Intraoperative Awareness in Patients Monitored With Bi Spectral Index

5/11/2018 Intraoperative Awareness in Patients Monitored With Bi Spectral Index - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intraoperative-awareness-in-patients-monitored-with-bi-spectral-index 1/11

REFERAT ANESTESI

INTRAOPERATIVE AWARENESS IN PATIENTS

MONITORED WITH BISPECTRAL INDEX

Oleh :

Ardin Diyah Mayanti

H1A 007 002

Pembimbing :

Dr. Erwin Kresnoadi, SpAn

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA BAGIAN /

SMF ILMU PENYAKIT ANESTESI DAN REAMINASI RUMAH SAKIT UMUM

PROVINSI NTB

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

2011

1



PENDAHULUAN

Bispectral index adalah salah satu alat yang digunakan untuk memantau kedalaman

anestesi. Ini memberikan informasi tentang kedalaman kesadaran dan sedasi pemantauan

untuk digunakan di OR, ICU, dan pengaturan klinis lainnya. Indeks bispectral adalah

parameter, berdasarkan statistik yang kompleks yang diperoleh secara empiris. Pemantauan

BIS pada EEG pada pasien ICU teB lah digunakan dalam satu bentuk atau lainnya selama

lebih dari dua dekade. BIS dapat membantu dokter merumuskan jenis dan dosis yang tepat

dan optimal dari obat bius atau obat penenang untuk setiap pasien[1].

u

2



TINJAUAN PUSTAKA

Bispectral index (BIS) merupakan salah satu dari beberapa teknologi berkembang

masa kini yang fungsinya adalah untuk memonitor kedalaman anestesi. Monitor BIS

digunakan untuk menggantikan atau melengkapi sistem klasifikasi Guedel yang berfungsi

untuk menentukan kedalaman anestesi. Mentitrasi agen aestesi ke BIS yang spesifik selama

anestesi umum pada orang dewasa dan anak usia lebih dari 1 tahun akan mempermudah ahli

anestesi untuk memperkirakan jumlah agen anestesi untuk kebutuhan pasien. Penggunaan

monitor BIS diperkirakan akan mengurangi insiden kesadaran intraoperatif [5].

Bispectral index pertama kali diperkenalkan oleh Aspect Medical System

Incorporation pada tahun 1994 sebagai alat ukur level kesadaran melalui analisis algoritma

pada elektroensefalogram pasien selama anestesi umum. Penggunaan monitor ini biasanya

bersamaan dengan penggunaan monitor fisiologi yang lain, seperti elektromiografi yang

berguna untuk memperkirakan kedalaman anestesi dengan tujuan meminimalisir

kewaspadaan intraoperatif. Pada tahun 1996 FDA Amerika Serikat kemudian menyatakan

3



monitor BIS merupakan alat yang digunakan untuk menilai efek hipnotik dari agen anestesi

umum dan sedasi[5].

BIS berbasis pada statistik empiris parameter dan merupakan kalkulasi darisubparameter elektroensefalografi meliputi waktu, domain, domain frekuensi dan spektrum

tingi. Monitor BIS mempunyai nomor tunggal tanpa dimensi yang berkisar dari 0 (sama

dengan EEG dalam keadaan diam) sampai 100 (sama dengan keadaan sadar penuh dan

waspada). Nilai BIS antara 40 dan 60 mengindikasikan level tepat anestesi umum, yaitu nilai

yang direkomendasikan oleh pabrik BIS [1].

Monitor BIS mempermudah ahli anestesi untuk mengetahui sedalam apa keadaan

pasien yang sedang terbius. Hal yang esensial dari BIS adalah menangkap sinyal kompleks

dari EEG, kemudian menganalisanya, dan memproses hasil yang diperoleh ke dalam nilai

tunggal. Beberapa sistem lain menyatakan bahwa mereka mampu melakukan hal yang sama.

Proses pengolahan tadi bersifat komputer intensif. Ketika subjek atau pasien tersebut

terbangun, korteks serebralnya menjadi sangat aktif dan Eeg merefleksikan aktivitas yang

bertenaga. Ketika tertidur atau berada dalam keadaan terbius umum, pola aktivitasnya

berubah. Secara umum, terdapat aktivitas yang sedikit (the “power” is less), terdapat

perubahan dari frekuensi sinyal yang lebih tinggi ke sinyal frekuensi rendah, serta terdapat

kecenderungan sinyal tersebut berhubungan dari bagian korteks yang berbeda [2].

