33
2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir Yakni ayat-ayat Al-Qur'an ini menerangkan. Maksudnya, terang, jelas, dan gamblang. Dialah yang memisahkan antara perkara yang hak dan perkara yang batil, serta memisahkan antara kesesatan dan petunjuk . Jadi maksud dari tafsiran ayat dapat ditafsirkan tentang Alquran yang sudah sangat jels sudah sangat terang dan gamblang sekali dalam menerangkan segala hal baik perkara yang batil yang hak bukan hanya itu al Quran juga menerangkan dan memisahkan tentang mana saja kesesatan dan mana saja yang merupakan petunjuk ke jalan yang benar yakni jalan Allah SWT. 2.3 ayat 3 1

integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

2.1 ayat 1

Hanya Allah yang tau maksud dan artinya

2.2 ayat 2

Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan.

Tafsir ibnu katsir

Yakni ayat-ayat Al-Qur'an ini menerangkan. Maksudnya,

terang, jelas, dan gamblang. Dialah yang memisahkan antara perkara yang hak dan perkara yang

batil, serta memisahkan antara kesesatan dan petunjuk.

Jadi maksud dari tafsiran ayat dapat ditafsirkan tentang Alquran yang sudah sangat jels sudah

sangat terang dan gamblang sekali dalam menerangkan segala hal baik perkara yang batil yang

hak bukan hanya itu al Quran juga menerangkan dan memisahkan tentang mana saja kesesatan

dan mana saja yang merupakan petunjuk ke jalan yang benar yakni jalan Allah SWT.

2.3 ayat 3

Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka tidak beriman.

Tafsir ibnu katsir

Yaitu karena keinginanmu yang sangat akan keimanan mereka dan kamu

menjadi bersedih hati.,

1

Page 2: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

Ayat ini merupakan hiburan dari Allah Swt. kepada Rasul-Nya untuk

meringankan beban kesedihannya karena tidak mau berimannya orang-orang kafir dari kalangan

kaumnya. Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

} حسرات} عليهم نفسك تذهب فلاmaka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. (Fatir: 8)

Dan firman Allah Swt.:

يؤمنوا} { لم إن آثارهم على نفسك باخع فلعلكMaka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati sesudah mereka

berpaling. (Al-Kahfi: 6), hingga akhir ayat.

Mujahid, Ikrimah, Qatadah, Atiyyah, Ad-Dahhak, dan Al-Hasan serta lain-lainnya mengatakan

sehubungan dengan makna firman-Nya: Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan

dirimu. (Asy-Syu'ara': 3) Yakni membunuh dirimu sendiri, demikianlah makna bakhi'un. Seperti

pengertian yang terdapat di dalam perkataan seorang penyair:

نفسه الحزن الباخع أيهذا المقادر  ... ألا يديه عن نحته ... لشيء

Ingatlah, hai orang yang membunuh dirinya sendiri karena kesedihan, sesungguhnya hal itu

terjadi berdasarkan apa yang telah digariskan oleh takdir Tuhan.

Jadi yang dapat disimpulkan dari tafsiran diatas yakni nabi Muhammad sempat bersedih hati

menghadapi ummatmnya yang sulit diajak beriman lalu Allah menghibur rasul dengan perantara

ayat ini dengan maksud untuk meringankan beban kesedihan hidup rasul dan ayat ini ternyata

semakna dengan ayat lain yang terdapat dalam surat al fatir/8 menurut Mujahid, Ikrimah,

Qatadah, Atiyyah, Ad-Dahhak, dan Al-Hasan serta lain-lainnya menyatakan bahwa arti yang

dimaksudkan dari bakhun yakni membunuh dirimu sendiri yang mengacu pada Rasul itu sendiri.

Ayat ini ada hubungannya dengan psikologi perkembangan bahwa pada ayat ini rasul merasakan

kesedihan yang wajar di usia dewasa madya yang dimulai dari umur 40 – 60 tahun. Menurutu

psikologi klinis juga kesedihan yang berlebih dapat meningkatkan depresi bisa jadi jika tidak ada

yang mebghibur Rasul ditakutkan rasul akan meraskan depresi, alhamdulillahnya Allah sangat

menyayangi Rasulnya maka dari itu turunlah ayat ini dalam rangka menghilangkan kesedihan

Rasul.

2.4 ayat 4

2

Page 3: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

Jika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka

senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.

Tafsr ibnu katsir

Kemudian Allah Swt. berfirman:

} خاضعين} لها أعناقهم فظلت آية ماء الس من عليهم ننزل نشأ إنJika Kami kehendaki, niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka

senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya. (Asy-Syu'ara': 4)

Maksudnya, sekiranya Kami kehendaki, tentulah Kami akan menurunkan suatu mukjizat yang

memaksa mereka untuk beriman secara paksa. Tetapi Kami tidak akan melakukan hal itu karena

Kami tidak menghendaki seseorang beriman melainkan berdasarkan kesadaran dirinya. Dalam

ayat yang lain disebutkan melalui firman-Nya:

يكونوا} حتى الناس تكره أفأنت جميعا كلهم الأرض في من لآمن ربك شاء ولو

مؤمنين{Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi

seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak.) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-

orang yang beriman semuanya ? (Yunus: 99) Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

واحدة ة أم الناس لجعل ربك شاء ولوJikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu. (Hud: 118)

Takdir Allah telah berlangsung, hikmah-Nya berjalan, serta hujah-Nya (alasan-Nya) telah

ditegakkan terhadap makhluk-Nya, yaitu dengan mengutus para rasul kepada mereka dan

menurunkan kitab-kitab-Nya kepada mereka.

