Upload
dedi-kurosaki
View
18
Download
1
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
presantasi
Citation preview
Muhammad Tri Sutrisno
138949
Tingkat 2A
Quality Control (QC)
Pemeriksaan mutu (QC) simplisia periodik.
QC pertama kali pada saat bahan simplisia diterima.
Buku pedoman:
Materia Medika Indonesia (MMI): Jilid I VII
Farmakope Indonesia (FI): edisi I-IV
Farmakope Herbal Indonesia (FHI): jilid I (2008) + suplemen FHI.
Note: simplisia asing buku khusus (Informasi Simplisia Asing).
Laboratorium pengawasan mutu milik produsen/ Perguruan Tinggi/ pemerintah/ swasta.
Tanggungjawab produsen & pemerintah (BPOM)
Penentu mutu jamu / Obat Tradisional :
Komposisi (BENAR)
Bahan baku (simplisia) sesuai dengan yang tercantum dalam formulir pendaftaran (secara Kualitatif & Kuantitatif)
Tidak ditambahkan zat kimia lain (bahan obat/ zat kimia)
Stabilitas fisika-kimiaCemaran bahan asing (negatif / batas maksimal)MMI jilid I (1977): 20 monografi
MMI jilid II (1978): 20
MMI jilid III (1979): 20
MMI jilid IV (1980): 20
*
Harwoko, M.Sc., Apt
JENIS simplisiaKLP zat aktifKEMURNIAN
& MUTU
Pengawasan mutu (QC) = analisis kualitatif & kuantitatif (AKK)
UJI PENDAHULUAN
Uji Organoleptik : untuk mengetahui kekhususan bau dan rasa simplisia.
Uji Makroskopik : menggunakan kaca pembesar atau tanpa alat, untuk mencari kekhususan morfologi, ukuran dan warna simplisia uji.
Uji Mikroskopik
menggunakan mikroskop dengan derajat perbesaran sesuai kebutuhan.
Simplisia uji berupa sayatan melintang, radial, paradermal maupun membujur atau berupa serbuk.
Uji mikroskopik dicari unsur-unsur anatomi jaringan yang khas.
Untuk mengetahui jenis simplisia berdasarkan fragmen pengenal yang spesifik bagi masing2 simplisia.
Lanjutan Uji Pendahuluan....
4. Uji Histokimia
Tujuan :untuk mengetahui berbagai macam zat kandungan yang
terdapat dalam jaringan tanaman. Dengan pereaksi yang
spesifik, zat-zat kandungan tersebut akan memberikan
warna yang spesifik pula sehingga mudah dideteksi.
Pengujian ini dilakukan pada sayatan melintang, jarang dilakukan pada serbuk.Contoh :
Basahi irisan/ serbuk dengan floroglusin LP, periksa dlm
HCl P. dinding sel berwarna merah menunjukkan
kandungan LIGNIN.
Catatan dalam Pengamatan Makroskopis & Organoleptis
Nomenklatur : nama simplisia, tanaman asal, nama latin, sinonim, familia, dll.Ketersediaan: simplisia utuh atau rajangan.Bentuk: bentuk secara umum dari simplisia.Ukuran: dimensi.Kenampakan luar: luaran secara umum, misalnya berserabut, kasar, tertutup lapisan lilin, dll.Warna: warna bagian luar atau dalam.Bau dan rasa: sulit digambarkan.Uji Makroskopik & Organoleptik
BATANG
NoUraian Batang Brotowali (Tinospora crispa L.) 1BentukPotongan.2PermukaanTidak rata, bertonjolan, beralur membujur.Lapisan luar mudah terkelupas.3WarnaHijau kecoklatan.4Bau dan RasaTidak berbau.Rasa sangat pahit.
SIMPLISIA (Simpleks)
Kandungan kimia dalam simplisia
(1) Zat aktif/ berkhasiat: farmasetik & farmakologi.
(2) Zat identitas/ penanda (marker)
spesifik untuk bahan yang ditetapkan
syarat : zat ini tidak boleh terdapat pada simplisia lain.
diperlukan jika kandungan aktif tidak diketahui, atau dikandung oleh lebih dari satu bahan penyusun formula.
(3) Zat penyerta/ pendamping (SEES)
Side Effect Eliminating Substance zat yang meniadakan efek samping.
Secondary Efficacy Enhancing Substance zat sekunder yang meningkatkan khasiat.
Zat ballast : tidak terkait dg efek terapi membuat jenuh cairan penyari mempengaruhi kelarutan & absorbsi zat aktif.
Ex.: karbohidrat, protein, lemak, klorofil, resin, tanin .
Pemeriksaan Mutu Simplisia
Simplisia harus memenuhi persyaratan umum edisi terakhir dari buku-buku resmi DepKes RI : FI, EFI, dan MMI.
