Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    1/19

    Inhibitor pompa proton yang menghambat CYP2C19, khusunya, omeprazole, menurunkan

    inhibisi yang diakibatkan oleh clopidogrel secara ex vivo, tetapi saat ini belum terdapat bukti

    klinis yang menyebutkan bah a pemberian secara bersamaan antara proton pupm inhibitors dan

    clopidogrel dapat meningkatkan risiko ke!adian iskemik !antung"salah satu u!i coba klinis yang

    dirandomisasi #dihentikan secara premature karena hambatan dana$ mengu!i pemberian

    omeprazole secara rutin dikombinasikan dengan klopidogrel dengan pemberian tunggal

    klopidogrel pada pasien pasien dengan indikasi terapi antiplatelet dual #%&P'$ selama 12 bulan,

    termasik pasien pasien oasca PCI, dan indikasi lainnya" 'idak didapatkan peningkatan ke!adian

    !antung iskemik tetapi menurunkan angka ter!adina perdarahan gastrointestinal pada pasien

    dengan omeprazole" &kan tetapi, ke!adian !antung iskemik pada penelitian ini rendah dan tidak

    !elas apakah omeprazole menurunkan e(ikasi dari klopigodrel" Inhibitor kuat seperti ketokonazol

    atau perangsang kuat seperti rim(ampicin pada CYP)&* dapat secata signi(ikan menurunkan

    atau meningkatkan, masing+masing, terhadap e(ek inhibisi dari klopidogrel, tetapi !arang

    digunakan pada pasien '-.+&C-"

    /"2"2"2 Prasugrel

    Prasugrel memerlukan dua tahapan metabolism untuk membentuk metabolit akti(nya, dimana

    senya a akti(nya mirip dengan metabolit akti( klopidogerel" 'ahapan metabolic pertama hanya

    plasma esterase0 tahapan kedua, dilakukan dihati, dimediasi oleh enzim CYP" &kibatmnya

    prasugrel memproduksi inhibisi klopidogrel yang lebih cepat dan konsisten dibandingkan

    klopidogrel" espon terhadap prasu(rel tidak tampak dipengaruhi secara signi(ikan oleh inhibitor

    CYP, termasuh proton pump inhibitor, atau kehilangan (ungsi akibat varian gen CYP2%19, dan

    !uga tidak terpengaruh dengan penurunan (ungsi gen & C 1"

    Pada )3 percobaan klinis untuk menilai perbaikan hasil terapi dengan mengoptimalisasi inhibisi

    platelet dengan prasugrel+ 'rombosis pada miokadriak in(ark #' I'4 +'I5I$, prasugrel

    sebanyak 67 mg diikuti dengan dosis 17 mg setiap hari dibandingkan dengan klopidogrelsebanyak )77 mg dengan dosis harian 8/ mg pada pasien pasien yang mengalami PCI, baik PCI

    primer untuk -'.5I atau untuk -'.5I yang ter!adi saat itu, atau untuk pasien dengan risiko

    -'.+&C- sedang hingga tinggi setelah dilakukan angiography coroner" Pasien dengan

    -'.5I+&C- Yang diperlakukan secara konservati( tidak dimasukkan dalam penelitian ini"

    Pasien dengan -'.+&C- memenuhi syarat !ika mereka memiliki ge!ala iskemik dalam aktu

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    2/19

    82 !am, risiko 'I5I skor ), dan baik -'+segmen deviasi 1 mm atau peningkatan kadar

    biomarker !antung" %alam -'.+&C- kohort #17 78* pasien$, obat dalam penelitian bisa

    diberikan untuk mengidenti(ikasi anatomi koroner yang cocok untuk PCI dan diberikan 1 !am

    setelah meninggalkan laboratorium kateterisasi" 'itik akhir :omposit primer #kematian

    kardiovaskular, non+(atal 5I, atau stroke$ ter!adi pada 11,2; pasien diobati clopidogrel dan

    9,); dari pada pasien diobati prasugrel+ #< 7,320 9/; CI 7,8)+7,9)0 P = 7,772$, sebagian

    besar didorong oleh pengurangan risiko yang signi(ikan untuk 5I #dari 9,2; men!adi 8,1;0

    2),9;0 9/; CI 12,8+)),80 P, 7,771$" 'idak ada perbedaan dalam tingkat ke!adian, baik

    stroke non (atal atau kematian kardiovaskular" Pada studi kohort secara keseluruhan, tingkat

    pasti atau kemungkinan stent thrombosis #seperti yang dide(inisikan oleh & C$ secara signi(ikan

    berkurang pada kelompok prasugrel dibandingkan dengan clopidogrel #1,1; vs 2,*;, masing+

    masing0 < 7,*30 9/; CI 7,)6+7,6*0P, 7,771$" &ngka+angka yang sesuai untuk pasien -'.+&C- tidak tersedia"

    %i seluruh studi kohort, terdapat peningkatan yang signi(ikan dalam !umlah kasus non+C& >

    terkait 'I5I yaitu perdarahan mayor #2,*; vs 1,3;0 < 1,)20 9/; CI 1,7)+1,630 P = 7,7)$,

    sebagian besar didorong oleh peningkatan perdarahan spontan secara signi(ikan #1,6; vs 1,1;0

    < 1,/10 9/; CI 1,79+2,730 P = 7,71$, tetapi tidak dengan perdarahan yang berhubungan

    dengan akses arterial #7,8; vs 7,6;0 < 1,130 9/; CI 7,88+1,320 P = 7,*/$, yang berarti bah a

    paparan !angka pan!ang ke antiplatelet poten menentukan ter!adinya perdarahan" perdarahan

    yang mengancam !i a meningkat secara signi(ikan di ba ah penggunaan prasugrel, dengan

    presentasi 1,*; vs 7,9; #< 1,/20 9/; CI 1,73+2,1)0 P = 7,71$, !uga meningkatkan ter!adinya

    pendarahan (atal, dengan presentasi 7,*; vs 7,1; #< *,190 9/; CI 1,/3+11,110 P = 7,772$

    dengan prasugrel dibandingkan dengan clopidogrel" &da bukti bahaya pada pasien dengan

    ri ayat cerebrovascular yang diberikan prasugrel" -elain itu, tidak ada hubungan klinis yang

