Click here to load reader
Upload
rachman-usman
View
37
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah biasanyamenular yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit yang berkisar dari penyakit tanpa gejalaatau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan tergantung pada patogen penyebabnyafaktor lingkungan dan faktor pejamu Namun demikian di dalam pedoman ini ISPA didefinisikan sebagaipenyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh agen infeksius yang ditularkan dari manusiake manusia Timbulnya gejala biasanya cepat yaitu dalam waktu beberapa jam sampai beberapa hariGejalanya meliputi demam batuk dan sering juga nyeri tenggorok coryza (pilek) sesak napas mengiatau kesulitan bernapas Contoh patogen yang menyebabkan ISPA yang dimasukkan dalam pedoman iniadalah rhinovirus respiratory syncytial virus paraininfluenzaenza virus severe acute respiratory syndromeassociatedcoronavirus (SARS-CoV) dan virus Influenza
Salah satu penyakit yang diderita oleh masyarakat terutama adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yaitu meliputi infeksi akut saluran pernapasan bagian atas dan infeksi akut saluran pernapasan bagian bawah ISPA adalah suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh anak- anak baik dinegara berkembang maupun dinegara maju dan sudah mampu dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat Penyakit-penyakit saluran pernapasan pada masa bayi dan anak-anak dapat pula memberi kecacatan sampai padamasa dewasa dimana ditemukan adanya hubungan dengan terjadinya Chronic Obstructive Pulmonary Disease (23)
ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi Setiap anak diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap tahunnya 40 -60 dari kunjungan diPuskesmas adalah oleh penyakit ISPA Dari seluruh kematian yang disebabkan oleh ISPA mencakup 20 -30 Kematian yang terbesar umumnya adalah karena pneumonia dan pada bayi berumur kurang dari 2 bulan (45) Hingga saat ini angka mortalitas ISPA yang berat masih sangat tinggi Kematian seringkali disebabkan karena penderita datang untuk berobat dalam keadaan berat dan sering disertai penyulit-penyulit dan kurang gizi (3) Data morbiditas penyakit pneumonia di Indonesia per tahun berkisar antara 10 -20 dari populasi balita Hal ini didukung oleh data penelitian dilapangan (Kecamatan Kediri NTB adalah 178 Kabupaten Indramayu adalah 98 ) Bila kita mengambil angka morbiditas 10 pertahun ini berarti setiap tahun jumlah penderita pneumonia di Indonesia berkisar 23 juta Penderita yang dilaporkan baik dari rumah sakit maupun dari Puskesmas pada tahun 1991 hanya berjumlah 98271 Diperkirakan bahwa separuh dari penderita pneumonia didapat pada kelompok umur 0-6 bulan (6)
Pada umumnya suatu penyakit saluran pernapasan dimulai dengan keluhan-keluhan dan gejala-gejala yang ringan Dalam perjalanan penyakit mungkin gejala-gejala menjadi lebih berat dan bila semakin berat dapat jatuh dalam keadaan kegagalan pernapasan dan mungkin meninggal Bila sudah dalam kegagalan pernapasan maka dibutuhkan penatalaksanaan yang lebih rumit meskipun demikian mortalitas masih tinggi maka perlu diusahakan agar yang ringan tidak menjadi lebih berat dan yang sudah berat cepat-cepat ditolong dengan tepat agar tidak jatuh dalam kegagalan pernapasan
Tanda-tanda bahaya dapat dilihat berdasarkan tanda-tanda klinis dan tanda-tanda laboratoris Tanda-tanda klinis
bull Pada sistem respiratorik adalah tachypnea napas tak teratur (apnea) retraksi dinding thorak napas cuping hidung cyanosis suara napas lemah atau hilang grunting expiratoir dan wheezing
bull Pada sistem cardial adalah tachycardia bradycardiam hypertensi hypotensi dan cardiac arrest
bull Pada sistem cerebral adalah gelisah mudah terangsang sakit kepala bingung papil bendung kejang dan coma
bull Pada hal umum adalah letih dan berkeringat banyak
Tanda-tanda laboratoris bull hypoxemia bull hypercapnia dan bull acydosis (metabolik dan atau respiratorik) (4)
Tanda-tanda bahaya pada anak golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun adalah tidak bisa minum kejang kesadaran menurun stridor dan gizi buruk sedangkan tanda bahaya pada anak golongan umur kurang dari 2 bulan adalah kurang bisa minum (kemampuan minumnya menurun ampai kurang dari setengah volume yang biasa diminumnya) kejang kesadaran menurun stridor Wheezing demam dan dingin
BRONKITIS
Penyakit Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia)
Serangan Penyakit Bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernapasan menahun Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari
Sinusitis kronis Bronkiektasis Alergi Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak
Penyakit Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh
Berbagai jenis debu Asap dari asam kuat amonia beberapa pelarut organik klorin hidrogen sulfida sulfur
dioksida dan bromin Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida Tembakau dan rokok lainnya
Gejalanya Penyakit Bronkitis berupa
batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan) sesak napas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan sering menderita infeksi pernapasan (misalnya flu) bengek lelah
pembengkakan pergelangan kaki kaki dan tungkai kiri dan kanan wajah telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan pipi tampak kemerahan sakit kepala gangguan penglihatan
Penyakit Bronkitis infeksiosa seringkali dimulai dengan gejala seperti pilek yaitu hidung meler lelah menggigil sakit punggung sakit otot demam ringan dan nyeri tenggorokan
Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya Penyakit Bronkitis Pada awalnya batuk tidak berdahak tetapi 1-2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning Selanjutnya dahak akan bertambah banyak berwarna kuning atau hijau
Pada Penyakit bronkitis berat setelah sebagian besar gejala lainnya membaik kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu
Sesak napas terjadi jika saluran udara tersumbat Sering ditemukan bunyi napas mengi terutama setelah batuk Bisa terjadi pneumonia
21 Definisi
Sindrom croup adalah berbagai penyakit respiratorik yang
ditandai dengan gejala akibat obstruksi laring yang bervariasi dari ringan sampai berat berupa stridor
inspirasi batuk menggonggong suara parau sampai gejala distres pernapasan (Oma dkk 2005)
22 Epidemiologi
Croup umumnya terjadi pada anak yang berusia diantara 6 bulan sampai 3 tahun tetapi dapat juga
terjadi pada anak berusia 3 bulan dan sampai 15 tahun Dilaporkan sindrom ini jarang terjadi pada orang
dewasa (Alberta Medical Association 2008)
Insidensinya lebih tinggi 15 kali pada anak laki-laki daripada anak perempuan (Cherry 2008)
Dalam penelitian Alberta Medical Association lebih dari 60 anak yang didiagnosis menderita croup
dengan gejala ringan sekitar 4 dirawat di rumah sakit dan kira-kira 1 dari 4500 anak yang diintubasi
(sekitar 1 dari 170 anak yang dirawat di rumah sakit) (Alberta Medical Association 2008)
23 Klasifikasi
231 Klasifikasi Berdasarkan Beratnya Gejala
Anak-anak yang menderita sindrom croup secara luas dapat dikategorikan berdasarkan 4 derajat beratnya
gejala
1) Ringan
Gejala batuk menggonggong yang kadang-kadang tidak terdengar suara stridor saat istirahat dan tidak
adanya retraksi sampai adanya retraksi ringan suprastrenal danatau interkostal
2) Sedang
Gejala batuk menggonggong yang lebih sering suara stidor saat istirahat yang dapat dengan mudah
didengar dan retraksi suprasternal dan dinding sternal saat istirahat tetapi tidak ada atau sedikit
gejala distres pernapasan atau agitasi
3) Berat
Gejala batuk menggonggong yang lebih sering stridor inspirasi yang menonjol dan ndashkadang-kadang ndash
stidor ekspirasi retraksi dinding sternal yang jelas dan adanya gejala distres pernapasan dan
agitasi yang signifikan
4) Kegagalan pernapasan terjadi segera
Batuk menggonggong (sering tidak menonjol) terdengar stridor saat istirahat (kadang-kadang sulit di
dengar) retraksi dinding sternal (dapat tidak jelas) letargi atau penurunan kesadaran dan jika
tanpa tambahan oksigen kulit tampak kegelapan
27 Penatalaksanaan
271 Terapi suportif
Oleh karena gejala croup sering timbul pada malam hari banyak orang tua yang merasa khawatir dengan
penyakit ini sehingga meningkatkan kunjungan ke unit gawat darurat Sehingga penting untuk
memberikan edukasi kepada orang tua tentang penyakit yang secara alami dapat sembuh sendiri ini
Melembabkan Udara (Pengabutan)
Pada abad ke-20 terapi dengan melembabkan udara (terapi uap) merupakan dasar dari manajemen croup
tetapi sekarang ini efektivitasnya masih dipertanyakan Rumah sakit saat ini menggunakan
peralatan penguapan untuk tujuan ini Cara yang sederhana termasuk memaparkan anak pada
udara malam yang basah atau memaparkan anak pada uap air yang panas (Wikipedia 2008)
Oksigen
Tatalaksana pemberian oksigen dapat dipakai untuk anak dengan hipoksia (dimana saturasi Oksigen
dalam ruangan biasa lt style=gtAlberta Medical Association 2008)
Gabungan Oksigen-Helium
Pemberian gas Helium pada anak dengan croup diusulkan karena potensinya sebagai gas dengan densitas
rendah (dibanding nitrogen) dalam menurunkan turbulensi udara pada penyempitan saluran
pernapasan (Alberta Medical Association 2008)
272 Farmakoterapi
AnalgesikAntipiretik
Walaupun belum ada penelitian khusus tentang manfaat analgesik atau antipiretik pada anak dengan
croup sangat beralasan memberikan obat ini karena membuat anak lebih nyaman dengan
menurunkan demam dan nyeri (Alberta Medical Association 2008)
Antitusif dan Dekongestan
Tidak ada penelitian yang bersifat eksperimental yang potensial dalam menunjukkan keuntungan
pemberian antitusif atau dekongestan pada anak dengan croup Lagipula tidak ada dasar yang
rasional dalam penggunaannya dan karena itu tidak diberikan pada anak yang menderita croup
(Alberta Medical Association 2008)
Antibiotik
Tidak ada penelitian yang potensial tentang manfaat antibiotik pada anak dengan croup Croup
sebenarnya selalu berhubungan dengan infeksi virus sehingga secara empiris terapi antibiotik
tidak rasional Lagipula jika terjadi super infeksi ndashpaling sering bacterial tracheitis dan
pneumonia- merupakan kejadian yang jarang (kurang dari 11000) sehingga pemakaian
antibiotik untuk profilaksis juga tidak rasional (Alberta Medical Association 2008)
Epinephrine
Berdasarkan data terdahulu penggunaan epinephrine pada anak dengan croup berat dapat mengurangi
kebutuhan alat bantu pernapasan Epinephrine dapat mengurangi distres pernapasan dalam waktu
10 menit dan bertahan dalam waktu 2 jam setelah penggunaan Beberapa penelitian retrospektif
dan prospektif menyarankan pasien yang mendapat terapi epinephrine dapat dipulangkan selama
gejalanya tidak timbul kembali setidaknya dalam 2-3 jam setelah terapi (Alberta Medical
Association 2008)
Bentuk epinephrine tartar yang umum digunakan untuk pasien croup epinephrin 11000 memiliki efek
yang sebanding dan sama amannya dengan bentuk tartar Dosis tunggal (05 ml epinephrine tartar
225 dan 50 ml epinephrine 11000) digunakan untuk semua anak tanpa menghiraukan berat
badan (Alberta Medical Association 2008 Kerby 2003)
Anak yang hampir mengalami gagal napas dapat diberikan epinephrine secara berulang Pemberian
epinephrine yang kontinyu dilaporkan telah digunakan dibeberapa unit perawatan intensif anak
(Alberta Medical Association 2008)
Glucocorticoids
Steroid adalah terapi utama pada croup Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan kortikosteroid
dapat menurunkan jumlah dan durasi pemakaian intubasi reintubasi angka dan durasi dirawat di
rumah sakit dan angka kunjungan berulang ke pelayanan kesehatan serta menurunkan durasi
gejala pada anak yang menderita gejala derajat ringan sedang dan berat (Alberta Medical
Association 2008)
Dexamethasone sama efektifnya jika diberikan per oral atau parenteral Dexamethasone dosis 06 mgkg
BB merupakan dosis yang umumnya digunakan Pemberiannya dapat diulang dalam 6 sampai 24
jam Terdapat beberapa bukti juga yang mengatakan dexamethasone dosis rendah 015 mgkg BB
juga sama efektifnya Di sisi lain penelitian meta-analisis dengan kontrol yang memberikan
kortikosteroid dosis lebih tinggi memberikan respon klinis yang baik pada sebagian besar pasien
(Alberta Medical Association 2008 Kerby 2003)
Inhalasi budesonide juga menunjukkan efektivitas yang sama dengan dexamethasone oral tetapi cara
pemakaiannya lebih traumatik dan lebih mahal sehingga tidak secara rutin digunakan Pada
pasien dengan gejala gagal napas yang berat pemberian budesonide dan epinephrine secara
bersamaan adalah logis dan dapat lebih efektiv daripada pemberian epinephrine saja Pada pasien
dengan gejala muntah-muntah juga merupakan alasan untuk memberikan inhalasi steroid (Alberta
Medical Association 2008)
Penatalaksanaan simdrom croup berdasarkan beratnya gejala terdapat pada lampiran 1
28 Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul adalah
Perlunya pemasangan intubasi pada sejumlah kecil pasien (lt1)
Bacterial tracheitis dapat memperburuk keadaan pasien croup
Henti kardiopulmoner dapat timbul pada pasien yang tidak dimonitor dan tidak diterapi secara adekuat
Serta timbulnya pneumonia yang merupakan komplikasi dari croup yang jarang terjadi
(Alberta Medical Association 2008)
29 Prognosis
Oleh karena pada umumnya penyebab sindrom croup adalah virus maka sindroma ini dapat sembuh
dengan sendirinya dan sangat jarang menyebabkan kematian akibat obstruksi saluran pernapasan total
Gejalanya dapat berlangsung dalam 7 hari tetapi puncaknya pada hari kedua dari perjalanan penyakit
(Wikipedia 2008)
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia
Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia Demikian pula di Indonesia Tuberkulosis TBC merupakan masalah kesehatan baik dari sisi angka kematian (mortalitas) angka kejadian penyakit (morbiditas) maupun diagnosis dan terapinya Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia
Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992 menunjukkan bahwa Tuberkulosis TBC merupakan penyakit kedua penyebab kematian sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia terdapat 583000 penderita Tuberkulosis TBC baru pertahun dengan 262000 BTA positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100000 penduduk Kematian akibat Tuberkulosis TBC diperkirakan menimpa 140000 penduduk tiap tahun
Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia
Kenyataan mengenai penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan sehingga kita harus waspada sejak dini amp mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC
TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Basil Mycobacterium Tuberculosis atau basil tuberkel yang tahan asam Penularannya melalui udara apabila orang yang menderita TBC dalam paru-paru atau tenggorokan batuk bersin atau berbicara sehingga kumanbasil dilepaskan ke udara Kumanbasil dapat bertahan beberapa jam dalam suhu kamarlingkungan rumah maka jika ada orang disekitar penderita maka kumanbasil akan mudah menular ke semua orang disekitarnyayang kontak dengan penderita