Tersedia contoh simplisia baku (pembanding) diperbaharui secara periodik
Harus dilakukan pemeriksaan mutu fisis secara tepat : - kurang kering/ mengandung air
- termakan serangga atau hewan lain
- ada/ tidak pertumbuhan kapang (jamur)
- Perubahan warna / bau
Lakukan pemeriksaan lengkap
Organoleptik: panca indera: warna, bau, rasa
Makroskopik : panca indera bentuk & ciri-ciri luar
Mikroskopik: ciri-ciri anatomi histologi menegaskan keaslian simplisia (autentikasi)
Kimia: menetapkan mutu berdasarkan senyawa aktifnya (AKK)
Biologi (penetapan potensi), angka mikroba, dan cemaran
Note: pemeriksaan fisika (kelarutan, bobot jenis, rotasi optik, titik lebur, titik beku, kadar air) jarang dilakukan tidak dapat mengidentifikasi simplisia.
SIMPLISIA BAKU
MANFAAT
belajar mengenal simplisia,
baku pembanding dalam percobaan makroskopik,
untuk percobaan mikroskopik & kimia (perhatikan umur simplisia!).
ETIKET (sesuai MMI)
nama latin simplisia (+ sinomin & nama tanaman/ hewan penghasil)nama Indonesia simplisia (+ sinonim nama lokal/ daerah)nama FamiliaPENATAAN
kelompok bentuk bahan (daun, akar, rimpang, dst.)alfabetis nama latin/ nama daerah, kelompok nama familia.PEMERIAN : uraian tentang bentuk, warna, bau & rasa simplisia (hasil pengamatan organoleptik).
FI : pemerian simplisia nabati yg berupa bagian tanaman hanya bau & rasa,
bentuk & warna uraian mikroskopik.
URAIAN MIKROSKOPIK : pengamatan terhadap irisan melintang & serbuk simplisia.
Makroskopik. Kayu : Berbentuk potongan2 atau kepingan dengan ukuran sangat bervariasi atau berupa serutan2; keras dan padat; warna merah, merah jingga atau kuning.
Mikroskopik. Xilem : Jelas, radier dengan jari-jari xilem terdiri dari 1 sampai 3 baris sel yang berisi butir pati kecil, tunggal dan berkelompok. Pembuluh kayu atau trakhea : Umumnya berkelompok, kadang2 tunggal, garis tengah 25 m sampai 120 m, dinding tebal, berlignin, bernoktah yg berupa noktah halaman dng lubang berbentuk celah, lumen umumnya berisi zat yg berwarna merah keunguan, merah kekuningan sampai merah kecoklatan.
Sappan Lignum
(Kayu Secang)
(MMI jilid I hal.31)
Sappan Lignum
(Kayu Secang)
Uji Mikroskopis
(Herba Timi)
Thymus vulgaris
SusunanJaringanUraianEpidermisTerdiri satu lapis sel, btk membundar, kutikula tebal bergaris. Pengamatan tangensial tampak poligonal memanjang, dinding samping agak lurusRambut penutup & Rambut kelenjarSerupa dengan yg terdpt pada epidermis daunKorteksKolenkimTdpt pd sudut2 batang di bwh epidermisParenkimTerdiri dari bbrp lapis sel. Berdinding tipisFloem sekunderSempitXilem sekunderPembuluh kayuPenebalan spiral, tangga & jalaEmpulurTerdiri dari jar. parenkim yg umumnya koyak
MIKROSKOPI SERBUK SIMPLISIA
a). Jamu godog/ rajangan
Bentuk simplisia utuh AKK mudah & sederhana
Pengenalan secara organoleptik (panca indra): bentuk, warna, bau, rasa, tekstur analis yg terlatih
b). Jamu cacah
Campuran simplisia yang dipotong kecil-kecil (belum berupa serbuk)
Agak sulit dianalisis organoleptiknya diperiksa dengan LUP (kaca pembesar) diketahui identitas simplisia
c). Jamu serbuk
Serbuk biasa (jamu seduhan)/ hasil olahan serbuk simplisia (param, pilis, pil, kapsul, tablet, suspensi).
d). Jamu ekstrak
Berupa ekstrak simplisia: tunggal/ campuran
Umumnya sangat higroskopis (mudah menyerap kelembaban udara)
Bentuk Sediaan JAMU
PEMERIKSAAN MUTU JAMU
PRINSIP:
harus mampu mengidentifikasi kembali simplisia dalam ramuan jamu (analisis kualitatif)
menetapkan jumlah dari masing2 simplisia penyusun jamu (analisis kuantitatif).