Jadi maksud dari tafsiran tersebut dapat disimpulkan Allah SWT sesungguhnya sangat mampu

membuat semuanya beriman kepada Allah, namun Allah tidaklah menjadikan keimanan sebatas

pemaksaaan belaka, yang Allah kehendaki adalah dengan keimanan hambaNya berdasar

kesadaran diri bukan dari paksaan, jikalau Allah mengehndaki yang diinginkan maka akan

dengan sangat mudahnya Allah mewujudkannya.

3

Page 4: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

Hubungan dengan psikologi agama selayaknya teori Ibnu Sina mengenai hubungan antara

keimanan dengan psikologi yang sangat erat kaitannya yang menurut Ibnu Sina keyakinan akan

keimanan menjadikan ia seorang manusia pada hakikatnya.

2.5 ayat 5

Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha

Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.

Tafsir ibnu katsir

} معرضين} عنه كانوا إلا محدث حمن الر من ذكر من يأتيهم وماDan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha

Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling darinya. (Asy-Syu'ara': 5) Artinya, setiap kali

datang kepada mereka suatu Kitab dari langit, kebanyakan manusia berpaling darinya. Makna

ayat ini sama dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

} بمؤمنين} حرصت ولو الناس أكثر وماDan sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat

menginginkannya. (Yusuf: 103)

} يستهزئون} به كانوا إلا رسول من يأتيهم ما العباد على حسرة ياAlangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasul pun

kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (Yasin: 30)

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

} رسولها} ة أم جاء كلما تترى رسلنا أرسلنا ثمKemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap rasul

datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya. (Al-Mu-minun: 44), hingga akhir ayat.

Jadi makna dari tafsir ayat diatas yakni kebanyakan umat manusia selalu berpaling dari

kebenaran yang dibabwa oleh Rasul melalui Kitab- kitabNya yang diturunkan dan dalam ayat

tersebut semakna dengan surat yusuf ayat 103, surat yasin ayat 30, serta surat al mukminun ayat

4

Page 5: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

44.dimana selalu sama siklusnya tiap Rasul Allah datang selalau saja ada yang mendustakan

bahkan mengolok – olok kebenaran Allah.

Hubungan dengan psikologi perkembangan yakni pada hakikatnya menurut teori freud manusia

merupakan makhluk yang tidak memperdulikan superego dimana superego adalah dorongan hati

nurani yang mengarah kepada sikap dan perbuatan yang positif, menurut freud apabila seseorang

idnividu sulit menerima kritik orang lain berarti ia tidak dapat mengontrol id ego dan supergonya

dengan seimbang.

2.6 ayat 6 dan ayat 7

Sungguh mereka telah mendustakan (Al Quran), maka kelak akan datang kepada mereka

(kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi

itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?

Tafsir ibnu katsit

} يستهزئون} به كانوا ما أنباء فسيأتيهم كذبوا فقدSungguh mereka telah mendustakan (Al-Qur'an), maka kelak akan datang kepada

mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan. (Asy-Syu'ara': 6)

Yakni sesungguhnya mereka mendustakan kebenaran yang disampaikan kepada mereka, dan

kelak mereka akan mengetahui akibat dari kedustaan mereka di hari kemudian.

} ينقلبون} منقلب أي ظلموا الذين وسيعلمDan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan

kembali. (Asy-Syu'ara': 227)

Kemudian Allah Swt. mengingatkan tentang kebesaran pengaruh-Nya, keagungan, kekuasaan

dan kedudukan-Nya atas orang-orang yang berani menentang utusan-Nya dan mendustakan

Kitab-Nya. Dia adalah Tuhan Yang Mahaperkasa, Mahabesar lagi Mahakuasa, Dialah Yang

menciptakan bumi dan menumbuhkan padanya berbagai macam tetumbuhan, pepohonan yang

berbuah, dan hewan yang baik. Sufyan As-Sauri telah meriwayatkan dari seorang lelaki, dari

Asy-Sya'bi, bahwa manusia termasuk ke dalam (pengertian) tetumbuhan bumi (ini). Maka

5

Page 6: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

barang siapa yang masuk surga, dia adalah orang yang baik; dan barang siapa yang masuk

neraka, maka dia adalah orang yang tercela.

Jadi bagi sisapapun yang meragukan bahkan mencela atas kebenrana yang dibawa oleh AlQuran

kelak hari kiamat nanti akan mendapat ganjaran tersendiri sebagai balasana atas kedustaan

mereka ats kebenaran dari Al Quran itu sendiri.

