17
Inkulturasi Tradisi Penghormatan Leluhur Pada Etnis Tionghoa (Studi Pada Masyarakat Etnis Tionghoa di Pecinan Suryakencana Kota Bogor) Sucianti Rahman 4825150627 Skripsi ini ditulis untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2020

Inkulturasi Tradisi Penghormatan Leluhur Pada Etnis Tionghoarepository.unj.ac.id/3601/1/COVER.pdfInkulturasi Tradisi Penghormatan Leluhur Pada Etnis Tionghoa (Studi Pada Masyarakat

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Inkulturasi Tradisi Penghormatan Leluhur

    Pada Etnis Tionghoa

    (Studi Pada Masyarakat Etnis Tionghoa di Pecinan Suryakencana Kota Bogor)

    Sucianti Rahman

    4825150627

    Skripsi ini ditulis untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar

    Sarjana Sosial (S. Sos)

    PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

    FAKULTAS ILMU SOSIAL

    UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

    2020

  • i

    ABSTRAK

    Sucianti Rahman. Inkulturasi Tradisi Penghormatan Leluhur Pada Etnis

    Tionghoa (Studi Pada Masyarakat Etnis Tionghoa di Pecinan Suryakencana

    Kota Bogor). Skripsi. Jakarta: Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial,

    Universitas Negeri Jakarta. 2020.

    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tradisi penghormatan leluhur

    pada masyarakat etnis Tonghoa,mendeskripsikan pelaksanaan tradisi penghormatan

    leluhur dalam budaya Tionghoa pada masyarakat etnis Tionghoa di Pecinan

    Suryakencana dan mendeskripsikan proses inkulturasi tradisi penghormatan leluhur

    dalam budaya Tionghoa pada masyarakat etnis Tionghoa di Pecinan Suryakencana.

    Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data

    penelitian diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan subjek

    penelitian yaitu petugas klenteng, tokoh masyarakat etnis Tionghoa , masyarakat etnis

    Tionghoa di Pecinan Suryakencana dan staf kelurahan. Lokasi penelitian dilakukan di

    Pecinan Suryakencana Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Jawa Barat. Penelitian

    dilakukan dari bulan Januari-September 2019. Triangulasi data yang dipakai oleh

    penulis melibatkan pengamat sejarah dan budaya, yakni Abraham Halim (62).

    Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk tradisi penghormatan leluhur yang

    dilakukan oleh masyarakat etnis Tionghoa di Pecinan Suryakencana yaitu

    menyediakan persembahan makanan, membakar uang arwah dengan simbol kertas

    perak dan melakukan sembahyang leluhur. Pelaksanaan tradisi penghormatan leluhur

    dijalankan setiap hari dan pada hari perayaan dalam budaya Tionghoa yaitu Tahun

    Baru China (Imlek)¸ Hari Penghormatan Leluhur (Cheng Beng) dan Sembahyang

    Arwah (Cit Gwee). Tradisi penghormatan leluhur dijalankan oleh masyarakat etnis

    Tionghoa di Pecinan Suryakencana beradaptasi dengan lingkungan masyarakat

    sekitar sehingga tidak dianggap sebagai tradisi serta budaya asing, sehingga adanya

    strategi yang dilakukan pertama, keluarga yang mempunyai peranan penting untuk

    memperkenalkan tradisi hingga menjadi sebuah kebiasaan dalam diri individu. Kedua

    pada lingkungan masyarakat yang dimana adanya sikap toleransi dan mengajak

    masyarakat non etnis Tionghoa menjadi panitia dalam pelaksanaan tradisi budaya

    Tionghoa. Ketiga, pihak klenteng mengajak masyarakat dan generasi muda menjadi

    tim pelaksana tradisi budaya Tionghoa dan mempertahankan aktivitas sembahyang

    rebutan. Keempat, Pemerintah membuat kebijakan Bogor Street Festival yang

    dilaksanakan menjelang Imlek dan kawasan Pecinan Suryakencana menjadi salah satu

    program Kota Pusaka karena bertahannya tradisi dan budaya Tionghoa. Hasil Proses

    Inkulturasi masyarakat etnis Tionghoa Pecinan Suryakencana adalah penguatan

    identitas bernegosiasi dengan masyarakat dan kebudayaan lokal.