24 TANDA ndash TANDA DAN GEJALA KLINISGejala TB pada orang dewasa umumnya penderita mengalami batuk danberdahak terus-menerus selama 3 minggu atau lebih batuk darah atau pernahbatuk darah Adapun gejala-gejala lain dari TB pada orang dewasa adalah sesaknafas dan nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badan menurunrasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malam walaupun tanpa kegiatandemam meriang lebih dari sebulanPada anak-anak gejala TB terbagi 2 yakni gejala umum dan gejala khususGejala umum meliputi 1048766 Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas dantidak naik dalam 1 bulan meskipun sudah dengan penanganan gizi yang baik1048766 Demam lama atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifus malaria atauinfeksi saluran nafas akut) dapat disertai dengan keringat malam1048766 Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit paling sering didaerah leher ketiak dan lipatan paha1048766 Gejala dari saluran nafas misalnya batuk lebih dari 30 hari (setelahdisingkirkan sebab lain dari batuk) tanda cairan di dada dan nyeri dada
Jika anda menemui pasien mengeluh Sesak nafas nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badanmenurun rasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malamwalaupun tanpa kegiatan demam meriang lebih dari sebulanMakaMinta yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakitPuskesmas atau Dokter Praktek Swasta Sebaiknya jangan memberikan obat misalnya obat sesak obat demamobat penambah nafsu makan dan lain sebagainya201048766 Gejala dari saluran cerna misalnya diare berulang yang tidak sembuhdengan pengobatan diare benjolan (massa) di abdomen dan tanda-tandacairan dalam abdomenGejala Khusus sesuai dengan bagian tubuh yang diserang misalnya 1048766 TB kulit atau skrofuloderma1048766 TB tulang dan sendi meliputi bull Tulang punggung (spondilitis) gibbusbull Tulang panggul (koksitis) pincang pembengkakan di pinggulbull Tulang lutut pincang dan atau bengkak1048766 TB otak dan sarafMeningitis dengan gejala kaku kuduk muntah-muntah dan kesadaranmenurun1048766 Gejala matabull Conjunctivitis phlyctenularisbull Tuburkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)Seorang anak juga patut dicurigai menderita TB apabilabull Mempunyai sejarah kontak erat (serumah) dengan penderita TB BTApositifbull Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah penyuntikkan BCG (dalam 3-7hari)24 DIAGNOSISDiagnosis TB paru pada orang dewasa yakni dengan pemeriksaan sputum ataudahak secara mikroskopis Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabilasedikitnya 2 dari 3 spesimen SPS BTA hasilnya positif Apabila hanya1 spesimen yang positif maka perlu dilanjutkan dengan rontgen dada ataupemeriksaan SPS diulang21Pada orang dewasa uji tuberkulin tidak mempunyai arti dalam diagnosis hal inidisebabkan suatu uji tuberkulin positif hanya menunjukkan bahwa yangbersangkutan pernah terpapar dengan Mycobacterium tubeculosis Selain ituhasil uji tuberkulin dapat negatif meskipun orang tersebut menderita TBMisalnya pada penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus) malnutrisi berat
TB milier dan morbiliSementara diagnosis TB ekstra paru tergantung pada organ yang terkenaMisalnya nyeri dada terdapat pada TB pleura (pleuritis) pembesaran kelenjarlimfe superfisialis pada limfadenitis TB dan pembengkakan tulang belakang padaSponsdilitis TB Seorang penderita TB ekstra paru kemungkinan besar jugamenderita TB paru oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dahak dan fotorontgen dadaSecara umum diagnosis TB paru pada anak didasarkan pada1048766 Gambaran klinikMeliputi gejala umum dan gejala khusus pada anak1048766 Gambaran foto rontgen dadaGejala-gejala yang timbul adalahbull Infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau paratrakealbull Milierbull Atelektasiskolaps konsolidasibull Konsolidasi (lobus)bull Reaksi pleura dan atau efusi pleurabull Kalsifikasibull Bronkiektasisbull Kavitasbull Destroyed lung1048766 Uji tuberkulinUji ini dilakukan dengan cara Mantoux (penyuntikan dengan cara intra kutan)Bila uji tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TB dan kemungkinanada TB aktif pada anak Namun uji tuberkulin dapat negatif pada anak TB22berat dengan anergi (malnutrisi penyakit sangat berat pemberianimunosupresif dan lain-lain)1048766 Reaksi cepat BCGBila dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat (dalam 3-7 hari) berupakemerahan dan indurasi gt 5 mm maka anak tersebut telah terinfeksiMycobacterium tuberculosis1048766 Pemeriksaan mikrobiologi dan serologiPemeriksaan BTA secara mikroskopis lansung pada anak biasanya dilakukandari bilasan lambung karena dahak sulit didapat pada anak Pemeriksaanserologis seperti ELISA PAP Mycodot dan lain-lain masih memerlukanpenelitian lebih lanjut untuk pemakaian dalam klinis praktis1048766 Respons terhadap pengobatan dengan OATKalau dalam 2 bulan menggunakan OAT terdapat perbaikan klinis akanmenunjang atau memperkuat diagnosis TB23
BAB IIITERAPI
31 PENGANTAR TERAPIPengendalian atau penanggulangan TB yang terbaik adalah mencegah agar tidakterjadi penularan maupun infeksi Pencegahan TB pada dasarnya adalah 1) Mencegah penularan kuman dari penderita yang terinfeksi2) Menghilangkan atau mengurangi faktor risiko yang menyebabkan terjadinyapenularanTindakan mencegah terjadinya penularan dilakukan dengan berbagai cara yangutama adalah memberikan obat anti TB yang benar dan cukup serta dipakaidengan patuh sesuai ketentuan penggunaan obatPencegahan dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor risikoyakni pada dasarnya adalah mengupayakan kesehatan perilaku dan lingkunganantara lain dengan pengaturan rumah agar memperoleh cahaya mataharimengurangi kepadatan anggota keluarga mengatur kepadatan pendudukmenghindari meludah sembarangan batuk sembarangan mengkonsumsimakanan yang bergizi yang baik dan seimbangDengan demikian salah satu upaya pencegahan adalah dengan penyuluhanPenyuluhan TB dilakukan berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilakumasyarakat Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan kesadarankemauan dan peranserta masyarakat dalam penanggulangan TBTerapi atau Pengobatan penderita TB dimaksudkan untuk 1) menyembuhkanpenderita sampai sembuh 2) mencegah kematian 3) mencegah kekambuhan dan4) menurunkan tingkat penularan
bull Pada sistem respiratorik adalah tachypnea napas tak teratur (apnea) retraksi dinding thorak napas cuping hidung cyanosis suara napas lemah atau hilang grunting expiratoir dan wheezing
bull Pada sistem cardial adalah tachycardia bradycardiam hypertensi hypotensi dan cardiac arrest
bull Pada sistem cerebral adalah gelisah mudah terangsang sakit kepala bingung papil bendung kejang dan coma
bull Pada hal umum adalah letih dan berkeringat banyak
Tanda-tanda laboratoris bull hypoxemia bull hypercapnia dan bull acydosis (metabolik dan atau respiratorik) (4)
Tanda-tanda bahaya pada anak golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun adalah tidak bisa minum kejang kesadaran menurun stridor dan gizi buruk sedangkan tanda bahaya pada anak golongan umur kurang dari 2 bulan adalah kurang bisa minum (kemampuan minumnya menurun ampai kurang dari setengah volume yang biasa diminumnya) kejang kesadaran menurun stridor Wheezing demam dan dingin
BRONKITIS
Penyakit Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia)
Serangan Penyakit Bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernapasan menahun Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari
Sinusitis kronis Bronkiektasis Alergi Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak
Penyakit Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh
Berbagai jenis debu Asap dari asam kuat amonia beberapa pelarut organik klorin hidrogen sulfida sulfur
dioksida dan bromin Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida Tembakau dan rokok lainnya
Gejalanya Penyakit Bronkitis berupa
batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan) sesak napas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan sering menderita infeksi pernapasan (misalnya flu) bengek lelah
pembengkakan pergelangan kaki kaki dan tungkai kiri dan kanan wajah telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan pipi tampak kemerahan sakit kepala gangguan penglihatan
Penyakit Bronkitis infeksiosa seringkali dimulai dengan gejala seperti pilek yaitu hidung meler lelah menggigil sakit punggung sakit otot demam ringan dan nyeri tenggorokan
Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya Penyakit Bronkitis Pada awalnya batuk tidak berdahak tetapi 1-2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning Selanjutnya dahak akan bertambah banyak berwarna kuning atau hijau
Pada Penyakit bronkitis berat setelah sebagian besar gejala lainnya membaik kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu
Sesak napas terjadi jika saluran udara tersumbat Sering ditemukan bunyi napas mengi terutama setelah batuk Bisa terjadi pneumonia
21 Definisi
Sindrom croup adalah berbagai penyakit respiratorik yang
ditandai dengan gejala akibat obstruksi laring yang bervariasi dari ringan sampai berat berupa stridor
inspirasi batuk menggonggong suara parau sampai gejala distres pernapasan (Oma dkk 2005)
22 Epidemiologi
Croup umumnya terjadi pada anak yang berusia diantara 6 bulan sampai 3 tahun tetapi dapat juga
terjadi pada anak berusia 3 bulan dan sampai 15 tahun Dilaporkan sindrom ini jarang terjadi pada orang
dewasa (Alberta Medical Association 2008)
Insidensinya lebih tinggi 15 kali pada anak laki-laki daripada anak perempuan (Cherry 2008)
Dalam penelitian Alberta Medical Association lebih dari 60 anak yang didiagnosis menderita croup
dengan gejala ringan sekitar 4 dirawat di rumah sakit dan kira-kira 1 dari 4500 anak yang diintubasi
(sekitar 1 dari 170 anak yang dirawat di rumah sakit) (Alberta Medical Association 2008)
23 Klasifikasi
231 Klasifikasi Berdasarkan Beratnya Gejala
Anak-anak yang menderita sindrom croup secara luas dapat dikategorikan berdasarkan 4 derajat beratnya
gejala
1) Ringan
Gejala batuk menggonggong yang kadang-kadang tidak terdengar suara stridor saat istirahat dan tidak
adanya retraksi sampai adanya retraksi ringan suprastrenal danatau interkostal
2) Sedang
Gejala batuk menggonggong yang lebih sering suara stidor saat istirahat yang dapat dengan mudah
didengar dan retraksi suprasternal dan dinding sternal saat istirahat tetapi tidak ada atau sedikit
gejala distres pernapasan atau agitasi
3) Berat
Gejala batuk menggonggong yang lebih sering stridor inspirasi yang menonjol dan ndashkadang-kadang ndash
stidor ekspirasi retraksi dinding sternal yang jelas dan adanya gejala distres pernapasan dan
agitasi yang signifikan
4) Kegagalan pernapasan terjadi segera
Batuk menggonggong (sering tidak menonjol) terdengar stridor saat istirahat (kadang-kadang sulit di
dengar) retraksi dinding sternal (dapat tidak jelas) letargi atau penurunan kesadaran dan jika
tanpa tambahan oksigen kulit tampak kegelapan
27 Penatalaksanaan
271 Terapi suportif
Oleh karena gejala croup sering timbul pada malam hari banyak orang tua yang merasa khawatir dengan
penyakit ini sehingga meningkatkan kunjungan ke unit gawat darurat Sehingga penting untuk
memberikan edukasi kepada orang tua tentang penyakit yang secara alami dapat sembuh sendiri ini
Melembabkan Udara (Pengabutan)
Pada abad ke-20 terapi dengan melembabkan udara (terapi uap) merupakan dasar dari manajemen croup
tetapi sekarang ini efektivitasnya masih dipertanyakan Rumah sakit saat ini menggunakan
peralatan penguapan untuk tujuan ini Cara yang sederhana termasuk memaparkan anak pada
udara malam yang basah atau memaparkan anak pada uap air yang panas (Wikipedia 2008)
Oksigen
Tatalaksana pemberian oksigen dapat dipakai untuk anak dengan hipoksia (dimana saturasi Oksigen
dalam ruangan biasa lt style=gtAlberta Medical Association 2008)
Gabungan Oksigen-Helium
Pemberian gas Helium pada anak dengan croup diusulkan karena potensinya sebagai gas dengan densitas
rendah (dibanding nitrogen) dalam menurunkan turbulensi udara pada penyempitan saluran
pernapasan (Alberta Medical Association 2008)
272 Farmakoterapi
AnalgesikAntipiretik
Walaupun belum ada penelitian khusus tentang manfaat analgesik atau antipiretik pada anak dengan
croup sangat beralasan memberikan obat ini karena membuat anak lebih nyaman dengan
menurunkan demam dan nyeri (Alberta Medical Association 2008)
Antitusif dan Dekongestan
Tidak ada penelitian yang bersifat eksperimental yang potensial dalam menunjukkan keuntungan
pemberian antitusif atau dekongestan pada anak dengan croup Lagipula tidak ada dasar yang
rasional dalam penggunaannya dan karena itu tidak diberikan pada anak yang menderita croup
(Alberta Medical Association 2008)
Antibiotik
Tidak ada penelitian yang potensial tentang manfaat antibiotik pada anak dengan croup Croup
sebenarnya selalu berhubungan dengan infeksi virus sehingga secara empiris terapi antibiotik
tidak rasional Lagipula jika terjadi super infeksi ndashpaling sering bacterial tracheitis dan
pneumonia- merupakan kejadian yang jarang (kurang dari 11000) sehingga pemakaian
antibiotik untuk profilaksis juga tidak rasional (Alberta Medical Association 2008)
Epinephrine
Berdasarkan data terdahulu penggunaan epinephrine pada anak dengan croup berat dapat mengurangi
kebutuhan alat bantu pernapasan Epinephrine dapat mengurangi distres pernapasan dalam waktu
10 menit dan bertahan dalam waktu 2 jam setelah penggunaan Beberapa penelitian retrospektif
dan prospektif menyarankan pasien yang mendapat terapi epinephrine dapat dipulangkan selama
gejalanya tidak timbul kembali setidaknya dalam 2-3 jam setelah terapi (Alberta Medical
Association 2008)
Bentuk epinephrine tartar yang umum digunakan untuk pasien croup epinephrin 11000 memiliki efek
yang sebanding dan sama amannya dengan bentuk tartar Dosis tunggal (05 ml epinephrine tartar
225 dan 50 ml epinephrine 11000) digunakan untuk semua anak tanpa menghiraukan berat
badan (Alberta Medical Association 2008 Kerby 2003)
Anak yang hampir mengalami gagal napas dapat diberikan epinephrine secara berulang Pemberian
epinephrine yang kontinyu dilaporkan telah digunakan dibeberapa unit perawatan intensif anak
(Alberta Medical Association 2008)
Glucocorticoids
Steroid adalah terapi utama pada croup Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan kortikosteroid
dapat menurunkan jumlah dan durasi pemakaian intubasi reintubasi angka dan durasi dirawat di
rumah sakit dan angka kunjungan berulang ke pelayanan kesehatan serta menurunkan durasi
gejala pada anak yang menderita gejala derajat ringan sedang dan berat (Alberta Medical
Association 2008)
Dexamethasone sama efektifnya jika diberikan per oral atau parenteral Dexamethasone dosis 06 mgkg
BB merupakan dosis yang umumnya digunakan Pemberiannya dapat diulang dalam 6 sampai 24
jam Terdapat beberapa bukti juga yang mengatakan dexamethasone dosis rendah 015 mgkg BB
