Upload
lycong
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
INSID
E S
CH
OO
L -
LPM
P J
AW
A T
IMU
R
INSID
E S
CH
OO
L -
LPM
P J
AW
A T
IMU
R
RA PERWANIDA SURABAYARA PERWANIDA SURABAYA1
BerilmuBerakhlaq Mulia
Robot Institute of America mendefinisikan robot sebagai
sebuah manipulator yang dapat di program ulang untuk
memindahkan tool, material, atau peralatan tertentu dengan
berbagai program pergerakan untuk berbagai tugas dan juga
mengendalikan serta mensinkronkan peralatan dengan
pekerjaannya. Definisi lebih sederhana disampaikan oleh kamus
Oxford, robot adalah a machine capable of carrying out a complex
series of actions automatically, especially one programmed by a
computer (Sebuah mesin yang mampu melakukan serangkaian
tugas rumit secara otomatis, terutama yang diprogram oleh
komputer).
Banyak negara berlomba-lomba menciptakan beragam robot
untuk membantu pekerjaan-pekerjaan yang mudah hingga yang
susah. Menurut catatan , Negara yang
paling produktif menghasilkan robot adalah Jepang. Jepang
memiliki sekitar 800.000 robot. Negara-negara lain pun berusaha
mengejarnya, tak terkecuali Indonesia.
Sampai saat ini memang tidak ada data yang dapat
memberikan kesimpulan kapan, serta bagaimana asal-muasal
robot masuk ke Indonesia. Tetapi, ini dapat dibuktikan dengan
dikembangkannya sejumlah laboratorium, seperti MEPPO (Mesin
Perkakas Teknik Produksi dan Otomatis) yang diprakarsai oleh
BPPT bekerjasama dengan ITB, Industri Strategis, serta LET
(Laboratorium Elektronika Terapan) di LIPI, dan laboratorium
lainnya yang berfokus pada produksi robot. Pameran-pameran
robot juga kerap digelar di kota-kota besar di Indonesia.
Lembaga-lembaga pendidikan di kota-kota besar pun tidak
ingin tertinggal. Tidak sedikit satuan pendidikan yang membuka
program ekstrakurikuler robotika. Tidak hanya jenjang SMA, tapi
juga SMP dan SD. Bahkan yang spektakuler lagi adalah jenjang TK
mengajarkan robotika kepada siswa-siswinya, Raudhatul Athfal
(RA) Perwanida salah satunya.
Pada peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad 1434
H/2013 kemarin, RA Perwanida mengambil tema Expo Robokids.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam Anak Usia Dini yang
berlokasi di jalan Ketintang Madya V/92K, RA Perwanida ingin
menumbuhkan rasa cinta dalam diri anak-anak didik kepada Nabi
Muhammad sekaligus meningkatkan ketertarikan mereka
terhadap teknologi. Expo Robokids ini bukan merupakan
pembebanan yang mana anak usia dini belum waktunya
mendapatkan beban pelajaran teknologi. Apalagi menurut UU
No. 20 Tahun 2003 dan PERMENDIKNAS No. 58 Tahun 2009,
Konsep dasar pendidikan anak usia dini adalah bermain seraya
belajar, ini artinya pengajarannya dengan cara yang
menyenangkan seperti halnya bermain. Sejatinya Expo
http://techno.okezone.com/
RA PERWANIDA SURABAYA2 RA PERWANIDA SURABAYA 3
INSID
E S
CH
OO
L -
LPM
P J
AW
A T
IMU
R
INSID
E S
CH
OO
L -
LPM
P J
AW
A T
IMU
R
antar keluarga, mengenal satu dengan yang Budaya Indonesia. Ada lomba Fashion Show
lain sangat terlihat dalam canda tawa juga Busana Batik Muslim Ibu dan Anak. Ustadz
keakraban yang diwujudkan dalam kreasi dan ustadzah di RA Perwanida ingin
cipta lomba yel-yel. Kemeriahan kegiatan ini mengembalikan kembali kecintaan anak-
didukung oleh sponsor dan kepanitian POMG anak Indonesia pada Pahlawan Bangsa dan
dengan adanya gelar Bazar rakyat, jalan sehat budaya Indonesia.