2.8 ayat 8

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan

kebanyakan mereka tidak beriman.

Tafsir ibnu katsir

} لآية} ذلك في إنSesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. (Asy-

Syu'ara': 8)

Yaitu yang menunjukkan kekuasaan Tuhan Yang menciptakan segala sesuatu, Yang

menghamparkan bumi, dan meninggikan bangunan langit. Sekalipun demikian, kebanyakan

manusia tiada yang beriman, bahkan mereka mendustakan rasul-Nya dan kitab-Nya, menentang

perintah-Nya dan mengerjakan larangan-Nya.

Jadi Dalam ayat ini dapat diketahui bahwa Allah telah menunjukkan kekuaasaan yang nyata

sedemikian itu tentang jagad raya, hamparan keindahan dan keajaaiabn dunia tetapi malah

hamba – hambanya tetap tiada yang beriman padahal sudah jelas yang demikian itu merupakan

salah satu tanda kekuasaan Allah SWT.

2.9 ayat 9

Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

6

Page 7: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

Tafsir inu katsir

} العزيز} لهو ربك وإنDan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Mahaperkasa. (Asy-Syu'ara': 9)

Artinya, Allah Mahaperkasa atas segala sesuatu, Yang mengalahkan dan menundukkannya.

} حيم} الرlagi Maha Penyayang. (Asy-Syu'ara': 9)

Yakni terhadap makhluk-Nya. Maka Dia tidak menyegerakan azab-Nya terhadap orang yang

durhaka kepada-Nya, bahkan menangguhkan serta memberinya tempo. Setelah itu (jika tidak

mau bertobat), Dia akan menghukumnya dengan hukuman Tuhan Yang Mahaperkasa lagi

Mahakuasa. Abul Aliyah, Qatadah, Ar-Rabi ibnu Anas, dan Ibnu Ishaq mengatakan bahwa Yang

Mahaperkasa, artinya Mahaperkasa dalam menimpakan pembalasan-Nya terhadap orang-orang

yang menentang perintah-Nya dan menyembah selain-Nya. Sa'id ibnu Jubair mengatakan bahwa

Tuhan Maha Penyayang terhadap orang yang bertobat kepada-Nya dan memperbaiki amal

perbuatannya.

Jadi tafsir dari ayat tersebut mengungkapkan bahwa sesungguhnya Allah adalah yang Maha

Penyayang yangmana siapa saja hambaNya yang durhaka Allah masih memberi waktu untuk

segera bertobat di Jalan Allah, Allah masih memberikan waktu untuk HambaNya lalu jikalau

memang masih belum sadar ia akan memberi hukuman bila peringatan tidak mempan. Allah lagi

Maha perkasa bagi siapa saja yang tidak sadar – sadar ketika sudah diberi hidayah maupun

peringatan maka Allah akan segera memberikan hukuman yang selayaknya jikalau hambanya

tidak segera tobat.

2.10 ayat 10 – 14

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang

zalim itu,

(yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?"

7

Page 8: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.

Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun.

Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku".

Tafsir ibnu katsir 10 – 14

Ini merupakan alasan, yang dimaksudkan ialah memohon kepada Allah agar hambatan-hambatan

tersebut dilenyapkan darinya. Seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya surat Taha,

* * * يفقهوا} لساني من عقدة واحلل أمري لي ر ويس صدري لي اشرح رب قال

أمري * * * * في وأشركه أزري به اشدد أخي هارون أهلي من وزيرا لي واجعل قولي

* * * يا* سؤلك أوتيت قد قال بصيرا بنا كنت إنك كثيرا ونذكرك كثيرا نسبحك كي

موسى{berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku

urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, dan

Jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah

dengan Dia kekuatanku, dan jadikankanlah Dia sekutu dalam urusanku, supaya Kami banyak

bertasbih kepada Engkau, dan banyak mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Maha

melihat (keadaan) kami". Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu,

Hai Musa."  (Taha: 25-36)

} يقتلون} أن فأخاف ذنب علي ولهمDan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku. (Asy-Syu'ara':

14)

Yakni karena aku telah membunuh seorang Qibti yang berakibat aku keluar dari negeri Mesir.

jadi tafsir dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa Nabi Musa memohon doa pada Allah agar

segala hambatan dalam menyampaikan kebenaran ajaran agama Allah dilenyapkan dari

hadapannya hal tersebut semakna dengan surat lain dari surat Taha ayat 25-36 dimana Nabi

Musa memohon pertolongan kepada Allah untuk diteguhkan segala urusannya bersama dengan

8

Page 9: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

saudaranya Nabi Harun dikarenakan Nabi Musa pernah membunuh salah seorang dari bangsa

qitbi dan Musa merasa itulah yang menjadi hambatan baginya.

Dalam psikologi klinis disebutkan bahwa apabila seseorang yang tidak memiliki gangguan atau

penyakit mental seperti psikopat membunuh seseorang walaupun dalam keadaaan terpaksa maka

ia akan tetap merasakan ketakutan ataupun trauma pasca membunuh, bagi seseorang yang tak

terbiasa membunuh seperti psikopat pasti akan merasakan ketakutan bahkan dapat mengarah

pada trauma.

