Upload
dodien
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 218
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
DINAMIKA POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDIA
Oleh Fahremi Imri
Dosen Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNPAS Bandung
Abstrak Sistem pemerintahan yang berlaku di India tidak jauh berbeda dengan
sistem pemerintahan di Inggris, yaitu cabinet government. Anggota badan eksekutif terdiri dari Presiden sebagai kepala negara dan para mentrinya
yang dipimpin oleh perdana menteri. Kata Kunci: Dinamika Politik dan Pemerintahan India
Pendahuluan
Walaupun harus diakui bahwa sistem pemerintahan parlementer
dengan gaya cabinet government hanya dapat berjalan dengan baik pada
saat pemerintahan Nehru karena sejak tahun 1975, India berada dalam
keadaan darurat sehingga mengharuskan pemerintahan saat itu untuk
melakukan berbagai macam pembatasan agar pembangunan di India tidak
terhambat.
Pemerintahan India (Hindi: भारत सरकार, Bhārat Sarkār) didirikan oleh
Konstitusi India : Yohanes Octa, dan memerintah sebagai uni federal 28
negara bagian dan 7 teritori persatuan. India menerima yurisdiksi
International Court of Justice. Pemerintah terdiri dari tiga cabang: eksekutif,
legislatif dan yudikatif. Cabang eksekutif dipimpin oleh Presiden, yang
adalah Kepala Negara dan menjalankan kekuasaannya secara langsung
atau melalui petugas bawahan kepadanya. Cabang Legislatif atau Parlemen
terdiri dari majelis rendah, Lok Sabha, dan majelis tinggi, Rajya Sabha, serta
presiden. Cabang Yudisial memiliki Mahkamah Agung pada puncaknya, 21
Pengadilan Tinggi, dan banyak pengadilan perdata, pidana dan keluarga di
tingkat kabupaten. India adalah demokrasi terbesar di dunia.
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 219
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
India merupakan Negara
Republik yang menganut Sistem
Pemerintahan Parlementer. India
menganut demokrasi parlementer
dua kamar dengan sistem politik
multipartai. India memiliki
konstitusi terpanjang di dunia
(Constitusion of India) dengan 395
pasal dan 8 lampiran. Pembagian
Kekuasaan di India di bagi menjadi
tiga yaitu eksekutif, legislatif dan
Yudikatif.
Kepala Negara dipegang
oleh Presiden dan kepala
pemerintahan dijabat oleh perdana
menteri yang memimpin kabinet.
Kekuasaan eksekutif terbatas dan
diatur oleh undang-undang serta
dipilih dan diawasi oleh legislatif.
Parlemen tertinggi India
dipimpin oleh Sansad(badan
legislatif tertinggi) yang terdiri dari
Lok Sabha(majelis rendah) dan
Rajya Sabha(majelis tinggi).
Dalam sistem parlementer ini,
hanya majelis rendah yang berhak
mengangkat kepala pemerintahan
atau perdana menteri, dan dapat
pula menurunkan mereka melalui
mosi tidak percaya.
Profil Singkat Negara India
India adalah sebuah negara
di Asia yang mempunyai jumlah
penduduk terbanyak kedua di
dunia, dengan populasi lebih dari
satu milyar jiwa, dan adalah
negara terbesar ketujuh
berdasarkan ukuran wilayah
geografis dengan luas wilayah
3.287.590 km². Negara yang
berbatasan langsung dengan India
adalah Bangladesh, Nepal dan
Pakistan. Negara India sendiri
dibagi menjadi 28 negara bagian
(yang kemudian dibagi kepada
distrik), 6 Wilayah Persatuan
(Union Territory) dan Wilayah Ibu
Kota Nasional (National Capital
Territory) Delhi. Negara bagian
dan wilayah India:
Andhra Pradesh
Gujarat Kerala Nagaland
Arunachal Pradesh
Haryana
Madhya Pradesh
Orissa
Assam Himachal Pradesh
Maharashtra
Punjab
Bihar Jammu dan Kashmir
Manipur Rajasthan
Chhattisgarh
Jharkhand
Meghalaya
Sikkim
Goa Karnataka
Mizoram Tamil Nadu
Tripura Uttaranchal
Uttar Pradesh
Bengal Barat
Wilayah persatuan terdiri
dari: Kepulauan Andaman dan
Nicobar; Chandigarh; Dadra dan
Nagar Haveli; Daman dan Diu;
Lakshadweep; Pondicherry.
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 220
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
Sedangkan Wilayah ibu kota
nasional: Delhi. Negara-negara
bagian mempunyai pemerintah
yang dilantik sendiri, sementara
wilayah-wilayah Persatuan
diperintah seorang pengurus yang
dilantik pemerintah persatuan
(union government), meski
beberapa di antaranya mempunyai
pemerintah yang dilantik.
Sejarah Singkat India
Sejarah India dimulai dari
Peradaban Lembah Indus, yang
menyebar di bagian barat laut
subbenua India, dari tahun 3300
sampai 1700 SM. Peradaban
zaman perunggu runtuh di
pertengahan milenum kedua SM
dan diikuti dengan zaman besi
India. Pada abad ke-6 SM,
Mahavira dan Gautama Buddha
lahir. Sejarah India adalah sejarah
panjang dan kompleks.
Kemunculan peradaban India yang
pertama kali muncul diperkirakan
bersamaan dengan peradaban
Mesir zaman Firaun.
Kerajaan India pertama
yang terbesar adalah kerajaan
Maurya, kerajaan ini muncul
sekitar tahun 324 SM. Penguasa
terbesar adalah Raja Asoka, yang
memerintah dari sekitar tahun 274-
232 SM. Asoka menjadi seorang
Budha sehingga mengabdikan
seluruh hidupnya demi
tersebarnya Agama Budha di India
dan Srilanka. Semasa kekuasaan
Asoka seni bangunan di India
mulai menampakkan wujudnya.
Nama “Asoka” berarti ‘tanpa duka’
dalam bahasa Sansekerta (a –
tanpa, soka – duka). Asoka adalah
pemimpin pertama Bharata (India)
Kuna, setelah para pemimpin
Mahabharata yang termasyhur,
yang menyatukan wilayah yang
sangat luas India di bawah
kekaisarannya, yang bahkan
melampaui batas-batas wilayah
kedaulatan negara India dewasa
ini. Kerajaan besar berikutnya di
India muncul sekitar tahun 320-
500 yaitu kerajaan Gupta.
Kerajaan ini dianggap sebagai
zaman keemasan dan zaman
klasik India kuno. Di bawah
pemerintahan Gupta,
kesusastraan, seni, ilmu
pengetahuan, dan kekayaan harta
benda mencapai puncak
kebesarannya. Selama itu pula
agama Hindu semakin
berpengaruh sebagai agama
mayoritas penduduk India.
Pada masa zaman
penjelajahan bangsa eropa dalam
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 221
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
sejarah Asia, dimulai ketika
penjelajah laut bangsa Portugis
Vasco Da Gama mencapai India
pada tahun 1498 setelah berhasil
melewati Tanjung Harapan. Pada
abad XVII, perusahaan dagang
Hindia Timur Inggris mendirikan
pos perdagangan di India.
Menjelang paruh kedua abad XVII,
Inggris muncul sebagai sebuah
kekuatan utama di India.