    !elas %an !uga man(aat pada pasien usia ?8/ tahun tahun dan pada pasien dengan berat badan

    rendah" man(aat yang lebih besar tanpa peningkatan risiko Perdarahan diamati pada pasiendiabetes" 'idak ada perbedaan dalam keberhasilan pada pasien dengan #CrCl, 67 m@ A menit$

    atau tanpa #CrCl 7,67 m@ A menit$ gangguan gin!al"

    .(ek samping dari prasugrel" 'ingkat e(ek samping yang diteliti di Penelitian ' I'4 mirip

    dengan prasugrel dan clopidogrel" trombositopeniater!adi pada (rekuensi yang sama dalam setiap

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    3/19

    kelompok #7,);$sementara neutropenia kurang umum dengan prasugrel #7,1; vs 7,2;0 P =

    7,72$"

    /"2"2") 'icagrelor

    'icagrelor merupakan obat !enis baru, cyclopentyltriazolopyrimidine,dan diberkan secara oral ,

    reversibel mengikat P2Y12 inhibitor dengan plasma paruh 12 !am" 'ingkat inhibisi P2Y12

    ditentukan oleh tingkat ticagrelor plasma dan, pada tingkat lebih rendah, %itentutak oleh

    metabolit akti(" -eperti prasugrel, ia memiliki onset ker!a lebih cepat dan konsisten dibandingkan

    dengan clopidogrel, tetapi !uga lebih cepat bekr!a sehingga pemulihan (ungsi platelet lebih cepat

    #'abel 3$" tingkat 'icagrelor meningkat dengan obat yang dimetabolisme melalui CYP)&,

    seperti simvastatin, %engan obat CYP)& inhibitor moderat, seperti diltiazem meningkatkan

    tingkat dan mengurangi kecepatan o((set e(ek ticagrelor" %alam penghambatan platelet dankeberhasilan pada pasien #P@&'4$,pasien dengan risiko baik sedang hingga tinggi -'.+&C-

    #direncanakan untuk aik mana!emen konservati( atau mana!emen invasi($ atau -'.5I yang

    direncanakan untuk PCI primer, secara acak diberikan clopidogrel 8/ mg setiap hari, dengan

    dosis loading )77 mg, atau diberikan ticagrelor 137 mg dosis diikuti oleh 97 mg duakali sehari"

    Pasien yang men!alani PCI diizinkan untuk menerima tambahan )77 mg dosis clopidogrel

    secara acak #'otal dosis 677 mg$ atau plasebo, serta !uga yang direkomendasikan untuk

    menerima tambahan 97 mg ticagrelor #&tau plasebo nya$ secara acak, 2* !am setelah dosis a al"

    Pengobatan dilan!utkan sampai 12 bulan, dengan minimum durasi pengobatan 6 bulan, dan

    durasi rata+rata studi paparan obat 9 months" -ecara total, 11 768 pasien memiliki diagnosis

    -'.5I atau angina tidak stabil" pasien -'.+&C- diminta untuk memiliki onset ge!ala dalam

    2* !am sebelumnya dan setidaknya dua dari kriteria inklusi sebagai berikutB peningkatan

    biomarker nekrosis miokard0 perubahan -'+segmen iskemik0 dan karakteristik klinis yang

    dikaitkan dengan peningkatan risiko #umur yaitu 67 tahun, 5I sebelumnya atau C& >, C&%

    dengan lesi /7; di -etidaknya dua pembuluh darah , penyakit serebrovaskular sebelumnya,

    diabetes mellitus, penyakit pembuluh darah peri(er, atau dis(ungsi gin!al kronis$" %alam kohort

    keseluruhan, titik akhir e(ikasi #kematian dari penyebab pembuluh darah, 5I, atau stroke$

    berkurang dari 11,8; pada kelompok clopidogrel men!adi 9,3; di kelompok ticagrelor #<

    7,3*0 9/; CI 7,88+7,920 P, 7,771$" 5enurut analisis statistik yang telah ditentukan, kematian

    akibat pembuluh darah berkurang secara signi(ikan dari /,1; men!adi *,7;, masing+masing #<

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    4/19

    7,890 9/; CI 7,69+7,910 P = 7,771$, dan 5I dari 6,9; men!adi /,3; #< 7,3*0 9/; CI 7,8/+

    7,9/0 P = 7,77/$" 'idak ada perbedaan yang signi(ikan dalam tingkat ke!dian stroke #1,); vs

    1,/;0 P = 7,22$" tingkat trombosis stent yang pasti berkurang dari 1,9; men!adi 1,); #P, 7,71$

    dan !umlah mortalitas menurun dari /,9; men!adi *,/; #P, 7,771$" -ecara keseluruhan tidak ada

    perbedaan yang signi(ikan dalam tingkat pendarahan antara clopidogrel dan ticagrelor#11,2; vs

    11,6;, masing+masing0 P = 7,*)$" pendarahan besar yang tidak terkait dengan operasi C& >

    meningkat dari ),3; di clopidogrel yang %an *,/; pada kelompok ticagrelor #< 1,190 9/; CI