1.15 ayat 15

Allah berfirman: "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu

berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu

mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan),

Tafsir ibnu katsir

} كلا} قالAllah berfirman, "Jangan takut." (Asy-Syu'ara': 15)

Allah Swt. berfirman kepada Musa, "Janganlah kamu merasa takut terhadap sesuatu pun yang

kamu pikirkan itu." Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat

lain, yaitu:

ومن أنتما بآياتنا إليكما يصلون فلا سلطانا لكما ونجعل بأخيك عضدك سنشد قال

الغالبون اتبعكماAllah berfirman, “Kami akan membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu

berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak dapat mencapaimu; (berangkatlah kamu

berdua) dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamulah

yang menang.”(Al-Qasas: 35)

} مستمعون} معكم إنا بآياتنا فاذهبا

9

Page 10: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-

mukjizat); sesungguhnya Kami bersama kalian mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan).

(Asy-Syu'ara': 15)

Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

} وأرى} أسمع معكما إننيsesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat. (Taha: 46)

Yaitu sesungguhnya Aku selalu bersama kamu berdua melalui pemeliharaan-Ku, penjagaan-Ku,

pertolongan-Ku, dan dukungan-Ku.

Jadi tafsir dari ayat tersebut dapat diketaahui bahwa Allah berfirman pada Nabi Musa agar

jangan lagi merasa takut terhadap pikiran – pikiran ketakutan dalam benak Nabi Musa yang

mana dalam ayat ini semakna dengan surat lain yakni Al Qasas ayat 35, sedangkan dalam ayat

15 Allah berfirman bahwasanya Allah selalu ada dan selalu bersama dengan HmabaNya yakni

Nabi Musa dan Nabi Harun karena Allah Maha melihat lagi maha Mendengar.

2.16 ayat 16

Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami

adalah Rasul Tuhan semesta alam,

Tafsir ibnu katsir

} العالمين} رب رسول ا إن فقولا فرعون فأتياMaka datanglah kamu berdua kepada Fir’aun dan katakanlah olehmu, "Sesungguhnya kami

adalah rasul Tuhan semesta alam.” (Asy-Syu'ara': 16)

Semakna dengan firman-Nya:

} ربك} رسولا إناSesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu. (Taha: 47)

Maksudnya, masing-masing dari kami adalah utusan Tuhan kepadamu.

Jadi dari tafsir ayat diatas dapat diketahui bahwa Allah memerintahkan Nabi Musa dan Nabi

Harun untuk menghadapi firaun dan kaumnya untuk menunjukkan jati diri mereka pada firaun

10

Page 11: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

dan kaumnya yang mana mereka adalah utusan Allah SWT. Untuk menyampaikan bahwa telah

datang utusan Allah melalui perantara nabi Musa dan Nabu Harun.

2.17 ayat 17

lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami".

Tafsir bnu katsir

} إسرائيل} بني معنا أرسل أنLepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami. (Asy-Syu'ara': 17)

Yakni bebaskanlah mereka dari perbudakanmu, karena sesungguhnya mereka adalah hamba-

hamba Allah yang beriman dan bala tentara-Nya yang ikhlas, sekarang mereka berada di dalam

penindasan dan penyiksaanmu yang merendahkan martabat mereka. Setelah Musa mengatakan

demikian, maka Fir'aun berpaling dan sama sekali tidak mengindahkannya, lalu memandang ke

arah Musa dengan pandangan yang sinis dan meremehkan.

Jadi dari tafsiran ayat diatas dapat diketahui bahwa Nabi Musa berseru kepada Firaun untuk

membebakan bani Israil dari belenggu penindasan dan perbudakan firaun juga para tentaranya

yang merupakan hamba – hamba Allah yang beriman dan iklhas, namun firaun tidak

memperdulikan ucapan Musa seraya memandang sinis dan meremehkan perkataan nabi Musa.

2.18 aya 18

Fir'aun menjawab: "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu

masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu.

Tafsir ibnu katsir

سنين عمرك من فينا ولبثت وليدا فينا نربك ألمBukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-

kanak. (Asy-Syu'ara: 18), hingga akhir ayat. Yakni bukankah kamu orang yang pernah kami

asuh di rumah kami dan di atas pelaminan kami, serta kami buat kamu hidup senang selama

11

Page 12: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

beberapa tahun. Tetapi setelah itu kamu balas kebaikan itu dengan perbuatanmu itu; kamu telah

membunuh seseorang dari kami dan mengingkari kesenangan yang pernah kuberikan kepadamu. 

Jadi dari ayat ini dapat diketahui bahwasanya firaun menjawab pertanyaan sebelumnya dari nabi

Musa dengan jawaban yang menyudutkan nabi Musa dan firaun mengatakan bahwa dulu ia

sudah merawat nabi Musa layaknya anak sendiri sampai beberapa tahun namun menurut firaun

musa membalas kebaikannya dengan perbuatan yang melawannya dan membunuh salah seorang

dari kaum Firaun, dari kalimatnya fiaraun seolah tidak terima akan perbuatan balasan dari nabi

Musa.

