Upload
candra-tri
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 isotherm adsopsi
1/18
Percobaan 2
ISOTERM ADSORPSI KARBON AKTIF
Candra Tri Kurnianingsih
4301413032
Lab. Kimia Fisika Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang
Gedung D8 Lt 2 Sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia kode pos !22"
#andratri"$%a&oo.#o.id, !8"''((2)***
ABSTRAK
Isoterm adsorpsi ada+a& &ubungan %ang menunukan distribusi adsorben antara
-asa teradsorpsi pada permukaan adsorben dengan -asa rua& saat kesetimbangan
pada su&u tertentu. dsorpsi isoterm karbon akti- termasuk da+am adsorpsi -isika
karena teradi me+a+ui ga%a /an der 0aa+s. 1uuan dari per#obaan ini %aitu untuk
menentukan isot&erm adsorpsi menurut Freund+i#& bagi proses adsorpsi asam asetat
pada arang. Da+am per#obaan ini asam asetat berperan sebagai adsorbat, dan arang
sebagai adsorben. Da%a adsorpsi karbon akti- dapat diukur me+a+ui pengukuran
konsentrasi asam asetat sebe+um dan sesuda& per+akuan. engukuran konsentrasi ini
di+akukan dengan metode titrasi a+ka+imetri dengan +arutan standar Na34.
Konsentrasi asam asetat %ang digunakan dibuat bervariasi untuk mengeta&uikemampuan arang da+am mengadsorpsi +arutan asetat dengan berbagai konsentrasi.
Gra-ik p+ot +og 56m ter&adap +og 7 dipero+e& persamaan regresi +inear % !."""(5 9
).!('*. Se&ingga dipero+e& ni+ai n ada+a& :).!('' dan ni+ai k ada+a& ))."28".
Kata kunci; adsorpsi< isot&erm Freund+i#&< karbon akti-.
ABSTRACT
Adsorption isotherm is a relationship that shows the adsorbent distribution
between adsorbed phase on the surface of the adsorbent with the bulk phase at
equilibrium at a certain temperature. Activated carbon adsorption isotherms are
included in physical adsorption due to occur through Van der Waals force. The
purpose of this experiment is to determine according to Freundlich isotherm
adsorption for acetic acid adsorption on charcoal. n this experiment acetic acid
acts as adsorbate! and charcoal as an adsorbent. Adsorption power of the activated
carbon can be measured by measuring the concentration of acetic acid before and
after treatment. The measurement of concentration is done by alkalimetry titration
with a standard solution of "a#$. The concentration of acetic acid used is varied
to determine the ability of charcoal to adsorb acetate solution with various
concentrations. %raphs plot log x&m versus log ' obtained linear regression
)
7/23/2019 isotherm adsopsi
2/18
equation y ( ).***+x , -.)+/. 0o that obtained value of n is 1-.)+ and the value
of k is --.*23*.
Keyword4 adsorption5 isotherm Freundlich5 activated carbon.
I. PENDAHULUAN
dsorpsi ada+a& gea+a pengumpu+an mo+eku+:mo+eku+ suatu =at pada
permukaan =at +ain akibat dari ketidakenu&an ga%a:ga%a pada permukaan tersebut.
Isoterm adsorpsi merupakan &ubungan %ang menunukan distribusi adsorben antara
-asa teradsorpsi pada permukaan adsorben dengan -asa rua& saat kesetimbangan
pada su&u tertentu.Karbon akti- merupakan sen%a>a karbon amor- dan berpori %ang mengandung
8:"? karbon %ang di&asi+kan dari ba&an:ba&an %ang mengandung karbon
@batubara, ku+it ke+apa dan sebagain%aA atau dari karbon %ang diper+akukan dengan
#ara k&usus baik aktivasi kimia maupun -isika untuk mendapatkan permukaan %ang
+ebi& +uas. Karbon akti- dapat mengadsorpsi gas dan sen%a>a:sen%a>a kimia
tertentu, si-at adsorpsin%a tergantung pada vo+ume pori:pori dan +uas permukaan.
3+e& karena itu per#obaan ini penting di+akukan untuk mema&ami bagaimana
menentukan sistem kera dari isoterm Frendeu+i#& dengan menggunakan adsorben
arang akti- pada asam asetat.