juga sama efektifnya Di sisi lain penelitian meta-analisis dengan kontrol yang memberikan
kortikosteroid dosis lebih tinggi memberikan respon klinis yang baik pada sebagian besar pasien
(Alberta Medical Association 2008 Kerby 2003)
Inhalasi budesonide juga menunjukkan efektivitas yang sama dengan dexamethasone oral tetapi cara
pemakaiannya lebih traumatik dan lebih mahal sehingga tidak secara rutin digunakan Pada
pasien dengan gejala gagal napas yang berat pemberian budesonide dan epinephrine secara
bersamaan adalah logis dan dapat lebih efektiv daripada pemberian epinephrine saja Pada pasien
dengan gejala muntah-muntah juga merupakan alasan untuk memberikan inhalasi steroid (Alberta
Medical Association 2008)
Penatalaksanaan simdrom croup berdasarkan beratnya gejala terdapat pada lampiran 1
28 Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul adalah
Perlunya pemasangan intubasi pada sejumlah kecil pasien (lt1)
Bacterial tracheitis dapat memperburuk keadaan pasien croup
Henti kardiopulmoner dapat timbul pada pasien yang tidak dimonitor dan tidak diterapi secara adekuat
Serta timbulnya pneumonia yang merupakan komplikasi dari croup yang jarang terjadi
(Alberta Medical Association 2008)
29 Prognosis
Oleh karena pada umumnya penyebab sindrom croup adalah virus maka sindroma ini dapat sembuh
dengan sendirinya dan sangat jarang menyebabkan kematian akibat obstruksi saluran pernapasan total
Gejalanya dapat berlangsung dalam 7 hari tetapi puncaknya pada hari kedua dari perjalanan penyakit
(Wikipedia 2008)
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia
Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia Demikian pula di Indonesia Tuberkulosis TBC merupakan masalah kesehatan baik dari sisi angka kematian (mortalitas) angka kejadian penyakit (morbiditas) maupun diagnosis dan terapinya Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia
Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992 menunjukkan bahwa Tuberkulosis TBC merupakan penyakit kedua penyebab kematian sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia terdapat 583000 penderita Tuberkulosis TBC baru pertahun dengan 262000 BTA positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100000 penduduk Kematian akibat Tuberkulosis TBC diperkirakan menimpa 140000 penduduk tiap tahun
Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia
Kenyataan mengenai penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan sehingga kita harus waspada sejak dini amp mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC
TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Basil Mycobacterium Tuberculosis atau basil tuberkel yang tahan asam Penularannya melalui udara apabila orang yang menderita TBC dalam paru-paru atau tenggorokan batuk bersin atau berbicara sehingga kumanbasil dilepaskan ke udara Kumanbasil dapat bertahan beberapa jam dalam suhu kamarlingkungan rumah maka jika ada orang disekitar penderita maka kumanbasil akan mudah menular ke semua orang disekitarnyayang kontak dengan penderita
24 TANDA ndash TANDA DAN GEJALA KLINISGejala TB pada orang dewasa umumnya penderita mengalami batuk danberdahak terus-menerus selama 3 minggu atau lebih batuk darah atau pernahbatuk darah Adapun gejala-gejala lain dari TB pada orang dewasa adalah sesaknafas dan nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badan menurunrasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malam walaupun tanpa kegiatandemam meriang lebih dari sebulanPada anak-anak gejala TB terbagi 2 yakni gejala umum dan gejala khususGejala umum meliputi 1048766 Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas dantidak naik dalam 1 bulan meskipun sudah dengan penanganan gizi yang baik1048766 Demam lama atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifus malaria atauinfeksi saluran nafas akut) dapat disertai dengan keringat malam1048766 Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit paling sering didaerah leher ketiak dan lipatan paha1048766 Gejala dari saluran nafas misalnya batuk lebih dari 30 hari (setelahdisingkirkan sebab lain dari batuk) tanda cairan di dada dan nyeri dada
Jika anda menemui pasien mengeluh Sesak nafas nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badanmenurun rasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malamwalaupun tanpa kegiatan demam meriang lebih dari sebulanMakaMinta yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakitPuskesmas atau Dokter Praktek Swasta Sebaiknya jangan memberikan obat misalnya obat sesak obat demamobat penambah nafsu makan dan lain sebagainya201048766 Gejala dari saluran cerna misalnya diare berulang yang tidak sembuhdengan pengobatan diare benjolan (massa) di abdomen dan tanda-tandacairan dalam abdomenGejala Khusus sesuai dengan bagian tubuh yang diserang misalnya 1048766 TB kulit atau skrofuloderma1048766 TB tulang dan sendi meliputi bull Tulang punggung (spondilitis) gibbusbull Tulang panggul (koksitis) pincang pembengkakan di pinggulbull Tulang lutut pincang dan atau bengkak1048766 TB otak dan sarafMeningitis dengan gejala kaku kuduk muntah-muntah dan kesadaranmenurun1048766 Gejala matabull Conjunctivitis phlyctenularisbull Tuburkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)Seorang anak juga patut dicurigai menderita TB apabilabull Mempunyai sejarah kontak erat (serumah) dengan penderita TB BTApositifbull Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah penyuntikkan BCG (dalam 3-7hari)24 DIAGNOSISDiagnosis TB paru pada orang dewasa yakni dengan pemeriksaan sputum ataudahak secara mikroskopis Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabilasedikitnya 2 dari 3 spesimen SPS BTA hasilnya positif Apabila hanya1 spesimen yang positif maka perlu dilanjutkan dengan rontgen dada ataupemeriksaan SPS diulang21Pada orang dewasa uji tuberkulin tidak mempunyai arti dalam diagnosis hal inidisebabkan suatu uji tuberkulin positif hanya menunjukkan bahwa yangbersangkutan pernah terpapar dengan Mycobacterium tubeculosis Selain ituhasil uji tuberkulin dapat negatif meskipun orang tersebut menderita TBMisalnya pada penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus) malnutrisi berat
TB milier dan morbiliSementara diagnosis TB ekstra paru tergantung pada organ yang terkenaMisalnya nyeri dada terdapat pada TB pleura (pleuritis) pembesaran kelenjarlimfe superfisialis pada limfadenitis TB dan pembengkakan tulang belakang padaSponsdilitis TB Seorang penderita TB ekstra paru kemungkinan besar jugamenderita TB paru oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dahak dan fotorontgen dadaSecara umum diagnosis TB paru pada anak didasarkan pada1048766 Gambaran klinikMeliputi gejala umum dan gejala khusus pada anak1048766 Gambaran foto rontgen dadaGejala-gejala yang timbul adalahbull Infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau paratrakealbull Milierbull Atelektasiskolaps konsolidasibull Konsolidasi (lobus)bull Reaksi pleura dan atau efusi pleurabull Kalsifikasibull Bronkiektasisbull Kavitasbull Destroyed lung1048766 Uji tuberkulinUji ini dilakukan dengan cara Mantoux (penyuntikan dengan cara intra kutan)Bila uji tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TB dan kemungkinanada TB aktif pada anak Namun uji tuberkulin dapat negatif pada anak TB22berat dengan anergi (malnutrisi penyakit sangat berat pemberianimunosupresif dan lain-lain)1048766 Reaksi cepat BCGBila dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat (dalam 3-7 hari) berupakemerahan dan indurasi gt 5 mm maka anak tersebut telah terinfeksiMycobacterium tuberculosis1048766 Pemeriksaan mikrobiologi dan serologiPemeriksaan BTA secara mikroskopis lansung pada anak biasanya dilakukandari bilasan lambung karena dahak sulit didapat pada anak Pemeriksaanserologis seperti ELISA PAP Mycodot dan lain-lain masih memerlukanpenelitian lebih lanjut untuk pemakaian dalam klinis praktis1048766 Respons terhadap pengobatan dengan OATKalau dalam 2 bulan menggunakan OAT terdapat perbaikan klinis akanmenunjang atau memperkuat diagnosis TB23
BAB IIITERAPI
31 PENGANTAR TERAPIPengendalian atau penanggulangan TB yang terbaik adalah mencegah agar tidakterjadi penularan maupun infeksi Pencegahan TB pada dasarnya adalah 1) Mencegah penularan kuman dari penderita yang terinfeksi2) Menghilangkan atau mengurangi faktor risiko yang menyebabkan terjadinyapenularanTindakan mencegah terjadinya penularan dilakukan dengan berbagai cara yangutama adalah memberikan obat anti TB yang benar dan cukup serta dipakaidengan patuh sesuai ketentuan penggunaan obatPencegahan dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor risikoyakni pada dasarnya adalah mengupayakan kesehatan perilaku dan lingkunganantara lain dengan pengaturan rumah agar memperoleh cahaya mataharimengurangi kepadatan anggota keluarga mengatur kepadatan pendudukmenghindari meludah sembarangan batuk sembarangan mengkonsumsimakanan yang bergizi yang baik dan seimbangDengan demikian salah satu upaya pencegahan adalah dengan penyuluhanPenyuluhan TB dilakukan berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilakumasyarakat Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan kesadarankemauan dan peranserta masyarakat dalam penanggulangan TBTerapi atau Pengobatan penderita TB dimaksudkan untuk 1) menyembuhkanpenderita sampai sembuh 2) mencegah kematian 3) mencegah kekambuhan dan4) menurunkan tingkat penularan
pembengkakan pergelangan kaki kaki dan tungkai kiri dan kanan wajah telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan pipi tampak kemerahan sakit kepala gangguan penglihatan
Penyakit Bronkitis infeksiosa seringkali dimulai dengan gejala seperti pilek yaitu hidung meler lelah menggigil sakit punggung sakit otot demam ringan dan nyeri tenggorokan
Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya Penyakit Bronkitis Pada awalnya batuk tidak berdahak tetapi 1-2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning Selanjutnya dahak akan bertambah banyak berwarna kuning atau hijau
Pada Penyakit bronkitis berat setelah sebagian besar gejala lainnya membaik kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu
Sesak napas terjadi jika saluran udara tersumbat Sering ditemukan bunyi napas mengi terutama setelah batuk Bisa terjadi pneumonia
21 Definisi
Sindrom croup adalah berbagai penyakit respiratorik yang
ditandai dengan gejala akibat obstruksi laring yang bervariasi dari ringan sampai berat berupa stridor
inspirasi batuk menggonggong suara parau sampai gejala distres pernapasan (Oma dkk 2005)
22 Epidemiologi
Croup umumnya terjadi pada anak yang berusia diantara 6 bulan sampai 3 tahun tetapi dapat juga
terjadi pada anak berusia 3 bulan dan sampai 15 tahun Dilaporkan sindrom ini jarang terjadi pada orang
dewasa (Alberta Medical Association 2008)
Insidensinya lebih tinggi 15 kali pada anak laki-laki daripada anak perempuan (Cherry 2008)
Dalam penelitian Alberta Medical Association lebih dari 60 anak yang didiagnosis menderita croup
dengan gejala ringan sekitar 4 dirawat di rumah sakit dan kira-kira 1 dari 4500 anak yang diintubasi
(sekitar 1 dari 170 anak yang dirawat di rumah sakit) (Alberta Medical Association 2008)
23 Klasifikasi
231 Klasifikasi Berdasarkan Beratnya Gejala
Anak-anak yang menderita sindrom croup secara luas dapat dikategorikan berdasarkan 4 derajat beratnya
gejala
1) Ringan
Gejala batuk menggonggong yang kadang-kadang tidak terdengar suara stridor saat istirahat dan tidak
adanya retraksi sampai adanya retraksi ringan suprastrenal danatau interkostal
2) Sedang
Gejala batuk menggonggong yang lebih sering suara stidor saat istirahat yang dapat dengan mudah
didengar dan retraksi suprasternal dan dinding sternal saat istirahat tetapi tidak ada atau sedikit
gejala distres pernapasan atau agitasi
3) Berat
Gejala batuk menggonggong yang lebih sering stridor inspirasi yang menonjol dan ndashkadang-kadang ndash
stidor ekspirasi retraksi dinding sternal yang jelas dan adanya gejala distres pernapasan dan
agitasi yang signifikan
4) Kegagalan pernapasan terjadi segera
Batuk menggonggong (sering tidak menonjol) terdengar stridor saat istirahat (kadang-kadang sulit di
dengar) retraksi dinding sternal (dapat tidak jelas) letargi atau penurunan kesadaran dan jika
tanpa tambahan oksigen kulit tampak kegelapan
27 Penatalaksanaan
271 Terapi suportif
Oleh karena gejala croup sering timbul pada malam hari banyak orang tua yang merasa khawatir dengan
penyakit ini sehingga meningkatkan kunjungan ke unit gawat darurat Sehingga penting untuk
memberikan edukasi kepada orang tua tentang penyakit yang secara alami dapat sembuh sendiri ini
Melembabkan Udara (Pengabutan)
Pada abad ke-20 terapi dengan melembabkan udara (terapi uap) merupakan dasar dari manajemen croup
tetapi sekarang ini efektivitasnya masih dipertanyakan Rumah sakit saat ini menggunakan
peralatan penguapan untuk tujuan ini Cara yang sederhana termasuk memaparkan anak pada
udara malam yang basah atau memaparkan anak pada uap air yang panas (Wikipedia 2008)
Oksigen
Tatalaksana pemberian oksigen dapat dipakai untuk anak dengan hipoksia (dimana saturasi Oksigen
dalam ruangan biasa lt style=gtAlberta Medical Association 2008)
Gabungan Oksigen-Helium
Pemberian gas Helium pada anak dengan croup diusulkan karena potensinya sebagai gas dengan densitas
rendah (dibanding nitrogen) dalam menurunkan turbulensi udara pada penyempitan saluran
pernapasan (Alberta Medical Association 2008)
272 Farmakoterapi
AnalgesikAntipiretik
Walaupun belum ada penelitian khusus tentang manfaat analgesik atau antipiretik pada anak dengan
croup sangat beralasan memberikan obat ini karena membuat anak lebih nyaman dengan
menurunkan demam dan nyeri (Alberta Medical Association 2008)
Antitusif dan Dekongestan
Tidak ada penelitian yang bersifat eksperimental yang potensial dalam menunjukkan keuntungan
pemberian antitusif atau dekongestan pada anak dengan croup Lagipula tidak ada dasar yang
rasional dalam penggunaannya dan karena itu tidak diberikan pada anak yang menderita croup
(Alberta Medical Association 2008)
Antibiotik
Tidak ada penelitian yang potensial tentang manfaat antibiotik pada anak dengan croup Croup
sebenarnya selalu berhubungan dengan infeksi virus sehingga secara empiris terapi antibiotik
tidak rasional Lagipula jika terjadi super infeksi ndashpaling sering bacterial tracheitis dan
pneumonia- merupakan kejadian yang jarang (kurang dari 11000) sehingga pemakaian
antibiotik untuk profilaksis juga tidak rasional (Alberta Medical Association 2008)
Epinephrine
Berdasarkan data terdahulu penggunaan epinephrine pada anak dengan croup berat dapat mengurangi
kebutuhan alat bantu pernapasan Epinephrine dapat mengurangi distres pernapasan dalam waktu
10 menit dan bertahan dalam waktu 2 jam setelah penggunaan Beberapa penelitian retrospektif
dan prospektif menyarankan pasien yang mendapat terapi epinephrine dapat dipulangkan selama
gejalanya tidak timbul kembali setidaknya dalam 2-3 jam setelah terapi (Alberta Medical
Association 2008)
Bentuk epinephrine tartar yang umum digunakan untuk pasien croup epinephrin 11000 memiliki efek