Pemberontakan terhadap
kekuasaan Inggris yang dipimpin
oleh tentara India, disebut sebagai
pemberontakan Sepoy pada tahun
1857. Akibat pemberontakan ini,
pada tahun berikutnya, tanggung
jawab administrasi India dialihkan
dari perusahaan dagang di Hindia
Timur Inggris pada parlemen
Inggris sehingga mengakibatkan
India diperintah oleh seorang
gubernur jendral Inggris.
Salah satu akibat dari
kekuasaan Inggris adalah
munculnya kaum nasionalis India.
Partai Kongres Nasional India di
India adalah organisasi terbesar
pada tahun 1855. Setelah tahun
1905, Partai Kongres menjadi
sebuah organisasi militan rakyat.
Pada tahun 1920, Mahatma
Ghandi menjadi pemimpin partai
dan pada tahun 1920-an dan
1930-an memimpin beberapa
gerakan perlawanan pasif
terhadap Inggris. Pada tahun 1935
provinsi diberikan pemerintahan
sendiri, dan setelah Perang Dunia
II Inggris menarik kekuasaannya di
India.
Disamping gerakan
Nasionalisme Partai Kongres
Nasional India, terdapat juga
gerakan nasionalis Islam yang
dipimpin oleh Muhammad Ali
Jinnah. Jinnah menuntut
didirikannya negara berdaulat
yang terpisah di wilayah yang
sebagian besar penduduknya
beragama Islam. Tuntutan ini
dikabulkan pada tahun 1947. Pada
tanggal 14-15 Agustus 947, dua
negara merdeka (India dan
Pakistan) berdiri sebagai negara
sendiri sehingga berakhirlah
episode sejarah India.
Sistem Politik dan Pemerintahan
India
Pembentukan sistem politik
dan pemerintahan India tentunya
memperoleh inspirasi dari Amerika
Serikat yang menganut politik
liberal dan praktek-praktek
konstitusi Inggris yang dulunya
sebagai penjajah India. Konstitusi
India menetapkan India sebagai
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 222
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
Uni Negara Bagian dan beberapa
wilayah administrasi federal. India
merupakan negara dengan sistem
pemerintahan republik parlementer
dan menganut demokrasi
parlementer dua kamar dengan
sistem politik multipartai. Konstitusi
India adalah Constitution of India
yang merupakan konstitusi
terpanjang di dunia dan memuat
395 pasal dan 8 lampiran.
Konstitusi India disetujui oleh
Majelis Konstituante pada tanggal
26 November 1949 dan mulai
berlaku sejak tanggal 26 Januari
1950. Komponen-komponen
pemerintahannya terdiri dari tiga
yaitu badan eksekutif, legislatif dan
yudikatif. Cabang eksekutif
dipimpin oleh Presiden, yang
merupakan Kepala Negara dan
menjalankan kekuasaannya
secara langsung atau melalui
petugas bawahan kepadanya.
Kekuasaan eksekutif
pemerintahan pusat dijalankan
oleh sebuah kabinet yang terdiri
dari menteri-menteri yang dipimpin
oleh perdana menteri. Dalam
setiap negara bagian terdapat
seorang gubernur yang ditunjuk
oleh Presiden, badan legislatif dan
badan pengadilan sendiri.
Sedangkan pemerintahan uni atau
federal dikepalai oleh Presiden
dan wakilnya yang dipilih oleh
dewan pemilih yang terdiri atas
para anggota badan legislatif pusat
atau negara bagian. Kekuasaan
badan eksekutif terbatas, diatur
oleh UU dan dipilih serta diawasi
oleh badan legislatif.
Pada cabang legislatif atau
parlemen dipimpin oleh badan
legislatif India yang tertinggi yaitu
Sansad yang terdiri dari majelis
rendah (Lok Sabha) dan Majelis
tinggi (Rajya Sabha). Lok Sabha
dipilih dengan anggota 545 orang
dengan anggota mayoritas
perwakilan dari setiap wilayah
negara bagian di India. Anggota
Lok Sabha adalah wakil langsung
dari rakyat India, secara langsung
dipilih oleh penduduk India yang
boleh memilih dengan usia
minimum 21 tahun melalui pemilu.
Dalam sistem parlementer ini,
hanya majelis rendah yang berhak
mengangkat kepala pemerintahan
atau perdana menteri, dan dapat
pula menurunkan mereka melalui
mosi tidak percaya. Beberapa
nama umum yang digunakan
majelis rendah meliputi:
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 223
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
Chamber of
Deputies
House of
Representatives
Chamber of
Representatives
Legislative
Assembly/
Dewan
Perwakilan
Rakyat
House of
Assembly
National
Assembly/
Majelis Nasional
House of
Commons/
Dewan
Bersama
Di samping majelis rendah,
ada pula majelis tinggi yaitu Rajya
Sabha yang beranggotakan 250
orang, 12 anggota di antaranya
dipilih langsung oleh Presiden
yang dipercayakan sebagai ahli
dalam bidang tertentu seperti seni,
ilmu pengetahuan, sastra dan
pelayanan nasional. Anggota
Rajya Sabha dikenal sebagai
anggota yang dinominasikan baik
oleh Presiden atau partai politik,
sedangkan sisanya dipilih oleh
legislatif negara bagian dan
teritorial. Ketentuan jabatan Rajya
Sabha adalah selama enam tahun
dengan satu sepertiga dari
anggota pensiun setiap dua tahun.
Kekuatan Rajya Sabha lebih kecil
daripada Lok Sabha namun
persamaan perlakuan hukum tetap
ada. Cabang yudisial dipimpin
oleh Mahkamah Agung pada
puncaknya, kemudian 21
pengadilan tinggi di setiap distrik,
serta pengadilan perdata, pidana
dan keluarga di tingkat kabupaten.
Melalui bentuk pemerintahan dan
politik India, hal ini menunjukkan
bahwa India merupakan negara
demokrasi terbesar di dunia.
Dinamika Pemerintahan India
1858-1879
Pemerintahan adalah
sistem yang menjalankan
wewenang dan kekuasaan,
mengatur kehidupan sosial,
ekonomi, dan politik serta dengan
bagian-bagiannya. Kolonialisme
mencengkram begitu kuat pada
wilayah koloninya melalui
pemerintahan kolonial. Inggris pun
melakukan hal tersebut pada
wilayah koloninya, India. Sebelum
Bangsa Eropa datang pada 1498
yang dimulai oleh Vasco da Gama,
India diperintah oleh pemerintahan
Hindu yaitu, Kerajaan Vijayanagar
(1336-1646).
Kekuatan Islam yang
semakin membesar di India
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 224
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
membuat Kerajaan Vijayanagar
menjadi keropos dan akhirnya
runtuh. Setelah Kerajaan
Vijayanagar runtuh, bangkitlah
Kesultanan Mughal yang
beragama Islam (1526-1761).
Kesultanan Mughal mengalami
masa keemasan dibawah
pemerintahan Sultan Akbar (1556-
1605).
Sultan Mughal, Jalaludin
Muhammad Akbar
Wilayah Kesultanan Mughal
dibagi menjadi 15 propinsi yaitu,
Allahābād, Āgra, Ayodhya
(Avadh), Ajmer, Ahmadābād,
Bihār, Bengal, Delhi, Kabul,
Lahore, Multān, Mālḳa, Qhāndesh,
Berār, and Ahmadnagar.
Pemerintahan yang dijalankan
pada masa Sultan Akbar adalah
sentralisasi.