Lana!an Teori
dsorpsi dide-inisikan sebagai suatu proses penggumpa+an substansi ter+arut
@so+ub+eA %ang ada da+am +arutan, o+e& permukaan =at atau benda pen%erap, dimana
teradi suatu ikatan kimia -isika antara substansi dengan pen%erapn%a. en%erapan
partike+ atau ion o+e& permukaan ko+oid atau %ang disebut peristi>a adsorpsi ini
dapat men%ebabkan ko+oid menadi bermuatan +istrik. adatan %ang dapat men%erap
partike+ -+uida disebut ba&an pengadsorpsi atau adsorben. Sedangkan =at %ang
terserap disebut adsorbat. Bo+eku+:mo+eku+ pada permukaan =at padat atau =at #air,
mempun%ai ga%a tarik ke ara& da+am, karena tidak ada ga%a:ga%a %ang
mengimbangi. dan%a ga%a:ga%a ini men%ebabkan =at padat dan =at #air,
mempun%ai ga%a adsorpsi. dsorpsi berbeda dengan absorpsi. ada absorpsi =at
%ang diserap masuk ke da+am adsorben, sedang pada adsorpsi =at %ang diserap
&an%a pada permukaan @Sukardo, 2!!2A.
2
7/23/2019 isotherm adsopsi
3/18
Ga%a %ang berperan da+am adsorpsi tergantung pada si-at dasar kimia
permukaan dan struktur spesies teradsorpsi. Suatu e-ek e+ektrostatik %ang dapat
di+i&at dengan e+as uga ter+ibat da+am adsorpsi ion:ion keatas permukaan =at padat
ionik @Da% dan Under>ood, 2!!2A
eristi>a adsorpsi disebabkan o+e& ga%a tarik mo+eku+:mo+eku+ dipermukaan
adsorben. dsorpsi berbeda dengan absorpsi, karena pada absorpsi =at %ang diserap
masuk keda+am absorben. ada adsorpsi =at ter+arut o+e& =at padat, arang merupakan
absorben %ang pa+ing ban%ak digunakan untuk men%erap =at:=at da+am +arutan. Cat
ini ban%ak dipakai di pabrik untuk meng&asi+kan =at:=at >arna da+am +arutan.
en%erapan =at da+am +arutan, mirip dengan pen%erapan gas o+e& =at padat.
en%erapan bersi-at se+ekti-, %ang diserap &an%a =at ter+arut bukan pe+arut. i+a
da+am +arutan ada dua =at atau +ebi&, =at %ang satu akan diserap +ebi& kuat dari =at
%ang +ain. Bakin komp+eks =at %ang ter+arut, makin kuat diserap o+e& adsorben
@Sukardo, )"8EA.
Untuk proses adsorpsi da+am +arutan, um+a& =at %ang terabsorbsi bergantung
pada beberapa -aktor %aitu ;
a. Jenis adsorben
b. Jenis adsorbat atau =at %ang teradsorbsi
#. Luas permukaan adsorben
d. Konsentrasi =at ter+arut
e. 1emperatur.
dsorpsi menggunakan isti+a& adsorban dan adsorben. dsorben merupakan
suatu pen%erap %ang da+am &a+ ini berupa sen%a>a karbon, sedangkan adsorbat
ada+a& merupakan suatu media %ang diserap. Keban%akan adsorben ada+a& ba&an:
ba&an %ang sangat berpori dan adsorpsi ber+angsung terutama pada dinding pori:
pori atau pada +etak:+etak tertentu di da+am partike+ itu. dsorben %ang digunakan
se#ara komersia+ dapat dike+ompokkan menadi dua %aitu ;
a. dsorben o+ar disebut uga &%drop&i+i#. Jenis adsorben %ang termasuk keda+am
ke+ompok ini ada+a& si+ika ge+, a+umina akti-, dan =eo+it.
b. dsorben non po+ar disebut uga &%drop&obi#. Jenis adsorben %ang termasuk
keda+am ke+ompok ini ada+a& po+imer adsorben dan karbon akti-.