1.19 ayt 19

dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk

golongan orang-orang yang tidak membalas guna.

Tafsir ibnu kasir

Karena itulah Fir'aun mengatakan, seperti yang disitir oleh firman-Nya:

} الكافرين} من وأنتdan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas budi. (Asy-Syu'ara': 19)

Yang dimaksud dengan kafir dalam ayat ini ialah mengingkari nikmat yang pernah diberikan.

Demikianlah menurut pendapat Ibnu Abbas dan Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam, lalu

dipilih oleh Ibnu Jarir.

Jadi dalam tafsir surat diatas mengenai kafir memiliki makna mengingkari nikmat yang diberi

yangmana ketika kecil dirawat oleh Firaun dan ketika dewasa malah membalas dengan perbuatan

melawan firaun tafsir ini juga sependapat dengan Ibnu Abbas dan Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu

Aslam, lalu dipilih oleh Ibnu Jarir.

1.20 ayat 20

12

Page 13: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

Berkata Musa: "Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang

khilaf.

Tafsir ibnu katsir

الين الض من وأنا إذا فعلتها قالBerkata Musa, "Aku telah melakukannya, sedangkan aku di waktu itu termasuk orang-orang

yang khilaf.” (Asy-Syu'ara': 20)

Artinya, saat itu aku masih belum diberi wahyu dan belum mendapat nikmat kenabian dan

kerasulan.

Ibnu Abbas r.a., Mujahid, Qatadah, dan Ad-Dahhak serta lain-lainnya mengatakan sehubungan

dengan makna firman-Nya: sedangkan aku termasuk orang-orang yang khilaf. (Asy-Syu'ara': 20)

Yakni termasuk orang-orang yang tidak mengerti. Ibnu Juraij mengatakan bahwa memang

demikianlah bacaan ayat ini menurut qiraat Abdullah ibnu Mas'ud.

Jadi dari tafsir ayat diatas dapat kita ketahui bahwasanya Nabi Musa menjawab pernytaaan dari

firaun dengan balasan bahwa dahulu sebelum mendapatkan wahyu kerasulan ia masih dalam

keadaan khilaf yang mana khilaf disini bermakna tidak mengerti.

1.21 ayat 21

Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan

kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul.

Tasir Ibnu kasir

خفتكم ا لم منكم ففررتLalu aku lari meninggalkan kalian ketika aku takut kepada kalian. (Asy-Syu'ara': 21), hingga

akhir ayat. Itu adalah kisah dahulu dan sekarang lain lagi, sesungguhnya aku sekarang telah

diutus oleh Allah kepadamu. Jika kamu taat kepada-Nya, niscaya kamu selamat; dan jika kamu

menentangnya, niscaya kamu binasa.

13

Page 14: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

Jadi ketika dulu nabi Musa merasa takut kepada Musa dia akhirnya lari dari firaun dan dari sini

dapat diketahui bahwa nabi Musa menyatakan sekarang tidak lagi merasa takut dengan firaun

dan kaumnya karena Allah telah memilihnya menjadi Rasul dan memberikan ilmu kepadanya

jadi Musa berseru pada firaun bahwa dia adalah utusan Allah yang mana jika firaun berani

menentang kebenaran ajaran didalamnya akan binasa dirinya nanti, namun jika firaun mengikuti

maka akan selamat dirinya nanti.

1.22 ayat 22

Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani

Israil".

Tafsir ibnu katsir

} إسرائيل} بني عبدت أن علي تمنها نعمة وتلكBudi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani

Israil. (Asy-Syu'ara': 22) Yakni kebaikanmu kepadaku dan jerih payahmu mengasuhku adalah

imbalan dari perlakuan jahatmu terhadap Bani Israil, kamu memperbudak mereka dengan

memaksa mereka kerja berat untuk kepentinganmu dan rakyatmu. Maka apakah dapat

mencukupi kebaikanmu kepada seseorang dari mereka untuk menutupi kejahatanmu kepada

mereka seluruhnya. Dengan kata lain, dapat diartikan bahwa jasa yang telah kamu sebutkan itu

tiada artinya bila dibandingkan dengan kejahatan yang telah kamu lakukan.

Jadi dari ayat ini Musa mengatakan bahwa kebaikan budi firaun belum mampu mencukupi

keseimbangan antara keburukan yang dieprbuat pada Bani Israil yang mana firaun memaksakan

kerja berat dan kejam terhadap mereka, maka kebaikan firaun tertupupi dengan banyaknya

keburukan dia sendiri.

2.23 ayat 23

Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?"

