ISI BUKU PENGANTAR PENERBIT KEMATIAN, TAHAP PERTAMA · PDF filepengalaman dan kecerdasan Anda, justru akan ... Rintangan Pertama—1 ... "Siapasaja yang melaksanakan shalat pada malam

Embed Size (px)

Citation preview

  • MenujuAkhirat AllamahAbbasAlQummi

    Halaman 2

    PENGANTARPENERBIT

    Boleh jadi, tak ada kata yang lebih menyeramkan ketimbang kata mati. Bahkan ketika kita,

    misalnya,menolakkehidupan(baca:kebangkitan)setelahkematian,katayangsatuinitetapmengerikan!

    Betapatidak,katainimenyuguhkangambarankepadakitaakansuatukondisidimanaterjadipemutusan

    secaratotaldantibatibaatassegalasesuatuyangsebelumnyamengikatkita.Ya,ikatankasihsayang,

    ikatan percintaan, ikatan kekeluargaan, ikatan kekerabatan, ikatan persahabatan, ikatan duniawi, dan

    seterusnya,menjadi lumer seketika dengankematian.Kita kemudian dipaksamenuju "ketiadaan" dan

    "kehancuran".Darihirukpikukkehidupandengansegenappernikkenikmatandanpersoalannya,menuju

    "kesunyian"dan"kesenyapan"yangpurna.Sungguhsebuahperistiwayangmenyakitkan!

    Pembacabudiman, jujursaja,selamakamibergelutdengantugastugaskeredaksian, takpernahkami

    temukan sebuah buku yang begitu menyesakkan dada seperti buku ini. Bayangan kami tak pernah

    menjangkau apa yang digambarkan penulis buku ini. Selama ini, kami tak pernahmenyangka bahwa

    kehidupanpascakematianadalahseseram itu!Benar,setelah"mengurusi"buku ini, kamimenjadi "tak

    bergairah" lagi.Daribukuini,kamimelihatbahwaternyata,setelahkematian,manusiaakanmengalami

    tahapantahapanyangsangatmengerikandanmenyakitkan.Suaturangkaiantahapannanpanjangdan

    melelahkan,yangharusdijalanimanusiamanapunyangpernah"merasakan"maknakehidupan.

    Pembacabudiman,kami takhendakmendahuluiAndadanmenjatuhkanvonismati (maafkata

    ini kamigunakan lagi, tetapidalamkonteksyangberbeda)atas isi buku ini. Boleh jadi,Anda, dengan

    pengalamandankecerdasanAnda,justruakanmemperolehkesimpulanyangberbedadengankami,dan

    itusesuaidenganmaksudpenulisbukuiniseorangulamaterbesardengankerendahhatianyangsangat

    dihadapanTuhannya.Selamatmempersiapkandirimenujuperjalanannanpanjang...

    Bogor,Juli2004

    PenerbitCahaya

  • MenujuAkhirat AllamahAbbasAlQummi

    Halaman 3

    ISIBUKU

    PENGANTARPENERBIT

    BabI

    KEMATIAN,TAHAPPERTAMAMENUJUAKHIRAT

    RintanganPertama1

    RintanganKedua11

    KisahPertama17

    KisahKedua19

    KisahMenarik22

    BabII

    ALAMKUBUR23

    RintanganPertama23

    RintanganKedua30

    FaktorfaktorPenyelamatdari HimpitanKubur34

    RintanganKetiga39

    SebuahKisah44

    KisahLain45

    KisahBerikutnya47

    BabIII

    ALAMBARZAKH51

    KisahPertama58

    KisahKedua62

    KisahKetiga67

    KisahKeempat70

    KisahKelima72

    BabIV

    KIAMAT93

    BabV

    KEBANGKITANDARIKUBUR93

    BabVI

  • MenujuAkhirat AllamahAbbasAlQummi

    Halaman 4

    NERACADANHISAB(PERHITUNGAN)AMALPERBUATAN103

    BabVII

    HISAB133

    SebuahKisah140

    BabVIII

    TAHAPANUNTUKMENERIMALEMBARAMALPERBUATAN141

    BabIX

    ALSHIRAT151SebuahKisah158

    BabX

    SIKSAANJAHANAM163

    BabXI

    KISAHORANGORANGYANGTAKUTKEPADAALLAH173

    KisahPertama173

    KisahKedua176

    KisahKetiga185

    KisahKeempat187

    KisahKelima188

    KisahKeenam193

    BabXII

    HIKMAHYANGDAPATDIPETIKORANGORANGBERIMAN197

    RIWAYATPENULIS

  • MenujuAkhirat AllamahAbbasAlQummi

    Halaman 5

    BabI

    KEMATIAN,TAHAPPERTAMAMENUJUAKHIRAT

    Padatahapanini,terdapatrintanganrintangandanfasefasesulityangtakdapatditanggulangi.Kami

    akanmenyinggungduadiantaranya.