*
7/23/2019 isotherm adsopsi
4/18
@Saragi&, 2!!8A.
dsorbat merupakan substansi da+am bentuk #air atau gas %ang terkonsentrasi
pada permukaan adsorben. dsorbat terdiri atas dua ke+ompok %aitu ke+ompok po+ar
seperti air dan ke+ompok non po+ar seperti met&ano+, et&ano+ dan ke+ompok
&idrokarbon @Su=uki, )""! da+am Saragi&, 2!!8A. Karbondioksida merupakan enis
adsorbat %ang sesuai digunakan untuk adsorben enis &idro-obi# seperti karbon akti-.
Karbondioksida merupakan persen%a>aan antara karbon dengan oksigen. ada
kondisi tekanan dan temperatur atmos-ir, karbondioksida merupakan gas %ang tidak
ber>arna, tidak berbau, tidak reakti-, tidak bera#un dan tidak muda& terbakar
@non-+ammab+eA. ada kondisi trip+e point, karbondioksida dapat berupa padat, #air
ataupun gas bergantung pada kondisin%a. Karbondioksida berada pada -ase padat
pada temperature :)!" F@:(8,o7A dan tekanan atmos-ir akan +angsung
men%ub+imasi tanpa me+a+ui -ase #air ter+ebi& da&u+u. Sedangkan pada tekanan dan
temperatur di atas trip+e point dan di ba>a& temperatur 8(," F @*),)o7A maka
karbondioksida #air dan gas akan berada pada kondisi kesetimbangan.
Isoterm adsorpsi ada+a& &ubungan %ang menunukan distribusi adsorben antara
-asa teradsorpsi pada permukaan adsorben dengan -asa rua& saat kesetimbangan
pada su&u tertentu @7aste++an, )"8*A. Isoterm %ang menggambarkan suatu
keseimbangan adsorpsi biasan%a tidak +inier. an%ak sistem mengikuti persamaan
Freund+i#&, sekurang:kurangn%a ika konsentrasin%a tidak ter+a+u tinggi. ersamaan
Freund+i#& dapat diberikan da+am bentuk ;
7S k 7L)6n
Dimana 7S merupakan konsentrasi =at ter+arut %ang teradsorpsi pada suatu -asa
padat %ang berkestimbangan dengan suatu +arutan dengan konsentrasi =at ter+arut
7L. Untuk mengeva+uasi k dan n, dapat menggunakan +ogaritma dari kedua ruas
persamaan Freund+i#&, meng&asi+kan ;
+og 7S +og k 9 (1n ) +og 7LKonstanta k dan n ada+a& &an%a untuk sistem %ang diketa&ui dan tentu saa,
&an%a untuk temperatur %ang ditetapkan saa @Da% dan Under>ood, 2!!2A
E
7/23/2019 isotherm adsopsi
5/18
Jum+a& =at %ang dapat diserap o+e& setiap berat adsorben, tergantung konsentrasi
dari =at ter+arut. Namun demikian, bi+a adsorben suda& enu&, konsentrasi tidak +agi
berpengaru&. ersamaan Freund+i#& dan Langmuir uga ber+aku untuk +arutan,
&an%a tekanan gas diganti konsentrasi @Sukardo, )"8EA
Benurut Freund+i#&, ban%akn%a =at padat %ang dierap o+e& seum+a& tertentu
penerap re+ati- bertamba& #epat dengan bertamba&n%a konsentrasi, kemudian
menadi +ambat ika permukaan penerap tertutup o+e& mo+eku+ gas %ang terdapat
da+am +arutan. ersamaan Freund+i#& dapat ditu+iskan sebagai berikut ;
x
m k . 7)6n
Dimana;
5 um+a& =at teradsorpsi
m um+a& adsorben da+am gram
7 konsentrasi =at ter+arut da+am +arutan sete+a& ter#apai kesetimbangan
adsorpsi
k tetapan
n tetapan
ersamaan diatas dapat diuba& menadi ;
+ogx
m +og k 9 n +og 7
Sedangkan kurva isoterm adsorpsi Freund+i#& dapat disaikan pada Gambar ).