Kesultanan Mughal mulai
mengalami kemunduran pada
abad ke-18 dengan ditandai
banyaknya pemberontakan dan
pemerintahan dijalankan dengan
desentralisasi. Bangsa Eropa yang
telah datang pada abad ke-16
mulai mengambil kesempatan
untuk melakukan kolonialisasi
ketika masa kemunduran
Kesultanan Mughal.
Penguasaan asing atas
India mencapai puncaknya pada
tahun 1858 dengan lahirnya British
Raj yang tidak lagi sekedar
kolonialisme tetapi sudah menjadi
imperialisme. Pada periode awal
penguasaan India, Inggris
menggunakan kongsi dagangnya
yaitu EIC (East India Company)
yang dipimpin oleh gubernur-
jenderal.
Imperial Inggris di India
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 225
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
Pada 1773, Pemerintah
Inggris mulai melakukan intervensi
kepada EIC dengan mengeluarkan
The Regulation Act (1773) dan
Pitt’s India Act (1784). Pada 2
Agustus 1858, Parlemen Inggris
mengeluarkan The Government in
India Act yang berarti pengalihan
kekuasaan di India dari EIC
kepada Pemerintah Inggris. Sejak
saat itu pemerintahan di India
berada di bawah Viceroy
(seseorang yang berkuasa atas
propinsi atau Negara yang diberi
wewenang untuk memerintah oleh
raja/ratu).
Pemerintahan Imperial Inggris
Di bawah pemerintahan
Viceroy, India dijalankan dengan
pemerintahan sentralisasi. Pada
tahun 1861, Dewan India (Indian
Council) mengubah Dewan
Eksekutif Viceroy menjadi minatur
kabinet yang dijalankan dengan
sistem menteri portfolio. Lima
anggota biasa mempimpin
departemen pada pemerintahan di
Calcuta, departemen yang
dimaksud adalah, perumahan,
pendapatan, militer, keuangan,
dan hukum. Dalam dewan tadi,
Komandan militer tertinggi
menjabat sebagai anggota luar
biasa.
Setelah tahun 1874, ada
penambahan anggota dewan
biasa yang memimpin departemen
pekerjaan umum yang kemudian
(1904) disebut perdagangan dan
industri. Selanjutnya pada 1861,
anggota Dewan ditambah dari
enam menjadi dua belas orang.
Kurang dari setengah anggota
bukan merupakan pegawai negeri,
mereka terdiri dari bangsawan
India dan tuan tanah yang loyal
pada Inggris. Penambahan
anggota terjadi lagi pada tahun
1892 menjadi 16 orang dengan
sepuluh orang anggota bukan
pegawai negeri. Parlemen di India
menjadi kuat walaupun pimpinan
tertinggi berada di Inggris.
Kebijakan Ekonomi
Pemerintahan imperial
melakukan berbagai kebijakan
diantaranya di bidang ekonomi.
Peningkatan terjadi pada sektor
agrikultur, perluasan wilayah
dagang dan disisi lain terjadi
kelaparan hebat. Total biaya untuk
menumpas pemberontakan sepoy
tahun 1857-1859 kurang lebih
mencapai 40juta poundsterling.
Untuk menutupi defisit yang besar,
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 226
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
Pemerintah imperial melakukan
kebijakan ekonomi yang
menguntungkan, yaitu
meneruskan monopoli opium
perdagangan gelap opium ke Cina,
pajak untuk garam dan pajak
penghasilan mulai diperkenalkan
untuk lima tahun kedepan untu
menutupi defisit anggaran.
Kontribusi utama Inggris
kepada India untuk ekonomi
adalah pembangunan jaringan
jalur kereta api yang menyebar
dengan cepat ke seluruh India
setelah 1858. Total panjangnya
sekitar 200 Mil. Pada tahun 1869
berkembang menjadi lebih dari
5.000 mil rel besi yang
diselesaikan oleh perusahaan rel
kereta api Inggris.
Pembangunan jalur kereta
api ini menguntungkan pribumi
juga sebagai alat transporasi yang
menghubungkan pertanian di India
dan desa-desa di pedalaman
dengan kota-kota pelabuhan
imperial Inggris, seperti Bombay,
Madras, dan Kalkuta, kereta api
tersebut memiliki tugas utama
yaitu mengangkut bahan baku dari
India dan untuk mempercepat
transisi dari subsisten ke
komersial.
Penyebaran jalur kereta api
juga mempercepat kehancuran
kerajinan pribumi, karena kereta
dipenuhi oleh barang-barang
buatan pabrik yang harganya
murah dari Inggris dan menyerbu
ke kota-kota pedalaman untuk
didistribusikan ke desa-desa.
Kehadiran produk-produk Inggris
ini membuat pengrajin pribumi
meninggalkan pekerjaannya
sebagai pengrajin dan mulai
kembali ke tanah untuk bertani
sehingga mereka bisa terus
bertahan hidup. Pada akhir abad
ke-19, hampir 90% penduduk
pribumi India menggantungkan
hidupnya pada bidang pertanian.
Kereta api juga membantu militer
untuk mengakses wilayah
pedalaman dan akhirnya juga
digunakan untuk mengangkut
beras untuk menolong korban
kelaparan.
Industri perkebunan paling
penting pada periode ini adalah
teh, nila, dan kopi. Perkebunan
tersebut dimulai dari Utara India
tepatnya di Bukit Assam pada
tahun 1850an dan di Selatan India,
Bukit Nilgiri sekitar 20 tahun
sebelumnya.
Pada 1871 terdapat lebih
dari 300 perkebunan teh, menutupi
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 227
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
30.000 hektar dan menghasilkan
lebih dari 6.000.000 pon teh. Pada
1900 hasil panen teh di India
cukup besar untuk diekspor ke
Inggris sekitar 137.000.000 pon,
menggantikan teh Cina di London.
Industri nila pun mengalami
kemajuan walaupun terancam
punah pada saat pemberontakan
Biru (1859-1860) yang dilakukan
oleh petani, tetapi India tetap
melanjutkan ekspor ke pasar
Eropa sampai akhir abad ke-19,
ketika bahan celup buatan
membuat produk alami menjadi
kuno. Kopi di Selatan India
mengalami kemajuan dari tahun
1860-1879, setelah itu perkebunan
kopi di Selatan India diserang oleh
hama dan menyebabkan Kopi
India mengalami kemunduran.
Kebijakan Luar Negeri
Pemerintah Imperial
memperluas wilayahnya ke Barat
Laut dan Barat Daya. Pergolakan
suku-suku di perbatasan Barat
Laut terus menjadi sumber
gangguan bagi pemerintah
imperial. Di lain pihak, Rusia juga
melakukan perluasan wilayahnya
ke Asia Tengah pada 1860an. Hal
tersebut membuat kegelisahan
dan mendorong Pemerintah
Imperial untuk memajukan batas
dari India sampai ke Hindukush
dan ke wilayah Afghanistan bagian
utara.
Untuk menguatkan
hubungan antara Inggris dan
Afghan, Viceroy Lord Mayo
mengadakan perundingan dengan
pemimpin Afghan, Shir Ali di
Ambala pada tahun 1869, selain
untuk mempererat hubungan
Inggris-Afghan, juga untuk
mendukung Inggris dalam
keadaan darurat. Pada tahun
1872, Viceroy Lord Mayo dibunuh
di kantornya oleh seorang tahanan
Afghan di Andaman.