    RintanganPertama

    Rintangan ini adalah sakaratul maut dan kesulitan yang dihadapi saat ruh akan dicabut dari tubuh

    manusia.

    Dan datanglah sakaratul maut membawa (kematian) yang hak. Itulah yang kamu selalu lari dari

    padanya.(Qaf:19)

    Inilah rintangan yang sangat sulit dihadapi. Sebab, ketika dalam keadaan sekarat, seseorang

    mengalamipelbagaikesulitandarisegalapenjuru.

    Disatusisi,diaharusmenahanrasasakit,mengaturucapan,dan(menanggungderitaakibat)hilangnya

    kekuatan dari tubuh.Di sisi lain, diaharusmerana lantaran tangis keluarga dan orangorang yang di

    tinggalkan,jugakarenarasasedihdandukayangmelingkupianakanak(karenakehilangandia).

    Orangtersebutjugasengsarakarenaberpisahdenganharta,berbagaisimpanan,danbarangbarang

    berhargayangtelahmenghabiskanumurnyadalammendapatkansemuaitu.Mungkinsajahartahartaitu

    telah bercampur dengan harta orang lain, yang didapatkannya dengan cara zalim dan ghasab

    (menggunakanmilik orang lain tanpa memberitahu pemiliknya). Juga, belum mengeluarkan hakhak

    Allahdankewajibansyariatyangdibebankanpadanya.

    Dia barumenyadari semua itu setelah tiba ajalnya dan telahberlaluharapan serta terputussemua

    jalan. Sebagaimana katakata Amirul Mukminin (Imam Ali), "Dia teringat akan kekayaan yang telah

    dikumpulkan(nya), saat dia telahmembutakan diri dalammencari danmendapatkannya dari sumber

    sumber jujurmaupun kotor. Sekarang, akibat dari hasil pengumpulannya telahmenyusul. Dia bersiap

    untukmeninggalkannya.(Harta)ituakantertinggaluntukmerekayang(berada)dibelakangnya.Mereka

    akanmenikmatinya danmengambilmanfaat darinya. Itu akanmenjadi pendapatanmudahbagi orang

    lain,tetapi(menjadi)sebuahbebandipundaknya."

    Disisilain,(seorangyangsedangsekaratmengalami)deritaberuparasangeriuntukmasukkedalam

    sebuahkejadianyangjauhberbedadanmenyaksikansesuatuyangbelumpernahdilihatsebelumnya:

    MakaKamisingkapkandaripadamututupan(yangmenutupi)matamu,makapenglihatanmupadahari

    ituamattajam.(Qaf:22)

    Begitulah,diaakanmelihatRasulullahsaw,keluargasucibeliau,danmalaikatrahmatsertamalaikat

    murka,semuanyahadiruntukmelaksanakanhukumdanmemberikannasihatkepadanya.Selainitu,iblis

  • MenujuAkhirat AllamahAbbasAlQummi

    Halaman 6

    dan balatentaranya berkumpul di sekelilingnya untuk menebarkan keraguan serta mencegahnya dari

    iman.

    Dia juga diselimuti rasa ngeri terhadap malaikat maut lantaran rupanya (yang mengerikan) serta

    caranya mencabut ruh dari tubuh, dan seterusnya. Amirul Mukminin mengatakan, "Maka (keadaan)

    sakaratul maut telah berkumpul padanya, dan apa yang telah diturunkan padanya tidak dapat disifati

    (digambarkan)"

    AlKulaini meriwayatkan dari Imam Ja'far alShadiq bahwa (suatu ketika) Amirul Mukminin Ali

    mengalami sakit pada matanya. Maka, Nabi saw pun menjenguknya dan melihatnya menjerit dan

    merintih.Nabisawlalubertanya,"ApakahjeritanAndaitulantaranrasasakityangsangatpedih,ataukah

    karena rasa sedih dan keluh kesah?"Ali salam atasnyamenjawab, "Betapa sakitnya penyakit ini

    lantaransayabelumpernahmengalamisepertiinisebelumnya."