Tafsir ibnu katsir

14

Page 15: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

Allah Swt. berfirman, menceritakan kekafiran Fir'aun, kedurhakaan, keingkaran, dan

keterlewatbatasannya; yang hal ini tergambarkan melalui ucapannya yang disitir oleh firman-

Nya:

} العالمين} رب وماSiapakah Tuhan semesta alam itu? (Asy-Syu'ara': 23)

Demikian itu karena ia mengatakan kepada kaumnya

} غيري} إله من لكم علمت ماaku tidak mengetahui tuhan bagi kalian selain aku. (Al-Qasas: 38)

Dan firman Allah Swt.:

} فأطاعوه} قومه فاستخفMaka Fir’aun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu), lalu mereka patuh

kepadanya. (Az-Zukhruf: 54) Mereka mengingkari adanya Tuhan Yang Maha Pencipta, dan

meyakini bahwa tiada tuhan bagi mereka selain Fir'aun. Setelah Musa berkata kepadanya,

"Sesungguhnya aku adalah utusan Tuhanku, Tuhan semesta alam." Maka Fir'aun bertanya

kepada Musa, "Siapakah Tuhan yang kamu duga bahwa Dia adalah Tuhan semesta alam

selainku?" Demikianlah menurut penafsiran ulama Salaf dan para imam Khalaf. Sehingga As-

Saddi mengatakan bahwa ayat ini sama maknanya dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya

dalam ayat yang lain, yaitu:

فمن} { قال هدى * ثم خلقه شيء كل أعطى الذي ربنا قال موسى يا ربكماBerkata Fir’aun, "Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa?” Musa berkata, "Tuhan kami

ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian

memberinya petunjuk.” (Taha: 49-50) Orang dari kalangan ahli logika dan lain-lainnya menduga

bahwa pertanyaan, ini menyangkut jati diri. Sesungguhnya dia keliru. Karena sesungguhnya

Fir'aun tidaklah mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Pencipta, yang karenanya dia

menanyakan tentang jati diri-Nya. Bahkan Fir'aun adalah orang yang sama sekali ingkar terhadap

keberadaan-Nya, menurut pengertian lahiriah ayat, sekalipun semua hujah dan bukti telah

ditegakkan terhadap dirinya. Pada saat itu Musa menjawab, setelah Fir'aun bertanya tentang

Tuhan semesta alam:

Jadi dari ayat ini dpat kita ketahui bahwa firaun menjawab pernyataan nabi Musa dengan

menyebut bahwa siapa lagi Tuhan semeta alam selain dia, firaun menganggap bahwa dirinya

15

Page 16: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

adalah Tuhan yang membuat kaumnya terpengaruh, firaun mengganngap bahwa jati dirinya dia

adalah Tuhan, dan firaun telah berbuat ingkar terhadap kebenaran yang telah disampaikan nabi

Musa.

Dalam psikologi klinis keangkuhan sifat yang dimiliki oleh firaun merupakan suatu gangguan

jati diri yang mana dia menganggap bahwa jati dirinya adanalah Tuhan smeseta alam, keangkhan

dia mengarah pada arogan yang tidak berpikir panjang bagaimana mungkin dia mengganggap

diri sendiri Tuhan, dilain sisi sikap keangkuhan firaun juga mengalami krisis narsistic person

yang mana narsistic person adalah orang – orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi diluar

batas kewajaran, menjadikan dirinya sendiri Tuhan meruakan salah satu gejala yang

ditampakkan narsistic person.

1.24 ayat 24

Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah

Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya".

Tafsir ibnu katsir

} بينهما} وما والأرض موات الس رب قالMusa menjawab, "Tuhan Pencipta langit dan bumi, dan apa-apa yang ada di antara

keduanya (itulah Tuhan kalian).” (Asy-Syu'ara': 24) Yakni Dia Pencipta kesemuanya, Yang

memilikinya, Yang mengaturnya dan Yang menjadi Tuhannya, tiada sekutu bagi-Nya. Dia

adalah Pencipta seluruh segala sesuatu, baik alam langit dan semua yang ada padanya seperti

bintang-bintang yang tetap, yang beredar, dan yang bersinar maupun alam bawah beserta segala

sesuatu yang ada padanya seperti lautan, padang pasir, gunung-gunung, pepohonan, hewan-

hewan, tumbuh tumbuhan, dan buah-buahan serta yang ada di antara keduanya seperti udara dan

burung-burung—juga segala sesuatu yang ada di udara; semuanya adalah hamba Allah, tunduk,

dan patuh kepada-Nya.

} موقنين} كنتم إنjika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya. (Asy-Syu'ara': 24)

16

Page 17: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

Maksudnya, jika kalian mempunyai hati berkeyakinan dan mata yang tajam. Maka pada saat itu

Fir'aun berpaling ke arah orang-orang yang ada di sekitarnya yang terdiri dari pemuka-pemuka

kaumnya dan para hulubalang pembantunya seraya berkata kepada mereka dengan nada sinis dan

tidak percaya yang maksudnya ditujukan kepada Musa.

Jadi dalam ayat ini nabi Musa membalas pertanyaan dari firaun tentang Tuhan smesta alam, dan

nabi Musa menjawab bahwa jika diantara firaun dan kaumnya memiliki kesadaran dan kepekaan

hanya Allah Tuhan semesta alam yang mana Allah mencipatakan segala yang ada di bumi dan

yang ada di semesta alam yang menciptakan siang malam, matahari, bulan, lautan, daratan,

gunung, angin, tanaman, hewan dll.