    1,72+1,)30 P = 7,7)$" pendarahan besar terkait dengan operasi C& > memiliki tingkat yang

    hamper sama pada kelompok pasien dengan ticagrelor dan clopidogrel #8,*; vs 8,9;, masing+

    masing0 P = 7,)2$" pendarahan kecil meningkat dengan ticagrelor dibandingkan dengan

    clopidogrel" 'idak ada perbedaan dalam tingkat keseluruhan perdarahan (atal antara kedua

    kelompok #7,); pada kedua kelompok$ meskipun tingkat yang lebih tinggi dari perdarahanintrakranial (atal pada ticagrelor" Pasien dengan troponin a al positi( memiliki penurunan yang

    signi(ikan dalam endpoint primer dengan ticagrelor dibandingkan dengan clopidogrel #17,); vs

    12,);, < 7,3/, CI 7,88+7,9*$ berbeda secara kontras dibandingkan dengan pasien dengan

    troponin negati( a al #8,7; vs 8,7;$, seperti orang+orang dengan diagnosis akhir -'.5I

    #11,*; vs 1),9;0< 7,3), CI 7,8)+7,9*$ dibandingkan dengan mereka dengan diagnosis akhir

    angina tidak stabil #3,6; vs 9,1; masing+masing0 < 7,96, CI 7"8/+1"22$" -ementara penurunan

    thrombosis pada stent oleh ticagrelor terlihat secara dini" sebagian besar man(aat dalam hal

    mengurangi 5I dan kematian yang masih harus diamati secara progresi( selama 12 bulan"

    'icagrelor mengurangi kematian yang ter!adi secara a al atau akhir setelah C& >" Pada 1261

    pasien yang men!alani C& > dan mengikuti pengobatan, 8 hari sebelum operasi, titik akhir

    e(ikasi ter!adi pada 17,6; dengan ticagrelor vs 1),1; dengan clopidogrel #< 7,3*0 9/; CI

    7,67+1,160 P = 7,29$" umlah berkurang dengan ticagrelor dari 9,8; men!adi *,8; #< 7,*90 CI

    7")2+7,880 P, 7,71$, kematian kardiovaskular berkurang dari 8,9; men!adi *,1; #< 7,/20 9/;

    CI 7,)2+7,3/0 P, 7,71$, dan kematian non+kardiovaskular dari 2,7; men!adi 7,8; #P = 7,78$"'idak ada perbedaan yang signi(ikan pada C& > terkait peningkatan pendarahan besar antara

    dua kelompok" -ebagai protokol, ticagrelor harus dimulai bila dianggap aman ketika perdarahan"

    .(ek samping dari ticagrelor" -elain peningkatan angka minor perdarahan atau perdarahan

    dengan ticagrelor terkait non+C& >, dispnea, peningkatan (rekuensi !eda ventrikel, dan

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    5/19

    peningkatan asimtomatik pada asam urat" dyspnoea yang diinduksi oleh ticagrelor ter!adi paling

    sering #hingga 1/;$ dalam minggu pertama pengobatan dan bisa bersi(at sementara atau

    bertahan sampai penghentian pengobatan, tetapi !arang cukup parah untuk menyebabkan

    penghentian treatment" dyspnoea tidak muncul terkait dengan kerusakan apapundi !antung atau

    paru !eda (ungsi ventrikel"!eda Dentricular terkait dengan ticagrelor sebagian besar terdiri dari

    !eda sinoatrial nokturnal asimtomatik0 hati+hati disarankan pada pasien dengan penyakit

    sinoatrial atau dera!at blok atrioventrikular kedua atau ketiga, kecuali sudah diobati dengan alat

    pacu !antung permanen" mekanismeuntuk dyspnoea dan ventrikel !eda tidak !elas" peningkatan

    yang lebih besar dalam kreatinin serum terlihat dalam P@&'4 yang diterapi dengan ticagrelor

    dibandingkan dengan clopidogrel, tetapi perbedaannya tidak lagi !elas setelah penghentian

    pengobatan 1 bulan":e!adian gangguan gastrointestinal dan ruam serupa antara ticagrelor

    dengan clopidogrel"

    /"2"2"* inhibitor Pemotongan P2Y12 untuk operasi

    %&P' harus dimulai dini pada pasien -'.+&C- untuk menurunkan seluruh risiko pada semua

    pasien" 'elah berpendapat bah a 'hienopyridines harus dipotong sebelum angiography karena

    untuk C& >" eberapa penelitian mengatakan peningkatan risiko pendarahan besar di antara

    pasien yang menerima clopidogrelsebelum C& >" %alam sidang CE ., aktu median untuk

    C& > adalah 26 hari dan rata+rata 12 hari untuk dira at di rumah sakit patients" :eputusan

    untuk menahan clopidogrel yang tersisa diberikan dilakukan hanya pada rumah sakit tertentu"

    5an(aat dari clopidogrel atas plasebo dalam mengurangi risiko ke!adian iskemik sebelum

    operasi mendominasi # 7"32, 9/; CI 7,/3+1,16$ dibandingkan dengan setelah C& > #

    7,98, 9/; CI 7,8/+1,26$" &ngka pendarahan besar lebih tinggi dengan clopidogrel # 1,28,

    9/; CI 7,96+1,69$, tetapi tampaknya berkurang !ika clopidogrel diberikan selama / hari sebelum

    C& >" erikut penelitian pengamatan menun!ukkan tingkat signi(ikan lebih tinggi dari trans(usi

    darah dan operasi ulang, tetapi tidak kematian, !ika clopidogrel diberikan dalam aktu / hari

    sebelum C& >" -tudi 1/)9 pasien men!alani C& >, /7,9; di antaranya menerima clopidogrel

    sebelum operasi" pasien dengan clopidogrel memiliki @ama ra at inap #12,7 hari vs 3,9 hari, P

    = 7,7771$, tetapi lebih sedikit ke!adian iskemik #kematian, 5I, atau revaskularisasi tidak

    direncanakan$ pada )7 hari #12,8; vs 18,);, P, 7,71$, dan tidak peningkatan yang lebih tinggi

    dari non+C& > terkait pendarahan besar #),*; vs ),2;, P = 7,38$ atau perdarahan pasca+

