Investasi Dalam Mp3ei_final

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MP3EI

Citation preview

  • Memperbaiki Iklim Investasi Dalam

    Mewujudkan Pembangunan

    Infrastruktur MP3EI

    Danareksa Research Institute Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14 Jakarta 10110

    Tel. (6221) 350 9777 ext: 3601 Fax: (6221) 3501709 http://www.danareksa -research.com

    Oktober 2011

  • - 1 - Danareksa Research Institute Ri

    Investasi Dalam Ekonomi Indonesia

    Meningkatkan Pertumbuhan Melalui MP3EI

    Iklim Investasi di Indonesia

    Perbaikan Iklim Investasi

  • - 2 - Danareksa Research Institute Ri

    1,390 1,4401,505

    1,5771,657

    1,7511,847

    1,9642,082

    2,1782,311

    3.6

    4.5

    4.8

    5.0

    5.75.5

    6.3

    6.0

    4.6

    6.1

    3.0

    3.5

    4.0

    4.5

    5.0

    5.5

    6.0

    6.5

    7.0

    1,000

    1,150

    1,300

    1,450

    1,600

    1,750

    1,900

    2,050

    2,200

    2,350

    2,500

    2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

    PDB Pertumbuhan

    Rp Trn(c.p.2000) YoY(%)

    Pertumbuhan ekonomi semakin cepat. Tetapi dalam keadaan seperti saat ini, laju

    pertumbuhan long-term perekonomian kita hanya di kisaran 6 6,5 %.

    Pertumbuhan tersebut tidak cukup. Indonesia harus tumbuh di atas 6,7% untuk

    dapat menyerap tenaga kerja baru, dan menurunka kemiskinan secara

    berkesinambungan.

    Pertumbuhan Semakin Cepat, Tapi Belum Cukup

  • - 3 - Danareksa Research Institute Ri

    276 294308

    309355

    394 404441

    494 510553

    6.5

    4.7

    0.6

    14.7

    10.9

    2.6

    9.3

    11.9

    3.3

    8.5

    0.0

    2.0

    4.0

    6.0

    8.0

    10.0

    12.0

    14.0

    16.0

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

    G F C F

    Pertumbuhan

    Rp Trn(c.p.2000) YoY(%)

    Pertumbuhan Investasi Relatif Lambat

  • - 4 - Danareksa Research Institute Ri

    19.9 19.7 19.4 19.5

    22.423.6 24.1

    24.9

    27.7

    31.132.2

    6.5

    4.7

    0.6

    14.7

    10.9

    2.6

    9.311.9

    3.3

    8.5

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    16

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

    % PDB Pertumbuhan

    %gdp YoY(%)