Cara pemeriksaan mutuJamu rajanganJamu serbukJamu ekstrakMakroskopik+--Mikroskopik++-Kimiawi+++Cara analisisPETUNJUK KHUSUSCiri morfologisFragmen pengenalZat identitasMakroskopik+--Mikroskopik-+-Kimia--? (blm diket.)dipakai untuk AKK terhadap:Jamu rajanganJamu serbukJamu instant (ekstrak)Problem (1)
Obat herbal dengan komposisi sbb.:
R/ Andrographis paniculata 1 g
Curcuma domestica 1 g
Curcuma xanthorrhiza 1 g
Sappan Lignum 1 g
Ginseng 1 g
Bagaimana farmasis (tenaga profesional) menjamin bahwa campuran jamu ini mengandung simplisia sesuai dengan yang tertulis dalam komposisinya?
AKK/ Farmakognosi Analitik
Analytical Pharmacognostic
Monografi deskripsi tentang identifikasi/ spesifikasi simplisia (crude drugs).Obat herbal Indonesia campuran simplisia, sampai 60 komponen (DOA: Daftar Obat Alam).Identitas simplisia tidak selalu bisa dilacak dg zat aktif.Simplisia NabatiZat aktifAtropa belladonaAtropa accuminataHyoscyamus nigerHyoscyamus muticusHiosiaminCinchona ledgerianaCinchona succirubraCinchona calisayaKuininCoffea arabicaCoffea robustaCamelia sinensisKafeinTANAMANZAT AKTIFMARKERCurcuma xanthorrhizaKurkuminXanthorrhizolCurcuma longaKurkuminAr-turmeronZingiber purpureumKurkuminTerpinene-4-olZingiber officinaleMinyak atsiri, gingerolGingerol/ shogaolZat aktif sebagai marker
PLANTSACTIVE CHEMICAL CONSTITUENTMARKERSAloe veraAloinAloinAndrographis paniculataAndrographolideAndrographolideApium graveolensApiin and apigeninApigeninEugenia caryophyllataEugenolEugenolEurycoma longifoliaEurycomanonEurycomanonFoeniculum vulgareAnetholAnetholKaempferia galangaEthyl-p-methoxy cinnamateEthyl-p-methoxy cinnamatePiper retrofractumPiperinePiperineSonchus arvensisSonchosideSonchosideThymus vulgarisThymolThymolMorinda citrifoliaScopoletinScopoletinProblem (2)
BKO (Bahan Kimia Obat)
BKO Jenis JamuESODeksametasonNyeri Sendi, Pegal Linu, Asam UratMoon face, retensi elektrolit, hiperglikemi, osteoporosis, glaukomaFenilbutasonNyeri Sendi, Pegal LinuTukak usus, retensi elektrolit, hepatitis, nefritis, leukopenia, hipersensitivitasMetampiron/ AntalginMasuk anginDepresi SSP, gangguan pencernaan, anemia aplastikCTMMasuk anginKesulitan mengunyah, gangguan pencernaan, pusing, mengantukParasetamolMasuk anginHepatitisAllopurinolAsam UratTrombositopenia, erupsi kulit, agranulositosis, anemia aplastik pada pasien gangguan fungsi renalSildenafil sitratKuat lelakiSakit kepala, pusing, dispepsia, sakit perut, gangguan penglihatan, rhinitis, infark miokardial, palpitasiSibutramin HClPelangsing, Galian singsetHipertensi, aritmia, kontra indikasi untuk pasien gagal jantungPENURUNAN MUTU SIMPLISIA
Penurunan mutu tidak sengajaSimplisia dianggap bermutu rendah jika tidak memenuhi persyaratan yg telah ditetapkan, khususnya persyaratan kadarnya.Penyebab mutu rendah:Tanaman asal, cara panen & pengeringan yg SALAH
Disimpan terlalu lama
Pengaruh kelembaban/ panas
Isinya telah disari dengan cara pelarutan/ penyulingan.
Simplisia dinyatakan tercampur jika secara tidak sengaja terdapat bersama bahan-bahan/ bagian tanaman lain, misalnya: kuncup cengkeh tercampur dengan tangkai cengkeh, daun sena tercampur dengan tangkai daun, dsb.
PEMALSUAN SIMPLISIA
Cara mengatasi: dapat dilacak dari pengalaman dicatat asal-usul bahan tumbuhan yang berasal dari tumbuhan liar tsb. periksa kadar bahan berkhasiat dpt dipilih bahan simplisia serupa untuk pengadaan di masa mendatang.
Simplisia dianggap dipalsukan jika secara sengaja diganti, diolah atau ditambahi bahan-bahan lain yang tidak semestinya, misal:Minyak zaitun diganti dengan minyak biji kapas, namun tetap dijual dengan nama minyak zaitun
Tepung jahe + pati terigu (bobot bertambah) + serbuk cabe (masih terasa pedasnya) + serbuk temulawak (pewarna agar mirip kondisi awal).
AUTHENTICATION & STANDARDIZATION
THE AUTHENTICITY OF PLANT MATERIALS