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    6/19

    C& > besar #/7,); vs /7,9;, P = 7,3)$ dibandingkan dengan pasien yang tidak diberikan

    clopidogrel sebelum C& >" Penggunaan clopidogrel sebelum operasi adalah prediktor

    independen dari pengurangan tingkat ke!adian iskemik tetapi tidak perdarahan berlebih"

    Faktor selain aktu antara pemberian obat atau penghentian clopidogrel sebelum C& >mungkin memainkan peran dalamkelebihan pendarahan" %alam sebuah penelitian terhadap *"89*

    pasien yang men!alani C& >#.lekti( dan non+elekti($, (aktor+(aktor independen terkait dengan

    perdarahan komposit #operasi ulang untuk perdarahan, trans(usi sel darah merah,atau penurunan

    hematokrit 7,1/;$ yang hematokrit a al #P, 7,7771$, on+pompa operasi #P, 7,7771$,

    pengalamanahli bedah melakukan C& > #P = 7,72$, !enis kelamin perempuan #P, 7,7771$,lebih

    rendah CrCl #P = 7,7772$, kehadiran angina #P4 = 7,777)$, >P IIb AIIIa pengobatan reseptor

    inhibitor sebelum C& > #P = 7,777*$, dan !umlah pembuluh darah yang bermasalah #P =

    7,772$" Penggunaan clopidogrel dalam aktu / hari tidak berhubungan dengan tingkat

    pendarahan tinggi #4 1,2)0 9/; CI 7,/2+2,170 P = 7,*/$"

    Penarikan clopidogrel risiko tinggi kohort seperti pada orang+orang dengan iskemia dengan

    anatomi berisiko tinggi tidak dian!urkan, dan pasien ini harus men!alani C& >" :ehadiran

    clopidogrel dengan perhatian khusus diberikan untuk mengurangi perdarahan" atau C& > kompleks

    dengan operasi katup, mungkin a!ar untuk tetap memberikan clopidogrel selama )+/ hari

    sebelum operasibahkan di antara pasien dengan iskemia akti("

    %alam P@&'4, pengobatan clopidogrel direkomendasikan untuk / hari dan selan!utnya

    ticagrelor selama 1+) hari sebelum operasi C& >"

    %alam sebuah analisis dari pasien yang menerima obat setelah 8 hari operasi C& >, tingkat

    pendarahan terkait C& > dan trans(usi tidak ada yang berbeda pada clopidogrel atau ticagrelor"

    5eskipun ke!adian non+(atal 5I dan stroke pada kedua kelompok tidak berbeda secara

    signi(ikan dalam kelompok ini, ada perbedaan kematian pada kelompok ticagrelor #*,8; vs

    9,8;0 < 7,*90 9/; CI 7,)2+7,880 P, 7,71$, ter!adi a al setelah C& >" %alam analisis ini, )6;

    dari pasien di masing+masing kelompok 5engulang dari a al ticagrelor atau clopidogrel dalam

    aktu 8 hari setelah operasi, 26+ 28; mengulang dari a al setelah 8 hari, dan )8+)3; tidak

    memengulang" Gaktu optimal untuk mengulang obat setalah operasi C& > masih belum !elas"

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    7/19

    /"2"2"/ Penarikan terapi antiplatelet ganda kronis

    Penarikan agen antiplatelet dapat menyebabkan ke!adian berbahaya berulang" >angguan

    terhadap %&P' segera setelah implantasi stent meningkatkan risiko subakut thrombosis stent,

    yang memba a prognosis sangat buruk, dengan mortalitas bervariasi dari 1/; sampai */; pada

    1 bulan" >angguan terhadap %&P' setelah ?1 bulang mendapat &C- dan diperlukan operasi

    yang serius dapat ditoleransi"

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    8/19

    ika Interupsi %&P' men!adi a!ib, seperti kebutuhan untuk operasi mendesak #misalnya bedah

    sara($, atau perdarahan utama yang tidak bisa dikontrol dengan pengobatan lokal, dan tidak ada

    yang terbukti alternati( obat selain operasi, 'erapi anti platelet lain dapat diusulkan sebagai

    pengganti" berat molekul rendah heparin #@5G, maka obat

    dapat dihentikan lebih dekat dengan aktu operasi" %alam keadaan ini, a!ar untuk

    menghentikan clopidogrel / hari sebelum operasi, atau kurang, !ika pengu!ian metode (ungsi

    platelet menun!ukkan respon yang buruk untuk clopidogrel, dan menghentikan prasugrel 8 hari

    sebelum operasi0 ticagrelor mungkin dihentikan / hari sebelum operasi" isiko yang sangat

    tinggi Pada pasien yang menghentikan terapi antiplatelet sebelum operasitampaknya memba a

    risiko tinggi #misalnya dalam minggu pertama setelah stentimplantasi$, telah disarankan untuk

    beralih terapi untuk anti platelet ker!a cepat seperti inhibitors tiro(iban"

    /"2") inhibitor reseptor >lycoprotein IIb A IIIa

    'iga inhibitor reseptor >P IIb A IIIa disetu!ui untuk penggunaan klinis adalah agen kelas yang berbedaB abciximab adalah monoklonal sebuah (ragmen antibodi0 epti(ibatide adalah peptida

    siklik0 n tiro(iban adalah molekul peptidomimetic" -ebuah meta+analisis dari 29 /87 pasien yang

    a alnya dikelola dan direncanakan untuk PCI menun!ukkan 9; atau non+(atal 5I dengan

    >P IIb A IIIa inhibitor reseptor #17,8; vs 11,/;0 P = 7,72$" 'idak ada pengurangan kematian

    atau 5I terlihat pada pasien murni menerima >P IIb Ainhibitor reseptor IIIa vs plasebo" -atu+