Akibat dari terbunuhnya
Lord Mayo keinginan untuk
meyerang Afghan semakin besar.
Terbukti dengan penggantinya
yaitu Lord Northbrook yang
mundur akibat usahanya untuk
menyerang Afghan tidak
dikabulkan oleh kabinet kemudian
digantikan oleh Lord Lytton.
Lord Lytton meminta izin
kepada Shir Ali untuk memasuki
Kabul tetapi ditolaknya. Lord
Lytton tidak menyerang Kabul
sampai akhirnya Jenderal Rusia
Stolyetov diterima di Kabul ketika
utusan Lytton, Sir Neville
Chamberlain dipaksa mundur ke
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 228
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
perbatasan oleh tentara Afghan.
Akhirnya Lytton memutuskan
untuk menyerang Afghan pada 21
November 1878. Afghan berhasil
dikuasai ketika pernjanjian
ditandatangani pada 26 Mei 1879
yang menyebutkan bahwa anak
dari Shir Ali, Yaqub Khan menjadi
pemimpin Afghan dan ia berjanji
sebagai ganti untuk dukungan dan
perlindungan dari Inggris ia akan
menerima langsung orang Inggris
di Afghan.
Tetapi penduduk Inggris, Sir
Louis Cavagnari tewas dibunuh
pada 3 September 1879 setelah
dua bulan tinggal di Afghan. Hal
tersebut membuat Inggris
menurunkan Yaqub Khan dari
tahtanya dan menjadikan Rahman
Khan sebagai penggantinya.
Periode 1858 merupakan
periode awal pemerintahan
imperial Inggris di India. Untuk
mengawali pemerintahan imperial,
pihak Inggris membutuhkan
perbaikkan ekonomi demi
menutupi defisit anggaran akibat
perang sepoy. Solusi yang
dilakukan oleh Inggris adalah
memonopoli perdagangan opium
di Cina dan memberlakukan pajak
penghasilan.
Hal serupa juga tampaknya
persis dengan yang terjadi di
Indonesia ketika Belanda
mengalami defisit setelah dananya
terkuras untuk Perang Jawa
(1825-1830). Solusi yang
dilakukan oleh Belanda adalah
Cultuur Stelsel atau tanam paksa
yang dicetuskan oleh Van den
Bosch pada 1830. Bisa dikatakan
tren kolonialisme pada abad ke-19
adalah pengambilalihan kongsi
dagang oleh pemerintah asal
kongsi dagang tersebut,
setidaknya nasib EIC sama
dengan VOC tetapi dengan
penyebab yang berbeda.
Di samping merugikan
pribumi, pemerintahan imperial
Inggris pun membawa keuntungan
bagi pribumi dengan dibangunnya
jalur kereta api yang tersebar di
India. Walaupun hanya sebatas
sebagai alat pengangkut bahan
baku dari desa-desa di India. Hal
yang sama juga terjadi di
Indonesia pada abad ke-19.
Belanda juga mulai membangun
jalur kereta api di Jawa yang juga
bertujuan sama dengan Inggris
yaitu untuk menangkut bahan baku
dari produsen ke pelabuhan-
pekabuhan. Lokomotif mulai
berkembang pada abad ke-19
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 229
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
yang konsep dasarnya dibuat oleh
George dan Robert Stephenson
pada 1829 di Inggris. Jadi,
berdasarkan kondisi yang terjadi di
India dan Indonesia, imperialisme
mengalami gaya yang hampir
sama setidaknya di dua tempat
yaitu India dan Indonesia.
Peran Partai Kongres dan Liga
Muslim
Dimulai dengan Inggris
mengeluarkan India Government
Act 1935 yang mengangkat dua
isu fundamental yaitu
pembentukan negara federal dan
pembagian otonomi daerah
(provinsi) di India. Undang-Undang
tersebut memicu timbulnya pro
dan kontra di antara kaum
nasionalis baik itu yang
mendukung seperti Liga Muslim
dan yang dengan tegas menolak
yang diwakili oleh Partai Kongres.
Masuk periode 1935 Partai
Kongres menuntug agar Inggris
segera menyerahkan
kemerdekaan India, atau
sekurang-kurangnya memberikan
dominion status bagi India.
Namun, hal tersebut ditolak karena
Inggris memiliki banyak
kepentingan di India.
Pada tahun 1937 pemilihan
untuk membentuk pemerintahan
provinsi diselenggarakan. Partai
Kongres berhasil menjadi
pemenang di 6 provinsi dari 11
provinsi yang ada, sedang Liga
Muslim tidak unggul di satu
provinsi pun bahkan di provinsi
yang dikuasai oleh Muslim. Terjadi
ketegangan politik antara Partai
Kongres dan Liga Muslim, Partai
Kongres tidak menghendaki
berbagai bentuk koalisi dengan
partai lain, terutama dengan Liga
Muslim. Mereka menghendaki
penyerapan anggota partai,
sedangkan Liga Muslim sebaliknya
mereka ingin tetap pada partainya
namun berjuang bersama demi
kemerdekaan India. Kemenangan
Partai Kongres di pemilihan
parlemen 1937 dan dominasinya
dalam pemerintahan provinsi telah
menyisihkan Liga Muslim, namun
menjadi pemicu bangkitnya liga
Muslim pada masa selanjutnya.
Liga Muslim sejak tahun
1940 bangkit menjadi partai
dengan konsepsinya yang baru
yaitu perjuangan mendirikan
negara Islam Pakistan yang
wilayahnya terdiri dari provinsi-
provinsi yang dikuasai oleh Muslim
yaitu Sind, Punjab, dan Assam.
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 230
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
Pada tahun 1939-1945 pecah
Perang Dunia II India turut terlibat,
namun para periode ini berbagai
pergerakan yang mengganggu
usaha perang Inggris dibekukan,
para pemimpin Partai Kongres
yang mengerahkan aksi massa
pada tahun 1942 menentang
kedatangan Cripps Mission yang
membawa janji kemerdekaan India
oleh Inggris. Rakyat India sudah
tidak percaya lagi dengan Inggris.
Berbagai kekacauan yang
disebabkan oleh Partai Kongres
melalui aksinya mendorong Inggris
melakukan aksi represif dengan
menangkap seluruh pemimpin dan
anggota yang terlibat dalam aksi
tersebut. Pasca Perang Dunia II
1945 Perdana Menteri Inggris
Clement Attlee dari Partai Buruh
mengumumkan komitmen Inggris
untuk melakukan dekolonisasasi di
India.
Antara tahun 1945-1947
diisi dengan perundingan yang
sulit antara Partai Kongres dan
Liga Muslim dalam membentuk
pemerintahan Interim dan
Parlemen Konsitusional sebagai
syarat dilaksanakannya alih
kekuasaan dari Inggris ke tangan
bangsa India. Setelah melalui
proses panjang parlemen pusat
baru terbentuk, tugasnya adalah
menentapkan dasar-dasar negara
India. Namun terjadi pertentangan
di dalamnya, Liga Muslim yang
mewakili suara Muslim tetap pada
tujuan perjuangan awalnya yaitu
membentuk negara Islam Pakistan
terlepas dari India. Hasil voting
pada bulan Juni 1947 di parlemen
menentapkan bahwa India akan
dibagi dua berdasarkan golongan
Muslim dan Hindu, dengan
keluarnya India Independence Act
1947 menggantikan India
Government Act 1935, India resmi
merdeka dengan dibagi menjadi
dua dominion yaitu India dan
Pakistan pada tanggal 14-15
Agustus 1947.