    Kata kunci : Inkulturasi. Tradisi Penghormatan Leluhur, Budaya Tionghoa

  • ii

    ABSTRACT

    Sucianti Rahman. Inculturation of Reverence Tradition of Ancestor for Chinese

    Ethnic (Study of Chinese Ethnic Communities in Suryakencana Chinatown,

    Bogor). Thesis. Jakarta: Sociology study Program, Faculty of Social Sciences,

    State University of Jakarta.2020.

    This study aims to describe the form of ancestral honors in the Chinese ethnic’s

    community, describing the implementation of the reverence tradition of ancestors in

    chinese culture in the ethnic chinese community in Suryakencana Chinatown and

    describe the enculturation process of reverence tradition of ancestors in Chinese

    culture to the Chinese ethnic community in Suryakencana Chinatown.

    This research used a qualitative approach with a method of case study. Data for the

    research were obtained through observation, documentation, and interviews with

    research subjects, pagoda’s workers, Chinese community’s public figure, and ethnic

    Chinese communities itself in Suryakencana Chinatown and one of the urban village

    staff. The research located in Suryakencana Chinatown on Bogor, Sub-district Central

    Bogor, West Java. The research was conducted in January-September 2019. Data

    triangulation used by the author involves observers of Chinese history and culture,

    namely Abraham Halim (62).

    The results of this study indicate that the form of reverence tradition of ancestor

    conducted by the chinese community in Suryakencana chinatown are providing food

    offerings, burning the spirits of money with silver paper as a symbol and praying for

    ancestor. The tradition of honoring ancestors is carried out everyday and on

    celebrations in Chinese culture, the Chinese New Year (Imlek), Ancestor's Day of

    Honor (Cheng Beng) and Prayer for Spirits (Cit Gwee). The tradition of honoring

    ancestors in Chinese culture carried out by the ethnic Chinese community in

    Suryakencana Chinatown adapts to the surrounding comunity so that it is not

    considered a foreign tradition and culture, so there is a strategy first, family which

    has an important role to introduce tradition to become a habit in the individual.

    Second, in a community environment where there is an attitude of tolerance and

    invite non-Chinese communities to become a committee in the implementation of

    Chinese traditions and culture. Third, the pagoda’s side invites the community and

    the young generation to become the executing team of Chinese traditions and culture

    and maintains the competing prayer activity. Fourth, the government created the

    Bogor Street Festival policy which was held before the Chinese New Year and

    Suryakencana Chinatown area became one of the heritage city programs due to the

    survival of Chinese traditions and culture. The result of the Inculturation process is

    strengthening the identity of negotiation with the local community and local culture

    Keywords: Inculturation, Tradition of honoring ancestors, Chinese culture

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

    MOTTO HIDUP DAN PERSEMBAHAN

    يُۡسًراَّاۡلعُۡسرَََِّّمعَََّّفَِان َّ

    "Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan"

    ( QS. Al-Insyirah:5)

    ***

    “Bekerja keraslah saat ini, suatu saat nanti akan ada saatnya berterimakasih pada diri

    sendiri yang tidak pernah menyerah walau sering kali merasa lelah”

    Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya tercinta, Bapak dan

    Mamah serta kedua Adikku. Terimakasih banyak atas doa, dukungan dalam bentuk

    materil maupun non-material dan semangatnya yang terus mengalir untuk

    keberhasilanku sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

    memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat terus

    memaksimalkan penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam tak lupa penulis

    panjatkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membimbing kita

    dan membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang.

    Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

    besarnya kepada Bapak Adi Surahman dan Mamah Aan Andayani penulis

    yang tak hentinya mendoakan dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan

    skripsi, serta kedua adik penulis Andini Rahman dan Afifah Maulidia Rahman

    yang selalu mensupport penulis dalam menulis skripsi serta beberapa pihak

    yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini

    dapat diselesaikan. Maka penulis mengucapkan terima kasih kepada;

    1. Dr. Umasih, M.Hum selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

    2. Abdul Rahman Hamid, SH., MH, selaku Koordinator Program

    Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta.

    3. Syaifudin, M.Kesos selaku dosen Pembimbing I yang telah

    memberikan banyak masukan dan diskusi mengenai topik

    penelitian yang telah saya tulis dengan waktu yang tidak sebentar

    selama proses pengerjaan skripsi ini.

    4. Dr. Ahmad Tarmiji, M.Si selaku dosen Pembimbing II yang telah

    memberikan kritik dan saran serta masukan mengenai topik

    penelitian ini menjadi penelitian yang lebih kritis selama proses

    pengerjaan skripsi ini.