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    9/19

    satunya keuntungan signi(ikan diamati ketika >P IIb A IIIa inhibitor reseptor yang terpelihara

    selama PCI #17,/; vs 1),6;0 4 7"8*0 9/; CI 7,/8+7,960 P = 7,72$" Penggunaan >P IIb A IIIa

    inhibitor reseptor dikaitkan dengan peningkatan komplikasi pendarahan besar, tapi Perdarahan

    intracranial tidak meningkat secara signi(ikan" anyak percobaan yang lebih dulu dengan

    inhibitor ini dilakukan tanpa adanya clopidogrel atau inhibitor P2Y12 baru"

    5etode konvensional dibandingkan dengan inisiasi inhibitor reseptor glikoprotein IIbAIIIa

    Percobaan akuisitas berbasis aktu, penangguhan obat secara selekti( hanya selama PCI

    dibandingkan dengan pemberian obat secara konvensional dilakukan pada 9278 pasien pada

    desain (actorial 2 x 2" Inhibitor reseptor >P IIbAIIa digunakan pada //,8; pada pasien selama

    1),1 !am pada pasien dengan penanggunhan obat secara selekti( dan pada 93,); pasian selama

    13,) !am pada pasien dengan strategi konvensional" -ecara keseluruhan, 6*; pasien menerimathienopyridines sebelum angiogra(i atau PCI" Penangguhan selekti( obat dibandingkan metode

    konvensional menghasilkan tingkat perdarahan yang lebih rendah tanpa adanya perbedaan kasus

    iskemik #*"9; vs" 6"1;0 7"370 9/; CI

    7"68H7"9/0 P = 7"779$"

    >lycoprotein IIb A IIIa & al Penghambat di on+-'+segmen .levasi -indrom :oroner &kut

    #.& @Y+&C-$ u!i coba secara acak pada 9*92 pasien yang harus melakukan metode invasi(

    untuk epti(ibatide a al atau plasebo dengan penggunaan sementara dari epti(ibatide setelah

    angiogra(i untuk PCI" P IIb A IIIa terapi reseptor inhibitor" 'idak ada penurunan yang signi(ikandalam hasil

    primer dibandingkan penundaan a al epti(ibatide #9,); vs 17,7;0 4 7,920 9/; CI 7,37+1,760

    P = 7,2)$" 'idak ada interaksi yang signi(ikan antara subkelompok dan titik akhir primer, sepertitroponin+positi( pasien atau pasien dengan diabetes"

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    10/19

    , atau

    untuk semua pasien mendapat pera atan medis sampai )7 hari$ dan hari )7 perkiraan serupa

    #*,); epti(ibatide a al, dibandingkan *,2; plasebo$, menun!ukkan tidak ada perbedaan .(ek

    antara pasien mendapat pera atan medis" &ngka pendarahan mayor yang tinggi di antara pasien

    yang diberikan epti(ibatide secara a al dibandingkandengan terapi sementara tertunda

    menggunakan berbagai de(inisi #pendarahan ma!or 'I5I pada 127 h, 2,6; vs 1,3;0 4 1,*20

    9/; CI 1"98+ 1"390 P = 7,71/$" %engan demikian, percobaan ini menun!ukkan ada keuntungan

    dengan menggunakan terapi epti(ibatide dalam strategi invasive dibandingkan dengan strategi

    sementara tertunda dalam pengaturan kontemporer terapi antitrombotik, di mana sebagian kecil

    pasien memiliki PCI menerima epti(ibatide di lengan sementara tertunda"

    P IIb A IIIa" 4leh karena itu a!ar untuk menahan >P IIb A IIIa

    inhibitor reseptor sampai setelah angiogra(i" Pada pasien yang men!alani PCI penggunaannya

    dapat didasarkan pada hasil angiogra(i #misalnya kehadiran trombus dan luasnya penyakit$,

    elevasi troponin, pengobatan sebelumnya dengan inhibitor P2Y12, usia pasien, dan (aktor+(aktor

    lain yang mempengaruhi risiko perdarahan serius" Penggunaan a al dari >P IIb A IIIa inhibitor

    reseptor dapat dipertimbangkan !ika ada iskemia berlangsung akti( di antara pasien berisiko

    tinggi ataumana %&P' tidak layak" Pasien yang menerima pengobatan a aldengan epti(ibatide

    dan tiro(iban sebelum angiogra(i harus diberikan obat yang sama selama dan setelah PCI"

    'rombositopenia

    'rombositopenia berkaiyan terhadap berbagai ke!adian yang berkaitan dengan inhibitor reseptor

    >P IIbAIIIa" 'rombositopenia akut telah dilaporkan ter!adi pada berbagai tingkat mulai dari 7,/;

    men!adi /,6; dalam u!i klinis parenteral reseptor inhibitor >P IIb A IIIa, angka yang sebanding

    dengan yang diamati" 'rombositopenia tertunda !uga dapat ter!adi setelah /+11 hari, dan kedua

    !enis akut maupun yang tertunda mungkin karena antibodies" obat+dependent &bciximabmenyebabkan dua kali lipat ke!adian trombositopenia berat dibandingkan dengan plasebo"

    risikonya lebih rendah dengan epti(ibatide J7,2; berat trombositopenia pada trombosit

    >lycoprotein IIb+IIIa stabilK"

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    11/19

    Perbandingan e(ikasi dari inhibitor reseptor glikoprotein IIbAIIIa

    &bciximab diu!i dalam pengaturan PCI dalam perbandingan dengan tiro(iban dalam penelitian

    '& >.', di mana dua+pertiga dari pasien memiliki -'.&C-" &bciximab terbukti lebih unggul

    %ari tiro(iban dalam dosis standar dalam mengurangi risiko kematian, 5I, dan revaskularisasiyang mendesak pada )7 hari, tetapi perbedaannya tidak signi(ikan pada 6 bulan" u!i coba lebih

    lan!ut dieksplorasi dosis yang lebih tinggi dari tiro(iban dalam berbagai pengaturan klinis, dan

    hasil meta+analisis menun!ukkan bah a dosis tinggi bolus tiro(iban #2/ mg A kg diikuti dengan

    in(us$ memiliki khasiat mirip dengan abciximab" 'idak ada data pembanding untuk epti(ibatide"