yang sebanding dan sama amannya dengan bentuk tartar Dosis tunggal (05 ml epinephrine tartar
225 dan 50 ml epinephrine 11000) digunakan untuk semua anak tanpa menghiraukan berat
badan (Alberta Medical Association 2008 Kerby 2003)
Anak yang hampir mengalami gagal napas dapat diberikan epinephrine secara berulang Pemberian
epinephrine yang kontinyu dilaporkan telah digunakan dibeberapa unit perawatan intensif anak
(Alberta Medical Association 2008)
Glucocorticoids
Steroid adalah terapi utama pada croup Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan kortikosteroid
dapat menurunkan jumlah dan durasi pemakaian intubasi reintubasi angka dan durasi dirawat di
rumah sakit dan angka kunjungan berulang ke pelayanan kesehatan serta menurunkan durasi
gejala pada anak yang menderita gejala derajat ringan sedang dan berat (Alberta Medical
Association 2008)
Dexamethasone sama efektifnya jika diberikan per oral atau parenteral Dexamethasone dosis 06 mgkg
BB merupakan dosis yang umumnya digunakan Pemberiannya dapat diulang dalam 6 sampai 24
jam Terdapat beberapa bukti juga yang mengatakan dexamethasone dosis rendah 015 mgkg BB
juga sama efektifnya Di sisi lain penelitian meta-analisis dengan kontrol yang memberikan
kortikosteroid dosis lebih tinggi memberikan respon klinis yang baik pada sebagian besar pasien
(Alberta Medical Association 2008 Kerby 2003)
Inhalasi budesonide juga menunjukkan efektivitas yang sama dengan dexamethasone oral tetapi cara
pemakaiannya lebih traumatik dan lebih mahal sehingga tidak secara rutin digunakan Pada
pasien dengan gejala gagal napas yang berat pemberian budesonide dan epinephrine secara
bersamaan adalah logis dan dapat lebih efektiv daripada pemberian epinephrine saja Pada pasien
dengan gejala muntah-muntah juga merupakan alasan untuk memberikan inhalasi steroid (Alberta
Medical Association 2008)
Penatalaksanaan simdrom croup berdasarkan beratnya gejala terdapat pada lampiran 1
28 Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul adalah
Perlunya pemasangan intubasi pada sejumlah kecil pasien (lt1)
Bacterial tracheitis dapat memperburuk keadaan pasien croup
Henti kardiopulmoner dapat timbul pada pasien yang tidak dimonitor dan tidak diterapi secara adekuat
Serta timbulnya pneumonia yang merupakan komplikasi dari croup yang jarang terjadi
(Alberta Medical Association 2008)
29 Prognosis
Oleh karena pada umumnya penyebab sindrom croup adalah virus maka sindroma ini dapat sembuh
dengan sendirinya dan sangat jarang menyebabkan kematian akibat obstruksi saluran pernapasan total
Gejalanya dapat berlangsung dalam 7 hari tetapi puncaknya pada hari kedua dari perjalanan penyakit
(Wikipedia 2008)
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia
Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia Demikian pula di Indonesia Tuberkulosis TBC merupakan masalah kesehatan baik dari sisi angka kematian (mortalitas) angka kejadian penyakit (morbiditas) maupun diagnosis dan terapinya Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia
Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992 menunjukkan bahwa Tuberkulosis TBC merupakan penyakit kedua penyebab kematian sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia terdapat 583000 penderita Tuberkulosis TBC baru pertahun dengan 262000 BTA positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100000 penduduk Kematian akibat Tuberkulosis TBC diperkirakan menimpa 140000 penduduk tiap tahun
Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia
Kenyataan mengenai penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan sehingga kita harus waspada sejak dini amp mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC
TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Basil Mycobacterium Tuberculosis atau basil tuberkel yang tahan asam Penularannya melalui udara apabila orang yang menderita TBC dalam paru-paru atau tenggorokan batuk bersin atau berbicara sehingga kumanbasil dilepaskan ke udara Kumanbasil dapat bertahan beberapa jam dalam suhu kamarlingkungan rumah maka jika ada orang disekitar penderita maka kumanbasil akan mudah menular ke semua orang disekitarnyayang kontak dengan penderita
24 TANDA ndash TANDA DAN GEJALA KLINISGejala TB pada orang dewasa umumnya penderita mengalami batuk danberdahak terus-menerus selama 3 minggu atau lebih batuk darah atau pernahbatuk darah Adapun gejala-gejala lain dari TB pada orang dewasa adalah sesaknafas dan nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badan menurunrasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malam walaupun tanpa kegiatandemam meriang lebih dari sebulanPada anak-anak gejala TB terbagi 2 yakni gejala umum dan gejala khususGejala umum meliputi 1048766 Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas dantidak naik dalam 1 bulan meskipun sudah dengan penanganan gizi yang baik1048766 Demam lama atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifus malaria atauinfeksi saluran nafas akut) dapat disertai dengan keringat malam1048766 Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit paling sering didaerah leher ketiak dan lipatan paha1048766 Gejala dari saluran nafas misalnya batuk lebih dari 30 hari (setelahdisingkirkan sebab lain dari batuk) tanda cairan di dada dan nyeri dada
Jika anda menemui pasien mengeluh Sesak nafas nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badanmenurun rasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malamwalaupun tanpa kegiatan demam meriang lebih dari sebulanMakaMinta yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakitPuskesmas atau Dokter Praktek Swasta Sebaiknya jangan memberikan obat misalnya obat sesak obat demamobat penambah nafsu makan dan lain sebagainya201048766 Gejala dari saluran cerna misalnya diare berulang yang tidak sembuhdengan pengobatan diare benjolan (massa) di abdomen dan tanda-tandacairan dalam abdomenGejala Khusus sesuai dengan bagian tubuh yang diserang misalnya 1048766 TB kulit atau skrofuloderma1048766 TB tulang dan sendi meliputi bull Tulang punggung (spondilitis) gibbusbull Tulang panggul (koksitis) pincang pembengkakan di pinggulbull Tulang lutut pincang dan atau bengkak1048766 TB otak dan sarafMeningitis dengan gejala kaku kuduk muntah-muntah dan kesadaranmenurun1048766 Gejala matabull Conjunctivitis phlyctenularisbull Tuburkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)Seorang anak juga patut dicurigai menderita TB apabilabull Mempunyai sejarah kontak erat (serumah) dengan penderita TB BTApositifbull Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah penyuntikkan BCG (dalam 3-7hari)24 DIAGNOSISDiagnosis TB paru pada orang dewasa yakni dengan pemeriksaan sputum ataudahak secara mikroskopis Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabilasedikitnya 2 dari 3 spesimen SPS BTA hasilnya positif Apabila hanya1 spesimen yang positif maka perlu dilanjutkan dengan rontgen dada ataupemeriksaan SPS diulang21Pada orang dewasa uji tuberkulin tidak mempunyai arti dalam diagnosis hal inidisebabkan suatu uji tuberkulin positif hanya menunjukkan bahwa yangbersangkutan pernah terpapar dengan Mycobacterium tubeculosis Selain ituhasil uji tuberkulin dapat negatif meskipun orang tersebut menderita TBMisalnya pada penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus) malnutrisi berat
TB milier dan morbiliSementara diagnosis TB ekstra paru tergantung pada organ yang terkenaMisalnya nyeri dada terdapat pada TB pleura (pleuritis) pembesaran kelenjarlimfe superfisialis pada limfadenitis TB dan pembengkakan tulang belakang padaSponsdilitis TB Seorang penderita TB ekstra paru kemungkinan besar jugamenderita TB paru oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dahak dan fotorontgen dadaSecara umum diagnosis TB paru pada anak didasarkan pada1048766 Gambaran klinikMeliputi gejala umum dan gejala khusus pada anak1048766 Gambaran foto rontgen dadaGejala-gejala yang timbul adalahbull Infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau paratrakealbull Milierbull Atelektasiskolaps konsolidasibull Konsolidasi (lobus)bull Reaksi pleura dan atau efusi pleurabull Kalsifikasibull Bronkiektasisbull Kavitasbull Destroyed lung1048766 Uji tuberkulinUji ini dilakukan dengan cara Mantoux (penyuntikan dengan cara intra kutan)Bila uji tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TB dan kemungkinanada TB aktif pada anak Namun uji tuberkulin dapat negatif pada anak TB22berat dengan anergi (malnutrisi penyakit sangat berat pemberianimunosupresif dan lain-lain)1048766 Reaksi cepat BCGBila dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat (dalam 3-7 hari) berupakemerahan dan indurasi gt 5 mm maka anak tersebut telah terinfeksiMycobacterium tuberculosis1048766 Pemeriksaan mikrobiologi dan serologiPemeriksaan BTA secara mikroskopis lansung pada anak biasanya dilakukandari bilasan lambung karena dahak sulit didapat pada anak Pemeriksaanserologis seperti ELISA PAP Mycodot dan lain-lain masih memerlukanpenelitian lebih lanjut untuk pemakaian dalam klinis praktis1048766 Respons terhadap pengobatan dengan OATKalau dalam 2 bulan menggunakan OAT terdapat perbaikan klinis akanmenunjang atau memperkuat diagnosis TB23
BAB IIITERAPI
31 PENGANTAR TERAPIPengendalian atau penanggulangan TB yang terbaik adalah mencegah agar tidakterjadi penularan maupun infeksi Pencegahan TB pada dasarnya adalah 1) Mencegah penularan kuman dari penderita yang terinfeksi2) Menghilangkan atau mengurangi faktor risiko yang menyebabkan terjadinyapenularanTindakan mencegah terjadinya penularan dilakukan dengan berbagai cara yangutama adalah memberikan obat anti TB yang benar dan cukup serta dipakaidengan patuh sesuai ketentuan penggunaan obatPencegahan dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor risikoyakni pada dasarnya adalah mengupayakan kesehatan perilaku dan lingkunganantara lain dengan pengaturan rumah agar memperoleh cahaya mataharimengurangi kepadatan anggota keluarga mengatur kepadatan pendudukmenghindari meludah sembarangan batuk sembarangan mengkonsumsimakanan yang bergizi yang baik dan seimbangDengan demikian salah satu upaya pencegahan adalah dengan penyuluhanPenyuluhan TB dilakukan berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilakumasyarakat Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan kesadarankemauan dan peranserta masyarakat dalam penanggulangan TBTerapi atau Pengobatan penderita TB dimaksudkan untuk 1) menyembuhkanpenderita sampai sembuh 2) mencegah kematian 3) mencegah kekambuhan dan4) menurunkan tingkat penularan
Anak-anak yang menderita sindrom croup secara luas dapat dikategorikan berdasarkan 4 derajat beratnya
gejala
1) Ringan
Gejala batuk menggonggong yang kadang-kadang tidak terdengar suara stridor saat istirahat dan tidak
adanya retraksi sampai adanya retraksi ringan suprastrenal danatau interkostal
2) Sedang
Gejala batuk menggonggong yang lebih sering suara stidor saat istirahat yang dapat dengan mudah
didengar dan retraksi suprasternal dan dinding sternal saat istirahat tetapi tidak ada atau sedikit
gejala distres pernapasan atau agitasi
3) Berat
Gejala batuk menggonggong yang lebih sering stridor inspirasi yang menonjol dan ndashkadang-kadang ndash
stidor ekspirasi retraksi dinding sternal yang jelas dan adanya gejala distres pernapasan dan
agitasi yang signifikan
4) Kegagalan pernapasan terjadi segera
Batuk menggonggong (sering tidak menonjol) terdengar stridor saat istirahat (kadang-kadang sulit di
dengar) retraksi dinding sternal (dapat tidak jelas) letargi atau penurunan kesadaran dan jika
tanpa tambahan oksigen kulit tampak kegelapan
27 Penatalaksanaan
271 Terapi suportif
Oleh karena gejala croup sering timbul pada malam hari banyak orang tua yang merasa khawatir dengan
penyakit ini sehingga meningkatkan kunjungan ke unit gawat darurat Sehingga penting untuk
memberikan edukasi kepada orang tua tentang penyakit yang secara alami dapat sembuh sendiri ini
Melembabkan Udara (Pengabutan)
Pada abad ke-20 terapi dengan melembabkan udara (terapi uap) merupakan dasar dari manajemen croup
tetapi sekarang ini efektivitasnya masih dipertanyakan Rumah sakit saat ini menggunakan
peralatan penguapan untuk tujuan ini Cara yang sederhana termasuk memaparkan anak pada
udara malam yang basah atau memaparkan anak pada uap air yang panas (Wikipedia 2008)
Oksigen
Tatalaksana pemberian oksigen dapat dipakai untuk anak dengan hipoksia (dimana saturasi Oksigen
dalam ruangan biasa lt style=gtAlberta Medical Association 2008)
Gabungan Oksigen-Helium
Pemberian gas Helium pada anak dengan croup diusulkan karena potensinya sebagai gas dengan densitas
rendah (dibanding nitrogen) dalam menurunkan turbulensi udara pada penyempitan saluran
pernapasan (Alberta Medical Association 2008)
272 Farmakoterapi
AnalgesikAntipiretik
Walaupun belum ada penelitian khusus tentang manfaat analgesik atau antipiretik pada anak dengan
croup sangat beralasan memberikan obat ini karena membuat anak lebih nyaman dengan
menurunkan demam dan nyeri (Alberta Medical Association 2008)
Antitusif dan Dekongestan
Tidak ada penelitian yang bersifat eksperimental yang potensial dalam menunjukkan keuntungan
pemberian antitusif atau dekongestan pada anak dengan croup Lagipula tidak ada dasar yang
rasional dalam penggunaannya dan karena itu tidak diberikan pada anak yang menderita croup
(Alberta Medical Association 2008)
Antibiotik
Tidak ada penelitian yang potensial tentang manfaat antibiotik pada anak dengan croup Croup
sebenarnya selalu berhubungan dengan infeksi virus sehingga secara empiris terapi antibiotik
tidak rasional Lagipula jika terjadi super infeksi ndashpaling sering bacterial tracheitis dan
pneumonia- merupakan kejadian yang jarang (kurang dari 11000) sehingga pemakaian
antibiotik untuk profilaksis juga tidak rasional (Alberta Medical Association 2008)
Epinephrine
Berdasarkan data terdahulu penggunaan epinephrine pada anak dengan croup berat dapat mengurangi
kebutuhan alat bantu pernapasan Epinephrine dapat mengurangi distres pernapasan dalam waktu
10 menit dan bertahan dalam waktu 2 jam setelah penggunaan Beberapa penelitian retrospektif
dan prospektif menyarankan pasien yang mendapat terapi epinephrine dapat dipulangkan selama
gejalanya tidak timbul kembali setidaknya dalam 2-3 jam setelah terapi (Alberta Medical
Association 2008)
Bentuk epinephrine tartar yang umum digunakan untuk pasien croup epinephrin 11000 memiliki efek
yang sebanding dan sama amannya dengan bentuk tartar Dosis tunggal (05 ml epinephrine tartar
225 dan 50 ml epinephrine 11000) digunakan untuk semua anak tanpa menghiraukan berat
badan (Alberta Medical Association 2008 Kerby 2003)
Anak yang hampir mengalami gagal napas dapat diberikan epinephrine secara berulang Pemberian
epinephrine yang kontinyu dilaporkan telah digunakan dibeberapa unit perawatan intensif anak
(Alberta Medical Association 2008)
Glucocorticoids
Steroid adalah terapi utama pada croup Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan kortikosteroid