4



Para pengembang monitor BIS mengumpulkan banyak rekaman EEG (sekitar 1000)

dari sukarelawan dewasa yang sehat pada poin klinis penting yang spesifik dan konsentrasi

obat-obatan hipnotik. Kemudian dikumpulkan untuk memperoleh nomor BIS yang tunggal

( single number ). Seperti analisis EEG tipe lain, kalkulasi algoritma yang digunakan oleh BIS

dimiliki oleh pabrik. Oleh karena itu, walaupun prinsip monitor BIS dan monitor-monitor

lain telah diketahui dengan baik, metode yang digunakan pada masing-masing kasus tidak

diketahui dengan baik [3].

5



6



BIS adalah skala multivarian turunan elektroensefalogram yang dihubungkan dengan

rasio metabolik dari glukosa. Dari aktivitas metabolik ini, otak memperoleh fungsinya,

kemampuan untuk menangkap informasi dari luar dan dalam tubuh kemudian

mengintegrasikan informasi tersebut ke dalam persepsi kesadaran disertai dengan

kemampuan untuk mengingat informasi tersebut kemudian. Kedua hal yaitu kesadaran dan

bangun dari anestesi dihubungkan dengan skala ini. Efikasi monitor BIS index bukan tanpa

kontroversi. Beberapa penelitian menemukan bahwa penggunaan BIS mengurangi insiden

memori, tetapi hal ini tidak dikonfirmasi pada beberapa penelitian multisenter yang besar

tentang kesadaran [4].

7



The Sociedad de Anestesiología Reanimación y Terapéutica del Dolor de Madrid

merekomendasikan monitoring kedalaman anestesi dikaitkan dengan literatur yang

berbasiskan evidens. Pada kenyataannya, situs ASA (American Society of Anesthesiologist)

terdapat pernyataan yang mengatakan bahwa keputusan untuk memonitor fungsi serebral

harus dibuat berbasis individual. Bispectral index belum dapat dibuktikan untuk mengukur

level kesadaran, khususnya jika disebabkan oleh hal yang menurunkan kesadaran (obat-

obatan, penyakit metabolik, hipotermi, trauma kepala, hipovolemia,tidur alami dan lain

sebagainya) [4].

Tidak semua pasien tidak sadar akan mempunyai nilai BIS yang rendah, walaupun

pada umumnya secara klinis status kesadaran tersebut berbeda antara satu orang dengan

orang lain, dan prognosisnya pasti akan berbeda. Bispectral index mudah menjadi artifact.

Nomornya tidak dapat direalisasikan di semua situasi, meliputi kematian otak, sirkulasi arrest

dan hipotermia. Monitor dari autonomic nervous system mungkin dapat lebih tepat untuk

memonitor kesadaran. Setelah publikasi B-Aware Trial, BIS disugestikan sebagai parameter

yang mempermudah ahli anestesi mengurangi risiko kesadaran selama operasi pada

kelompok yang berisiko tinggi. Bagaimanapun juga, hasil ini tidak dihasilkan kembali oleh

penelitian-penelitian terkini. Pada penelitian tersebut, penggunaan monitor BIS tidak

8



dihubungkan dengan kejadian yang sedikit pada kesadaran anestesi. Pada beberapa kasus,

pasien mungkin belum dapat dinilai kedalaman anestesinya dengan BIS, menyebabkan ahli

anestesi menginjeksikan obat melebihi dari yang dibutuhkan BIS, dan kemungkinan akan

menghasilkan level yang lebih dalam lagi dari status anestesi[1].

9



DAFTAR PUSTAKA

1. Avidan, MS., Zhang, L., 2008. Anesthesia Awareness and the Bispectral Index.

New England Journal of Medicine. From : http://content.nejm.org

2. Manberg, PJ. 2001. Bispectral index monitoring. Anesthesiol Clin North America.

Mc Graw Hill : USA.

3. Kaul and Neerja Bharti. 2002. Monitoring depth of anaesthesia. From :

http://medind.nic.in/iad/t02/i4/iadt02i4p323.pdf .

4. Rosow, C. 2007. Anesthesy and Resuscitation. May;69(2):207-12. Intensive Care

Med. From : http://content.nejm.org/cgi/content/abstract/358/11/1097

5. Sigl JC, Chamoun NG. 1994. An introduction to bispectral analysis for the

electroencephalogram . Journal of Clinical Monitoring. Mc Graw Hill : USA.

.

.

10

http://content.nejm.org/cgi/content/short/358/11/1097


http://content.nejm.org/

http://medind.nic.in/iad/t02/i4/iadt02i4p323.pdf

http://content.nejm.org/cgi/content/abstract/358/11/1097


http://content.nejm.org/

http://medind.nic.in/iad/t02/i4/iadt02i4p323.pdf

http://content.nejm.org/cgi/content/abstract/358/11/1097



11

Documents

Intraoperative Awareness in Patients Monitored With Bi Spectral Index