2.25 ayat 25

Berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"

Tafsir ibnu katsir

} تستمعون} ألاApakah kalian tidak mendengarkan? (Asy-Syu'ara': 25)

Yakni apakah kalian tidak heran dengan orang ini yang menduga bahwa kalian mempunyai

Tuhan selain aku?

Jadi dalam ayat ini firaun membalas pernyataan dari Nabi Musa tentang Allah SWT. Dengan

nada sini dan mengejek deraya memandang orang – orang disekelilingnya dengan memberikan

pertanyaan pada mereka akan tuhan lain selain dirinya.

2.26 ayat 26

Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".

17

Page 18: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

Tafsir ibnu kasir

Maka Musa berkata kepada mereka:

} لين} الأو آبائكم ورب ربكمTuhan kalian dan Tuhan nenek moyang kalian yang dahulu. (Asy-Syu'ara': 26)

Yaitu yang telah menciptakan kalian dan nenek moyang kalian yang terdahulu sebelum Fir'aun

ada.

Jadi di ayat ini Nabi Musa menajwab bahwa Allah adalah tuhan yang disembah oelh nenek

moyang terdahulu yang juga menciptakan nenek moyang mereka dahulu.

2.27 ayt 27

Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang

gila".

Tafsir inu katsir

لمجنون إليكم أرسل الذي رسولكم إن قالFir'aun berkata, "Sesungguhnya Rasul kalian yang diutus kepada kalian benar-benar orang

gila.” (Asy-Syu'ara': 27)

Yakni tidak berakal dalam pengakuannya yang mengatakan bahwa ada tuhan lain selain aku.

Jadi di ayat ini firaun masih dengan sikap arogannya menjawab bahwa Rasul yang diutus oleh

Tuhan adalah orang yang tidak berakal yang menyatakan bahwa hanya dirinya yang pantas

menjadi Tuhan.

2.28 ayat 28

Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya:

(Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal".

Tafsir ibnu katsir

18

Page 19: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

} قال}Musa berkata. (Asy-Syu'ara': 28)

Musa berkata kepada orang-orang yang telah ditipu oleh Fir'aun melalui dakwaan palsunya itu,

sebagaimana yang disebutkan oleh firman berikut:

} تعقلون} كنتم إن بينهما وما والمغرب المشرق ربTuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya (itulah Tuhan

kalian) jika kalian mempergunakan akal. (Asy-Syu'ara': 28) Artinya Dialah yang menjadikan

timur sebagai tempat terbitnya bintang-bintang, dan menjadikan barat sebagai tempat

tenggelamnya bintang-bintang, baik yang tetap maupun yang beredar, sesuai dengan tatanan

yang telah ditundukkan dan diatur oleh-Nya. Dengan kata lain, jika tuhan yang kalian dakwakan

sebagai tuhan kalian sebenarnya, hendaklah ia membalikkan tatanan tersebut dengan menjadikan

arah timur menjadi barat dan barat menjadi timur. Semakna dengan apa yang disebutkan dalam

ayat lain melalui firman-Nya:

ويميت} يحيي الذي ربي إبراهيم قال إذ الملك الله آتاه أن ربه في إبراهيم حاج الذي

من بها فأت المشرق من مس بالش يأتي الله فإن إبراهيم قال وأميت أحيي أنا قال

المغرب{orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada

orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan, "Tuhanku ialah Yang

menghidupkan dan mematikan, "orang itu berkata, "Saya dapat menghidupkan dan mematikan.”

Ibrahim berkata, "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia

dari barat.” (Al-Baqarah: 258), hingga akhir ayat.

Jadi dari ayat ini dapat dikatakan bahwa Musa mendebat firaun dengan jawaban yang membuat

firaun merasa kalah mengenia Allah yang menjadika timur dan barat dan menjadikan langit

sebagai tenmpat tenggelamnya bintang - bintang yang pada akhirnya membuat firaun kehabisan

kata – kata dalam membalas perkataan Nabi Musa, maka firaun beralih menngunakan kekuasaan

dan kekuatan pengaruhnya, dengan hal itu firaun menduga dia dengan cara tersebut dia mampu

menhadapi nabi Musa dan ia yakin bahwa cara tersebut daat berpengaruh langsung pada nabi

Musa.

19

Page 20: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

2.29 ayat 29

Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan

menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan".

Tafsir ibnu katsir

Setelah hujah ditegakkan terhadap Fir'aun dengan keterangan yang jelas dan rasional, Fir'aun

memakai sarana lain untuk mengalahkan Musa, yaitu dengan kekuasaan dan kekuatannya.

Fir'aun merasa yakin bahwa dia tidak dapat melanjutkan perdebatannya dan kalah dari Musa,

maka tiada cara lain kecuali hanya dengan menggunakan kekuasaannya. Untuk itu ia berkata,

seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

} المسجونين} من لأجعلنك غيري إلها اتخذت لئنSungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah

seorang yang dipenjarakan. (Asy-Syu'ara': 29)

Jadi dari sini dapat dikatakan bahwa Firaun merasa kalah debat dengan segala kerasionalan yang

disampaikan nabi Musa, dan firaun hendak memenjarakan nabi Musa dengan kekuasaan yang

dimilikinya.