    5. Dr. Robertus Robet selaku Penguji Ahli di dalam penguji skripsi

    yang memberikan banyak masukan terhadap penulis untuk lebih

    baik dalam penulisan skripsi.

  • viii

    6. Meila Riskia Fitri, S.Pd., MA selaku Sekretaris Sidang yang

    membantu hal-hal teknis mengenai skripsi dan penulisan skripsi.

    7. Para Dosen Prodi Sosiologi dan Pendidikan Sosiologi atas ilmu dan

    pengalaman yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan

    di Prodi Sosiologi FIS UNJ.

    8. Staf Prodi Mba Mega dan Mba Tika yang senantiasa membantu

    proses administrasi selama perkuliahan.

    9. Terimakasih kepada Pak Bram, Pak Jugiarta, Pak Kusuma, Pak

    Chandra, Pak Budi, Pak Mardi Lim, Pak Thung Tang Yee, Bu Tan

    Giok Kie, Bu Oen Lenny selaku narasumber dalam penelitian

    skripsi. Terima kasih atas kesediaannya berbagi informasi, ilmu

    dan pengalaman kepada penulis.

    10. Teman-teman Sosiologi Pembangunan A 2015. Terima kasih atas

    dukungan dan motivasi yang diberikan selama penulisan skripsi

    dilakukan. Semangat untuk mengejar mimpi masing-masing.

    11. Aninda Annisa Wijaya dan Tasya Frasisca, terimakasih telah

    menjadi pejuang skripsi bersama, mengerjakan skripsi bersama,

    saling bertukar pikiran, terimakasih atas saran dan masukan yang

    diberikan sampai pada tahap penulis menyelesaikan skripsi ini,

    12. Terimakasih kepada saudara penulis Wa Lilin dan Dinar yang telah

    membantu penulis mengunjungi lokasi penelitian hingga proses

    bertemu informan.

    13. Desi, Gilda dan Erika, terimakasih telah menjadi sahabat setia sejak

    awal perkuliahan, setia menemani disaat suka maupun duka yang

    tiada hentinya menjadi penyemangat bagi penulis.

    14. Yulia Indiriani, Rayza Al-Khensa dan Sri Rezeki Handayani Hasya

    terimakasih telah menjadi sahabat setia sejak SMP hingga saat ini

    yang memberikan motivasi kepada penulis sehingga penulis sampai

  • ix

    Semoga dukungan dan masukan yang diberikan dapat menjadi ladang pahala

    dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis juga

    mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan kedepan.

    Akhir kata, penulis berharap bahwa skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi

    penulis umumya bagi kita semua.

    Jakarta, Januari 2020

    Penulis

    pada tahap menyelesaikan skripsi.

    15. Sita Farah Nurzanah dan Ira Wahdini, terimakasih telah memberi

    semangat tiada hentinya dan mendengarkan keluh kesah penulis

    sehingga penulis sampai pada tahap menyelesaikan skripsi

  • x

    DAFTAR ISI

    ABSTRAK ........................................................................................................ i

    LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii

    LEMBAR ORISINALITAS ............................................................................ iv

    MOTTO HIDUP DAN PERSEMBAHAN ...................................................... vi

    KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

    DAFTAR ISI .................................................................................................... x

    DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... xiii

    DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

    DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

    DAFTAR SKEMA ........................................................................................... xvi

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

    1.2 Permasalahan Penelitian ............................................................................... 8

    1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9

    1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 10

    1.5 Tinjauan Penelitian Sejenis .......................................................................... 11

    1.6 Kerangka Konseptual ................................................................................... 24

    1.6.1 Inkulturasi .......................................................................................... 24

    1.6.2 Tradisi ................................................................................................ 26

    1.6.3 Penghormatan Leluhur ....................................................................... 28

    1.6.4 Etnis Tionghoa ................................................................................... 30

    1.7 Metodologi Penelitian .................................................................................. 31

    1.7.1 Pendekatan Penelitan .......................................................................... 31

    1.7.2 Subjek Penelitian ................................................................................ 32

    1.7.3 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 33

    1.7.4 Peran Peneliti ..................................................................................... 34

    1.7.5 Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 34

    1.7.6 Teknik Analisis Data .......................................................................... 36

    1.7.7 Triangulasi Data ................................................................................. 36

    1.8 Sistematika Penulisan ................................................................................... 37

  • xi

    BAB II

    MASYARAKAT DAN BUDAYA TIONGHOA DI PECINAN

    SURYAKENCANA

    2.1 Pengantar ..................................................................................................... 39

    2.2 Kondisi Historis Geografis Pecinan Suryakencana Kota Bogor .................... 40

    2.3 Demografi Pecinan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor . 44

    2.4 Kondisi ekonomi pada masyarakat etnis Tionghoa

    di Pecinan Suryakencana .............................................................................. 45