dapat menurunkan jumlah dan durasi pemakaian intubasi reintubasi angka dan durasi dirawat di
rumah sakit dan angka kunjungan berulang ke pelayanan kesehatan serta menurunkan durasi
gejala pada anak yang menderita gejala derajat ringan sedang dan berat (Alberta Medical
Association 2008)
Dexamethasone sama efektifnya jika diberikan per oral atau parenteral Dexamethasone dosis 06 mgkg
BB merupakan dosis yang umumnya digunakan Pemberiannya dapat diulang dalam 6 sampai 24
jam Terdapat beberapa bukti juga yang mengatakan dexamethasone dosis rendah 015 mgkg BB
juga sama efektifnya Di sisi lain penelitian meta-analisis dengan kontrol yang memberikan
kortikosteroid dosis lebih tinggi memberikan respon klinis yang baik pada sebagian besar pasien
(Alberta Medical Association 2008 Kerby 2003)
Inhalasi budesonide juga menunjukkan efektivitas yang sama dengan dexamethasone oral tetapi cara
pemakaiannya lebih traumatik dan lebih mahal sehingga tidak secara rutin digunakan Pada
pasien dengan gejala gagal napas yang berat pemberian budesonide dan epinephrine secara
bersamaan adalah logis dan dapat lebih efektiv daripada pemberian epinephrine saja Pada pasien
dengan gejala muntah-muntah juga merupakan alasan untuk memberikan inhalasi steroid (Alberta
Medical Association 2008)
Penatalaksanaan simdrom croup berdasarkan beratnya gejala terdapat pada lampiran 1
28 Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul adalah
Perlunya pemasangan intubasi pada sejumlah kecil pasien (lt1)
Bacterial tracheitis dapat memperburuk keadaan pasien croup
Henti kardiopulmoner dapat timbul pada pasien yang tidak dimonitor dan tidak diterapi secara adekuat
Serta timbulnya pneumonia yang merupakan komplikasi dari croup yang jarang terjadi
(Alberta Medical Association 2008)
29 Prognosis
Oleh karena pada umumnya penyebab sindrom croup adalah virus maka sindroma ini dapat sembuh
dengan sendirinya dan sangat jarang menyebabkan kematian akibat obstruksi saluran pernapasan total
Gejalanya dapat berlangsung dalam 7 hari tetapi puncaknya pada hari kedua dari perjalanan penyakit
(Wikipedia 2008)
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia
Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia Demikian pula di Indonesia Tuberkulosis TBC merupakan masalah kesehatan baik dari sisi angka kematian (mortalitas) angka kejadian penyakit (morbiditas) maupun diagnosis dan terapinya Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia
Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992 menunjukkan bahwa Tuberkulosis TBC merupakan penyakit kedua penyebab kematian sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia terdapat 583000 penderita Tuberkulosis TBC baru pertahun dengan 262000 BTA positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100000 penduduk Kematian akibat Tuberkulosis TBC diperkirakan menimpa 140000 penduduk tiap tahun
Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia
Kenyataan mengenai penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan sehingga kita harus waspada sejak dini amp mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC
TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Basil Mycobacterium Tuberculosis atau basil tuberkel yang tahan asam Penularannya melalui udara apabila orang yang menderita TBC dalam paru-paru atau tenggorokan batuk bersin atau berbicara sehingga kumanbasil dilepaskan ke udara Kumanbasil dapat bertahan beberapa jam dalam suhu kamarlingkungan rumah maka jika ada orang disekitar penderita maka kumanbasil akan mudah menular ke semua orang disekitarnyayang kontak dengan penderita
24 TANDA ndash TANDA DAN GEJALA KLINISGejala TB pada orang dewasa umumnya penderita mengalami batuk danberdahak terus-menerus selama 3 minggu atau lebih batuk darah atau pernahbatuk darah Adapun gejala-gejala lain dari TB pada orang dewasa adalah sesaknafas dan nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badan menurunrasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malam walaupun tanpa kegiatandemam meriang lebih dari sebulanPada anak-anak gejala TB terbagi 2 yakni gejala umum dan gejala khususGejala umum meliputi 1048766 Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas dantidak naik dalam 1 bulan meskipun sudah dengan penanganan gizi yang baik1048766 Demam lama atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifus malaria atauinfeksi saluran nafas akut) dapat disertai dengan keringat malam1048766 Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit paling sering didaerah leher ketiak dan lipatan paha1048766 Gejala dari saluran nafas misalnya batuk lebih dari 30 hari (setelahdisingkirkan sebab lain dari batuk) tanda cairan di dada dan nyeri dada
Jika anda menemui pasien mengeluh Sesak nafas nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badanmenurun rasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malamwalaupun tanpa kegiatan demam meriang lebih dari sebulanMakaMinta yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakitPuskesmas atau Dokter Praktek Swasta Sebaiknya jangan memberikan obat misalnya obat sesak obat demamobat penambah nafsu makan dan lain sebagainya201048766 Gejala dari saluran cerna misalnya diare berulang yang tidak sembuhdengan pengobatan diare benjolan (massa) di abdomen dan tanda-tandacairan dalam abdomenGejala Khusus sesuai dengan bagian tubuh yang diserang misalnya 1048766 TB kulit atau skrofuloderma1048766 TB tulang dan sendi meliputi bull Tulang punggung (spondilitis) gibbusbull Tulang panggul (koksitis) pincang pembengkakan di pinggulbull Tulang lutut pincang dan atau bengkak1048766 TB otak dan sarafMeningitis dengan gejala kaku kuduk muntah-muntah dan kesadaranmenurun1048766 Gejala matabull Conjunctivitis phlyctenularisbull Tuburkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)Seorang anak juga patut dicurigai menderita TB apabilabull Mempunyai sejarah kontak erat (serumah) dengan penderita TB BTApositifbull Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah penyuntikkan BCG (dalam 3-7hari)24 DIAGNOSISDiagnosis TB paru pada orang dewasa yakni dengan pemeriksaan sputum ataudahak secara mikroskopis Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabilasedikitnya 2 dari 3 spesimen SPS BTA hasilnya positif Apabila hanya1 spesimen yang positif maka perlu dilanjutkan dengan rontgen dada ataupemeriksaan SPS diulang21Pada orang dewasa uji tuberkulin tidak mempunyai arti dalam diagnosis hal inidisebabkan suatu uji tuberkulin positif hanya menunjukkan bahwa yangbersangkutan pernah terpapar dengan Mycobacterium tubeculosis Selain ituhasil uji tuberkulin dapat negatif meskipun orang tersebut menderita TBMisalnya pada penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus) malnutrisi berat
TB milier dan morbiliSementara diagnosis TB ekstra paru tergantung pada organ yang terkenaMisalnya nyeri dada terdapat pada TB pleura (pleuritis) pembesaran kelenjarlimfe superfisialis pada limfadenitis TB dan pembengkakan tulang belakang padaSponsdilitis TB Seorang penderita TB ekstra paru kemungkinan besar jugamenderita TB paru oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dahak dan fotorontgen dadaSecara umum diagnosis TB paru pada anak didasarkan pada1048766 Gambaran klinikMeliputi gejala umum dan gejala khusus pada anak1048766 Gambaran foto rontgen dadaGejala-gejala yang timbul adalahbull Infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau paratrakealbull Milierbull Atelektasiskolaps konsolidasibull Konsolidasi (lobus)bull Reaksi pleura dan atau efusi pleurabull Kalsifikasibull Bronkiektasisbull Kavitasbull Destroyed lung1048766 Uji tuberkulinUji ini dilakukan dengan cara Mantoux (penyuntikan dengan cara intra kutan)Bila uji tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TB dan kemungkinanada TB aktif pada anak Namun uji tuberkulin dapat negatif pada anak TB22berat dengan anergi (malnutrisi penyakit sangat berat pemberianimunosupresif dan lain-lain)1048766 Reaksi cepat BCGBila dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat (dalam 3-7 hari) berupakemerahan dan indurasi gt 5 mm maka anak tersebut telah terinfeksiMycobacterium tuberculosis1048766 Pemeriksaan mikrobiologi dan serologiPemeriksaan BTA secara mikroskopis lansung pada anak biasanya dilakukandari bilasan lambung karena dahak sulit didapat pada anak Pemeriksaanserologis seperti ELISA PAP Mycodot dan lain-lain masih memerlukanpenelitian lebih lanjut untuk pemakaian dalam klinis praktis1048766 Respons terhadap pengobatan dengan OATKalau dalam 2 bulan menggunakan OAT terdapat perbaikan klinis akanmenunjang atau memperkuat diagnosis TB23
BAB IIITERAPI
31 PENGANTAR TERAPIPengendalian atau penanggulangan TB yang terbaik adalah mencegah agar tidakterjadi penularan maupun infeksi Pencegahan TB pada dasarnya adalah 1) Mencegah penularan kuman dari penderita yang terinfeksi2) Menghilangkan atau mengurangi faktor risiko yang menyebabkan terjadinyapenularanTindakan mencegah terjadinya penularan dilakukan dengan berbagai cara yangutama adalah memberikan obat anti TB yang benar dan cukup serta dipakaidengan patuh sesuai ketentuan penggunaan obatPencegahan dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor risikoyakni pada dasarnya adalah mengupayakan kesehatan perilaku dan lingkunganantara lain dengan pengaturan rumah agar memperoleh cahaya mataharimengurangi kepadatan anggota keluarga mengatur kepadatan pendudukmenghindari meludah sembarangan batuk sembarangan mengkonsumsimakanan yang bergizi yang baik dan seimbangDengan demikian salah satu upaya pencegahan adalah dengan penyuluhanPenyuluhan TB dilakukan berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilakumasyarakat Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan kesadarankemauan dan peranserta masyarakat dalam penanggulangan TBTerapi atau Pengobatan penderita TB dimaksudkan untuk 1) menyembuhkanpenderita sampai sembuh 2) mencegah kematian 3) mencegah kekambuhan dan4) menurunkan tingkat penularan
peralatan penguapan untuk tujuan ini Cara yang sederhana termasuk memaparkan anak pada
udara malam yang basah atau memaparkan anak pada uap air yang panas (Wikipedia 2008)
Oksigen
Tatalaksana pemberian oksigen dapat dipakai untuk anak dengan hipoksia (dimana saturasi Oksigen
dalam ruangan biasa lt style=gtAlberta Medical Association 2008)
Gabungan Oksigen-Helium
Pemberian gas Helium pada anak dengan croup diusulkan karena potensinya sebagai gas dengan densitas
rendah (dibanding nitrogen) dalam menurunkan turbulensi udara pada penyempitan saluran
pernapasan (Alberta Medical Association 2008)
272 Farmakoterapi
AnalgesikAntipiretik
Walaupun belum ada penelitian khusus tentang manfaat analgesik atau antipiretik pada anak dengan
croup sangat beralasan memberikan obat ini karena membuat anak lebih nyaman dengan
menurunkan demam dan nyeri (Alberta Medical Association 2008)
Antitusif dan Dekongestan
Tidak ada penelitian yang bersifat eksperimental yang potensial dalam menunjukkan keuntungan
pemberian antitusif atau dekongestan pada anak dengan croup Lagipula tidak ada dasar yang
rasional dalam penggunaannya dan karena itu tidak diberikan pada anak yang menderita croup
(Alberta Medical Association 2008)
Antibiotik
Tidak ada penelitian yang potensial tentang manfaat antibiotik pada anak dengan croup Croup
sebenarnya selalu berhubungan dengan infeksi virus sehingga secara empiris terapi antibiotik
tidak rasional Lagipula jika terjadi super infeksi ndashpaling sering bacterial tracheitis dan
pneumonia- merupakan kejadian yang jarang (kurang dari 11000) sehingga pemakaian
antibiotik untuk profilaksis juga tidak rasional (Alberta Medical Association 2008)
Epinephrine
Berdasarkan data terdahulu penggunaan epinephrine pada anak dengan croup berat dapat mengurangi
kebutuhan alat bantu pernapasan Epinephrine dapat mengurangi distres pernapasan dalam waktu
10 menit dan bertahan dalam waktu 2 jam setelah penggunaan Beberapa penelitian retrospektif
dan prospektif menyarankan pasien yang mendapat terapi epinephrine dapat dipulangkan selama
gejalanya tidak timbul kembali setidaknya dalam 2-3 jam setelah terapi (Alberta Medical
Association 2008)
Bentuk epinephrine tartar yang umum digunakan untuk pasien croup epinephrin 11000 memiliki efek
yang sebanding dan sama amannya dengan bentuk tartar Dosis tunggal (05 ml epinephrine tartar
225 dan 50 ml epinephrine 11000) digunakan untuk semua anak tanpa menghiraukan berat
badan (Alberta Medical Association 2008 Kerby 2003)
Anak yang hampir mengalami gagal napas dapat diberikan epinephrine secara berulang Pemberian
epinephrine yang kontinyu dilaporkan telah digunakan dibeberapa unit perawatan intensif anak
(Alberta Medical Association 2008)
Glucocorticoids
Steroid adalah terapi utama pada croup Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan kortikosteroid
dapat menurunkan jumlah dan durasi pemakaian intubasi reintubasi angka dan durasi dirawat di
rumah sakit dan angka kunjungan berulang ke pelayanan kesehatan serta menurunkan durasi
gejala pada anak yang menderita gejala derajat ringan sedang dan berat (Alberta Medical
Association 2008)
Dexamethasone sama efektifnya jika diberikan per oral atau parenteral Dexamethasone dosis 06 mgkg
BB merupakan dosis yang umumnya digunakan Pemberiannya dapat diulang dalam 6 sampai 24
jam Terdapat beberapa bukti juga yang mengatakan dexamethasone dosis rendah 015 mgkg BB
juga sama efektifnya Di sisi lain penelitian meta-analisis dengan kontrol yang memberikan
kortikosteroid dosis lebih tinggi memberikan respon klinis yang baik pada sebagian besar pasien
(Alberta Medical Association 2008 Kerby 2003)
Inhalasi budesonide juga menunjukkan efektivitas yang sama dengan dexamethasone oral tetapi cara
pemakaiannya lebih traumatik dan lebih mahal sehingga tidak secara rutin digunakan Pada
pasien dengan gejala gagal napas yang berat pemberian budesonide dan epinephrine secara
bersamaan adalah logis dan dapat lebih efektiv daripada pemberian epinephrine saja Pada pasien
dengan gejala muntah-muntah juga merupakan alasan untuk memberikan inhalasi steroid (Alberta
Medical Association 2008)
Penatalaksanaan simdrom croup berdasarkan beratnya gejala terdapat pada lampiran 1
28 Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul adalah
Perlunya pemasangan intubasi pada sejumlah kecil pasien (lt1)
Bacterial tracheitis dapat memperburuk keadaan pasien croup
Henti kardiopulmoner dapat timbul pada pasien yang tidak dimonitor dan tidak diterapi secara adekuat
Serta timbulnya pneumonia yang merupakan komplikasi dari croup yang jarang terjadi
(Alberta Medical Association 2008)
29 Prognosis
Oleh karena pada umumnya penyebab sindrom croup adalah virus maka sindroma ini dapat sembuh
dengan sendirinya dan sangat jarang menyebabkan kematian akibat obstruksi saluran pernapasan total
Gejalanya dapat berlangsung dalam 7 hari tetapi puncaknya pada hari kedua dari perjalanan penyakit
(Wikipedia 2008)
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia
Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia Demikian pula di Indonesia Tuberkulosis TBC merupakan masalah kesehatan baik dari sisi angka kematian (mortalitas) angka kejadian penyakit (morbiditas) maupun diagnosis dan terapinya Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia
Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992 menunjukkan bahwa Tuberkulosis TBC merupakan penyakit kedua penyebab kematian sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia terdapat 583000 penderita Tuberkulosis TBC baru pertahun dengan 262000 BTA positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100000 penduduk Kematian akibat Tuberkulosis TBC diperkirakan menimpa 140000 penduduk tiap tahun
Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia
Kenyataan mengenai penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan sehingga kita harus waspada sejak dini amp mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC
TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Basil Mycobacterium Tuberculosis atau basil tuberkel yang tahan asam Penularannya melalui udara apabila orang yang menderita TBC dalam paru-paru atau tenggorokan batuk bersin atau berbicara sehingga kumanbasil dilepaskan ke udara Kumanbasil dapat bertahan beberapa jam dalam suhu kamarlingkungan rumah maka jika ada orang disekitar penderita maka kumanbasil akan mudah menular ke semua orang disekitarnyayang kontak dengan penderita
24 TANDA ndash TANDA DAN GEJALA KLINISGejala TB pada orang dewasa umumnya penderita mengalami batuk danberdahak terus-menerus selama 3 minggu atau lebih batuk darah atau pernahbatuk darah Adapun gejala-gejala lain dari TB pada orang dewasa adalah sesaknafas dan nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badan menurunrasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malam walaupun tanpa kegiatandemam meriang lebih dari sebulanPada anak-anak gejala TB terbagi 2 yakni gejala umum dan gejala khususGejala umum meliputi 1048766 Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas dantidak naik dalam 1 bulan meskipun sudah dengan penanganan gizi yang baik1048766 Demam lama atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifus malaria atauinfeksi saluran nafas akut) dapat disertai dengan keringat malam1048766 Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit paling sering didaerah leher ketiak dan lipatan paha1048766 Gejala dari saluran nafas misalnya batuk lebih dari 30 hari (setelahdisingkirkan sebab lain dari batuk) tanda cairan di dada dan nyeri dada
Jika anda menemui pasien mengeluh Sesak nafas nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badanmenurun rasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malamwalaupun tanpa kegiatan demam meriang lebih dari sebulanMakaMinta yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakitPuskesmas atau Dokter Praktek Swasta Sebaiknya jangan memberikan obat misalnya obat sesak obat demamobat penambah nafsu makan dan lain sebagainya201048766 Gejala dari saluran cerna misalnya diare berulang yang tidak sembuhdengan pengobatan diare benjolan (massa) di abdomen dan tanda-tandacairan dalam abdomenGejala Khusus sesuai dengan bagian tubuh yang diserang misalnya 1048766 TB kulit atau skrofuloderma1048766 TB tulang dan sendi meliputi bull Tulang punggung (spondilitis) gibbusbull Tulang panggul (koksitis) pincang pembengkakan di pinggulbull Tulang lutut pincang dan atau bengkak1048766 TB otak dan sarafMeningitis dengan gejala kaku kuduk muntah-muntah dan kesadaranmenurun1048766 Gejala matabull Conjunctivitis phlyctenularisbull Tuburkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)Seorang anak juga patut dicurigai menderita TB apabilabull Mempunyai sejarah kontak erat (serumah) dengan penderita TB BTApositifbull Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah penyuntikkan BCG (dalam 3-7hari)24 DIAGNOSISDiagnosis TB paru pada orang dewasa yakni dengan pemeriksaan sputum ataudahak secara mikroskopis Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabilasedikitnya 2 dari 3 spesimen SPS BTA hasilnya positif Apabila hanya1 spesimen yang positif maka perlu dilanjutkan dengan rontgen dada ataupemeriksaan SPS diulang21Pada orang dewasa uji tuberkulin tidak mempunyai arti dalam diagnosis hal inidisebabkan suatu uji tuberkulin positif hanya menunjukkan bahwa yangbersangkutan pernah terpapar dengan Mycobacterium tubeculosis Selain ituhasil uji tuberkulin dapat negatif meskipun orang tersebut menderita TBMisalnya pada penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus) malnutrisi berat
TB milier dan morbiliSementara diagnosis TB ekstra paru tergantung pada organ yang terkenaMisalnya nyeri dada terdapat pada TB pleura (pleuritis) pembesaran kelenjarlimfe superfisialis pada limfadenitis TB dan pembengkakan tulang belakang padaSponsdilitis TB Seorang penderita TB ekstra paru kemungkinan besar jugamenderita TB paru oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dahak dan fotorontgen dadaSecara umum diagnosis TB paru pada anak didasarkan pada1048766 Gambaran klinikMeliputi gejala umum dan gejala khusus pada anak1048766 Gambaran foto rontgen dadaGejala-gejala yang timbul adalahbull Infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau paratrakealbull Milierbull Atelektasiskolaps konsolidasibull Konsolidasi (lobus)bull Reaksi pleura dan atau efusi pleurabull Kalsifikasibull Bronkiektasisbull Kavitasbull Destroyed lung1048766 Uji tuberkulinUji ini dilakukan dengan cara Mantoux (penyuntikan dengan cara intra kutan)Bila uji tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TB dan kemungkinanada TB aktif pada anak Namun uji tuberkulin dapat negatif pada anak TB22berat dengan anergi (malnutrisi penyakit sangat berat pemberianimunosupresif dan lain-lain)1048766 Reaksi cepat BCGBila dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat (dalam 3-7 hari) berupakemerahan dan indurasi gt 5 mm maka anak tersebut telah terinfeksiMycobacterium tuberculosis1048766 Pemeriksaan mikrobiologi dan serologiPemeriksaan BTA secara mikroskopis lansung pada anak biasanya dilakukandari bilasan lambung karena dahak sulit didapat pada anak Pemeriksaanserologis seperti ELISA PAP Mycodot dan lain-lain masih memerlukanpenelitian lebih lanjut untuk pemakaian dalam klinis praktis1048766 Respons terhadap pengobatan dengan OATKalau dalam 2 bulan menggunakan OAT terdapat perbaikan klinis akanmenunjang atau memperkuat diagnosis TB23
BAB IIITERAPI
31 PENGANTAR TERAPIPengendalian atau penanggulangan TB yang terbaik adalah mencegah agar tidakterjadi penularan maupun infeksi Pencegahan TB pada dasarnya adalah 1) Mencegah penularan kuman dari penderita yang terinfeksi2) Menghilangkan atau mengurangi faktor risiko yang menyebabkan terjadinyapenularanTindakan mencegah terjadinya penularan dilakukan dengan berbagai cara yangutama adalah memberikan obat anti TB yang benar dan cukup serta dipakaidengan patuh sesuai ketentuan penggunaan obatPencegahan dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor risikoyakni pada dasarnya adalah mengupayakan kesehatan perilaku dan lingkunganantara lain dengan pengaturan rumah agar memperoleh cahaya mataharimengurangi kepadatan anggota keluarga mengatur kepadatan pendudukmenghindari meludah sembarangan batuk sembarangan mengkonsumsimakanan yang bergizi yang baik dan seimbangDengan demikian salah satu upaya pencegahan adalah dengan penyuluhanPenyuluhan TB dilakukan berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilakumasyarakat Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan kesadarankemauan dan peranserta masyarakat dalam penanggulangan TBTerapi atau Pengobatan penderita TB dimaksudkan untuk 1) menyembuhkanpenderita sampai sembuh 2) mencegah kematian 3) mencegah kekambuhan dan4) menurunkan tingkat penularan
Epinephrine
Berdasarkan data terdahulu penggunaan epinephrine pada anak dengan croup berat dapat mengurangi
kebutuhan alat bantu pernapasan Epinephrine dapat mengurangi distres pernapasan dalam waktu
10 menit dan bertahan dalam waktu 2 jam setelah penggunaan Beberapa penelitian retrospektif
dan prospektif menyarankan pasien yang mendapat terapi epinephrine dapat dipulangkan selama
gejalanya tidak timbul kembali setidaknya dalam 2-3 jam setelah terapi (Alberta Medical
Association 2008)
Bentuk epinephrine tartar yang umum digunakan untuk pasien croup epinephrin 11000 memiliki efek
yang sebanding dan sama amannya dengan bentuk tartar Dosis tunggal (05 ml epinephrine tartar
225 dan 50 ml epinephrine 11000) digunakan untuk semua anak tanpa menghiraukan berat
badan (Alberta Medical Association 2008 Kerby 2003)
Anak yang hampir mengalami gagal napas dapat diberikan epinephrine secara berulang Pemberian
epinephrine yang kontinyu dilaporkan telah digunakan dibeberapa unit perawatan intensif anak
(Alberta Medical Association 2008)
Glucocorticoids
Steroid adalah terapi utama pada croup Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan kortikosteroid
dapat menurunkan jumlah dan durasi pemakaian intubasi reintubasi angka dan durasi dirawat di
rumah sakit dan angka kunjungan berulang ke pelayanan kesehatan serta menurunkan durasi
gejala pada anak yang menderita gejala derajat ringan sedang dan berat (Alberta Medical
Association 2008)
Dexamethasone sama efektifnya jika diberikan per oral atau parenteral Dexamethasone dosis 06 mgkg
BB merupakan dosis yang umumnya digunakan Pemberiannya dapat diulang dalam 6 sampai 24
jam Terdapat beberapa bukti juga yang mengatakan dexamethasone dosis rendah 015 mgkg BB
juga sama efektifnya Di sisi lain penelitian meta-analisis dengan kontrol yang memberikan
kortikosteroid dosis lebih tinggi memberikan respon klinis yang baik pada sebagian besar pasien
(Alberta Medical Association 2008 Kerby 2003)
Inhalasi budesonide juga menunjukkan efektivitas yang sama dengan dexamethasone oral tetapi cara
pemakaiannya lebih traumatik dan lebih mahal sehingga tidak secara rutin digunakan Pada
pasien dengan gejala gagal napas yang berat pemberian budesonide dan epinephrine secara
bersamaan adalah logis dan dapat lebih efektiv daripada pemberian epinephrine saja Pada pasien
dengan gejala muntah-muntah juga merupakan alasan untuk memberikan inhalasi steroid (Alberta
Medical Association 2008)
Penatalaksanaan simdrom croup berdasarkan beratnya gejala terdapat pada lampiran 1
28 Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul adalah
Perlunya pemasangan intubasi pada sejumlah kecil pasien (lt1)
Bacterial tracheitis dapat memperburuk keadaan pasien croup
Henti kardiopulmoner dapat timbul pada pasien yang tidak dimonitor dan tidak diterapi secara adekuat
Serta timbulnya pneumonia yang merupakan komplikasi dari croup yang jarang terjadi
(Alberta Medical Association 2008)
29 Prognosis
Oleh karena pada umumnya penyebab sindrom croup adalah virus maka sindroma ini dapat sembuh
dengan sendirinya dan sangat jarang menyebabkan kematian akibat obstruksi saluran pernapasan total
Gejalanya dapat berlangsung dalam 7 hari tetapi puncaknya pada hari kedua dari perjalanan penyakit
(Wikipedia 2008)
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia
Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia Demikian pula di Indonesia Tuberkulosis TBC merupakan masalah kesehatan baik dari sisi angka kematian (mortalitas) angka kejadian penyakit (morbiditas) maupun diagnosis dan terapinya Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia
Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992 menunjukkan bahwa Tuberkulosis TBC merupakan penyakit kedua penyebab kematian sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia terdapat 583000 penderita Tuberkulosis TBC baru pertahun dengan 262000 BTA positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100000 penduduk Kematian akibat Tuberkulosis TBC diperkirakan menimpa 140000 penduduk tiap tahun
Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia
Kenyataan mengenai penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan sehingga kita harus waspada sejak dini amp mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC
TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Basil Mycobacterium Tuberculosis atau basil tuberkel yang tahan asam Penularannya melalui udara apabila orang yang menderita TBC dalam paru-paru atau tenggorokan batuk bersin atau berbicara sehingga kumanbasil dilepaskan ke udara Kumanbasil dapat bertahan beberapa jam dalam suhu kamarlingkungan rumah maka jika ada orang disekitar penderita maka kumanbasil akan mudah menular ke semua orang disekitarnyayang kontak dengan penderita
24 TANDA ndash TANDA DAN GEJALA KLINISGejala TB pada orang dewasa umumnya penderita mengalami batuk danberdahak terus-menerus selama 3 minggu atau lebih batuk darah atau pernahbatuk darah Adapun gejala-gejala lain dari TB pada orang dewasa adalah sesaknafas dan nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badan menurunrasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malam walaupun tanpa kegiatandemam meriang lebih dari sebulanPada anak-anak gejala TB terbagi 2 yakni gejala umum dan gejala khususGejala umum meliputi 1048766 Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas dantidak naik dalam 1 bulan meskipun sudah dengan penanganan gizi yang baik1048766 Demam lama atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifus malaria atauinfeksi saluran nafas akut) dapat disertai dengan keringat malam1048766 Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit paling sering didaerah leher ketiak dan lipatan paha1048766 Gejala dari saluran nafas misalnya batuk lebih dari 30 hari (setelahdisingkirkan sebab lain dari batuk) tanda cairan di dada dan nyeri dada
Jika anda menemui pasien mengeluh Sesak nafas nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badanmenurun rasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malamwalaupun tanpa kegiatan demam meriang lebih dari sebulanMakaMinta yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakitPuskesmas atau Dokter Praktek Swasta Sebaiknya jangan memberikan obat misalnya obat sesak obat demamobat penambah nafsu makan dan lain sebagainya201048766 Gejala dari saluran cerna misalnya diare berulang yang tidak sembuhdengan pengobatan diare benjolan (massa) di abdomen dan tanda-tandacairan dalam abdomenGejala Khusus sesuai dengan bagian tubuh yang diserang misalnya 1048766 TB kulit atau skrofuloderma1048766 TB tulang dan sendi meliputi bull Tulang punggung (spondilitis) gibbusbull Tulang panggul (koksitis) pincang pembengkakan di pinggulbull Tulang lutut pincang dan atau bengkak1048766 TB otak dan sarafMeningitis dengan gejala kaku kuduk muntah-muntah dan kesadaranmenurun1048766 Gejala matabull Conjunctivitis phlyctenularisbull Tuburkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)Seorang anak juga patut dicurigai menderita TB apabilabull Mempunyai sejarah kontak erat (serumah) dengan penderita TB BTApositifbull Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah penyuntikkan BCG (dalam 3-7hari)24 DIAGNOSISDiagnosis TB paru pada orang dewasa yakni dengan pemeriksaan sputum ataudahak secara mikroskopis Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabilasedikitnya 2 dari 3 spesimen SPS BTA hasilnya positif Apabila hanya1 spesimen yang positif maka perlu dilanjutkan dengan rontgen dada ataupemeriksaan SPS diulang21Pada orang dewasa uji tuberkulin tidak mempunyai arti dalam diagnosis hal inidisebabkan suatu uji tuberkulin positif hanya menunjukkan bahwa yangbersangkutan pernah terpapar dengan Mycobacterium tubeculosis Selain ituhasil uji tuberkulin dapat negatif meskipun orang tersebut menderita TBMisalnya pada penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus) malnutrisi berat
