10
ISTILAH SISTEM GERAK A Abduksi : gerak anggota tubuh menjauhi sumbu tubuh Adduksi : gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh Aktin : protein kontraktil berupa filament tipis yang terdapat di dalam miofibril (serabut otot), protein kontraktil aktin dan myosin jika menyatu membentuk Aktomiosin menyebabkan myofibril berkontraksi. Amfiartrosis : merupakan hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago (tulang rawan hialin) Ankilosis : merupakan bergabungnya tulang-tulang / bagian lain yang keras dan membentuk satu tulang / bagian yang keras sehingga persendian sulit digerakkan Artikulasi : hubungan antara tulang yang satu dan tulang yang lain Arthritis : radang sendi Atrofi otot : penyusutan atau pengecilan otot yang disebabkan oleh serangan virus polio. B Burase : kantong kecil berisis cairan pada persendian D Diartrosis : hubungan antar tulang tidak dihubungkan oleh tulang rawan / jaringan ikat tetapi oleh struktur tertentu yang memungkinkan dua tulang yang berhubungan dapat bergerak bebas.membentuk sendi engsel,putar , peluru , pelana , geser.

ISTILAH SISTEM GERAK

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ISTILAH SISTEM GERAK

ISTILAH SISTEM GERAK

A

Abduksi : gerak anggota tubuh menjauhi sumbu tubuh

Adduksi : gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh

Aktin : protein kontraktil berupa filament tipis yang terdapat di dalam miofibril (serabut otot), protein kontraktil aktin dan myosin jika menyatu membentuk Aktomiosin menyebabkan myofibril berkontraksi.

Amfiartrosis : merupakan hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago (tulang rawan hialin)

Ankilosis : merupakan bergabungnya tulang-tulang / bagian lain yang keras dan membentuk satu tulang / bagian yang keras sehingga persendian sulit digerakkan

Artikulasi : hubungan antara tulang yang satu dan tulang yang lain

Arthritis : radang sendi

Atrofi otot : penyusutan atau pengecilan otot yang disebabkan oleh serangan virus polio.

B

Burase : kantong kecil berisis cairan pada persendian

D

Diartrosis : hubungan antar tulang tidak dihubungkan oleh tulang rawan / jaringan ikat tetapi oleh struktur tertentu yang memungkinkan dua tulang yang berhubungan dapat bergerak bebas.membentuk sendi engsel,putar , peluru , pelana , geser.

Dislokasi : peregangan / pergeseran persendian pada tulang sering disebut kesleo

E

Ekstensi : meluruskan lengan setelah terjadi flexi , ini terjadi karena trisep kontraksi

Ektensibilitas : kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran semula

Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula

F

Page 2: ISTILAH SISTEM GERAK

Falang : tulang jari , falanges (jamak) : ada 14 ruas

Femur : tulang paha

Fibula : tulang betis

Fisura : keretakan pada tulang akibat benturan yang keras

Fraktur : keadaan patah pada tulang

G

Gerak antagonis : gerak yang terjadi apabila otot pendukungnya bekerja saling berlawanan , Supinasi><>

Gerak sinergis : gerak yang tejadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling mendukung.

H

Humerus : tulang lengan atas

I

Insersio : merupakan tendon yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi.lawan Origo

K

Kalkaneus : tulang tumit

Kanalikuli : saluran – saluran antarosteosit yang berparan dalam suplai makanan / penghubung pada saluran kecil pada tulang spons

Karpal : tulang pergelangan tangan dihubungkan sendi pelana

Kartilago : tulang muda /tulang rawan tersusun atas banyak chondrosit dibentuk oleh chondroblast

Kifosis : kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke belakang sehingga jadi Bongkok lawam Lordosis yang kepalanya keatas melihat Lord(tuhan)

Klavikula : tulang selangka

Koksi : tulang ekor

Page 3: ISTILAH SISTEM GERAK

Kondrosit : sel-sel tulang rawan

Kontraksibilitas : kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan.

Kram : mengejangnya otot karena digunakan pada saat yang kurang tepat, misalnya kurang pemanasan sebelum berolahraga

L

Lamela : osteosit juga terletak di dalam lacuna, tersusun dalam lapisan konsentris.

Ligamen : pita jaringan fibrosa yang kuat, yang menghubungkan dua atau beberapa tulang yang dapat bergerak, umumnya terdapat pada daerah persendian untuk mencegah pergeseran sendi.

