16
INSULATOR (Isolator) KELOMPOK 2

Insulator

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ataupun tipi.)

Citation preview

INSULATOR(Isolator)

KELOMPOK 2

Pengertian Isolator

Isolator adalah media penyekat antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan. Dalam instalasi listrik, isolator digunakan sebagai tempat untuk memegang atau merentangkan kawat2 penghantar, dan dipasang pada terminal penyambungan kabel listrik. Bahan yg paling sering digunakan sebagai isolator adalah porselen, karet, dan ebonit.

Fungsi Isolator

Fungsi utama isolator adalah :1. Untuk penyekat / mengisolasi penghantar dengan tanah dan antarapenghantar dengan penghantar.2. Untuk memikul beban mekanis yang disebabkan oleh beratpenghantar dan / atau gaya tarik penghantar.3. Untuk menjaga agar jarak antar penghantar tetap (tidak berubah).4. Pada SUTT/SUTETI isolator berfungsi untuk mengisolir kawat fasa dengan tower

Bahan-Bahan Isolator

Bahan-bahan yang baik untuk isolator adalah bahan yang tidak dapatmenghantarkan arus listrik. Bahan-bahan isolasi yang dipakai untuk isolator jaringan kebanyakan terbuat dari bahan padat, seperti bahan porselin, gelas, mika, ebonit,Keramik , Dll.

Persyaratan bahan isolator adalah :1. bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.2. bahan isolasi yang ekonomis, tanpa mengurangi kemampuannyasebagai isolator. Sebab makin berat dan besar ukuran isolator tersebutakan mempengaruhi beban penyangga pada sebuah tiang listrik.3. bahan yang terbuat dari bahan padat, seperti : porselin, gelas, mika,ebonit, keramik, Dll

Jenis Isolator

Isolator untuk saluran transmisi diklasifikasikan menurut penggunaan dan konstruksinya menjadi :

1. Isolator gantung (suspension)2. Isolator pasak (pin)3. Isolator batang panjang (long-rod)4. Isolator pos-saluran (line post)

1. Isolator gantung (suspension)

Gandengan isolator gantung pada umumnya dipakai pada saluran transmisi tegangan tinggi. Ada dua jenis isolator gantung, yaitu jenis clevis dan jenis ball-and-socket.

Gambar Isolator Gantung

2. Isolator pasak (pin)

Isolator pasak adalah isolator yang memiliki pasak baja yang disekrup pada bagian bawahnya. Digunakan untuk keperluan sendiri-sendiri, karena kekuatan mekanisnya rendah sehingga tidak dibuat dalam ukuran-ukuran yang besar.

3. Isolator batang panjang (long-rod)

Isolator batang panjang mempunyai sedikit bagian logam sehingga tidak mudah menjadi rusak. Bentuk rusuknya yang sederhana menyebabkan isolator batang panjang mudah tercuci oleh hujan, sehingga tepat untuk penggunaan pada tempat-tempat yang banyak dikotori oleh debu.

4. Isolator pos saluranIsolator pos saluran terbuat dari porselin dengan pasak baja yang dipasang pada bagian bawah isolator. Isolator jenis ini terletak pada bagian ujung saluran.

Karakteristik Isolator

a. Mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi agar dapat menahan beban kawat penghantar

b. Mempunyai tahanan isolasi (insulation resistance) yang tinggi agar dapat menghindari kebocoran arus ke tanah

c. Menggunakan bahan yang tidak berpori-pori dan tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur

d. Bebas dari kotoran dari luar dan tidak retak maupun tergores, agar dapat dilewati oleh air atau gas di atmosfir

e. Bahan yang mampu mengisolir atau menahan tegangan yang mengenainyaf. Harganya murahg. Tidak terlalu berat

Perlengkapan Isolator

Yang termasuk dalam kategori perlengkapan isolator adalah pasangan-pasangan logam dan perlengkapan-perlengkapan lainnya untuk menghubungkan penghantar, isolator dan tiang transmisi.

1. Tanduk Api

Untuk mencegah lompatan api (flashover) pada gandengan isolator dipasang tanduk-tanduk api (arcing horns). Tanduk api dipasang pada ujung kawat dan ujung tanah dari isolator, serta dibentuk sedemikian rupa sehingga busur api tidak akan mengenai isolator disaat lompatan api terjadi.

Gambar Tanduk Api

2. Jepitan

Untuk penghantar dipakai pengapit gantungan (suspension clamps) dan pengapit tarikan (tension clamps). Sedang untuk kawat tanah dipakai pengapit sederhana. Pengapit-pengapit dipilih dengan memperhatikan macam dan ukuran kawat, kuat tarik maksimum serta dibentuk sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kerusakan dan kelelahan karena getaran (vibration) dan sudut andongan kawat

Gambar Jepitan