Peradaban Lembah Sungai Indus
Peradaban Lembah Sungai
Indus- Jazirah India terletak di Asia
Selatan. India juga disebut Anak
Benua Asia karena letaknya
seolah-olah terpisah dari daratan
Asia. Di utara India terdapat
Pegunungan Himalaya yang
menjulang tinggi. Pegunungan
Himalaya menjadi pemisah antara
India dan daerah lain di Asia. Di
bagian Barat pegunungan
Himalaya terdapat celah yang
disebut Celah Khaibar. Di India
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 231
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
terdapat berbagai bahasa, di
antaranya yang terpenting yaitu
sebagai berikut : bahasa Munda
atau bahasa Kolari. Bahasa ini
terdapat di Kashmir. Bahasa
Dravida, mempunyai 14 macam,
seperti Tamil, Telugu, Kinare,
Malayam, Gondhi, dan Berahui.
Bahasa Indo-Jerman, mempunyai
bahasa daerah sembilan belas
macam, salah satunya adalah
bahasa Sanskerta dan Prakreta.
Bahasa Hindustani. Bahasa ini
muncul di Delhi dan merupakan
percampuran antara bahasa Arab,
Parsi, dan Sanskerta. Bahasa ini
disebut pula bahasa Urdu.
Mempelajari bahasa
Sanskerta merupakan salah satu
upaya untuk mengetahui
perjalanan sejarah bangsa
Indonesia pada masa lalu. Hal ini
juga ditujukan untuk mengetahui
sejauh mana pengaruh
kebudayaan Hindu-Buddha pada
masyarakat Indonesia, di luar
pengaruhnya pada politik,
ekonomi, dan pemerintahan.
William Jones berpendapat bahwa
bahasa Sanskerta merupakan
bahasa yang serumpun dengan
bahasa Parsi, Germania, dan Kelt.
Studi tertua tentang India,
membawa kita ke India pada masa
interglasial II, yaitu sekitar 400.000
SM hingga 200.000 SM. Hal ini
berdasarkan hasil penelitian
terhadap jenis bebatuan pada
lapisan tanah di kawasan India.
Dari penelitian ini, terungkaplah
sebuah fakta mengenai sejarah
manusia yang mendiami kawasan
itu setelah melihat artefak-artefak
peninggalan purba di Lembah
Indus. Para ahli lalu menyimpulkan
bahwa di kawasan ini pernah
berlangsung sebuah peradaban
Lembah Sungai Indus, yang
terkenal dengan nama peradaban
Mohenjodaro-Harappa, yang
berkembang pada 2300 SM.
Melalui Celah Khaibar, bangsa
India berhubungan dengan
daerah-daerah lain di sebelah
utaranya. Daerah Lembah Sungai
Indus terletak di
Barat Laut India. Sungai
Indus berasal dari mata air di
Tibet, mengalir melalui
Pegunungan Himalaya. Setelah
menyatu dengan beberapa aliran
sungai yang lain, akhirnya
bermuara ke Laut Arab. Panjang
Sungai Indus kurang lebih 2900
kilometer. Apabila Anda
memperhatikan Sungai Indus pada
peta dewasa ini, maka sungai
tersebut mengaliri tiga wilayah
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 232
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
yaitu Kashmir, India, dan Pakistan.
Sisa peradaban Lembah Sungai
Indus ditemukan peninggalannya
di dua kota, yaitu Mohenjodaro
dan Harappa. Penghuninya
dikenal dengan suku bangsa
Dravida dengan ciri-ciri tubuh
pendek, hidung pesek, rambut
keriting hitam, dan kulit berwarna
hitam.
Penemuan arkeologis di
Mohenjodaro-Harappa mulai
terjadi ketika para pekerja sedang
memasang rel kereta api dari
Karachi ke Punjab pada
pertengahan abad ke-19. Pada
waktu itu, ditemukan benda-benda
kuno yang sangat menarik
perhatian Jenderal Cunningham,
yang kemudian diangkat sebagai
Direktur Jendral Arkeologi di India.
Sejak saat itu, maka dimulailah
penggalian-penggalian secara
lebih intensif di daerah
Mohenjodaro- Harappa.
1. Keadaan sosial budaya Lembah
Sungai Indus
Penggalian-penggalian di
situs Mohenjodaro-Harappa,
mengungkapkan bahwa
pendukung peradaban ini telah
memiliki tingkat peradaban yang
tinggi. Dari bukti-bukti peninggalan
yang didapat, kita memperoleh
gambaran bahwa penduduk
Mohenjodaro-Harappa telah
mengenal adat istiadat dan telah
mempunyai kebiasaan-kebiasaan
dalam masyarakatnya. Misalnya,
banyak ditemukan amulet-amulet
atau benda-benda kecil sebagai
azimat yang berlubang-lubang,
diasumsikan digunakan sebagai
kalung. Lalu, ditemukan juga
materai yang terbuat dari tanah
liat, yang kebanyakan memuat
tulisan-tulisan pendek dalam huruf
piktograf, yaitu tulisan yang
bentuknya seperti gambar.
Sayangnya, huruf-huruf ini sampai
sekarang belum bisa dibaca,
sehingga misteri yang ada di balik
itu semua belum terungkap.
Benda-benda lain yang
ditemukan di kawasan
Mohenjodaro-Harappa adalah
bermacam-macam periuk belanga
yang sudah dibuat dengan teknik
tuang yang tinggi. Selain itu
ditemukan juga benda-benda yang
terbuat dari porselin Tiongkok
yang diduga digunakan sebagai
gelang, patung-patung kecil, dan
lain-lain. Dari hasil penggalian
benda, dapat diasumsikan bahwa
teknik menuang logam yang telah
mereka lakukan sudah tinggi.
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 233
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
Mereka dapat membuat piala-piala
emas. Mereka dapat membuat
piala-piala emas, perak, timah
hitam, tembaga, maupun
perunggu. Penduduk
Mohenjodaro-Harappa sudah
mampu membuat perkakas hidup
berupa benda tajam yang dibuat
dengan baik. Namun, senjata
seperti tombak, ujung anak panah,
ataupun pedang, sangat rendah
mutu buatannya. Hal ini
mengindikasikan bahwa penduduk
Mohenjodaro-Harappa merupakan
orang-orang yang cinta damai,
atau dengan kata lain tidak suka
berperang. Pada masa ini pula,
diduga masyarakat Mohenjodaro-
Harappa telah mengenal hiburan
berupa tari-tarian yang diiringi
genderang. Di tempat penggalian
ini juga ditemukan alat-alat
permainan berupa papan bertanda
serta kepingan-kepingan lain.
Masyarakat Mohenjodaro-Harappa
telah mempunyai tata kota yang
sangat baik. Masyarakat
pendukung kebudayaan ini juga
dikenal mempunyai sistem sanitasi
yang amat baik. Mereka
mempunyai tempat pemandian
umum, yang dilengkapi dengan
saluran air dan tangki air di atas
perbentengan jalan-jalan utama.
2. Perkembangan kepercayaan
Lembah Sungai Indus
Masyarakat Lembah Sungai
Indus telah mengenal cara
penguburan jenazah, tetapi, hal ini
disesuaikan dengan tradisi suku
bangsanya. Di Mohenjodaro
contohnya, masyarakatnya
melakukan pembakaran jenazah.