Lordosis : kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung kedepan

Lumbar : tulang pinggang

M

Membran fibrosa : lapisan luar yang membangun suatu persendian diartrosis

Membran sinovial : lapisan dalam yang membangun suatu persendian diartrosis

Metatarsal : tulang telapak kaki

Miofibril : merupakan bulatan-bulatan kecil pada potongan melintang mengandung 1500 FM,3000 FA yang merupakan molekul protein polimer besar untuk kontraksi otot Memiliki 2 filamen: - Filamen Tebal yang dibentuk oleh miosin - Filamen Tipis yang dibentuK oleh aktin, tropomiosin & troponin

Miosin : filamen tebal yang terdapat di dalam miofibril

O

Origo : tempat melekatnya tendon otot pada tulang yang tidak dapat bergerak ketika otot berkontraksi

Osifikasi : proses perubahan kartilago menjadi tulang keras melalui sel-sel pembentuk tulang yang disebut osteoblas (penulangan)

Osteoartritis : kelainan tulang yang disebabkan oleh kelebihan beban pada sendi seperti sendi bahu, sendi lutut dan pada tulang punggung.

Page 4: ISTILAH SISTEM GERAK

Osteoblas : sel-sel yang akan menghasilkan atau menjadi tulang

Osteoklas : sel besar berinti banyak

Osteoporosis : keadaan tulang menjadi rapuh dan kropos akibat kekurangan kalsium , pada wanita lebih sering karena terjadinya menstruasi dan kehamilan sehingga banyak Ca untuk pemebntukan fibrin , dan pembentukan tulang anaknyal

Osteosit : sel tulang dewasa yang berkembang dari osteoblas

Otot abduktor : otot yang menyebabkan gerak abduksi (gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh)

Otot adduktor : otot yang menyebabkan gerak adduksi (gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh)

Otot antagonis: dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan

Otot depresor : otot yang menyebabkan gerak depresi

Otot ekstensor : otot yang menyebabkan gerak ekstensi (melekuknya bagian tubuh)

Otot elevator : otot yang menyebabkan gerak elevasi

Otot fleksor : otot yang menyebabkan gerak fleksi (menekuknya bagian tubuh)

Otot jantung : berinti banyak, serabut lurik bercabang, & bekerja diluar kesadaran.

Otot lurik : berinti banyak, bentuknya silindris lurik tidak bercabang, & bekerja sadar

Otot polos : berinti 1, berbentuk gelondong, & bekerja diluar kesadaran

Otot pronator : otot yang menyebabkan gerak pronasi (gerak telapak tangan mendukup)

Otot sinergis : dua otot atau lebih yang bekerja bersama – sama dengan tujuan yang sama.

Otot rotator : otot yang menyebabkan gerak supinasi (gerak telapak tangan membuka)

p

Pektoral : gelang bahu

Pelvis : gelang panggul

Polio : merupakan radang pada subsyansi kelabu sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh virus polio.

Page 5: ISTILAH SISTEM GERAK

Poriosteum : membaran yang berfungsi melindungi tulang keras dan menyediakan tempat perlekatan bagi tendon dan ligament.

Pronasi : gerak telapak tangan mendukup

R

Radius : tulang pengumpil

Rangka aksikal : tulang-tulang yang membentuk sumbu tubuh (tuilang belakang dan tengkorak) lawannya Apendikular ( anggota gerak - tungkai depan tangan dan belakang kaki)

Rakitis : kelainan yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang yang tidak wajar pada anak-anak yang terjadi karena kekurangan vitamin D dan kalsium / kekurangan memeproleh sinar ultraviolet sewaktu proses pembentukan tulang.

Retikulum Sarkoplasmik : Sarkoplasma yang terdapat pada retikulum endoplasma yang terdapat dalam serat otot

Rheumatoid artritis : membrane sinovial yang membatasi sendi menjadi memerah dan kartilago pada sendi menjadi rusak.

S

Sakrum : tulang kelangkang

Sarkolema : membran sel dari selaput otot.Terdiri dari membran sel yang disebut membran plasma & sebuah lapisan luar yang terdiri dari 1 lapisan tipis mengandung kolagen

Sarkoplasma : Miofibril-miofibril terpendam dalam serat otot di dalam suatu matriks Sendi engsel : sendi yang menggerakkan tulang kesatu arah

Sendi geser : sendi yang menggerakkan tulang dengan arah yang berbeda / saling bergeser

Sendi luncur : sendi yang memiliki bentuk seperti peluru

Sendi pelana : sendi yang menggerakkan tulang kedua arah

Sendi peluru : sendi yang menggerakkan tulang kesegala arah

Sendi putar : sendi yang menggerakkan tulang memutari tulang yang lain/ sumbu sendi

Serviks : tulang leher

Page 6: ISTILAH SISTEM GERAK

Sinartrosi : sendi mati

Sinergis : otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah.

