Tumbuhan

Dosen : Novianti Muspiroh, MP

Disusun Oleh :

Ais Hamidah. P.S.

07469432

Tarbiyah/ IPA – Biologi B / IV

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)CIREBON

2009