Asumsi ini didapat karena pada
letak penggalian Kota
Mohenjodaro tidak terdapat
kuburan. Jenazah yang sudah
dibakar, lalu abu jenazahnya
dimasukkan ke dalam tempayan
khusus. Namun ada kalanya,
tulang-tulang yang tidak dibakar,
disimpan di tempayan pula. Objek
yang paling umum dipuja pada
masa ini adalah tokoh “Mother
Goddess”, yaitu tokoh semacam
Ibu Pertiwi yang banyak dipuja
orang di daerah Asia Kecil. Mother
Goddess digambarkan pada
banyak lukisan kecil pada periuk
belanga, materai, dan jimat-jimat.
Dewi-dewi yang lain nampaknya
juga digambarkan dengan tokoh
bertanduk, yang terpadu dengan
pohon suci pipala. Ada juga
seorang dewa yang bermuka 3
dan bertanduk. Lukisannya
terdapat pada salah satu materai
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 234
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
batu dengan sikap duduk dikelilingi
binatang. Dugaan ini diperkuat
dengan ditemukannya gambar
lingga yang merupakan lambang
Dewa Siwa. Namun, kita juga tidak
dapat memastikan, apakah wujud
pada materai tersebut menjadi
objek pemujaan atau tidak.
Meskipun demikian, dengan
adanya bentuk hewan lembu
jantan tersebut, pada masa
kemudian, bentuk hewan seperti
ini dikenal sebagai Nandi, yaitu
hewan tunggangan Dewa Siwa.
3. Politik dan pemerintahan
Lembah Sungai Indus
Kondisi kehidupan
perpolitikan pada masa transisi
(pasca Harappa hingga masa
Arya), tampaknya mulai terganggu
dengan menyusutnya penduduk
yang tinggal di kawasan Lembah
Indus selama paruh kedua
millenium II SM. Mungkin saja
terjadi karena pendukung
kebudayaan Indus itu musnah atau
melarikan diri agar selamat ke
tempat lain, sementara para
penyerang tidak bermaksud untuk
meneruskan tata pemerintahan
yang lama. Hal ini bisa terjadi
karena diasumsikan tingkat
peradaban bangsa Arya yang
masih dalam tahap mengembara,
belum mampu melanjutkan
kepemimpinan masyarakat Indus
yang relatif lebih maju, dilihat dari
dasar kualitas peninggalan
kebudayaan yang mereka
tinggalkan.
4. Faktor penyebab kemunduran
Lembah Sungai Indus
Beberapa teori menyatakan
bahwa jatuhnya peradaban
Mohenjodaro- Harappa
disebabkan karena adanya
kekeringan yang diakibatkan oleh
musim kering yang amat hebat
serta lama. Atau mungkin juga
disebabkan karena bencana alam
berupa gempa bumi ataupun
gunung meletus, mengingat
letaknya yang berada di bawah
kaki gunung. Wabah penyakit juga
bisa dijadikan salah satu alasan
punahnya peradaban
Mohenjodaro-Harappa. Tetapi,
satu hal yang amat memungkinkan
menjadi penyebab runtuhnya
peradaban Mohenjodaro-Harappa
ialah adanya serangan dari luar.
Diduga, serangan ini berasal dari
bangsa Arya. Mereka menyerbu,
lalu memusnahkan seluruh
kebudayaan bangsa yang
berbicara bahasa Dravida ini. Hal
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 235
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
ini sesuai dengan yang disebutkan
pada kitab Weda. Di dalam kitab
itu, disebutkan bahwa bangsa
yang dikalahkan itu ialah Dasyu
atau yang tidak berhidung. Dugaan
tersebut didasarkan atas
anggapan bahwa orang-orang
yang mereka taklukkan adalah
orang-orang yang tidak suka
berperang. Hal ini bisa dilihat dari
teknologi persenjataan yang
kurang baik, misalnya dari kualitas
ujung tombak maupun pedang
mereka. Bukti-bukti yang lain
adalah adanya kumpulan tulang
belulang manusia yang terdiri atas
anak-anak dan wanita yang
berserakan di sebuah ruangan
besar dan di tangga-tangga yang
menuju tempat pemandian umum
ataupun jalanan umum. Bentuk
dan sikap fisik yang menggeliat,
mengindikasikan adanya
serangan, apalagi jika melihat
adanya bagian tulang leher yang
terbawa ke bagian kepala, ketika
kepala itu terlepas dari tubuh.
Sejak 1500 SM, peradaban
Mohenjodaro-Harappa runtuh,
tidak lama setelah bangsa Arya itu
memasuki wilayah India lewat Iran.
Sejak saat itu, dimulailah masa
baru dalam perkembangan
kebudayaan India di bagian utara.
5. Masa Arya
a. Perkembangan agama Hindu
dan Kerajaan Gupta
Pada tahun 1500 SM,
bangsa Arya yang berasal dari
Asia Tengah masuk ke wilayah
India melalui Celah Khaibar.
Kedatangan mereka mendesak
bangsa Dravida. Bangsa Arya
yang merupakan bangsa
penggembala berkulit putih dan
badan tinggi besar berperang
beberapa lamanya dengan bangsa
Dravida. Peperangan tersebut
mengakibatkan bangsa Dravida
pindah ke selatan, namun ada juga
yang tetap bertahan dan
melakukan interaksi dengan
bangsa pendatang tersebut.
Interaksi yang terus-menerus itu
menimbulkan asimilasi
kebudayaan, yaitu lahirnya
kebudayaan Hindu yang
merupakan percampuran
kebudayaan Dravida dan Arya.
Pada perkembangannya, agama
Hindu mengalami beberapa kali
perubahan yaitu sebagai berikut.
1) Fase Weda
Pada masa ini masyarakat
Hindu mendasarkan hidupnya agar
sesuai dengan ajaran Weda. Kitab
Weda terdiri 4 kitab yaitu:
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 236
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
Regweda, Samaweda, Yajurweda,
dan Atharwaweda. Regweda
merupakan kitab yang berisi syair
puji-pujian pada dewa. Samaweda
berisi nyanyian-nyayian untuk
upacara-upacara keagamaan.
Yajurweda berisi doa-doa puisi
dan prosa. Adapun Atharwaweda
berisi doa-doa untuk
penyembuhan penyakit, ilmu sihir,
dan doa-doa untuk peperangan.
Kitab-kitab tersebut merupakan
pegangan bagi masyarakat Hindu.
Namun, pada umumnya mereka
hanya mempelajari tiga kitab saja,
karena mereka menilai
Atharwaweda memiliki
kecenderungan kepada ilmu sihir.
Tidak semua kalangan Hindu
menolak Atharwaweda. Ada
sebagian kalangan, terutama para
Brahmana, yang mempelajarinya
dengan tujuan untuk menangkal
ilmu sihir. Pada fase Weda umat
Hindu menyembah banyak dewa
(politheisme), salah satu dewa
terbesar adalah Dewa Indra,
Ganesa.
2) Fase brahmana
Pada fase ini kaum
Brahmana menjadi kelas tersendiri
dalam masyarakat Hindu yang
memiliki keistimewaan yaitu
kedudukan yang tinggi. Memang,
dalam sistem kasta, kaum
Brahmana mendapat posisi
tertinggi, yang disusul oleh kaum
Ksatria yang terdiri atas raja dan
para bangsawan serta prajurit.
