12
Pengenalan Polis Property All Risk (PAR) dan Industrial All Risk (IAR) Cibubur, 6 th February 2015 Oleh: Daulat Pantas, ICAP

Insurance

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Introduction to Property All Risk Insurance Policy

Citation preview

Page 1: Insurance

Pengenalan Polis Property All Risk (PAR) dan Industrial All Risk (IAR)

Cibubur, 6th February 2015Oleh:Daulat Pantas, ICAP

Page 2: Insurance

PSAKI vs PAR

Peril yang dijamin hanya listed peril (FLEXAS)

Basis of Settlement : Indemnity.

PAR:Semua peril

dijamin kecuali yang dikecualikan.

Basis of Settlement : Reinstatement.

PSAKI PARIndemnity:Penggantian dengan memperhitungkan usia pakai dari item yang dipertanggungkan. (Dikurangi dengan depresiasi/ penyusutan).

Reinstatement :Penggantian berdasarkan nilai penggantian baru dari item yang mengalami kerusakan. Namun apabila ada unsur betterment, maka perlu dikurangi dengan betterment factor tersebut

Page 3: Insurance

General Exclusion

General Condition

Special Exclusion

Special Condition

War, invasion, act of foreign enemy, hostilities or warlike operations (whether war be declared or not) or civil war ; ………

wilful act or wilful negligence of the Insured or of his representatives

total or partial cessation of work

ionising radiations or contamination by radioactivity from any nuclear fuel or from any nuclear waste from the combustion of nuclear fuel

1. Definisi (Definition):

2. Polis Dapat Tidak Berlaku (Policy Voidable):

3. Perubahan (Alteration):

4. Janji (Warranties)

5. Pencegahan yang wajar

6. Hak Inspeksi (Right of Inspection):

7. Prosedur Klaim: (Claim Procedure)

8. Pemberian Ganti Rugi (Indemnification)

9. Pembayaran Bunga (Interest Payment)

10. Arbitrase (Arbitration)

11. Subrogasi (Subrogation)

12. Asuransi Lain (Other Insurance)

13. Jangka waktu Asuransi (Period of Insurance)

14. Pro rata (Average)

15. Resiko Sendiri (Deductibles)

16. Harga Pertanggungan (Sun Ibsured)

Penanggung tidak bertanggung jawab atas kerugian kehancuran

pada atau kerusakan atas

1.1. Harta Benda sedang dalam Konstruksi

1.2. sedang dalam proses pengerjaan

1.3. dalam pengangkutan

1.4. Kendaraan darat berijin, lokomotif,….

1.5. Perhiasaan, batu permata,….

1.6. Pohon kayu, tanaman panen, hewan…

1.7. tanah, jalan beraspal, jalan perkerasan..

1.8. dalam kuasa perjanjian sewa/sewa beli..

1.9. Diasuransikan pada polis asuransi laut

1/3

Penanggung tidak bertanggung jawab terhadap kerugian

kehancuran pada atau kerusakan atas harta benda yang

diasuransikan yang secara langsung atau tidak langsung

disebabkan oleh atau timbul dari atau diperburuk oleh:

2.1. keterlambatan, kehilangan pasar…

2.2. ketidak jujuran, tindakan curang

2.3. kekurangan yang tidak dapat dijelaskan

2.4. kebocoran sambungan, kegagalan pengelasan,….

2.5. penyebab yang berlansung secara bernagsur-angsur,….

2.6. polusi atau kontaminasi, kecuali jika disebabkan oleh

kebakaran, …

2.7. pemberlakuan suatu ordonansi hukum.

2.8. penciutan, penguapan,…

2.9. pengurangan suhu

2/3

3. Penanggung tidak bertanggung jawab atas biaya:

3.1 Pembetulan material yang cacat (defective materials), salah

pengerjaan atau design (faulty workmanship or design)

3.2 Pemeliharaan normal, perbaikan normal, perawaratan.

3.3 Karena tidak sahnya program (false or unauthorized

programming), pelobangan (punching), labeling, pembatalan

informasi yang tidak disengaja, pembuangan media penyimpanan

dan dari hilangnya informasi yang disebabkan medan magnet.

