A. INSTALASI SMARTPLANT LICENSE MANAGER

Hal yang pertama yang perlu dilakukan adalah meng-install SmartPlant License Manager. SPLM berfungsi untuk memasukkan License Key. Cara instalasinya adalah sebagai berikut :

1. Klik dua kali file setup SPLM

2. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih Smartplant License

Manager Installation.

3. Klik next

4. Masukkan “username” dan “organization” kemudian klik Next.

5. Pastikan bahwa PC yang akan di-install telah memiliki PDF Reader didalamnya.

Kemudian Klik tombol Display untuk menampilkan License Agreement. Jika License

Agreement tidak dapat dibuka, maka instalasi berikutnya juga tidak akan berlanjut.

6. Kemudian License Agreement akan muncul, tutup saja halamannya kemudian klik

tombol YES.

7. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih License Client Jika PC

yang di-install adalah PC Client. License Machine hanya diinstall pada PC yang

menjadi License Server. Nantinya License Key hanya akan di-input pada License

Server yang telah terinstall License Machine yang kemudian PC Client hanya perlu

mem-pointing pada License Server (akan di bahas nanti pada pembahasan “Generate

Machine ID dan Install License”)

8. Tunggu hingga proses instalasi selesai seperti pada gambar-gambar dibawah ini

B. GENERATE MACHINE ID

1.

2. Tentukan dahulu folder tempat akan menyimpan Machine ID

3. Berikan nama

4. KlikOK

5. Klik OK

6. Machine ID akan ter-generate dalam bentuk format *.txt

7. Machine ID berisi segala informasi terkait spesifikasi hardware komputer.

C. INSTALL LICENSE pada LICENSE SERVER

Masukkan License key pada field di bawah ini, kemudian KLIK OK

D. POINTING CLIENT ke LICENSE SERVER

License hanya di install pada LICENSE SERVER, client lain hanya mem-pointing

kepada server.

NOTE :

- Untuk mengenali LICENSE SERVER, yang dibutuhkan adalah HOSTNAME

atau IP ADDRESS dari SERVER yang telah di-install LICENSE KEY. Seperti

terlihat pada gambar dibawah, hostname dari PC SERVER adalah argian-PC

- Jika PC yang terinstall license juga ingin menggunakan Software Intergraph,

mem-pointing license juga harus tetap dilakukan pada PC tersebut.

TROUBLE SHOOTING

1. Menggunakan SCAVENGE

Scav Engine biasanya dilakukan jika client tidak mendapatkan License Key dari

Server. Padahal client sudah mem-pointing pada server.

NOTE : Scav Engine hanya dapat dilakukan pada PC yang di-install License

Machine. Fitur SCAVENGE hanya ada pada License Machine

2. Membuka PDLICE.EXE dan LICENSEKEY.EXE pada Firewall

Terkadang firewall dari Windows dapat mengganggu SPLM. Hal tersebut dapat di

hindari dengan meng-allow dua file yaitu PDLICE.EXE dan LICENSEKEY.EXE

NOTE :

File yang dimaksud terdapat pada folder C:\WIN32APP>INGR>SPLM>BIN

Tambahkan juga file PDLICE.EXE