Gambar). Kurva dsorpsi Isoterm Freund+i#&
7/23/2019 isotherm adsopsi
6/18
Kurva diatas mengungkapkan ba&>a bi+a suatu proses adsorbsi menuruti isoterm
Freund+i#&, maka a+uran +og 56m ter&adap +og 7 akan merupakan garis +urus. Dari
garis +urus tersebut dapat dieva+uasi tetapan k dan n.
rang ada+a& padatan berpori &asi+ pembakaran ba&an %ang mengandung
karbon. rang tersusun dari atom:atom karbon %ang berikatan se#ara kova+en
membentuk struktur &eksagona+ datar dengan sebua& atom 7 pada setiap sudutn%a.
Susunan kisi:kisi &eksagona+ datar ini tampak seo+a&:o+a& seperti pe+at:pe+at datar
%ang sa+ing bertumpuk dengan se+a:se+a di antaran%a. Komponen arang ini me+iputi
karbon terikat, abu, air, nitrogen, dan su+-ur @uspitasari D%a& ratama, 2!!'A.
Karbon akti- dapat mengadsorpsi gas dan sen%a>a:sen%a>a kimia tertentu, si-at
adsorpsin%a tergantung pada vo+ume pori:pori dan +uas permukaan. Da%a serap
karbon akti- sangat besar, %aitu 2: )!!!? ter&adap berat karbon akti-. Karena &a+
tersebut maka karbon akti- ban%ak digunakan o+e& ka+angan industri.
ktivasi ada+a& peruba&an -isik berupa peningkatan +uas permukaan karbon
akti- dengan peng&i+angan &idrokarbon. da dua ma#am akti-asi, %aitu aktivasi
-isika dan kimia. ktivasi kimia di+akukan dengan merendam karbon da+am 4*3E,
Cn7+2, N4E7+, dan +7+*sedangkan aktivasi -isika menggunakan gas pengoksidasi
seperti udara, uap air atau 732.
Tu"uan
1uuan dari per#obaan ini ada+a& menentukan &arga isot&erm adsorbsi menurut
Freund+i#& pada proses isot&erm adsorpsi asam asetat ter&adap arang akti-. Dari
isot&erm ini dapat diketa&ui kapasitas atau e-esiensi dari suatu adsorben da+am
men%erap air.
II. MOTODE
+at %ang digunakan pada per#obaan isoterm adsorpsi isoterm Freun+i#& ada+a&
#a>an porse+in, +abu er+enme%er 2! mL seban%ak )8 bua&, pipet )! mL, pipet
mL, buret 2 mL, beaker ge+as )!! mL, #orong seban%ak ' bua&, termometer )!!,
stati- dan pen%angga, kasa, spatu+a, pengaduk, +abu takar )!! mL, +abu takar 2 mL
dan ba++ pipet. Sedangkan ba&an %ang digunakan da+am per#obaan ini ada+a& 2!
'
7/23/2019 isotherm adsopsi
7/18
mL +arutan Na34 %ang suda& distandarisasi dengan norma+itas !.!( N, +arutan
asam asetat !. N< !.2! N< !.)2 N< !.!' N< !.!*)* N< !.!)'N masing:masing
)!! mL, kertas saring seban%ak ' bua&, indikator p&eno+p&ta+ein, adsorben arang,
p+astik dan karet.
Langka& kera per#obaan ini ada+a& pertama memanaskan arang akti- %ang
bertuuan untuk mengakti-kann%a, namun angan sampai membara. Kemudian
memasukkan seban%ak masing:masing !. gram arang %ang suda& diakti-asi ke
da+am ' bua& er+enme%er dan menamba&kan ! mL +arutan asam asetat !. N< !.2!
N< !.)2 N< !.!' N< !.!*)* N< !.!)' N< ke da+am masing:masing +abu
er+enme%er +a+u menutupn%a menggunakan p+astik dan karet. Bembiarkan +arutan
tersebut se+ama *! menit sambi+ mengo#ok +arutan se+ama ) menit se#ara teratur
setiap )! menit, mengukur temperatur se+ama per#obaan. Sete+a& setenga& am
masing:masing +arutan disaring menggunakan kertas saring, kemudian +arutan
-i+tratn%a dititrasi sebagai berikut ; +arutan dengan konsentrasi !. N< !.2! N< !.)2
N< diambi+ mL +arutan sedangkan +arutan dengan konsentrasi !.!' N< !.!*)* N