TB milier dan morbiliSementara diagnosis TB ekstra paru tergantung pada organ yang terkenaMisalnya nyeri dada terdapat pada TB pleura (pleuritis) pembesaran kelenjarlimfe superfisialis pada limfadenitis TB dan pembengkakan tulang belakang padaSponsdilitis TB Seorang penderita TB ekstra paru kemungkinan besar jugamenderita TB paru oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dahak dan fotorontgen dadaSecara umum diagnosis TB paru pada anak didasarkan pada1048766 Gambaran klinikMeliputi gejala umum dan gejala khusus pada anak1048766 Gambaran foto rontgen dadaGejala-gejala yang timbul adalahbull Infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau paratrakealbull Milierbull Atelektasiskolaps konsolidasibull Konsolidasi (lobus)bull Reaksi pleura dan atau efusi pleurabull Kalsifikasibull Bronkiektasisbull Kavitasbull Destroyed lung1048766 Uji tuberkulinUji ini dilakukan dengan cara Mantoux (penyuntikan dengan cara intra kutan)Bila uji tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TB dan kemungkinanada TB aktif pada anak Namun uji tuberkulin dapat negatif pada anak TB22berat dengan anergi (malnutrisi penyakit sangat berat pemberianimunosupresif dan lain-lain)1048766 Reaksi cepat BCGBila dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat (dalam 3-7 hari) berupakemerahan dan indurasi gt 5 mm maka anak tersebut telah terinfeksiMycobacterium tuberculosis1048766 Pemeriksaan mikrobiologi dan serologiPemeriksaan BTA secara mikroskopis lansung pada anak biasanya dilakukandari bilasan lambung karena dahak sulit didapat pada anak Pemeriksaanserologis seperti ELISA PAP Mycodot dan lain-lain masih memerlukanpenelitian lebih lanjut untuk pemakaian dalam klinis praktis1048766 Respons terhadap pengobatan dengan OATKalau dalam 2 bulan menggunakan OAT terdapat perbaikan klinis akanmenunjang atau memperkuat diagnosis TB23
BAB IIITERAPI
31 PENGANTAR TERAPIPengendalian atau penanggulangan TB yang terbaik adalah mencegah agar tidakterjadi penularan maupun infeksi Pencegahan TB pada dasarnya adalah 1) Mencegah penularan kuman dari penderita yang terinfeksi2) Menghilangkan atau mengurangi faktor risiko yang menyebabkan terjadinyapenularanTindakan mencegah terjadinya penularan dilakukan dengan berbagai cara yangutama adalah memberikan obat anti TB yang benar dan cukup serta dipakaidengan patuh sesuai ketentuan penggunaan obatPencegahan dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor risikoyakni pada dasarnya adalah mengupayakan kesehatan perilaku dan lingkunganantara lain dengan pengaturan rumah agar memperoleh cahaya mataharimengurangi kepadatan anggota keluarga mengatur kepadatan pendudukmenghindari meludah sembarangan batuk sembarangan mengkonsumsimakanan yang bergizi yang baik dan seimbangDengan demikian salah satu upaya pencegahan adalah dengan penyuluhanPenyuluhan TB dilakukan berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilakumasyarakat Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan kesadarankemauan dan peranserta masyarakat dalam penanggulangan TBTerapi atau Pengobatan penderita TB dimaksudkan untuk 1) menyembuhkanpenderita sampai sembuh 2) mencegah kematian 3) mencegah kekambuhan dan4) menurunkan tingkat penularan
bersamaan adalah logis dan dapat lebih efektiv daripada pemberian epinephrine saja Pada pasien
dengan gejala muntah-muntah juga merupakan alasan untuk memberikan inhalasi steroid (Alberta
Medical Association 2008)
Penatalaksanaan simdrom croup berdasarkan beratnya gejala terdapat pada lampiran 1
28 Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul adalah
Perlunya pemasangan intubasi pada sejumlah kecil pasien (lt1)
Bacterial tracheitis dapat memperburuk keadaan pasien croup
Henti kardiopulmoner dapat timbul pada pasien yang tidak dimonitor dan tidak diterapi secara adekuat
Serta timbulnya pneumonia yang merupakan komplikasi dari croup yang jarang terjadi
(Alberta Medical Association 2008)
29 Prognosis
Oleh karena pada umumnya penyebab sindrom croup adalah virus maka sindroma ini dapat sembuh
dengan sendirinya dan sangat jarang menyebabkan kematian akibat obstruksi saluran pernapasan total
Gejalanya dapat berlangsung dalam 7 hari tetapi puncaknya pada hari kedua dari perjalanan penyakit
(Wikipedia 2008)
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia
Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia Demikian pula di Indonesia Tuberkulosis TBC merupakan masalah kesehatan baik dari sisi angka kematian (mortalitas) angka kejadian penyakit (morbiditas) maupun diagnosis dan terapinya Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia
Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992 menunjukkan bahwa Tuberkulosis TBC merupakan penyakit kedua penyebab kematian sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia terdapat 583000 penderita Tuberkulosis TBC baru pertahun dengan 262000 BTA positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100000 penduduk Kematian akibat Tuberkulosis TBC diperkirakan menimpa 140000 penduduk tiap tahun
Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia
Kenyataan mengenai penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan sehingga kita harus waspada sejak dini amp mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC
TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Basil Mycobacterium Tuberculosis atau basil tuberkel yang tahan asam Penularannya melalui udara apabila orang yang menderita TBC dalam paru-paru atau tenggorokan batuk bersin atau berbicara sehingga kumanbasil dilepaskan ke udara Kumanbasil dapat bertahan beberapa jam dalam suhu kamarlingkungan rumah maka jika ada orang disekitar penderita maka kumanbasil akan mudah menular ke semua orang disekitarnyayang kontak dengan penderita
24 TANDA ndash TANDA DAN GEJALA KLINISGejala TB pada orang dewasa umumnya penderita mengalami batuk danberdahak terus-menerus selama 3 minggu atau lebih batuk darah atau pernahbatuk darah Adapun gejala-gejala lain dari TB pada orang dewasa adalah sesaknafas dan nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badan menurunrasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malam walaupun tanpa kegiatandemam meriang lebih dari sebulanPada anak-anak gejala TB terbagi 2 yakni gejala umum dan gejala khususGejala umum meliputi 1048766 Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas dantidak naik dalam 1 bulan meskipun sudah dengan penanganan gizi yang baik1048766 Demam lama atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifus malaria atauinfeksi saluran nafas akut) dapat disertai dengan keringat malam1048766 Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit paling sering didaerah leher ketiak dan lipatan paha1048766 Gejala dari saluran nafas misalnya batuk lebih dari 30 hari (setelahdisingkirkan sebab lain dari batuk) tanda cairan di dada dan nyeri dada
Jika anda menemui pasien mengeluh Sesak nafas nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badanmenurun rasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malamwalaupun tanpa kegiatan demam meriang lebih dari sebulanMakaMinta yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakitPuskesmas atau Dokter Praktek Swasta Sebaiknya jangan memberikan obat misalnya obat sesak obat demamobat penambah nafsu makan dan lain sebagainya201048766 Gejala dari saluran cerna misalnya diare berulang yang tidak sembuhdengan pengobatan diare benjolan (massa) di abdomen dan tanda-tandacairan dalam abdomenGejala Khusus sesuai dengan bagian tubuh yang diserang misalnya 1048766 TB kulit atau skrofuloderma1048766 TB tulang dan sendi meliputi bull Tulang punggung (spondilitis) gibbusbull Tulang panggul (koksitis) pincang pembengkakan di pinggulbull Tulang lutut pincang dan atau bengkak1048766 TB otak dan sarafMeningitis dengan gejala kaku kuduk muntah-muntah dan kesadaranmenurun1048766 Gejala matabull Conjunctivitis phlyctenularisbull Tuburkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)Seorang anak juga patut dicurigai menderita TB apabilabull Mempunyai sejarah kontak erat (serumah) dengan penderita TB BTApositifbull Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah penyuntikkan BCG (dalam 3-7hari)24 DIAGNOSISDiagnosis TB paru pada orang dewasa yakni dengan pemeriksaan sputum ataudahak secara mikroskopis Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabilasedikitnya 2 dari 3 spesimen SPS BTA hasilnya positif Apabila hanya1 spesimen yang positif maka perlu dilanjutkan dengan rontgen dada ataupemeriksaan SPS diulang21Pada orang dewasa uji tuberkulin tidak mempunyai arti dalam diagnosis hal inidisebabkan suatu uji tuberkulin positif hanya menunjukkan bahwa yangbersangkutan pernah terpapar dengan Mycobacterium tubeculosis Selain ituhasil uji tuberkulin dapat negatif meskipun orang tersebut menderita TBMisalnya pada penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus) malnutrisi berat
TB milier dan morbiliSementara diagnosis TB ekstra paru tergantung pada organ yang terkenaMisalnya nyeri dada terdapat pada TB pleura (pleuritis) pembesaran kelenjarlimfe superfisialis pada limfadenitis TB dan pembengkakan tulang belakang padaSponsdilitis TB Seorang penderita TB ekstra paru kemungkinan besar jugamenderita TB paru oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dahak dan fotorontgen dadaSecara umum diagnosis TB paru pada anak didasarkan pada1048766 Gambaran klinikMeliputi gejala umum dan gejala khusus pada anak1048766 Gambaran foto rontgen dadaGejala-gejala yang timbul adalahbull Infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau paratrakealbull Milierbull Atelektasiskolaps konsolidasibull Konsolidasi (lobus)bull Reaksi pleura dan atau efusi pleurabull Kalsifikasibull Bronkiektasisbull Kavitasbull Destroyed lung1048766 Uji tuberkulinUji ini dilakukan dengan cara Mantoux (penyuntikan dengan cara intra kutan)Bila uji tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TB dan kemungkinanada TB aktif pada anak Namun uji tuberkulin dapat negatif pada anak TB22berat dengan anergi (malnutrisi penyakit sangat berat pemberianimunosupresif dan lain-lain)1048766 Reaksi cepat BCGBila dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat (dalam 3-7 hari) berupakemerahan dan indurasi gt 5 mm maka anak tersebut telah terinfeksiMycobacterium tuberculosis1048766 Pemeriksaan mikrobiologi dan serologiPemeriksaan BTA secara mikroskopis lansung pada anak biasanya dilakukandari bilasan lambung karena dahak sulit didapat pada anak Pemeriksaanserologis seperti ELISA PAP Mycodot dan lain-lain masih memerlukanpenelitian lebih lanjut untuk pemakaian dalam klinis praktis1048766 Respons terhadap pengobatan dengan OATKalau dalam 2 bulan menggunakan OAT terdapat perbaikan klinis akanmenunjang atau memperkuat diagnosis TB23
BAB IIITERAPI
31 PENGANTAR TERAPIPengendalian atau penanggulangan TB yang terbaik adalah mencegah agar tidakterjadi penularan maupun infeksi Pencegahan TB pada dasarnya adalah 1) Mencegah penularan kuman dari penderita yang terinfeksi2) Menghilangkan atau mengurangi faktor risiko yang menyebabkan terjadinyapenularanTindakan mencegah terjadinya penularan dilakukan dengan berbagai cara yangutama adalah memberikan obat anti TB yang benar dan cukup serta dipakaidengan patuh sesuai ketentuan penggunaan obatPencegahan dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor risikoyakni pada dasarnya adalah mengupayakan kesehatan perilaku dan lingkunganantara lain dengan pengaturan rumah agar memperoleh cahaya mataharimengurangi kepadatan anggota keluarga mengatur kepadatan pendudukmenghindari meludah sembarangan batuk sembarangan mengkonsumsimakanan yang bergizi yang baik dan seimbangDengan demikian salah satu upaya pencegahan adalah dengan penyuluhanPenyuluhan TB dilakukan berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilakumasyarakat Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan kesadarankemauan dan peranserta masyarakat dalam penanggulangan TBTerapi atau Pengobatan penderita TB dimaksudkan untuk 1) menyembuhkanpenderita sampai sembuh 2) mencegah kematian 3) mencegah kekambuhan dan4) menurunkan tingkat penularan
Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992 menunjukkan bahwa Tuberkulosis TBC merupakan penyakit kedua penyebab kematian sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia terdapat 583000 penderita Tuberkulosis TBC baru pertahun dengan 262000 BTA positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100000 penduduk Kematian akibat Tuberkulosis TBC diperkirakan menimpa 140000 penduduk tiap tahun
Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia
Kenyataan mengenai penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan sehingga kita harus waspada sejak dini amp mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC
TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Basil Mycobacterium Tuberculosis atau basil tuberkel yang tahan asam Penularannya melalui udara apabila orang yang menderita TBC dalam paru-paru atau tenggorokan batuk bersin atau berbicara sehingga kumanbasil dilepaskan ke udara Kumanbasil dapat bertahan beberapa jam dalam suhu kamarlingkungan rumah maka jika ada orang disekitar penderita maka kumanbasil akan mudah menular ke semua orang disekitarnyayang kontak dengan penderita
24 TANDA ndash TANDA DAN GEJALA KLINISGejala TB pada orang dewasa umumnya penderita mengalami batuk danberdahak terus-menerus selama 3 minggu atau lebih batuk darah atau pernahbatuk darah Adapun gejala-gejala lain dari TB pada orang dewasa adalah sesaknafas dan nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badan menurunrasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malam walaupun tanpa kegiatandemam meriang lebih dari sebulanPada anak-anak gejala TB terbagi 2 yakni gejala umum dan gejala khususGejala umum meliputi 1048766 Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas dantidak naik dalam 1 bulan meskipun sudah dengan penanganan gizi yang baik1048766 Demam lama atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifus malaria atauinfeksi saluran nafas akut) dapat disertai dengan keringat malam1048766 Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit paling sering didaerah leher ketiak dan lipatan paha1048766 Gejala dari saluran nafas misalnya batuk lebih dari 30 hari (setelahdisingkirkan sebab lain dari batuk) tanda cairan di dada dan nyeri dada