    KemudianRasulullahsawbersabda,

    "Pabilamalaikatmauttelahdatanguntukmengambilruhseorangkafir,diadatangdenganmembawa

    tongkatdariapi.Dialalumencabutruhorangtersebutdengantongkatitu,sehingganerakaJahanam

    berteriaklantaranrasasakitdanpenderitaanluarbiasayangdialaminya!"

    Mendengarhadis tersebut,Alisalamatasnyaberdiri, lalududuk (kembali)danberkata, "Ulangilah

    hadisitu,wahaiRasulullah.Sebab,ucapanitutelahmembuatsayalupaakanpenyakityangsedangsaya

    derita." Setelah itu, dia bertanya, "Apakah ruh umat Anda dicabut dengan cara yang telah Anda

    gambarkanitu?"

    Nabisawmenjawab,

    "Benar,(merekaadalah)hakimyangzalim,orangyangmemakanhartaanakyatimsecarazalimdan

    (penuh)permusuhan,sertasaksipalsu."

    HalhalyangMemudahkanSakaratulMaut

    AlShaduqmeriwayatkansebuahhadisdari ImamJa'faralShadiq,"SiapasajayangdiinginkanAllah

    untukmenghadapikemudahandalamhal itu(sakaratulmaut),makakesulitankesulitankematianakan

    dimudahkan,dandiatidakakanmengalamikemiskinandalamkehidupannya

    sedikitpun."

    DiriwayatkanbahwaRasulullahsawmenghadirikematianseorangpemuda.Beliaulalumenuntunnya

    untukmengucapkansyahadah,"TidakadaTuhankecualiAllah."Namun,mulutpemudaituterkunci(tidak

    dapatmengikuti beliau).Dan setiapkali beliaumengulang talqin tersebut, pemuda itu tetap tidakdapat

    mengikutinya.

    Lalu, kepada seorang perempuan yang tengah duduk di sisi kepala pemuda itu, Nabi saw

    menanyakantentangibupemudatersebut.Perempuanitumengatakanbahwadiasendiriadalahibunya.

    Nabisawpunbertanyakepadanya,"ApakahAndamurkaterhadapnya?"?Perempuanitumenjawab,"Ya,

    dansayatidak(sudi)berbicaradengannyasejakenamtahunlalu!"

  • MenujuAkhirat AllamahAbbasAlQummi

    Halaman 7

    Maka, Nabi saw pun bersabda, "Ridhailah dia." Perempuan itu pun menjawab, "Saya telah me

    ridhainyadengankeridhaanAnda,wahaiRasulullah.

    'Tatkala perempuan itumenyebutkan keridhaan terhadap putranya itu,maka (mulut) pemuda itu pun

    dapat terbuka, sehinggaRasulullah sawkembalimembacakan talqin untuknya.Pemuda itupundapat

    mengikuti talgin tersebutdanberkata, "Tidakada tuhankecuali Allah."Setelah itu,Nabisawbertanya,

    "ApayangAndalihat?*Pemudaitumenjawab,"Sayamelihatseoranglakilakihitam,burukrupa,berbau

    busuk,memakaipakaiankotor,danberbau tak sedap, datangmenghampiri saya,mencekik leherdan

    saluranpernapasansaya."

    Lalu,Nabisawmemerintahkanagardiamengatakan,

    "Yamanyaqbalalyasir,waya'fu 'analkatsir,aqbilminnialyasir,wafuannialkatsir, innakaanta

    alghafur alrahim" (Wahai ZatYangMenerima sedikit [amal] danMengampuni banyak [kesalahan

    dandosa], terimalahdarihambasedikit [amal] inidanampunilahdarihamba [kesalahandandosa]

    yangbanyakini).

    PemudatersebutmengikutiapayangdiperintahkanNabisawitu.Kemudian,Nabisawbertanyalagi,

    "ApayangAnda lihat?"Pemuda itumenjawab, "Sayamelihat seorang lelakidenganwajahberseriseri,

    tampan,wangi, sertamengenakanpakaian yangbersih,datangmenghampiri saya.Sehingga, lakilaki

    yanghitamitumembelakangisayabersiaphendakpergi(meninggalkansaya)"

    Kemudian, Nabi saw bersabda, "Ulangi apa yang telah Anda ucapkan (itu)."Maka, pemuda itu pun

    mengulangi(doa)yangtelahdibacakansebelumnya.Setelahitu,