dan senam bersama keluarga. Akhir dari Acara tersebut dibuka dengan lagu “Ibu Kita Kartini” oleh paduan suara dari kelas A kegiatan Family Gathering ini, ada seminar dan B, dilanjutkan dengan pembacaan Parenting Education bersama Bapak Suhadi biografi RA. Kartini dan puisi “Kartini Masa Fadjaray, konsultan pendidikan dan Master Kini”. Craf Center Royal Plaza sengaja dipilih Trainer Powerful Education, di gedung Diklat sebagai lokasi lomba karena RA Perwanida Kemenag yang diikuti oleh orang tua siswa dan juga ingin menunjukkan pada masyarakat guru. Kegiatan ini diharapkan dapat bersinergi luas bahwa menumbuhkan cinta pada bangsa dalam mendidik putra-putri mereka menjadi dan budaya Indonesia harus dimulai sejak generasi emas yang qur'ani. dini dan dapat diselenggarakan dengan cara
RA Perwanida masih pula menambahkan yang menyenangkan. Antusias masyarakat
kegiatan penunjang lain. Sepanjang bulan luas, khususnya wali murid RA Perwanida
Februari 2013 kemarin, RA Perwanida bekerja sangat besar, terbukti dengan banyaknya
sama dengan radio Menara Tiga saluran AM penonton dan keikutsertaannya dalam acara
864 KHz guna menumbuhkan kompetensi tersebut, hingga menyedot perhatian
sosial dan personal pada peserta didik melalui wartawan surat kabar Radar Surabaya, siaran on air. Program siaran yang ditampilkan Surabaya Kota dan Media Online.antara lain: menyanyi, bersyair, yel-yel, hafalan RA Perwanida juga selalu menjalin hadits, hafalan surah-surah pendek Al-Qur`an. kerjasama dengan pihak-pihak luar yang Ustadzah-ustadzah RA Perwanida juga turut terkait dalam menyukseskan program-unjuk gigi dengan membacakan cerita-cerita program sekolah. LPMP Jawa Timur, Pustaka yang seru untuk anak-anak dan juga Lebah, Artistic Foto Studio dan donatur pendengar setia radio yang berlokasi di jalan perseorangan juga berpatisipasi sebagai Simolawang I Surabaya ini. sponsorship dalam acara tersebut.
Agaknya RA Perwanida patut menjadi Pada even perayaan hari Kartini tahun 2013 inspirasi bagi RA/TK lain yang ingin kemarin, RA Perwanida memperingatinya meningkatkan kualitas dan daya saingnya. dengan mengadakan berbagai acara dengan [BP/BYW]mengangkat tema Cinta Kartini, Bangsa,
Robokids ini merupakan event bagi murid-murid Raudhatul Athfal yang pernah meraih juara 2
RA Perwanida untuk mengenal teknologi dasar lomba tartil kota Surabaya pada 2011 ini tergolong
sambil bermain. Event ini juga diharapkan menjadi RA yang cukup prestisius. RA Perwanida
wahana bagi mereka untuk menampilkan menyelenggarakan program penunjang seperti
kreatifitas dan bakatnya. Shoping and Cooking Class, Outbound, Manasik Haji,
Psiko Test dan Jumpa Profesi. Kurikulum yang Sebelum kegiatan ini dilaksanakan anak-anak diterapkan pun tidak sekedar KTSP, tapi ditambah KB-RA telah melakukan kerja proyek. Anak-anak dengan pendekatan Beyond Center and Circle Time belajar untuk kerjasama yang sangat baik dengan (BCCT) yang diintegrasikan dengan kurikulum khas didampingi oleh para ustadz dan ustadzahnya RA Perwanida. Untuk menunjang kegiatan-menciptakan sebuah karya yang luar biasa yakni kegiatan pendidikan, RA Perwanida melengkapi masing-masing kelas membuat sebuah robokids. diri dengan fasilitas ruang belajar ber-AC dengan Langkah pertama membuat medianya terlebih kelengkapan fasilitas penunjang pembelajaran, dahulu seperti jalan, rel kereta api, rumah-halaman yang luas, asuransi kesehatan bagi siswa, rumahan, taman, sungai, stasiun, dermaga. keamanan, perpustakaan dan laboratorium Langkah kedua memasang alat transportasinya komputer. Tidak heran jika RA Perwanida seperti mobil-mobilan, kereta api, kapal-kapalan mengukuhkan visi “terwujudnya generasi yang disertai dengan kabel dan mesinnya. Robokids berilmu, beramal dan berakhlaq mulia”.pun siap untuk dipamerkan.
Selain meningkatkan kreatifitas anak, RA Selain menanamkan ketertarikan terhadap Perwanida juga memupuk kepedulian orang tua teknologi, RA Perwanida juga menanamkan terhadap pendidikan putra-putri mereka di RA kepedulian terhadap lingkungan pada diri murid-Perwanida, salah satunya melalui event family muridnya. RA Perwanida pernah meraih juara 1 gathering tahunan yang diikuti oleh segenap wali lomba karnaval kota Surabaya pada 2011, apa murid sekeluarga, guru dan karyawan RA sebabnya? Pada saat itu, murid-murid RA Perwanida. Minggu 24 Maret 2013 lalu, RA Perwanida memakai kostum dengan bahan-bahan Perwanida menjadi tempat gebyar acara family daur ulang seperti koran, kresek, kemasan dan lain gathering bertemakan 'Harmoni Keluarga Bersama sebagainya. Kostum tersebut selain menunjukkan Pasti Bisa'. k e p e d u l i a n t e r h a d a p l i n g k u n g a n j u g a
menunjukkan kreatifitas serta menggugah Acara ini dikemas cukup apik, menarik dan
kesadaran masyarakat luas untuk cerdas fantastik. Beraneka lomba diantaranya: memindah
mengelola dan mendaur ulang barang-barang ring bola untuk anak-anak, corong bola untuk
yang terbuang guna mengurangi jumlah sampah di keluarga dan mengangkat anak dengan tongkat
Indonesia, khususnya Surabaya. untuk perwakilan kelas. Semangat kebersamaan