2.30 ayat 30

Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu

sesuatu (keterangan) yang nyata?"

Tasir ibnu katsir

Maka Musa menjawab:

} مبين} بشيء جئتك أولوDan apakah (kamu akan melakukan ini) kendatipun aku tunjukkan kepadamu

sesuatu (keterangan) yang nyata? (Asy-Syu'ara': 30)

Yakni bukti yang pasti lagi jelas.

20

Page 21: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

Jadi dari ayat ini Musa menjawab pernyataan dari firaun yang hendak memenjarakannya bahwa

apakah firuan akan tetap bersikeras memenjarkan dirinya walalupun kebenaran sudah

disampaikan oleh nabi Musa dengan bukti yang sudah amat jelas.

2.31 ayt 31 – 32

Fir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk

orang-orang yang benar"

Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.

Tafsir bnu katsir

} مبين} ثعبان هي فإذا عصاه فألقى ادقين الص من كنت إن به فأت قالFir’aun berkata, "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu termasuk orang-

orang yang benar.” Maka Musa melemparkan tongkatnya yang tiba-tiba tongkat

itu (menjadi) ular yang nyata. (Asy-Syu'ara': 31-32) Yaitu jelas dan terang, kelihatan nyata

sangat besar mempunyai kaki-kaki dan mulut yang besar serta bentuknya yang sangat

mengerikan.

Jadi dari ayat ini firaun menantang nabi Musa untuk menunjukkan sesuatu yang nyata jikalau

memang nabi Musa adalah utusan dari Tuhan semseta alam, kemudian nabi Musa melempar

tongkatnya ke tanah dan Allah memperlihatkan kekuasannya melalui pemberian mukjizatnya

pada nabi Musa melalui tongkatnya yang berubah menjadi ular yang besar dan betul – betul

nyata mengerikan.

Kesimpulan

Al-Qur`an adalah kalam Allah yang merupakan petunjuk hdan pegangan hiudp umat

manusia terkhusus umat muslim, maka untuk memahami kandungan al-Qur`an agar mudah

diterapkan dalam pengamalan hidup sehari-hari memerlukan pengetahuan dalam mengetahui

arti/maknanya, dan tafsirnya sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah SAW. Sehingga

kehendak tujuan ayat al-Qur`an tersebut tepat sasarannya.

21

Page 22: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web view2.1 ayat 1 Hanya Allah yang tau maksud dan artinya 2.2 ayat 2 Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Tafsir ibnu katsir

            Terjemah, tafisr, diperlukan dalam memahami isi kandungan ayat-ayat al-Qur`an yang

mulia. Pengertian terjemah lebih simple dan ringkas karena hanya merubah arti dari bahasa yang

satu ke bahasa yang lainnya. Sedangkan istilah tafsir lebih luas dari kata terjemah, dimana segala

sesuatu yang berhubungan dengan ayat, surat, asbaabun nuzul, dan lain sebagainya dibahas

dalam tafsir yang bertujuan untuk memberikan kepahaman isi ayat atau surat tersebut, sehingga

mengetahui maksud dan kehendak firman-firman Allah SWT tersebut.

Dari surat asy syuara yang sudah dipaparkan diatas mengenai terjemahannya, tafsirnya

dan pemaknaan berkaitan dengan variable psikologi, dari ayat 1 – 32 sebagian menjelaskan

tentang Nabi Muhammad yang mengalami kesulitan menghadapi kaumnya, serta nabi Musa

yang menghadapi Firaun dengan mukjizat yang ditampakkan dari pemberian Allah SWT. Dalam

surat asy Syuara ayat 1 – 32 tersebut memiliki kaitan dengan variabel psikologi yang kebanyakan

berkaitan dengan psikologi klinis, beberapa berkaitan dengan psikologi agama dan psikologi

perkembangan.

B. Saran

 Demikianlah makalah ini kami buat yang inipun tak luput dari kesalahan dan kekurangan

maupun target yang ingin dicapai. Adapun kiranya terdapat kritik, saran maupun teguran

digunakan sebagai penunjang pada karya ilmiah ini. Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan

terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Imam Abul Fida Isma’il Ibnu Katsir ad-Dimasyqi, Terjemah Tafsir Ibnu Katsir Juz 1, Bandung:

Sinar Baru al-Gensindo, 2002. Al-Qur’an dan Tafsirnya Juz 4-6, Jakarta: Ikrar Mandiriabadi, 2011.

Al-Imam Abul Fida Isma’il Ibnu Katsir ad-Dimasyqi, Terjemah Tafsir Ibnu Katsir Juz 2, Bandung:

Sinar Baru al-Gensindo, 2002.

KBBI ( kamus besar bahasa Indonesia) digital

Tafsir Ibnu Katsir Digital

Aquran dan terjemahan digital

22