    :ombinasi dari inhibitor reseptor glikoprotein IIbAIIIa dan a P2Y 12 inhibitor

    %ata yang terbatas tersedia tentang man(aat menambahkan >P IIb A IIIa reseptor inhibitor dengan

    kombinasi aspirin dengan inhibitor P2Y12 dalam pengaturan -'.+&C-" %alam intrakoroner

    stenting dan percobaan &ntitrombotik egimenB apid &ction %ini :oroner Pengobatan+2 #Isar+

    .&:-I+2$, berisiko tinggi -'.+&C-" pasien diacak berikut pra+pengobatan dengan aspirin

    dan677 mg clopidogrel baik abciximab atau plasebo selama PCI" &da proporsi yang sama dari

    pasien diabetes di masing+masing kelompok # ata+rata 26,/;$0 /2; pasien memiliki

    peningkatan troponin dan 2*,1; telah memiliki 5I sebelumnya" )7 hari akhir komposit

    kematian, 5I, atau target mendesak kapal revaskularisasi ter!adi secara signi(ikan kurang sering

    pada pasien abciximab diobati vs plasebo #3,9; vs 11,9;0 7,8/0 9/; CI 7,/3+7,980 P =

    7,7)$" -ebagian besar risiko reduksi dengan abciximab dihasilkan dari pengurangan kematian

    dan non(atal 5I" .(eknya terutama troponin+positi( #1),1; vs 13,);0 < 7"810 9/; CI 7,/*+

    7,9/0 P = 7,72$" @amanya pra+perlakuan dengan clopidogrel tidak memiliki pengaruh pada hasil,

    dan tidak ada e(ek pengobatan terdeteksi dengan abciximab di troponin+negati( pasien atau

    antara pasien diabetes" amun, !umlah penderita diabetes pasien termasuk dalam percobaan ini

    telah terlalu rendah untuk memberikan kuat kekuatan statistik untuk mendeteksi e(ek apapun"

    %alam u!i coba ' I'4 dan P@&'4, tingkat penggunaan >P IIb A IIIa reseptor inhibitor //;

    dan 28;, masing+masing" pasien yang menerima reseptor inhibitor >P IIb A IIIa dalam sidang

    ' I'4 memiliki tingkat 'I5I mayor yang lebih tinggi dan pada kecil perdarahan non+C& >,

    tetapi penggunaan >P IIb A IIIa inhibitor reseptor tidak mempengaruhi risiko relati( perdarahan

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    12/19

    dengan prasugrel dibandingkan dengan clopidogrel #P+value untuk interaksi7"19$" tingkat

    Prasugrel mengurangi kematian, 5I, atau stroke dibandingkan dengan clopidogrel, baik dengan

    #6,/; vs 3,/;0 < 7,860 9/; CI 7"6*+ 7,97$ dan tanpa #*,3; vs 6,1;0 < 7,830 9/; CI 7,6)+

    7,98$ >P IIb A IIIa reseptor inhibitor" %alam u!i cobaP@&'4, ticagrelor !uga mengurangi tingkat

    kematian, 5I, atau stroke pada pasien yang menerima #17,7; vs 11,1;0 < 7,970 9/; CI 7,86+

    1,78$ atau tidak menerima #9,8; vs 11,9;0 < 7"320 9/; CI 7,8*+7,92$ reseptor inhibitor >P

    IIb A IIIa" -ecara keseluruhan, itu adalah a!ar untuk menggabungkan reseptor inhibitor >P IIb A

    IIIa dengan aspirin dan inhibitor P2Y12 untuk pasien dengan -'.+&C- men!alani PCI dengan

    risiko tinggi prosedural 5I dan tanpa berisiko tinggi perdarahan"

    Inhibitor glikoprotein IIbAIIIa dan terapi antikoagulan tambahan

    -ebagian besar u!i coba menun!ukkan man(aat dari >P IIb A IIIa reseptor inhibitor digunakan

    -ebagai antikoagulan" eberapa percobaan di bidang -'.+&C-, serta sebagai studi

    observasional di PCI, telah menun!ukkan @5G< itu, didominasi enoxaparin, dapat dengan

    aman digunakan dengan reseptor >P IIb A IIIa inhibitor tanpa mengorbankan khasiat, meskipun

    subkutan enoxaparin sa!a tidak cukup melindungi terhadap kateter trombosis selama PCI primer,

    meskipun combination" %alam u!i coba :elima 4rganisasi untuk 5enilai -trategi di Iskemik

    &kut -yndromes #4&-I-+/$, >P IIb A IIIa reseptor inhibitor yang digunakan dengan aspirin,

    clopidogrel, dan baik (ondaparinux pada 1)73 pasien atau enoxaparin pada 128) patients" -ecara

    keseluruhan, komplikasi perdarahan lebih rendah dengan (ondaparinux daripada dengan

    enoxaparin #lihat agian /")$" ivalirudin dan EF< A @5G< yang terbukti memiliki setara

    keamanan dan keman!uran bila digunakan dengan aspirin, clopidogrel, dan reseptor inhibitor >PIIb A IIIa keta!aman yang trial" :ombinasi dari bivalirudin dan >P IIb A IIIa hasil reseptor

    inhibitor dalam yang sama tingkat ke!adian iskemik dibandingkan dengan bivalirudin sa!a, tetapi

    terkait dengan tingkat pendarahan besar yang lebih tinggi" demikian, kombinasi ini tidak dapat

    direkomendasikan untuk penggunaan rutin"