Kasta ketiga yaitu Waisya yang
terdiri atas para pedagang, dan
keempat adalah kasta Sudra.
Kaum Brahmana mendapat tempat
yang tertinggi dalam agama Hindu
disebabkan kemampuan mereka
dalam menerjemahkan dan
memahami kitab Weda. Pada fase
ini banyak sekali diadakan
upacara-upacara yang wajib
dihadiri dan dipimpin oleh kaum
Brahmana. Dengan demikian,
kedudukan Brahmana menjadi
teramat penting.
3) Fase uphanisad
Pada fase ini terjadi
pemberontakan terhadap kaum
Brahmana, baik yang dilakukan
oleh Ksatria (melahirkan agama
Buddha dan Jaina) maupun yang
dilakukan oleh masyarakat
kebanyakan. Pada masa ini
berkembang paham atheisme,
masyarakat berbondong-bondong
meninggalkan agama Hindu.
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 237
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
4) Fase Hindu Baru
Kaum Brahmana kembali
berusaha memperbaiki ajaran
Hindu yang mulai ditinggalkan
pengikutnya, maka lahirlah Agama
Hindu Baru. Pada masa ini muncul
tiga dewa besar (Trimurti) yaitu
Siwa (dewa perusak), Wisnu
(dewa pemelihara), dan Brahma
(dewa pencipta). Ajaran Hindu
berkeyakinan tentang adanya
reinkarnasi, yaitu suatu
pemahaman bahwa hidup ini akan
terus berulang jika manusia tidak
dapat melepaskan diri dari nafsu.
Untuk lepas dari lingkaran
Samsara tersebut, maka penganut
Hindu harus menyesuaikan
hidupnya sesuai Weda dengan
melaksanakan dharma sesuai
tuntunan kaum Brahmana. Pada
masa itu bangsa Arya mendirikan
Kerajaan Gupta. Kerajaan ini
diperintah oleh raja antara lain:
Chandragupta, Samudra Gupta,
dan Candragupta
b. Perkembangan agama Buddha
Tokoh pendiri agama
Buddha adalah Gautama
Sakyamuni. Nama ini mengandung
arti orang bijak dari Sakya, ia
diperkirakan lahir pada 563 SM. Ia
adalah putra seorang kepala
daerah yang bernama
Suddhodana di Kapilavastu,
perbatasan Nepal. Ketika umurnya
sudah mencukupi, Gautama
menikah dengan kemenakannya
yang bernama Yasodhara. Selang
beberapa waktu, Yasodhara
melahirkan seorang anak yang
bernama Rahula. Pada umur 29
tahun, Gautama memutuskan
untuk meninggalkan keduniawian,
meninggalkan istana dan
mengembara dengan jubah
kuning. Sampai pada suatu waktu,
ketika Gautama sedang duduk di
bawah sebatang pohon pipala di
Bodhi Gaya, ia menerima
penerangan atau Bodhi. Di tempat
itu kemudian dibangun candi yang
bernama Mahabodhi.
Kemajuan India
India baru saja
mengumumkan keberhasilannya
meluncurkan kapal induk buatan
sendiri (baca di sini). Kehadiran
kapal induk tersebut semakin
meningkatkan kekuatan dan
wibawa India di dunia, setelah
sebelumnya berhasil melengkapi
militernya dengan persenjataan
nuklir, menjadi sejajar dengan
negara-negara maju dengan
kekuatan militer terbesar di dunia
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 238
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
seperti Amerika Serikat, Rusia,
Cina dan negara-negara maju
Eropa lainnya seperti Inggris dan
Jerman.
Dari latar belakang sejarah,
ekonomi maupun politik, India
sebenarnya tidak jauh berbeda
dengan Indonesia. India adalah
negara demokrasi bekas jajahan
Inggris yang merdeka pada tahun
1947 dan termasuk dalam
kelompok negara berkembang.
Tetapi ekonomi India terus tumbuh
berkembang menjadi salah satu
raksasa ekonomi yang terus
berusaha mengejar pertumbuhan
ekonomi Cina, raksasa ekonomi
Asia lainnya.
India adalah bangsa yang
bangga akan identitas dirinya
dalam segala hal. India adalah
satu-satunya negara di dunia yang
bisa menyaingi produksi film
Hollywood, karena India
mempunyai Bollywood, produsen
film terbesar di dunia. Bukan
hanya dalam hal kuantitas, tetapi
dalam hal identitas budaya, film-
filmnya sangat berkarakter india
banget. Bahkan ibu Megawati,
mantan Presiden kita pernah
dalam satu kesempatan
menyampaikan harapannya agar
film Indonesia bisa mempunyai
karakter kuat seperti layaknya film
India, dengan selorohnya, “kalau
film India, kita nontonnya sambil
merem juga langsung tahu kalau
itu film India.” Saking kuatnya
karakter film India, sampai menjadi
bahan anekdot di kita, kalau orang
India itu nggak boleh lihat atau
dekat-dekat pohon atau tiang
listrik, karena kalau dekat pohon
pasti langsung nyanyi dan menari-
nari memeluk-meluk pohon seperti
adegan di hampir semua film India
era 80-an.
Bukan hanya di film,
kebanggaan India juga melekat
pada hampir semua pejabat
negaranya. Berbeda dengan di
Indonesia, pejabat di India lebih
bangga berpakaian tradisional
India dan berkendara dengan
mobil dinas produksi Tata Motor,
produsen otomotif terbesar di
India, yang jauh dari kesan mewah
dan mahal, sangat kontras dengan
mobil dinas di negara kita.
Politik Luar Negeri
Sebagai sesama pencetus
gerakan non blok, pada dasarnya
politik luar negeri India dan
Indonesia tidak jauh berbeda.
Secara geopolitik, India berada di
wilayah Asia Selatan yang penuh
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 239
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
dengan konflik dan berhadapan
dengan Pakistan yang mempunyai
senjata nuklir dan menjadi “sarang
bebarapa teroris” musuh AS.
Dengan bekal itu India berhasil
memainkan peranannya dalam
menjaga stabilitas keamanan
dalam negeri maupun stabilitas
kawasan regionalnya. Dengan
kekhawatiran kesulitan mengontrol
Pakistan, mau tidak mau AS
“membiarkan” India menjadi kuat
(dengan nuklir dan teknologi militer
lainnya) untuk mengimbangi
kekuatan Pakistan. Padahal, di sisi
lain AS tidak begitu menyukai
India, yang masih bekerjasama
(baik ekonomi maupun militer)
dengan “seteru” abadinya, yaitu
Rusia.
Indonesia sebenarnya
mempunyai bekal yang sama
dalam geopolitik yang sedikit
berbeda. Dengan persaingan dan
perebutan pengaruh di kawasan
Asia Pasifik antara AS, Cina dan
Rusia, Sudah seharusnya,
walaupun tetap dalam kerangka
politik bebas aktif, Indonesia bisa
menaikan nilai tawar mengingat
betapa strategis dan pentingnya
wilayah dan bangsa kita bagi
negara-negara besar tersebut.
