ITS Undergraduate 24036 1208100043 Chapter1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MPI

Citation preview

  • 1

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Penangkapan ikan merupakan salah satu profesi yang telah

    lama dilakukan oleh manusia. Menurut sejarah dahulu kala manusia purba telah melakukan kegiatan penangkapan dengan menggunakan tangan kemudian profesi ini berkembang terus secara perlahan-lahan dengan menggunakan berbagai alat yang masih sangat tradisional yang terbuat dari berbagai jenis bahan seperti batu, kayu, dan tanduk. Seiring dengan perkembangan kebudayaan, manusia mulai bisa membuat perahu yang sangat sederhana seperti sampan.

    Setelah ditemukannya mesin uap (steam engine) oleh James Watt pada tahun 1769 maka penangkapan ikan laut terpengaruh perkembangannya. Mesin-mesin tersebut tidak hanya digunakan untuk menggerakkan kapal, tetapi pada tahun 1860 mesin-mesin tersebut digunakan pula untuk menarik berbagai jenis alat tangkap [1].

    Pada abad ke-20 dan memasuki abad ke-21 berbagai negara telah berlomba dalam melakukan modernisasi teknologi penangkapannya. Beberapa negara Eropa seperti Polandia, Belanda, Inggris, Swedia, Perancis, dan sebagainya merupakan contoh negara yang telah maju dalam bidang penangkapan ikan [1].

    Indonesia sendiri sejatinya bisa menjadi negara penangkap ikan yang besar. Sekitar 60% kebutuhan protein hewani yang dikonsumsi rakyat Indonesia berasal dari ikan dan hasil perikanan lainnya. Saat ini sektor perikanan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 5,35 juta orang. Artinya sebanyak 16,05 juta orang atau sekitar 11% dari total angkatan kerja Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan. Suatu kontribusi yang cukup signifikan bagi pembangunan ekonomi nasional [1].

    Provinsi Jawa Timur sendiri mempunyai potensi perikanan darat dan laut. Areal perikanan laut Jawa Timur merupakan areal

  • 2

    penangkapan ikan yang potensial. Propinsi Jawa Timur memiliki kecukupan lahan perikanan yang luas, baik untuk usaha penangkapan maupun budidaya. Penangkapan ikan dapat dilakukan di perairan laut dan perairan umun, sedangkan budidaya dikembangkan melalui budidaya tambak, kolam, karamba, mina padi dan sawah tambak [1].

    Berdasarkan uraian di atas dan mengacu pada Jurnal Internasional yang berjudul Stepwise Multiple Regression Method to Forecast Fish Landing, maka pada Tugas Akhir ini akan menerapkan permasalahan perikanan di Indonesia dalam bidang matematika. Dalam Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai pemilihan variabel respon untuk membuat model penangkapan ikan di Provinsi Jawa Timur sehingga didapatkan variabel bebas yang tepat agar mempunyai prospek hasil penangkapan ikan yang lebih bagus kedepannya.

    1.2 Rumusan Masalah Berkaitan dengan latar belakang yang ada, permasalahan

    yang akan dibahas pada Tugas Akhir adalah: 1. Bagaimana bentuk persamaan model regresi untuk jumlah

    penangkapan ikan laut di Provinsi Jawa Timur. 2. Berapa besar sumbangan variabel bebas dari model regresi

    yang terbentuk terhadap variabel responnya.

    1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam Tugas Akhir adalah :

    1. Variabel responnya adalah jumlah penangkapan ikan di perairan laut (Y) dan variabel bebasnya adalah jumlah nelayan (1), jumlah motor boat penangkap ikan (2), jumlah alat penangkapan ikan (3) dan jumlah PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) nelayan (4).

    2. Data stastistik yang diambil adalah data tahunan tentang perikanan di Provinsi Jawa Timur dari tahun 1980-2010 berdasarkan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.

    3. Selang kepercayaan yang digunakan adalah 95 %.

  • 3

    4. Metode yang digunakan adalah Regresi Linier Bertatar Langkah Mundur.

    1.4 Tujuan Tujuan yang akan dicapai pada Tugas Akhir adalah: 1. Menentukan model regresi untuk jumlah penangkapan ikan

    laut di Provinsi Jawa Timur. 2. Menentukan besarnya sumbangan variabel bebas secara

    keseluruhan terhadap variabel respon dari model regresi yang didapat.

    1.5 Manfaat Manfaat yang diharapkan pada Tugas Akhir adalah untuk

    memberikan informasi mengenai seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap jumlah penangkapan perikanan laut di Provinsi Jawa Timur yang diharapkan mempunyai prospek hasil penangkapan ikan yang lebih bagus kedepannya.

    1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir ini secara keseluruhan terdiri dari lima bab dan

    lampiran. Secara garis besar masing-masing bab akan membahas hal-hal sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan-batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan serta sistematika penulisan.

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang teori mengenai regresi linier berganda, regresi linier bertatar dan uji asumsi residual.

    BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang metode yang digunakan serta langkah-langkah dalam mencapai tujuan tugas akhir ini.

  • 4

    BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas secara detail proses penentuan model yang sesuai dengan permasalahan dengan bantuan Minitab 15 dan penarikan kesimpulan berdasarkan model yang di dapat. Langkah-langkah analisisnya antara lain memodelkan jumlah penangkapan ikan di perairan laut di Provinsi Jawa Timur dan variabel bebas yang mempengaruhinya, menguji parameter model dan melakukan uji residual serta memilih persamaan regresi terbaik.

    BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dan saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut dari Tugas Akhir ini.

    1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah1.3 Batasan Masalah1.4 Tujuan1.5 Manfaat1.6 Sistematika Penulisan