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    13/19

    Pengguanaan dosis dari inhibitor reseptor glikoprotein IIbAIIIa

    Penggunaan >P IIb A IIIa inhibitor reseptor dalam praktek rutin memiliki penggunaan dengan

    tingkat eksplorasi yang bervariasi" 'ingginya tingkat pendarahan besar telah diamati, sebagian berhubungan dengan kelebihan dosis" Faktor yang terkait dengan kelebihan dosis termasuk usia

    yang lebih tua, !enis kelamin perempuan, insu(isiensi gin!al, berat badan rendah, diabetes

    mellitus, dan gagal !antung kongesti(" Pasien yang memiliki kelebihan dosis dari >PIIb A IIIa

    inhibitor reseptor memiliki tingkat pendarahan besar )7; lebih tinggi dibandingkan dengan

    mereka yang mana dosis yang tepat digunakan" %engan demikian, perdarahan angka ke!adian

    yang diamati dalam u!i klinis mungkin men!adi tidak sesuai dari apa yang ter!adi di dunia nyata

    di mana pasien cenderung memiliki lebih sering komorbiditas"

    Inhibitor reseptor glikoprotein IIbAIIIa dan operasi arteri coroner secara bypass

    Pasien yang men!alani operasi C& > sementara menerima >P IIb A IIIa reseptor inhibitor

    memerlukan langkah+langkah yang tepat untuk men!amin memadai hemostasis dan penghentian

    >P IIb A IIIa reseptor inhibitor sebelum atau, !ika tidak layak, pada saat operasi" .pti(ibatide dan

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    14/19

    tiro(iban memiliki pendek paruh 2 !am, sehingga (ungsi trombosit karena reseptor reversibel

    mengikat dapat pulih pada akhir operasi C& >" &bciximab memiliki plasma pendek paruh #17

    menit$ tapi memisahkan perlahan dari platelet, dengan paruh * !am,sehingga pemulihan

    tanggapan agregasi platelet normal atau mendekati normal dibutuhkan sampai *3 !am setelah

    in(us telah dihentikan #5eskipun abciximab reseptor terikat dapat dideteksi untuk banyak lagi$"

    ika perdarahan yang berlebihan ter!adi, trans(usi platelet segar dapat diberikan #lihat agian

    /"/"9$" suplementasi (ibrinogen dengan plasma beku segar atau kriopresipitat baik sendiri atau

    dalam kombinasi dengan trans(usi trombosit !uga dapat dianggap untuk mengelola komplikasi

    hemoragik utama yang terkait dengan administrasi tiro(iban dan epti(ibatide"

    /") &ntikoagulan

    &ntikoagulan digunakan dalam pengobatan -'.+&C- untuk menghambat generasi trombindan A atau aktivitasnya, sehingga mengurangi peristi a" &da bukti bah a antikoagulan e(ekti(

    selain penghambatan platelet dan bah a kombinasi dari dua lebih e(ekti( daripada baik

    pengobatan individual eberapa antikoagulan, yang bertindak pada tingkat yang berbeda dari

    koagulasi cascade, telah diteliti atau diselidiki dalam -'.+&C-"

    /")"1 inhibitor langsung dari kaskade koagulasi

    /")"1"1 Fondaparinux

    -atu+satunya (aktor diakti(kan selekti( L #(aktor La$ inhibitor yang tersedia untuk penggunaan

    klinis adalah (ondaparinux, sebuah pentasaccharide sintetis structural mirip dengan urutan

    antitrombin+mengikat umum untuk semua bentuk heparin" 4bat ini menghambat (aktor koagulasi

    La dengan mengikat reversible dan non+kovalen untuk antitrombin, dengan a(initas tinggi" 4bat

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    15/19

    ini t mengkatalisis penghambatan antitrombin+dimediasi (aktor La, sehingga mencegah

    pembentukan trombin" Fondaparinux meningkatkan kemampuan antitrombin untuk menghambat

    (aktor La )77 kali lipat" Penghambatan dari 1 E (aktor La mencegah produksi /7 E trombin"

    Fondaparinux memiliki 177; bioavailabilitas setelah in!eksi subkutan, dengan paruh eliminasi

    dari 18 !am, dan karena itu dapat diberikan sekali sehari"

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    16/19

    dengan enoxaparin #< 7,/20 9/; CI 7,**+7,610 P, 7,771$" pendarahan besar adalah prediktor

    independen kematian !angka pan!ang, yang secara signi(ikan mengurangi dengan (ondaparinux

    pada )7 hari #2,9; vs ),/;0 < 7,3)0 9/; CI 7"81+ 7,980 P = 7,72$ dan pada 6 bulan #/,3; vs

    6,/;0 < 7,390 9/; CI 7,37+1,770 P = 7,7/$" Pada 6 bulan titik akhir komposit kematian, 5I,

    atau stroke secara signi(ikan lebih rendah dengan (ondaparinux dibandingkan enoxaparin #11,);

    vs 12,/;0 < 7,390 9/; CI 7,32+7,980 P = 7,778$" %alam populasi diserahkan ke PCI, secara

    signi(ikan tari( yang lebih rendah komplikasi pendarahan #termasuk akses situs komplikasi$

    diamati pada 9 hari pada kelompok (ondaparinux dibandingkan enoxaparin #2,*; vs /,1;0 <

    7,*60 9/; CI 7,)/+7,610 P, 7,771$" 5enariknya, tingkat pendarahan tidak dipengaruhi oleh aktu

    intervensi setelah in!eksi terakhir dosis (ondaparinux #1,6; vs 1,); untuk, 6 !am vs 7,6 !am,

    masing+masing$" :ateter thrombus yang lebih sering diamati dengan (ondaparinux #7,9;$

    dibandingkan dengan enoxaparin #7,*;$, tetapi dihapuskanoleh in!eksi bolus secara empirisditentukan dari EF< di saat PCI" -ebagai tingkat ke!adian iskemik adalah serupa pada kedua

    yang (ondaparinux dan heparin kelompok pada 9 hari, net klinis man(aat kematian, 5I, stroke,

    dan pendarahan besar disukai (ondaparinux %ibandingkan enoxaparin #3,2; vs 17,*;0 <