3/3

1. Harga Pertanggungan (Sum Insured)

2. Dasar Penyelesaian Kerugian (Basis of Settlement)

Asuransi

3. Kerugian Pertama (First Loss Insurance)

4. Tambahan Kapital (Capital Addition)

Page 4: Insurance

Prosedur Klaim:

7.1 Dalam hal terjadi terjadinya kerugian:

- Lapor ke Penanggung secara lisan atau tertulis.

- Melakukan langkah memperkecil kerusakan.(foto mesin ditutup dwi naga), desmawan case

Bandung….

- Menjaga bagian yang rusak agar dapat diperiksa oleh wakil atau surveyor

Penanggung.

- Memberikan informasi dan dokumen yang diperlukan.

- Lapor ke Polisi bila pencurian atau kerusakan akibat perbuatan jahat.

7.2 Tertanggung tidak berhak mengabandon harta benda kepada penanggung.

7.3 Tidak ada klaim yang dapat dibayar kecuali jika Syarat-syarat dan Kondisi telah terpenuhi.

7.4 Kecurangan (Fraud):

Jika klaim curang atau kerugian yang disengaja, maka semua manfaat polis menjadi hilang.

Page 5: Insurance

III. Pengecualian Khusus (Special Exclusions) 1. Penanggung tidak bertanggung jawab atas kerugian, kehancuran pada atau

kerusakan atas:

1.1 Property yang sedang dalam kontruksi atau pemasangan. Contoh: Pabrik sudah selesai dibangun, namun belum diserah terimakan. Apakah dijamin?

1.2 Property yang sedang dalam proses pengerjaan, timbul dari proses

pengerjaan, testing, perbaikan, pembersihan, pemulihan dan servis.

Contoh: Produksi kertas akibat salah komposisi bahan ;

Apakah dijamin?

1.3 Property yang sedang dalam pengangkutan darat, laut, udara.

1.4 Kendaraan darat berijin, lokomotif, gerbong, kendaraan air, pesawat

udara,ruang angkasa.

Contoh: Mobil terbakar di pabrik yang diasuransikan. Apakah dijamin?

Page 6: Insurance

1.5 Perhiasan, batu mulia, logam mulia, dll.

Contoh: Lukisan Karya Van Googh ikut terbakar. Apakah dijamin?

1.6 Pohon kayu, tanaman, hewan, burung, ikan.

Contoh: Taman yang turut terbakar, Apakah dijamin?

1.7 Tanah (termasuk lapisan atas, urugan, drainase, gorong-gorong), jalan,

bendungan, waduk, jembatan, galangan, dermaga, dll.

Contoh: PT. PAL sebagai pembuat kapal, dock/galangan kapal terbakar.

Apakah dijamin?

1.8 Dalam penguasaan pelanggan berdasarkan Perjanjian Sewa, Kredit.

1.9 Harta benda yang diasuransikan di Marine Insurance. Contoh: Kontainer baru saja tiba di Pabrik, masih di atas trailer dan belum dibongkar, terjadi kebakaran. Ada Polis MC untuk container dan Tertanggung punya Polis PAR. Polis mana yang menjamin?

Page 7: Insurance

2. Tidak bertanggung jawab terhadap kerugian, kerusakan yang secara

langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh:

2.1 Kerusakan lanjutan (consequential loss).

2.2 Ketidakjujuran, tindakan curang, tipu daya, muslihat atau kepalsuan lainnya.

2.3 Hilang, kekurangan yang tidak dapat dijelaskan atau diketahui pada saat

inventory.

Contoh: Secara reguler karyawan Tertanggung melakukan stock opname, dan

pada saat stock opname ditemukan beberapa item stock tidak sesuai

dengan Stock Records. Tertanggung mengajukan klaim atas shortage

tersebut. Apakah dijamin?