    2.5 Nilai Agama Pada Masyarakat Etnis Tionghoa di Pecinan Suryakencana ..... 47

    2.6 Tempat Keagamaan Etnis Tionghoa di Pecinan Suryakencana ..................... 48

    1.Klenteng Hok Tek Bio/ Vihara Dhanagun ................................................ 49

    2.Vihara Dharmakarya ................................................................................ 50

    3. Klenteng Pan Kho Bio/Vihara Mahabrahma ............................................ 51

    2.7 Tradisi Sosial Budaya Etnis Tionghoa di Pecinan Suryakencna .................... 52

    2.7.1 Imlek .................................................................................................. 52

    2.7.2 Cap Go Meh ....................................................................................... 55

    2.7.3 Cheng Beng ....................................................................................... 57

    2.7.4 Peh Cun ............................................................................................. 59

    2.7.5 Bulan Purnama ................................................................................... 60

    2.7.6 Cit Gwee ............................................................................................ 61

    2.7.7 Tang-chi ............................................................................................. 63

    2.8 Penutup ........................................................................................................ 63

    BAB III

    BENTUK DAN PELAKSANAAN TRADISI PENGHORMATAN LELUHUR

    DALAM BUDAYA TIONGHOA

    3.1 Pengantar ..................................................................................................... 65

    3.2 Bentuk Tradisi Penghormatan Leluhur Pada Masyarakat Etnis Tionghoa ..... 65

    3.2.1Persembahan Makanan ........................................................................ 67

    3.2.2 Uang Arwah ....................................................................................... 71

    3.2.3 Sembahyang ....................................................................................... 75

    3.3.Pelaksanaan Tradisi Penghormatan Leluhur Dalam Budaya Tionghoa ........ 77

    3.3.1 Tahun Baru China .............................................................................. 80

    3.3.2 Hari Penghormatan Leluhur ................................................................ 85

    3.3.3 Sembahyang Arwah ........................................................................... 92

    3.4 Makna Tradisi Penghormatan Leluhur Bagi Masyarakat Etnis Tionghoa Pecinan

    Suryakencana .............................................................................................. 100

  • xii

    3.4.1 Ketergantungan Antara Leluhur dan Keturunan .................................. 100

    3.4.2 Solidaritas .......................................................................................... 102

    3.5 Penutup ........................................................................................................ 105

    BAB IV

    PROSES INKULTURASI TRADISI PENGHORMATAN LELUHUR DALAM

    BUDAYA TIONGHOA

    4.1 Pengantar ..................................................................................................... 108

    4.2 Strategi Inkulturasi Tradisi Penghormatan Leluhur Masyarakat Etnis Tionghoa

    di Pecinan Suryakencana ............................................................................. 109

    4.2.1 Keluarga ............................................................................................. 110

    4.2.2 Lingkungan Masyarakat ..................................................................... 116

    4.2.3 Klenteng ............................................................................................. 120

    4.2.4 Pemerintah ......................................................................................... 124

    4.3 Identitas Sebagai Proses Hasil Inkulturasi .................................................... 129

    4.4 Tantangan dan Peluang Inkulturasi Tradisi Penghormatan Leluhur Masyarakat

    Etnis Tionghoa Pecinan Suryakencana ........................................................ 133

    4.5 Penutup ........................................................................................................ 139

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 142

    5.2 Saran ............................................................................................................ 144

    DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 146

    LAMPIRAN

    RIWAYAT HIDUP

  • xiii

    DAFTAR ISTILAH

    Cap Go Meh Melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan

    Tahun Baru Imlek.

    Cheng Beng Hari penghormatan leluhur.

    Cia Suatu kekerabatan yang secara kasar merupakan padanan

    “keluarga”.

    Cit Gwee Upacara sembahyang leluhur. Perayaan ini hari dimana pintu

    neraka dibuka.