Kebebasan dalam Demokrasi
Kebebasan demokrasi India
sudah beberapa langkah jauh di
depan Indonesia. Kalau kita lihat
dalam film-film India era tahun 80-
an sampai 90-an, betapa banyak
film yang mengisahkan
kepahlawanan dengan tokoh
protagonis berasal dari kalangan
rakyat biasa melawan kejahatan
oleh pejabat seperti pejabat
kepolisian dengan setting
terjadinya kejahatannya pun di
kantor polisinya. Dari film-film itu
bisa simpulkan betapa bebasnya
demokrasi di sana, tidak terkekang
oleh pasal-pasal “pencemaran
nama baik” atau “pelecehan
institusi negara”.
Kembalinya Dinasti Gandhi
Dalam Politik India
Lama tidak terdengar,
dinasti politik India, Nehru-Gandhi
kembali mencuat lewat salah satu
keturunannya yang akan
menduduki posisi strategis di
negeri tersebut. Adalah Rahul
Gandhi, keturunan dinasti politik
yang pernah dimiliki India, Nehru-
Gandhi akan siap menjadi perdana
menteri jika partainya nanti
menangkan Pemilu mendatang.
Saat ini Partai Kongres yang
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 240
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
dipimpin Gandhi memimpin koalisi
yang telah mendominasi
pemerintahan India selama satu
dekade dimana kehilangan pamor
akibat skandal korupsi,
pertumbuhan ekonomi rendah dan
inflasi tinggi.
Sementara seniornya di
Partai Kongres yang juga Perdana
Menteri India, Manmohan Singh
menyatakan pensiun dari
pemerintahan dipimpinnya selama
10 tahun. Dirinya memuji sosok
Gandhi sebagai sosok yang luar
biasa.
Muluskan Dinasti Gandhi, PM
Singh Mundur
Demi memuluskan jalan
dinasti Gandhi untuk memperkuat
cengkeramannya dalam
pemerintahan India mendatang,
Perdana Menteri (PM) Manmohan
Singh kemarin melakukan sebuah
pengorbanan yang terbilang besar.
Pemimpin yang berusia 81
tahun itu mengumumkan bakal
mengundurkan diri setelah pemilu
yang akan digelar tahun ini.
Pengunduran diri Singh bukan
karena faktor usia yang sudah
sangat uzur. Bukan pula karena
skandal yang melilitnya. Tapi,
pemimpin yang telah berkuasa
selama hampir 10 tahun itu
memang akan melimpahkan
jabatan sebagai PM mendatang
kepada kandidat yang telah
disiapkan sejak lama yaitu putra
mahkota dinasti Gandhi, Rahul
Gandhi.
Dinasti Gandhi yang berasal
dari trah mantan Perdana Menteri
Jawaharlal Nehru dan tidak punya
kaitan dengan Mahatma Gandhi ini
dikenal telah mendominasi
pemerintahan India sejak
kemerdekaan. Melalui Partai
Kongres, dinasti Gandhi juga terus
berkembang dan mengakar di
pemerintahan. Sebagian rakyat
India juga masih berharap dengan
keluarga besar Gandhi dapat
membawa kemajuan bagi negara
itu.
”Beberapa bulan setelah
pemilu saya akan menyerahkan
tongkat kepemimpinan ke PM
baru,” ujar Singh dalam konferensi
pers seperti dikutip AFP.
Pengumuman itu mengakhiri
sembilan tahun masa
kekuasaannya dan siap memasuki
masa pensiun. Singh
mengungkapkan, Partai Kongres
akan mengumumkan kandidat PM
pada waktunya nanti.
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 241
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
Banyak prediksi bahwa
pengumuman itu akan
dilaksanakan pada 17 Januari
mendatang seiring dilaksanakan
pertemuan Partai Kongres.” Rahul
Gandhi kandidat yang
mengemuka. Saya harap partai
akan mengambil pilihan itu pada
saat yang tepat,” papar Singh yang
sudah dua periode menjabat
sebagai PM.
Sayangnya, dalam
beberapa jajak pendapat, Partai
Kongres dalam posisi yang sulit
dalam pemilu Mei mendatang.
Partai oposisi, Bharatiya Janata
Party (BJP), yang dipimpin
Narendra Modi mendapatkan
banyak momentum di tengah
banyak kegagalan pemerintahan
berkuasa saat ini.
Tak ingin Modi
menghambat Rahul Gandhi, Singh
berulang kali menyerang pemimpin
BJP itu. Singh menyebut gaya
kepemimpinan Modi sangat
berbahaya. Singh dikenal sebagai
seorang reformis di India. Sejak
menjabat sebagai menteri
keuangan pada 1990-an, dia
melakukan reformasi total dan
berhasil meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi India
pada dua periode
kepemimpinannya merupakan
yang tertinggi sejak kemerdekaan
India pada 1947. Selama menjadi
PM, kebijakan pria kelahiran 26
September 1932 itu juga selalu
ditujukan untuk menarik simpati
penduduk miskin dan para petani.
Catatan Akhir
Bersama China, India
diperediksi menjadi salah satu satu
raksasa ekonomi di masa depan.
Dengan jumlah penduduk hampir
1,2 miliar dan pertumbuhan
ekonomi yang sangat cepat, India
memenuhi banyak syarat untuk
meninggalkan kelasnya sebagai
negara berkembang dan menjadi
negara maju. Dari tahun ke tahun,
pertumbuhan ekonomi India
memang berkembang dengan
cepat. Ini tidak lepas dari reformasi
ekonomi yang dilakukan India
pada 1990an. Pertumbuhan
ekonomi yang saat ini kita capai
membutuhkan waktu yang cukup
lama.
Dengan adanya perubahan
tersebut, maka India menanganan
masalah sosial, kemiskinan,
industri, infrastruktur, dan semua
masalah terkait perkembangan
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 242
JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.13,NO.1 (JANUARI-JUNI 2014) ISSN 0853-2265
pembangunan ekonomi. Hal itu
disebabkan kebijakan ekonomi
liberalisasi yang memberikan porsi
lebih besar kepada sektor swasta,
dan pemerintah menghentikan
keterlibatan dalam aktivitas sosial,
dan pemerintah juga menciptakan
pasar. India telah menjadi tempat
pertumbuhan industri global.
Selain itu, keberhasilan ekonomi
disebabkan karena India mampu
memobilisasi ekonomi di wilayah
pinggiran. Sewing economy
adalah 50% dari GDP.
Daftar Pustaka
Subrata K. Mitra and V.B. Singh. 1999. Democracy and Social Change in India: A Cross-Sectional Analysis of the National Electorate. New Delhi: Sage Publications.
Andika Hendra M, Politik
India - Muluskan Dinasti Gandhi, PM Singh Mundur, Koran Sindo, 4 Januari 2014.
Andika HM dan Maesaroh,
India Akan Menjadi Negara Maju, Okezone, 12 April 2010.
Adinesamson, India Bisa,
Kenapa Indonesia Tidak?, Kompasiana, 13 Augustus 2013.
Bimo Andrawan,
DINAMIKA PEMERINTAHAN DI INDIA TAHUN 1858-1879,
"India." Encyclopædia
Britannica. Ultimate Reference Suite. Chicago: Encyclopædia Britannica, 2009.
file:///D:/DOCUME~1/win/L
OCALS~1/Temp/Tentang%20Negara%20India%20_%20IndoBeta.htm http://loksabha.nic.in/ http://www.indiancourts.nic.in/ http://id.wikipedia.org/wiki/Lok_Sabha http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_India http://id.wikipedia.org/wiki/Konstitusi_India http://younkhendra.wordpress.com/2009/01/26/profil-india/