    7,830 9/; CI 7,68+7,9)0 P = 7,77*$"

    Pen!elasan mekanistik untuk perbedaan antara (ondaparinux dan re!imen enoxaparin telah

    dilakukan penelitian" Fondaparinux pada dosis 2,/ mg setiap hari menurunkan /7; lebih rendah

    e(ek antikoagulan dibandingkan dengan enoxaparin pada standar dosis yang dinilai oleh aktivitas

    anti+La" %emikian pula, penghambatan thrombin generasi ini !uga dua kali lebih rendah dengan

    (ondaparinux, sebagaimana dinilai oleh potensi generasi trombin"

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    17/19

    -elama evaskularisasi di sindrom !antung koroner akut #Futura$ A 4&-I-+3 trial" %alam studi

    ini, 2"726 pasien a alnya diobati dengan (ondaparinux, diserahkan ke PCI dalam 82 !am setelah

    dimulainya terapi, menerima baik i"v" dosis rendah bolus dari EF< #/7 IE A kg$, terlepas dari

    dosis >P IIb A IIIa reseptor inhibitor #!ika ada$, atau dosis standar EFP IIb A IIIa reseptor inhibitor$, disesuaikan

    dengan &C' secara acak dan tidak diketahui" PCI dilakukan setelah pemberian dosis terakhir

    (ondaparinux #* !am$" 'idak ada perbedaan yang signi(ikan antara kedua kelompok dalam hal

    komposit primer endpoint #pendarahan, pendarahan minor, atau akses vaskular utama komplikasi

    situs$ pada *3 !am setelah PCI #*,8; vs /,3;, rendah vs standar dosis kelompok0 4 7"370 9/;

    CI 7,/*+1,190 P = 7,28$" 'ingkat pendarahan besar tidak berbeda secara signi(ikan antara dua

    kelompok #1,2; vs 1,*; standar vs kelompok dosis rendah$, dan serupa dengan yang diamati

    pada pasien diserahkan ke PCI dengan (ondaparinux pada 4&-I-+/ trial #1,/; pada *3 !am, perdarahan yang sama$" peristi a pendarahan kecil yang kurang sering di rendah kelompok dosis

    #7,8; vs 1,8;, rendah vs dosis standar0 4 7,*70 9/; CI 7,16+7,980 P = 7,7*$" 5an(aat klinis

    bersih #pendarahan besar pada *3 !am atau kapal sasaran revaskularisasi pada )7 hari$ disukai

    kelompok dosis standar #/,3; vs ),9;, rendah vs dosis standar0 4 1,/10 9/; CI 1,77+2,230 P

    = 7,7/$" 'itik akhir sekunder kematian, 5I, atau sasaran revaskularisasi vaskuler !uga disukai

    kelompok dosis standar #*,/; vs 2,9;, rendah vs dosis standar kelompok0 4 1"/30 9/; CI

    7,93+2,/)0 P = 7,76$" kateter trombus

    !arang #7,/; pada kelompok dosis rendah dan 7,1; dalam standar kelompok dosis, P = 7,1/$"

    Implikasi praktis dari data iniyang bah a EF< bolus standar harus direkomendasikan disaat PCI

    pada pasien pra+diobati dengan (ondaparinux pada man(aat klinis lebih menguntungkan dan

    resiko yang lebih rendah dari kateter trombosis dibandingkan dengan dosis rendah EF

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    18/19

    /")"1"2 berat molekul rendah heparins

    @5G< adalah kelas senya a heparin yang diturunkan dengan bobot mulai 2777+17 777 %a"

    5ereka memiliki aktivitas anti+La dan aktivitas anti+IIa, tergantung pada berat molekul, dengan

    aktivitas anti+IIa yang lebih besar dengan meningkatnya molekul berat" @5G< memiliki si(at

    (armakokinetik yang berbeda dan kegiatan antikoagulan, dan tidak karena itu digunakan secara

    klinis" @5G< memiliki beberapa keunggulan dibandingkan EF

  • 8/18/2019 Inhibitor Pompa Proton Yang Menghambat CYP2C19

    19/19

    yang digunakan dalam -'.+&C- disesuaikan berat badan dan biasanya diberikan secara

    subkutan dua kali sehari, alaupun i"v" a al bolus pada pasien berisiko tinggi mungkin" %engan

    dosis yang saat ini digunakan dalam praktek klinis, pemantauan aktivitas anti+La tidak

    diperlukan, kecuali dalam populasi khusus pasien seperti mereka yang gagal gin!al atau obesitas"

    4ptimalisasi tingkat anti+La kegiatan yang akan dicapai dalam pengobatan pasien dengan

    -'.+&C- masih perlu ditetapkan" Pada pasien yang diobati untuk D'., rentang terapeutik 7,6+

    1,7 IE A m@, tanpa hubungan yang !elas antara aktivitas anti+La dan hasil klinis" amun, risiko

    perdarahan meningkat di atas 1,7 IE A m@ anti+La activity" %alam -'.+&C-, enoxaparin diu!i

    dalam percobaan dosis+mulai di 1,2/ dan 1,7 mg A kg dua kali sehari" Puncak aktivitas anti+La

    adalah 1,/ IE A m@ dengan dosis tinggi dan 1,7 IE A m@ dengan dosis yang lebih rendah" %engan

    1,2/ mg A kg dosis tingkat pendarahan melalui 1* hari 6,/;" %engan 1,7 mg A kg dosis tingkat

    perdarahan utama berkurang men!adi 1,9;" pasiendengan perdarahanutama memiliki anti+Laaktivitas di kisaran 1"3+ 2,7 IE A m@" %alam kohort tidak dipilih pasien dengan keadaan tidak

    stabil