Click here to load reader
Upload
saraswati-ramadhani
View
118
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
JAMBAN SEHAT
Pembuangan kotoran manusia harus
dikelola dengan baik, karena apabila tidak dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Umumnya pembuangan kotoran manusia bercampur dengan air sehingga pada pembuangan kotoran manusia dibutuhkan bangunan jamban.
Mengapa harus ada pengelolaan jamban yang baik? Tidak menjadi sumber penularan
penyakit Tidak menjadi makanan dan sarang vektor penyakit Tidak menimbulkan bau busuk Tidak merusak keindahan Tidak menyebabkan / menimbulkan pencemaran kepada sumber sumber air minum
Syarat Jamban Sehat Tidak mencemari air :
sebaiknya berada minimal 10 meter dari
sumber air bersih Jarak lubang kotoran lebih rendah dari sumur Tidak mencemari tanah pemukiman :
membuang kotoran tidak di sembarang
tempat Lumpur septic tank dibuang ke pengolahan
Tertutup, berdinding dan berpintu, untuk:
Mencegah masuknya serangga & binatang
lain Menjaga pandangan orang lain (terjaga privacynya) Rumah jamban harus terang dan ada ventilasi Tidak menyebarkan bau : dianjurkan menggunakan jamban leher angsa yang tersedia cukup air atau lubang jamban selalu ditutup.
Aman digunakan Mudah dibersihkan dan tidak menimbulkan
gangguan bagi pemakainya Tersedia alat pembersih yang cukup Lantai jamban diplester rapat agar tidak terdapat celah-celah yang bisa menjadi sarang kecoa atau serangga lainnya
Kakus Leher Angsa Adalah kakus dimana leher lubang kloset
berbentuk lengkungan, sehingga selalu terisi air yang berfungsi untuk mencegah bau serta masuknya binatang binatang kecil. Biasanya dilengkapi dengan lubang atau sumur penampung yang disebut septik tank. Adalah model terbaik yang dianjurkan digunakan.
Pemilihan Jenis Jamban1. Struktur tanah mudah longsor
Untuk daerah seperti ini dinding tempat penampungan tinja harus diberi penguat, dengan pasangan bata atau bahan penguat yang ada di daerah setempat. 2. Daerah pasang surut Untuk daerah seperti ini bagian atas tempat penampungan tinja harus ditinggikan 40-60 cm dari permukaan
3. Permukaan air tanah rendah
Tempat penampungan tinja dianjurkan berbentuk septik tank. Bila tidak memungkinkan, tempat penampungan tersebut berada di atas permukaan tanah dan bagian ini atasnya ditinggikan minimal 60 cm dari permukaan tanah.
4. Tingkat kepadatan rumah
Untuk daerah seperti ini dianjurkan menggunakan jamban jamak, dimana 1 lubang penampungan kotoran digunakan untuk beberapa lubang jamban (3-5 lubang tempat jongkok)