3
System Information Technology Awangku Zeffrey Ali Musa Jeludin – 37R14003 MM UGM Reguler 37 Jakarta Peran Information System Di Era 20’ Exhaustion From Information System Career Experience : Implication For Turn-Away Intention Di abad ke-20 ini, peran sistem informasi sudah semakin menjadi hal yang sangat diperhatikan di setiap organisasi. Semakin maju teknologi, maka peran sistem informasi di suatu organisasi maka semakin penting dan memiliki dampak yang sangat besar. Oleh karena itu di setiap organisasi membutuhkan para profesional yang memang benar – benar menguasai sistem informasi yang terkini. Pada era tahun 2000-an, di Amerika Serikat menunjukan bahwa presentasi jumlah profesinal di bidang sistem informasi menurun di saat permintaan sedang menaik. Banyak yang memperkirakan bahwa para profesional di bidang sistem informasi beralih profesi atau turn away dan meninggallkan perkerjaannya di bidang sistem informasi. Hal ini diprediksi akibat tuntutan para profesional di bidang sistem informasi yang semakin tinggi yang berujung pada sindrom burnout, intensi untuk turnover, dan intensi untuk turn-away. Kondisi burnout syndrome adalah di mana seorang karyawan merasa kecewa dengan apa yang dihasilkan oleh perkerjaannya, merasa lelah, dan tidak 1

Information System Career Summary

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Summary for System Information Technology (SIT) about career in information system world

Citation preview

Page 1: Information System Career Summary

System Information TechnologyAwangku Zeffrey Ali Musa Jeludin – 37R14003

MM UGM Reguler 37 Jakarta

Peran Information System Di Era 20’

Exhaustion From Information System Career Experience

: Implication For Turn-Away Intention

Di abad ke-20 ini, peran sistem informasi sudah semakin menjadi hal

yang sangat diperhatikan di setiap organisasi. Semakin maju teknologi, maka

peran sistem informasi di suatu organisasi maka semakin penting dan memiliki

dampak yang sangat besar. Oleh karena itu di setiap organisasi membutuhkan

para profesional yang memang benar – benar menguasai sistem informasi yang

terkini. Pada era tahun 2000-an, di Amerika Serikat menunjukan bahwa

presentasi jumlah profesinal di bidang sistem informasi menurun di saat

permintaan sedang menaik. Banyak yang memperkirakan bahwa para

profesional di bidang sistem informasi beralih profesi atau turn away dan

meninggallkan perkerjaannya di bidang sistem informasi.

Hal ini diprediksi akibat tuntutan para profesional di bidang sistem

informasi yang semakin tinggi yang berujung pada sindrom burnout, intensi

untuk turnover, dan intensi untuk turn-away. Kondisi burnout syndrome adalah

di mana seorang karyawan merasa kecewa dengan apa yang dihasilkan oleh

perkerjaannya, merasa lelah, dan tidak tertarik lagi dengan pekerjaannya.

Prestasi kerja sang karyawan juga menurun dan karyawan tersebut seperti

menarik diri dari lingkungan perkerjaannya. Beberapa orang karena merasa

tidak dapat pulih dari kondisi tersebut, meninggalkan karier di mana mereka

pernah sukses atau bahkan akan berperilaku negatif sehingga dipecat dari

perkerjaannya.

Oleh karena itu dilakukan penelitian oleh Armstrong (2015)

menggunakan pendekatan wawancara jangka panjang untuk melihat apakah

para profesional sistem informasi memiliki intensi akan mengundurkan diri dari

perkerjaannya karena merasa lelah akan perkerjaannya yang selama ini memang

menjadi dasar alasan para profesional di bidang sistem informasi. Armstrong

menggunakan pendekatan Ahuja (2007) yang diadaptasi mengenai intensi

1

Page 2: Information System Career Summary

System Information TechnologyAwangku Zeffrey Ali Musa Jeludin – 37R14003

MM UGM Reguler 37 Jakarta

turnover di dalam konteks para profesional di bidang sistem informasi dan

menggunakan demands resources model of burnout dari JD-R & Demerouti (2001)

sebagai kerangka berpikir dalam mengatur anteseden – anteseden untuk melihar

penyebab kelelahan selama menjadi profesional di bidang sistem informasi.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Armstrong menunjukan bahwa

pendekatan menggunakan intensi turnover di dalam konteks para profesional di

bidang sistem informasi dan pendekatan demands resources model of burnout

dari JD-R & Demerouti menjabarkan bukti – bukti yang mempengaruhi

Information System Career Experiences (ISCE) dan sumber – sumber ISCE seperti

Exhaution from Information System Career Experience (EISCE), Affective

Commitment to the IS Proffesion (ACISP), dan Turn Away Intention (TAI).

Penelitian ini mengungkapkan bahwa untuk melihar penyebab – penyebab dari

EISCE dibutuhkan investigasi yang lebih mendalam. Mengingat tingkatan

turnover di dalam sebuah organisasi sangat memakan banyak biaya.

2