2
Jadi Nafas Kampus, Tak Bebas Mengkritik Dikirim oleh humas3 pada 07 Desember 2011 | Dari Radar Malang, edisi Senin, 5 Desember 2011 Iklim pers kampus kian menggeliat saja. Pers kampus yang produksinya didanai kampus setempat ini berbentuk majalah, Koran dan tabloid. Praktis, sebagian besar kondisi pers kampus belum mampu mewakili aspirasi mahasiswa. Tak sedikit yang menyebut pers kampus tak ubahnya corong lembaga.

Jadi Nafas Kampus, Tak Bebas Mengkritik - prasetya.ub.ac.id filemelalui diklat jurnalistik. Diklat untuk perekrutan digelar setiap tahun sekali. Biasanya tahun ajaran barti dengan

  • Upload
    buihanh

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jadi Nafas Kampus, Tak Bebas Mengkritik - prasetya.ub.ac.id filemelalui diklat jurnalistik. Diklat untuk perekrutan digelar setiap tahun sekali. Biasanya tahun ajaran barti dengan

Jadi Nafas Kampus, Tak Bebas Mengkritik

Dikirim oleh humas3 pada 07 Desember 2011 | Dari Radar Malang, edisi Senin, 5 Desember 2011

Iklim pers kampus kian menggeliat saja. Pers kampus yang produksinya didanai kampus setempat ini berbentuk majalah, Koran dan tabloid. Praktis, sebagian besar kondisi pers kampus belum mampu mewakili aspirasi mahasiswa. Tak sedikit yang menyebut pers kampus tak ubahnya corong lembaga.

 

Page 2: Jadi Nafas Kampus, Tak Bebas Mengkritik - prasetya.ub.ac.id filemelalui diklat jurnalistik. Diklat untuk perekrutan digelar setiap tahun sekali. Biasanya tahun ajaran barti dengan