    Kontribusi Investasi Terhadap PDB

  • - 5 - Danareksa Research Institute Ri

    Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi 2012, Investasi Lambat

    Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

    1. Agriculture 4.2 4.5 5.3 4.3 4.1 4.1 19.6 3.1 6.9 -21.0

    2. Mining and Quarrying 3.2 3.2 3.5 3.4 3.5 2.2 -0.9 1.3 2.6 -0.8

    3. Manufacturing 4.6 4.5 4.5 4.2 4.6 4.6 -0.2 1.7 3.2 -0.2

    4. Electricity, Gas, and Clean Water 4.6 4.6 4.9 5.0 4.2 4.2 -1.4 5.4 -0.9 1.2

    5. Construction 6.0 6.3 6.3 6.4 5.9 6.6 -3.4 3.1 3.8 3.1

    6. Trade, Hotel, and Restaurant 8.5 8.3 8.2 8.1 8.3 8.6 -0.6 3.9 4.4 0.7

    7. Transportation and Communication 13.5 13.0 13.1 12.6 13.1 13.2 -0.4 3.8 5.3 3.9

    8. Finance, Leasing, and Business Services 6.8 6.1 6.0 6.2 6.0 6.1 2.4 1.4 1.1 1.2

    9. Services 6.6 6.4 6.1 6.2 6.5 6.7 -0.5 3.4 1.5 2.3

    GROSS DOMESTIC PRODUCT 6.4 6.3 6.4 6.2 6.3 6.5 1.9 2.7 3.7 -1.9

    1. Consumption Expenditures: Household 4.8 4.7 5.1 4.6 5.0 4.1 0.6 1.0 2.3 0.2

    2. Consumption Expenditures: Government 7.8 8.3 13.9 -0.7 7.6 12.8 -38.8 29.2 8.4 31.6

    3. Gross Fixed Capital Formation 7.5 7.4 7.0 7.2 7.8 7.5 -4.0 2.4 7.9 1.3

    4. Export of Goods and Services 13.0 9.6 9.0 9.2 10.3 9.8 -8.7 5.3 4.3 9.4

    5. Import of Goods and Services 14.9 10.9 10.9 9.7 12.0 10.9 -5.3 5.4 3.7 7.1

    6. Total Consumption 5.2 5.2 5.9 3.9 5.3 5.5 -5.8 4.0 3.1 4.5

    7. Domestic Demand 5.8 5.8 6.2 4.8 6.0 6.1 -5.3 3.5 4.4 3.6

    2012F, % Q-o-QSector 2011F 2012F

    2012F, % Y-o-Y

  • - 6 - Danareksa Research Institute Ri

    Investasi Dalam Ekonomi Indonesia

    Meningkatkan Pertumbuhan Melalui MP3EI

    Iklim Investasi di Indonesia

    Perbaikan Iklim Investasi

  • Visi 2025

    2014

    2025

    2045

    PDB: US$ 1,2 trill

    Pendapatan/kap: US$ 4.800

    Kekuatan ekonomi 14 besar dunia

    PDB: US$ 3,8 4,5 trill

    Pendapatan/kap: US$ 13.000 16.100,

    Proyeksi KEN: US$ 14.900

    Kekuatan ekonomi 12 besar dunia

    PDB: US$ 16,6 trill

    Pendapatan/kap: US$ 46.900

    Kekuatan ekonomi 7/8 besar dunia

    Catatan:

    Proyeksi 2014 sesuai dengan proyeksi RPJMN

    Proyeksi 2025, angka tidak resmi pemerintah

    RPJMN 2010-2014

    Pertumbuhan

    Ekonomi

    Rata-rata 6,3 6,8

    persen per tahun

    Sebelum 2014

    tumbuh 7 persen,

    tahun 2014 berkisar

    7- 7,7 persen.

    Inflasi Rata-rata 4 - 6

    persen pertahun

    Tingkat

    Pengangguran

    5 6 persen pada

    akhir tahun 2014

    Tingkat

    Kemiskinan

    8 10 persen pada

    akhir tahun 2014

    Sumber: Kemenko Perekonomian

  • dioperasionalisasikan dalam

    STRATEGI UTAMA INISIATIF STRATEGIK

    Pengembangan potensi melalui Koridor Ekonomi

    Memperkuat konektivitas nasional

    Mempercepat kemampuan SDM dan IPTEK Nasional

    Mendorong investasi BUMN, Swasta Nasional dan FDI.

    (mendorong realisasi investasi melalui percepatan terselesainya hambatan yang dihadapi pelaku)

    Sinkronisasi rencana aksi nasional untuk merevitalisasi kinerja sektor riil

    (penetapan jadwal penyelesaian masalah peraturan nasional dan infrastruktur utama nasional)

    Pengembangan Center of Excellence di Setiap Koridor Ekonomi

    (mendorong pengembangan SDM dan IPTEK sesuai kebutuhan peningkatan daya saing)

    Inisiatif Strategik adalah sebagai katalis terjadinya percepatan. Hal ini juga bisa memberikan dampak keyakinan para pengusaha atas upaya pemerintah

    Sumber: Kemenko Perekonomian

  • 1 KE Sumatera

    2 KE Jawa

    5 KE Bali Nusa Tenggara

    6 KE Papua Kep. Maluku

    3 KE Kalimantan

    4 KE Sulawesi

    Pusat ekonomi

    Pusat ekonomi mega

    Denpasar

    Mataram

    Jakarta

    Medan

    Pekanbaru

    Jambi

    Lampung

    Semarang

    Banjarmasin

    Palangkaraya

    Pontianak

    Makassar

    Manado

    Kendari

    Gorontalo Manokwari

    Jayapura

    Serang

    Mamuju

    Surabaya

    Merauke

    Kupang

    Samarinda Ternate

    Wamena

    Sorong

    Ambon

    Palu

    Padang

    Palembang

    Bengkulu

    Jogjakarta

    Banda

    Aceh

    Pangkal Pinang

    Batam

    3 4 6

    5 2

    1

    Sumber: Kemenko Perekonomian

    6 Koridor Ekonomi Indonesia