Page 8: Insurance

2.4 Kebocoran sambungan, kegagalan pengelasan, retak, patah, runtuh atau

panas berlebihan pada ketel uap (boiler), economizer, superheater, bejana

bertekanan atau macam-macam jaringan pipa uap dan jaringan pipa

pengisi yang berkaitan dengannya, kegagalan atau kekacauan mekanik

atau elektrik sehubungan dengan peralatan atau perlengkapan mesin

tertentu dimana kegagalan atau kekacauan tersebut terjadi.

(joint leakage, failure of welds, cracking, fracturing, collapse or overheating of

boilers, economizers, superheaters, pressure vessels, or any range of steam

and feed piping in connection therewith, mechanical or electrical breakdown or

derangement in respect of the particular machine apparatus or equipment in

which such breakdown or derangement originates)

Page 9: Insurance

2.5 Semua penyebab yang berlangsung secara berangsur-angsur, termasuk tetapi

tidak terbatas pada aus, karat, korosi, lumut, lapuk, jamur, busuk basah atau

kering, penurunan mutu secara berangsur-angsur, ….. kecuali kerugian

tersebut terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, dimana tanggung jawab

penanggung terbatas pada kerugian selanjutnya.

Contoh: Pipa air domestik bocor dan menimbulkan kerusakan di panel listrik.

Kebocoran diakibatkan oleh pipa yang patah. Apa saja yang dijamin?

foto karat, pipa kropos, foto carefour (YF)

2.6 Polusi atau kontaminasi, kecuali yang disebabkan oleh kebakaran, petir,

ledakan, pesawat udara tasu peralatan terbang lainnya, gempa bumi, badai,

banjir, meluapnya air dari suatu peralatan tanki atau pipa atau benturan oleh

kendaraan darat atau binatang.

Page 10: Insurance

2.7 Kontruksi, perbaikan atau pemusnahan yang diharuskan berdasarkan hukum,

kecuali ada Public Authorities Memorandum melekat pada polis.

2.8 Sifat barang itu sendiri/inherent (penciutan, kehilangan berat, perubahan rasa,

warna, tekstur atau lapisan penutup, pengaruh cahaya).cartoon drum tutup dibuka,

bensin ilang????

2.9 Perubahan suhu atau kelembaban, kegagalan atau tidak memadainya

pengatur udara, system pendingin atau pemanas karena kesalahan

pengoperasian (pembuktian bahwa tidak terjadi kesalahan pengoperasian

berada dipihak Tertanggung).frozen foods

2.10 Paparan terhadap cuaca (exposure to weather conditions) dimana harta benda

dibiarkan ditempat terbuka atau tidak dibangunan yang tertutup seluruhnya.

Contoh: Stock jagung di luar bangunan rusak akibat air hujan. Air hujan

diketahui masuk melalui terpal yang robek. Persyaratan apa yang

harus ada di Polis agar stock dapat dijamin?

Page 11: Insurance

IV. Kondisi Khusus (Special Conditions),

3. Asuransi Kerugian Pertama (First Loss Insurance)

3.1 Item-item berikut ini dijamin atas dasar Kerugian Pertama, dengan

ketentuan jumlah maksimal penggantian tiap item tercantum dalam Polis :

- Uang dan materai.

- Sepeda dan barang pribadi lain milik karyawan.

- Dokumen, Naskah, Buku Kegiatan Usaha, hanya nilai material sebagai alat

tulis serta biaya tenaga kerja administrasi yang dikeluarkan untuk menulis

kembali dan bukan nilai informasi bagi Tertanggung.

- Catatan System Komputer, hanya nilai material dan tenaga kerja administrasi

dan waktu pengoperasian komputer yang dikeluarkan untuk memproduksi

catatan tersebut (tidak termasuk pengeluaran yang berkaitan dengan

pembuatan informasi).

- Pola (Patterns), Model (Models), Cetakan (Moulds), Rencana (Plans), Desain

(Design), adalah suatu jumlah yang tidak melebihi biaya tenaga kerja dan

material yang dikeluarkan dalam pemulihan.

Page 12: Insurance

TERIMA KASIH