Jika anda menemui pasien mengeluh Sesak nafas nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badanmenurun rasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malamwalaupun tanpa kegiatan demam meriang lebih dari sebulanMakaMinta yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakitPuskesmas atau Dokter Praktek Swasta Sebaiknya jangan memberikan obat misalnya obat sesak obat demamobat penambah nafsu makan dan lain sebagainya201048766 Gejala dari saluran cerna misalnya diare berulang yang tidak sembuhdengan pengobatan diare benjolan (massa) di abdomen dan tanda-tandacairan dalam abdomenGejala Khusus sesuai dengan bagian tubuh yang diserang misalnya 1048766 TB kulit atau skrofuloderma1048766 TB tulang dan sendi meliputi bull Tulang punggung (spondilitis) gibbusbull Tulang panggul (koksitis) pincang pembengkakan di pinggulbull Tulang lutut pincang dan atau bengkak1048766 TB otak dan sarafMeningitis dengan gejala kaku kuduk muntah-muntah dan kesadaranmenurun1048766 Gejala matabull Conjunctivitis phlyctenularisbull Tuburkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)Seorang anak juga patut dicurigai menderita TB apabilabull Mempunyai sejarah kontak erat (serumah) dengan penderita TB BTApositifbull Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah penyuntikkan BCG (dalam 3-7hari)24 DIAGNOSISDiagnosis TB paru pada orang dewasa yakni dengan pemeriksaan sputum ataudahak secara mikroskopis Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabilasedikitnya 2 dari 3 spesimen SPS BTA hasilnya positif Apabila hanya1 spesimen yang positif maka perlu dilanjutkan dengan rontgen dada ataupemeriksaan SPS diulang21Pada orang dewasa uji tuberkulin tidak mempunyai arti dalam diagnosis hal inidisebabkan suatu uji tuberkulin positif hanya menunjukkan bahwa yangbersangkutan pernah terpapar dengan Mycobacterium tubeculosis Selain ituhasil uji tuberkulin dapat negatif meskipun orang tersebut menderita TBMisalnya pada penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus) malnutrisi berat
TB milier dan morbiliSementara diagnosis TB ekstra paru tergantung pada organ yang terkenaMisalnya nyeri dada terdapat pada TB pleura (pleuritis) pembesaran kelenjarlimfe superfisialis pada limfadenitis TB dan pembengkakan tulang belakang padaSponsdilitis TB Seorang penderita TB ekstra paru kemungkinan besar jugamenderita TB paru oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dahak dan fotorontgen dadaSecara umum diagnosis TB paru pada anak didasarkan pada1048766 Gambaran klinikMeliputi gejala umum dan gejala khusus pada anak1048766 Gambaran foto rontgen dadaGejala-gejala yang timbul adalahbull Infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau paratrakealbull Milierbull Atelektasiskolaps konsolidasibull Konsolidasi (lobus)bull Reaksi pleura dan atau efusi pleurabull Kalsifikasibull Bronkiektasisbull Kavitasbull Destroyed lung1048766 Uji tuberkulinUji ini dilakukan dengan cara Mantoux (penyuntikan dengan cara intra kutan)Bila uji tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TB dan kemungkinanada TB aktif pada anak Namun uji tuberkulin dapat negatif pada anak TB22berat dengan anergi (malnutrisi penyakit sangat berat pemberianimunosupresif dan lain-lain)1048766 Reaksi cepat BCGBila dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat (dalam 3-7 hari) berupakemerahan dan indurasi gt 5 mm maka anak tersebut telah terinfeksiMycobacterium tuberculosis1048766 Pemeriksaan mikrobiologi dan serologiPemeriksaan BTA secara mikroskopis lansung pada anak biasanya dilakukandari bilasan lambung karena dahak sulit didapat pada anak Pemeriksaanserologis seperti ELISA PAP Mycodot dan lain-lain masih memerlukanpenelitian lebih lanjut untuk pemakaian dalam klinis praktis1048766 Respons terhadap pengobatan dengan OATKalau dalam 2 bulan menggunakan OAT terdapat perbaikan klinis akanmenunjang atau memperkuat diagnosis TB23
BAB IIITERAPI
31 PENGANTAR TERAPIPengendalian atau penanggulangan TB yang terbaik adalah mencegah agar tidakterjadi penularan maupun infeksi Pencegahan TB pada dasarnya adalah 1) Mencegah penularan kuman dari penderita yang terinfeksi2) Menghilangkan atau mengurangi faktor risiko yang menyebabkan terjadinyapenularanTindakan mencegah terjadinya penularan dilakukan dengan berbagai cara yangutama adalah memberikan obat anti TB yang benar dan cukup serta dipakaidengan patuh sesuai ketentuan penggunaan obatPencegahan dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor risikoyakni pada dasarnya adalah mengupayakan kesehatan perilaku dan lingkunganantara lain dengan pengaturan rumah agar memperoleh cahaya mataharimengurangi kepadatan anggota keluarga mengatur kepadatan pendudukmenghindari meludah sembarangan batuk sembarangan mengkonsumsimakanan yang bergizi yang baik dan seimbangDengan demikian salah satu upaya pencegahan adalah dengan penyuluhanPenyuluhan TB dilakukan berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilakumasyarakat Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan kesadarankemauan dan peranserta masyarakat dalam penanggulangan TBTerapi atau Pengobatan penderita TB dimaksudkan untuk 1) menyembuhkanpenderita sampai sembuh 2) mencegah kematian 3) mencegah kekambuhan dan4) menurunkan tingkat penularan
Jika anda menemui pasien mengeluh Sesak nafas nyeri dada badan lemah nafsu makan dan berat badanmenurun rasa kurang enak badan (malaise) berkeringat malamwalaupun tanpa kegiatan demam meriang lebih dari sebulanMakaMinta yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakitPuskesmas atau Dokter Praktek Swasta Sebaiknya jangan memberikan obat misalnya obat sesak obat demamobat penambah nafsu makan dan lain sebagainya201048766 Gejala dari saluran cerna misalnya diare berulang yang tidak sembuhdengan pengobatan diare benjolan (massa) di abdomen dan tanda-tandacairan dalam abdomenGejala Khusus sesuai dengan bagian tubuh yang diserang misalnya 1048766 TB kulit atau skrofuloderma1048766 TB tulang dan sendi meliputi bull Tulang punggung (spondilitis) gibbusbull Tulang panggul (koksitis) pincang pembengkakan di pinggulbull Tulang lutut pincang dan atau bengkak1048766 TB otak dan sarafMeningitis dengan gejala kaku kuduk muntah-muntah dan kesadaranmenurun1048766 Gejala matabull Conjunctivitis phlyctenularisbull Tuburkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)Seorang anak juga patut dicurigai menderita TB apabilabull Mempunyai sejarah kontak erat (serumah) dengan penderita TB BTApositifbull Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah penyuntikkan BCG (dalam 3-7hari)24 DIAGNOSISDiagnosis TB paru pada orang dewasa yakni dengan pemeriksaan sputum ataudahak secara mikroskopis Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabilasedikitnya 2 dari 3 spesimen SPS BTA hasilnya positif Apabila hanya1 spesimen yang positif maka perlu dilanjutkan dengan rontgen dada ataupemeriksaan SPS diulang21Pada orang dewasa uji tuberkulin tidak mempunyai arti dalam diagnosis hal inidisebabkan suatu uji tuberkulin positif hanya menunjukkan bahwa yangbersangkutan pernah terpapar dengan Mycobacterium tubeculosis Selain ituhasil uji tuberkulin dapat negatif meskipun orang tersebut menderita TBMisalnya pada penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus) malnutrisi berat
TB milier dan morbiliSementara diagnosis TB ekstra paru tergantung pada organ yang terkenaMisalnya nyeri dada terdapat pada TB pleura (pleuritis) pembesaran kelenjarlimfe superfisialis pada limfadenitis TB dan pembengkakan tulang belakang padaSponsdilitis TB Seorang penderita TB ekstra paru kemungkinan besar jugamenderita TB paru oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dahak dan fotorontgen dadaSecara umum diagnosis TB paru pada anak didasarkan pada1048766 Gambaran klinikMeliputi gejala umum dan gejala khusus pada anak1048766 Gambaran foto rontgen dadaGejala-gejala yang timbul adalahbull Infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau paratrakealbull Milierbull Atelektasiskolaps konsolidasibull Konsolidasi (lobus)bull Reaksi pleura dan atau efusi pleurabull Kalsifikasibull Bronkiektasisbull Kavitasbull Destroyed lung1048766 Uji tuberkulinUji ini dilakukan dengan cara Mantoux (penyuntikan dengan cara intra kutan)Bila uji tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TB dan kemungkinanada TB aktif pada anak Namun uji tuberkulin dapat negatif pada anak TB22berat dengan anergi (malnutrisi penyakit sangat berat pemberianimunosupresif dan lain-lain)1048766 Reaksi cepat BCGBila dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat (dalam 3-7 hari) berupakemerahan dan indurasi gt 5 mm maka anak tersebut telah terinfeksiMycobacterium tuberculosis1048766 Pemeriksaan mikrobiologi dan serologiPemeriksaan BTA secara mikroskopis lansung pada anak biasanya dilakukandari bilasan lambung karena dahak sulit didapat pada anak Pemeriksaanserologis seperti ELISA PAP Mycodot dan lain-lain masih memerlukanpenelitian lebih lanjut untuk pemakaian dalam klinis praktis1048766 Respons terhadap pengobatan dengan OATKalau dalam 2 bulan menggunakan OAT terdapat perbaikan klinis akanmenunjang atau memperkuat diagnosis TB23
BAB IIITERAPI
31 PENGANTAR TERAPIPengendalian atau penanggulangan TB yang terbaik adalah mencegah agar tidakterjadi penularan maupun infeksi Pencegahan TB pada dasarnya adalah 1) Mencegah penularan kuman dari penderita yang terinfeksi2) Menghilangkan atau mengurangi faktor risiko yang menyebabkan terjadinyapenularanTindakan mencegah terjadinya penularan dilakukan dengan berbagai cara yangutama adalah memberikan obat anti TB yang benar dan cukup serta dipakaidengan patuh sesuai ketentuan penggunaan obatPencegahan dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor risikoyakni pada dasarnya adalah mengupayakan kesehatan perilaku dan lingkunganantara lain dengan pengaturan rumah agar memperoleh cahaya mataharimengurangi kepadatan anggota keluarga mengatur kepadatan pendudukmenghindari meludah sembarangan batuk sembarangan mengkonsumsimakanan yang bergizi yang baik dan seimbangDengan demikian salah satu upaya pencegahan adalah dengan penyuluhanPenyuluhan TB dilakukan berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilakumasyarakat Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan kesadarankemauan dan peranserta masyarakat dalam penanggulangan TBTerapi atau Pengobatan penderita TB dimaksudkan untuk 1) menyembuhkanpenderita sampai sembuh 2) mencegah kematian 3) mencegah kekambuhan dan4) menurunkan tingkat penularan
TB milier dan morbiliSementara diagnosis TB ekstra paru tergantung pada organ yang terkenaMisalnya nyeri dada terdapat pada TB pleura (pleuritis) pembesaran kelenjarlimfe superfisialis pada limfadenitis TB dan pembengkakan tulang belakang padaSponsdilitis TB Seorang penderita TB ekstra paru kemungkinan besar jugamenderita TB paru oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dahak dan fotorontgen dadaSecara umum diagnosis TB paru pada anak didasarkan pada1048766 Gambaran klinikMeliputi gejala umum dan gejala khusus pada anak1048766 Gambaran foto rontgen dadaGejala-gejala yang timbul adalahbull Infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau paratrakealbull Milierbull Atelektasiskolaps konsolidasibull Konsolidasi (lobus)bull Reaksi pleura dan atau efusi pleurabull Kalsifikasibull Bronkiektasisbull Kavitasbull Destroyed lung1048766 Uji tuberkulinUji ini dilakukan dengan cara Mantoux (penyuntikan dengan cara intra kutan)Bila uji tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TB dan kemungkinanada TB aktif pada anak Namun uji tuberkulin dapat negatif pada anak TB22berat dengan anergi (malnutrisi penyakit sangat berat pemberianimunosupresif dan lain-lain)1048766 Reaksi cepat BCGBila dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat (dalam 3-7 hari) berupakemerahan dan indurasi gt 5 mm maka anak tersebut telah terinfeksiMycobacterium tuberculosis1048766 Pemeriksaan mikrobiologi dan serologiPemeriksaan BTA secara mikroskopis lansung pada anak biasanya dilakukandari bilasan lambung karena dahak sulit didapat pada anak Pemeriksaanserologis seperti ELISA PAP Mycodot dan lain-lain masih memerlukanpenelitian lebih lanjut untuk pemakaian dalam klinis praktis1048766 Respons terhadap pengobatan dengan OATKalau dalam 2 bulan menggunakan OAT terdapat perbaikan klinis akanmenunjang atau memperkuat diagnosis TB23
BAB IIITERAPI
31 PENGANTAR TERAPIPengendalian atau penanggulangan TB yang terbaik adalah mencegah agar tidakterjadi penularan maupun infeksi Pencegahan TB pada dasarnya adalah 1) Mencegah penularan kuman dari penderita yang terinfeksi2) Menghilangkan atau mengurangi faktor risiko yang menyebabkan terjadinyapenularanTindakan mencegah terjadinya penularan dilakukan dengan berbagai cara yangutama adalah memberikan obat anti TB yang benar dan cukup serta dipakaidengan patuh sesuai ketentuan penggunaan obatPencegahan dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor risikoyakni pada dasarnya adalah mengupayakan kesehatan perilaku dan lingkunganantara lain dengan pengaturan rumah agar memperoleh cahaya mataharimengurangi kepadatan anggota keluarga mengatur kepadatan pendudukmenghindari meludah sembarangan batuk sembarangan mengkonsumsimakanan yang bergizi yang baik dan seimbangDengan demikian salah satu upaya pencegahan adalah dengan penyuluhanPenyuluhan TB dilakukan berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilakumasyarakat Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan kesadarankemauan dan peranserta masyarakat dalam penanggulangan TBTerapi atau Pengobatan penderita TB dimaksudkan untuk 1) menyembuhkanpenderita sampai sembuh 2) mencegah kematian 3) mencegah kekambuhan dan4) menurunkan tingkat penularan
31 PENGANTAR TERAPIPengendalian atau penanggulangan TB yang terbaik adalah mencegah agar tidakterjadi penularan maupun infeksi Pencegahan TB pada dasarnya adalah 1) Mencegah penularan kuman dari penderita yang terinfeksi2) Menghilangkan atau mengurangi faktor risiko yang menyebabkan terjadinyapenularanTindakan mencegah terjadinya penularan dilakukan dengan berbagai cara yangutama adalah memberikan obat anti TB yang benar dan cukup serta dipakaidengan patuh sesuai ketentuan penggunaan obatPencegahan dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor risikoyakni pada dasarnya adalah mengupayakan kesehatan perilaku dan lingkunganantara lain dengan pengaturan rumah agar memperoleh cahaya mataharimengurangi kepadatan anggota keluarga mengatur kepadatan pendudukmenghindari meludah sembarangan batuk sembarangan mengkonsumsimakanan yang bergizi yang baik dan seimbangDengan demikian salah satu upaya pencegahan adalah dengan penyuluhanPenyuluhan TB dilakukan berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilakumasyarakat Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan kesadarankemauan dan peranserta masyarakat dalam penanggulangan TBTerapi atau Pengobatan penderita TB dimaksudkan untuk 1) menyembuhkanpenderita sampai sembuh 2) mencegah kematian 3) mencegah kekambuhan dan4) menurunkan tingkat penularan