Sinfibrosis : kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak.

Sinkondrosis : antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerak akibat elastisitas tulang rawan.

Skapula : tulang belikat

Skoliosis : kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke kanan atau ke kiri

Sumsum tulang : substansi lunak di dalam tulang, sumsum merah yang berada di dalam tulang spons, bertugas membentuk sel-sel darah merah, sumsum kuning tersusun atas lemak

Supertrofi : membesarnya otot karena terlalu sering dilatih, biasanya dijumpai pada orang yang sering berolahraga atau bekerja keras

Supinasi : gerak telapak tangan membuka

Sternum : tulang rusuk yang menempel pada tulang dada

Sutura : delapan tulang yang menyusun kranium membentuk hubungan antara tulang-tulang yang sangat rapat pada sendi

T

Tetanus : otot yang berkontraksi (tegang) terus menerus yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani

Tarsal : tulang pergelangan tulang kaki

Tibia : tulang kering

Toraks : tulang punggung

Tulang : sebagai penompang dan pemberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak pasif, sebagai pelindung organ-organ vital, sebagai tempat pembentukan sel-sel darah dan sebagai tempat cadangan mineral.

Tulang keras : tulang yang meyusun rangka tubuh

Page 7: ISTILAH SISTEM GERAK

Tulang pendek : tulang yang berbentuk pendek, bulat / menyerupai kubus.

Tulang pipih : tulang yang berbentuk pipih dan tersusun atas dua lapis tulang kompak yang dipisahkan oleh tulang spons.

Tulang tidak beraturan : tulang yang bentuknya tidak beraturan

Tulang rawan elastin : tulang yang terdapat pada daun telinga, epiglottis, saluran eustachio, laring.

Tulang rawan fibrosa : tulang yang terdapat pada persendian tulang belakang dan pada simfisis pubis.

Tulang rawan hialin : tulang yang terdapat pada hidung, trakea, bronkus, laring, ujung tulang rusuk, persendian.

Tulang sesamoid : tulang kecil yang dianggap memiliki bentuk seperti biji wijen.

Tulang tengkorak : tulang yang berfunsi melindungi otak dan organ-organ indra serta memberi bentuk pada wajah

U

Ulna : tulang hasta

GERAKAN OTOT PADA SENDI ( ANTAGONIS )

1. Bergeser : Berupa pergeseran antara tulang, contohnya gerakan pada sendi-sendi di antara tulang-tulang carpalia dan tarsalia, terjadi pada sendi geser.

2. Extensi : Berupa gerakan pelurusan sendi. Extensi bisa terjadi pada sendi engsel, contohnya extensi sendi lutut

3. Flexi : Berupa gerakan pembengkokan sendi. Flexi terjadi pada sendi engsel, contohnya flexi sendi jari-jari. Sedangkan flexi-extensi pada pergelangan tangan merupakan gerakan sendi ellipsoidal

4. Abduksi : Berupa gerakan yang menjauhi sumbu tubuh. Terjadi pada sendi peluru, contohnya mengangkat lengan ke samping, atau gerakan ibu jari menjauhi telunjuk oleh sendi pelana di antara metacarpal 1 dan os. Carpal (trapezium)

5. Adduksi : Berupa gerakan yang mendekati sumbu tubuh, gerakan ini berlawanan dengan gerakan abduksi

6. Rotasi : Berupa gerakan berputar, terjadi pada sendi putar. Misalnya atlas (cervix 1) berputar terhadap processus odontoideus dari axis (cervix 2) sewaktu menggelengkan kepala.

7. Circumduksi : Berupa gerakan dimana ujung distal satu tulang membentuk 1 lingkaran, sedangkan ujung proksimalnya tetap. Contohnya gerakan memutar

Page 8: ISTILAH SISTEM GERAK

lengan 1 lingkaran mengitari sendi bahu, terjadi pada sendi peluru dengan arah gerakan 3 poros

8. Pronasi : Gerakan memutar lengan bawah untuk membalikkan telapak tangan, sehingga telapak tangan menghadap ke bawah bila lengan bawah ditaru diatas meja

9. Supinasi : Gerakan berlawanan dengan pronasi10. Protaksi : Gerakan mendorong mendibula ke luar11. Retraksi : Gerakan menarik mandibula ke dalam