    Dupa atau Hio Batang merah yang menghasilkan aroma yang juga digunakan

    untuk peralatan sembahyang.

    Feng Shui Imu yang mempelajari bagaimana cara manusia agar dapat

    hidup selaras dengan alam.

    Gin Coa Kertas uang perak yang ditujukan untuk leluhur.

    Handelstrat Jalan perniagaan atau pusat perekonomian.

    Imlek Tahun Baru Tionghoa.

    Jinzhi Uang arwah yang tidak bernyawa.

    Kim coa Kertas uang emas yang ditujukkan untuk para dewa.

    Peh Cun Festival perlombaan perahu naga.

    Shen Roh, dewa, dewata, makhluk adikodrati.

    Tang-chi Hari wedang ronde karena telah memasuki musim dingin.

    Thian Tuhan dalam agama dan kepercayaan Tionghoa.

    Tridharma Salah satu bentuk kepercayaan tradisional masyarakat Tionghoa

    yang mempengaruhi kebudayaan Tionghoa dan sejarah

    Tiongkok.

    Wijkenstelsel Aturan yang menciptakan pemukiman etnis Tionghoa atau

    Pecinan disejumlah kota besar di Hindia Belanda

    Yin-Yang: Konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya di gunakan

    untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang salingberhubungan

    dan berlawanan di dunia dan bagaimana untuk saling

    membangun satu sama lain

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar II.1 Gerbang Lawang Suryakencana ............................................... 42

    Gambar II.2 Lokasi Kawasan Pecinan Suryakencana................................... 43

    Gambar II.3 Plaza Bogor ............................................................................. 46

    Gambar II.4 Klenteng Hok Tek Bio/ Vihara Dhanagun ................................ 50

    Gambar II.5 Vihara Dharmakarya ............................................................... 51

    Gambar II.6 Klenteng Pan Kho Bio/ Vihara Mahabrahma ........................... 52

    Gambar II.7 Suasana Imlek di Klenteng Hok Tek Bio/Vihara Dhanagun ...... 54

    Gambar II.8 Suasana Cap Go Meh di Pecinan Suryakencana ....................... 57

    Gambar III.1 Kertas Uang Perak dan Emas ................................................. 73

    Gambar III.2 Meja Sembahyang ................................................................... 76

    Gambar III.3 Sembahyang Keluarga Tionghoa Saat Imlek ........................... 84

    Gambar III.4 Suasana Sembahyang Rebutan ................................................ 93

    Gambar III.5 Sajian Persembahan Makanan di Klenteng Saat Cit Gwee ....... 94

    Gambar III.6 Suasana Pembagian Sembako Untuk Masyarakat .................... 96

    Gambar III.7 Sembahyang Arwah Leluhur ................................................... 97

    Gambar III.8 Sajian Persembahan Makanan Oleh Keluarga (Cit Gwee) ........ 98

    Gambar III.9 Pembakaran Uang Kertas Perak dan Emas .............................. 99

    Gambar IV.1 Pengenalan Tradisi Penghormatan Leluhur Sejak Dini ............ 113

    Gambar IV.2 Partisipasi Masyarakat Non Etnis Tionghoa ............................ 119

    Gambar IV.3 Kegiatan Diskusi Pelaksanaan Budaya Tionghoa .................... 123

  • xv

    DAFTAR TABEL

    Tabel I.1 Tinjauan Penelitian Sejenis ........................................................ 22

    Tabel I.2 Data Informan Penelitian ........................................................... 33

    Tabel II.1 Perkembangan Jumlah Orang Cina di Jawa Barat, Pulau Jawa

    dan Madura ............................................................................... 40

    Tabel II.2 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan

    di Kota Bogor ............................................................................ 44

  • xvi

    DAFTAR SKEMA

    Skema III.1 Aktivitas Tradisi Penghormatan Leluhur dalam

    Budaya Tionghoa ...................................................................... 79

    Skema IV.1 Strategi Inkulturasi oleh Keluarga ............................................. 111

    Skema IV.2 Strategi Inkulturasi dalam Lingkungan Masyarakat ................... 117

    Skema IV.3 Strategi Inkulturasi oleh Pihak Klenteng ................................... 121

    Skema IV.4 Strategi Inkulturasi oleh Pemerintah.......................................... 126

    Skema IV.5 Tantangan dan Peluang Inkulturasi ........................................... 133